v. gambaran umum laboratorium 5.1 sejarah … v... · sesuai dengan sk rektor ipb...

12
V. GAMBARAN UMUM LABORATORIUM 5.1 Sejarah Laboratorium Terpadu IPB Laboratorium Terpadu Institut Pertanian Bogor (LT-IPB Bogor) dibentuk pada tanggal 14 September 1984 berdasarkan SK Rektor No. 127/c/1984. Semula LT-IPB beralamat di Jalan Lodaya II No.3 Bogor 16151, namun pada tahun 2008 berpindah alamat ke Gedung Pascasarjana Wing Kimia Lantai Dasar Kampus IPB Baranangsiang Jalan Pajajaran Bogor 16144, Telp./Fax: 0251- 8319894 dan 8323571, E-mail: [email protected]. Lingkup kegiatan LT-IPB Bogor pada saat pertama kali dibentuk meliputi Laboratorium Analisis Kimia, Bengkel Elektronika, Laboratorium Mikroskopi Elektron dan Laboratorium Rekayasa Genetik. Tujuan awal dibentuknya LT-IPB Bogor pada tahun 1984 adalah sebagai wadah pengawasan, pengoperasian serta pemeliharaan alat-alat laboratorium dalam melaksanakan penelitian di lingkungan IPB sehingga tidak menjadikan keuntungan sebagai tujuan utamanya dan belum dikelola secara profesional. Pada tahun 1999, Rektor IPB mengeluarkan SK Rektor IPB No.150/K13.12.1/OT/1999 tentang Struktur Organisasi dan Personalia Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium Terpadu Institut Pertanian Bogor. Berdasarkan surat keputusan ini, LT-IPB Bogor bertugas untuk memberikan pelayanan kepada unit kerja di lingkungan IPB berkaitan dengan kegiatan pendidikan dan penelitian, serta memberikan pelayanan kepada masyarakat luas dalam jasa pengujian. Hingga tahun 2001, LT-IPB Bogor menjadi salah satu penerima insentif program standardisasi laboratorium (STANLAB) dari Proyek Pengembangan Kelembagaan dan Sistim Insentif, Kantor Menteri Negara Riset dan Teknologi untuk diakreditasi dan didaftarkan ke Komite Akreditasi Nasional (KAN). Melalui

Upload: truongnhan

Post on 06-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

V. GAMBARAN UMUM LABORATORIUM

5.1 Sejarah Laboratorium Terpadu IPB

Laboratorium Terpadu Institut Pertanian Bogor (LT-IPB Bogor) dibentuk

pada tanggal 14 September 1984 berdasarkan SK Rektor No. 127/c/1984.

Semula LT-IPB beralamat di Jalan Lodaya II No.3 Bogor 16151, namun pada

tahun 2008 berpindah alamat ke Gedung Pascasarjana Wing Kimia Lantai Dasar

Kampus IPB Baranangsiang Jalan Pajajaran Bogor 16144, Telp./Fax: 0251-

8319894 dan 8323571, E-mail: [email protected].

Lingkup kegiatan LT-IPB Bogor pada saat pertama kali dibentuk meliputi

Laboratorium Analisis Kimia, Bengkel Elektronika, Laboratorium Mikroskopi

Elektron dan Laboratorium Rekayasa Genetik. Tujuan awal dibentuknya LT-IPB

Bogor pada tahun 1984 adalah sebagai wadah pengawasan, pengoperasian

serta pemeliharaan alat-alat laboratorium dalam melaksanakan penelitian di

lingkungan IPB sehingga tidak menjadikan keuntungan sebagai tujuan utamanya

dan belum dikelola secara profesional.

Pada tahun 1999, Rektor IPB mengeluarkan SK Rektor IPB

No.150/K13.12.1/OT/1999 tentang Struktur Organisasi dan Personalia Unit

Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium Terpadu Institut Pertanian Bogor.

Berdasarkan surat keputusan ini, LT-IPB Bogor bertugas untuk memberikan

pelayanan kepada unit kerja di lingkungan IPB berkaitan dengan kegiatan

pendidikan dan penelitian, serta memberikan pelayanan kepada masyarakat

luas dalam jasa pengujian.

Hingga tahun 2001, LT-IPB Bogor menjadi salah satu penerima insentif

program standardisasi laboratorium (STANLAB) dari Proyek Pengembangan

Kelembagaan dan Sistim Insentif, Kantor Menteri Negara Riset dan Teknologi

untuk diakreditasi dan didaftarkan ke Komite Akreditasi Nasional (KAN). Melalui

33

program inilah LT-IPB Bogor mendapatkan akreditasi dari Komite Akreditasi

Nasional (KAN) pada 6 November 2002 sebagai laboratorium penguji yang

mengadopsi dan menerapkan SNI-19-17025-2000 (persyaratan kompetensi

laboratorium penguji dan laboratorium kalibrasi) yang sejak 15 Mei 2005

diperbaharui menjadi ISO/IEC 17025:2005.

Sesuai dengan SK Rektor IPB No.026/K13/KP/2003 tentang Perubahan

Organisasi dan Penugasan Personalia Unit Pelaksana Teknis Laboratorium

Terpadu Institut Pertanian Bogor pada tahun 2003, LT-IPB Bogor memiliki empat

divisi serta Koordinator Sekretariat dan Keuangan. Keempat Divisi tersebut

adalah:

a) Divisi Pelatihan dan Layanan Pendidikan yang menyelenggarakan pelatihan

di bidang pengelolaan dan pengoperasian laboratorium serta melayani

kegiatan akademik di Lingkungan IPB,

b) Divisi Penelitian & Pengembangan yang melakukan penelitian serta

pengembangan meliputi pengembangan metode analisis baru, validasi

metode dan sebagainya,

c) Divisi Sertifikasi yang melayani jasa sertifikasi sistem HACCP dan sertifikasi

produk, dan

d) Divisi Jasa Layanan Laboratorium yang melayani jasa pengujian kimia dan

fisika.

5.2 Visi dan Misi Laboratorium

Sejalan dengan Peraturan Pemerintah No. 154 tahun 2000 tentang status

otonomi IPB sebagai Badan Hukum Milik Negara, manajemen LT-IPB Bogor

bertekad untuk berperan aktif dalam mengisi otonomi dengan meningkatkan

profesionalisme kerja melalui dukungan sistem manajemen yang berkualitas.

34

Untuk mendorong agar personel LT-IPB Bogor dapat bekerja secara profesional,

maka manajemen LT-IPB menetapkan visi, misi, dan tujuan.

Visi LT-IPB Bogor adalah menjadi unit pelaksana teknis profesional yang

merupakan pusat pengembangan keunggulan di bidang kimia pada tingkat

nasional dan internasional, serta menjadi rujukan dalam bidang jasa pelayanan

laboratorium dan sertifikasi.

Misi LT-IPB Bogor adalah sebagai berikut:

a. Berperan secara nyata dalam pelaksanaan otonomi IPB.

b. Mengembangkan profesionalisme bagi sistem jasa pengujian kimia, logistik

bahan kimia dan peralatan laboratorium, perawatan dan perbaikan peralatan

laboratorium, serta jasa sertifikasi.

c. Mendorong dan mengajak berbagai lembaga, baik lembaga pemerintah,

swasta, BUMN, BUMD maupun LSM, untuk menjalin kerjasama yang saling

menguntungkan dalam mengembangkan peran dari masing-masing instansi,

khususnya dalam bidang IPTEK yang berbasiskan ilmu kimia.

Tujuan yang ditetapkan oleh manajemen LT-IPB Bogor adalah agar LT-

IPB Bogor menjadi pusat pengembangan keunggulan bidang kimia khusus dan

berperan dalam pelaksanaan otonomi IPB melalui kegiatan produktif terutama di

bidang jasa pelayanan pengujian kimia, pelayanan penyediaan bahan kimia dan

peralatan laboratorium, serta perawatan dan perbaikan peralatan laboratorium,

fasilitator dan rujukan yang terpercaya dalam bidang yang berkaitan dengan ilmu

kimia, serta jasa sertifikasi.

5.3 Organisasi Laboratorium

Tenaga kerja LT-IPB Bogor saat ini berjumlah 45 orang terdiri dari Kepala

Laboratorium, Manajer Mutu, Deputi Manajer Mutu, Manajer Teknis, Deputi

35

Manajer Teknis, Divisi Penelitian dan Pengembangan, Koordinator

Kesekretariatan dan Keuangan, Bagian Administrasi, Koordinator Teknisi

Pengujian Lingkungan, Koordinator Teknisi Pengujian Bahan, Bagian Gudang

dan Perbekalan, Divisi Sertifikasi, Teknisi/Laboran, Bagian Umum dan

Kebersihan dan Satpam.

Divisi Jasa Layanan Laboratorium merupakan salah satu divisi yang

berada di Laboratorium Terpadu IPB, dikomandoi langsung oleh Kepala

Laboratorium dan berkoordinasi dengan Divisi Penelitian dan Pengembangan,

Divisi Pelatihan dan Layanan Pendidikan dan Divisi Sertifikasi. Struktur

organisasi LT-IPB Bogor tersaji pada Gambar 3.

Gambar 3.Struktur Organisasi Laboratorium Terpadu IPB Bogor

Menurut struktur organisasinya Divisi Jasa Layanan Laboratorium

memiliki tiga bagian, yaitu Bagian Mutu, Bagian Teknis dan Bagian Administrasi.

Bagian Mutu terdiri atas Manajer Mutu dan Deputi Manajer Mutu, Bagian

Administrasi terdiri atas Koordinator dan Staf administrasi. Sedangkan Bagian

Teknis yang terdiri atas Manajer Teknis dan Deputinya membawahi tiga bagian,

36

yaitu Bagian Gudang dan Perbekalan, Koordinator Teknisi Pengujian Lingkungan

dan Koordinator Teknisi Pengujian Material/Bahan dimana Koordinator-

koordinator teknisi tersebut membawahi teknisi/laboran yang ada di Laboratorium

Terpadu IPB. Divisi Jasa Layanan Laboratorium dalam melakukan kegiatannya

berkoordinasi dengan Divisi Penelitian dan Pengembangan. Struktur organisasi

Divisi Jasa Layanan Laboratorium selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 4.

Gambar 4. Struktur Organisasi Divisi Jasa Layanan Laboratorium LT-IPB Bogor

5.4. Kegiatan Usaha

Laboratorium Terpadu IPB Bogor memiliki empat divisi dalam usahanya

mewujudkan visi dan misinya, yaitu Divisi Penelitian dan Pengembangan, Divisi

Jasa Layanan Laboratorium, Divisi Pelatihan dan Layanan Pendidikan serta

Divisi Sertifikasi. Keempat divisi tersebut saling berkoordinasi dalam kegiatannya

dan masing-masing dipimpin oleh seorang kepala divisi yang bertanggungjawab

langsung kepada Kepala Laboratorium.

37

a. Divisi Penelitian dan Pengembangan

Divisi Penelitian dan Pengembangan melaksanakan penelitian dan

pengembangan yang berorientasi pada fungsi LT-IPB Bogor sebagai

laboratorium penguji dan pada misi tridharma IPB (khususnya dharma penelitian

dan pengabdian kepada masyarakat), serta mengembangkan kerjasama antar-

unit kerja di lingkungan IPB maupun dengan instansi luar.

Dalam bidang penelitian, Divisi Penelitian dan Pengembangan LT-IPB

Bogor memprogramkan kajian menjadi empat kategori, yaitu:

1. Penelitian yang bertujuan mengatasi masalah yang berkaitan dengan hasil

analisis laboratorium yang belum memadai.

2. Penelitian yang bertujuan membantu mengatasi masalah yang dihadapi

pelanggan dalam memproduksi produk dan limbahnya.

3. Penelitian yang bertujuan menghasilkan proses dan atau produk bernilai

tinggi yang bermanfaat bagi masyarakat dan industri, dan

4. Penelitian yang dilaksanakan dalam rangka mengisi kerjasama dengan

instansi lain.

Beberapa unit-instansi yang merupakan mitra kerjasama penelitian Divisi

ini adalah Departemen Kimia FMIPA IPB, Balai Besar Industri Agro, BTMP-

BPPT, dan Balai Penelitian Veteriner.

b. Divisi Jasa Layanan Laboratorium

Divisi Jasa Layanan Laboratorium melakukan kegiatan pelayanan

laboratorium kepada pelanggan yang membutuhkan jasa pengujian. Pelanggan

divisi ini terdiri dari berbagai kalangan, seperti perorangan mahasiswa dan/atau

dosen, industri kecil dan rumahtangga, juga industri menengah dan besar. Jasa

pengujian yang disediakan terbagi atas dua kelompok, yaitu jasa pengujian

lingkungan dan jasa pengujian material/bahan. Sebagian besar pelanggan

industri menggunakan jasa pengujian laboratorium dalam hal pemantauan

38

lingkungan kerja dan produk, sedangkan pelanggan perorangan menggunakan

jasa pengujian material/bahan dalam penelitian yang sedang dilakukan. Selain itu

juga Divisi Jasa Layanan Laboratorium LT-IPB Bogor menyediakan jasa analisis

mengenai dampak lingkungan (AMDAL), pengolahan limbah, remediasi

lingkungan, desain instalasi pengolahan limbah, dan penyediaan bahan untuk

meminimalkan polutan.

c. Divisi Pelatihan dan Layanan Pendidikan

Divisi Pelatihan dan Layanan Pendidikan merupakan perwujudan bentuk

kepedulian Laboratorium Terpadu IPB dalam mengembangkan sumberdaya

manusia. Pelatihan pendidikan yang dilakukan meliputi Pelatihan Teknik Dasar

Laboratorium untuk Produk Pangan, Pelatihan Petugas Pengambil Contoh,

Pelatihan Aplikasi Teknik GC dan HPLC dalam Analisis Pangan dan Monitoring

Lingkungan, Pelatihan HACCP, Pelatihan Laboratory Management and Special

Procedure on Testing for Special Topics. Kerjasama Divisi Pelatihan LT-IPB

Bogor dengan IAPSD-AusAID Australia telah berhasil mengadaptasi,

mengembangkan, dan menerapkan sistem pelatihan berbasis komptetensi

(Competency Based Training) dalam praktik berlaboratorium yang benar. Saat ini

kami telah mempunyai 60 paket standar kompetensi yang siap diberikan kepada

pelanggan yang membutuhkan.

d. Divisi Sertifikasi

Divisi Sertifikasi dibentuk sebagai langkah untuk memperluas jaringan

pelayanan kepada masyarakat. Divisi sertifikasi ini mempunyai dua sub divisi,

yakni sub divisi lembaga sertifikasi sistem HACCP (Hazard Analysis Critical

Control Points) dan lembaga sertifikasi produk.

Lembaga Sertifikasi Sistem HACCP (LSSHACCP). LSSHACCP

memberikan layanan kepada perusahaan-perusahaan yang ingin memperoleh

39

sertifikat HACCP. Lembaga ini telah mendapat akreditasi dari KAN pada bulan

Mei 2003 dengan nomor akreditasi LSSHACCP-004-IDN. Akreditasi ini

menjadikan LSSHACCP LT-IPB Bogor sebagai lembaga keempat di Indonesia

yang memperoleh akreditasi KAN. Selain itu, akreditasi ini menjamin bahwa

sertifikat yang dikeluarkan oleh LSSHACCP LT-IPB Bogor telah diakui secara

internasional melalui skema saling pengakuan antara lembaga/komite akreditasi

yang ada di setiap negara.

Ruang lingkup LSSHACCP LT-IPB Bogor yang diberikan oleh KAN

sampai saat ini yakni lemak; minyak dan olahannya; produk air minum dan

minuman; serealia, biji-bijian, umbi-umbian, dan olahannya; dan susu dan

olahannya. Sampai saat ini, LSSHACCP LT-IPB Bogor telah mempunyai 15

pelanggan dari perusahaan besar sampai menengah yang telah dan sedang

dalam proses sertifikasi.

5.5. Pelayanan terhadap Pelanggan

Divisi Layanan Jasa Laboratorium LT-IPB Bogor melayani dua bidang

jasa pengujian yaitu layanan jasa pengujian bidang lingkungan yang terdiri atas

kualitas air minum, air permukaan, limbah cair, limbah padat, dan sludge, serta

kualitas udara; dan layanan jasa pengujian bidang pangan yang terdiri atas

produk sereal dan olahannya, minyak lemak dan olahannya, susu dan produk

olahannya, produk perikanan dan olahannya, dan pengujian bahan industri yang

terdiri atas bahan kimia dan polimer.

Ruang lingkup pengujian Divisi Jasa Layanan Laboratorium LT-IPB Bogor

sesuai akreditasi ISO/IEC 17025:2005 meliputi bidang pengujian fisika/kimia

udara ambient, bidang pengujian fisika/kimia air dan air limbah, bidang pengujian

fisika/kimia susu dan produk susu, bidang pengujian fisika/kimia minyak dan

40

lemak, bidang pengujian fisika/kimia daging dan produk daging, dan bidang

pengujian fisika/kimia garam konsumsi beryodium.

Divisi Jasa Layanan Laboratorium LT-IPB Bogor melayani permintaan

jasa pengujian dari perusahaan besar dan menengah, industri kecil dan rumah

tangga maupun perseorangan, baik untuk kegiatan pemantauan lingkungan

ataupun sebagai bahan penelitian dan pengembangan suatu produk.

Sertifikat hasil uji laboratorium yang diterbitkan oleh Divisi Jasa Layanan

Laboratorium LT-IPB Bogor digunakan sebagai bahan pembuatan laporan

periodik perusahaan dalam usahanya mengendalikan lingkungan kepada Dinas

Pengendalian Lingkungan yang terkait. Selain itu sertifikat hasil uji laboratorium

juga dapat digunakan sebagai lampiran atau bukti kepada Badan POM dalam hal

pengajuan ijin edar suatu produk oleh perusahaan, dan juga banyak mahasiswa

dan dosen yang menggunakan jasa laboratorium untuk menguji bahan yang

sedang mereka teliti.

Menurut jenisnya, pelanggan Divisi Jasa Layanan Laboratorium LT-IPB

Bogor terbagi atas sembilan jenis yaitu:

Agroindustri;

Agrokimia dan Chemical Specialty;

Industri Obat;

Industri Makanan;

Industri Manufaktur;

Instansi Pemerintah dan Konsultan;

Perusahaan Minyak dan Gas;

Industri Kecil dan Menengah, serta

Industri Mikro dan Perorangan.

Sebagian besar pelanggan melakukan pengujian lingkungan rutin bulanan

dalam rangka memenuhi kewajiban pelaporan pemantauan lingkungan kerja

41

kepada instansi terkait seperti Dinas Tata Ruang dan Lingkungan Hidup.

Sedangkan pelanggan pengujian pangan didominasi oleh perusahaan industri

obat dan makanan, industri kecil dan rumah tangga serta penelitian mahasiswa.

Sebaran pelanggan menurut jenisnya ini disajikan dalam gambar 5.

Gambar 5. Sebaran Pelanggan Divisi Jasa Layanan Laboratorium LT-IPB Bogor menurut Jenisnya Tahun 2009.

Dari total 1247 permintaan jasa pengujian pada tahun 2009, diketahui

bahwa pelanggan Divisi Layanan Jasa Pengujian Laboratorium LT-IPB Bogor

berturut-turut bergerak di bidang Industri Makanan (260 permintaan); Instansi

Pemerintah dan konsultan (229 permintaan); Industri Kecil dan Menengah (181

permintaan); Industri Mikro dan Perorangan (175 permintaan); Industri

Manufaktur (156 permintaan); Industri Agrokimia dan Chemical Specialty (87

permintaan); Industri Obat (80 permintaan); Agroindustri (65 permintaan); dan

Perusahaan Minyak dan Gas (14 permintaan).

Divisi Layanan Jasa Pengujian Laboratorium LT-IPB Bogor memiliki

beberapa keahlian khusus seperti pengujian toksisitas terhadap lingkungan

karena belum ada laboratorium lain yang bisa melakukan pengujian tersebut; dan

6587 80

260

156

229

14

181 175

pengujian

memberik

Pengujian

Gambar 6

Se

dari tahu

menggem

merupaka

IPB Bogor

Be

harus dise

Hal terseb

Sebagian

dengan pe

hasil pen

pengujian

pengujian

0

100

200

300

400

500

600

700

Jumlah 

asam am

kan hasil

n Laboratori

6. Perkembdan Lingk

ecara umum

un ke ta

mbirakan ju

an tanggung

r untuk teta

ertambahnya

elesaikan te

but tidak bo

besar peng

enurunan k

ngujian da

laboratoriu

. Pengadu

0

0

0

0

0

0

0

0

2002

212177

mino diman

pengujian

um LT-IPB

bangan Jumkungan Tah

m permintaa

ahun, Pen

uga merup

gjawab bagi

p memberik

a jumlah pe

epat waktu

oleh dijadika

gaduan kelu

kualitas pela

n juga ku

um sehingg

uan keluha

2003 200

251330

220

3

Bidang Ling

na laborat

seakurat

Bogor.

mlah Perminhun 2002 –

an jasa pen

ningkatan

pakan hal

i Divisi Laya

kan pelayan

ermintaan b

dengan m

an alasan u

uhan yang d

ayanan, yai

urangnya k

ga perlu di

an dari pela

04 2005

0

503

362419

Tah

gkungan

orium lain

laboratoriu

ntaan Jasa 2009.

ngujian teru

ini disam

yang ha

anan Jasa P

nan terbaikn

berarti berta

utu hasil p

untuk menu

disampaika

tu terjadiny

ketelitian d

lakukan rev

anggan ter

2006 20

54759

456

hun

Bid

belum ad

um Divisi

Pengujian

us mengala

ping menj

arus diwa

Pengujian L

nya kepada

ambah pula

engujian ya

urunkan kua

an oleh pela

ya keterlam

dalam pen

visi terhada

banyak terj

007 2008

99 579523

636

ang Pangan

da yang d

Layanan

Bidang Pa

ami pening

jadi hal

spadai, ka

Laboratorium

a pelanggan

a pekerjaan

ang tetap p

alitas pelaya

anggan berk

batan pelap

yampaian

ap laporan

jadi pada t

2009

5966 651

42

dapat

Jasa

angan

katan

yang

arena

m LT-

n.

yang

prima.

anan.

kaitan

poran

hasil

hasil

tahun

43

2005, yaitu sebesar 5.5 persen dari total permintaan jasa pengujian. Banyaknya

jumlah pengaduan yang disampaikan oleh pelanggan dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Jumlah Pengaduan Keluhan Pelanggan periode 2002 – 2009.

Tahun Permintaan Jasa

Pengujian Pengaduan Keluhan

Pelanggan Persentase (%)

2002 389 16 4.1

2003 471 19 4.0

2004 692 35 5.1

2005 922 51 5.5

2006 1003 38 3.8

2007 1122 33 2.9

2008 1215 29 2.4

2009 1247 27 2.2 Sumber: Data Pelanggan Divisi Jasa Layanan Laboratorium LT-IPB Bogor, 2009

Sejauh ini semua pengaduan telah ditindaklanjuti dengan baik oleh

manajemen Divisi Layanan Jasa Pengujian Laboratorium LT-IPB Bogor dan

pelanggan pun merasa puas dengan hasil tindaklanjut tersebut meskipun pada

kasus tertentu membutuhkan waktu penyelesaian yang cukup lama. Namun,

demikian yang perlu menjadi perhatian manajemen Divisi Layanan Jasa

Pengujian Laboratorium LT-IPB Bogor adalah keluhan-keluhan yang tidak

disampaikan oleh pelanggan, agar tidak menjadi penyebab pelanggan tersebut

berhenti menggunakan jasa layanan atau bahkan mempengaruhi pelanggan lain

untuk tidak menggunakan jasa layanan laboratorium LT-IPB Bogor.