mendeskripsikan dampak dan gerak edar sistem tata surya

38
ILMU PENGETAHUAN ALAM BILLINGUAL STUDENT PROGRESS SMPN 1 TEMBELANG IX-H 2015/2016 BILLINGUAL STUDENT PROGRESS SMPN 1 TEMBELANG IX-H 2015/2016 Presented by : M. HANNAN ASSIDIQI DWIKY RISQI F BUDI TRIKUSWORO GREDYNOV S AHMAD DANI M

Upload: budi-trikusworo

Post on 18-Jan-2017

310 views

Category:

Education


7 download

TRANSCRIPT

ILMU PENGETAHUAN ALAM

BILLINGUAL STUDENT PROGRESSSMPN 1 TEMBELANG IX-H 2015/2016

BILLINGUAL STUDENT PROGRESSSMPN 1 TEMBELANG IX-H 2015/2016

Presented by :M. HANNAN

ASSIDIQIDWIKY RISQI F

BUDI TRIKUSWOROGREDYNOV S

AHMAD DANI M

1. Mendeskripsikan karakteristik sistem tata surya

2. Mendeskripsikan matahari sebagai bintang dan bumi sebagai planet

3. Mendeskripsikan pengaruh gerak bumi, bulan, dan satelit buatan

4. Mendeskripsikan proses-proses khusus yang terjadi di lapisan lithosfer dan atmosfer yang terkait dengan perubahan zat dan kalor

5. Menjelaskan hubungan antara proses yang terjadi dilapisan lithosfer dan atmosfer dengan kesehatan dan permasalahan lingkungan

1. M. HANNAN ASSIDIQI

2. DWIKY RISQI F.3. BUDI TRIKUSWOR

O4. GREDYNOV S.5. AHMAD DHANI M.

KOMPETENSI DASAR PENYAJI

EXIT

Mendeskripsikan karakteristik sistem tata surya

Tata Surya

Tata Surya ialah kumpulan benda-benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya.

Tata Surya kita terdiri dari Matahari, planet-planet dan semua benda-benda angkasa yang beredar mengelilinginya. Planet-planet menyusun tata Surya kita adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus dan terakhir Pluto. Sedangkan benda-benda langit lainnya yaitu, satelit, meteoroid, asteroid dan komet

•Tata surya terdiri dari:omatahari, adalah bintang yang terdekat dengan bumi.oPlanet, adalah benda langit yang tidak bercahaya, dan hanya memantulkan cahaya dari matahari.osatelit, adalah anggota tata surya yang mengelilingi planet.oasteroid, adalah benda langit yang beredar mengelilingi matahari dengan lintasan diantara mars dan jupiter.okomet, adalah bintang berekor.ometeor, adalah benda angkasa yang masuk ke atmosfer bumi, terjadi pergesekan yang cepat sekali sehingga berpijar.

Teori Asal usul Tata Surya

•Teori asal-usul terbentuknya tata surya sebagai berikut:oteori bintang kembar, matahari merupakan bintang kembar, bintang yang satu meledak menjadi planet dan yang tidak meledak menjadi matahari.oteori kabut asal atau nebula, kabut gas dan debu bersuhu tinggi berputar dan bahan-bahan luar tertinggal, kemudian bergerombol menjadi planet dan intinya menjadi matahari.

•Teori asal-usul pusat tata surya, yaitu:oteori geosentris, teori yang mengatakan bahwa bumi sebagai pusat tata surya.oteori heliosentris, teori yang mengatakan bahwa matahari sebagai pusat tata surya.

BACK TO MENU

MATAHARI

BUMI

MATAHARIA. PENGERTIAN MATAHARI SEBAGAI BINTANG

Matahari adalah bintang yang jaraknya paling dekat dengan bumi baik pada gugusan galaksi bima sakti maupun pada galaksi andromeda. Matahari adalah sebuah bintang karena matahari memancarkan cahaya yang dihasilkan sendiri. Matahari dapat memancarkan cahaya dan panas yang amat sangat besar energinya karena dihasilkan dari reaksi fusi nuklir penggabungan inti atom hidrogen.

B. Jarak Matahari Ke Bumi

Matahari adalah bintang yang tampak paling besar dibandingkan bintang-bintang lain yang bertaburan di angkasa luar karena jaraknya yang sangat dekat, yaitu sekitar 150 juta km. 150 juta kilo meter disebut juga sebagai satuan astronomi.

Jarak kedudukan terdekat matahari ke bumi jaraknya adalah 147 juta km disebut Perihelium (1 januari). Sedangkat jarang paling jauh matahari ke bumi yakni kurang lebh sekitar 152 juta km disebut Aphelium (1 juli). Tentu saja saat ini belum ada orang yang menghitung secara langsung jarak matahari ke bumi karena sangat panas dan silau.

C. Suhu Matahari

Panas matahari pada permukaannya adalah kurang lebih 6 ribu derajat selsius. Sedangkan pada inti matahari temperatur mencapai 150 juta derajat celcius. Dari waktu ke waktu suhu matahari akan diperkirakan semakin dingin dan akhirnya mati bersama planet-planet lain termasuk bumi.

D. Penyusun Matahari

- Hidrogen : 70%- Helium : 25%- Unsur lainnya : 5%

E. Konstanta Dan Energi Matahari

Banyaknya kalor yang diterima oleh setiap 1 cm persegi pada bagian atas atmosfir matahari permenit adalah 2 kalori per menit per cm persegi. Energi matahari terjadi karena adanya fusi atau penggabungan inti hidrogen membentuk inti helium serta 2 positron dan energi 24,7 MeV.

F. Bagian-Bagian Susunan Matahari- Fotosfer adalah Bagian lapisan permukaan yang memancarkan cahaya yang kuat dan menyilaukan.- Kormosfer adalah Lapisan gas yang sangat tebal.- Korona adalah Lapisan atmosfer terluar matahari.

BUMI

A. PENGERTIAN BUMI SEBAGAI PLANETBumi adalah planet yang menempati urutan ketiga dalam Tata Surya, setelah

planet Mercurius dan Venus, dan planet Bumi merupakan satu-satunya planet pada Tata Surya ini yang dihuni mahluk hidup terutama manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan.

Jarak antara bumi dengan matahari adalah 149 km. Bumi mengadakan rotasi 24jam, berarti hari bumi = 24 jam. Arah rotasi bumi sama dengan arah revolusinya, ada pun revolusi bumi setiap tahunnya adalah 365, 25 hari yakni dari barat ke timur. Inilahsebabnya mengapa matahari terbit lebih dulu di Irian Barat dari pada di Jawa. Bumi kita berdiameter 12.756 km di equator dan 12.712 km pada arah Kutub, oleh sebab itu bumi tidak bulat melainkan lonjong. Luas permukaan bumi 510 juta km2 dimana 75% terdiri dari lautan. Beratnya diperkirakan 5,976 x 1021. Lingkaran khatulistiwa 40.000 km.Dengan demikian ketika berotasi kecepatanya 1.673km/jam (464,82 meter/detik) pada khatulistiwa, karena berotasi sekali dalam 24 jam. Sedangkan ketika berevolusi kecepatannya 30.2567km/detik.

B. Kelahiran BumiKelahiran Bumi kita. Banyak teori-teori yang mencoba menjawab mengenai persoalan tersebut. Asal-usul bumi seperti asal-usul planet lain yang telah di kemukakan. Banyak teori yang mengemukakan tentang lahirnya bumi, diantaranya adalah sebagai berikut: a. Teori SedimenPengukuran usia bumi yang didasarkan pada tebal lapisan sedimen yang membentuk batuan, maka dapat dihitung umur lapisan tertua kerak bumi. Berdasarkan perhitungan ini, diperkirakan bumi terbentuk 500 juta tahun yang lalu.b. Teori Kadar GaramPengukuran usia bumi berdasar pada perhitungan kadar garam di laut. Dengan mengetahui kenaikan kadar garam tiap tahun yang dibandingkan dengan kadar garam pada saat ini yaitu kurang lebih 320, maka dihasilkan perhitungan bahwa bumi telah terbentuk 1000 juta tahun yang lalu.c. Teori TermalPengukuran usia bumi berdasar pada perhitungan suhu bumi. Dengan mengetahui masa dan suhu bumi saat ini, maka ahli fisika bangsa Inggris yang bernama Elfin memperkirakan bahwa perubahan bumi menjadi batuan yang dingin seperti saat ini dari batuan yang sangat panas pada permulaan memerlukan waktu 20.000 juta tahun.d. Teori RadioktivitasPengukuran usia bumi yang dianggap paling benar adalah berdasar waktu peluruhan unsur-unsur radioaktif. Dalam perhitungan ini diperlukan pengetahuan tentang waktu paroh unsur-unsur radioaktif. Waktu paroh adalah waktu yang dibutuhkan unsur radioaktif untuk seluruh atau mengurai sehingga massanya tinggal separoh.Dengan mengetahui perbandingan kadar unsur radioaktif dengan unsur hasil peluruhan dalam suatu batuan dapat dihitung umur batuan tersebut. Berdasarkan perhitungan ini dapat disimpulkan bahwa usia bumi berkisar antara 5 sampai 7 ribu juta tahun.

C. Struktur Bumi1. Bentuk Planet BumiBentuk planet Bumi sangat mirip dengan bulat pepat (oblate spheroid), sebuah bulatan yang tertekan ceper pada orientasi kutub-kutub yang menyebabkan buncitan pada bagian khatulistiwa. Buncitan ini terjadi karena rotasi bumi, menyebabkan ukuran diameter katulistiwa 43 km lebih besar dibandingkan diameter dari kutub ke kutub. Diameter rata-rata dari bulatan bumi adalah 12.742 km, atau kira-kira 40.000 km/π. Karena satuan meter pada awalnya didefinisikan sebagai 1/10.000.000 jarak antara katulistiwa ke kutub utara melalui kota Paris, Perancis.2. Lapisan Lapisan BumiMenurut komposisi (jenis dari materialnya), Bumi diselimuti oleh gas yang disebut atmosfer. Pada permukaan bumi terdapat lapisan air yang disebut hidrosfer. Bagian bumi yang padat terdiri atas kulit (kerak) atau lithosfer dan bagian inti yang disebut centrosfer.

BACK TO MENU

PENGARUH dan deskripsi

MENU MATERI

GERAK EDAR BUMI1. REVOLUSI BUMI

1. GERAK SEMU TAHUNAN MATAHARI2. PERBEDAAN LAMA SIANG DAN MALAM3. PERUBAHAN MUSIM4. PERUBAHAN KENAMPAKAN RASI BINTANG5. KALENDER MASEHI

2. ROTASI BUMI1. PERGANTIAN SIANG DAN MALAM2. PERBEDAAN WAKTU DI MUKA BUMI3. GERAK SEMU HARIAN BINTANG4. PERBEDAAN PERCEPATAN GRAVITASI

1. REVOLUSI BULAN

2. ROTASI BULAN3. FASE-FASE

BULAN4. GERHANA

BULAN5. GERHANA

MATAHARI6. PASANG

SURUT AIR LAUT

GERAK EDAR BULAN

GERAK EDAR SATELIT BUATAN1. SATELIT SDA

(SUMBER DAYA ALAM)

2. SATELIT NAVIGASI

3. SATELIT KOMUNIKASI

4. SATELIT MILITER

5. SATELIT PENELITIAN

6. SATELIT CUACA

• pergeseran posisi matahari ke arah belahan bumi utara (22 Desember – 21 Juni) dan pergeseran posisi matahari dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan (21 Juni – 21 Desember ). Hal ini dapat terjadi karena akibat dari revolusi bumi dengan sumbu rotasi miring.

1. Gerak semu tahunan matahari

•Kemiringan sumbu bumi terhadap bidang eliptika serta gerak revolusi Bumi menimbulkan gejala alam yang berulang.a. Antara tanggal 21 Maret sampai dengan 23 Septemberb. Antara tanggal 23 September sampai dengan 21 Maretc. Pada tanggal 21 Maret dan 23 Desember

2.Perbedaan lama siang dan malam

•Perubahan musim ini sangat dirasakan oleh negara-negara pada belahan bumi utara dan belahan bumi selatan. kedua belahan bumi tersebut mengalami 4 musin, yaitu: musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin.

3. Perubahan musim

REVOLUSI BUMIRevolusi Bumi adalah peredaran bumi mengelilingi

matahari. Kala revolusi bumiadalah 365¼ hari

•Letak bintang yang sangat berjauhan akan tampak berdekatan apabila diamati dari Bumi. Bintang-bintang tersebut akan tampak membentuk suatu pola. Ssusunan bintang-bintang yang tampak dari bumi membentuk pola-pola tertentu disebut dengan Rasi Bintang. Akibat revolusi Bumi, bintang-bintang yang nampak selalu berubah. Hal itu juga akan merubah kenampakan rasi bintang.

4. Perubahan kenampakan rasi

bintang

•Berdasarkan bujur barat dan bujur timur, batas penaggalan internasional ialah bujur 180o. Hal itu mengakibatkan dibelahan timur bujur 180o tanggal 15 maka di belahan barat bujur 180o masih tanggal 14. Perhitungan kalender masehi didasarkan pada kala revolusi bumi yaitu selama satu tahun (365 ¼ hari).

5. Kalender masehi

ROTASI BUMIPerputaran bumi pada sumbunya disebut rotasi

bumi. Bumi berotasi pada porosnya dari arah barat ke timur. Arahnya persis sama dengan arah revolusi

bumi mengelilingi matahari. Kala rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit 4 detik

•Rotasi Bumi mengakibatkan permukaan Bumi ada yang menghadap dan ada yang membelakangi matahari berganti secara bergantian. Permukaan Bumi yang menghadap matahari mengalami siang hari.

1. Pergantian siang dan malam

• Wilayah yang berada pada sudut 150o lebih ke timur akan mengamati matahari terbit lebih cepat satu jam. Namun, ada waktu yang berlaku secara international yang disebut waktu GMT (Greenwich Mean Time) sebagai waktu pangkal yang berada pada garis bujur nol derajatyang melalui kota Greenwich di London.

2.Perbedaan waktu di muka bumi

•Gerak semu harian bintang ini terjadi karena akibat rotasi bumi dari arah barat ke timur, sehingga bintang-bintang tersebut tampak bergerak dari timur ke barat. Rotasi bumi tidak dapat di lihat, yang terlihat adalah peredaran matahari dan benda-benda langit melintas dari timur ke barat. Oleh karena itu yang terlihat adalah matahari terbit disebelah timur dan terbenam di sebelah barat

3. Gerak semu harian bintang

•Rotasi Bumi menyebabkan penggembungan pada bagian khatulistiwa dan pemampatan pada kedua kutub Bumi. Percepatan gravitasi benbanding terbalik dengan kuadrat jari-jari, sehingga percepatan gravitasi tempat-tempat di kutub lebih besar daripada di sekitar khatulistiwa.

4. Perbedaan percepatan gravitasi

REVOLUSI BULANRevolusi Bulan adalah peredaran bulan mengelilingi bumi. Kala revolusi bulan adalah 27⅓

hari, waktu ini disebut satu bulan sideris. Satu bulan sideris tidak sama dengan waktu sejak munculnya bulan purnama sampai bulan purnama berikutnya. Lama selang waktu antara dua bulan purnama adalah 29½

hari. Waktu ini disebut satu bulan sinodis. Bulan sideris dan sinodis menjadi berbeda akibat adanya revolusi bumi.

FASE-FASE BULANFase bulan adalah perubahan bentuk bulan di lihat dari bumi. Fase-fase bulan tersebut adalah fase bulan baru, kuartir

pertama, bulan purnama, kuartir ketiga, kuartir keempat. Bulan tampak oleh mata karena memantulkan cahaya matahari. Buntuk bulan yang terlihat oleh bumi selalu berubah setiap hari. Mulai dari tidak nampak, kemudian muncul bulan sabit dan akhirnya berubah menjadi bulan purnama pada hari ke-14

atau ke-15. Bulan Purnama mengecil kembali menjadi bulan sabit dan hilang pada hari ke-29 atau ke-30. Fase bulan berulang setiap 29 hari (bulan sinodis/komariah).

ROTASI BULANRotasi bulan adalah Perputaran bulan pada porosnya. Kala

rotasi bulan persis sama dengan kala revolusinya, yaitu 27 ⅓ hari, sehingga permukaan bulan yang menghadap bumi selalu hanya separuhnya. Karena bulan berevolusi terhdap

bumi, bulan juga ikut mengelilingi matahari bersama bumi

GERHANA BULAN DAN MATAHRI

Gerhana merupakan proses tertutupnya bulan atau matahari secara tiba-tiba, terdapat dua jenis gerhana yaitu gerhana bulan dan gerhana matahari. Gerhana disebabkan oleh bayangan yang dibentuk oleh bumi atau bulan terletak dalam satu

garis

GERHANA BULAN DAN MATAHRI

Gerhana merupakan proses tertutupnya bulan atau matahari secara tiba-tiba, terdapat dua jenis gerhana yaitu gerhana bulan dan gerhana matahari. Gerhana disebabkan oleh bayangan yang dibentuk oleh bumi atau bulan terletak dalam satu

garis

Satelit pertama buatan manusia yang berhasil mengelilingi bumi adalah Sputnik 1 yang diluncurkan oleh Uni Sovyet pada tanggal 4 Oktober 1957. Satelit tersebut mengelilingi bumi dalam waktu 1 jam 36,2 menit dengan kecepatan 28.800 km/jam.Orbit sebuah satelit berputar mengitari sebuah benda di ruang angkasa biasanya berbentuk elips dengan bagian tengah benda ruang angkasa itu sebagai salah satu pusat elips.Setiap orbit mempuyai apagee, yaitu titik yang terjauh dari benda angkasa dan perigee, yaitu titik yang terdekat dari benda angkasa. Titik-titik ini amat berbeda untuk masing-masing satelit, tergantung pada tujuan misi satelit. Penerbangan akan terus berjalan sangat lama, apabila perigee berada jauh dari bumi.

GERAK EDAR SATELIT BUATAN

Satelit MiliterContoh satelit ini adalah satelit Midas milik USA yang dapat melihat peluncuran peluru kendali melalui penggunaan alat inframerah.

Satelit PenelitianSatelit seri Pegasus yang berfungsi melaporkan kebocoran atmosfer yang disebabkan oleh benturan meteorit dan satelit seri Explorer yang berfungsi memberikan data tentang radiasi, medan magnet, dan gelombang radio di angkasa.

Satelit CuacaContoh satelit meteorologi adalah satelit Tiros, Nimbus, dan Goes milik Amerika Serikat.

BACK TO MENU

Proses-proses khusus yang terjadi di lapisan lithosfer dan atmosfer yang terkait dengan

perubahan zat dan kalor

MENU

LAPISAN ATMOSFER

LAPISAN LITHOSFER

LAPISAN LITHOSFERLapisan lithofer adalah lapisan yang tersusun atas batu-batuan dan

merupakan lapisan kerak bumi paling atas yang terdiri dari senyawayang kaya dengan SiO2. SiO2 yaitu oksida silicon yang sering ditemukan dialam sebagai pasir atau kuarsa,serta di dinding sel diatom.

Jenis jenis batuan Induk dari lapisan lithosfer adalah magma. Magma adalahbatuan cair yangpijarbersuhu tinggi dari berbagai mineral serta gas yang larut didalamnya.Karena pengaruh suhu disekitarnya, magma mendingin danmembeku membentukbatuan beku.Batuan beku dapat dibedakan menjadi 3 macam,yaitu :

Batuan beku

dalam•Batuan yang terjadi dari pembekuan magma secara perlahan-lahan

di dalam kulit bumi yang jauh dari permukaan bumi. Batu ini berwarna putih sampai abu-abu (kadang-kadang jingga).Contoh batuan beku dalam adalah batu granit.

Batuan beku luar

•Batuan yang terjadi dari pembekuan magma secara tiba-tiba di permukaan bumi. Biasa disebut batu kaca atau obsidian. Ada juga batuan beku luar yang mengandung rongga-rongga yang berisi banyak gas. yaitu batu apung atau batu timbul. Batu basal terbentuk dari pendinginan magma yang gasnya telah menguap, terdiri atas kristal-kristal yang sangat kecil, berwarna hijau keabu-abuan, dan berlubang-lubang.

Batuan beku korok

•batuan yang terjadi di bagian dalam bumi berjalan lambat,oleh karena itu, terjadilah pendinginan cairan magma di sela-sela saluran magma. Pendinginan cairan magma itu menyebabkan terbentuknya batuan. Yaitu batuan korok. Contoh batuan beku korok adalah granit posfer dan diorit.

Batuan beku luar karena pengaruh cuaca dan suhu dapat menjadirusakdan hancur,karena danya tenaga pengangkut maka batuantersebut dapat dipindahkan dan di endapkan,maka jadilah batuanSedimen.batuan sedimen dibagi berdasarkan :1) proses pengendapannya: batuan sedimen klasik,batuan sedimen organik dan

batuan sedimen kimia2) Tenaga pengangkutnya : batuan sedimen aeolik (tenaga angin),sedimen marin

( tenaga air laut),sedimen akuatik ( tenaga air mengalir),sedimen glasial ( tenaga gletserBatuan beku karen pengaruh suhu dan tekananyang dapat berubah

disebut batuan malihan,batuan malihan dapat di bedakan menjadi 3 yaitu :3) Batuan malihan termik : terjadi karena pengaruh suhu yang

berarti,contoh : batu marmer4) Batuan malihan dinamik : terjadi karena pengaruh tekanan yang

berarti,contoh : batuan sabak ,batu bara5) Batuan malihan pneumatolitik : terjadi karena pengaruh suhu &

masuknya zat bagian magma ke batuan itu,contoh : batu permata, batu topas,azurit mineral

ATMOSFERLapisan udara yang menyelubungi.Karena tebalnya (tingginya) lapisan

atmosfer, suhu tiap bagian atmosfer menjadi tidak sama. Berdasarkan kenyataan ini. kita dapat membagi atmosfer menjadi beberapa lapisan.

1) Troposfer yaitu lapisan yang paling dekat dengan bumi. Lapisan ini sangat berpengaruh terhadap kehidupan di muka bumi. Temperatur pada lapisan troposfer akan berkurang 6,4oC setiap ketinggian naik 1.000 m (1 km).ketinggian lapisan ini 0 km – 10 km

2) Stratosfer yaitu Lapisan ini berada di atas lapisan troposfer dengan ketinggian sekitar 10 km sampai 50 km. Pada lapisan ini, suhunya akan naik jika tempatnya makin tinggi yatitu 2oC setiap naik 1 km

3) Mesosofer yaitu Lapisan mesosfer terletak di atas lapisan stratofer, sekitar 80 km di atas permukaan bumi. Suhu mesosfer turun bersama naiknya ketinggian. Suhu di lapisan ini dapat mencapai –109oC.

4) Termosfer yaitu lapisan paling atas dari atmosfer Udara di termosfer sangatlah tipis. Suhu termosfer mencapai 6.000oC pada ketinggian 2.000 kilometer di atas permukaan bumi, jika terjadi badai matahari, suhu lapisan ini dapat mencapai 20.000oC pada ketinggian 400 km.

5) Ionosfer yaitu lapisan yang terdiri atas ion- ion hasil ionisasi sinar-X, sinar gamma, atau sinar ultraviolet dari luar angkasa.lapisan ini berguna sebagai komunikasi karena dapat memantulkan gelombang radio dan batu-batuan yang jatuh ke permukaan bumi akan terbakar pada lapisan ini dan terlihat di Bumi sebagai meteor.

6) Eksosfer yaitu lapisan atmosfer paling luar,lapisan ini hampir tidak ada tekanan udara. Dengan kata lain, berat udara pada lapisan ini sama dengan nol (tidak ada pengaruh gravitasi bumi). Akibatnya, molekul-molekul gas pada lapisan ini dapat menunggalkan atmosfer menuju angkasa luar.

Fungsi dari atmosfer yaitu7) Pelindung dari pancaran matahari8) Parana transportasi udara9) Sarana komunikasi10) Menstabilkan suhu11) Membakar batu-batuan yang jatuh ke bumi (meteor)12) Terciptanya iklim dan cuaca

Iklim yaitu keadaan rata-rata cuaca di suatu tempat pada waktu lama, sedangkan cuaca adalah keadaan udara pada suatu tempat dan pada suatu saat.

BACK TO MENU

Menjelaskan hubungan antara proses yang terjadi dilapisan lithosfer dan atmosfer dengan kesehatan dan permasalahan

lingkungan

Ozon terdiri dari tiga molekul oksigen dan amat berbahaya pada kesehatan manusia. Secara alamiah, ozon dihasilkan melalui percampuran cahaya ultraviolet dengan atmosfer bumi dan membentuk suatu lapisan ozon pada ketinggian 50 kilometer. Jumlah ozon dalam atmosfer berubah menurut lokasi geografi dan musim. Ozon ditentukan dalam satuan Dobson (Du) di mana, sebagai contoh, 300 Du setara dengan 3 mm tebal lapisan ozon yang tulen jika dimampatkan ke tekanan permukaan laut. Sebagian besar ozon stratosfer dihasilkan di kawasan tropis dan diangkut ke ketinggian yang tinggi dengan skala-besar putaran atmosfer semasa musim salju hingga musim semi. Umumnya kawasan tropis memiliki ozon yang rendah.

Ancaman yang diketahui terhadap keseimbangan ozon adalah • Ancaman yang diketahui terhadap keseimbangan ozon adalah

kloroflorokarbon (CFC) buatan manusia yang meningkatkan kadar penipisan ozon menyebabkan kemerosotan berangsur-angsur dalam tingkat ozon global. CFC digunakan oleh masyarakat modern dengan cara yang tidak terkira banyaknya, dalam kulkas, bahan dorong dalam penyembur, pembuatan busa dll

• Masa hidup CFC berarti 1 molekul yang dibebaskan hari ini bisa ada 50 hingga 100 tahun dalam atmosfer sebelum dihapuskan.

Dalam waktu kira-kira 5 tahun, CFC bergerak naik dengan perlahan ke dalam stratosfer (10 – 50 km). Di atas lapisan ozon utama, pertengahan julat ketinggian 20 – 25 km, kurang sinar UV diserap oleh ozon. Molekul CFC terurai setelah bercampur dengan UV, dan membebaskan atom klorin. Atom klorin ini juga berupaya untuk memusnahkan ozon dan menghasilkan lubang ozon.

• Karbon dioksida (rumus kimia: CO2) atau zat asam arang adalah sejenis senyawa kimia yang terdiri dari dua atom oksigen yang terikat secara kovalen dengan sebuah atom karbon. Ia berbentuk gas pada keadaan temperatur dan tekanan standar dan hadir di atmosfer bumi. Rata-rata konsentrasi karbon dioksida di atmosfer bumi kira-kira 387 ppm berdasarkan volume [1] walaupun jumlah ini bisa bervariasi tergantung pada lokasi dan waktu. Karbon dioksida adalah gas rumah kaca yang penting karena ia menyerap gelombang inframerah dengan kuat.

Pengaruh bagi kesehatan• CO2 diangkut di darah dengan tiga cara yang berbeda:

* Kebanyakan (sekitar 70% – 80%) dikonversikan menjadi ion bikarbonat HCO3− oleh enzim karbonat anhidrase di sel-sel darah merah,[28] dengan reaksi CO2 + H2O → H2CO3 → H+ + HCO3−. * 5% – 10% larut di plasma[28] * 5% – 10% diikat oleh hemoglobin sebagai senyawa karbamino[28] Hemoglobin, molekul pengangkut oksigen yang utama pada sel darah merah, mengangkut baik oksigen maupun karbon dioksida

• Karbon dioksida adalah salah satu mediator autoregulasi setempat suplai darah. Apabila kadar karbon dioksidanya tinggi, kapiler akan mengembang untuk mengijinkan arus darah yang lebih besar ke jaringan yang dituju

• Ion bikarbonat sangatlah penting dalam meregulasi pH darah. Laju pernafasan seseorang dipengaruhi oleh kadar CO2 dalam darahnya. Pernafasan yang terlalu lambat akan menyebabkan asidosis pernafasan

Pengaruh Proses lingkungan Yang Terjadi Pada Lapisan Litosfer

• Pengaruh terbesar bagi manusia dan kehidupan dengan adanya proses yang terjadi di lapisan litosfer antara lain adanya Vukanisme, tenaga endogen dan eksogen.

• Keuntungan dan Kerugian Vulkanisme Bagi Manusia

Keuntungan Vulkanisme bagi manusia antara lain sebagai berikut:

• Sumber mineral, misalnya timah, tembaga, marmer, belerang, batu apung, dan sebagai tenaga panas bumi.

• Daerah pertanian, bermacam-macam perkebunan dibuka di lereng gunung yang subur dengan iklim yang sejuk. Kesuburan tanah di daerah lereng tersebut diperoleh dari produk gunung api yang telah mengalami pelapukan

• Obyek wisata: keindahan panorama gunung api dengan kepunden yang aktif dengan lembah-lembah yang curam, fumarol serta danau kepunden yang sangat menarik.

Kerugian Vulkanisme bagi manusia antara lain sebagai berikut:

• Letusan: Bahan letusan gunung berapi selalu menimpa perkampungan, tanah pertanian, dan bangunan di sekitarnya sehingga selalu memakan korban materi, bahkan juga kadang jiwa manusia

• Lahar: Aliran bahan letusan yang bercampur dengan air, akibatnya aliran tersebut berbentuk lumpur. Lahar panas terjadi pada gunung berapi yang mempunyai kawah. Saat letusan terjadi, bahan letusan langsung bercampur dengan air di danau kawah, kemudian mengalir ke daerah sekitar dalam bentuk lumpur yang sangat panas. Lahar dingin berasal dari bahan letusan yang sudah mengendap. Jika terjadi hujan lebat, bahan letusan tersebut dapat hanyut, yang merupakan aliran lumpur yang sangat dingin.

• Awan panas: Bahan letusan yang keluar dari gunung api mempunyai suhu sangat tinggi, mencapai ratusan derajat celcius. Akibatnya udara di sekitar letusan menjadi sangat panas. Udara tersebut bercampur dengan debu dan abu. Udara panas yang bercampur dengan debu dan abu inilah yang disebut awan panas. Awan panas ini sangat berbahaya karena benda yang tersentuh menjadi kering atau bahkan hangus.

• Gelombang laut: letusan gunung berapi dapat menimbulkan gelombang laut yang sangat besar.

BACK TO MENU

TERIMA KASIHATAS PARTISIPASINYA

TERIMA KASIHATAS PARTISIPASINYA

TERIMA KASIHATAS PARTISIPASINYA

TERIMA KASIHATAS PARTISIPASINYA