uuts

10
1.Syarat dan bagaimana menjadikan pekerjaan kita supaya menjadi sarana untuk mendapat ridha allah 1.Niat Ikhlas Karena Allah SWT Artinya ketika bekerja, niatan utamanya adalah karena Allah SWT sebagai kewajiban dari Allah yang harus dilakukan oleh setiap hamba. Dan konsekwensinya adalah ia selalu memulai aktivitas pekerjaannya dengan dzikir kepada Allah. 2. Itqan, sungguh-sungguh dan profesional dalam bekerja Syarat kedua agar pekerjaan dijadikan sarana mendapatkan surga dari Allah SWT adalah profesional, sungguhsungguh dan tekun dalam bekerja. Diantara bentuknya adalah, tuntas melaksanakan pekerjaan yang diamanahkan kepadanya, memiliki keahlian di bidangnya dsb. 3.sikap Jujur & Amanah Karena pada hakekatnya pekerjaan yang dilakukannya tersebut merupakan amanah, baik secara duniawi dari atasannya atau pemilik usaha, maupun di akhirat nanti, Allah SWT akan dimintai pertanggung jawaban atas pekerjaan yang dilakukannya. Implementasi jujur dan amanah dalam bekerja diantaranya adalah dengan tidak mengambil sesuatu yang bukan menjadi haknya, tidak curang, obyektif dalam menilai, dan sebagainya 4.Menjaga Etika Sebagai Seorang Muslim Bekerja juga harus memperhatikan adab dan etika sebagai seroang muslim, seperti etika dalam berbicara, menegur, berpakaian, bergaul, makan, minum, berhadapan dengan customer, rapat, dan sebagainya. Bahkan akhlak atau etika ini merupakan ciri kesempurnaan iman seorang mu’min. 5.Tidak Melanggar Prinsip-Prinsip Syariah tidak boleh melanggar prinsip-prinsip syariah dalam pekerjaan yang dilakukannya.

Upload: liani

Post on 12-Nov-2015

214 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

uts smt 4

TRANSCRIPT

Slide 1

1.Syarat dan bagaimana menjadikan pekerjaan kita supaya menjadi sarana untuk mendapat ridha allahNiat Ikhlas Karena Allah SWTArtinya ketika bekerja, niatan utamanya adalah karena Allah SWT sebagai kewajiban dari Allah yang harus dilakukan oleh setiap hamba. Dan konsekwensinya adalah ia selalu memulai aktivitas pekerjaannya dengan dzikir kepada Allah.Itqan, sungguh-sungguh dan profesional dalam bekerjaSyarat kedua agar pekerjaan dijadikan sarana mendapatkan surga dari Allah SWT adalah profesional, sungguhsungguh dan tekun dalam bekerja.Diantara bentuknya adalah, tuntas melaksanakan pekerjaan yang diamanahkan kepadanya, memiliki keahlian di bidangnya dsb.sikap Jujur & AmanahKarena pada hakekatnya pekerjaan yang dilakukannya tersebut merupakan amanah, baik secara duniawi dari atasannya atau pemilik usaha, maupun di akhirat nanti, Allah SWT akan dimintai pertanggung jawaban atas pekerjaan yang dilakukannya. Implementasi jujur dan amanah dalam bekerja diantaranya adalah dengan tidak mengambil sesuatu yang bukan menjadi haknya, tidak curang, obyektif dalam menilai, dan sebagainyaMenjaga Etika Sebagai Seorang MuslimBekerja juga harus memperhatikan adab dan etika sebagai seroang muslim, seperti etika dalam berbicara, menegur, berpakaian, bergaul, makan, minum, berhadapan dengan customer, rapat, dan sebagainya. Bahkan akhlak atau etika ini merupakan ciri kesempurnaan iman seorang mumin.Tidak Melanggar Prinsip-Prinsip Syariahtidak boleh melanggar prinsip-prinsip syariah dalam pekerjaan yang dilakukannya.

Tidak melanggar prinsip syariah ini dapat dibagi menjadi beberapa hal :Pertamadari sisi dzat atau substansi dari pekerjaannya, seperti memporduksi tidak boleh barang yang haram, menyebarluaskan kefasadan (seperti pornografi), mengandung unsur riba, maysir, gharar dsb.Keduadari sisi penunjang yang tidak terkait langsung dengan pekerjaan, seperti risywah, membuat fitnah dalam persaingan, tidak menutup aurat,ikhtilat antara laki-laki dengan perempuan, dsb.6. Menghindari SyubhatDalam bekerja terkadang seseorang dihadapkan dengan adanya syubhat atau sesuatu yang meragukan dan samar antara kehalalan dengan keharamannya. Seperti unsur-unsur pemberian dari pihak luar, yang terdapat indikasi adanya satu kepentingan terntentu. Atau seperti bekerja sama dengan pihak-pihak yang secara umum diketahui kedzliman atau pelanggarannya terhadap syariah. Dan syubhat semacam ini dapat berasal dari internal maupun eksternal.7. Menjaga Ukhuwah IslamiyahAspek lain yang juga sangat penting diperhatikan adalah masalah ukhuwah islamiyah antara sesama muslim. Jangan sampai dalam bekerja atau berusaha melahirkan perpecahan di tengah-tengah kaum muslimin

2. Jelaskan pemahaman saudara tentang konflik, faktor apa saja yang dapat menimbulkan konflik, bagaimana cara menyelesaikan konflikPengertian konflikKonflik adalah adanya pertentangan yang timbul di dalam seseorang (masalah intern) maupun dengan orang lain (masalah ekstern) yang ada di sekitarnya. Konflik dapat berupad perselisihan (disagreement), adanya keteganyan (the presence of tension), atau munculnya kesulitan-kesulitan lain di antara dua pihak atau lebih. Konflik sering menimbulkan sikap oposisi antar kedua belah pihak, sampai kepada mana pihak-pihak yang terlibat memandang satu sama lain sebagai pengahalang dan pengganggu tercapainya kebutuhan dan tujuan masing-masing,

Faktor yang menimbulkan konflik

FAKTOR PENYEBAB KONFLIK1. Perbedaan individu yang meliputi perbedaan pendirian dan perasaan.Perbedaan pendirian dan perasaan akan sesuatu hal atau lingkungan yang nyata ini dapat menjadi faktor penyebab konflik sosial, sebab dalam menjalani hubungan sosial, seseorang tidak selalu sejalan dengan kelompoknya..2. Perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi-pribadi yang berbeda.Seseorang sedikit banyak akan terpengaruh dengan pola-pola pemikiran dan pendirian kelompoknya. Pemikiran dan pendirian yang berbeda itu pada akhirnya akan menghasilkan perbedaan individu yang dapat memicu konflik.3. Perbedaan kepentingan antara individu atau kelompok.Manusia memiliki perasaan, pendirian maupun latar belakang kebudayaan yang berbeda. Oleh sebab itu, dalam waktu yang bersamaan, masing-masing orang atau kelompok memiliki kepentingan yang berbeda-beda. Kadang-kadang orang dapat melakukan hal yang sama, tetapi untuk tujuan yang berbeda-beda.4. Perubahan-perubahan nilai yang cepat dan mendadak dalam masyarakat.Perubahan adalah sesuatu yang lazim dan wajar terjadi, tetapi jika perubahan itu berlangsung cepat atau bahkan mendadak. Perubahan-perubahan ini, jika terjadi seara cepat atau mendadak, akan membuat kegoncangan proses-proses sosial di masyarakat, bahkan akan terjadi upaya penolakan terhadap semua bentuk perubahan karena dianggap mengacaukan tatanan kehiodupan masyarakat yang telah ada.

STRATEGI PENYELESAIAN KONFLIKPendekatan penyelesaian konflik oleh pemimpin dikategorikan dalam dua dimensi ialah kerjasama/tidak kerjasama dan tegas/tidak tegas. Dengan menggunakan kedua macam dimensi tersebut ada 5 macam pendekatan penyelesaian konflik ialah :1. KompetisiPenyelesaian konflik yang menggambarkan satu pihak mengalahkan atau mengorbankan yang lain. Penyelesaian bentuk kompetisi dikenal dengan istilah win-lose orientation.2. AkomodasiPenyelesaian konflik yang menggambarkan kompetisi bayangan cermin yang memberikan keseluruhannya penyelesaian pada pihak lain tanpa ada usaha memperjuangkan tujuannya sendiri. Proses tersebut adalah taktik perdamaian.3. SharingSuatu pendekatan penyelesaian kompromistis antara dominasi kelompok dan kelompok damai. Satu pihak memberi dan yang lkain menerima sesuatu. Kedua kelompok berpikiran moderat, tidak lengkap, tetapi memuaskan.4. KolaborasiBentuk usaha penyelesaian konflik yang memuaskan kedua belah pihak. Usaha ini adalah pendekatan pemecahan problem (problem-solving approach) yang memerlukan integrasi dari kedua pihak.5. PenghindaranMenyangkut ketidakpedulian dari kedua kelompok. Keadaaan ini menggambarkan penarikan kepentingan atau mengacuhkan kepentingan kelompok lain.

3. Sebutkan judul atau topik tugas kelompok yang sudah dibuat, jelaskan isi tugas tersebut secara sistematisMANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA BERBASISKOMPETENSIMSDMBK adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian aktivitas tenaga kerja mulai dari rekruitmen sampai dengan pensiun di mana proses pengambilan keputusan keputusannya didasarkan pada informasi kebutuhan kompetensi jabatan dan kompetensi individu untuk mencapai tujuan orgaisasi / perusahaanTujuanUntuk memberikan hasil yang sesuai dengan tujuan dan sasaran organisasi / perusahaan dengan standart kinerja yang telah ditetapkan.Secara garis besar, ada 2 macam kompetensi, yaitu :Kompetensi manajerial( soft competency)yaitu jenis kompetensi yang berkaitan dengan kemampuan untuk mengelola karyawan, dan membangun interaksi dengan orang lain. Kompetensi teknis( hard competency ): yaitu kompetensi yang berkaitan dengan kemampuan fungsional pekerjaan yang berhubungan dengan seluk beluk teknis yang berkaitan dengan pekerjaan yang ditekuni.

KarakteristikAdapun karakteristik dari MSDMBK adalah :Berfokus pada organisasi / perusahaan .Suatu organisasi / perusahaan membutuhkan kunci kompetensi, sehingga dapat meraih hasil seperti yang diharapkan.Yang terbaik dijadikan referensi .Diasumsikan bahwa, karyawan yang mempunyai kinerja terbaiklah yang dijadikan referensi bagi karyawan lainnya.Kompetensi itu didesain, bukan dikonsultasikan.Organisasi / perusahaan, menginginkan karyawannya dapat mencapai hasil seperti yang telah ditetapkan, sehingga diperlukan standart kompetensi, yang dapat dilakukan melalui peningkatan pengetahuan dan training (pelatihan).

Langkah langkah dalam melaksanakan MSDMBK

Identifikasi posisi.Analisis pekerjaan dan kegiatan.Identifikasi secara detail sebagai kebutuhan awal.Identifikasi kompetensi yang dibutuhkan untuk suatu posisi.Memprioritaskan kompetensi dengan menggunakan :Membuat standart kinerja minimum untuk suatu kompetensi.Mengidentifikasi kandidat yang potensial.Membandingkan tiap tiap kandidat dengan menggunakan standart kinerja minimum.Melakukangap analysispada tiap tiap kandidat ( analisis untuk dapat mengetahui perbedaan antara kandidat yang satu dengan yang lain ) dengan menggunakan standart kinerja minimum.Melakukantriaininguntuk rencana pengembangan pada tiap tiap kandidat untuk mengup gradepara kandidat, dalam rangka proses pengembangan standart kinerja minimum dan pengembangan karier.Mendesain sistem monitoring kinerja secara individual maupun secara global pada kandidat.Mengimplementasikantrainingdan rencana pengembangan pada tiap tiap kandidat.Mengimplementasikan sistem monitoring pengukuran kinerja.Memilihthe best candidate( kandidat terbaik ).

Tujuan utama setiap perusahaan adaah merancang sistem kompensasi adalah untuk memotivasi karyawan dalam meningkatkan kinerja sekaligus berdampak ganda bagi perusahaan yaitu pada biaya operasi dan perilku serta sikap kerja karyawan. Jelaskan peryataan tersebt diatas dan bagaimana merancang sistem kompensasi supaya tujuan perusahaan dapat tercapai secara efektikB. menggunakan konsep pay for 3p dimana setiap individu itu dihargai berdasarkan posisi yang di duduknya, kompetensi yang dimilikinya dan kinerja yang dihasilknanya. Setiap posisi memiliki bobot bergantung tanggung jawab dan otoritasnya. Bobot mennetukan nilai remunisasi yang patas untuk posisi tersebut. Beberapa posisi bisa dikelompokan dengan tingkatan yng setara kaena memiliki bobot yang sama. Sistem ini disebut grading sistem