uu bphtb no 20 tahun 2000 lengkap

151
December 23, 202 1 EndsTranspBPHTB 1 Disampaikan oleh : Drs Endarto Judowinarso MSc. Undang-undang Nomor 20 Tahun Undang-undang Nomor 20 Tahun 2000 2000 Tentang Tentang PERUBAHAN UNDANG-UNDANG BPHTB PERUBAHAN UNDANG-UNDANG BPHTB

Upload: spmbstan

Post on 04-Jul-2015

3.689 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

November 23. 2011EndsTranspBPHTB 1...... .. .. -. ... .Undang Undang- -undang Nomor 20 Tahun 2000undang Nomor 20 Tahun 2000 TentangTentang PERUBAHAN UNDANG PERUBAHAN UNDANG- -UNDANG BPHTB UNDANG BPHTBUndang Undang- -undang Nomor 20 Tahun 2000undang Nomor 20 Tahun 2000 TentangTentang PERUBAHAN UNDANG PERUBAHAN UNDANG- -UNDANG BPHTB UNDANG BPHTBNovember 23. 2011EndsTranspBPHTB 2Pada masa lalu diberlakukan pungutan dengan nama Bea Balik Nama {BBN berdasarkan Ordonansi 1924 Nomor 291. dikenakan terhadap:BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN (BPHTB)1. setiap perianiian pemindahan hak atas harta tetap yang ada di wilayah Indonesia; termasuk2. peralihan harta karena hibah wasiat dan Waris yang ditinggalkan oleh orang-orang yang bertempat tinggal terakhir di IndonesiaPada tahun 1960 diberlakukan UU Nomor 5 tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria, yang tidak lagi mengakui hak-hak kebendaan sebagaimana diatur dalam Ordonansi Balik Nama Staatsblad 1834 Nomor 27.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 38ejalan dengan diberlakukannya UU Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria. Bea Balik Nama atas harta tetap berupa hak atas tanah tidak dipungut lagi.Terjadinya ketidak-adilan mengingat peralihan harta gerak seperti kendaraan bermotor dikenakan bea balik nama.8ebagai pengganti Bea Balik Nama atas harta tetap berupa hak atas tanah. diberlakukan lagi pungutan pajak atas pihak yang memperoleh hak atas tanahdan bangunan dengan nama BPHTB berdasarkan UU Nomor 21 Tahun 1997.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 4UUPAUU No. 5/1960 tidak mengenal hak-haksebagaimana dimaksuddalam Ordonansi 1924 / 291)Ordonansi1924 / 291Objek pajaknya terbataspada hak-hak atas tanahdengan titel hukum barat)Tidak dapat dipungut sejak tahun 1961 s/d1997Perlu UU Pengganti BBN Perlu UU Pengganti BBN{ BPHTB { BPHTBNovember 23. 2011EndsTranspBPHTB 5Prinsip-prinsip dasar yang dianut UU BPHTB:1. Self assessment, yaitu Waiib Paiak menghitung dan menyetorkan paiak terutang dan melaporkannya ke Kantor Pelayanan Pratama ;2. Tarif ditetapkan sebesar 5 dari nilai perolehan objek pajak kena pajak NPOPKP);3. Dikenakan sanksi kepada Waiib Paiak maupun kepada peiabat-peiabat umum yang melakukan pelanggaran ketentuan atau tidak melaksanakan kewajiban;4. Hasil penerimaan BPHTB sebagian besar diserahkan kepada Daerah dengan komposisi 80 untuk Daerah dan 20 untuk Pusat;5. Tidak diperkenankannya ada pungutan lain atas pihak yang memperoleh hak atas tanah dan bangunan seiak Undang-Undang BPHTB berlaku.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 61. Lebih memberikan kepastian hukum danmemenuhi rasa keadilan dalam pemungutanpajak bagi Wajib Pajak dalam kaitannya untuk memenuhi kewajiban perpajakannya;2. Meningkatkan penerimaan negara dari sektor pajak sebagai sumber utama pembiayaan negara.Perubahan UU BPHTBSasaran yang ingin dicapai dalam perubahan UU BPHTBadalah:November 23. 2011EndsTranspBPHTB 7POKOK-POKOK PIKIRAN PERUBAHANUU BPHTB MemperIuas cakupan objek pajak untuk mengakomodir adanya peroIehan hak atas tanah dan bangunan yang beIum diatur Lebih memberikan kepastian hukum dan keadiIan daIam pengenaan pajak Lebih memberikan kepastian hukum mengenai ketentuan dan sanksi bagi pejabat Menyesuaikan dengan ketentuan baku dan istiIah daIam Undang-undang Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan (UU KUP) Menyesuaikan dengan ketentuan yang berkaitan dengan Undang-undang nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan DaerahNovember 23. 2011EndsTranspBPHTB 8McmcnLuAs cAKuAN oaJcK AJAK uNTuK mcNcAKomooin AoANYA cnoLcHAN HAK ATAs TANAH oAN aANcuNAN YANc acLum oiATun Mempertegas dasar hukumjenis hak atas tanah dan atau bangunan yang diatur diluar UUPA [Pasal 1 angka 3] Hak atas satuan rumah susun sesuai dengan Undang-undang Nomor 16 Tahun 1985 tentang Rumah SusunUU No.21 Th.1997Hak atastanah adalah hak atastanah sebagaimana dimaksuddalamUndang-undangNomor5Tahun 1960 tentang PeraturanDasar Pokok Pokok Agraria danperaturan perundang-undanganyang berlaku.Hak atas tanah dan atau bangunan adalahhak atas tanah, termasuk hakpengelolaan, beserta bangunan diatasnya, sebagaimana dimaksud dalamUndang-undang Nomor 5 Tahun 1960tentang Peraturan Dasar Pokok-PokokAgraria, Undang-undang Nomor 16 Tahun1985 tentang Rumah Susun, danketentuan peraturan perundang-undanganlainnya.UU No.20 Th.2000November 23. 2011EndsTranspBPHTB 9PasaI Ieberapa ketentuan dalam Undang-undang Nomor 21 Tahun 1997 tentang PHT(Lembaran Negara Republik ndonesia Tahun 1997 Nomor 44, Tambahan Lembaran Negara nomor 3688)yangdiberlakukan dengan Undang-undangNomor 1 Tahun 1997tentangpenangguhanmulai berlakunya Undang undangNomor 21 Tahun 1997 tentang PHT menjadi Undang-undang (Lembaran Negara RepublikndonesiaTahun1998Nomor 37, Tambahan Lembaran Negara Nomor3739) diubahsebagai berikut :1. Ketentuan Pasal 1 diubah, sehingga keseluruhan berbunyi sebagai berikut :November 23. 2011EndsTranspBPHTB 10Pasal 1 :1. BPHTB adalah pajak yang dikenakan atas perolehanhak atas tanah dan atau bangunan, yang selaniutnya disebut pajak .2. Perolehan hak atas tanah dan atau bangunan adalah perbuatan atau peristiwa hukum yang mengakibatkan diperolehnya hak atas tanah dan atau bangunan oleh orang pribadi atau badan.3. Hak atas tanah dan atau bangunan adalah hak atas tanah , termasuk hak pengelolaan , beserta bangunan diatasnya, sebagaimana dimaksud dalam U U No. 5 Tahun 1960 tentangPeraturan Dasar Pokok-pokok Agraria ,U U No. 16 Tahun 1985 tentang Rumah Susun, dan ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya.4. Surat tagihan BPHTB adalah surat untuk melakukan tagihan paiak danatau sanksiadministrasiberupa bunga dan atau denda.!....November 23. 2011EndsTranspBPHTB 115. Surat Ketetapan BPHTB Kurang Bayar SKBKB) adalah surat ketetapan yang menentukan besarnya iumlah paiak yang terutang, iumlah kekurangan pembayaran pokokpaiak,besarnyasanksiadministrasi, daniumlah yang masih harus dibayar. 6. Surat Ketetapan BPHTBKurangBayarTambahanSKBKBT) adalah surat Ketetapanyang menentukan tambahan atas iumlah paiak yang telah ditetapkan.7. Surat Ketetapan BPHTB Lebih Bayar SKBLB adalah surat ketetapan yang menentukan iumlah kelebihan pembayaran paiak karena iumlah paiak yang telah dibayar lebih besardaripada paiak yang seharusnya terutang.8. Surat Ketetapan BPHTB Nihil SKBN) adalah surat ketetapan yang menetukaniumlahpaiak yang terutang sama besarnya dengan iumlah paiak yang dibayar.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 12 Menambah objek pajak baru [PasaI 2 ayat (2) Perolehan hak karena waris Mengakomodir bentuk transaksiekonomi akibat perkembangan dunia usaha[PasaI 2 ayat (2)]- Penggabungan usaha- Peleburan usaha- Pemekaran usaha Menyesuaikan pasaI-pasaI yang terkait dengan penambahan objek pajak baru karena waris, penggabungan usaha, peIeburan usaha, dan pemekaran usaha* Pengenaan objek pajak waris diatur dengan PP [Pasal ayat (2)]* Dasar pengenaan pajak [Pasal 6 ayat (2)]* Saat terutang pajak [Pasal 9 ayat (1)]November 23. 2011EndsTranspBPHTB 13caiH mcmacniKAN KcAsTiAN HuKum oAN KcAoiLAN oALAm cNccNAAN AJAK PeroIehan hak karena waris [PasaI 2 ayat (2)] Perolehan hak karena waris akan memberikan peningkatan kemampuan ekonomi yang diperoleh tanpa melalui pengorbanan/usaha. Untuk memotivasi ahli waris agar tidak tergantung pada kekayaan pewaris (orang tua). PeroIehan hak karena IeIang[ PasaI 6 ayat (2) dan ayat (3) ] Nilai Perolehan Objek Pajak berdasarkan harga transaksi dalam Risalah Lelang, tidak perlu dibandingkan dengan NJOP PNovember 23. 2011EndsTranspBPHTB 14Pasal 21) Yang meniadi obiek paiak adalah perolehan hak atas tanah dan atau .bangunan 2). Perolehan hak atas tanah dan atau bangunansebagaimana dimaksud dalam ayat 1) meliputi :a. Pemindahan hak karena :1). Jual Beli ;2). Tukar Menukar ;3). Hibah ;4). Hibah Wasiat ;5). Waris ;6). Pemasukan dalam Perseroan atau Badan hukum lainnya ;7). Pemisahan Hak yang mengakibatkan peralihan ;8). Penuniukan Pembeli dalam lelang ;9). Pelaksanaan putusan hakim yang mempunyai kekuatan hukumtetap ;10). Penggabungan Usaha ;11). Peleburan Usaha 12). Pemekaran Usaha ;13). Hadiah .November 23. 2011EndsTranspBPHTB 15b. Pemberian hak baru karena :1. Kelanjutan pelepasan hak ;2. Di Luar Pelepasan Hak.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 163). Hak atas tanah sebagaimana dimaksud dalam ayat 1) adalah :a). Hak Milik ;b). Hak Guna Usaha ;c). Hak Guna Bangunan ;d). Hak Guna Pakai Hak Pakai) ;e). Hak Milik atas satuan rumah susun ;I).Hak Pengelolaan .November 23. 2011EndsTranspBPHTB 17hak miIikhak guna usahahak guna bangunanhak pakaihak miIik atas satuan rumah susunhak pengeIoIaanenis hak-hak atas tanahDiatur dalamUU Rumah SusunUU No. 16 / 1985)Diatur dlm UUPAUU No. 5 / 1960)Diatur dlm PP No. 48 Tahun 1983November 23. 2011EndsTranspBPHTB 18Beberapa Pengertian : Tanah Negara :Tanah yang tak dipunyaioIeh perseorangan atau Badan Hukum dengan sesuatu hakatas tanah sesuai dengan Ketentuan yang berIaku .Pemberian Hak atas Tanah :adaIah pemberian Hak atas Tanah yang dikuasai Iangsung oIeh Negara kepada seseorang ataupun beberapa orang bersama-sama atau sesuatu Badan Hukum.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 19Hak atas Tanah :Hak-hak atas tanah sebagaimana ditetapkan PasaI 16 UUPA, Khususnya hak atas Tanah Primer (Originair) yaitu Hak Atas Tanahyang Iangsung diberikan oIeh Negara kepada Subjek Hak.Hak atas Tanah Sekundair:Hak untuk menggunakan Tanah Milik Pihak Lain, misalnya :- Hak Guna angunan ;- Hak Pakai ;- Hak Usaha agi Hasil ;- Hak MenumpangNovember 23. 2011EndsTranspBPHTB 20Hak Milik :Hak turun-temurun, terkuat dan terpenuh yang dapat dipunyai atas tanah dengan mengingat fungsi sosial yang dapat beralih dan dialihkan kepada fihak lain. Hak Guna Usaha :Hak untuk mengusahakan tanah yang dikuasai langsung oleh Negara dalam jangka waktu 25 atau 30 tahun dan dapat diperpanjang 25 tahun guna perusahaan Pertanian perikanan atau peternakan yang luasnya paling sedikit 5 Ha dengan ketentuan bila luasnya 25 Ha atau lebih, harus memakai investasi modaldan teknik Perusahaan yang baik, dapat beralih dan dialihkan pada fihak lain serta dapat dijadikan jaminan utang dengan dibebani Hak Tanggungan.Hak Guna angunan :Hak untuk mendirikan dan mempunyai bangunan-bangunan atas tanah yang bukan miliknya sendiri, dalam jangka waktu paling lama 30 tahun dan dapat diperpanjang dengan waktu 20 tahun lagi, dapat beralih dan dialihkan kepada fihak lain, dapat dijadikan jaminan utang dengan dibebani Hak Tanggungan.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 21Hak Guna Pakai (Hak Pakai) :Hak untuk menggunakan dan atau memungut hasil dari tanah yang dikuasai langsung oleh Negara atau tanah milik orang lain yang memberi wewenang dan kewajiban yang ditentukan dalam keputusan pemeberiannyaoleh Pejabat yang berwenang memberikannya atau dalam perjanjian pengolahan tanah, segala sesuatu asal tidak bertentangan dengan jiwadan ketentuan-ketentuan UU ini.Hak Pengelolaan :Hak Penguasaan atas tanah negara, denganmaksud disamping untuk dipergunakan sendiri oleh sipemegang hak, juga oleh pihak Pemegang memberikan sesuatu Hak kepada fihak ke tiga, kepada si Pemegang Hak diberikan wewenang untuk :1. merencanakan peruntukan dan penggunaan tanah tersebut ;2. menggunakan untuk keperluan pelaksanaan tugas ;3. menyerahkan bagian-bagian tanah kepada fihak ke tiga dengan hak milik, Hak Guna angunan, atau Hak Pakai.4. Menerima uang pemasukan/ganti rugi dan atau wajib tahunan.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 22Sifat-sifat Hak PengeIoIaan :1. Hak Penguasaan atas tanah Negara ;2. Untuk dipergunakan sendiri oIeh pemegang dan sebagian atas tanah tersebut diberikan kepada pihak ke tiga sesuatu hak ;3. Kepada si Pemegang Hak diberikan beberapa wewenang termasuk dapat menerima uang pemasukan dan / atau wajib tahunan ;4. SeteIah jangka waktu Hak atas tanah yang diberikan kepada fihak ke tiga itu berakhir maka tanah dimaksud kembaIi ke daIam penguasaan sepenuhnya dari pemeganghak PengeIoIaan yang bebas dari Hak Tanggungan ;5. BiIa sebagian dari Hak PengeIoIaan itu diberikan dengan Hak MiIik kepada Fihak Ke Tiga, maka dengan sendirinya Hak MiIik tersebut menjadi Iepas dari Hak PengeIoIaan dan/atau hapus, sejak hak miIik tersebut didaftarkan pada Kantor Agraria Kabupaten / Kota setempat.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 23Pemasukan dalam perseroan atau badan hukum lainnya :Pengalihanhakatas tanah dan atau bangunan dari orang pribadi atau badan kepada Perseroan Terbatas atau badan hukum lainnya sebagai penyertaan modal pada Perseroan Terbatas atau badan hukum lainnya tersebut .Pemisahan hak yang mengakibatkan peralihan :Pemindahan sebagian hak bersama atas tanah dan atau bangunanoleh orang pribadi atau badan kepadasesama pemegang hak bersama .November 23. 2011EndsTranspBPHTB 24Penggabungan usaha :Penggabungan dari dua badan usaha atau lebih dengan cara tetap mempertahankan berdirinya salah satu badan usaha dan melikuidasi badan usaha lainnya yang menggabung.Peleburan Usaha :Penggabungan dari dua atau lebih badan usaha dengan caramendirikan badan usaha baru dan melikuidasi badan-badanusaha yang bergabung tersebut.Pemekaran Usaha :Pemisahan suatu badan usaha menjadi dua badan usahaatau lebih dengan cara mendirikan badan usaha baru dan mengalihkan sebagian aktiva dan pasiva kepada badan usaha baru tersebut yang dilakukan tanpa melikuidasi badan usaha yang lama .November 23. 2011EndsTranspBPHTB 25Pasal 3 :1)Objek pajak yang tidak dikenakan BPHTB adalahObiekPaiak yang diperoleh :a. Perwakilan diplomatik, konsulat berdasarkan asas perlakuan timbal balik ;b. Negara untuk penyelenggaraan pemerintahan dan atau untukpelaksanaan pembangunan guna kepentingan umum ;c. Badan atau perwakilan organisasi internasional yang ditetapkan Keputusan Menteri dengan syarat tidak menialankan usahaatau melakukan kegiatan lain diluar Iungsi dan tugas badan atau perwakilan organisasi tersebut ;d. Orang pribadi atau badan karena konversi hak atau karena perbuatan hukum lain dengan tidak adanya perubahan nama ;e. Orang pribadi atau badan karena wakaI ;I. Orang pribadi atau badan yang digunakan untuk kepentingan ibadah.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 26Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 630/KMK.04/1997 tgl. 22 Desember 1997 tentang adan atau Organisasi nternasional yang tidak dikenakan PHT, yaitu :1. adan-adan nternasional dari P; 2. Kerjasama ilateral ; 3. Colombo Plan ;4. Kerjasama Kebudayaan ;5. Organisasi Asing lainnya; 6. Organisasi Swasta nternational .November 23. 2011EndsTranspBPHTB 272).Obiek paiak yang diperoleh karena waris. hibah wasiat. dan pemberian hakpengelolaanpengenaan paiaknya diatur dengan c.tc. cct.'November 23. 2011EndsTranspBPHTB 28P P No. 111 Tahun 2000TentangPengenaan BPHTB Karena Waris dan Hibah WasiatPP No. 112 Tahun 2000Tentang Pengenaan PHT karena Pemberian Hak PengeIoIaan November 23. 2011EndsTranspBPHTB 29PasaI 4 :Subjek Pajak.(1) . Yang men jadi SP adalah- Orang Pribadi ;-adan ;yang memperoleh hak atas tanah dan atau bangunan.(2). SP dikenakan kewajiban membayar pajak disebut WajibPajak.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 30PasaI 5 : Untuk kesederhanaan danKemudahan penghitunganPajak; Maka ditetapkanlah :Tarif tunggal sebesar 5 %.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 311).Dasar pengenaan paiak adalah -Nilai Perolehan Objek Pajak .November 23. 2011EndsTranspBPHTB 32a. Jual -beli Transaksib. Tukar-menukar;c. Hibah ;d. Hibah Wasiat;e. Waris ;I.Pemasukan dalam perseroan / badan hukum lainnya;g. Pemisahan hak yang mengakibatkan peralihan ;h. Peralihan hak krn putusan Hakim yang mempunyai kekuatan hukum tetap;i.Pemberian hak baru atas tanah sebagai kelaniutan dari pelepasan hak;i. Pemberian hak baru atas tanah diluar pelepasan hak;k. Penggabungan usaha;l. Peleburan usaha ;m. Pemekaran Usaha ;n. Hadiah ;o. Penuniukan pembeli dalam lelangNilai PasarHarga transaksidalam risalah lelang{2 NPOP sebagaimana dimaksud dalam ayat {1 dalam hal :November 23. 2011EndsTranspBPHTB 33N1OP PBBPasal 6 :DA8AR PENGENAAN PAAKNilai Perolehan Objek Pajak {NPOPHarga TransaksiNilai PasarApabila NPOP tidak diketahui atau lebih rendah dari N1OP PBBNovember 23. 2011EndsTranspBPHTB 34Pasal 6 ayat 3) :Apabila NPOP sebagaimana dimaksud dalam ayat 2) huruI a sampai dengan n tidak diketahui atau lebih rendah daripada N1OP yang digunakan dalam pengenaan PBB pada tahun terjadinya perolehan , dasar pengenaan paiak yang dipakai adalah N1OP PBB.Mana yang dipakaiSebagai dasar pengenaan ?NPOP Rp 70.000.000,00N1OP Rp 75.000.000,00November 23. 2011EndsTranspBPHTB 35Contoh :Wajib Pajak A" membeli tanah dan bangunan dengan NPOP {Harga Transaksi Rp 70.000.000.00. NOP PBB berdasarkanketetapan Ka.KanWil DP sebesar Rp75.000.000.00 maka yang dipakai sebagai dasar pengenaan BPHTB adalah :- Rp 75.000.000.00 dan - bukan Rp 70.000.000.00. November 23. 2011EndsTranspBPHTB 36Pasal 6 ayat 4) :Apabila N1OP PBB sebagaimana dimaksud dalam ayat 3) belum ditetapkan. besarnya N1OP PBB ditetapkan oleh Menteri.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 37Pasal 7 :1). NPOP Tidak Kena Pajak ditetapkan secararegional paling banyak Rp 60.000.000.00 ,kecuali dalam hak perolehanhak karena waris . atauhibah wasiat yangditerimaorangpribadiyang masih dalam hubungan keluarga sedarah dalam garisketurunan lurus satu derajat ke atas atau satu derajat ke bawah dengan pemberi hibah wasiat , termasuk suami / isteri, NPOP TKPditetapkan secara regional paling banyakRp 300.000.000.00.NPOP TKPRp 60 juta .-Rp 300 juta .-karena WarisNovember 23. 2011EndsTranspBPHTB 38Penjelasan Pasal 7 :Ayat 1) Yang dimaksud dengan NPOP TKP ditetapkansecara Regional adalah :PENETAPANNPOPTKPuntuk masing-masingKABUPATEN / KOTA. NPOP TKPNovember 23. 2011EndsTranspBPHTB 39PerMenKeu No: 86/PMK.03/2006TanggaI : 4 Oktober 2006:a. NPOPTKP maksimum : Rp300 juta diperIakukan untuk :1. Waris 2. Hibah Wasiat yang diterima orang pribadi yang masih daIam hubungan keIuarga sedarah daIam garis keturunan Iurus satu derajat ke atas / ke bawah termasuk suami / istri.b. NPOPTKP sebanyak : Rp42 juta diberIakukan untuk :1. Rumah Sederhana Sehat2. RSS meIaIui KPR Bersubsidic. NPOPTKP maksimum : Rp60 juta untuk seIain a dan bdiatasd. ApabiIa c > b, maka b = c November 23. 2011EndsTranspBPHTB 40Contoh : 1. Pada tgl 1 Februari 2001. WP A" membeli tanah yang terletak di Kabupaten AA" dengan NPOPRp 50.000.000.00. NPOPTKP utk perolehan hak selainkarena waris.hibah wasiat yang diterima orang pribadi yangmasihdalamhubungan keluargasedarah dalam garis keturunan lurus satu derajat ke atas atau satu derajat ke bawah dengan pemberi hibah wasiat. termasuk suami / isteri. untuk kabupaten AA" ditetapkan sebesarRp 60.000.000.00Mengingat NPOP lebih kecil dibandingkan dengan NPOP TKP . makaperolehan hak tersebut tidak terutang BPHTB.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 41ontoh :2. Pada tgl 1 Februari 2005 , WP 'Bmembeli tanah dan bangunan yang terletak di Kabupaten 'AA dengan NPOPRp 100iuta ,-NPOP TKPRp 60iuta ,-NPOP KP Rp 40 Juta ,-maka perolehan hak tersebut terutang BPHTB.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 423. Pada tgl 2 Maret 2005, WP "C " mendaftarkan warisan berupa tanah dan bangunan yang terletak di Kota " denganNPOP Rp 400.000.000,00. NPOP TKP untuk perolehan karena warisuntuk Kotaadalah- Rp 300.000.000,00esarnya NPOP KP adalah Rp 100.000.000,00Maka perolehan hak tersebut terutang PHT .November 23. 2011EndsTranspBPHTB 434. Pada tgl 2 Februari 2005, WPDmendaftarkan hibah wasiat dari orang tua kandung , sebidang tanah yang terletak di Kota " dengan NPOP =Rp 250.000.000,00.NPOPTKP untuk perolehan hak karena hibah wasiat yang diterima orang pribadi yang masih dalam garis keturunan lurus satu derajat ke atas atau satu derajat ke bawah dengan pemberi hibah wasiat , termasuk suami / isteri, utk Kota " ditetapkan sebesar Rp 300.000.000,00 . Mengingat NPOP lebih kecil dibandingkan NPOP TKP, maka perolehan hak tersebut tidak terutang PHT.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 445. Contoh untuk RSS yang dibangun meIaIui KPR dengan NPOP < Rp 42 jt ,pengenaan BPHTB adaIah sbb :a. Sebuah Rumah yang dibangun memalui KPR dengan nilai Rp 40 Jt, maka PHT menjadi Nihil.b. Sebuah Rumah Sederhana sehat dibangun denganNilai Rp 55 jt, melalui KPR (TN) maka PHT adalahNPOP =Rp 55.000.000,00NPOP TKP =Rp 42.000.000,00 NPOP KP =Rp 13.000.000,00PHT = 5 % X Rp 13.000.000,00 == Rp 650.000,00November 23. 2011EndsTranspBPHTB 45Besarnya paiak terutang dihitung dengan cara mengalikan tariI paiak 5) dengan Nilai Perolehan Objek Pajak Kena Pajak NPOPKP).Besarnya NPOPKP adalah NPOPNPOPTKP. Apabila NPOP lebih rendahdari NJOP PBB tahun teriadinya transaksi, atau bila NPOP tidak diketahui, maka dasar pengenaan paiaknya adalah NJOP PBB.BPHTB = { NPOP - NPOPTKP x Tarifa t a ubila NOP digunakan sebagai dasar pengenaan :BPHTB = { NOP - NPOPTKP x TarifCara Penghitungan PajakNovember 23. 2011EndsTranspBPHTB 46Peraturan Pemerintah R ! No. 111 Tahun 2000lerlard Pengenaan BPHTB karena Waris dan Hibah WasiatPasal 2 :BPHTB yang terutang atas perolehan hak karena Waris dan Hibah Wasiat adalah sebesar 50 dari BPHTB yang seharusnya terutang.Pasal 3 :Saat terutang paiak, sejak yang bersangkutan mendaftarkan peralihan haknya ke KantorPertanahan Kabupaten/Kota.50 November 23. 2011EndsTranspBPHTB 47ontoh 1 :Seorang anak memperoleh warisan dari ayahnya sebidang tanah dan bangunan dengan nilai pasar Rp 200.000.000,00. SPPT PBB tahun yang bersangkutan mendaItar ke Kant.Pertanahan setempatDengan NJOP Rp 250.000.000,00.Apabila Ka.Kanwil DJP menetapkan NJOPTKP waris) sebesarRp 300.000.000,00, BPHTB adalah sbb.:NPOPRp 250.000.000,00NPOP TKPRp 300.000.000,00NPOP KPNihilBPHTB terutang Nihil.ontoh 2 :Seorang anak memperoleh warisan dengan nilai pasar Rp 500.000.000,00, NJOP yang tercantum dalam SPPT Rp 800.000.000,00. NPOP TKP Rp 300.000.000,00, BPHTB adalah :NPOPRp 800.000.000,00NPOP TKPRp 300.000.000,00NPOP KPRp 500.000.000,00BPHTB yg seharusnya terutang 5 X Rp 500.000.000,00 Rp 25.000.000,00BPHTBterutang 50 X Rp 25.000.000,00 Rp 12.500.000,00The image cannot be displayed. Your computer may not have enough memory to open the image, or the image may have been corrupted. Restart your computer, and then open the file again. !f the red x still appears, you may have to delete the image and then insert it again.NihilNovember 23. 2011EndsTranspBPHTB 48ontoh 3 :Seorang anak memperoleh hibah wasiat dari ayah kandungnya sebidang tanah dan bangunan dengan nilai pasarRp S00.000.000,00, SPPT N]OPnya Rp 4S0.000.000,00. Apabila NPOP TKP ditetapkan Rp 300.000.000,00, maka BPHTBnya adalah :NPOP Rp S00.000.000,00NPOP TKP Rp 300.000.000,00NPOPKP Rp 200.000.000,00BPHTB yang seharusnya terutang = S % X Rp 200.000.000,00 = Rp 10.000.000,00BPHTB yang terutang= S0 % X Rp 10.000.000,00 = Rp S.000.000,00ontoh 4 :Suatu Yayasan Panti Asuhan Anak Yatim memperoleh hibah wasiat sebidang tanah dan Bangunan dengan nilai pasar Rp 1.000.000.000,00, SPPT dengan N]OP Rp 300.000.000,00.Apabila NPOP TKP Rp 300.000.000,00, maka BPHTB adalah :NPOP Rp 1.000.000.000,00NPOP TKP Rp300.000.000,00NPOP KP Rp700.000.000,00BPHTB seharusnya terutang=S % X Rp 700.000.000,00 = Rp 3S.000.000,00BPHTByang terutang=S0 % X Rp 3S.000.000,00 = Rp 17.S00.000,00November 23. 2011EndsTranspBPHTB 49Peraturan Pemerintah No. 112 Tahun 2000 ttg.Pengenaan BPHTB karena Pemberian Hak PengelolaanHak menguasai dari Negara atas tanah yang kewenanganpelaksanaannya sebagian dilimpahkan kepada pemeganghaknya untuk merencanakan peruntukan dan penggunaan tanah, menggunakan tanah untuk keperluan pelaksanaantugasnya, menyerahkan bagian-bagian tanah tersebut ke-pada Pihak ke tiga dan atau bekeriasama dengan Pihak ketiga.a.Departemen,Lemb.Departemen,Lemb.Pem.Non Dep,Pem.Da. Propinsi,Pem.Da. Kab/Kota,Lemb. Pem. Lainnya,Perum Perumnas.0 b. Hak Pengelolaan Selain dimaksudpada huruI a.50 ak PengelolaanNovember 23. 2011EndsTranspBPHTB 50ontoh a :Perum Perumnas memperoleh hak pengelolaan atas tanah seluas 10 ha dengan NPOP Rp 1 m,-BPHTB adalah :NPOP Rp 1.000.000.000,00NPOP TKP Rp60.000.000,00NPOP KP Rp940.000.000,00BPHTB terutang 5 X Rp 940.000.000,00 Rp 47.000.000,00Sesuai dengan PP No.112 Tahun2000 0 X Rp 47.000.000,00 Rp 0,00.BPHTB yang harus dibayar Nihil.ontoh b :Suatu BUMN memperoleh hak pengelolaan seperti tersebut di atas, maka BPHTB BPHTB yang harus dibayar 50 X Rp 47.000.000,00 Rp23.500.000.00The image cannot be displayed. Your computer may not have enough memory to open the image, or the image may have been corrupted. Restart your computer, and then open the file again. !f the red x still appears, youmay have to delete the image and then insert it again.Perum Perumnas,Nihil!November 23. 2011EndsTranspBPHTB 51!e(alu(ar !ere(|rlar No.113Tarur 2000 lerlardPenentuan esarnya NPOP TKP PHTPasal 1 :NPOP TKP ditetapkan secara regional paling banyak Rp 60.000.000.00 kecuali dalam hal perolehan hak karena waris, atau hibah wasiat yang diterima Orang pribadi yang masih dalam hubungan keluarga sedarah dalam garis keturunan lurus satu deraiat ke atas atau satu deraiat ke bawah dengan pemberi hibah wasiat, termasuk suami isteri,ditetapkan secara regional paling banyak Rp 300.000.000.00.Pasal 2 :1) Besarnya NPOP TKPditetapkan oleh Menteri Keuangan utk setiap Kabupaten / Kotadengan memperhatikan usulan Pemerintah Daerah.2) NPOP TKP sbgmn dimaksud dalam ayat 1) dapat diubah dengan mempertimbangkan perkembangan perekonomian regional.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 52Pasal 9 :1). Saat terutangnya Pajak atas BPHTB untuk :a. Jual beli seiak tanggal dibuat dan ditandatanganinya akta;b. Tukar-menukar adalah seiak tanggal dibuat dan ditandatanganinya akta;c. Hibah seiak dibuat dan ditandatanganinya akta;d. Waris adalah seiak tanggal yang bersangkutan mendaItarkan peralihan haknya ke Kantor Pertanahan ;e. Pemasukan dalam perseroan atau badan hukum lainnya adalah seiak tanggal dibuat dan ditandatanganinya akta;I. Pemisahan yang mengakibatkan peralihan adalah seiak tanggal dibuat dan ditandatanganinya akta;g. Lelang adalah seiak tanggal penuniukan pemenang lelang;h. Putusan Hakim adalah seiak tanggal putusan pengadilan yang mempunyaikekuatan hukum yang tetap;i. Hibah Wasiat adalah seiak tanggal yang bersangkutan mendaItarkan peralihan haknya ke Kantor Pemerintah;i. Pemberian Hak Baru atas tanah sebagai kelaniutan dari pelepasan hak adalah seiak tanggal ditandatangani dan diterbitkannya surat keputusan pemberian hak;November 23. 2011EndsTranspBPHTB 53k.Pemberian Hak Baru di luar pelepasan hak adalah seiak tanggal ditandatangani dan diterbitkannya surat keputusan pemberian hak ;l. Penggabungan Usaha adalah seiak tanggal dibuat dan ditandatangani akta;m. Peleburan Usaha adalah seiak tanggal dibuat dan ditandatanganinya akta;n. Pemekaran Usaha adalah seiak tanggal dibuat dan ditandatanganinya akta;o. Hadiahadalahseiaktanggaldibuat danditandatanganinya akta .November 23. 2011EndsTranspBPHTB 54..' 0 ..t . :Pajak yang terutang HARUS dilunasi pada saat terjadinya perolehan hak sebagaimana dimaksud dalam ayat1).Saat ditandatanganinya aktaSaat terutang paiakArtinya-paling lambat harus dibayar pada saat ditandatanganinya akta .maka tatacaranya yaaa.bayar dulu..November 23. 2011EndsTranspBPHTB 55The image cannot be displayed. Your computer may not have enough memory to open the image, or the image may have been corrupted. Restart your computer, and then open the file again. !f the red x still appears, you may have to delete theimage and then insert it again.Pasal 9 ayat 3) : Tempat terutang pajak adalah di wilayah Kabupaten. Kota. atau Propinsi yang meliputi letak tanah dan atau bangunan .November 23. 2011EndsTranspBPHTB 56McNYcsuAiKAN ocNcAN KcTcNTuAN aAKu oAN isTiLAH oALAm UNoANc-uNoANc KcTcNTuAN Umum oAN TATAcAnA PcnAJAKAN UU KUPI Penyesuaian terminoIogi [PasaI 10 ayat (2) Pembayaran di ank Persepsi dan Kantor Pos dan Giro diubah menjadi 0 ,830,7,melalui Kantor Pos dan atauBank Badan Usaha Milik Negara atau Bank Badan Usaha Milik Daerah atau tempat pembayaran lain yang ditunjuk Menegaskan keterkaitan antara Undang-undang BPHTBdengan Undang-undang KUP [PasaI 27A] Untuk hal-hal yang tidak diatur dalam Undang-undangPHT berlaku ketentuan dalam Undang-undang KUPNovember 23. 2011EndsTranspBPHTB 57Pasal 10 :{1. Wajib Pajak wajib membayar pajak yang terutang dengan tidak mendasarkan pada adanya surat ketetapan pajak .Penjelasan :Sistem pemungutan PHT adalah Self assessment dimanaWajib Pajak diberi kepercayaan untuk :- menghitung ;- menetapkan ; dan - membayar sendiripajak yang terutang dengan menggunakan SSdan melaporkannya tanpa mendasarkan diterbitkannya surat ketetapan pajak.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 58Pasal 10 ayat 2) :Pajak yang terutang dibayar ke kas negaramelalui Kantor Pos dan atau Bank Badan Usaha Milik Negara atau Bank Badan Usaha Milik Daerah atau Tempat Pembayaran lainyang dituniuk oleh Menteri dengan Surat Setoran Bea Perolehan Hak atas Tanah dan atau Bangunan SSB).SSBNovember 23. 2011EndsTranspBPHTB 59Kep. Men Keu No. 517/KMK.04/2000 tentang Penunjukan Tempat dan Tatacara Pembayaran BPHTB.PasaI 1 : 1. Tempat Pembayaran BPHTB adaIah Kantor POS dan atau BankBUMN dan BUMD atau TP Iain yang ditunjuk oIeh MenKeu dan memindahbukukan saIdo penerimaan BPHTB keB O V BPHTB ;2. B O V ...3. SSB adaIah surat yang digunakan oIeh WP untuk meIakukan pembayaran atau penyetoranBPHTB yang terutang ke Kas Negara meIaIui TP BPHTB sekaIigus untuk meIaporkan dataperoIehan hak atas tanah dan bangunan.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 60Pasal 2 :(1). PHT yang terutang dibayar di TP di Wilayah Kabupaten / Kota yang meliputi letak tanah dan atau angunan dengan menggunakan SS .(2). entuk SS ditetapkan oleh Dir Jen Pajak.Pasal 3 :PHT Yang terutang dibayar pada saat :a. akta pemindahan hak atas T &ditandatangani PPAT;b. Risalah Lelang untuk pembeli ditandatangani oleh Kepala Kant. Lelang / Pejabat Lelang ;c. dilakukan pendaftaran hak oleh Ka Kan Pertanahan Kab/Kotadalam hal pemberian hak baru dan pemindahan hak karena Pelaksanaan Keputusan Hakim atau Hibah Wasiat atau Waris.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 61Pasal 4 :(1). Wewenang penunjukan TP danO VPHTdilimpahkan kepadaDirjen Anggaran .(2). Penunujkan TP danO V diusulkan oleh DirJen Pajak.Pasal 5 :(1). Saldo Penerimaan PHT pada :a. TP PHT dipindahbukukan padaO V setiap hari Jumat atau harikerja berikutnya bila hari jumat libur ;b.O VPHT dibagi dan dipindahbukukan ke rekening Kas Negaradan kas Daerah yang berhak setiap hari rabu atau hari kerja berikutnyabila hari rabu libur.(2). Pelaksanaan pembagian dan pemindahbukuan saldo penerimaan PHTpada akhir tahun anggaran diatur secara khususoleh DirJen Anggaran.(3). TP atau O V yang terlambat atau tidak membagi dan ataumemindahbukukan saldo penerimaan PHT, dikenakan sanksi berupadenda sebesar 3 % dari saldo penerimaan yang terlambat atau tidak dibagidan atau tidak dipindahbukukan.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 62PasaI 11 :(1). Dalam jangka waktu lima tahun sesudah saat terutangnya pajak, Direktur Jenderal Pajakdapat menerbitkanSKK apabila berdasarkanhasil pemeriksaan atau keterangan lain ternyata jumlah pajak yang terutangkurang bayar.(2). Jumlah kekurangan pajak yang terutang dalam SKK sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) ditambah dengan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2 % sebulan untuk jangka waktu paling lama 24 bulan, dihitung mulai saat terutangnya pajak sampai denganditerbitkannya SKK.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 63Contoh jumlah kekurangan pajak yang terutang kurang bayar Pasal 11 Ayat {2 UU BPHTBWaiib Paiak memperoleh tanah danbangunan pada tanggal 29 Maret 1998 ;NPOPRp 140.000.000,00NPOPTKPRp 60.000.000,00NPOP kena Paiak Rp 80.000.000,00Paiak yang terutang 5 XRp 80.000.000,00 Rp 4.000.000.00November 23. 2011EndsTranspBPHTB 64Berdasarkan Pemeriksaan yang dilakukan pada tgl 30 Des 1338, ternyata ditemukan data yang belum lengkap yang menunjukkan bahwa NPOP sebenarnya adalah Rp 130.000.000,00, maka pajak yang seharusnya terutang adalah sebagai berikut :NPOP Rp 130.000.000,00NPOPTKP Rp60.000.000,00NPOP kena pajak Rp 130.000.000,00Pajak yg seharusnya terutang= S% XRp130.000.000,00= Rp 6.S00.000,00Pajak yg telah dibayar Rp 4.000.000,00Pajak yang kurang bayar Rp 2.S00.000,00Sanksi Administrasi berupa BUNCA dr 23 Nart 38s/d30 Des 38== 10 X 2% X Rp 2.S00.000,00 = Rp S00.000,00]umlah pajak yang hrs dibayar=Rp 2.S00.000,00 + Rp S00.000,00 = Rp 3.000.000,00November 23. 2011EndsTranspBPHTB 65ontoh Perhitungan Pasal 12 Ayat 2)Pada tahun 2003, dari hasil pemeriksaan atau keterangan lain diperoleh data baru bahwa NPOP sbgmn tersebut dalam penjelasan Pasal 11 ayat (2) ternyata adalah Rp 230.000.000,00,maka pajak yg seharusnya terutang :NPOP Rp 230.000.000,00NPOP TKP Rp 60.000.000,00NPOP kena Pajak Rp 170.000.000,00Pajak yg seharusnya terutang = S% X Rp 170.000.000,00 =Rp 8.S00.000,00Pajak yg telah dibayar = Rp 6.S00.000,00Pajak yg kurang dibayar = Rp2.000.000,00Sanksi Admninistrasi berupa kenaikan =100%X Rp 2. 000.000,00 = Rp 2.000.000,00]umlah yag harus dibayar = Rp 2.000.000,00 + Rp 2.000.000,00 = Rp 4.000.000,00 November 23. 2011EndsTranspBPHTB 66PasaI 13 :(1). DirJen Pajak dapat menerbitkan SK apabila :a. Pajak yang terutang tidak atau kurang bayar ;b. dari hasil pemeriksaan SS perolehan hak atas tanah dan bangunan terdapat kekurangan pembayaran pajak sebagai akibat salah tulis danatau salah hitung ;c. Wajib Pajak dikenakan sanksi administrasi berupa denda dan atau bunga .November 23. 2011EndsTranspBPHTB 67Penjelasan Pasal 13 Ayat 2)Ayat ini mengatur pengenaan SANKSI ADMINISTRASI BERUPA BUNGA ATAS SURAT TAGIHAN BPHTB yang diterbitkan karena a. Paiak yang terutangtidak atau kurang dibayar.b. Pemeriksaan Surat setoran BPHTB yangmenghasilkan paiak kurang dibayar karena terdapat salah tulis dan / atau salah hitung.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 68ontoh Pasal 13 Ayat (2) :1. Pajak yang terutang tidakatau kurang dibayar:Dari perolehan tanah dan bangunan pada tanggal 21 Sept38 , W P A terutang pajak sebesarRp S.000.000,00.Padasaat terjadinya perolehan tersebut pajak dibayar Rp 4.000,000,00Atas kekurangan pajak tsb. diterbitkan surat tagihan BPHTBtanggal 23 Des 38 dengan perhitungan sbb:Kekurangan bayarRp1.000.000,00Bunga=4 X 2% X Rp 1.000.000,00 = Rp 80.000,00]umlah yang harus dibayar dalam Surat Tagihan BPHTB= = Rp1.080.000,00November 23. 2011EndsTranspBPHTB 692. Hasil pemeriksaan Surat Setoran BPHTB.Waiib Paiak B memperoleh tanah dan bangunan pada tanggal 18 Juni 98 , berdasarkan pemeriksaan SSB yang disampaikan WP B, ternyata terdapat salah hitung yang menyebabkan paiak kurang dibayar sebesar Rp 1.500.000,00 .Atas kekurangan paiak tersebut diterbitkan Surat Tagihan BPHTB pada tanggal 23 Sept 1998 dengan perhitungan :Kekurangan BayarRp 1.500.000,00Bunga 4 X 2 X Rp 1.500.000,00 Rp 120.000,00Jumlah yang harus dibayardalam Surat Tagihan BPHTB Rp 1.620.000.00November 23. 2011EndsTranspBPHTB 70SKKSKKTSKLSKNDapat mengajukankeberatanJangka Waktu12 bulanKeputusan :- Ditolak;- diterima ;atau- ditambah.{Pasal 17Wajib PajakDirJen Pajak*Keberatan diajukan secara tertulis dlm hs ndonesiadng mengemukakan jumlah pajak yg terutang menurut perhitungan WPdng disertai alasan yg jelas .November 23. 2011EndsTranspBPHTB 71Keputusan DirJen Pajak No. KEP-22/PJ.6/1997 tentangTatacara Pengajuan dan PenyelesaianKeberatan PHT.Pasal 2 ayat (2) :Lampiran Pengajuan Surat Keberatan :1. Copy SS ;2. Asli SKK / SKKT / SKL / SKN ;3. Copy akta / Risalah Lelang / SK Pemberian Hak aru /Putusan Hakim ;4. Copy KTP / SM / Paspor / Kartu Keluarga / dentity lain.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 72Pasal 4 :(1). KP P berwenang memberikan Keputusan pengajuankeberatan PHT sepanjang pajak terutang tak lebih besar dari Rp 2.500.000.000,00 .(2). Ka. Kan.Wil. DJP atas nama Men.Keu. berwenang memberikan Keputusan pengajuan keberatan PHT sepanjang pajak yang terutanglebih besar dariRp 2.500.000.000,00.Pasal 6 :(3). Keputusan atas pengajuan keberatan PHT dapat berupa :a. mengabulkan seluruhnya ;b. mengabulkan sebagian ;c. menolak , atau d. menambah besarnya jumlah pajak yang terutang.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 73Pasal 18 :Ayat 1) : Wajib Pajak dapat mengajukan permohonan bandinghanyakepadabadan peradilanpaiak terhadap keputusan mengenai keberatannya yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Paiak.Ayat 2) : Permohonan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1) diaiukansecara tertulis dalam bahasa Indonesia dengan disertai alasan-alasan yang ielas dalam iangka waktu paling lama 3 bulan seiak keputusan keberatan diterima, dilampiri salinan surat keputusan tersebut.Ayat 3) :Pengaiuan permohonan banding tidak menunda kewaiiban membayar paiak dan pelaksanaan penagihan paiak.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 74Keputusan Dir 1en Pajak No. KEP- 635/P1/2001Tentang Prosedur Penanganan Banding PBB dan BPHTB.The image cannot be displayed. Your computer may not have enough memory to open the image, or the image may have beencorrupted. Restart your computer, and then open the file again. !f the red x still appears, you may have to delete the image and then insert it again.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 75Pasal 1 :Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan :1. Banding adalah sebagaimana yang dimaksud dalam UU N0.16 Tahun 2000tentang KUP.2. Surat Uraian Banding atau disingkat SUB adalah surat DJP kepada BPSP/PP yang berisi iawaban atas alasan banding yang diaiukan oleh Pemohon Banding.3.Paiak adalah PBB dan BPHTB.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 76Pasal 2 :1). Atas permintaan BPSP / PP, DJP membuat SUB atas banding yang diaiukan oleh WP.2). DirJen Paiak menyampaikan SUB kepada BPSP/PP dalam iangka waktu 3 bulan seiak tanggal permintaan.3). Dalam pembuatan SUB, DJP meminta konsep beserta data pendukungnya kepada Ka KanWil DJPatau Ka KP Pratama.4). Ka KanWil DJP atau Ka KP Pratama menyampaikan konsep seba-gaimana dimaksud dalam ayat 3) dalam iangka waktu 1 bulanseiak tanggal permintaan.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 77Pasal 3 :1). Atas panggilan Ketua Sidang, DirJen Paiak menghadiri sidang di BPSP untuk memberikan keterangan baik lisan maupun tertulis.2). DirJen Paiak dapat menuniuk Petugas dari KanWil DJP atau KP Pratama untuk menghadiri sidang.3). Petugas DJP yang menghadiri sidang dilengkapi dengan surat tugas.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 78Pasal 4 :1). Ka KP Pratama melaksanakan putusan banding yang diterima dari PP dan membuat buku peniagaannya.2). Ka KanWil DJP memantau pelaksanaan putusan banding dan membuat laporannya ke Kantor Pusat DJP.The image cannot be displayed. Your computer may not have enough memory to open the image, or the image may have beencorrupted. Restart your computer, and then open the file again. !f the red x still appears, you may have to delete the image and then insert it again.Kantor Pusat DJPKa.KanWil DJPNovember 23. 2011EndsTranspBPHTB 79The image cannot be displayed. Your computer may not have enough memory to open the image, or the image may have been corrupted. Restart your computer, and then open the file again. !f the red x still appears, you may have to delete the image and then insert it again.Pasal 19:Apabila pengajuan keberatanataupermohonan banding dikabulkan sebagian atau seluruhnya, kelebihan pembayaran pajak dikembalikan dengan ditambah imbalan bunga sebesar 2 dua persen) sebulan untuk jangka waktu paling lama 24 bulan dihitung seiak tanggal pembayaran yang menyebabkan kelebihan pembayaran paiaksampai dengan diterbitkannya Keputusan KeberatanatauPutusan Banding.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 80 Saat dihitungnya imbaIan bunga akibat keIebihan pembayaran pajak [PasaI 19] mbalan bunga dihitung sejak tanggal pembayaran yang menyebabkan kelebihan pembayaran pajak sampai dengan diterbitkannya keputusan keberatan atau putusan banding Ketentuan tentang pengurangan [PasaI 20 ayat (1)]- Kondisi tertentu WP yang ada hubungannya dengan OP- Kondisi WP yang ada hubungannya dengan sebab-sebab tertentu- Penggunaan untuk kepentingan sosial atau pendidikan Kepastian tetap berIakunya peraturan peIaksanaan yang sudah ada [PasaI 27B] Tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dan belum diatur dengan peraturan pelaksanaan yang baruNovember 23. 2011EndsTranspBPHTB 81Peraturan Menteri Keuangan RI No.30/PMK.03/2005TanggaI 23 Mei 2005, tentang Tata cara Pembayaran KembaIi KeIebihan Pembayaran BPHTB.Pasal 1 :(1). Kelebihan pembayaran PHT terjadi apabila :a. PHT yang dibayar ternyata lebih besar dari yang seharusnya terutang ;b. dilakukan pembayaran PHT yang tidak seharusnya terutang.(2). Utang pajak adalah pajak yang masih harus dibayar termasuk sanksi administrasi berupa bunga, denda, atau kenaikan yang tercantum dalam surat ketetapan pajakatau surat keputusan lain berdasarkan ketentuanperaturan perundang-undangan yang berlakuNovember 23. 2011EndsTranspBPHTB 82PasaI 2 :(1). Untuk memperoleh pengembalian kelebihan pembayaran PHT , Wajib Pajak mengajukan permohonan secara tertulis dalam bhs. ndonesia yang jelas kepada DirJen Pajak up KP P / Ka KPP Pratama yang wilayah kerjanya meliputi letak tanah dan atau bangunan ;(2). Tanda penerimaan surat permohonan yang diberikanoleh pejabat KP P/ KPP Pratama yang ditunjuk untuk itu atau tanda pengiriman suratpermohonan melalui pos tercatat menjadi tanda bukti penerimaan surat permohonansebagaimana dimaksud pada ayat (1).November 23. 2011EndsTranspBPHTB 83PasaI 3 :(1) Kelebihan pembayaran PHT diperhitungkan terlebih dulu dengan utang pajak , baik di Pusat maupun cabang-cabangnya :(2) Atas persetujuan Wajib Pajak yang berhak atas kelebihan pembayaran PHT, kelebihan tersebut dapat diperhitungkan dengan pajak yang akan terutang atau dengan utang pajak atas nama Wajib Pajak lain ;(3) Perhitungan sebagaiman dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) dilakukan dengan pemindahanbukuan.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 84PasaI 4 : (1). Kelebihan Pembayaran PHT yang masih tersisadikembalikan dalam jangka waktu 2 bulansejak :a. diterbitkannya SKL hasil pemeriksaan Kepala KP P / KP Pratama atas namaDirJen Pajak; ataub. Diterimanya permohonan pengembalian kelebihan pembayaran PHTsehubungan dengan Surat Keputusan Lain yang menyebabkan timbulnya kelebihan pembayaran PHT.(2). Kelebihan Pembayaran PHT yang masih tersisa sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dikembalikan oleh Ka KP P/ KP Pratamaatas nama DirJen Pajak dengan menerbitkan SKPKP, berdasarkan SKL atau surat keputusan lain yang menyebabkan timbulnya kelebihan pembayaran PHT.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 85(3). Pengembalian sebagaimana dimaksuddalam ayat (2) dilakukan dengan menerbitkan SPMK PHTsebagaimana ditetapkan dalam Lampiran PerMen Keu ini.(4). SPMK PHT dibebankan pada mata anggaran pengemba-lian pendapatan pajak tahun anggaran berjalan, yaitu pada mata anggaran yang sama atau sejenis dengan mata anggaran penerimaan semula.(5). Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepad WP, SKPKPbeserta SPMK PHT wajib disampaikan secara langsung oleh petugas yang ditunjuk oleh KP P / KP Pratamaataumelalui Pos tercatat ke KPPN paling lambat 2 hari kerjasebelum jangka waktu 2 bulan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) terlampaui.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 86Peraturan Menteri Keuangan Nomor :PMK-122/PMK.06/2005 tgl,5 Desember 2005Tentang :TATACARA PEMBERIAN IMBALAN BUNGA BPHTB KEPADA WAJIB PAJAK.PasaI 1 :1. UU tentang PHT, yg selanjutnya disebut UU PHT adalah UUNo.21 tahun 1997 ttg PHT sebgmn tlh diubah dng UU No20 Tahun 2000.2. Surat Keputusan Pemberian mbalan unga PHT (SKP PHT), adalah SK yang menentukan besarnya jumlah pemberian imbalan bunga PHT yang diberikan kepada WP.3. Surat Perintah Membayar mbalan unga PHT(SPMPHT), adalah surat perintah yang diterbitkan oleh KP P / KP Pratama untuk membayar imbalan bunag PHT kepada WP .November 23. 2011EndsTranspBPHTB 87Bab II Tata Cara Pemberian ImbaIan BungaPasal 2 :mbalan unga diberikan kepada WP dalam hal terdapat :a. Kelebihan pembayaran PHT karena pengajuan Keberatan atau Permohonan anding dikabulkan sebagian atau seluruhnya sebagaimana dimaksuddalam Pasal 19 UU PHT ; ataub. Keterlambatan pengembalian Kelebihan pembayaran PHT, sebagaiman dimaksud dalam Pasal 22 ayat(4) UU PHT.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 88Pasal 3 :(1). mabalan unga atas kelebihan pembayaran PHT sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 huruf a, dihitung sebesar 2 % sebulan untuk paling lama 24bulan sejak tanggal pembayaran yang menyebabkan kelebihan pembayaran PHT sampai dengan diterbitkannya Keputusan Keberatan atau Putusan anding, dengan dasar perhitungan imbalan bunganya adalah jumlah kelebihan pembayaran PHT sebagian atau seluruhnya sebagaimana hasil Keputusan Keberatan atau Putusan anding.(2). mbalan unga atas keterlambatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b, dihitung sebesar 2 % sebulan dengan masa imbalan bunga mulai dari berakhirnya jangka waktu 2 bulan sejak diterbitkannya SKL sampai dengan diterbitkannya SPMK PHT dengan dasar perhtiungan imbalan bunganya adalah jumlah kelebihan pembayaran PHT.(3). Masa mbalan bunga dihitung berdasarkan satuan bulan dan kurang dari satu bulan dihitung 1 bulan penuh.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 89PasaI 4 :(1). mbalan unga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1)dan ayat (2) diperhitungkan denganutang pajak.(2). Dalam hal dapat diberikan imbalan bunga sebagai-manadimaksud dalam pasal 3 ayat (1), dan ayat (2)Ka KP P / KP Pratama menerbitkan Nota Penghi-tungan Pemberian mbalan unga PHT sebagai-mana ditetapkan dalam Lampiran PMK ini.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 90Pasal 5 :(1). mbalan unga diberikan kepada WPoleh KP P/KP Pratama atas nama DirJen Pajakdng menerbitkan SKP PHT.(2). entukSKP PHT sebgmn ditetapkan dalam Lampiran PMK ini.(3). SKP PHT dibuat dlm rangkap 3 :a. Lembar ke-1 utk WP ;b. Lembar ke-2 utk KP Perbendaharaan Negara(KPPN) dlm wil.kerja KP P/KP Pratama yg menerbitkan SKP PHT ; danc. Lembar ke-3 utk KP P/ KP Pratama ygmenerbitkan SKP PHT.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 91Pasal 6 :(1). Atas Dasar SKP PHT Ka KP P/ KP Pratamamenerbitkan SPM PHT ;(2). entuk SPM PHT adalah sebgmn ditetapkan dlmLampiran PMK ini ;(3). SPM PHT dibuat dlm rangkap 4 :a. Lbr ke-1 dan Lbr ke-2 utk KPPN dlm Wil KerjaKP P / KP Pratama yg menerbitkan SPM.b. Lbr ke-3 utk WPc. lbr ke-4 utk KP P/ KP Pratama yg menerbitkanSPM.(4). SPM dan SKP disampaikan secara langsug olehpetugas yg ditunjuk oleh Ka KP P/KP Pratama atau melalui Pos tercatat.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 92Pasal 7 :mbalan unga dibayarkan dengan cara pemindah bukuan ke rekening Wajib Pajak yang berhak menerima imbalan bunga.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 93Pasal 8 :SKP dan SPM sbgmn dimaksud dalamPasal 5 dan Pasal 6 yg berhubungan dengan :a. mbalan unga sebgmn dimaksud dlm Pasal 3 ayat (1) diterbitkan paling lama 2 hari kerja sebelum jangka waktu 1 bulan sejak Keputusan Keberatan diterbitkan atau Putusan anding diterima terlampaui ;b. mbalan unga sebgmn dimaksud dlm Pasal 3 ayat (2) diterbitkan bersamaan dengan penerbitan SPMK PHT.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 94Pasal 9 :Ka KP P/KP Pratama menyampaikanspesimen tanda tangan pejabat yg diberiwewenang utk menandatangani SKP dan SPM kepada KPPN.Pasal 10 :(1). erdasarkan SPM sbgmn dimaksud Pasal 6,KPPN menerbitkan SPPencairan Dana (SP2D).(2). KPPN harus menerbitkan SP2D paling lambat 2 harikerja sejak SPM diterima dan mengembalikan lembar ke-2 SPM yg tlh dibubuhi cap tgl dan Nopenerbitan SP2D disertai SP2D kpd penerbit SPM.(3). SP2d imbalan unga dibebankan pada O 1 Non Gaji .November 23. 2011EndsTranspBPHTB 95Pasal 11 :Atas pengeluaran imbalan bunga PHT,diterbitkan DPA atau dokumen yang dpersamakan pada akhir tahun anggaran.Pasal 12 :Pejabat DJP dan DJ Perbendaharaanyang melakukan keterlambatan dalam penerbitanSP2D dikenakan sanksi kepegawaian sesuai dengan ketentuan yang berlaku.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 96Ketentuan Peralihan .Pasal 13 :(1). SPM yg tlh diterbitkan sebelum berlakunya PMK ini dan lembar ke-1 dan lembar ke-2 tlh disampaikan ke O namun belum ditunai-kan, agar ditarik dari O oleh KPPN utk selanjutnya diterbitkan SP2D .(2). SPMK yg tlh diterbitkan sebelum berlakunya PMKini, namun lembar ke-1 dan lembar ke-2 belum disampaikan ke O , agar segera disampaikan oleh KP P/KP Pratama ke KPPN utk diterbitkan SP2D.(3) Formulir yg berkaitan dgn pelaksanaanimbalan bunga PHT tetap dipergunakan sampai dng tgl 31 Des 05tapi peruntukannya disesuaikan dng PMK ini.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 97Pasal 20 :1) Atas permohonan Waiib Paiak, pengurangan pajakyang terutang dapat diberikan oleh Menteri karena :a. Kondisi tertentu Wajib Pajak yang ada hubungannya dengan Objek Pajak, ataub. Kondisi Waiib Paiak yang ada hubungannya dengan sebab-sebab tertentu, atauc. Tanah dan atau bangunan digunakan untuk kepentingan sosial atau pendidikan yang semata-mata tidak untuk mencari keuntungan.2) Ketentuan mengenai pemberian pengurangan paiak yang terutang sebagaimana yang dimaksud dalam ayat 1) diatur denganKeputusan Menteri.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 98Penjelasan Pasal 20 ayat 1) huruf a :KONDISI TERTENTU Waiib Paiak yangada hubungannya dengan obiek paiak, huruf a.contoh :1.Wajib Pajak tidak mampu secaraekonomis yang memperoleh hak baru melalui program pemerintahdi bidang pertanahan ;November 23. 2011EndsTranspBPHTB 992.Wajib Pajak Pribadi menerima hibah dari orang pribadi yang mempunyai hubungan keluarga sedarah dalam. garis keturunan lurus satu derajat ke atas atau satu derajat ke bawah .November 23. 2011EndsTranspBPHTB 100Penjelasan Pasal 20 ayat 1) huruf b :Kondisi Wajib Pajak yang ada hubungannya dengan sebab-sebab tertentu,ontoh :Waiib Paiak yang memperoleh hak atas tanah melalui pembelian dari hasil ganti rugi pemerintah yang nilai gantiruginya dibawah N1OP;N1OPGanti rugiNovember 23. 2011EndsTranspBPHTB 1012. Wajib Pajak yang memperoleh hak atas tanah sebagai pengganti atas tanah yang dibebaskan oleh Pemerintah untuk kepentingan umum yang memerlukan persyaratan khusus;3. Wajib Pajak yang terkena dampak krisis ekonomi dan moneter yang berdampak luas pada perekonomian nasional sehingga Wajib Pajak harus melakukanrestrukturisasi usaha dan atau utang usahasesuai dengan kebijaksanaan pemerintah.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 102Pasal 20 ayat 1) huruf c :ontoh :Tanah dan atau bangunan yang digunakan antaralain untuk Panti asuhan. Panti jompo.Rumah yatim piatu.Pesantren.Sekolah yang tidak ditujukan mencari keuntungan.Rumah sakit swasta institusi pelayanan sosialmasyarakat.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 103KMK.No.561/KMK.03/2004 TentangPemberian Pengurangan BPHTBPasal 1 :Atas permohonan Waiib Paiak, dapat diberikan pengurangan BPHTB dalam hal :A.KONDISI TERTENTU Wajib Pajak yang ada hubungan tertentu dengan Objek Pajak , yaitu:1. Waiib Paiak Orang Pribadi yg memperoleh hak baru melalui program Pemerintah di bidang pertanahan dan tidak mempunyai kemampuan secara ekonomis; 2. Wajib Pajak Badan yang memperoleh hak baru selain hak pengelolaan dan telah menguasai tanah dan atau bangunan secara Iisik lebih dari 20 tahun yang dibuktikan dengan surat pernyataan WP dan keterangan lain dari Peiabat PemerintahDidaerahsetempat ; November 23. 2011EndsTranspBPHTB 1043. Wajib Pajak Orang Pribadi yang memperoleh hak atas tanah dan atau bangunan Rumah Seder-hana RS) dan Rumah Susun Sederhana serta Rumah susun sangat sederhanaRSS) yang diperoleh langsung dari pengembang dan dibayar secara angsuran ; 4. Waiib Paiak Orang Pribadi yang menerima hibah dari Orang Pribadi yang mempunyai hubungankeluarga sedarah dalam garis keturunan lurus satu derajat ke atas atau satuderajat ke bawah . November 23. 2011EndsTranspBPHTB 105b. KONDISI Wajib Pajak yang ADA HUBUNGANNYADENGAN SEBAB-SEBAB TERTENTU yaitu :1. Waiib Paiakyang memperoleh hak atas tanah melalui Pembelian dari hasil GANTI RUGI PEMERINTAHyang NILAI GANTI RUGINYA DIBAWAH N1OP; 2. Wajib Pajak yang memperoleh HAK ATAS TANAH sebagaipengganti atas tanah yang dibebaskan oleh Pemerintah untuk kepentingan umum ;3. Wajib Pajak Badan yangterkena dampak krisis ekonomi dan moneter yang berdampak luas pada kehidupan perekonomian nasional sehingga WP harus melakukan restrukturisasi usaha dan atau utang usaha sesuai kebiiaksanaan pemerintah;November 23. 2011EndsTranspBPHTB 1064. Wajib Pajak Bank Mandiri yang memperoleh hak atas tanah yang berasal dari Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Pembangunan Indonesia, dan Bank Ekspor Impordalam rangkaian proses penggabungan usahamerger);5. Wajib Pajak Badan yang melakukan Penggabungan Usahamerger ) atau Peleburan UsahaKonsolidasi) dengan atau tanpa terlebih dulu mengadakan likuidasi dan telah memperoleh keputusan persetuiuan penggunaan nilai buku dalam rangka penggabungan atau peleburan usaha dari DirJen Paiak;November 23. 2011EndsTranspBPHTB 1076. Wajib Pajak yang memperoleh hak atastanah dan atau bangunan yang tidak berfungsi lagi seperti semula disebabkan bencanaalam atau sebab-sebab lainnya seperti kebakaran, banjir, tanah Iongsor, gempa bumi, gunung meIetus, huru-hara yang terjadi dalam waktu paling lama 3 bulan sejak penandatanganan akta ;7. Wajib Pajak Orang Pribadi Veteran, PNS, TN, POLR, Pensiunan PNS, Purnawirawan TN, Purnawirawan POLR atau Janda/dudanya yang memperoleh hak atas tanah dan atau bangunan rumah dinas Pemerintah . November 23. 2011EndsTranspBPHTB 1088. WP adan Korps Pegawai Republik ndonesia (KORPR) yang memperoleh hak atas tanahdan atau bangunan dalam rangka pengadaanperumahan bagi anggota KORPR / PNS ;9.WP adan anak Perusahaan dari perusahaan dan reasuransi yang memperoleh hak atas tanah dan atau bangunan yang berasal dari Perusahaan induknya selaku pemegang saham tunggal sebagai kelanjutan dari keputusanMen Keu tentang kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi .November 23. 2011EndsTranspBPHTB 109KMK No. 561/KMK.03/2004 tsb di atasTelah dubah dengan :PMK.No.104/PMK.03/2005.Kemudian karena dalam PMK tsb belum menampung WP yang terkena bencana alam di Provinsi D Yogyakarta dan Jawa Tengah dan tsunami di pesisir pantai selatan p.Jawa ;Maka KMK dan PMK tersebut diubah dengan:PMK No. 91/PMK.03/2006 Tentang Perubahan Ke-2 Atas Keputusan MK No.561/KMK.03/2004Tentang Pemberian Pengurangan PHT.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 110Pemberian Pengurangan BPHTB, PasaI 1 huruf b Sebagai berikut :1 s/d 9 isinya sama ;10. WP yang domisilinya termasuk dalam wilayah program rehabilitasi dan rekonstruksi yang memperoleh hak atas tanah dan atau bangunan melalui program pemerintah di bidang pertanahan atau WPyang OP-nya terkena bencana alam gempa bumi dan gelombang tsunami di Provinsi NAD dan Kep.Nias, Sumatera Utara.11. WP yang OP-nya terkena bencana alam gempa bumi di Provinsi D.Yogyakarta dan sebagian Provinsi Jawa Tengah yang perolehan haknya atau saat terutangnya terjadi 3 bulan sebelum terjadinya bencana.12. WP yang OP-nya terkena bencana alam gempa bumi dan tsunami di Pesisir patai selatan p.Jawa yang perolehan haknya atau saat terutangnya terjadi 3 bulan sebelum terjadinya bencana.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 111c. Tanah dan atau bangunan yang digunakan untuk kepentingan sosial ataupendidikan yang semata - mata tidak untuk mencari keuntungan antara lain untuk :Panti Asuhan;Panti Jompo;Rumah Yatim Piatu;Sekolah yg tak dituiukan mencari keuntungan ;Rumah Sakit Swasta milik Institusi Pelayanan sosialmasyarakat. November 23. 2011EndsTranspBPHTB 112d. Tanah dan atau bangunan di NAD yangselama masa rehabilitasi berlangsung yang digunakan utk kepentingan sosialatau pendidikan yang semata-mata tidak utk mencari keuntungan antara lain untuk :- Panti Asuhan ;- Panti Jompo ;- Rumah Yatim-piatu ;- Sekolah yang ditujukan tidak utk mencari keuntungan ;- Rumah sakit swasta milik institusi pelayanan sosial masyarakat.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 113PasaI 2 huruf d (diubah ) menjadi sbb :esarnya pengurangan PHT ditetapkan sbb :a. sebesar 25 % dari pajak terutang untuk WP sebagaimana dimaksud Pasal 1 huruf a angka 3 ;b. sebesar 50 % dari pajak terutang untuk WP sebagaimana dimaksud Pasal 1 huruf a angka 2 dan angka 4, huruf b angka 1, 2, 5, 6, dan angka 9 serta huruf c;c. sebesar 75 % dari pajak terutang untuk WP sebagaimana dimaksud Pasal 1 huruf a angka 1, dan huruf b angka 3, dan angka 7;d. sebesar 100 % dari pajak terutang untuk WP sebagaimana dimaksud Pasal 1 huruf b angka 4, dan angka 8, angka 10 dan angka 11, angka 12 dan Pasal 1 huruf d .November 23. 2011EndsTranspBPHTB 114Pasal 3 :(1). WP dapat menghitung sendiri besarnya pengurangan PHT sebelum melakukan pembayaran dan membayar PHT terutang sebesar perhitungan setelah pengurangan.(2). WP sebagaimana dimaksud ayat (1) di atas wajib mengajukan permohonan pengurangan PHT dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud pasal 5 ayat (4) dan ayat (5) .November 23. 2011EndsTranspBPHTB 115Pasal 4 :(1). KP Patas nama MK berwenang memberikan pengurangan PHT sebagaimana dimaksud pasal 1 huruf a, dan huruf b angka 1, angka 2, angka 6, angka 7, angka 8, dan angka 9, angka 10, angka 11, angka 12, serta huruf c, dlm hal pajak yg terutang paling banyak Rp 2.500.000.000,00 ;(2). Ka KanWil DJP atas nama MK berwenang memberikan pengurangan PHT sebagaimana dimaksud pasal 1 huruf a, dan huruf b angka 1, angka 2, angka 6, angka 7, angka 8, dan angka 9, angka 10, angka 11, angka 12, serta huruf c, dlm hal pajak yg terutang > Rp 2.500.000.000,00 s/d Rp 5 m ;(3). DirJen Pajak atas nama MK berwenang memberikan Kepts. Pemberian pengurangan PHT selain dimaksud ayat (1) dan ayat (2).November 23. 2011EndsTranspBPHTB 116Pasal 5 :(4a).Permohonan pengurangan PHTsbgmn dimaksud dlm Pasal 1 huruf b angka 6, angka 10, angka 11, dan angka 12 diajukan secara tertulis dlm bhs ndonesia dengan disertai alasan yg jelas dalam jangka waktu paling lama hingga tgl 31 Desember 2007 .November 23. 2011EndsTranspBPHTB 117Pasal 6 : ( diubah ayat 1- nya )(1). Ka. KP P atau Ka KanWil DJPsesuai dengan kewenangannyasbgmn dimaksud Pasal 4 ayat (1), dan (2), dalamwaktu paling lama 3 bulan sejak tgl. Diterimanya surat permohonan harus memberikan keputusan atas permohonan pengurangan PHT yang diajukan WP.(2). Ka KanWil DJP dlm waktu 6 bulan hrs. berikan kepts,(3). Kepts. erupa mengabulkan sebag. atau meolak.(4). Jangka waktu lewat tanpa kepsts. , permohonanpengurangan PHT dianggap dikabulkan denganmengacu kpd ketentuan sbgmn dimaksud dlm Pasal 2.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 118Surat Edaran Dir Jen Pajak SE-15/ PJ.6/2005Tentang PENJELASAN PERATURAN PEMBERIAN PENGURANGAN BPHTB.Untuk kelancaran pelaksanaan diberikan penjelasan sbb :1. bahwa permohonan pengurangan PHT terutang diajukan oleh WP kepada Ka KP Pratama diantaranya meliputi :a. WP orang pribadi yang memperoleh hak baru melalui program pemerintah di bidang pertanahan dan tidak mempunyai kemampuan secara ekoomis(Pasal 1 huruf a angka 1) ;November 23. 2011EndsTranspBPHTB 119b. Wajib Pajak adan yang memperolehhak baru selain hak pengelolaan (HPL)dan telah mnguasai tanah dan ataubangunan secara pisik lebih dari 20 tahun yang dibuktikan dengan surat pernyataaan Wajib pajak dan keterangan dari pejabat pemerintah Daerah setempat (Pasal 1 huruf a angka 2).c. Wajib orang pribadi yang memperoleh hak atas tanah dan atau bangunan rumah sederhana (RS), dan rumah susun sederhana (RSS) yang diperoleh langsung dari pengembang dan dibayar secara angsuran (Pasal 1 huruf a angka 3)November 23. 2011EndsTranspBPHTB 120d. Wajib Pajak Orang pribadi yang menerima hibah dari orang pribadi yang mempunyai hubungan keluarga sedarah dalam garis keturunanlurus satu derajat ke atas atau satu derajat ke bawah (pasal 1huruf a angka 4) ;e. Wajib Pajak yang memperoleh hak atas tanah melalui pembelian dari hasil ganti rugi pemerintah yang nilai gantiruginya dibawah NJOP (Pasal 1huruf b angka 1) ;f. Wajib Pajak yang memperoleh hak atas tanah sebagai pengganti atas tanah yang dibebaskan oleh pemerintah untuk kepentingan umum (Pasal 1 huruf b angka 2) ;November 23. 2011EndsTranspBPHTB 121g. Wajib pajak yang memperoleh hak atas tanah dan atau bangunanyang tidak berfungsi lagiseperti semula disebabkan bencana alam atau sebab-sebab lainnya seperti kebakaran banjir, tanah longsor, gempa bumi, gunung meletus,dan huru-hara yang terjadi dalam jangka waktu paling lama3 bulan sejak penandatanganan akta (Pasal 1 huruf b angka 6 ) ;h. Wajib Pajak orang pribadi Veteran, PNS, TN, POLR,Pensiunan PNS, Purnawirawan TN / POLR, atau Janda/Dudanya yang memperoleh hakatas tanah dan atau bangunan rumah dinas Pemerintah (Pasal 1 huruf b angka 7) ;November 23. 2011EndsTranspBPHTB 122i. Wajib Pajak adan KORPR yang memperoleh hak atas tanah dan atau bangunan dalam rangka pengadaan perumahan bagi anggotaKORPR /PNS (Pasal 1 huruf b angka 8) ;j. Wajib Pajak anak Perusahaan dari Perusahaan Asuransidan reasuransi yang memperoleh hak atas tanah dan atau bangunan yang berasal dari perusahaaninduknya selakupemegang saham tunggal sebagai kelanjutan dari pelaksanaan kep[utusanMenteri Keuangan No.: 481/KMK.017/1999 tgl 7 Oktober 1999 tentang kesehatan Keu.Perusahaan Asuransi dan perusahaan reasuransi (Pasal 1 huruf b angka 9) ;k. Tanah dan atau bangunan digunakan utk kepntingan sosial atau pendidikan yang semata-mata tidak untuk mencari keuntungan antara lain untuk panti asuhan, panti jompo, rumah yatim piatu, sekolah yang tidak ditujukan mencari keuntungan, rumah sakit swasta milik institusi pelayanan sosialmasyarakat (Pasal 1 huruf c).November 23. 2011EndsTranspBPHTB 1232. Pengurangan diajukan kepada DirJen Pajak :a. WP adan yang terkena dampak krisis ekonomi dan moneter yang berdampak luas pada kehidupanperekonomian nasional sehingga WP harus melakukanrestrukturisasi usaha dan atau utang usaha sesuai dengan kebijaksanaan pemerintah (Pasal 1 huruf b angka 3) ;b. WP ank Mandiri yang memperoleh hak atas tanah yangberasal dari D, DN, APNDO, ank EKSM dalamrangkaian proses penggabungan usaha (Merger) (Pasal 1 huruf b angka 4) ;November 23. 2011EndsTranspBPHTB 124c. WP adan yang melakukan penggabungan usaha (merger) atau peleburan usaha (konsolidasi) dengan atau tanpa terlebih dulu mengadakan likuidasi dan telah memperoleh keputusan persetujuan Penggunaan Nilai uku dalam rangka penggabungan atau peleburan usaha dari Dir Jen Pajak (Pasal 1 huruf b angka 5).November 23. 2011EndsTranspBPHTB 1253. Dalam utir 1 yang dimaksuddengan :a. Program Pemerintah di bidang pertanahan adalah program Pemerintah dalam proses pendaftaran tanah untuk pertama kali(ajudikasi) yang meliputi pendaftarantanah secara sistematik dan pendaftaran tanah secara sporadik dengan dengan luas tidak lebih dari 5.000 m2untuk tanah pertanian dan tidak lebih dari 200 m2untuk tanah pemukiman dimana terhadap biaya pendaftaran yang timbul seluruhnya atau sebagian dibebaskan oleh pemerintah sebagaiman dimaksud dalam PP No.24 thn1997 tentang pendaftaran tanah yang dibuktikan dengan surat Keterangan dari adan Pertanahan Nasional bahwa WP orang pribadi memperoleh hak baru melalui Program Pemerintah. Ketidak mampuan secara ekonomis ditunjukkan dengan adanya Surat Keterangan tidak mampu dari Desa/Kelurahan setempat dan Dinas Sosial.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 126b. Orang pribadi usaha kecil dan mikro yang memperoleh hak baru dapat dikatagorikandalam pengertian WP orang pribadi yang memperoleh hak baru melalui program pemerintah dengan syarat-syarat usaha dengan aset kurangdari Rp 200 juta di luar tanah dan bangunan, omset tahunan kurang dari Rp 1 milyar, dimiliki orang ndonesia, independendan tidak terafiliasi dengan usaha menengah dan besar sesuai dengan UU No. 9 tahun 1995 tentang Usaha Kecil.Untuk ketidak mampuan secara ekonomis ditunjukan dengan Suarat Keterangan dari Departemen Koperasi dan Usaha Kecil Menengahbahwa WP orang pribadi tersebut termasuk usaha kecil / mikro dan tidak mampu secara ekonomis disertai data kondisi objek dan subjek pajak terbarupada waktu terjadinya perolehan hak.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 127c. Keterangan dari Pejabat PemerintahDaerahsetempat adalah keterangan yang dibuatoleh Gubernur/ upati/ Walikota atau PerangkatDaerah Otonom lainnya dan atau adan Pertanahan Nasional (PN) sesuai dengan kewenangannya berdasarkanketerangan dan dokumen resmi.d. Rumah Sederhana (RS) Rumah Sangat Sederhana (RSS) adalah rumah dengan tipe T-21, T-27, T-36, yang perolehannya dibiayai disubsidi sebagaimana diatur dalam KeputusanMenteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah No.139/KPTS/M/2000 tentang Pengadaan Perumahan dan Pemukiman dengan Dukungan Fasilitas Kredit Pemilikan Rumah ersubsidi (KPR bersubsidi).November 23. 2011EndsTranspBPHTB 128e. Rumah Susun Sederhana adalah bangunanrumah tinggal bertingkat yang dibangundalam satu lingkungan yang dipergunakan sebagai tempat hunian dengan luas maksimum 21 m2 setiap unithunian, dilengkapi dengan kamar mandi / WC serta dapur, yang dapat bersatu dengan unit hunian tersebut ataupun terpisah dengan penggunaan secarakomunal, dan diperuntukkan bagi golongan masyarakat berpenghasilan rendah yang pembangunannya mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 60/PRT/1992 tentang Persyaratan Teknis Pembangunan Rumah Susun.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 129f. Pembayaran secara angsuran adalah pembayaran setiap bulan melalui kredit pemilikan rumah (KPR), bukan pembayarantunai/cicilan bertahap.g. Pembelian tanah dan atau bangunan dari hasil ganti rugi pemerintah yang nilai ganti ruginya dibawah NJOP tahun yangbersangkutan diberikan pengurangan PHT hanya terhadap PHT terutang atas pembelian tanah dan atau bangunanyang besar nilai Perolehan paling banyak sebesar hasil ganti rugi, dan apabila Nilai Perolehan pembelian tanah dan atau bangunan lebih besar dari hasil ganti rugi, maka pengurangansebesar 50 % dihitung dari hasil ganti rugi, sedangkan sisa nilaiPerolehan dari hasil Ganti rugi tetap dikenakan PHT tanpa pengurangan.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 130h. WP yang memperoleh hak atas tanah sebagai Penggantiatas tanah yang dibebaskan oleh Pemerintah untuk kepentingan umum yang memerlukan persyaratan khusus adalahkepentingan seluruh lapisan masyarakatyang pengadaannya harus berdasarkan Keppres No.55 Tahun 1993 tentang pengadaan tanah bagi pelaksanaan pembangunan yang dibiayai APN / APD dan selanjutnyadimiliki oleh Pemerintah dan tidak ada lokasi alternatif yang lebih baik. Kepentingan umum yang dimaksud meliputi :1. Jalan Umum, saluran pembuangan air ;2. Waduk, bendungan dan bangunan paengairan lainnya termasuk saluran air ;November 23. 2011EndsTranspBPHTB 131Kepentingan umum yang dimaksud meliputi :1. Jalan Umum, saluran pembuangan air ;2. Waduk, bendungan dan bangunan pengairan lainnya termasuk saluran air ;3. Rumah Sakit Umum dan Pusat Keshatan Masyarakat ;4. Pelabuhan, andar Udara, atau Terminal ;5. Pasar Umum atau Pasar nPres ;6. Fasilitas Pemakaman Umum ;7. Fasilitas Ketahanan Umum seperti tanggul penanggulangan bahaya banjir, lahar ;8. nstalasi Air Minum, Listrik dan Telekomunkasi milik Pemerintah ;9. Stasion penyiaran Radio, televisi beserta sarana pendukung milik Pemerintah ;10. Kantor Pemerintah ;11. Fasilitas TN dan Kepolisian .November 23. 2011EndsTranspBPHTB 132i. Pensiunan PNS adalah pensiunan pegawai yang pengaturannya didasarkan UU danperaturan kepegawaian negara.j. Sekolah yang tidak ditujukan mencari keuntungan( sesuaidengan anggaran dasar dan anggaran rumah tanggayayasan) adalah sekolah bukan milik pemerintah yang dapatberupa Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas(SMA), dan Pergurua Tinggi atau pendidikan yang setingkat/sederajat yang mempunyai ijin dari instansi pemnerintah yang berwenang.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 133k. Tanah dan atau angunan digunakan untuk kepentingan sosial dan pendidikanyang semata-mata tidak mencari keuntunganadalah perolehan hak atas tanah dan ataubangunan oleh WP adan yang tujuan perolehannya digunakan untuk kepentingan sosial atau pendidikan yang semata-mata tidak mencari keuntungan artinya penggunaan tanah dan atau bangunan dimaksud diketahui dan dibuktikan dengan dokumen resmi pada saat terutang.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 1344. Pengertian Restrukturisasi atau utang usaha sesuai dengan kebijaksanaan pemerintgah sebagaimana dinyatakan dalam butir 2huruf a di atas adalah program restrukturisasiyang melalui adan Penyehatan Perbankan Nasional (PPN) / Komite Kebijakan Sektor Keuangan(KKSK) Prakarsa Jakarta ( Jkarta nisiative Task Force) .5. Penertian Restrukturisasi Utang Usaha merupakan rangkaian program penyelesaian utang melalui perjanjian restrukturisasi melalui PPN / KKSK, Prakarsa Jakarta sehingga jangka waktu berlakunya restrukturisasi tersebut adalah selama jangka waktu pedjadwalan utang yang tercantum dalam perjanjian tersebut. Terhadap segala perolehan hak atas tanah dan bangunan yang terjadi selama jangka waktu penjadwalan termasuk dalam pengertian restrukturisasi karena proses peralihan hak tersebut digunakan sebagai jaminan terhadap utang yang direstrukturisasi.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 1356. Yang termasuk dalam pengertian restrukturisasiusaha adalah peralihan hak atas tanah dan atau banguanan yang dilakukan melaui mekanisme penggabungan usaha (Merger), peleburan ataumekanisme lain yang dilakukan melalui adan PenyehatanPerbankan Nasional (PPN) / Komite Kebijaksanaan Sektor Keuangan (KKSK), Prakarsa Jakarta (Jakarta nitiative Task Force) .7. Keadaan diluar kekuasaan WP adalah suatu keadaan di manaWP tidak mempunyai kemampuan untuk menggunakan hak dan kewajiban di bidang perpajakan dalam jangka waktu yang diberikan UU / Peraturan lain karena ada peristiwa atau keadaan luar biasa yang tak dapat ditanggulangi oleh WP misalnyabencana alam, sakit atau peristiwa lain yang bukan kesalahanWP yang dapat dibuktikan secara meyakinkan .November 23. 2011EndsTranspBPHTB 136ukti yang dapat digunakan oleh WPDalam pengajuan pengurangan bahwa Telah terjadi peristiwa diluar kekuasaan WP adalah :a. Surat Pernyataan tertulis yang ditandatangani WPdan disetujui Camat yang menyatakan terjadinya bencana alam sehingga WP tidak mempunyai kemampuan untuk melaksanakan hak dan kewajibanbya dalam waktu 3 bulan ;b. Surat Keterangan Dokter yang menyatakan bahwa WP mengalami sakit berat sehingga tidak mempunyai kemampuan memberi kuasa un tuk mengajukan pengurangan pada waktu yang telah ditentukan ;c. Dokumen resmi yang menyatakan adanya peristiwa lain selain butir a dan b yang bukan kesalahan WP.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 137Pasal 21Ayat 1) : WP dapat mengaiukan permohonanpengembalian atas kelebihan pembayaran paiak kepada DirJen Paiak.Ayat 2) : DirJen Paiak dalam iangka waktu paling lama 12 bulan seiak diterimanya permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat 1) harus memberikan keputusan.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 138Pasal 22 :Ayat 1) : DirJen Paiak setelah melakukan Pemeriksaan menerbitkan :a. SKBLB apabila iumlah paiak yang dibayar ternyata lebih besar daripada iumlah paiak yang terutang atau dilakukan pembayaran paiak yang tidak seharusnya terutang ;b. SKBN apabila iumlah paiak yang dibayar sama dengan iumlah paiak yang terutangTerbitSKBLB / SKBNNovember 23. 2011EndsTranspBPHTB 139Pasal 23 :1). Penerimaan negara dari BPHTB dibagi dengan imbangan 20 untuk Pemerintah Pusat dan 80 untuk Pemerintah Daerah yang bersangkutan.1a). Bagian Pemerintah Pusat sebagaimana dimaksud dalam ayat 1) dibagikan kepada seluruh Pemerintah Kabupaten / Kota secara merata.Pemerintah Pusat20 Pemerintah Daerah80 November 23. 2011EndsTranspBPHTB 1402. Bagian Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud dalam ayat{1 dibagi dengan imbangan 20 % untuk PemerintahPropinsi yang bersangkutan dan 80 % untuk PemerintahKabupaten/Kota yang bersangkutan.{3.Tatacara pembagian sebagaimana dimaksud dalam ayat {1. ayat {1a. dan ayat {2 diatur denganKeputusan Menteri.Pemerintah Propinsi20 Pemerintah Kabupaten/Kota80 November 23. 2011EndsTranspBPHTB 141Penjelasan Pasal 23 ayat 2) :Bagian Daerah yang dibagi dengan perincian sbb.:a.Bagian Propinsi yang bersangkutan sebesar 16 , atau 20 dari 80 ;b. bagian Kabupaten / Kota yang bersangkutan sebesar 64 , atau 80 dari 80 .1. Pemerintah Pusat20 %2. Pemerintah Propinsi16 %3. PemerintahKabupaten / Kota64 %November 23. 2011EndsTranspBPHTB 142Pembagian HasiI Penerimaan Bea PeroIehan Hak atas Tanah dan Bangunan antara Pemerintah Pusat dan Daerahasil penetimaan 8PI8Pemetintah Pusat

Pemetintah0aetah

0aetah Ptopinsi

0aetahhahupaten7hota

|oad||ar |epada se|u(ur Kaoupaler/Kola )*} 0|dasarkan atas rea||sas| pener|maan PhT Tahun Anggaran berja|an sete|ah d|kurang| penge|uaran pada tahun anggaran sebe|umnya untuk : pengemba||an ke|eb|han pembayaran PhT pember|an |mba|an bungaNovember 23. 2011EndsTranspBPHTB 143McNYcsuAiKAN ocNcAN KcTcNTuAN YANcacnKAiTAN ocNcAN UNoANc-uNoANcPcmcniNTAHANDAcnAHoANUNoANc-uNoANcPcnimaANcAN KcuANcAN PusAT oAN DAcnAH Penyesuaian terminoIogi [PasaI 9 ayat (3), PasaI 23, dan PasaI 24] Semula Pemerintah Dati dan Dati disesuaikan menjadi Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota Pengaturan imbangan bagi hasiI penerimaanBPHTB [PasaI 23] Disesuaikan dengan Undang-undang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah pengaturannya langsung dalam batang tubuh Undang-undang PHT tanpa melalui Peraturan Pemerintah.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 144Pasal 24 :1) PeiabatPembuatAkta Tanah / Notaris hanya dapat menandatangani akta pemindahan hak atastanahdan atau bangunan pada saat Waiib Paiak menyerahkan bukti pembayaran pajak berupa SSB.2) Pejabat Lelang Negara hanya dapat menandatangani Risalah Lelang perolehan hak atas tanah dan atau bangunan pada saat WaiibPaiakmenyerahkanbuktipembayaran paiak berupa SSB.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 145{2a Pejabat yang berwenang menandatangani dan menerbitkan surat keputusan pemberian hak atas tanah hanya dapat menandatanganidanmenerbitkansurat keputusan dimaksud pada saat Wajib Pajak menyerahkan bukti pembayaran pajak berupa 88B.{3 Terhadap pendaftaran hak atas tanah karena waris atauhibah wasiat hanya dapat dilakukan oleh Pejabat Pertanahan Kabupaten / Kota pada saat Wajib Pajak menyerahkan bukti pebayaran berupa 88B.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 146Pasal 25 :Kewajiban Melapor Bagi PejabatThe image cannot be displayed. Your computer may not have enough memory to open the image, or the image may have been corrupted. Restart your computer, and then open the file again. !f the red x still appears, you may have to delete the image and then insert it again.PPAT/Notaris/KepalaKLNPembuatan Akta /Risalah LelangBulan iniTgl 10 bulan berikutnyaLewat waktu. Sanksi Administrasi dan denda sebesar Rp 250.000.00 untuk setiap laporan .Batas waktu PelaporanKpd. Dir1en PajakNovember 23. 2011EndsTranspBPHTB 147Pasal 26 :1). Pejabat Pembuat Akta Tanah / Notaris dan Pejabat Lelang Negara yang melanggar ketentuansebagaimanadimaksud dalam Pasal 24 ayat 1) danayat 2), dikenakan sanksi administrasi dan dendasebesar Rp 7.500.000.00 untuk setiap pelanggaran.2). Peiabat Pembuat Akte / Notaris yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 ayat 1), dikenakan sanksi administrasi dan denda sebesar Rp 250.000.00 untuk setiap laporan.The image cannot be displayed. Your computer may not have enough memory to open the image, or the image may have been corrupted. Restart yourcomputer, and then open the file again. !f the red x still appears, you may have to delete the image and then insert it again.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 148{2a Pejabat yang berwenang menandatangani dan menerbitkan surat keputusan pemberian hak atas tanah yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 ayat{2a. dikenakan sanksi menurut ketentuan peraturan perundang - undangan yang berlaku.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 149Pasal 26 :3) Pejabat Pertanahan Kabupaten / Kota yg melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 ayat 3). dikenakan sanksi menurut ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.3a). Kepala Kantor Lelang Negara, yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 ayat 1). dikenakan sanksi menurut ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.The image cannot be displayed. Your computer may not have enough memory to open the image, or the image may have been corrupted. Restart your computer, and then open the file again. !f the red x still appears, you may have to delete the image and then insert it again.November 23. 2011EndsTranspBPHTB 150-PPAT/Notaris dan Pejabat Lelang yang melanggarPasal 24 ayat (1) dan (2), dikenakan sanksi Rp 7.500.000,00-PPAT / Notaris yang melanggar Pasal 25 ayat (1), dikenakansanksi Rp 250.000,00 untuk setiap laporan-Pejabat yang berwenang menandatangani dan menerbitkanSK pemberian hak yang melanggar Pasal 24 ayat (2a), dikenakan sanksi menurut peraturan perundang-undangan yangberlaku-Pejabat Pertanahan yang melanggar Pasal 24 ayat (3), dikenakan sanksi menurut peraturan perundang-undangan yangberlaku-Kepala Kantor Lelang Negara yang membuat laporan Risalah Lelang yang melanggar Pasal 25 ayat (1), dikenakansanksi menurut peraturan perundang-undangan yang berlakuSanksI bagI Pejabat (PasaI26) :November 23. 2011EndsTranspBPHTB 151Pasal IIUndang-undang ini dapat disebut Undang-undang Perubahan atas Undang-undang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan.Pasal IIIUndang-undang ini mulai berlaku pada tanggal 1 1anuari 2001.Undang-undang Nomor 20Tahun 2000 Tentang PerubahanUndang-undang No.21 Tahun1997Lembaran Negara R I Tahun 2000Nomor 130.