pembayaran bphtb
DESCRIPTION
Pembayaran BPHTB, dengan lebih mendetail untuk memperjelas materi tentang BPHTBTRANSCRIPT
KELOMPOK 11
RISKI ERNAWATI SUMADI (051)
RAMAH DANIA (053)
ANGGIE PUTRI P (086)
BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN
PEMBAYARAN, PENETAPAN, DAN PENAGIHAN
Pasal 10 (UU No.20 Tahun 2000)
(1) Wajib pajak wajib membayar wajib pajak yang terutang dengan tidak mendasarkan pada adanya surat ketetapan pajak
(2) Pajak yang terutang dibayar ke kas negara melalui kantor pos dan atau bank badan usaha milik negara atau bank BUMD atau tempat pembayaran lain yang ditunjuk oleh menteri dengan surat SSB
(3) Tata cara pembayaran pajak diatur lebih lanjut dengan keputusan menteri
4
DASAR PENAGIHAN BPHTB DASAR PENAGIHAN BPHTB
SKBKB &
SKBKBTSTB SK
PEMBETULAN
SK PENGURANGAN
& SK KEBERATAN
PUTUSANBANDING
MENYEBABKAN PAJAK BERTAMBAH Harus dilunasi dalam waktu 1 (satu) bulan sejak diterima WP, Jika lewat waktu dapat ditagih dengan Surat Paksa
Surat Ketetapan BPHTB Kurang Bayar (SKBKB)(Pasal 11 UU BPHTB)
PajakKurangdibayar
SKBKB
+ bunga 2%/bln Maks 24 bulan sejak saat terhutang s/d diterbitkan SKBKB
Dasar Penagihan
Fiskus
Wajib Pajak
Dalam jk. Waktu 5 thn sesudah saat terutang pajak
Berdasarkan hasil pemeriksaan/ket lain
HanK
5
Fiskus
SKBKBT
Wajib Pajak
+ kenaikan 100%, kecuali WP melapor sebelum pemeriksaan
SKBKB
Novum
Surat Ketetapan BPHTB Kurang Bayar Tambahan (SKBKBT) (Pasal 12
UU BPHTB)Dalam jk. Waktu 5 thn sesudah terutang pajak
Berdasarkan hasil pemeriksaan
Bukti baru
6
STB
Menagih pajak yang tidak/ kurang dibayar
Menagih pajak yang kurangdibayar karena salah tulis/
Hitung pada SSB
Menagih sanksi adminis-trasi berupa bunga dan/
Atau denda UU PDRD(STPd)
Maksimal 15 bulan
+ bunga 2%/Bulan, maks24 bln sejak Saat terhu-tang pajak
7
Pada tanggal 21 September 1998, Wajib Pajak “C” terutang BPHTB sebesar Rp 10.000.000,00. Pada saat terjadinya perolehan hak, BPHTB yang dibayar sebesar Rp 8.000.000,00. Atas kekurangan pembayaran BPHTB tersebut diterbitkan Surat Tagihan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan tanggal 23 Desember 1998 dengan penghitungan sebagai berikut :BPHTB Terutang Rp 10.000.000,00BPHTB Dibayar Rp 8.000.000,00 (-)BPHTB Kurang Bayar Rp 2.000.000,00Bunga : 4 x 2% x Rp2.000.000,00Rp 160.000,00 (+)STB yang harus dibayar Rp 2.160.000,00
Contoh Perhitungan
KEBERATAN DAN BANDING
1. Tata cara penyelesaian keberatan
Wajib pajak dapat mengajukan keberatan hanya kepada Direktur Jenderal Pajak atas suatu: SKBKB, SKBKBT, SKBLB, SKBN
Keberatan diajukan dalam bahasa indonesia dengan mengemukakan jumlah pajak yang terutang menurut perhitungan wajib pajak dengan disertai alasan-alasan yang jelas
Keberatan harus diajukan dalam jangka waktu paling lama 3 bulan sejak tanggal diterimanya surat ketetapan, kecuali apabila wajib pajak dapat menunjukan bahwa jangka waktu itu tidak dapat dipenuhi karena keadaan diluar kekuasaannya
Keberatan yang tidak memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksut tidak dianggap sebagai surat keberatan, sehingga tidak dipertimbangkan
Tanda penerimaan surat keberatan yang diberikan oleh pejabat Direktorat Jenderal Pajak atau tanda pengiriman surat keberatan melalui poster tercatat menjadi tanda bukti penerimaan surat keberatan
Direktur jenderal Pajak dalam jangka waktu 12 bulan sejak tanggal surat keberatan diterima, harus memberi keputusan berupa: mengabulkan seluruhnya, sebagaian, menolak, menambah besarnya jumlah pajak yang terutang
Apabila dalamjangka waktu 12 bulan telah lewat dan Direktur Jenderal Pajak tidak memberi suatu keputusan, keberatan yang diajukan dianggap dikabulkan
Pengajuan keberatan tidak menunda kewajiban membayar pajak dan pelaksanaa penagihan pajak
Apabila pengajuan keberatan dikabulkan sebagian atau seluruhnya, kelebihan pembayaran pajak dikembalikan dengan ditambah imbalan bunga sebesar 2% sebulan untuk jangka waktu paling lama 24 bulan dihitung sejak tanggal pembayaran yang menyebabkan kelebihan pembayaran pajak sampai dengan diterbitkan keputusan keberatan
2. Tata cara penyelesaian banding
Wajib pajak dapat mengajukan permohonan banding hanya kepada Badan Peradilan Pajak terhadap keputusan mengenai keberatannya yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pajak
Banding diajukan dalam jangka waktu 3 bulan sejak keputusan keberatan diterima, dengan cara: tertulis dan dalam bahasa indonesia, mengemukakan alasan-alasan yang jelas, dilampiri salinan Surat keputusan keberatan
Pengajuan permohonan banding tidak menunda kewajiban membayar pajak danpelaksanaa penagihan pajak
Apabila permohonan banding dikabulkan sebagian atau seluruhnya kelebihan pembayaran pajak dikenbalikan dengan ditambah imbalan bunga sebesar 2% sebulan utnuk jangka waktu paling lama 24bulan dihitung seja tanggal pembayaran yang menyebabkan kelebihan pembayaran pajak sampai dengan dterbitkan putusan banding
PENGURANGAN
Pengurangan BPHTB diatur dalam pasal 20 UU BPHTB ; SK Menkeu No 87/KMK.03/2002Dan SK Dirjen Pajak No 221/PJ/2002, dimana WP dalam mengajukan keberatan dalam hal:
BPHTB - 15
1). Kondisi tertentu WP yang berkaitan dengan Objek pajak, yaitu :
KONDISI Wajib Pajak PENGURANGANWP pribadi memperoleh hak baru melalui program pemerintahdi bidang pertanahan sdan tidak mempunyai kemampuanekonomis.WP pribadi menerima hibahdari keluarga sedarah satuderajat kebawah, satu derajat keatasWP pribadi memperoleh hak atas tanah dan atau bagunan RS dan RSS langsung dari pengembang secara angsuran.WP pribadi memperoleh hak baru selain Hak Pengelolaandan telah menguasai tanah/ bangunan secara fisik 20 tahun
50%
25%
50%
75%
BPHTB - 16
2). Kondisi WP yang ada hubungan dengan sebab tertentu yaitu :
KONDISI Wajib Pajak PENGURANGANWP memperoleh hak atas tanah melaui pembelian dariganti rugi pemerintah yang nilai ganti ruginnya dibawah NJOPWP memperoleh hak atas tanah sebagai penggantiandari tanah yang dibebaskan oleh pemerintah.WP memperoleh hak atas Objek pajak yang tidak berfungsilagi karena bencana alam (dalam waktu 3 bulan setelah akta)WP pribadi (Veteran,PNS,TNI,Polri,pesnsiunan,purnawirwan;janda/dudanya) yang memperoleh hak atas rumah dinasnyaWP badan yang terkena dampak krisis ekonomi sehinggaharus melakukan rektrukturisasi usaha dan atau hutang usahaWP badan yang melakukan merger dan disetujui oleh DirjenPajak.Tanah dan atau bangunan bank Exim, BBD, Bapindo,BDNsehubungan dengan pembetukan Bank Mandiri
75%
50%
100%
50%
50%
75%
50%
3). Tanah dan atau bangunan untuk kepentingan sosial/ pendidikan yang semata- mata tidak mencari keuntungan diberi pengurang 50 %
PEMBAGIAN PENERIMAAN BPHTBPEMBAGIAN PENERIMAAN BPHTB
Pusat 20 %Pusat 20 % Daerah 80 %Daerah 80 %
100 %
Dibagi ke DATI I & DATI IIDibagi ke DATI I & DATI II
DATII
20 % X 80 % = 16 %
DATIII
80 % X 80 % = 64%
BPHTB - 18
Dibagi kembali setelah dikurangi ; Biaya administrasi 20% Restitusi tahun yang lalu Imbalan bunga tahun yang lalu
KETENTUAN BAGI PEJABAT
PPAT/Notaris hanya dapat menandatangani akta pemindahan hak atas tanah dan atau bangunan pada saat wajib pajak menyerahkan butkipembayaran pajak
Pejabat lelang negara hanya dapat menandatangani risalah lelang perolehan hal atas tanah dan atau bangunan pada saat wajib pajak menyerahkan bukti pembayaran pajak
Pejabat yang berwenang menandatangani dan menerbitkan surat keputusan pemberian hak atas tanah hanya dapat menandatangani dan menerbitkan suratkeputusan dimaksut pada saat wajib pajak menyerahkan bukti pembayaran pajak
Terhadap pendaftaran peralihan hak atas tanah karena waris atau hibah wasiat hanya dilakukan oleh pejabat Pertahanan kabupaten/Kota pada saat wajib pajak menyerahkan bukti prmbayaran pajak
PPAT/Notaris dan pejabat lelang negara melaporkan pembuatan akta atau risalah lelang perolehan hak atas tanah dan atau bangunan kepada Direktorat Jenderal Pajak selambat-lambatnya pada tanggal 10 bulan berikutnya
KETENTUAN PENUTUP
Dengan berlakunya UU ini, Ordonansi bea balik nama Staatsblad 1924 Nomor 291 dengan segala perubahannya sepanjang mengenai pemungutan bea balik nama atas pemindahan harta tetap yang berupa tanah dan atau bangunan, dinyatakan tidak berlaku
Terima Kasih
Rizky Prosedur pengembalian kelebihan BPHTB dan
sanksi pejabat yang melanggar BPHTB
Ray Faktor apakah mendasari penentuan
prosentase dalam pengurangan pajak
Putra Contoh nyata dari keberatan wajib pajak