04. bphtb

20
1 BPHTB Oleh : Ramzil Huda

Upload: shabrina-dea-saraswati

Post on 13-Nov-2015

240 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

BPHTB

TRANSCRIPT

  • *BPHTB

    Oleh :Ramzil Huda

  • *WAJARTANAHMemenuhi kebutuhan dasar untuk papanLahan usahaAlat investasi yg menguntungkanbagi yang memperoleh hak atas tanahmemberikan kontribusi kepada Negaradengan membayar pajak (BPHTB)

  • *Prinsip-prinsip yang diatur dalam UU BPHTBPemenuhan kewajiban berdasarkan sistem Self Assessment.Tarif sebesar 5% dari Nilai Perolehan Objek Pajak Kena Pajak (NPOPKP).Nilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak (NPOPTKP) ditetapkan secara regional paling banyak Rp60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah), dan Rp 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) atas waris atau hibah wasiat .Pengenaan sanksi terhadap Wajib Pajak dan pejabat-pejabat umum yang melanggar ketentuan atau tidak melaksanakan kewajibannya.Penerimaan BPHTB merupakan penerimaan Negara yang sebagian besar diserahkan kepada Pemerintah Daerah.Semua pungutan atas perolehan hak atas tanah dan/atau bangunan di luar ketentuan UU ini tidak diperkenankan.

  • * OBJEK PAJAKPEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN/ATAU BANGUNANPemindahan HakPemberian Hak Baru

  • *Jenis Perolehan Hak atas Tanah dan/atau BangunanPemindahan Hak, karena :1. jual beli; 2. tukar-menukar;3. hibah; 4. hibah wasiat;5. waris; 6. pemasukan dalam perseroan atau badan hukum lainnya;7. pemisahan hak yang mengakibatkan peralihan;8. penunjukan pembeli dalam lelang;9. putusan hakim yang mempunyai kekuatan hukum tetap;10. penggabungan usaha;11. peleburan usaha;12. pemekaran usaha;13. hadiah.Pemberian Hak Baru, karena :1. di luar pelepasan hak.2. kelanjutan pelepasan hak;

  • *OBYEK PAJAK YANG TIDAK DIKENAKAN BPHTB Objek Pajak yang diperoleh :perwakilan diplomatik (asas timbal balik) :Negara untuk kepentingan umumbadan / perwakilan organisasi internasionalorang pribadi/badan karena konversi hak / perbuatan hukum lain tanpa perubahan namaorang pribadi/badan karena wakafuntuk kepentingan ibadah

  • *Wajib Pajakdikenakan kewajiban membayar pajakSUBJEK PAJAK Orang pribadi atau badan yang memperoleh hak atas tanah dan atau bangunan

  • *5%TARIF PAJAK Untuk kesederhanaan dan kemudahanpenghitungan pajakTarif Tunggal

  • *Nilai Perolehan Objek Pajak(NPOP)DASAR PENGENAAN Harga Transaksi

    - jual beli- penunjukan pembeli dlm lelangNilai Pasar1) tukar-menukar2) hibah3) hibah wasiat4) waris5) pemasukan dalam perseroan atau badan hukum lainnya 6) pemisahan hak yang mengakibatkan peralihan7) peralihan hak karena putusan hakim yg tetap8) pemberiah hak baru karena pelepasan hak9) pemberian hak baru diluar pelepasan hak10)penggagungan, peleburan dan pemekaran usaha.11)hadiah.Apabila NPOP tidak diketahui atau lebih rendah dari NJOP PBBNJOP PBBBesarnya NJOP PBB ditetapkan oleh Menteri Keuangan dalam hal belum diketahui

  • *Dapat diubah dengan PPNilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak (NPOPTKP)paling banyakRp 60.000.000,00selain perolehanhak dari waris& hibah wasiatDitetapkan oleh Kakanwil dengan pertimbangan Pemda dan perekonomian daerah

    paling banyakRp 300.000.000,00untuk waris atau hibah wasiat bagi orang pribadi yg masih dalam hubungan keluarga sedarah dalam garis keturunan lurus satu derajat

  • *BPHTB = ( NJOP - NPOPTKP ) x TarifBPHTB = ( NPOP - NPOPTKP ) x TarifCARA PENGHITUNGAN PAJAKa t a uBila NJOP digunakan sebagai dasar pengenaan

  • *jual belitukar-menukarhibahpemasukan dlm perseroan/ badan hukum lainnyapemisahan hak yang mengakibatkan peralihanhadiahpenggabungan usaha, peleburan usaha, pemekaran usahawarishibah wasiat

    putusan hakimpemberian hak baru sbg kelanjutan pelepasan hak & di luar pelepasan haksejak tgl dibuatdan ditandatanganinyaaktasejak tgl diterbitkannyasurat keputusanpemberian haksejak tgl penunjukanpemenang lelangsejak tgl putusan pengadilan yg tetapsejak tgl pendaftaran peralihan hakSAAT PAJAK TERUTANG lelang

  • *PELUNASAN PAJAK TERUTANGDilunasi pada saat terjadinya perolehan hak

  • *TEMPAT TERUTANG PAJAKDi Wilayah:1. Kabupaten2. Kota3. PropinsiYang meliputi letak tanahdan atau bangunan

  • *Pembayaran Bea Perolehan Hak Atas Tanah atau/Bangunan Kep. MenKeu No 517/KMK.04/2000Wajib PajakSetorkeBank Persepsi / Kantor PosOperasional V

    Sebelum:a. Akta pemindahan hak atas tanah dan atau bangunan ditandatangani oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) /Notaris;b. Risalah lelang untuk pembeli ditandatangani oleh Kepala Kantor Lelang / Pejabat Lelang;c. dilakukan pendaftaran hak oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten /Kotamadya dalam hal: 1) pemberian hak baru; 2) pemindahan hak karena pelaksanaan Putusan Hakim, warisan atau Hibah Wasiat

    Dengan menggunakanSSB

  • *+ bunga2%/blnmaks 24 bln sejak saat pajak terutangmenagih sanksi adm.berupa bunga dan/ataudendamenagih pajak yang kurang dibayar karenasalah tulis/hitungpada SSBmenagih pajak yang tidak/ kurang dibayarSURAT TAGIHAN BPHTB ( STB )

  • *K E B E R A T A N SKBKB, SKBKBT, SKBLB, SKBNMaksimum 3 bulan sejak diterimanya SKBDIRJEN PAJAKKeputusan maksimum 12 bulan Ditolak Diterima seluruh/sebagian Menambah

  • *B A N D I N GSurat Keputusan KeberatanWAJIB PAJAK(MENERIMA)WAJIB PAJAK(MENOLAK)BANDINGDiajukan secara tertulis dalam Bahasa Indonesia dengan alasan yg jelas, dalam jk waktu maksimum 3 bulan sejak SK Keberatan diterimaBADAN PERADILAN PAJAKApabila SK Keberatan menambah jumlah pajak terutang(merupakan dasar penagihan)PEMBAYARAN

  • *DIBERIKAN DLM HAL1. WP pribadi yg memperoleh hak baru mll program pemerintah dibidang pertanahan & tdk mempunyai kemampuan secara ekonomis (75%)2. WP badan yg memperoleh hak baru selain HPL dan telah menguasai tnh & bgn scr fisik > 20 thn (50%)3. WP pribadi yg memperoleh hak atas tnh & bgn RS dan RSS (25%)4. WP pribadi menerima hibah dari OP yg mempunyai hubungan keluarga sedarah (50%)Tanah dan/atau bangunan yg digunakan untuk kepentingan sosial/pendidikan yg tidak mencari keuntungan (50%)1. Ganti rugi pemerintah dibawah NJOP (50%)2. Pengganti tanah yg dibebaskan pemerintah (50%)3. Terkena dampak krisis sehingga harus melakukan restrukturisasi usaha dan utang sesuai kebijakan pemerintah (100%)4. WP Bank Mandiri dari merger BBD, BDN, BPI dan Bank Exim (100%)5. WP Badan dlm rangka penggabungan usaha & peleburan usaha yg disetujui DJP (50%)6. Bencana alam paling lama 3 bulan sejak tandatangan akta (50%)7. WP Veteran/PNS/TNI/POLRI/Pensiunan/Purnawirawan atas perolehan RumDin Pem. (75%)8. WP Badan Korpri dlm rangka pengadaan perumahan bagi Korpri/PNS (100%)9. WP Badan anak perush. dari perush. asuransi & reasuransi yg memperoleh hak dari perush induknya (50%)Kondisi tertentu WP yg ada hubungannya dengan OPPENGURANGANKep.MenKeu Nomor 561/KMK.03/2004Kondisi WP yg ada hub.nya dgn sebab-sebab tertentu

  • *PEMBAGIAN HASIL PENERIMAAN BPHTB merupakan pajak pusat yang dibagikan kepada:Pemerintah Pusat 20% Pemerintah Daerah 80%Dibagikan kepada pemerintah kabupaten/kotasecara merata- 16% untuk propinsi- 64% untuk pemerintah kabupaten