utilits saluran buangan

Upload: trio-charmahina

Post on 16-Oct-2015

327 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

utilitas saluran buangan

TRANSCRIPT

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    1/197

    BAB I

    TINJAUAN TEORI

    U T I L I T A S

    Utilitas berasal dari kata utility,yang berarti hal-hal yang menyebabkan bangunan dapat

    berfungsi sebagaimana mestinya. Utilitas pada kuliah semester 4 ini adalah utilitas pada bangunan

    berlantai banyak (multi stories building). Bangunan berlantai banyak adalah bangunan yang

    mempunyai jumlah lantai lebih dari tiga dan menghendaki fasilitas dan utilitas diatas standar

    bangunan sederhana.

    Perbedaan antara bangunan sederhana dengan bangunan berlantai banyak adalah:

    1. Bangunan sederhana masih menggunakan kaidah-kaidah struktur dan konstruksikonvensional, misalnya bentang kayu maksimal 3,5 m serta sistem utilitas yang masih

    sederhana.2. Bangunan berlantai banyak sudah memakai komponen struktur dan utilitas non konvensional,

    misalnya bentang gording baja 7 m, memakai sistem transportasi vertikal berupa elevator, lift,

    dan sebagainya.

    Ciri khas berlantai banyak:

    1. Sistem struktur advanced, adalah sistem dimana komponen dan dimensinya bersifatnonkonvensional.

    2. Sistem utilitas advanced, dalam hal ini banyak bersifat mekanis dan artificial(buatan),misalnya AC (Air Conditioner).

    3. Utilitas yang menghubungkan antar lantai pada umumnya diletakan pada corebangunangedung.

    4. Dibutuhkankan ruang control pada tiap lantai, untuk setiap jenis utilitas yang berbedadiperlukan pengaturan secara khusus.

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    2/197

    Core

    Coreadalah lokasi perletakan fasilitas dan utilitas yang menghubungkan antar lantai maupun yang

    melakukan distribusi ke tiap lantai (fungsi hampir sama denganshaft). Pada lantai-lantai dibeberapa

    bangunan, corejuga berfungsi sebagai struktur utama bangunan. Coreberfungsi sebagai tempat

    perletakan jaringan utilitas bangunan skaligus sebagai struktur bangunan itu sendiri. Sebagai struktur,

    coreberwujud menara atau bisa juga sebagai kolom (frame structure).

    Sebagai jaringan utilitas, coredapat berupa :

    1. Pelayanan:o Transportasi manusia dan barang (lift dan tangga darurat).o Jaringan berupa listrik, air bersih, dan air kotor, AC, dan lain-lain.

    2. Jaringan:o Jaringan transportasio Jaringan listriko Water system

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    3/197

    - SKEMA SISTEM STRUKTUR BANGUNAN BERLANTAI BANYAK -

    ( bangunan tinggi )

    - SKEMA SISTEM CORE BANGUNAN BERLANTAI BANYAK -

    Jenis utilitas pada bangunan berlantai banyak:

    1. Jaringan air bersih2. Jaringan air kotor3. Transportasi dalam bangunan (tangga, elevator, eskalator, enveyor)4. Jaringan AC (HVAC)5. Jaringan listrik6. Penangkal petir (lighting protection)7. Fire protection: preventif (pencegahan), represif (saat kebakaran)8. Telekomunikasi

    Bentuk Bangunan

    1. Multi Stories Buildingo Pada umumnya fungsi ruang merata pada seluruh bangunano Pencapaian mudah dan meratao Aksesibilitas vertikal dan horizontal

    2. Tower Building

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    4/197

    o Mempunyai tujuan tertentu, misalnya penampilan bentuko Aksesibilitas pada bangunan bersifat vertikalo Biaya struktur relatif tinggi

    3. Kombinasi vertikal-horizontalo Fungsi utamao Fungsi penunjang dengan akses horizontal

    J A R I N G A N A I R B E R S I H

    - skema umum jaringan air bersih -

    Sumber Air Bersih :

    1. Sungai2. Danau3. Rawa4. Air hujan5. Sumur:

    o confined aquifero unconfined aquifer

    6. Mata air

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    5/197

    Air Tanah

    Pada umumnya merupakangroundwater inflow(Gi) yang dapat berupa:

    1. Air tanah dalam, merupakan aquifer tertekan (confined aqifer)2. Air tanah dangkal, merupakan aquifer tak tertekan (unconfined aquifer)

    Berdasarkan gambar di bawah, beberapa hal dapat dijelaskan antara lain :

    1. Catchmen areabagian atas memberi suplai pada daerah resapan sekunder.2. Catchmen areabagian bawah memberi suplai pada daerah resapan primer.3. Daerah resapan primer merupakan sumber air tanah bagi air tanah dangkal.4. Daerah resapan sekunder memberikan resapan bagi air tanah dalam (digunakan dengan

    membuat sumur dalam/deep well).

    5. Infiltrasi air laut dapat terjadi bila aquifer tidak terjaga dengan baik.

    - daerah resapan air -

    No. Golongan Keterangan

    1. a Air yang dapat digunakan sebagai air minum secara langsung tanpa

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    6/197

    pengolahan terlebih dahulu

    2. b Sebagai air baku untuk diolah sebagai air minum dan keperluan

    rumah tangga

    3. c Untuk keperluan perikanan dan peternakan

    4. d Untuk keperluan pertanian dan dapat dimanfaatkan untuk usaha

    perkotaan, industri, dan listrik tenaga air

    Kep-02/MEN KLH/1988 ( pedoman penetapan baku mutu lingkungan )

    Untuk golongan A, adalah yang terbaik, namun jarang didapat di daerah-daerah di Indonesia.

    Baku mutu air yang diproses, B atau C paling jelek.

    Sistem Distribusi Air bersih

    1. Up Feed System(Berdasarkan Tekanan Pompa)

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    7/197

    - UPFEED SYSTEM -

    Up feed system: penyaluran langsung tanpa tangki atas.

    Pipa distribusi langsung berasal dari tangki bawah (dariground tank) dengan pompa,langsung disambungkan dengan pipa utama penyediaan air bersih pada bangunan

    (sepenuhnya menggunakan kemampuan pompa).

    Untuk meringankan pekerjaan pompa, biasanya diadakan tambahan pompa-pompa lagi, inimenyebabkan pembiayaan tidak ekonomis lagi

    Karena terbatasnya tekanan dalam pipa dan dibatasi ukuran pipa cabang dari pipa utamatersebut, sehingga sistem ini hanya diterapkan untuk perumahan dan gedung-gedung kecil

    yang rendah.

    Pembuatan relatif murah tetapi pompa cepat rusak. Keuntungan:

    : tidak perlu dibuat upper tank, sehingga biaya pembuatan murah.

    Kerugian:1. Jika pompa rusak, supali air berhenti.2. Pompa berjalan terus-menerus.3. Ketinggian terbatas karena kekuatan pipa terbatas, untuk mengantisipasi tekanan air

    di dalamnya.

    Ketinggian pipa 7 m, jika terjadi korosi dapat mengakibatkan perlubangan.

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    8/197

    Batasan : tidak dapat dipakai pada jumlah lantai yang banyak ( terbatas sesuai kemampuanpipa (kekuatan pipa menahan tekanan), tekanan yang besar tidak dapat ditahan pipa.

    2. Down Feed System

    - DOWN FEED SYSTEM -

    Dalam sistem ini, air ditampung dulu di tangki (ground tank) kemudian dipompa ke tangkiatas (upper tank) yang biasanya dipasang di atap atau lantai tertinggi bangunan. Setelah di

    dalam upper tankair bersih lalu didistribusikan ke seluruh bangunan.

    Sistem tangki ini cukup efisien, karena:1. Selama air digunakan, perubahan tekanan yang terjadi pada alatplumbing hampir

    tidak berarti.

    2. Sistem pompa yang menaikan air ke tangki bekerja secara otomatis dengan cara yangsangat sederhana, sehingga kesulitan mudah diatasi.

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    9/197

    3. Perawatan tangki sangat sederhana dibandingkan dengan tangki tekan. Kelebihan:

    1. Pompa tidak bekerja terus menerus sehingga lebih efisien dan awet.2. Air bersih selalu tersedia setiap saat.3. Tidak memerlukan pompa otomatis, kecuali untuk sistem pencegah bahaya kebakaran

    (springkler dan hydrant).

    Kekurangan:

    1. Membutuhkan biaya tambahan untuk tangki tambahan.2. Menambah beban pada struktur bangunan.3. Menambah biaya pemeliharaan. Untuk pemakaian jangka panjang, sistem ini termasuk efektif dan efisien, walaupun biaya

    pembuatannya mahal. Apabila jumlah lantai sangat banyak, tekanan air dalam pipa sangat

    tinggi (setiap 7 meter tekanan, pipa menerima tekanan sebesar 1 atm).

    3. Spill Back Tank Beberapa tangki pembantu diletakkan pada setiap lantai (lantai tertentu), dilengkapi dengan

    katup pengendali tekanan.

    Ketika tekanan air tinggi, maka katup akan menutup.Hal terpenting sebagai catatan adalah menentukan letak tangki tersebut, apakah di dalam

    langit-langit, diatas gedung atau atap, atau disebuah menara khusus. Penentuan letak ini

    berdasarkan jenis alatplumbinglantai tertinggi yang menentukan tekanan kerja tertinggi.

    Pipa Distribusi

    Pipa-pipa yang digunakan harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :

    1. Pipa yang dipakai tidak korosif pada permukaan aliran.2. Pipa mempunyai ketahanan terhadap tekanan air sesuai dengan desain jaringan dengan angka

    keamanan yang cukup.

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    10/197

    3. Kecepatan aliran dalam pipa tidak melebihi kecepatan standar (berkaitan dengan noiseyangditimbulkan), batas-batas kecepatan tertinggi (biasanya 2m/detik atau kurang) sambungan

    memenuhi syarat dalam hal:

    o kekuatan sambungano bahano sistem sambunngano kekuatan menahan tekanan

    4. Pipa memenuhi syarat-syarat yang berkaitan dengan bahan dan aspek pencemaran, misalnyapipa tidak boleh bereaksi terhadap cairan yang mengalir di dalamnya.

    5. Sistem yang dipilih pipa harus dirancang dan dipasang sedemikian rupa sehinga udaramaupun air kalau perlu dapat dibuang atau dikeluarkan dengan mudah (mudah diperbaiki dan

    diganti).

    6. Pipa mendatar pada sistem pengaliran ke atas sebaiknya dibuat agak miring ke atas (searahaliran). Sedangkan pada sistem pengaliran ke bawah dibuat agak miring ke bawah,

    kemiringan sekitar 1/300.

    7. Pemipaan yang tidak merata, agak melengkung ke atas, atau melengkung ke bawah harusdihindarkan. Kalau akibat sesuatu hal tidak dapat dihindarkan (misalnya dengan ada

    perombakan gedung) hendaknya dipasang katup pelepas udara.

    8. Sambungan harus benar-benar rapat supaya air tidak dapat merembes keluar atau bocor. 9. pipa dan sambungannya harus mampu menahan kekuatan atau tekanan air sebasar 10 kg/cm210.Bagian pipa yang melewati siar dilatasi bangunan harus mampu diberi sambungan fleksibel

    untuk menetralisir perubahan kedudukan pipa apabila terjadi gempa.

    Tangki Penyimpanan Air Bersih

    Bahan Keuntungan Kerugian

    Tangki air plat baja pembuatan relatif murah harga tidak terlalu mahal bentuk dan dimensi dapat

    disesuailan dengan tempat

    yang tersedia

    Mudah terjadi korosi akibat

    kandungan besi, kemudian

    gejala air menjadi merah.

    Agar tidak mudah berkarat,

    dipasang tidak secara

    langsung mengenai beton

    Tangki air plat baja

    penempatan tampak lebih Harga relatif mahal

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    11/197

    tahan karat baik dari tangki baja biasa

    permukaan dalam tangkitidak perlu dicat, sehingga

    kemungkinan terkelupasnyacat pada waktu

    membersihkannya dapat

    dihindarkan

    permukaan licin, tidakmudah rusak tapi mudah

    dibersihkan

    dibanding tangki air plat

    baja biasa

    Tangki Air FRP

    (fiber glass)

    jauh lebih ringan dari tangkiplat baja

    mudah diwarnai tahan karat dan beberapa

    bahan kimia

    kurang merambatkan panas kapasitas tangki mencapai

    100m3

    Jika dibandingkan dengan

    baja, kekuatan mekanis

    lebih rendah terutama

    terhadap tumbukan

    Tangki dari Beton dapat dibentuk dengan lebihfleksibel

    harga relatif murahdibandingkan dengan baja

    tahan karat

    pengerjaan tidak sulitdengan cara cast in place

    tahan dari bahaya korosi umur relatif lama dibanding

    tangki kayu

    pemeliharaan mudah

    Waktu menguras harus

    hati-hati, jangan sampai

    bila ctasebelah dalam

    mengelupas dan masuk ke

    dalam jaringan pemipaan

    Tangki dari kayu umur bahan dapat mencapai air dalam tangki

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    12/197

    35 tahun

    ringan tapi masih cukupkuat dibandingkan baja

    daya tahan terhadap air danbahan kimia baik

    hambatan terhadap panascukup baik

    tidak perlu dicat dengan cattahan karat

    harus sering

    diganti, untuk

    mencegah proses

    pembusukan kayuyang disebabkan

    oleh air yang diam

    bahan mudah retak,diatasi dengan cat

    phenolicpada

    bagian luarnya.

    Kapasitas tangki

    Dalam menentukan kapasitas tangki harus diperhatikan dan diperhitungkan kebutuhan air laju

    aliran air). Juga ditentukan berapa lama pompa bekerja mengurusi tangki dalam setiap beberapa jam

    atau menit sekali. Biasanya diharapkan pompa hanya bekerja beberapa kali dalam sehari.

    Pengambilan waktu dapat jam, 2 jam, 1 jam, tergantung dari sifat pemakaian padapeak hours.

    System Control Pengisian Tangki

    Digunakanfloat switchdengan tekanan arus listrik, bila air pada reservoirtelah turun pada

    titik tertentu ataupun air dalam tangki telah penuh, maka pompa akan bekerja secara otomatis, yaitu

    langsung bekerja atau berhenti sendiri.

    Pompa Air

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    13/197

    1. Pompa SentrifugalBekerja dengan baling-baling atau alat serap yang berfungsi menarik dan mendorong

    aliran. Dlam hal ini, baling-baling ataupropelerberfungsi pada saat berputar ke arah aliran

    sehingga aliran akan menjadi sirip belakang. Baling-baling tersebut terletak di dalam ruang

    propeler yang mempunyai akurasi gesekan mendekati nol.

    2. Pompa Sudu (torak)Bekerja dengan sistem hisap atau tekan oleh torak/sudu/fiston. Fungsi sudu sesuai dengan

    jenis pompanya, yaitu sudu hisap (seperti pompa tangan), dan sudu tekan.

    o Pompa HisapMempunyai kekuatan yang disebut TOTAL HEADyang dijabarkan atas kekuatan

    hisap dan kekuatan tekan. Dinyatakan dalam meter. Sebagian total headyang ada

    dikonstruksikan pada kekuatan menghisap atau menarik aliran.

    o Pompa TekanSecara fungsional diefisienkan untuk menekan aliran sehingga perletakannya lebih

    cenderung dekat dengan permukaan aliran yang akan dipindah. Pemanfaatan pompatekan ini misalnya pada pompa limbah dan pompa sumur dalam (versile pump/deep

    well).

    HISAP +TEKAN = TOTAL HEAD

    HISAP < TEKAN

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    14/197

    o Kombinasi Pompa Hisap dan Pompa Tekan

    Cara kerjanya merupakan gabungan dari pompa hisap dan pompa tekan. Banyak

    dipakai di permukaan.

    3. Pompa VorstekDidesain secara khusus atas pemesanan tertentu.

    4. Jet PumpMemanfaatkan gaya gravitasi bumi, lantai diatas menggunakan pompa sentrifugal

    sedangkan air menekan dari bawah.

    - SKEMA JENIS POMPA AIR -

    Hot water system

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    15/197

    Terdiri dari :

    1. Suplai Air BersihDalam perhitungannya, kapasitas air bersih yang perlu dicadangkan untuk keperluan

    air panas sebesar 1/3 dari total kebutuhan air bersih atau 1/3 dari debit kebutuhan total air

    bersih. Tangki air bersih yang digunakan secara ekonomis dapat dijadikan satu dengan tangki

    air bersih untuk keperluan secara umum.

    2. Boiler(Tangki Pemanas)Unit pemanasan air yang digunakan dalam bangunan berlantai banyak untuk

    keperluan suplai air panas di bangunan tersebut.

    Bagian-bagian boiler:

    o tangki persiapan/tangki air bersih ysng mampu mensuplai kebutuhan pemanasandalam waktu 1 jam.

    o alat pemanas (fire rube boiler). Terdiri dari burnerdansystem control (sensor).2. Tangki Air Panas

    Tangki yang berfungsi sebagai penyimpan air panas dengan cadangan penyimpanan

    selama minimum 1 jam. Dilengkapi dengan lapisan isolasi panas sehingga tidak terjadi

    reduksi panas pada saat distribusi dilaksanakan. Tangki air panas tersebut harus mampu

    menahan panas sekitar 80oF atau 82

    oC.

    Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, tangki boilerumumnya dilengkapi

    dengan katup pengaman (safety valve). Apabila terjadi tekanan yang berlebihan akibat

    mendidihnya air, maka katup tersebut membuka dan mengurangi tekanan di dalamnya. Pada

    sistem unit air panas yang baru, suhu pemanasan akan mengandalkan bekerjanya unit

    pemanasan atau bekerja secara otomatis.

    4. PompaDalam hot water systemdiperlukan pompa, karena pada umumnya letak boilerada di

    bagian bawah bangunan (basement). Apabila letaknya di bagian bawah bangunan, maka jenis

    pompa yang diperlukan adalah pompa tekan.

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    16/197

    5. PemipaanPipa air panas mempunyai fungsi yang spesifik yaitu mendistribusikan air panas

    untuk bagian yang diperlukan serta menjaga suhu agar tidak terlalu banyak mengalami

    penurunan.

    Dengan demikian syarat pipa yang digunakan:

    tahan pada suhu tinggi anti bocor kedap air dilepas dengan syarat kaca untuk menahan suhu dengan ketebalan minimum inch secara

    merata diseluruh permukaan pipa.

    6. Sistem Listrik danPanel Control Tegangan dan kuat listrik harus stabil apabila menggunakan unit pemanas dengan sistem

    pemanas listrik.

    Panel controlmenunjukan induksi dari: volume air panas dalam tangki air panas tekanan air suhu air panas volume bahan bakar apabila menggunakan bahan bakar

    J A R I N G A N A I R K O T O R

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    17/197

    Sistem pembuangan air kotor adalah suatu sistem pembuangan yang memenuhi syarat-syarat

    kesehatan dan menjamin pembuangan semua zat cair yang ditimbulkan akibat aktifitas yang

    dilakukan dalam bangunan berikut zat-zat yang terkandung di dalamnya, secara cepat dan aman.

    Dalam bangunan yang dihuni manusia selalu timbul kotoran atau cairan yang kadang-kadang bersifat

    organik. Maka harus diusahakan secepatnya membuang kotoran tersebut sebelum zat-zat yang bersifat

    menyerang yang dikandungnya mempengaruhi kesehatan penghuninya.

    Sistem ini berfungsi mengalirkan pembuangan dari alat-alat pembuangan ke selokan, berikut

    zat-zat dan gas-gas yang ditimbulkannya. Sistem ini juga mencegah masuknya air dan gas dari

    selokan yang mungkin masuk ke bangunan lewat sistem pipanya, biasanya gas-gas ini ditahan oleh

    pipa yang berbentuk s yang selalu berisi sejumlah air, sehingga gas tidak mungkin melaluinya. Alat

    ini disebut trap (leher angsa).

    Sistem drainageyang memenuhi syarat terdiri atas 3 bagian yang saling melengkapi, yaitu :

    Alat-alat penerima seperti closet, bak cuci, talang, dan lainnya. Saluran di dalam dan di luar gedung, lengkap dengan peralatannya baik secara horizontal

    maupun vertikal.

    Tempat pembuangan air kotor.

    Definisi

    1. Air buangan atau limbah (waste water) adalah air yang telah selesai digunakan oleh berbagaikegiatan manusia (rumah tangga, industri, bangunan umum, dan sebagainya).

    2. SEWERadalah jaringan perpipaan yang pada umumnya tertutup dan secara normal tidakmembawa aliran air buangan secara penuh.

    3. SEWAGEadalah cairan buangan yang dibawa melaluisewer.4. SEWAREGE SYSTEMadalah suatu sistem pengelolaan air limbah mulai dari pengumpulan

    (sewer), pengolahan (treatment), sampai dengan pembuangan akhir (disposal).

    5. COMBINED SEWER(SISTEM KOMBINASI) adalah sistem yang direncanakan untukmembawa domestic sewage, industrial waste, danstorm sewage(air hujan).

    6. SELF PURIFICATIONadalah kemampuan alamiah dengan suatu badan air atau sungai untukmenguraikan zat-zat organik menjadi zat yang stabil.

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    18/197

    7. DO (DISOLVED OXYGEN) adalah oksigen yang terlarut dalam air yang digunakan untukmetabolisme binatang dan tumbuh-tumbuhan di dalam air.

    8. BOD (BIOLOGICAL OXYGEN DEMAND) adalah banyaknya oksigen yang dibutuhkan olehbakteri untuk menguraikan zat organik pada kondisi aerob.

    9. KONDISI AEROB adalah kondisi suatu badan air yang mengandung O2.10.KONDISI ANAEROB adalah kondisi suatu badan air yang tidak mengandung O2.

    Fungsi Saluran Air Kotor di dalam Bangunan

    1. Fungsi KenyamananSebagai bagian dari sebuah bangunan, saluran air kotor berfungsi sebagai penunjang

    kegiatan yang sedang berlangsung dalam bangunan.

    2. Fungsi EstetikaDengan adanya jaringan saluran pembuangan air kotor, maka penampilan fisik

    bangunan akan lebih teratur.

    3. Fungsi UtilitasSaluran pembuangan air kotor merupakan saluran yang berfungsi sebagai pengangkut

    bahan-bahan limbah dari kegiatan yang sedang berlangsung dalam suatu bangunan.

    Jenis Zat Buangan

    Jenis zat buangan dari dalam bangunan atau suatu lingkungan pada umumnya digolongkan

    dalam 2 macam yaitu zat padat dan zat cair.

    Zat buangan padatadalah kotoran yang berasal dari kloset yang berupa tinja, sedangkan zat buangan

    cair adalah air kotor yang berasal dari lavatory, urinoir, bak mandi, dan sebagainya.

    Klasifikasi Sistem Buangan Air

    1. Menurut Jenis Buangano Sistem Pembuangan Air Kotor

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    19/197

    Adalah sistem pembuangan dari kloset, peturasan, dan sebagainya. Dalam gedung

    dikumpulkan dan dialirkan bersama-sama.

    o Sistem Pembuangan Air BekasAdalah sistem pembuangan air dimana air bekas dalam gedung dikumpulkan dan

    dialirkan keluar.

    o Sistem Pembuangan Air HujanAdalah sistem pembuangan dimana hanya air hujan dari atap gedung dan tempat

    lainnya dikumpulkan dan dialirkan keluar.

    o Sistem Pembuangan Air KhususAdalah sistem buangan yang dikhususkan bagi air buangan khusus yaitu air

    buangan yang apabila ditinjau dari segi pencemaran lingkungan adalah sangat

    berbahaya jika air buangan tersebut langsung dimasukkan dalam riol kota tanpa

    proses pengamanan lebih dulu. Oleh karena itu, perlu disediakan peralatan khusus

    untuk mengolahnya, sebelum dibuang ke riol kota.

    o Sistem pembuangan air berlemak dari dapurSecara umum sebenarnya dapat dimasukkan dalam riol kota tanpa diproses

    pengamanan lebih dulu.

    2. Menurut Cara Pembuangano Sistem Buangan Campuran

    Sistem pembuangan dimana segala jenis air buangan dikumpulkan ke dalam satu

    saluran dan dialirkan ke luar gedung, tanpa memperhatikan jenis air buangan.

    o Sistem Buangan TerpisahSistem buangan dimana segala jenis air buangan dikumpulkan dan dialirkan

    keluar gedung secara terpisah.

    o Sistem Pembuangan Air secara Tak Langsung

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    20/197

    Sistem pembuangan air dimana air buangan dari beberapa gedung bertingkat

    digabungkan dalam satu kelompok.

    3. Menurut Cara Pengalirannyao Sistem Gravitasi

    Air buangan mengalir dari tempat yang lebih tinggi secara gravitasi ke saluran

    umum yang letaknya lebih rendah.

    o Sistem BertekananBila saluran umum atau riol kota letaknya lebih tinggi dari alat-alatplumbing,

    sehingga air buangan dikumpulkan terlebih dahulu dalam suatu bak penampung

    kemudian dipompakan ke riol kota.

    4. Menurut Letaknyao Sistem Pembuangan di Dalam Bangunan

    Sistem pembuangan yang terletak di dalam gedung sampai jarak 1 m dari dinding

    luar bangunan tersebut.

    o Sistem Pembuangan di Luar Bangunan di HalamanMulai 1 m dari dinding, paling luar dari bangunan sampai ke riol kota.

    Karakteristik Air Buangan

    1. Karakteristik Fisik : warna, bau,suhu, kekeruhan.2. Karakteristik Kimia :

    o Zat organik (zat yang dapat terurai atau mudah terurai menjadi zat yang stabil olehmanusia secara alamiah)

    Umumnya terdiri dari senyawa: C, H, O, P, S (protein dan karbohidrat).

    oZat anorganik (tidak dapat diuraikan oleh bakteri )

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    21/197

    Contoh besi (Fe), mangaan (Mg), air raksa (Hg), timah hitam (Pb), pestisida dan

    deterjen, logam berat lainnya.

    3. Karekteristik Biologi Bakteri aerob (dapat hidup bila ada O2) Bakteri anaerob (dapat hidup tanpa O2) Bakteri yang dapat hidup dengan atau tanpa O2

    Sistem Buang Air Kotor Pada Multi Stori es Bui lding

    The Fully Vented One System

    EQ adalah bak ekualisasi; bak penampungan sebelum dibuang keluar. Pada one pipe system, semua sistem pembuangan dialirkan melalui satu pipa (air tinja dan air

    sabun atau air kotor lainnya).

    Pada ujung pipa bangunan bagian atas selalu terbuka dan sering disebut sebagai vent stack.

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    22/197

    Manfaat vent stackadalah untuk menghindari terjadinya cyclone effectkarena sifat pipamerupakan bejana berhubungan.

    Jika buntu dan tidak diketahui sebabnya apa, kemungkinan buntu terbesar terletak pada pipahorizontal.

    Dalam sistem ini wastedansoil stackdigabungkan dalam satu saluran dan masing-masingcabang dihubungkan dengan vent system, keadaan ini lebih baik bila waste dansoil stack

    masing-masing diatur berkelompok pada setiap dan bersama-sama dihubungkan dengan vent.

    Yang perlu diperhatikan pada sistem ini adalah air kotor pada tempat yang satu jangan sampaimengalir ke tempat yang lain, yang berdekatan.

    Untuk itu dibuat kemiringan saluran dengan perbandingan 1:12.

    Banyak digunakan pada bangunan yang mempunyai lantai/tingkat banyak (lebih dari 10lantai).

    The Fully Vent Two Pipe System

    Pada sistem ini, wastedansoil stackdipisahkan satu sama lain dan masing-masingmempunyai vent.

    Keuntungan memakai sistem ini adalah:

    1. Pipa yang digunakan lebih kecil daripadasingle stack system.2. Dalam pemasangan pipa dapat lebih teratur dan terarah.3. Pengontrolan mudah.

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    23/197

    Pada Two Pipe System, air tinja dan air kotor atau air sabun dipisahkan pembuangan dengan 2jenis pipa.

    Soil pipemengalirkan tinja, water pipemengalirkan air kotor atau air sabun.

    Single Stack System

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    24/197

    Padasingle stack system, air tinja dan air kotor atau air sabun dipisahkan pembuangan dengan2 jenis pipa pada aliran mendatar, sedangkan pipa vertikal menjadi satu.

    Pada pipa bagian atas selalu terbuka dan sering disebut sebagai vent stack. Keuntungan sistem ini adalah memudahkannya pengontrolan pipa mendatar bila terjadi

    kebuntuan dalam saluran. Hal lain yang menguntungkan adalah pipa tegak yang berupa vent

    stackcukup 1 buah saja.

    Sistem ini banyak digunakan di Indonesia.

    Di dalam sistem ini hanya ada sebuah saluran utama yang sekaligus sebagai waste stack,soilstack, serta vent, sehingga sistem ini juga disebut wet venting.

    Saluran utama sistem ini menggunakan pipa dengan diameter yang cukup besar. Semakinbanyak lantai bangunan semakin besar diameter pipa saluran utama.

    Banyak digunakan untuk bangunan-bangunan yang mempunyai lantai hingga 5 buah. Untukbangunan yang berlantai lebih dari 7 sistem ini tidak disukai karena diameter pipa saluran

    utama yang akan digunakan terlalu besar.

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    25/197

    The Modivied One Pipe System

    o Merupakan perkembangan dari sistem The Fully Vented One Pipe, hanya terdapatperbedaan pada vent-nya.

    o Pada sistem inisoil stacktidak dihubungkan dengan vent, sedangkan waste stacktidak dihubungkan dengan vent.Hal ini berdasarkan pertimbangan bahwa waste stack

    tidak begitu mengeluarkan bau.

    Sistem Pembuangan Air Kotor

    Ada beberapa cara pembuangan air kotor ke saluran umum, secara garis

    besar adalah:

    1. Langsung ke riol kota2. Ke riol kota melalui beerput3. Pembuangan ke air terbuka4. Sistem sumur tandu5. Sistem pembuangan ke dalambeerput

    1. Langsung ke Riol KotaSyarat-syarat pembuangan air kotor yang langsung ke riol kota adalah sebagai berikut :

    Ada riol kota disekitar bangunan tersebut. Semua air pembuangan disalurkan langsung ke riol dengan saluran tunggal. Air yang disalurkan benar-benar hanya berupa air tanpa mengandung kotoran. Riol kota terletak di tepi jalan, berbentuk bundar atau kadang-kadang bulat telur.

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    26/197

    2. Ke Riool Kota Melalui BeerputSyarat-syarat yang harus dipenuhi antara lain:

    Air yang masuk ke riol tanpa mengandung kotoran. Kotoran dari WC ditampung dahulu dalam beerput untuk diendapkan. Dari pembuangan lainnya air dimasukkan saluran tunggal setelah melewati beerput. Ada riol kota disekitar bangunan tersebut yang terletak di tepi jalan.

    3. Pembuangan ke Air TerbukaSyarat-syarat yang harus dipenuhi adalah:

    Dipergunakan apabila sistem 1 atau 2 sudah tidak memungkinkan. Bangunan bertingkat dekat dengan air terbuka (sungai, danau) yang mempunyai luas cukup

    dan airnya deras.

    Jika saluran terbuka terlalu kecil dan kurang deras alirannya, kotoran dari WC harus melewatiseptic tankyang beruang-ruang.

    4. Sistem Sumur TanduSyarat-syarat yang harus dipenuhi adalah:

    Dipergunakan bila kemungkinan 1, 2, dan 3 sudah tidak memungkinkan. Dibuat sumur tandu yang akan menerima air pembuangan dari bangunan, diresapkan ke

    dalam tanah lewat dinding dan dasar sumur.

    Air hujan yang dibuang ke sumur harus lewat control foutlebih dahulu untuk menyaringkotoran, dari WC harus lewat beerputatauseptic tankdahulu.

    5. Buangan ke Dalam BeerputSyarat-syarat yang harus dipenuhi :

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    27/197

    Semua air berikut kotorannya yang dikandung dimasukkan beerput. Sebaiknya beerputdiletakkan di tepi jalan untuk mempermudah proses pengurasan. Diadakan control fout untuk menyaring air pembuangan dari bak-bak cuci atau dapur agar

    tidak merugikan beerput, karena lemak akan cepat mengeras dan mengendap.

    Kerugian dari sistem ini adalah beerputcepat penuh sehingga harus sering menguras.

    Luas dan volume beerputdapat diperhitungkan agar pengurasan rata-rata dapat dilakukan 6

    (enam) bulan sekali.

    Syarat Pipa Air Kotor

    1. Pipa menggunakan bahan anti korosi, tidak menimbulkan kontaminasi.2. Permukaan dalam pipa harus licin, sehingga terbebas dari pengumpulan.3. Sirkulasi udara dalam pipa harus lancar.4. Pada ujung atas vent stackharus terbuka agar tidak terjadi cyclone effectmaupun efek kapiler.5. Pada setiapfixturepembuangan harus dengan trap sealyang berfungsi sebagai penyekat bau,

    misalnya dengan memakai prinsip leher angsa pada kloset, westafel, danfloor drain.

    6. Kemiringan pipa harus diperhatikan.Diameter pipa Kemiringan minimal

    < 75 mm 2 %

    > 75 mm 1 %

    Kemiringan Pipa dan Kecepatan Aliran

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    28/197

    1. Sistem pembuangan harus mampu mengalirkan dengan cepat air buangan yang biasanyamengandung bahan padat, maka pipa pembuangan harus mempunyai ukuran kemiringan yang

    cukup sesuai dengan banyak dan jenis buangan yang dialirkan.

    2. Aliran dalam pipa dianggap tidak penuh dengan air buangan, tidak lebih dari dari 2/3 terhadappenampang pipa, sehingga bagian atas yang kosong cukup untuk sirkulasi udara.

    3. Kemiringan pipa pembuangan dan riolnya dapat dibuat lebih landai daripada kemiringanstandar, dengan kecepatan tidak kurang dari 0,6 m/det. Dalam hal ini jika kurang, kotoran dari

    air buangan akan mengendap dan menyumbat pipa.

    4. Kemiringan pipa dapat dibuat sama, atau lebih dari 1/diameter pipa (dalam mm).5. Kecepatan terbaik dalam pipa antara 0,6-1,2 m/det. Jika air terlalu cepat akan menimbulkan

    turbelensi aliran yang dapat menimbulkan gejolak-gejolak tekanan dalam pipa. Hal ini akan

    mengganggu fungsisealtrap.6. Kemiringan yang lebih dari 1/50 cenderung menimbulkan efeksiphonyang akan menyedot

    air penutup dalamsealtrap.

    7. Pada jalur pipa yang cukup panjang, ukuran pipa sebaiknya tidak kurang dari 50 mm.

    Bahan Pipa Saluran Limbah

    1. Polyvinil Chlorida (PVC)o Di pasaran terdapat beberapa ukuran PVC, antara lain: 2 inch, 4 inch, 5 inch, dan

    sebagainya.

    o PVC tidak tahan terhadap bahan kimia terutama yang mengandung chlor dan yangbersifat asam serta tidak tahan terhadap panas dan benturan.

    o Temperatur air buangan yang diijinkan masuk ke dalam PVC maximal 60 C, karenakoefisien muai sebesar 0,06/mm/0. Hal tersebut dapat diatasi dengan menurunkan

    suhu air atau menetralisir air buangan yang mengandung unsr-unsur kimia sebelum

    dialirkan ke PVC.

    2. Pipa Galvani Dibuat dari bahan baja yang dicampur dengan besi dan karbon dengan perbandingan tertentu. Di pasaran terdapat beberapa jenis galvanis berdasarkan dimensi dan ketebalan. Galvanized pipemempunyai sifat tahan terhadap benturan, tidak bersifat getas ( tidak mudah

    patah ), tahan panas, tahan terhadap zat-zat kimia, dan bebas karat dalam keadaan normal.

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    29/197

    Dalam pemasangannyagalvanized pipememerlukan alat bantu berupa besi penggantung danpenyekat pipa.

    Pertimbangan Pemilihan Bahan

    1. Pertimbangan UmumBeberapa faktor yang dapat dijadikan pertimbangan untuk komponen yang digunakan:

    o Harga komponeno Tingkat keawetan komponeno Kemudahan dalam pemasangano Kemudahan dalam perawatano Kemudahan dalam penggantiano Kemudahan dalam memperoleh bahano Selera pemakai

    2. Pertimbangan Arsitekturalo Pemilihan bahan berdasarkan pada fungsi yang lebih spesifiko Potensi dari komponen yang dipakaio Pemilihan bahan berdasarkan proporsi ruang secara umum

    Ukuran-ukuran Pipa Pembuangan

    Dalam standar HASS 206-1977 disebutkan:

    1. Ukuran minimum pipa cabang mendatar:: pipa cabang mendatar harus mempunyai ukuran minimal sama dengan diameter terbesar dari

    penangkap alatplumbing/seal trapyang dilayani.

    2. Ukuran minimal pipa tangki:: sekurang-kurangnya sama dengan diameter terbesar cabang mendatar yang disambung ke

    pipa tangki tersebut.

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    30/197

    3. Pengecilan ukuran pipaPipa tegak maupun pipa cabang mendatar tidak boleh diperkecil diameternya dalam arah air

    buangan. Pengecualiannya hanya pada kloset, dimana pada lubang keluarnya dengan diameter

    10 mm dipasang pengecilan pipa (reduce) 100 atau 75 mm. Cabang mendatar yang melayani

    1 kloset harus mempunyai diameter sekurang-kurangnya 75 mm dan untuk 2 kloset atau lebih

    sekurang-kurangnya 100 mm.

    4. Pipa di bawah tanahPipa pembuangan yang ditanam dalam tanah atau di bawah lantai harus mempunyai diameter

    sekurang-kurangnya 90 mm.

    5. Interval cabangJarak pada pipa tegak antara 2 titik dimana cabang mendatar disambungkan pada pipa

    tersebut sekurang-kurangnya berjarak 2,5 m.

    Catatan:fixturepembuangan adalah semua alat pembuangan pada sistem pembuangan air kotor

    bangunan gedung, misalnya:floor drain, kloset, westafel, dan sebagainya.

    Lubang Pembersih dan Bak Kontrol

    1. Lubang pembersih dan bak kontrol digunakan untuk pembersihan pipa dari sumbatan dankotoran yang mengganggu aliran dalam pipa.

    2.

    Lubang pembersih disyaratkan harus mudah dicapai dan disekelilingnya harus cukup luasuntuk dibersihkan. Untuk pipa ukuran sampai dengan 62 mm jarak sekelilingnya sekurang-

    kurangnya sekitar 30 cm, dan untuk ukuran pipa 75 mm atau lebih, jarak sekurang-kurannya

    45 cm.

    3. Lubang pembersih harus harus dipasang pada lokasi sebagai berikut:o Awal cabang mendatar atau pipa pembuangan gedung.o Pada pipa mendatar yang panjang.o Pada tempat dimana pipa pembuangan membelok dengan sudut lebih dari 45. o Bagian bawah dari pipa tegak dan di dekatnya.

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    31/197

    Macam-macam Bagian Saluran Pembuangan.

    Secara garis besar sistem ini terdiri atas :

    1. House SewerYaitu bagian selokan yang menjadi milik gedung yang umumnya terpendam dalam

    tanah. Untuk house sewerini dapat dipakai pipa dari tembaga (type K atau L) atau dari

    glazzed vitrifield clay(tanah liat yang diglasur kaca), plastik ataupun pipa cast iron. Apabila

    pipa yang dipakai dari cast ironatau tanah liat/vitrifield clay, maka harus digunakan zat-zat

    lain untuk menutup sambungannya.

    Vitrifield claymemang lebih murah daripada cast ironatau tembaga, tetapi tidak

    begitu kuat dan bila terjadi perbedaan suhu yang agak tajam terjadi muai susut yang tidak

    sama antara glasur dan tanah liatnya, sehingga karena lebih tipis glasur akan retak-retak dan

    mengakibatkan saluran bocor.

    Hubungan yang diisi bahan bitumenus compound(spesi semen) yang panas juga tidak

    kedap air, karena itu hubungan cast ironbiasanya dibuat kedap air dengan menggunakan

    cakum yang dilapisi timah cair setebal 1. Penutup kedap air ini diperlukan untuk mencegah

    air kotor masuk ke dalam sumur air bersih. Juga harus dihindarkan pohon-pohon besar dekat

    pipa dari clayyang ditutup dengan spesi, karena akar dari pohon dapat merusak sambungan

    yang mengakibatkan kebocoran pada pipa.

    Pada bagian bawah house sewerini dibuat kemiringan untuk memungkinkan air

    mengalir lebih lancar, kemiringan rata-rata 1/8-14 inch tiap ft. Diameter pipa minimum 6

    untuk vitrifield claydan minimum 4 untuk pipa cast ironatau tembaga.

    Pipa tanah liat diproduksi dalam normalisasi panjang 3 ft, diameter 4-36. Sedang

    pipa cast irondiproduksi dalam normalisasi panjang 5 atau 10 ft, dan dalam 2 macam berat,

    yaitustandart dan extra heavy, diameter antara 2-15.

    Pipa cast ironini kadang-kadang dilapisi dengan tir dari batu bara,pitch atau aspal.

    Lebih disukai pipa dari clayterutama untuk pipa-pipa bawah tanah.

    Pipa tembaga diproduksi dalam variasi panjang antara 12-20 ft. pipa plastik dalamnormalisasi panjang 10-20 ft.

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    32/197

    Apabila saluran house sewerini juga harus menampung air hujan maka harus

    direncanakan agar diameternya mencukupi untuk mengalirkan air hujan dan air kotor secara

    cepat dan lancar.

    2. House drain

    House drainadalah pipa horisontal utama pada jaringan pipa-pipasoil stackdan

    waste stackberakhir.

    Pipa ini menggunakan pipa yang tahan tekanan, karena itu pipa-pipa tembaga, plastik

    atau heavy ironmemenuhi syarat dalam hal ini.

    Untuk sambungan dipergunakan timah, sedang pipa claytidak digunakan mengingat sifat-

    sifatnya. Kemiringan untuk pipa horisontal adalah 1/8- inch setiap ft dan langsung

    berhubungan dengan house sewer.

    Lokasi house drainini harus disesuaikan dengan :

    Kedalaman letakpublic sewer. Kecepatan aliran yang diinginkan sehingga air dapat bergerak sendiri dengan gaya tarik bumi.

    Tempat yang paling baik untuk house drainadalah di bawah lantai cellar atau lantai

    terbawah dari gedung dengan clean outdanflustpada permukaan lantainya.

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    33/197

    Bila house sewer-nya diletakkan lebih tinggi, pipa-pipa ini dapat digantung di atas

    dengan memakai jepit-jepit penggantung logam yang ditanam pada balok penahan lantai

    pertama. Untuk bangunan luas yang memiliki basementyang dalam, maka air pembuang

    dikumpulkan dahulu dalam sebuah sumur (sump well), baru kemudian secara otomatis oleh

    pompa listrik, yang bekerja bila batas maksimum volume sumur tercapai.

    Clean outharus diadakan pada :

    Pertemuan pipa cabang dengan house drain. Pipa akhir house drain, setelah melewatistack verticalyang terakhir. Pada setiap jarak 50 ft (15 meter), lubang ini dipergunakan untuk memberi kekuatan

    dorong/kecepatan bila dilakukan pembersihan.

    Pada tiap bagian bawah wastedansoil stackyaitu pada setiap pertemuanstack verticaldengan house drain horizontal.

    Clean out ini dibuat dari sepotong pipa yang ditutupplugberulir yang dibuat dari

    tembaga dan dapat menutup pipa cast iron.

    Jika house drain dilengkapi dengan house trapmaka biasanya dipasang di dalam

    gedung dibelakang dinding cellar, tepat dibelakang atau setelah clean out sewer, setelah itu

    baru inlet udara bersih dibelakangnya.

    Bilasoil stackdan waste stackdihubungkan pada house drainyang telah dilengkapi dengan

    house trapmaka tidak diperlukan lagi trap-trappada pertemuan tersebut.

    Dapat pula direncanakan agar house drainini hanya menerima air pembuangan dari

    plumbingfixtures, dalam hal maka ada sistem lain yang dipasang untuk menyalurkan air

    hujan kesewer (strom drainageterpisah). Sistem ini khususnya dipakai pada bangunan-

    bangunan besar.

    Sedang air buangan dari sistem boiler, drip pipesdan blow off pipestidak boleh

    dimasukkan ke dalam house drain, tetapi harus ditampung dahulu di dalam blow off tank

    kemudian di buang ke house sewerdiluar gedung.

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    34/197

    3. House trapTujuan utama dari sistem pembuangan adalah mengalirkan air buangan dari dalam

    gedung ke luar ke dalam instalasi pengolahan, tanpa menimbulkan pencemaran kepada

    lingkungannya maupun dalam gedung itu sendiri. Tetapi karena alatplumbingtidak terus

    menerus digunakan, pipa pembuangan tidak selalu terisi air, ini dapat menyebabkan

    masuknya gas yang berbau atau beracun, atau bahkan serangga.

    Untuk itu dipasang suatu perangkap atau house trap, biasanya berbentuk huruf U,

    yang akan menahan bagian terakhir dari air penggelontor, sehingga merupakan suatu

    penyekat atau penutup air yang mencegah masuknya gas-gas tersebut masuk ke dalam

    gedung melalui sistem saluran ini.

    Lekukan yang menahan sebagian air ini (leher angsa) harus direncanakan sedemikian rupa

    sehingga tidak menghambat aliran air ataupun mengakibatkan air ditekan kembali, untuk itu

    perlu dilengkapi dengan ventilasi di ujung lain dari trap.House trapini harus dipasang pada

    ketinggian yang tepat, dengan clean outdi salah satu atau di kedua sisinya dan diameterpipa

    house trapini harus sama dengan diameter pipa house drain.

    Syarat-syarat bagi perangkap:

    1. Kedalaman air penutup.2. Konstruksinya harus sedemikian rupa sehingga dapat selalu bersih dan tidak menyebabkan

    kotoran tertahan atau mengendap.

    3. Konstruksi perangkap harus sedemikian sehingga fungsi air sebagai penutup tetap dapatdipenuhi.

    4. Konstruksi perangkap harus cukup sederhana agar mudah membersihkannya karena endapankotoran lama-kelamaan tetap akan terjadi.

    5. Perangkap tidak boleh dibuat dengan konstruksi dimana ada bagian bergerak atau bidang-bidang tersembunyi yang membentuk sekat penutup.

    Jenis-jenis perangkap:

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    35/197

    1. Yang dipasang pada alatplumbingo Perangkap jenis P

    Perangkap jenis ini dapat diandalkan dan sangat stabil kalau dipasang pipa vent.

    o Perangkap jenis SPerangkap jenis ini seringkali menimbulkan kesulitan akibat efeksiphon.

    2. Yang dipasang pada pipa pembuangano Perangkap jenis U

    Perangkap jenis ini bentuknya menyerupai huruf U dan dipasang pada pipa

    pembuangan mendatar, umumnya untuk pembuangan air hujan. Kelemahan jenis ini

    adalah karena dapat memberikan tambahan tahanan terhadap aliran.

    Karena perangkap jenis P, S, dan U tersebut dibuat dengan membengkokkan pipa, seringkali

    disebut pula perangkap pipa. Kelebihan jenis-jenis ini adalah ukurannya yang relatif kecil

    dan mempunyai efek membersihkan diri yang cukup baik.

    o Perangkap jenis tabungPerangkap jenis ini mempunyai sekat air yang berbentuk tabung, sehingga

    mengandung air lebih banyak dibandingkan dengan jenis-jenis yang telah disebutkan

    diatas. Air penutup tidak mudah hilang. Diameter tabung bagian dalam biasanya

    sekitar 2,5 kali diameter pipa pembuangannya.

    3. Yang menjadi satu dengan alatplumbingPerangkap ini merupakan bagian dari alatplumbingitu sendiri, misalnya pada kloset

    duduk dan beberapa jenis peturasan.

    4. Yang dipasang di luar gedung

    Bak perangkap dipasang di luar gedung. Bak ini berfungsi sebagai perangkap bilaujung pipa pembuangan terbenam dalam air di dalam bak tersebut.

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    36/197

    5. Perangkap yang terlarango Perangkap tidak digunakan pada beberapa jenis kloset (umumnya jongkok),

    peturasan, dan bak cuci. Walaupun digunakan pada bak cuci , sedekat mungkin dekat

    dengan lubang keluar bak cuci.

    o Perangkap mangkuk dan lubang buangan lantai, karena mempunyai beberapakelemahan:

    1. Hampir semuanya dibuat tanpa memenuhi syarat kedalamanair penutup.

    2. Air penutup mudah hilang.

    4. Fresh Air InletInlet udara ini dibuat untuk menghilangkan perbedaan pada kedua sisi house trap,

    dengan adanya ventilasi ini maka air dalam house trapdapat dipertahankan, ujungfresh air

    inletini dibuat melengkung ke bawah bila berdiri bebas diluar bangunan dan ditutup dengan

    kisi-kisi/saringan tembaga bila diletakkan di dalam gedung.

    Diameter pipa ini diambil dari diameter house drain, dengan diameter minimum 4.

    5. Soil dan Waste StackKeduanya merupakanstack vertical yang berfungsi menyalurkan air kotor,stackini

    dinamakan waste stackbila hanya menampung air kotor dari alat-alat pembuangan seperti

    wastafel, closet, urinoir,dan sebagainya.

    Apabila stack ini menampung buangan dari WC, maka dinamakansoil stack.

    Untuk keperluanstackini dipakai pipa jenis extra heavy iron, tembaga atau plastik,

    kadang-kadang dipakai juga pipa kuningan,galvanized steelatau wrought iron.

    Untuk bangunan-bangunan yang sangat tinggi,galvanized steelseringkali dianggap sangat

    praktis dalam pelaksanaannya danstack ini harus diikat dengan wall hangeratau brackets

    yang ditanam pada tembok setiap jarak 10 ft.

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    37/197

    Bagian teratasstack-stackini menonjol diatas atap yang fungsinya sebagai ventilasi,

    sedang bagian ujung ini terbuka tanpa ditutup dengan capsatau cowl.

    Bila diameterstackini kurang dari 4, maka ujungstackini harus diperbesar dengan ujung

    ini dilakukan minimum sampai jarak 1 ft bawah atap.

    Ujung yang terbuka ini minimum harus menonjol 1 ft di atas permukaan atap dan terletak

    tidak boleh kurang dari 12 ft darishaft, jendela,sky light dan lubang ventilasi lainnya.

    Diusahakan agarstack-stackini berdiri selurus mungkin, sudut hubungan dengan

    cabang-cabang dan house draindihitung dari garis horisontal harus lebih besar dari 45o.

    Sedang sudut 0oterhadap horisontal hanya diijinkan bila pipa yang disambung berfungsi

    sebagai ventilasi.

    Untuk menghemat kadang-kadang dibuat pipa vertikal utama yang fungsinya

    menerima air dari semua pipa cabang pada tingkat dan menyalurkannya kepipa horisontal

    utama bagian bawah, walaupun demikianstackpipa dan cabangnya harus cukup besar untuk

    mencegah terjadinya penggumpalan kotoran dan penahanan aliran air.

    Pipa-pipa juga akan membesar jika berada didekat pipa utama, hal ini dilakukan

    untuk menjamin syarat-syarat kesehatan yang digariskan.

    6. Fixture BranchesCabang ini berfungsi untuk menghubungkanfixture denganstack,dapat berupa pipa

    cast iron, plastik, tembaga, ataupungalvanized steel.

    Waste dansoil branchesini dihubungkan dengan traptiapfixture, juga cabang-cabang ini

    harus mempunyai kemiringan 1/8-1/2 tiap ft.

    Bila mungkin cabang-cabang untuk WC, urinoir danslopsinkditanam antara lantai

    dan langit-langit di bawahnya, sedang untukfixtureyang lain dapat ditanam dalam lantai

    atau bila pada dinding dibelakangfixture tersebut.

    Pada cabang-cabang ini biasanya berdiameter 11/4 dan jarak maksimum trap ke vent

    tegak lurus ialah 5 ft.

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    38/197

    7. TrapTrap-trapini gunanya untuk membatasi udara dan gas-gas yang dapat mengganggu.

    Air sebagai penahannya selalu harus dapat mengalir sehingga air dalam trap-trapini selalu

    bersih. Tinggi air ini dihitung dari bagian atas pipa yang horisontal antara 2-4 dan tidak

    diijinkan terjadi kehilangan air setinggi lebih 1. Bahan untuk trap-trapini dapat dipilih dari

    steel, cast iron,tembaga, plastik, atau kuningan. Selain itu trap-tapdalam WC dan urinoir

    dibuat dari vitrious china castyang diintegrasikan dengan alat-alat tersebut.

    Trapbiasanya dipasang 2 ft di bawahfixture dan harus dapat dibersihkan lewat

    lubang bawahnya (dalam keadaan biasa lubang ditutup kuningan). Over flow pipesharusfixtureyang sangat jarang dipakai sehingga bisa terjadi perembesan melalui bagian yang

    rusak dan ini harus dipikirkan cara pencegahannya. Selain itu juga harus dipikirkan cara

    pencegahan penguapan air pada trapakibat diisi atau terlalu dekatnya trapdengan washing

    atau heating equipment.

    8. Vent

    Vent ini dibuat untuk mengeluarkan gas dan menyamakan tekanan pada kanan-kiri

    trap,sebenarnya apa yang disebut ventini adalah bagian teratas darisoil stackdan waste

    stack.

    Jenis Pipa Vent:

    1. Vent TunggalPipa ini dipasang untuk melayani satu alatplumbingdan disatukan pada sistem vent

    lainnya atau langsung terbuka ke udara luar.

    2. VentLupPipa ventini melayani dua atau lebih perangkap alatplumbing,dan disambungkan

    kepada ventpipa tegak.

    3. VentPipa tegak

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    39/197

    Merupakan perpanjangan dari pipa tegak air buangan, diatas cabang mendatar pipa

    air buangan tertinggi.

    4. VentBersamaPipa ventini adalah satu pipa ventyang melayani perangkap dari dua alatplumbing

    yang dipasang bertolak belakang atau sejajar dan dipasang pada tempat dimana kedua

    pipa pengering alatplumbingtersebut disambungkan bersama.

    5. VentBasahPipa ventbasah adalah pipa ventyang juga menerima air buangan berasal darai alat

    plumbingselain kloset.

    6. VentPelepasPipa ventini adalah pipa ventuntuk melepas tekanan udara dalam pipa pembuangan.

    7. VentBalikPipa ventbalik adalah bagian pipa venttunggal yang membelok ke bawah, setelah

    bagian tegak ke atas sampai lebih tinggi dari muka air banjir alatplumbing, dan yangkemudian disambungkan kepada pipa tegak ventsetelah dipasang mendatar di bawah

    lantai.

    8. VentYokePipa ventini suatu ventpelepas, yang menghubungkan pipa tegak air buangan kepada

    pipa tegak vent, untuk mencegah perubahan tekanan dalam pipa tegak air buangan

    yang bersangkutan.

    Jenis Sistem Vent:

    1. Sistem Vent TunggalIni adalah sistem ventdimana pada setiap alatplumbingdipasang sebuah pipa vent.

    Walaupun sistem ini yang terbaik, tetapi sistem ini paling banyak menggunakanbahan (pipa).

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    40/197

    2. Sistem VentLupDalam sistem ini pipa ventmelayani dua atau lebih alatplumbing (sebanyak-

    banyaknya 8) dipasang pada cabang mendatar pipa air buangan dan disambungkan

    kepada ventpipa tegak. Pipa venttersebut dipasang pada cabang mendatar pipa air

    buangan yang mempunyai ukuran tetap, di depan alatplumbingyang paling jauh

    dari pipa tegak air buangan.

    Hal-hal penting yang perlu diperhatikan pada sistem ventlup adalah sebagai berikut:

    Bagian pipa pengering alatplumbingyang tidak dipasang vent, maksimumpanjangnya 1,8 m untuk diameter 100 mm ke atas.

    Pipaventlup harus disambungkan kepada ventpipa tegak atau pipa tegakvent, atau langsung terbuka ke udara luar.

    Pada setiap lantai kecuali untuk gedung satu tingkat, cabang mendatar yangmelayani lebih dari 8 kloset dan sejenisnya, harus dipasangventpelepas di

    depan tempat sambungan pipa pengering alatplumbingpada cabang

    mendatar tersebut.

    Walaupun diterapkan sistem ventlup, sebaiknya untuk bak cuci tangan danbak cuci lainnya dipasang venttunggal untuk mencegah efeksiphon-sendiri,

    karena ada kekhawatiran bahwa ventlup tidak cukup.

    3. Sistem VentPipa TegakDalam gedung yang menggunakan sistem ini, hanya ada ventpipa tegak saja dan

    tidak dipasang pipa ventjenis lainnya. Semua pipa pengering alatplumbing

    disambung langsung kepada pipa tegak air buangan. Sistem ini disebut juga sistem

    pipa tegak tunggal atau sistem pipa pembuangan tunggal.

    4. Sistem ventlainnya5. Pipa tegak vent

    Pipa tegak ventharus dipasang di dalam hal dimana pipa tegak air kotor atau air

    bekas melayani dua interval cabang atau lebih, dan dalam hal dimamna alat-alat

    plumbingpada setiap lantai mempunyai pipa venttunggal atau pipa ventjenis lainnya.

    Bagian atas dari pipa tegak ventini harus terbuka langsung ke udara luar diatas atap

    tanpa dikurangi ukurannya atau langsung disambungkan kepada ventpipa tempat

    yang letaknya 150 mm atau lebih tinggi di atas muka air banjir dari alatplumbing

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    41/197

    tertinggi. Bagian bawah dari pipa tegak ventini harus disambungkan kepada pipa

    tegak air buangan, tanpa dikurangi ukurannya, pada tempat yang lebih rendah dari

    cabang terendah atau disambungkan kepada pipa pembuangan gedung.

    Ventpipa tegak dan pipa tegak venttidak harus dibuat masing-masing langsung

    terbuka ke udara luar, melainkan boleh digabungkan lebih dahulu baru dibuat terbuka

    ke udara luar.

    Persyaratan Pipa Vent:

    1. KemiringanPipa ventharus dibuat dengan kemiringan cukup agar titik air yang terbentuk atau air yang

    terbawa masuk ke dalamnya dapat mengalir secara gravitasi kembali ke pipa pembuangan.

    2. CabangDalam membuat cabang pipa ventharus diusahakan agar udara tidak akan terhalang oleh

    masuknya air kotor atau air bekas manapun.

    Pipa ventuntuk cabang mendatar pipa air buangan harus disambungkan kepada pipa cabang

    mendatar tersebut pada bagian tertinggi dari penampang pipa cabang tersebut secara vertikal;

    hanya dalam keadaan terpaksa boleh disambungkan dengan sudut tidak lebih dari 45 derajat

    terhadap vertikal.

    Syarat ini untuk mencegah masuknya air buangan ke dalam pipa ventdalam keadaan pipa air

    buangan, dimana pipa venttersebut disambungkan, kebetulan sedang penuh dengan air buangan.

    3. Letak bagian mendatarDari tempat sambungan pipa ventdengan cabang mendatar pipa air buangan, pipa venttersebut

    harus dibuat tegak sampai sekurang-kurangmya 150 mm diatas permukaan air banjir alat

    plumbingtertinggi yang dilayani venttersebut, sebelum dibelokan mendatar atau disambungkan

    kepada cabang pipa vent.

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    42/197

    Walaupun demikian, cukup banyak ditemukan keadaan dimana terpaksa dipasang pipa vent

    dibawah lantai. Pipa ventsemacam ini melayani cabang mendatar air buangan dan dari tempat

    sambungannya dengan cabang mendatar tersebut pipa venthanya dibuat pendek dalam arah

    tegak kemudian langsung dibelokan mendatar masih dibawah lantai ( tetapi letaknya masih

    berada diatas cabang mendatar tersebut ).

    4. Ujung pipaUjung pipa ventharus terbuka keudara luar tetapi harus dengan jarak yang tidak menimbulkan

    ganngguan kesehatan. Berikut ini adalah persyaratan untuk pembukaan ujung pipa tersebut:

    Ujung Terbuka

    1. Pipa ventyang menembus atap, ujung yang terbuka ke udara luarharus berada sekurang-kurangnya 15 cm diatas bidang atap tersebut.

    2. Jika atap digunakan sebagai taman, tempat bermain, jemuranpakaian, dan sebagainya, didaerah mana pipa ventakan menembus

    ujung yang terbuka ke udara harus berada sekurang-kuarangnya 2m

    diatas bidang atap tersebut.

    3. Ujung pipa venttidak boleh digunakan sebagai tiang bendera, antenatelevisi.

    Lokasi Ujung PipaSeringkali ujung pipa ventterpaksa ditempatkan dekat pintu masuk rumah, jendela,

    lubang masuk udara ventilasi ruangan tersebut.

    Peralatan-peralatan Penunjang

    Ada beberapa peralatan tambahan dalam sistem sanitasi, yang terpenting antara lain :

    1. Interceptors2. Sewage sumpsdan ajectors3.

    Backwater valves

    4. Backflow preventers

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    43/197

    5. Roof draindanfloor drain

    1. I nterceptors(penangkap)Tujuan pemasangan alat ini adalah untuk menyaring air dari zat-zat dan benda-benda

    yang mungkin dapat mengakibatkan saluran tersumbat, seperti lemak, rambut, plester dan

    lain-lain bahan dari hasil industri.

    Yang sering digunakan untuk bangunan/ rumah tinggal adalah yang dikenal denga nama

    grease interceptors. Pada alat ini air pembuangan dilewatkan melalui jalan melingkar

    dalam alat tersebut, karena lemak mempunyai berat jenis yang ringan maka mengapung dan

    dengan demikian mudah diambil, demikian juga dengan:

    o Tanah dan pasiro Potongan rambuto Kertas penyapu muka dan bahan lain dari ruang rias panggungo Bahan-bahan bekas dari bahan operasio Benang atau serat dari bahan pakaiano Bahan bakar minyak dari bengkel kendaraan.

    Persyaratan penangkap:

    Konstruksinya harus mampu secara efektif memisahkan minyak, lemak, pasir dan sebagainyadari air buangan.

    Konstruksinya harus sedemikian agar memudahkan pembersihan.

    Jenis penangkap:

    1. Penangkap LemakPenangkap lemak berfungsi memisahkan lemak dan minyak dari air buangan.

    Misalnya dari bak pencuci piring dan dapur. Dahulu terbuat dari konstruksi beton rumah,

    tapi sekarang terbuat dari baja atau baja tahan karat.

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    44/197

    2. Penangkap MinyakBiasanya dipasang misalnya pada bengkel kendaraan, karena di bengkel terdapat

    cairan yang mudah terbakar. Penangkap jenis ini harus rapat dan disediakan pipa khusus

    agar gas-gas yang timbul dan mudah terbakar dapat dikeluarkan dengan aman.

    2. Penangkap PasirDigunakan untuk menangkap air buangan yang mengandung pasir, lumpur atau

    tanah. Penangkap ini sebaiknya dipasang pada saluran terbuka air hujan diluar gedung.

    2. Penangkap RambutPenangkap ini untuk memisahkan rambut agar tidak masuk kedalam pipa

    pembuangan. Selain itu penangkap ini harus dapat juga menangkap lemak dan lempung.

    2. Penangkap GibsGibs dapat mengendap dan sulit dibersihkan pada dinding pipa.

    2. Penangkap pada Tempat Cuci PakaianPenangkap ini berfungsi untuk menangkap potongan kain, benang, kancing dan

    sebagainya agar tidak masuk pipa pembuangan. Dalam bak penangkap dipasang

    keranjang kawat yang dapat diangkat untuk membuang kotoran tersebut diatas.

    2. Penangkap lainnyaMisalnya untuk menampung sisa pemotongan gelas, kaca, atau sisa daging pada

    rumah pemotongan hewan.

    2. Sewage Sumpsdan EjectorsBila sistem drainage, fixturedan alat-alat lain berada dibawahpublic sewer, maka

    dibuatkan sumpit, yaitu sumur penampung air kotor yang mengalir akibat gaya tarik bumi,

    dan dari sumur ini air dinaikkan ke house sewerdengan pompa otomatis, tetapi begitu

    volume maksimum tercapai.

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    45/197

    Sumur ini harus memiliki trap tersendiri dan inlet udara berupa pipa ventilasi

    berdiameter 3 pada bagian atas dimana air masuk (inlet side)darisewage sumpsini.

    Ejectorsumur yang berfungsi mengeluarkan air sumur ini dapat berupa pompa

    sentrifugal yang bekerja secara otomatis pada udara tertekan dengan suatu tekanan tertentu.

    Bila ketinggian ini tercapai maka udara di atasnya karena dimampatkan akan mencapai suatu

    tekanan tertentu (rata-rata 0,434 psi/ft), dan tekanan ini secara otomatis menutup inlet untuk

    sementara dan membuka outlet check valves(katup penutup outlet).

    3. Backwater ValvesJika terjadi hujan deras, banjir atau air pasang (untuk bangunan dekat pantai), maka

    sewerdapat menjadi penuh sehingga tidak dapat menampung air drainagegedung, yang

    akibatnya justru air kotor akan masuk ke dalam gedung. Air kotor ini akan meluap difixtures

    atau lubang-lubang pada sistem drainageyang letaknya lebih rendah dari permukaan air

    kotorpublic sewer, yang jelas menyalahi syarat kesehatan.

    Untuk mencegah masuknya air ini perlu dipasang backwater valvespada cabang-

    cabang yang mengalirkan air darifixture yang rendah. Akan tetapi pemasangan penahan

    katub air balik ini mempunyai kerugian, yaitu apabilafixturetetap dipakai terus selama

    katup tertutup, maka akan menjadi peluapan di dalam gedung. Oleh karena itu pemakaian

    katup semacam ini perlu dipikirkan dan direncanakan secara matang.

    4. Backf low PreventeresPada setiapplumbing fixtureselalu terdapat 2 (dua) sistem air, yaitu air bersih dan air

    kotor.

    Kadang-kadang dapat terjadi air kotor masuk dalam sistem air bersih, karena air kotor

    kurang dapat dialirkan ke penghisapan yang biasa terjadi bilafixturetersumbat misalnya.

    Bila kran dibuka dan lupa ditutup lagi, maka akibat penghisapan dapatlah terjadi hal

    tersebut di atas.

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    46/197

    Untuk mengatasi hal ini, maka dapat diadakan pencegahan sewaktu-waktu perencanaan dan

    pemasanganfixture-fixtureini, yaitu dengan cara:

    Mengadakan air gap, antara permukaan air kotor tertinggi dengan sistem air bersih. Dengan pemutusan nyata kedua sistem itu,sehingga air kotor tidak langsung masuk jaringan

    pipa pembuang sistem indirect waste.

    Memasangfixture deganflush meteryang juga bekerja sebagai vacuum breaker. Alat ini secara otomatis menutup bila ada tekanan air, tetapi membuka dan membiarkan udara

    lewat bila ada penghisapan dalam air.

    5. Roof Draindan Fl oor DrainBila memungkinkan sebaiknyastorm waterdan sistemfloor draindipisahkan satu

    sama lain dengansanitary drainage.

    Juga harus dicegah msauknya kotoran dalam pipa sistemstromwater danfloor drainyang

    mungkin dapat mengakibatkan pipa tersumbat.

    Alat ini dipasang pada atap yang dibuat kedap air atau pada lantai-lantai yang terkena

    air. Juga dibuat agar hubungan antarafixture dan sistem pipa juga kedap air,sehingg air tidak

    dapat masuk lewat celah-celah ini dan membawa kotoran.

    Alat penyaring kotoran ini disebut interception, yang dibuat dari cast ironatau bronze

    (perunggu) yang berbentuk keranjang atauscreenberlubang-lubang yang mencegah kotoran

    masuk.

    Tetapi saringan ini juga dapat tersumbat oleh kotoran, pada waktu tertentu harus diadakan

    pemeriksaan dan pembersihan.

    Penerapan dalam Bangunan.

    Perencanaan sistem drainage untuk gedung yang bertingkat banyak dan mengingat

    banyaknya volume air kotor, maka sebaiknya dalam perencanaan dipisahkan antara sistem sanitasi

    drainagedarifixtures. Untuk pipa-pipanya dapat digunakangalvanized steelmengingat keuntungan-

    keuntungan untuk pemakaian pada bangunan tinggi. Apabila dekat dengan riol kota maka

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    47/197

    pembuangan dapat menggunakan sistem langsung ke riol kota dengan melewatkan air kotor dari WC

    ke beerputterlebih dahulu.

    Untuk bangunan perkantoran pada umumnya tidak terlalu menggunakan interception,

    mengingat tidak ada kegiatan-kegiatan yang menyebabkan zat-zat berlemak atau lainnya dalam

    bangunan kantor.

    Sedangkan untuk bangunan-bangunan yang jauh dari riol kota atau riol kotanya belum baik, maka

    dapat dipergunakan sistem pembuangan ke air terbuka ataupun sistem tandu, walaupun sistem terakhir

    ini lebih banyak resikonya karena kurang efisien dan tidak ekonomis.

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    48/197

    F I R E P R O T E C T I O N

    Definisi:

    Fire protectionadalah suatu usaha untuk mengadakan perlindungan terhadap suatu bangunan

    bila terjadi kebakaran. Perlindungan dalam hal ini dimaksudkan sebagai suatu tindakan pencegahan

    dan pemadaman kebakaran.

    Klasifikasi Bahaya Api

    1.

    Klasifikasi A

    Bahaya api yang diakibatkan oleh benda bahan bahan padat yang mudah terbakar, misalnyakertas, kain, kayu.

    Bisa dipadamkan dengan semua jenis pemadam.

    2. Klasifikasi B Kebakaran yang diakibatkan oleh BBM termasuk gas elpiji (bensin, solar, aftur, dan bensol). Bisa dipadamkan oleh bahan kimia.3. Klasifikasi C Kebakaran yang disebabkan oleh hubungan pendek arus listrik

    Kelas Asal Pengatasan

    A Textile, kertas, kayu, plastik, sampah Airatau Co2 Padat

    B Oil, solar, gasolin CO2 atau Tetra chloride

    C listrik CO2 atau Tetra chlorida

    Usaha Atau Upaya Fir e Protection

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    49/197

    1. PREVENTIFadalah cara mencegah kebakaran dengan :

    Perlengkapan PencegahanPerlengkapan dirancang dan diadakan secara khusus untuk mencegah terjadinya

    kebakaran, misalnya dengan CCTV (Close Cirkuit Televisi) sebagai upaya memonitor

    keadaan termasuk kemungkinan terjadinya kebakaran.

    Pemilihan Bahan BangunanDiutamakan menggunakan bahan bahan yang tidak mudah terbakar pada bangunan (uncombustible

    materials) denganfire severitysesuai dengan persyaratan ruangnya.

    Fire Severityadalah durasi ketahanan suatu bahan terhadap api.

    Isolasi Terhadap Api (-yang menentukanfire severity) Jenis Bahan Kekentalan Bahan

    Misalnya pada sebuah Bank, umumnya disyaratkanfire severitybagi

    almari besi utama minimal 2 jam.

    Isolasi Terhadap Api Dengan cara mengisolir bahan-bahan yang mudah terbakar jauh dari api.

    Cara Mengisolir :

    Membuat bahan isolasi mudah terbakar terhadap api.

    Menjauhkan bahan-bahan mudah terbakar dari api. Penempatan bahan-bahan mudah terbakar dari api. Maksudnya adalah menempatkan bahan-

    bahan mudah terbakar pada lokasi-lokasi yang relatif jauh dari jangkauan api dengan proses

    optimal.

    2. REPRESIF

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    50/197

    adalah cara penyelamatan pada saat terjadi kebakaran.

    Usaha represif ini meliputi pengadaan alat pemadam kebakaran serta penunjang lainnyaseperti :

    Fire Alarm System Fire Springkle System Fire Detector Smoke and Heat Venting Fire Dumper and Shutter Water Supply System Punch Register Fire Hydrant Portable Fire Extinguisher atau Chemical Extinguishing

    Cara Kerja F ir e Protection

    1. ManualDalam sistem ini bila terjadi kebakaran, seseorang yang melihat atau mengetahuinya harus menuju

    signal boxatau tempat umum lainnya. Satu sentuhan atau tarikan manual tertentu dalam box akan

    menyalakan seluruh tanda bahaya atau alarm yang dapat terdengar dari seluruh penjuru bangunan,

    yang selain tanda bahaya kebakaran juga menjadi peringatan bagi orang-orang yang berada dalam

    bangunan untuk melakukan usaha pemadaman yang juga dilakukan dengan peralatan yang serba

    manual.

    2. Semi otomatisSistem ini merupakan gabungan dari cara kerjafire protectionsistem manual denganfire protection

    sistem otomatis. Bila suatu ketika terjadi kebakaran maka secara otomatis tanda bahaya

    kebakaran akan berfungsi, sedangkan tindakan selanjutnya adalah usaha mengatasi atau

    memadamkan kebakaran tersebut masih dikerjakan dengan sistem manual.

    3. Automatic

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    51/197

    Pada sistem ini semua alat bekerja secara otomatis, baik dalam mendeteksi bahaya kebakaran yang

    kemudian langsung memberikan tanda bahaya maupun dalam mengatasi atau memadamkan

    kebakaran. Pada bangunan berlantai banyak, kebanyakan menggunakan sistem otomatis, hal ini

    selain karena lebih cepat kerjanya juga lebih efisien.

    Berbagai Jenis Peralatan Fir e Protection

    1. Fire Alarm SystemSifat cara kerjanya hanya memberitahukan adanya bahaya kebakaran, baik kepada penghuni

    bangunan maupun kepaada petugas pemadam kebakaran. Pada sistem manual, dilakukan denganmenekanswitch tanda bahaya kebakaran yang akan mengoperasikan sistemsignal dan

    membunyikan bel atau horntanda bahaya. Pada peralatan otomatis secara otomatis memberikan

    perintah kepada sistemsignaluntuk bekerja membunyikan bel atau horn.

    Perlengkapan otomatis dilengkapi dengan detector,ada 2 macam detector:

    Thermal Detector

    Mendeteksi perubahan suhu ruang dan pada ketinggian suhu tertentu akan memberi

    isyarat padasignal box.

    Smoke DetectorMendeteksi kepekatan asap dan pada kepekatan tertentu kemudian memberikan isyarat ke

    signal box.

    Perletakan F ire Alarm Systemdi Dalam Bangunan

    o Peralatan yang bekerja secara manual biasanya diletakkan pada jalan-jalan keluar,misalnya tangga darurat.

    o Peralatan otomatis biasanya diletakkan di dalam ruang broiler, dapur, laboratorium,gudang, dan sebagainya.

    o Smoke detectorbiasanya diletakkan pada ruang-ruang yang banyak ditempatimanusia, misalnya lobby, ruang kelas, ruang pertemuan, dan sebagainya.

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    52/197

    o Thermal detectorpada ruang-ruang yang tidak banyak ditempati manusia dan padatempat-tempat penyimpanan barang yang peka terhadap panas.

    o Bel tanda bahaya diletakkan pada ruang-ruangprivateatau ruang-ruang yang tidakramai sehingga bunyi bel dapat terdengar dengan jelas.

    o Horn(corong) mempunyai suara yang relatif tinggi sehingga cocok untukditempatkan di ruang-ruang yang mempunyai angka kebisingan yang cukup tinggi

    atau ramai.

    2. Fire Detection SystemAda beberapa alat yang digunakan untuk mendeteksi adanya api, yaitu :

    Smoke DetectorAlat ini akan mendeteksi partikel kecil dari asap dalam waktu kurang dari satu menit. Pemakaian alat

    pendeteksi asap (smoke detector) ini merupakan cara terbaik untuk mengetahui dengan cepat

    gejala kebakaran. Bila diaktifkan oleh asap akan membuka ventsyang berhubungan dengan udara

    luar dan menjalankan kipas yang ada di situ untuk mengeluarkan asap dan udara panas. Smoke

    detectordipasang pada ceilling yang tinggi di atas laboratorium, selasar, hall. Sebuah bel akan

    berbunyi, dan lokasi api dapat diketahui melalui panel-panel yang ada di pusat kontrol. Alat ini

    dapat bekerja ganda, sebagai unit penjejak dan unit protektif langsung mengeluarkan serbuk

    kimia (phosphoric acid bihydrogenate amonium) untuk memadamkan api.

    Heat Detector atauRate of Rise(RORDetector)Dipakai untuk mendeteksi panas atau api, yang bekerja bila suhu mencapai sekitar 57 C. Biasanya

    diletakkan di ruang-ruang kerja, ruang dosen, ruang pertemuan. Pada hakekatnya sama dengan

    smoke detector, tapi tugasnya adalah mengindera perubahan suhu yang terjadi di dalam ruangan

    dan kemudian menunjukan lokasi kesulitan pada panel kontrol. Prinsipnya adalah meninggikan

    suhu menggunakan thermostat, tubeatau sejenis kabel yang akan putus bila terkena suhu tertentu.

    CCTV CameraAlat ini fungsi utamanya adalah sebagai komponensecurity systemdalam bangunan, tetapi dalam

    prakteknya dapat membantu pendektesian akan adanya api. Kelemahannya adalah bahwa

    pengoperasian kamera harus ada yang menjaga terus.

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    53/197

    3. Springkle SystemJenis-jenissprinkler system:

    Wet Pipe Automatic SystemJaringan sudah berisi air di bawah tekanan agar bisa segera memancar bila katup sprinkler bekerja

    lepas atau pecah.

    Dry Pipe Automatic System

    Pipa berisi udara di bawah tekanan, bila kepalasprinklerpecah atau lepas, air mengalir masuk ke

    dalam pipa lalu memancar melalui kepalanya.

    Deluge SystemDengansprinklerterbuka atau kombinasi terbuka dan tertutup yang dikendalikan oleh katup

    mekanis atau hidrolis atau delige valve. Kebutuhan air untuk ini sangat besar.

    Pre Action SystemMerupakan gabungan dari dry pipedan deluge.

    Limitted Water Supply Pressure Tank System.Letak tangki di basementdengan tekanan 100-110 psi, digunakan untuk bahaya kecil dan tidak lebih

    dari 5-10sprinkler saja yang bekerja.

    Junior SystemMerupakan wet pipedengan lubangspringkler3/8 dimana tidak boleh lebih 3-4sprinkleryang

    bekerja.

    Special SystemDipergunakan bila jumlah air terbatas lagi.

    Biaya tinggi.

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    54/197

    Automatic Sprinkler SystemMerupakan suatu sistemsprinkleryang bekerja secara otomatis dengan pola pemipaan horisontal

    yang diletakkan di dekat ceiilingatau struktur yang membutuhkan.

    Pipa ini dilengkapi dengan outlet.

    Sprinkler heatditentukan oleh beberapa faktor :

    Fire ratingdari bangunan Konstruksi ceilling Jarak balok-balok Water supply system Stand pipe house

    Alat ini fungsinyauntuk digunakan oleh personel bangunan sementara menunggu darifire

    departmentyang ada di dalam atau di dekat tangga darurat, dengan demikian housesdapat

    mencapai kebakaran di setiap sudut bangunan.

    3. Up Feed PumpingSistem ini menggunakan automtic controlled pumping systemyang menghindari elevated tank. Sistem

    ini akan bekerja secara otomatis apabila terjadi kebakaran dengan pengaliran seperti up feed

    system.

    3. Smoke and Heat VentingVentsdigunakan untuk mengurangi asap kebakaran dan asap bangunan dan menambah aksesibilitas

    bagi pemadam kebakaran agar dapat mendekat dan langsung bertindak di sumbernya.

    3. Fire Dumper and ShutterPada saat terjadi kebakaran akan menutup berbagai perlubangan yang terdapat pada partisi tahan

    terhadap api.

    3. Chemical Extingushing System (Portable Fire Extinguisher)Alat ini digunakan untuk kebakaran-kebakaran kecil. Alat ini berbentuk tabung pemadam api dengan

    isi bahan kimia tertentu (CO2).

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    55/197

    Penempatan :

    Satu alat untuk luas lantai 5000 sqft atau sekitar 464,5 m Mudah dicapai Dipasang pada tempat yang strategis Dipasang agar dapat dicapai kurang dari 30 m di setiap tempat

    Tabel Kenaikan Temperatur

    Waktu kebakaran Temperatur

    5 menit 550

    10 menit 700

    30 menit 800

    60 menit 900

    2 jam 1000

    4 jam 1100

    8 jam 1250

    Unit Penyelamat Darurat (F ir e Space)

    Unit ini merupakan perlengkapan penunjang bila terjadi suatu kebakaran. Tujuannya agar pemakai bangunan dapat dengan cepat dan aman

    menyelamatkan diri keluar dari loksi kebakaran, sehingga dapat terhindar atau

    mengurangi korban jiwa.

    Dengan adanya penyelamatan darurat ini pemakai bangunan yang berada pada lokasikebakaran dapat menyelamatkan diri pada tempat ini atau menunggu bantuan yang akan

    diberikan oleh regu penyelamat.

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    56/197

    Unit ini terdiri atas beberapa jenis, yaitu :

    1. Tangga DaruratPeralatan penyelamatan berupa tangga yang penempatannya harus memenuhi standar persyaratan-

    persyaratan sebagai berikut :

    Dekat dengan fasilitas transport utama Letak tangga tiap lantai sama Lebar tangga minimum untuk 2 orang Pencapaian mudah dan jelas Ballustradetangga dari bahan tahan api

    Ruang tangga harus bebas dari asap, gas, api, biasanya ruang inidibatasi dengan pintu tahan api yang dapat memblokir asap, gas, api,

    dari daerah yang terbakar.

    2. Hely padUnit ini berupa suatu landasan pesawat jenis helikopter untuk mengangkut orang atau korban akibat

    kebakaran pada bangunan tersebut.

    Landasan ini juga dapat berfungsi sebagai tempat berkumpul atau untuk menyelamatkan diri akibat

    terjebak kobaran api, sambil menunggu pertolongan.

    Sedangkan persyaratan-persyaratan pengadaan hely padini, antara lain :

    Letak pada bagian aras dan terluar dari bangunan, sepertipenthouse, top floor, atau kedua-duanya dan harus memungkinkan untuk dapat didarati oleh helikopter.

    Adanya tangga yang menuju ke hely pad. Peralatan pembantu untuk penghuni di bawahnya.

    3. Unit LadderPeralatan ini berupa tangga-tangga yang dapat ditempatkan pada bagian-bagian yang membutuhkan,

    dan pemakaiannya diatur dari luar bangunan, biasanya berupa unit mobil yang diperlengkapi

    dengan tangga-tangga.

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    57/197

    Penggunaan alat ini hanya untuk lantai-lantai bawah atau lantai yang tidak terlalu tinggi, dan

    dilengkapi dengan petugas yang membawa peralatan-peralatan, seperti masker, pakaian tahan api,

    penutup mulut dan hidung, untuk dipakaikan kepada korban yang terjebak kebakaran.

    4. Tangga dan JaringPeralatan ini berupa suatu alat seperti jaring yang diletakkan pada suatu ruangan yang aman dan

    terisolir dari kebakaran. Bila terjadi kebakaran pemakai bangunan menyelamatkan diri dengan

    cara seperti menuruni tangga pada jaring-jaring tersebut untuk turun ke daerah penyelamatan atau

    ke daerah yang aman dari kebakaran. Penggunaan alat ini biasanya untuk bangunan-bangunan

    bertingkat sedikit, sebab kekuatan manusia yang diutamakan dalam menggunakan peralatan ini.

    Untuk bangunan bertingkat banyak, penggunaan peralatan ini kurang efisien.

    S I S T E M P E N G K O N D I S I A N U D A R A

    Tinjauan Umum

    Pengkondisian udara, menurut Ashrae Guide adalah proses pengolahan udara sedemikian

    rupa sehingga dapatlah dikondisikan dan dikontrol secara terus menerus baik mengenai suhu,

    kelembaban, kebersihan, dan pembagian atau distribusi, sehingga didapatlah keadaan yang diinginkan

    sesuai yang disyaratkan dari ruang yang udaranya dikondisikan tersebut.

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    58/197

    Bagi Negara-negara yng memiliki 4 musim, pengertian ini juga termasuk pemanasan dimusim

    dingin dan pendinginan di musim panas. Sedangkan untuk Negara yang mempunyai 2 musim seperti

    negara tropis Indonesia, hanya memerlukan 1 macam pengkondisian udara, yaitu pendinginan udara.

    Dengan hanya bermusim panas dan hujan di Indonesia, dapatlah diambil keuntungan dalam

    pengkondisian udara ini, yaitu antara lain:

    tidak diperlukannya unit pemanas. perubahan suhu udara pada kedua musim tidak terlalu berbeda, rata-rata relatif konstan.

    Sedang masalah yang harus diperhatikan dalam pengkondisian udara adalah: panas yang

    dapat diakibatkan oleh sinar matahari yang menembus bangunan, ventilasi, aktifitas penghuni atau

    pemakai bangunan, kegiatan-kegiatan yang menimbulkan panas dan sebagainya.

    Macam-macam Pengkondisian Udara

    Di Indonesia, pada umumnya terdapat 3 sistem pengkondisian udara yang digunakan yaitu:

    Pengkondisian udara; AC (Air Conditioning) dinding atau setempat. Pengkondisian udara; AC (Air Conditioning) dengan sistem refrigerasi tekan. Pengkondisian udara; AC (Air Conditioning) central, dengan sistem air yang didinginkan

    dalam menara di luar gedung.

    1. Pengkondisian Udara (AC) Dinding atau Setempato Merupakan unit yang paling sederhana yang dipergunakan untuk pengkondisian

    udara setempat atau untuk ruang yang terbatas.o Oleh karena itu, unit ini biasa dipergunakan pada apartemen-aparteman, rumah

    tinggal, kantor, dan sebagainya.

    o Cara kerja:Unit ini mempergunakan udara kamar yang panas dan lembab yang

    dihembuskan lewat coil-coil evaporatoratau penguap dan dikembalikan.

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    59/197

    - SKEMA AC UNIT/WINDOW -

    di luar bangunan:

    1. Condensor Coil(panas) memerlukan pendinginan oleh udara luar.2. Udara yang panas dan lembab.3. Kipas Condensorberikut motor penggerak.4. Udara luar yang disedot masuk untuk mendinginkan condensor coil.5. Tempat pemadatan refrigerantberikut motor pemadatnya (arahflow refrigerant ditunjuk

    panah).

    di dalam bangunan:

    1. Kipas sirkulasi udara berikut motor penggerak.

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    60/197

    2. Kipas yang menangkap cairan hasil kondensasi dan membawanya ke condensor fanuntukdibuang.

    3. Coilpenguap (dingin) yang menyerap panas dari ruangan dan mengembunkan kelembapanyang berlebihan.

    4. Filter.5. Udara segar dalam jumlah tertentu untuk keperluan ventilasi.6. Udara dingin yang telah disesuaikan kelembabannya yang dikembalikan ke ruangan.7. Udara panas yang lembab dari ruangan yang akan diperbaiki.

    o Keuntungan pemakaian unit ini adalah : Kapasitas pelayanan sedang, sehingga memungkinkan direncanakannya suatu

    sistem sentral bagi bangunan-bangunan sedang, ataupun suatu pembangunan

    menurutzoningatau tingkat pada bangunan bertingkat banyak. Dengan

    demikian suatu kerusakan menyeluruh dapat dihindarkan.

    Dalam perdagangan, unit ini dibuat dalam dua macam yaitu hanya dengancondensor-nya berada diluar (dua bagian), atau satu bagian dimana seluruh

    unit diletakkan diluar. Sehingga dengan demikian dapat dilakukan

    penghematan ruang.

    Bagian yang diletakkan diluar biasanya didesain berupa suatu kotak persegi

    panjang yang rendah, sehingga tidak terlihat dari bawah .

    Unit ini berupa suatu unit yang telah utuh, yang dapat mempercepatpemasangan serta lebih ekonomis.

    Kerugiannya : Akibat kapasitas yang terbatas, maka perlu diadakan pembagian daerah

    pelayanan (bila unit ini digunakan pada bangunan luas yang bertingkat

    banyak). Hal ini berarti akan terdapat sistem kontrol yang terpisah-pisah.

    Walaupun ada penghematan ruang akibat tidak adanya menara pendingin dandapat diletakkan di luar, tetapi ruang untuk duct diantara langit-langit danlantai harus tetap disediakan.

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    61/197

    2. Pengkondisian Udara (AC) dengan Sistem Refrigerasi Tekan

    Cara kerjanya sama dengan sistem AC dinding, perbedaannya pada unit ini diberi tambahancolpemanas, sehingga memperbesar kapasitas pelayanannya, maka unit ini dapat melayani

    ruang-ruang yang cukup luas, atau satu lantai dari suatu bangunan bertingkat misalnya.

    Pada sistem ini akan timbul duet/saluran udara dan sebagainya, tetapi menara pendingin tidakterdapat pada sistem ini karena pendiginan memakai udara luar.

    Prinsip kerjanya adalah sebagai berikut:Pada sistem ini seluruh unit AC bekerja pada 3 bagian pokok, yaitu: evaporator,

    compresor, dan condensor.

    Sistem ini bekerja menurut skema untuk memindahkan panas dari suatu sistem

    sirkulasi air dingin ke suatu sistem yang lain. Untuk itu dipergunakan refrigerant(bahan

    pendingin) biasanya dipergunakan gasfreon(suatu gas yang pada temperatur normal

    bertekanan rendah) dimanfaatkan dan dicairkan untuk dijadikan penyerap panas.

    Mula-mula freon ini ditekan oleh compressormenjadi uap bertekanan tinggi,

    kemudian dengan bantuan air dingin dari menara pendingin, panas yang ada dikeluarkan

    dari freon, akibatnya freon menjadi cairan bertekanan tinggi dan merupakan penyerap

    panas yang sangat baik.

    Bila cairan ini melewati katup ekspansi, secara mekanis berubah menjadi gas,

    perubahan bentuk ini mengakibatkan freon menampung panas, sedang panas ini diambil

    dari air sirkulasi yang dialirkan disekelilingnya (refrigerant memompa panas keluar dari

    sistem air yang diembunkan). Untuk refrigerant dipilih zat yang selain dapat berfungsi

    sebagai penyerap panas yang juga memenuhi syarat-syarat keamanan serta efisiensi dan

    ekonomis. Untuk keperluan ini biasanya digunakan freon 11 dan freon 12.

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    62/197

    ..ada sambungane

    2.Return Duct

    Oleh karena pengkondisian merupakan rangkaian dari udara yang diambil, ditambah udara

    ventilasi, diperbaiki dan dikembalikan ke ruangan, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam

    penyerapan udara ruangan. Salah satu diantaranya adalah agar udara kembali itu tidak kotor. Oleh

    karena itu, pada daerah-daerah konsentrasi bau (dapur, WC, urinoir,ruang tempat merokok)

    udaranya tiadak mungkin diolah tetapi dengan exhausterlangsung di sedot untuk dibuang.

    Pada perencanaan juga ditunjukkan bahwa return ducthanya mempunyai lubang-lubang

    penghisap pada tempat-tempat tertentu, umumnya ujung-ujung lorong. Hal ini selain dimaksudkan

    untuk penghematan juga berdasarkan pengamatan yang menunjukkan bahwa tidaklah perlu

    diadakan return ductdi setiap ruangan.

    Prinsip-prinsip yang dipakai disini ialah:

    Ruangan tidak dapat terisolasi penuh, pasti ada udara yang merembes keluar. Bila ruangan disuplai, dengan sendirinya terjadi tekanan dalam ruangan-ruangan ini. Udara

    yang bertekanan lebih tinggi ini mencari jalan keluar dan apabila disediakan celah yang cukupdi bawah pintu, udara ini akan mengalir keluar lorong yang bertekanan rendah pada tempat-

    tempat dimana ujung return ductberada. Pengamatan membuktikan bahwa penerapan sistem

    ini sama sekali tidak merugikan pengembalian udara yang akan diolah kembali.

    Air ductini dibuat dari lempeng baja yang disepuh, kadang-kadang juga

    semen asbes, mempunyai penampang persegi atau lingkaran yang diperhitungkan besarnya

    berdasarkan tipe AC yang dipakai. Kadang-kadang dipakai juga bentuk bujur sangkar, tetapi

    umumnya dipakai bentuk persegi dengan perbandingan kurang dari 1:3. Kadang-kadang terpaksa

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    63/197

    dibuat sudut atausupply ductdan return ductyang saling menyilang, sehingga salah satu harus

    dibelokkan melingkari duct yang lain (bentuk U). Pada sudut-sudut ini, garis sudut 90 ini

    dibengkokkan sehingga berbentuk bundar.

    3. PeletakkanDiffuser

    Pada umumnya untuk AC sentral, diffuserdiletakkan pada langit-langit dan karena

    penyebaran udaranya berbentuk kerucut, diffuserini diletakkan pada jarak 4 m (untuk tinggi

    langi-langit antara 3,5-4 m). Dengan demikian rata-rata untuk luas langit-langit 4 x 4 m

    diletakkan satu diffuser.

    Akan tetapi untuk satu ruangan 4 x 4 m tempat diffusertersebut merupakan titik lampu yang

    paling menguntungkan juga. Oleh karena itu harus direncanakan titik lampu dan titik diffuserini

    sehingga tidak saling mengganggu.

    Untuk mengatasi hal tersebut, beberapa perusahaan besar seperti Philips telah

    mengembangkan suatu integrated unitantara penerangan dan AC, sehingga selain tidak saling

    mengganggu, panas yang dihasilkan lampu dapat langsung dinetralisir oleh AC.

    4. PerletakanAir Handling Unit

    Duct-ductpenyalur udara berpangkal dan kembali pada tiap air handling unitdisetiap tingkat,

    maka harus disediakan tempat untuk meletakkan air handling unit.

    Sistem Pendinginan Pada Cooling Uni t

    Sistem ini terdiri atas :

    1. Spray Type: berupa semprotan udara (cooling tower).

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    64/197

    Dibedakan dalam dua macam alat :

    Cooling tower Typical central AC

    2. Coil Surface Type

    : berupa pipa pendingin seperti kumparan.

    Prinsipnya yaitu dengan menjalankan udara dalam coil atau dengan cara sirkulasi udara.

    Cara ini dibedakan menjadi 2 macam :

    Direct type, menggunakan pendingin udara Inderect type, menggunakan pendingin larutan

    Setelan udara dilewatkan coil-coiltersebut, maka kelebihan panas yang ditampung dalam

    coli-colitersebut terus didinginkan fan atau kipas sirkulasi.

    3.Absorbtion Type

    : menggunakan larutan garam sebagai penyerap udara (calcium clorida, LiCl, SiCl).

    Keuntungan penggunaan garam antara lain ;

    Cepat larut dalam air Menyerap dengan baik dan tidak terjadi reaksi terhadap macam-macam Mempunyai kosentrasi tinggi Murah dan mudah didapat

    AC Central pada Bangunan

    1. Gedung Perkantoran

    Didistribusikan menurut jumlah tingkat lantai. 1 AHU dapat melayani 1 lantai atau lebih

    tergantung kapasitas AHU-nya dan beban kalor yang didinginkan.

    2. Hotel

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    65/197

    Apartemen dan asrama umumnya menggunakanfan coil unit. Ruang-ruang umum pada hotel

    biasanya menggunakanAC packageataupun horizontal ducting.

    3. Rumah Sakit

    Ruangan yang tersedia dibagi menjadi beberapa daerah sedemikian rupa sehingga tidak terjadi

    percampuran udara yang mengandung kuman penyakit. Jenis AC yang sesuai adalahfan coil unit

    yang dipasang pada setiap ruangan atauAC packageyang dipasang pada setiap daerah.

    4. Toko Serba Ada dan Pusat Perbelanjaan

    Hampir sama dengan gedung perkantoran, dengan horizontal ducting sistem.

    5. Gedung Pertemuan dan Bioskop

    Dapat menggunakanAC packageatau horizontal ducting system.

    6. Bangunan Industri

    Dibedakan atas 2 bagian yaitu penyegaran udara bagi karyawan dan penyegaran udara yang

    digunakan pada proses produksi, penyimpanan, lingkungan kerja mesin, dan sebagainya. Jenis

    yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan.

    Skema AC Sentral yang Bersirkulasikan Air

    - cara kerja AC sentral -

  • 5/27/2018 utilits saluran buangan

    66/197

    Skema Kerja AC Sentral.

    1. Air dari cooling towermasuk refrigeratormelalui condensor.

    Refrigeratorini difungsikan untuk mendinginkan air panas dari AHU.

    2. Dalam refrigeratorini terjadi proses pendinginan air, air panas dari AHU masuk chilerdalam