PERENCANAAN BANGUNAN PENGOLAHAN AIR BUANGAN

NOVRIANTI, ST.,MTNIDN. 1130118001

PERTEMUAN KE 2 - 5

Jenis fungsi bangunanpengolahan air buangan, diagram alir bangunan, perhitungan setiap unit bangunan serta neraca massanya

PENDAHULUAN

• Air limbah domestik atau air buangan merupakan air yang tidak terpakai yang berasal dari usaha atau kegiatan

• Pengelolaan air buangan adalah upayapenyaluran dan pengolahan air buangansebelum dibuang ke badan

METODOLOGI PERENCANAAN

GAMBARAN UMUMKELURAHAN KROBOKAN

Geografis

• Koordinat Kotamadya Semarang : 50 - 10” LS, 50” - 35” BT

• Luas Kecamatan Semarang Barat : 1.996 Ha• Luas Kelurahan Krobokan: 48.253 Ha (wilayah

perencanaan)• Ketinggian dari permukaan laut : 1.5 m

PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR BUANGAN

Perhitungan proyeksi penduduk• Perhitungan debit air buangan• Perhitungan dimensi saluran

OP SISTEM PENYALURAN AIR BUANGAN

• Jenis-jenis program pemeliharaan yang pentingdiantaranya :▫ Pemeliharaan Pencegahan (Preventive

Maintenance)▫ Pemeliharaan Perbaikan(Corrective Maintenance)▫ Pemeliharaan Urusan Rumahtangga(House

keeping Maintenance)▫ Pendataan dan Pelaporan

KESIMPULAN

• Perencanaan saluran air buangan dilakukanberdasarkan garis topografi

• Perencanaan saluran air buangan KawasanKrobokan menggunakan saluran terpisahdengan dimensi tertentu

• Debit Q air buangan merupakan kumulatif darisaluran-saluran sebelumnya.

SARAN

• Letak bangunan – bangunan pelengkap sepertibangunan penggelontor, manhole, dll harusdiperhatikan.

• Dipilih materi atau bahan bangunan dan pipayang sesuai dengan kondisi lapangan.

• Memilih jalur pipa yang efektif dan efisien.• Besar debit air buangan yang disalurkan dan

cara penyalurannya harus direncanakan secaraakurat.

Studi kasus

LATAR BELAKANG

• Kota Praya merupakan Ibu Kota KabupatenLombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat,berada 30 km sebelah timur Kota Mataram.Luas Kota Praya mencapai 31,12 km2 denganjumlah penduduk sebanyak 57.389 jiwa (1.844Jiwa/km2) yang tersebar di 9 kelurahan

TUJUAN

• Tujuan dari pembuatan makalah ini adalahuntuk mengetahui langkah-langkah menentukanperencanaan sistem penyaluran air buangandomestik di Kota Praya, Lombok berdasarkanTesis Muhammad Nur’arif (Magister IlmuLingkungan)

METODOLOGI

• Sumber dan Jenis Data1. Data Primer2. Data Sekunder

• Teknik Pengumpulan DataWawancaraObservasiPenelaahan Dokumen

Penentuan Daerah Sampel

Penelitian dilakukan di Kota Praya KabupatenLombok Tengah yang terdiri dari 5 (lima)kelurahan dari sembilan kelurahan yang adayaitu Kelurahan Prapen, Semayan, Praya,Tiwugalih dan Leneng. Pemilihan kelurahan inididasarkan atas pertimbangan letak kelurahanyang berada di pusat kota dengan mengambiljumlah penduduk paling besar, dimana kelimakelurahan tersebut merupakan 5 kelurahan yangmemiliki jumlah penduduk terbanyak dari 9kelurahan yang ada

Sistem Pengelolaan limbah

Analisis teknologi Pengelolaan Air Limbah DomestikDasar pertimbangan• Jumlah limbah yang dihasilkan per orang di

Kota Praya = 80%x 192,1 liter = 153,69 ltr perhari

(Dep. PU, 2007). • Kepadatan Penduduk• Kedalaman air tanah• Ketersediaan pekarangan

Kondisi internal dan eksternal

Kekuatan (Strengths-S)a. Adanya dinas/instansi yang berkompeten terhadap

air limbah domestic b. Adanya keinginan masyarakat Kota Praya untuk

melakukan pengelolaan air limbah domestic.c. Adanya Tuan Guru sebagai tokoh panutan kuat

masyarakat Kabupaten Lombok Tengah umumnyadan Kota Praya khusunya

d. Adanya LSM Peduli Lingkungane. Adanya lembaga lokal di tengah masyarakat

Kelemahan (Weaknesses-W)

a. Belum adanya peraturan daerah yang mengaturpengelolaan air limbah domestic

b. Pelaksanaan kegiatan pembangunan seringkalitidak melibatkan masyarakat sejak perencanaanhingga operasional.

c. Kemampuan daerah untuk membiayai pengelolaanair limbah domestic rendah

d. Program penyehatan lingkungan belumterintegrasi dengan pengelolaan sumber daya air.

Peluang (Opportunities-O)

a. Adanya keinginan masyarakat terhadap pelayananpengelolaan air limbah domestik sebagaimanapelayanan terhadap persampahan.

b. Tingkat patisipasi masyarakat dalam melakukankegiatan-kegiatan bersama di Kota Praya masihcukup tinggi

c. Adanya sumber dana dari DAK dan Dana Perimbangan Pusat pada masing-masingdinas/instansi yang terkait pengelolaan air limbahdomestik.

d. Saat ini tingkat kepadatan penduduk masih rendah

Ancaman (Threats-T)a. Jumlah penduduk akan semakin bertambahb. Pemahaman masyarakat terhadap dampak air

limbah domestik masih rendahc. Ketersediaan lahan semakin berkurangd. Kesediaan masyarakat untuk membiayai

pengelolaan air limbah domestic rendahe. Krisis kepercayaan masyarakat terhadap

pemerintah

Kesimpulan1. Mengupayakan pengelolaan air limbah domestik

dengan sistem on-site 2. Menyusun peraturan daerah tentang pengelolaan air

limbah domestik yang bertujuan untuk melindungisumber daya air dari pencemaran sekaligus untukmenciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

3. Mengakomodir peran tuan guru sebagai panutan kuatmasyarakat serta pendampingan oleh LSM dalamrangka meningkatkan partisipasi masyarakat dalampengelolaan air limbah domestik.

4. Mengupayakan mencari alternatif pembiayaan di luarAPBD melalui kombinasi antara pemerintah, swastadan masyarakat.

TUGAS1. BUATLAH KELOMPOK DENGAN JUMLAH

PESERTA 3-4 ORANG, dipersentasekan, dibuatlaporan berbentuk word dan PPT

2. BUATKAN :a. Pendahuluan (Latar Belakang, Tujuan, Rumusan

Masalah)b. Metodologi (Lokasi Penelitian, Teknik Pengumpulan

Data, Bagan Alir Penelitian)c. Analisis (Kekuatan, Kelemahan, Peluang Dan

Ancaman)d. Kesimpulan Dan Saran

3. DAERAH TINJAUANa. Pasar kahayanb. Kinibaluc. Jalan soekarno tembus ke g. Obos ataud. Daerah yang perencanaan pengelolaan air buangan