Sifat FisikUrineWarna

Urine normal berwujud encer berwarna kuning pucat. Warnanya berubah-ubah dengan jumlah dan konsentrasi urine yang dikeluarkan. Urine segar biasanya jernih dan menjadi keruh jika didiamkan.

Pigmen utamanya adalah urokrom, tetapi juga terdapat sejumlah kecil urobilin dan hematoporfin.

Saat demam, terjadi pemekatan urine, urine menjadi kuning tua hingga kecoklatan.

Sifat FisikUrineBau & Alkalinitas (pH)

Urine memiliki bau yang khas dan cenderung berbau amonia jika didiamkan. Bau ini dapat bervariasi sesuai dengan makanan yang dikonsumsi

Urine normal cenderung asam dengan pH ntara 4,8 – 7,5 (<6). Tingkat keasaman urine bergantung pada asupan protein. Kelebihan fosfat dan sulfat yang dihasilkan dalam katabolisme protein, asidosis, dan kondisi demam dapat meningkatkan keasaman urine.

Sifat FisikUrineMassa Jenis & Volume

Berkisar antara 1,003–1,030 dan bervariasi menurut konsentrasi zat yang terlarut dalam urine.

Pada orang dewasa normal, 600–2500 ml urine dibentuk tiap harinya. Jumlah ini tergantung pada konsumsi air, suhu luar, makanan, dan kondisi fisik. Volume urine berkurang saat musim panas karena pengeluaran urine berbanding terbalik dengan pengeluaran keringat. Urine yang dibentuk selama tidur kira-kira setengah dari jumlah urine yang dibentuk selama aktivitas.

Unsur – Unsur Normal dalam

Urea (Ureum)

Ammonia

Kreatinin dan Kreatin

Asam urat

Cloride

Sulfat

Fosfat

Asam – asam amino

Mineral, meliputi : Natrium, Kalium, Kalsium, dan Magnesium

Vitamin, hormon, dan enzim, terdapat dalam jumlah yang kecil dalam urine

Urine

Unsur – Unsur Abnormal dalam

Protein (Albumin)

Normal, 30-200 gr/hari

mengindikasikan gejala albuminaria

GlukosaNormal < 1 gr/hariindikasi adanya diabetes melitus

Senyawa Keton

Normal, 3-15 mg/hari

Bilirubin & Darahmengindikasikankerusakan Ginjal

PorfirinNormal, 60-250 ug/hari

indikasi ”porfirio”

Adanya unsur-unsur abnormal atau tidak umum terdapat dalam urine dapat mengindikasikan adanya suatu penyakit

Urine

Uji Urine

Uji Glukosa dalam

urine

Mendidihkan 5 ml larutan benedict’s dalam tabung reaksi

Menambahkan 8 tete urine dalam larutan tadi, kemudian memanaskan lagi selama 1-2 menit dan membiarkan dingin

Mengamati perubahan warna yang terjadi

Hijau

Merah

Orange

Kuning 

1%

1,5%

2%

5%

Warna Kadar gula

1

2

3

Memasukkan 5 ml asam nitrat (HNO3) ke dalam tabung reaksi

Memiringkan tabung reaksi tersebut, kemudian menetesi urine dengan menggunakan pipet secara perlahan-lahan sehingga urine turun melalui sepanjang tabung

Bila urine mengandung albumin akan terlihat urine berwarna putih yang terdapat pada daerah kontak urine dan asam nitrat

Uji Albumin dalam

urine

1

2

3

UjiChloride dalam urine

Memasukkan 5 ml urine ke dalam tabung reaksi, kemudian menetesinya dengan larutan AgNO3 beberapa tetes

Mengamati perubahan warna yang terjadi, adanya endapan putih menunjukkan adanya chloride radikal

1

2

UjiAmmonia dalam urin

Memasukkan 1 ml urine ke dalam tabung reaksi

Memanaskan tabung reaksi tersebut dengan api bunsen

Mencium bagaimana bau yang muncul

1

2

3

Sumber : googleSumber : Buku pelajaran