upaya peningkatan hasil belajar passing bawah …/upaya...belajar passing bawah bolavoli mini...

83
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLAVOLI MINI MELALUI MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH 11 MANGKUYUDAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Oleh: PRASTIWI AGUSTANTI X4610134 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA JULI 2012

Upload: dinhnhu

Post on 12-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH

BOLAVOLI MINI MELALUI MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN

PADA SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH 11

MANGKUYUDAN SURAKARTA

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Oleh:

PRASTIWI AGUSTANTI

X4610134

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

JULI 2012

Page 2: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini

Nama : Prastiwi Agustanti

NIM : X4610134

Jurusan/ Program Studi : POK/ Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

Menyatakan bahwa skripsi saya berjudul “UPAYA PENINGKATAN HASIL

BELAJAR PASSING BAWAH BOLAVOLI MINI MELALUI

MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SD

MUHAMMADIYAH 11 MANGKUYUDAN SURAKARTA TAHUN

PELAJARAN 2011/ 2012” ini benar-benar merupakan karya saya sendiri. Selain

itu, sumber informasi yang dikutip dari penulisan lain telah disebutkan dalam teks

dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil

jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.

Surakarta, Juli 2012

Yang membuat pernyataan

Prastiwi Agustanti

Page 3: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

UPAYA PENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH

BOLAVOLI MINI MELALUI MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN

PADA SISWA KELAS VSD MUHAMMADIYAH 11

MANGKUYUDAN SURAKARTA

TAHUN PELAJARAN 2011/ 2012

Oleh:

PRASTIWI AGUSTANTI

X4610134

SKRIPSI

Ditulis dan diajukan untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar

Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Jasmani Kesahatan dan Rekreasi

Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

JULI 2012

Page 4: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PERSETUJUAN

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima

untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gekar Sarjana Pendidikan.

Surakarta, Juli 2012

Pembimbing I

Dr. Agus Kristiyanto, M.Pd

NIP. 19651128 199003 1 001

Pembimbing II

Dra. Hanik Liskustyawati, M.Kes

NIP. 19630608 199010 2 001

Page 5: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PENGESAHAN

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima

untuk memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan gelar sarjana pendidikan.

Pada hari :

Tanggal :

Tim Penguji Skripsi :

(Nama Terang) (Tanda Tangan)

1. Ketua : Drs. H. Sunardi, M.Kes

2. Sekretaris : Drs. Waluyo, M.Or

3. Anggota I : Dr. Agus Kristiyanto, M.Pd

4. Anggota II : Dra. Hanik Liskustyawati, M.Kes

Disahkan oleh :

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret

Dekan,

Prof. Dr. rer.nat. H. Sajidan, M.Si

NIP 19660415 199103 1 002

Page 6: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRAK

Prastiwi Agustanti. UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING

BAWAH BOLAVOLI MINI MELALUI MODIFIKASI ALAT

PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH 11

MANGKUYUDAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/ 2012.

Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas

Maret Surakarta, Juli 2012.

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar passing

bawah bolavoli mini pada siswa kelas V SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan

Surakarta tahun pelajaran 2011/ 2012 melalui modifikasi alat bantu pembelajaran.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian

dilaksanakan dalam dua siklus, tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan

tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD

Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta yang berjumlah 30 siswa. Data hasil

belajar passing bawah bolavoli mini diperoleh melalui tes unjuk kerja, lembar

observasi digunakan untuk mengumpulkan data kegiatan siswa di dalam

mengikuti proses pembelajaran passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi

alat pembelajaran.

Hasil penelitianmenunjukkanpeningkatan dari kondisi pratindakan, siklus

I dan siklus II. Nilai psikomotor pembelajaran passing bawah bolavoli pada

kondisi pratindakan yang tuntas 10 siswa atau 33,33%, pada akhir siklus I menjadi

19 siswa atau 63,33% dan pada akhir siklus II menjadi 23 siswa atau

76,67%.Nilaiafektif dalam pembelajaran passing bawah bolavoli pada kondisi

pratindakan yang tuntas 14 siswa atau 46,67%, pada akhir siklus I menjadi 23

siswa atau 76,67% dan pada akhir siklus II meningkat menjadi 25 siswa atau

83,33%. Nilai kognitif siswa terhadap materi passing bawah bolavoli pada kondisi

pratindakan yang semula 13 siswa atau 43,33% meningkat pada akhir siklus I

menjadi 20 siswa atau 66,67% dan pada akhir siklus II menjadi 24 atau

80,00%.Sedangkan hasil belajar diperoleh berdasarkan ranah psikomotor, afektif,

dan kognitif terdapat peningkatan yang signifikan. Hasil belajar passing bawah

bolavoli yang tuntas pada kondisi pratindakan sebanyak 10 siswa atau persentase

ketuntasan 33,33%. Siklus I mengalami peningkatan menjadi 20 siswa atau

persentase ketuntasan 66,67%. Pada siklus II terjadi peningkatan menjadi 24

siswa atau persentase ketuntasan menjadi 80,00% dari jumlah keseluruhan siswa.

Simpulan penelitian ini adalah penerapan modifikasi alat pembelajaran

dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah bolavoli mini pada siswa kelas V

SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta tahun pelajaran 2011/2012.

Kata kunci: modifikasi alat pembelajaran, passing bawah bolavoli mini, hasil

belajar

Page 7: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

MOTTO

Orang yang baik yaitu orang yang berguna bagi orang lain

(Penulis)

Kita telah belajar terbang di udara seperti burung-burung dan menyelam di

dasar laut seperti ikan. Sekarang yang perlu dipelajari ialah justru belajar

di atas bumi ini seperti manusia

(Charles Kingsley)

Page 8: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan Skripsi ini untuk:

Bapak dan Ibu tercinta, Motivator Sejatiku

Suamiku tersayang “Angga Jita

Page 9: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang

telah melimpahan berkat dan karunia-Nya yang setiap waktu penulis terima dan

rasakan, sehingga penyelesaian skripsi ini dapat tepat waktu. Disadari bahwa

penulisan skripsi ini banyak mangalami hambatan, tetapi berkat bantuan dari

beberapa pihak maka hambatan tersebut dapat diatasi. Oleh karena itu dalam

kesempatan ini disampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat:

1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

2. Ketua Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Ketua Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Jurusan

Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Drs. Agus Kristiyanto, M.Pd sebagai pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan dan pengarahan dalam menyusun skripsi.

5. Dra Hanik Liskustyawati, M.Kes sebagai pembimbing II yang telah memberikan

bimbingan dan pengarahan dalam menyusun skripsi.

6. Kepala Sekolah dan Guru Penjas SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan

Surakarta yang telah memberikan ijin penelitian.

7. Siswa kelas V SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta yang telah

bersedia menjadi sampel penelitian.

8. Semua pihak yang telah membantu terlaksananya penelitian ini.

Semoga segala amal baik tersebut mendapatkan imbalan dari Tuhan yang

Maha Esa. Akhirnya berharap semoga hasil penelitian yang sederhana ini dapat

bermanfaat.

Surakarta, Juli 2012

Penulis,

Page 10: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ............................................................................................................. i

PERNYATAAN................................................................................................ ii

PENGAJUAN .................................................................................................. iii

PERSETUJUAN .............................................................................................. iv

PENGESAHAN ............................................................................................... v

MOTTO ........................................................................................................... vi

PERSEMBAHAN ............................................................................................ vii

ABSTRAK ....................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... ix

DAFTAR ISI .................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... xvi

BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

B. Perumusan Masalah .................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 5

D. Manfaat Penelitian ..................................................................... 5

BAB II. LANDASAN TEORI ..................................................................... 6

A. Tinjauan Pustaka ......................................................................... 6

1. Bolavoli ................................................................................. 6

a. Pengertian Bolavoli ........................................................ 6

b. Prinsip Dasar Permainan Bolavoli.. ................................ 7

Page 11: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2. BolaVoli Mini ....................................................................... 8

a. Penjelasan Tentang Bolavoli Mini .................................. 8

b. Peraturan Permainan Bolavoli Mini............................ . 8

3. Passing Bawah ...................................................................... 9

a. Pengertian Passing Bawah .............................................. 9

b. Pelaksanaan Passing Bawah ........................................... 10

c. Kesalahan yang Sering Terjadi Pada Passing Bawah ..... 13

4. Pembelajaran ......................................................................... 13

a. Pengertian Pembelajaran ................................................ 13

b. Hakekat Belajar dan Pembelajaran ................................. 14

c. Prinsip-Prinsip Pembelajaran .......................................... 16

5. Modifikasi alat Pembelajaran ................................................ 17

a. Alat Pembelajaran ........................................................... 17

b. Modifikasi Alat Pembelajaran Bolavoli……… ....... ....... 20

c. Bentuk Pembelajaran Pasing Bawah Bolavoli Melalui

Modifikasi Alat Pembelajaran......................................... 21

B. Kerangka Berfikir........................................................................ 22

BAB III. METODE PENELITIAN .............................................................. 25

A. Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................... 25

1. Waktu Penelitian ................................................................... 25

2. Tempat Penelitian.................................................................. 25

B. Subjek Penelitian ......................................................................... 26

C. Data dan Sumber Data ................................................................ 26

D. Pengumpulan Data...................................................................... 27

E. Uji Validitas Data......................................................................... 28

F. Analisis Data............................................................................... 29

G. Indikator Kinerja Penelitian ........................................................ 29

H. Prosedur Penelitian...................................................................... 30

1. Rancangan Siklus I (Pertemuan 1) ........................................ 31

a. Tahap Perencanaan.......................................................... 31

b. Tahap Pelaksanaan .......................................................... 31

Page 12: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

c. Pengamatan tindakan ...................................................... 32

2. Rancangan Siklus I (Pertemuan 2) ........................................ 32

a. Tahap Perencanaan.......................................................... 32

b. Tahap Pelaksanaan .......................................................... 33

c. Pengamatan tindakan ...................................................... 33

d. Tahap Evaluasi (Refleksi) ............................................... 33

3. Rancangan Siklus II .............................................................. 34

BAB IV. HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN.................. . 35

A. Diskripsi Pratindakan..................................................................... 35

B. Diskripsi Hasil Tindakan Tiap Siklus............................................ 39

C. Perbandingan Hasil Tindakan Antar Siklus................................... 57

D. Pembahasan.................................................................................... 59

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN......................................... 64

A. Simpulan................................................................................................. 64

B. Implikasi................................................................................................. 65

C. Saran....................................................................................................... 65

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 67

LAMPIRAN-LAMPIRAN………………………………………………… 69

Page 13: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Ukuran lapangan dan tinggi net untuk bolavoli mini............................. 9

3.1 Rincian Kegiatan Waktu Dan Jenis Kegiatan Penelitian....................... 26

3.2 Teknik Pengumpulan Data Penelitian.................................................... 28

3.3 Indikator Pencapaian Hasil Belajar Siswa............................................. 30

4.1 Penguasaan kemampuan (Psikomotor) Gerak Passing Bawah

Bolavoli Mini Sebelum Mendapat Tindakan Modifikasi Alat

Pembelajaran.......................................................................................... 36

4.2 Aktivitas Siswa (Afektif) Gerak Passing Bawah Bolavoli Mini

Sebelum Mendapat Tindakan Modifikasi Alat Pembelajaran............... 37

4.3 Pemahaman Konsep (Kognitif) Passing Bawah Bolavoli Mini

Sebelum Mendapat Tindakan Modifikasi Alat Pembelajaran................ 38

4.4 Deskripsi Hasil Belajar Passing Bawah Bolavoli Mini kondisi

Pratindakan............................................................................................. 38

4.5 Penguasaan kemampuan (Psikomotor) Passing Bawah Bolavoli Mini

Setelah Mendapat Tindakan I................................................................. 46

4.6 Aktivitas Siswa (Afektif) Passing Bawah Bolavoli Mini Setelah

Mendapat Tindakan I............................................................................. 47

4.7 Pemahaman Konsep (Kognitif) Passing Bawah Bolavoli Mini Setelah

Mendapat Tindakan I............................................................................. 47

4.8 Deskripsi Hasil Belajar Passing Bawah Bolavoli Mini Setelah

Mendapatkan Tindakan I........................................................................ 48

4.9 Penguasaan kemampuan (Psikomotor) Passing Bawah Bolavoli Mini

Setelah Mendapat Tindakan II............................................................... 54

4.10 Aktivitas Siswa (Afektif) Passing Bawah Bolavoli Mini Setelah

Mendapat Tindakan II........................................................................... 55

4.11 Pemahaman Konsep (Kognitif) Passing Bawah Bolavoli Mini Setelah

Mendapat Tindakan II............................................................................. 55

Page 14: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4.12 Deskripsi Hasil Belajar Passing Bawah Bolavoli Mini Setelah

Mendapatkan Tindakan II..................................................................... 56

4.13 Perbandingan Hasil Belajar Passing Bawah Bolavoli Mini Setelah dari

Kondisi Pratindakan ke Siklus 1............................................................ 57

4.14 Perbandingan Hasil Belajar Passing Bawah Bolavoli Mini Setelah

Siklus I ke Siklus II................................................................................ 58

4.15 Perbandingan Hasil Belajar Passing Bawah Bolavoli Mini dari

Pratindakan ke Siklus II......................................................................... 58

4.16 Peningkatan Hasil Belajar Passing Bawah Bolavoli Mini dari

Pratindakan ke Siklus I........................................................................... 59

4.17 Peningkatan Hasil Belajar Passing Bawah Bolavoli Mini dari Siklus I

ke Siklus II............................................................................................ 60

4.18 Peningkatan Hasil Belajar Passing Bawah Bolavoli Mini dari

Pratindakan ke Siklus II......................................................................... 61

Page 15: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Sikap saat perkenaan bola passing bawah .......................................... 12

2.2 Rangkaian gerakan passing bawah ...................................................... 12

2.3 Contoh bola voli mini ................................................................................ 22

2.4 Alur Kerangka Berpikir ............................................................................. 24

4.1 Grafik Peningkatan Hasil Ketuntasan Belajar Passing Bawah Bolavoli

Mini pada Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan

Surakarta Tahun Pelajaran 2011/ 2012 dari Kondisi Pratindakan ke

Siklus 1 ....................................................................................................... 60

4.2 Grafik Peningkatan Hasil Ketuntasan Belajar Passing Bawah Bolavoli

Mini pada Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan

Surakarta Tahun Pelajaran 2011/ 2012 dari Siklus I ke Siklus II. ............. 61

4.3 Grafik Peningkatan Hasil Ketuntasan Belajar Passing Bawah Bolavoli

Mini pada Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan

Surakarta Tahun Pelajaran 2011/ 2012 dari Kondisi Pratindakan ke

Siklus II. ..................................................................................................... 62

4.4 Grafik Prosentase Ketuntasan Hasil Belajar Passing Bawah Bolavoli

Mini dari Pratindakan, Siklus I, Siklus II pada Siswa Kelas V SD

Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta tahun pelajaran 2011/

2012. ........................................................................................................... 63

Page 16: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR LAMPIRAN

Gambar Halaman

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I Pertemuan 1 ............. 69

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I Pertemuan 2 ............. 82

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II Pertemuan 1 ............ 94

4. RencanaPelaksanaanPembelajaran (RPP) Siklus II Pertemuan 2 .............. 107

5. Data Prasiklus Penilaian Kognitif Passing Bawah Bolavoli Mini Pada

Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta Tahun

Pelajaran 2011/ 2012 .................................................................................. 121

6. Data Prasiklus Penilaian Afektif Passing Bawah Bolavoli Mini Pada

Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta Tahun

Pelajaran 2011/ 2012 .................................................................................. 122

7. Data Prasiklus Penilaian Psikomotor Passing Bawah Bolavoli Mini

Pada Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta

Tahun Pelajaran 2011/ 2012 ....................................................................... 123

8. Rekapitulasi Hasil Belajar Passing Bawah Bolavoli Mini Pada Siswa

Kelas V SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta Tahun

Pelajaran 2011/ 2012 pada Prasiklus .......................................................... 124

9. Data Siklus I Penilaian Kognitif Passing Bawah Bolavoli Mini Pada

Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 11I Mangkuyudan Surakarta

Tahun Pelajaran 2011/ 2012 ....................................................................... 125

10. Data Siklus I Penilaian Afektif Passing Bawah Bolavoli Mini Pada

Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta

TahunPelajaran 2011/ 2012 ........................................................................ 126

11. Data Siklus I Penilaian Psikomotor Passing Bawah Bolavoli Mini Pada

Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta

TahunPelajaran 2011/ 2012 ........................................................................ 127

Page 17: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12. Rekapitulasi Hasil Belajar Passing Bawah Bolavoli Mini Pada Siswa

Kelas V SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta Tahun

Pelajaran 2011/ 2012 Setelah Siklus I ...................................................... 128

13. Data Siklus II Penilaian Afektif Passing Bawah Bolavoli Mini Pada

Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta Tahun

Pelajaran 2011/ 2012 ................................................................................ 129

14. Data Siklus II Penilaian Kognitif Passing Bawah Bolavoli Mini Pada

Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta Tahun

Pelajaran 2011/ 2012 ................................................................................ 130

15. Data Siklus II Penilaian Psikomotor Passing Bawah Bolavoli Mini

Pada Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta

Tahun Pelajaran 2011/ 2012 ..................................................................... 131

16. Rekapitulasi Hasil Belajar Passing Bawah Bolavoli Mini Pada Siswa

Kelas V SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta Tahun

Pelajaran 2011/ 2012 Setelah Siklus II .................................................... 132

17. Dokumentasi Penelitian ........................................................................... 133

Page 18: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (Penjasorkes) merupakan

mata pelajaran yang mempunyai peran penting untuk mendukung pencapaian

tujuan pendidikan secara keseluruhan. Tujuan pendidikan jasmani yang ingin

dicapai meliputi tujuan dari segi kognitif, afektif, dan psikomotor. Kognitif dapat

diartikan sebagai aspek yang meliputi fungsi intelektual seperti pemahaman,

pengetahuan dan kemampuan berfikir. Afektif dapat diartikan sebagai aspek yang

menyangkut perasaan, moral dan emosi (kemampuan menerima,menanggapi, dan

berkeyakinan). Psikomotor dapat diartikan sebagai aspek yang menyangkut

ketrampilan motorik seperti gerak tubuh, perilaku bicara. Melihat pendidikan

jasmani baik dari segi pola pencapaian tujuan maupun tujuan yang ingin dicapai

maka perlu peninjauan yang lebih mendalam tentang pendidikan jasmani supaya

nantinya tujuan pendidikan jasmani tersebut benar-benar memenuhi sasaran.

Sesuai dengan tujuan pendidikan jasmani maka faktor siswa merupakan

faktor yang dijadikan obyek didalam pelaksanaan proses belajar mengajar

pendidikan jasmani. Guru mempunyai peranan sangat besar dalam pencapaian

keberhasilan siswa dalam proses belajar, dimana seorang guru tidak hanya mampu

mendidik saja tetapi guru dituntut mampu sebagai fasilitator, motifator, dan juga

sebagai pembaharuan dalam proses belajar mengajar. Selain itu seorang guru pada

tingkat SD dituntut mampu memenuhi kebutuhan setiap anak di mana

karakteristik fisik, mental, sosialnya berbeda antara siswa satu dengan siswa yang

lainnya. Oleh karena itu, guru pendidikan jasmani dituntut untuk mengetahui dan

memahami serta mampu melaksanakan beban tugas mendidik dan mengajar

dalam proses belajar mengajar pendidikan jasmani.

Proses belajar mengajar pendidikan jasmani, perlu mengetahui

bagaimana sebenarnya pembelajaran itu berlangsung dan seorang guru di tuntut

untuk memiliki pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang profesional dalam

1

Page 19: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

membelajarkan siswa. Dalam pembelajaran keberhasilan siswa tidak hanya

ditentukan oleh hasil pembelajarannya akan tetapi juga di pengaruhi oleh proses

belajar mengajarnya, apabila dalam pembelajaran, proses pembelajaran baik maka

pencapaian hasil yang di harapkan akan tercapai, oleh karena itu guru harus benar-

benar mempersiapkan materi yang akan diajarkan sebelum melakukan

pembelajaran agar dapat melaksanakan tugas profesinya dengan baik.

Guru didalam melaksanakan tugas profesinya dihadapkan pada berbagai

tantangan seperti bagaimana cara bertindak atau bersikap yang tepat, apa saja

bahan belajar yang paling sesuai, apa metode penyajian yang paling efektif, alat

bantu apa yang bisa dipakai, apa langkah-langkah yang paling efisien, sumber

belajar mana yang bisa diakses dan bagaimana sistem evaluasi yang dapat

mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran. Oleh karena itu, guru harus kreatif

dalam memodifikasi alat bantu agar siswa tidak kesulitan dalam melaksanakan

pembelajaran, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Seorang guru harus

memiliki ide dalam setiap pembelajaran yang sesuai dengan kondisi yang ada,

agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan baik.

Pembelajaran yang terjadi selama ini, khususnya dalam pembelajaran

bola voli mini adalah pembelajaran yang hanya memfokuskan pada gerak dasar

dan tidak memperhatikan alat bantu yang digunakan. Oleh karena itu siswa akan

cepat bosan dalam menerima pembelajaran. Dunia anak lebih dekat dengan

situasi permainan dari pada yang serius, di dalam pembelajaran disajikan banyak

variasi-variasi atau modifikasi-modifikasi agar tidak mudah jenuh sebab siswa

kerap kali juga cepat bosan melaksanakan kegiatannya (Djumidar, 2007: 11)

Berdasarkan permasalahan di atas, memodifikasi alat bantu dapat

dijadikan alternatif dalam pembelajaran bolavoli mini, khususnya dalam

pembelajaran gerak dasar passing bawah. Sebagai langkah awal pembelajaran

permainan bolavoli mini kepada siswa yaitu di kenalkan macam-macam teknik

dasar bolavoli. Belajar macam-macam teknik dasar bolavoli merupakan langkah

awal yang harus dilakukan siswa untuk mencapai prestasi bolavoli. Seperti

dikemukakan Marta Dinata (2004: 5) bahwa, “Untuk meningkatkan prestasi,

seorang pemain bolavoli harus menguasai beberapa teknik dasar terlebih dahulu”.

Page 20: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Macam-macam teknik dasar bolavoli tersebut harus dikuasai untuk mendukung

penampilan seorang pemain, dan secara kolektif akan meningkatkan kualitas tim.

Jika suatu tim para pemainnya menguasai macam-macam teknik dasar bolavoli

dengan baik, maka mempunyai peluang yang besar untuk memenangkan

pertandingan.

Salah satu teknik dasar bolavoli yang harus dikuasai terlebih dahulu

dalam permainan bolavoli adalah passing khususnya passing bawah. Hal ini

karena, passing bawah memiliki tujuan untuk mengoperkan bola yang

dimainkannya itu kepada teman seregunya untuk dimainkan dilapangan sendiri.

Apabila penyajian bola dari passing bawah baik maka pengumpan bola (set-up)

akan mudah melakukan serangan dan mendapatkan nilai.

Passing bawah merupakan salah satu teknik dasar bolavoli yang paling

mudah jika dibandingkan teknik lainnya. Namun tidak menutup kemungkinan

bagi siswa sering melakukan kesalahan, sehingga kualitas passing bawah yang

dihasilkan tidak sesuai yang diharapkan. Tidak jarang para siswa sekolah kurang

mampu melakukan macam-macam bentuk passing bawah. Bahkan masih banyak

diantara mereka yang belum mengetahui dan menguasai teknik passing bawah

yang benar. Karena belum menguasai teknik dasar passing bawah maka masih

banyak para siswa tidak mampu melakukan passing bawah dengan baik.

Kendala atau masalah yang sering dihadapi siswa dalam proses belajar

passing bawah, menurut seorang guru harus mampu menganalisis dan mencari

solusi yang tepat agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Siswa

yang belum mampu melakukan passing bawah disebabkan oleh beberapa faktor

misalnya merasakan bola terlalu berat, terlalu besar ukurannya, tidak memiliki

minat untuk bermain voli. Untuk itu perlulah langkah-langkah yang tepat sesuai

dengan kondisi siswa. Menurut Rusli Lutan dan Adang Suherman (2000:75)

berpendapat,” Lakukan modifikasi peralatan, apabila peralatan diduga sebagai

penghambat keberhasilan”.

Merubah peralatan pembelajaran (bola) merupakan salah satu cara untuk

mengatasi kesulitan dalam belajar passing bawah bolavoli, jika bola dianggap

sebagai kendalanya. Untuk memberi kemudahan dalam pembelajaran passing

Page 21: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

bawah bolavoli mini dapat dilakukan dengan menggunakan bola plastik, bola

lunak atau bola mini. Pembelajaran passing bawah bolavoli mini menggunakan

modifikasi bola yang digunakan merupakan cara untuk mengatasi kesulitan-

kesulitan dan minat siswa dalam belajar passing bawah bolavoli mini terutama

pada siswa kelas V SD Muhamadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta tahun pelajaran

2011/2012.

Pengamatan yang dilakukan oleh peneliti, dalam proses pembelajaran

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PENJASORKES) pada siswa kelas

V SD Muhamadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta tahun pelajaran 2011/2012, guru

dalam menyampaikan materi passing bawah bolavoli passing bawah bolavoli

dengan menggunakan peralatan yang sebenarnya, salah satunya menggunakan

menggunakan bola voli standart atau yang sebenarnya. Hal ini menyebabkan

siswa kurang mampu, kesulitan melakukan passing bawah karena bola yang

terlalu berat, dan terlalu besar bagi anak-anak usia SD, terlebih lagi anak

perempuan. Sering kali siswa mengeluh tanganya panas, sakit ketika melakukan

passing, hal ini menyebabkan siswa takut melakukan pembelajaran passing.

Sehingga hasil belajar passing bawah bolavoli pada siswa kelas V SD

Muhamadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta tahun pelajaran 2011/2012 masih

rendah, hal ini dibuktikan dari proses wawancara dengan Guru penjaskes Di SD

Muhamadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta bahwa nilai hasil belajar passing

bawah bolavoli kurang memuaskan, banyak sekali siswa yang belum tuntas, nilai

rata-ratanya di bawah nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal yaitu 70. Padahal

passing bawah merupakan gerak paling dasar dalam permainan bola voli.

Kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa dalam melakukan passing

bawah bolavoli menuntut guru untuk lebih kreatif menerapkan alat bantu

pembelajaran yang tepat dalam menyampaikan materi pembelajaran. Misalnya

dengan memodifikasi bola. Berdasarkan latar belakang masalah seperti yang

diuraikan diatas maka terlihat jelas bahwa kondisi tersebut menarik minat penulis

untuk melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul "Upaya Peningkatan

Hasil Belajar Passing Bawah Bolavoli Mini Melalui Modifikasi Alat

Page 22: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Pembelajaran pada Siswa Kelas V SD Muhamadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta

Tahun Pelajaran 2011/2012”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah diatas, dapat

di rumuskan masalah yaitu :

Bagaimanakah penerapan modifikasi alat pembelajaran, dapat

meningkatkan kemampuan passing bawah bolavoli mini pada siswa kelas V SD

Muhamadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta tahun pelajaran 2011/2012?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan di atas, penelitian ini

mempunyai tujuan untuk meningkatkan kemampuan passing bawah bolavoli mini

pada siswa kelas V SD Muhamadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta tahun

pelajaran 2011/2012 melalui memodifikasi alat pembelajaran.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan peneliti setelah penelitian ini selesai adalah :

1. Bagi siswa, dapat memotivasi siswa dalam mengikuti pelajaran Penjasorkes

serta dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah bolavoli mini dengan

baik.

2. Bagi guru, sebagai bahan pertimbangan untuk menyelenggarakan

pembelajaran lebih menarik dan kreatif, yang dapat memberdayakan serta

meningkatkan prestasi belajar siswa.

3. Bagi Lembaga Pendidikan, sebagai bahan masukan, saran, dan informasi

untuk mengembangkan strategi belajar mengajar yang tepat dalam rangka

meningkatkan kualitas proses dan kualitas hasil belajar siswa maupun lulusan.

Page 23: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 24: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Bolavoli

a. Pengertian Bolavoli

Olahraga bolavoli sebagai bagian dari mata rantai materi

pendidikan jasmani dalam arti kata merupakan bagian dari materi

pendidikan jasmani secara keseluruhan. Bila dikategorikan, maka olahraga

bolavoli termasuk dalam olahraga yang bercirikan permainan. Sebagaimana

karakteristiknya permainan bolavoli mengandung unsur keterampilan gerak

yaitu berupa teknik-teknik memainkan bola di dalam permainan bolavoli.

Menurut Amung Ma’mum dan Toto Subroto (2001: 41-42) nilai-nilai yang

terkandung dalam permainan bolavoli meliputi “ (1) nilai sosial, (2) nilai

kompetetif, (3) kebugaran fisik, (4) keterampilan berpikir, (5) kestabilan

emosi, dan (6) tertib hukum dan aturan”.

Nilai-nilai sosial seperti unsur kerjasama di antara teman sergu

sangat dibutuhkan, memahami keterbatasan diri atau regu, memahami

keunggulan teman bermain di luar regu sendiri dan lain-lain. Nilai-nilai

kompetetif seperti memaknai keberhasilan dan ketidak-berhasilan. Nilai

kompetetif ini sebaiknya ditanamkan kepada setiap diri anak agar dapat

terimplementasikan dalam kehidupan baik sekarang atau kemudian hari.

Nilai kebugaran fisik bahwa pembelajaran bolavoli mendorong anak untuk

senantiasa bergerak (terintegrasi dengan pembelajaran keterampilan gerak).

Keterampilan berpikir yang diperoleh dari permainan bolavoli yaitu dalam

memainkan bola untuk mencapai suatu keberhasilan regu dituntut untuk

memecahkan persoalan yang berkaitan dengan taktiknya agar regu dapat

memperoleh angka menuju keberhasilan secara keseluruhan. Ditinjau dari

kestabilan emosi bahwa, dengan bermain bolavoli anak akan terbiasa dan

Page 25: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

terlatih untuk belajar memaknai keberhasilan dan kegagalan baik dalam

setiap sub kegiatan permainan maupun permainan secara keseluruhan.

Sedangkan kesadaran tertib hukum dan aturan karena dalam setiap cabang

olahraga termasuk permainan bolavoli ketentuan yang menjadi aturan

permainan tercantum di dalamnya. Dengan adanya aturan permainan anak

akan terbiasakan untuk mentaati dan menghormati aturan.

Dari nilai-nilai yang terkandung dalam permainan bolavoli tersebut

akan dapat memberikan pengaruh terhadap pengembangan berbagai potensi

yang ada pada diri individu ke arah yang dicita-citakan. Oleh karena itu,

guru pendidikan jasmani harus senantiasa menciptakan suasana

pembelajaran permainan bolavoli yang dapat mengarahkan anak agar nilai-

nilai yang terkandung dalam permainan bolavoli dapat dirasakan.

b. Prinsip Dasar Permainan Bolavoli

Permainan bolavoli adalah olahraga beregu yang dalam

pelaksanaan permainannya dilakukan dengan memantulkan bola secara

bergantian dari tim yang satu ke lawannya bertujuan untuk mematikan

lawan dan memperoleh kemenangan. Amung Ma’mum dan Toto Subroto

(2001: 43) menyatakan bahwa, “Prinsip dasar permainan bolavoli adalah

memantul-mantulkan bola agar jangan sampai bola menyentuh lantai, bola

dimainkan sebanyak-banyaknya tiga kali sentuhan dalam lapangan sendiri

dan mengusahakan bola hasil sentuhan itu diseberangkan ke lapangan

lawan melewati jaring masuk sesulit mungkin”. Menurut Agus Mukholid

(2004: 35) bahwa,

Permainan bolavoli adalah suatu permainan yang menggunakan

bola untuk di-voli (dipantulkan) di udara hilir mudik di atas net

(jaring), dengan maksud dapat menjatuhkan bola di dalam petak

daerah lapangan lawan, dalam rangka mencari kemenangan.

Mem-volly atau memantulkan bola ke udara dapat

mempergunakan seluruh anggota atau bagian tubuh dari ujung

kaki sampai ke kepala dengan pantulan sempurna.

Berdasarkan dua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa,

permainan bolavoli adalah suatu permainan yang dilakukan dengan cara

Page 26: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

memantulkan bola menggunakan seluruh bagian kaki untuk dimainkan di

lapangan permainan sendiri sebanyak tiga kali. Syarat pantulan bola harus

sempurna tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku. Tujuan dari

permainan bolavoli yaitu menyeberangkan bola ke daerah lapangan

permainan lawan sesulit mungkin untuk dijatuhkan atau mematikan bola

agar memperoleh kemenangan.

2. BolaVoli Mini

a. Penjelasan tentang bolavoli mini

Pengajaran Olahraga atau pendidikan jasmani di sekolah dasar,

khususnya cabang olahraga bolavoli, masih sulit diajarkan dalam bentuk

aturan cabang olahraga yang sesungguhnya, karena tingkat perkembangan

fisik anak masih belum mampu mengatasi beban seberat itu. Oleh sebab

itu hampir semua cabang olahraga diberikan dalam bentuk yang

disederhanakan atau diminikan yang sesuai dengan tingkat-tingkat

perkembangan anak di Sekolah Dasar.

Pengenalan dan pembentukan teknik-teknik dasar yang sedini

mungkin dimulai sejak umur sekitar 6 – 8 tahun diharapkan bagi anak

yang berpotensi dapat mencapai prestasi puncaknya setelah berlatih secara

teratur selama 10 – 12 tahun. Bolavoli mini harus disesuaikan agar anak

dapat memainkan dengan asyik dan gembira alat dan fasilitas serta

peraturan disederhanakan. Seperti dalam penggunaan Bola lebih kecil,

Lapangan lebih kecil, Jumlah permainan lebih kecil, Tidak Perlu ada garis

serang, Pertandingan cukup dua kali kemenangan, Pergantian pemain

bebas asal berseling satu rally.

b. Peraturan Permainan Bolavoli Mini

Peraturan bolavoli mini merupakan modifikasi dari peraturan

bolavoli yang sesungguhnya. Bolavoli mini dimainkan oleh pemain yang

sejumlahnya kurang dari 6 orang dalam satu tim, Taktik yang sederhana,

Page 27: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Ukuran lapangan yang lebih kecil, tergantung tingkat umur anak-anak

yang memainkannya.

Ukuran tinggi net dikurangi sehingga memungkinkan anak-anak

untuk bermain diatas net pada saat menyerang dan bertahan sesuai dengan

tinggi badan dan kemampuan daya lompat pemain.

Bola yang digunakan lebih kecil dan lebih ringan, berat dan

lingkaran bola disesuaikan dengan tingkat umur anak-anak Ukuran yang

umum digunakan untuk bolavoli mini adalah ukuran 4. Peraturan Putra

dan Putri pada tingkat pemula ini tidak perlu dibedakan. Peraturan yang

baku secara internasional belum ada, Menurut Horst Baacke dalam

Coaches Manual 1, (1980 : 90), jumlah anggota regu, ukuran lapangan dan

tinggi net untuk berbagai tingkat umur dikemukakan seperti tabel berikut

ini:

Tabel 2.1. Umur, Anggota Regu, Luas Lapangan dan Tinggi Net Bolavoli

Mini

Umur 9-11 tahun 10-12 tahun 11-13 tahun

Regu 2 lawan 2 3 lawan 3 4 lawan 4

Lapangan 3 x 9 meter 4,5 x

9 m

6 x 9 meter 6 x 12 m 8 x 12 meter 9 x

12 m

Tinggi Net 210 ± 5 cm 210 ± 5 cm 210 ± 5 cm

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa permainan bolvoli

mini sarana dan parasarananya dimodifikasi sesuai dengan umur siswa.

Baik dari jumlah pemain, lebar lapangan maupun tinggi net.

3. Passing Bawah

a. Pengertian Passing Bawah

Page 28: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Passing merupakan operan bola yang dimainkannya kepada

teman seregunya. Hal ini sesuai dengan pendapat Soedarwo dkk (2000:8)

yang menyatakan bahwa “ Passing didalam permainan bolavoli adalah

usaha ataupun upaya seorang pemain bolavoli dengan cara menggunakan

suatu teknik tertentu yang tujuannya adalah untuk mengoperkan bola yang

dimainkannya itu kepada teman seregunya untuk dimainkan dilapangan

sendiri”. Sedangkan menurut M. Yunus (1992:80) mengemukakan bahwa

“ passing adalah mengoperkan kepada teman sendiri dalam satu regu

dengan suatu teknik tertentu, sebagai langkah awal untuk menyusun pola

serangan kepada regu lawan”. Oleh karena itu, menguasai teknik dasar

passing bolavoli merupakan faktor yang penting dan harus dipahami serta

dikuasai dengan benar.

Passing bawah merupakan teknik dasar bolavoli yang paling awal

diberikan dalam mengajar atau melatih bolavoli. G. Durrwachter (1990:52)

menyatakan, “teknik passing bawah bagi anak didik dirasakan lebih wajar,

gampang dan terutama lebih aman pada saat menerima bola yang keras,

dibandingkan dengan gerak passing atas yang memerlukan sikap tangan

dan jari khusus”. Dengan demikian passing bawah memiliki keuntungan

yang lebih baik jika dibandingkan dengan passing atas. Hal ini dapat

dilihat dalam permainan, jika menerima servis atau smash yang keras dan

tajam harus dilakukan dengan passing bawah.

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan, passing bawah

adalah teknik dasar memainkan bola dengan mengunakan kedua

tangan,dimana perkenaan bola yaitu pada kedua lengan bawah ynag

bertujuan untuk mengoperkan bola kepada teman seregunya untuk

dimainkan ke lapangan sendiri atau sebagai awal melakukan serangan.

b. Pelaksanaan Passing Bawah

Page 29: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Passing bawah merupakan satu pola gerakan yang di rangkaikan

secara baik dan harmonis agar passing bawah yang dilakukan menjadi

lebih baik dan sempurna. Untuk mencapai hal tersebut seorang siswa harus

menguasai teknik passing bawah.

Cara melakukannya adalah ibu jari sejajar dan jari-jari tangan

yang satu membungkus jari-jari tangan lainnya. Semua penerimaan bola

dengan teknik ini sebaiknya bola di sentuh persis sedikit lebih atas dari

pergelangan tangan. Sikap lengan dan tangan diupayakan seluas mungkin

dari kedua sikut sebaiknya difiksir untuk mencegah terjadinya pergeseran

yang memberikan kemungkinan arah bola yang dikehendaki tidak

melenceng. Sikap kaki dibuka selebar bahu, dan salah satu kaki berada di

depan. Ketika bola datang cepat dan sangat menukik, maka gunakan sikap

penjagaan rendah, demikian pula jika bola datang tidak terlalu cepat dan

rendah gunakan sikap penjagaan menengah ( Amung ma’mun dan Toto

Subroto, 2001: 57). Sedangkan menurut Soedarwo dkk (2000:9) teknik

pelaksanaan passing bawah adalah sebagai berikut :

1) Sikap permulaan :

Ambil sikap siap normal pada saat tangan akan dikenakan pada

bola, segera tangan dan juga lengan diturunkan serta tangan

dan lengan dalam keadaan terjulur kebawah depan lurus. Siku

tidak boleh ditekuk, kedua lengan merupakan papan pemukul

yang selalu lurus keadaannya.

2) Sikap saat perkenaan

Pada saat akan mengenakan bola pada bagian sebelah atas (

bagian proximal ) dari pada pergelangan tangan , ambillah

terlebih dahulu posisi sedemikian hingga badan berada dalam

posisi menghadap bola. Begitu bola berada pada jarak yang

tepat maka segeralah ayunkan lengan yang telah lurus dan fixir

tadi dari arah bawah kedepan atas. Tangan pada saat itu telah

berpegangan satu dengan yang lain. Perkenaan bola harus

diusahakan tepat dibagian proximal daripada pergelangan

tangan dan dengan bidang yang selebar mungkin agar bola

Page 30: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

dapat melambung secara stabil. Maksudnya agar bola selama

lintasannya tidak banyak membuat putaran. Putaran bola

setelah mengenai bagian proximal daripada pergelangan

tangan, akan memantul keatas depan dengan lambungan yang

cukup tinggi dan dengan sudut pantul 90. Bila sudut pantulnya

tidak 90 maka secara teoritis bola memantul kearah lain atau

dikatakan bola tersebut akan diterima luncas. Dengan demikian

bola tidak akan memantul kearah seperti yang diharapkan.

Gambar 2.1. Sikap saat perkenaan bola passing bawah

(Sumber: Soedarwo dkk. 2000:10)

3) Sikap akhir :

Setelah bola berhasil dipass bawah maka segera diikuti

pengambilan sikap siap normal kembali dengan tujuan agar

dapat bergerak lebih cepat untuk menyesuaikan diri dengan

keadaan.

Page 31: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Berdasarkan pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa

rangkaian gerakan passing bawah secara keseluruhan dapat dilihat pada

gambar di bawah ini:

Gambar 2.2. Rangkaian gerakan passing bawah

(Sumber: Amung ma’mun dan Toto Subroto, 2001 :58)

Kesalahan dalam pelaksanaan passing bawah bolavoli harus

dicermati kesalahannya dan harus dihindari supaya memperoleh kualitas

passing bawah yang baik. Kemampuan siswa dalam mencermati setiap

kesalahan yang dilakukan akan dapat membentuk pola passing seperti

yang diharapkan.

c. Kesalahan yang Sering Terjadi pada Passing Bawah

Passing bawah merupakan salah satu teknik dasar bolavoli yang

paling mudah jika dibandingkan dengan teknik lainnya. Namun tidak

menutup kemungkinan, bagi siswa sekolah seringkali dalam melakukan

passing bawah terjadi kesalahan, sehingga kualitas passing yang di hasilkan

Page 32: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

tidak sesuai yang di harapkan. Menurut Barbara L.V & Bonnie. J.F

(1996:21), kesalahan melakukan passing bawah antara lain :

1) Lengan terlalu tingi ketika memukul bola

2) Merendahkan tubuh dengan menekuk pingang bukan lutut,

sehingga bola yang di operkan terlalau rendah dan terlalu

kencang.

3) Tidak memindahkan berat badan ke arah sasaran, sehingta bola

tidak bergerak ke muka.

4) Lengan terpisah sebelum pada saat atau sesudah menerima bola,

sehinga operan salah.

5) Bola mendarat di lengan di daerah siku atau menyentuh tubuh.

Hal-hal tersebut di atas harus diperhatikan oleh guru atau pelatih

dalam mengajar passing bawah bolavoli. Pada umumnya siswa tidak

mampu mengamati letak kesalahan yang dilakukan. Seorang guru harus

mampu mencermati setiap kesalahannya dan setiap kesalahan yang

dilakukan siswa, guru segera mungkin untuk membetulkan gerakan yang

salah tersebut. Kesalahan yang dibiarkan akan membentuk pola gerak yang

salah, sehingga kualitas passing bawah yang dilakukan hasilnya tidak sesuai

yang diharapkan.

4. Pembelajaran

a. Pengertian Pembelajaran

Istilah pembelajaran berasal dari kata instruktion, menunjuk pada

kegiatan, yaitu bagaimana peserta didik belajar dan peserta didik mengajar

atau dapat dikatakan proses belajar mengajar. Menurut kamus besar bahasa

Indonesia (2003:17) ”pembelajaran adalah proses, cara, perbuatan

menjadikan orang atau makhluk hidup belajar”. Sedangkan pembelajaran

menurut Dimyati dan Mudjiono (2006:297) mengemukakan bahwa”

pembelajaran adalah kegiatan secara terprogam dalam disain intruk-sional,

untuk membuat siswa belajar secara aktif, yang menekankan pada

penyediaan sumber belajar”. Selanjutnya pengertian pembelajaran menurut

Page 33: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Dewi Salma Prawiradilaga (2007:136) yaitu ”suatu sistem yang terdiri atas

tujuan pembelajaran, kajian isi/materi ajar, strategi pembelajaran (metode,

media, waktu, sistem penyampaian), serta asesmen belajar”.

Berdasarkan pernyataan dapat diambil kesimpulan bahwa

pembelajaran merupakan upaya yang direncanakan dan dilakukan untuk

memungkinkan terjadinya kegiatan belajar pada individu dalam mencapai

tujuan belajar. Pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk

memfasilitasi, meningkatkan intensitas dan kualitas belajar pada diri peserta

didik. Oleh karena itu pembelajaran merupakan upaya sistematis dan

sistemik untuk memfasilitasi dan meningkatkan proses belajar maka

kegiatan pembelajaran berkaitan erat dengan jenis hakikat dan jenis belajar

serta hasil belajar tersebut.

b. Hakekat Belajar dan Pembelajaran

Belajar dan pembelajaran mempunyai kaitan erat yang terjadi

antara guru dan siswa dan tidak akan terlepas dari situasi saling

mempengaruhi dalam pola hubungan antara dua subyek. Dalam hal ini

Husdarta (2000:1) menjelaskan bahwa”Kegiatan belajar dilakukan oleh

siswa, dan melalui kegiatan itu akan ada perubahan perilakunya, sementara

kegiatan pembelajaran dilakukan oleh guru untuk memfasilitasi proses

belajar. Kedua peranan itu tidak akan terlepas dari situasi saling

mempengaruhi dalam pola hubungan antara dua subyek”.

Pembelajaran harus menghasilkan belajar, tapi tidak semua proses

belajar terjadi karena pembelajaran. Proses belajar terjadi juga dalam

konteks interaksi sosial-kultural dalam lingkungan masyarakat. Proses

pembelajaran merupakan inti dari proses pendidikan. Dalam proses

pendidikan tersebut guru mempunyai peran yang sangat besar dalam

menggerakkan kemajuan dan perkembangan untuk mencapai tujuan

pendidikan. Tugas utama guru adalah membimbing, mengajar, mendidik

dan melatih. Oleh sebab itu guru mempunyai tanggung jawab yang besar

Page 34: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

terhadap kebehasilan pendidikan. Pembelajaran adalah bagaimana guru

mengajarkan sesuatu kepada peserta didik dan juga bagaimana peserta didik

mempelajarinya. Pada tahap baru mengenal substansi yang dipelajari, baik

yang menyangkut aspek pembelajaran kognitif, afektif maupun psikomotor,

bagi siswa materi pembelajaran itu menjadi sesuatu yang asing pada

mulanya. Namun setelah guru berusaha untuk memusatkan dan menangkap

perhatian siswa pada peristiwa pembelajaran, maka sesuatu yang asing itu

menjadi berangsur-angsur berkurang. Siswa sangat peduli dengan apa yang

dilakukan oleh gurunya. Oleh karena itu, guru harus mengupayakan

semaksimal mungkin penataan lingkungan belajar dan perncanaan materi

agar terjadi proses pembelajaran di dalam maupun di luar kelas.

Peristiwa pembelajaran terjadi dua kejadian secara bersamaan yaitu

satu pihak memberi dan pihak kedua menerima. Oleh sebab itu dapat

dikatakan terjadi proses interaksi edukatif. Menurut Moh. Uzer Usman

(2001: 62) mengemukakan bahwa, “Proses pembelajaran merupakan suatu

proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar

hubungan timbal balik, berlangsung untuk mencapai tujuan tertentu”. Dari

pendapat tersebut terkandung pengertian bahwa syarat utama

berlangsungnya proses belajar-mengajar yaitu adanya interaksi. Sedangkan

proses interaksi edukatif memiliki ciri-ciri yaitu: adanya tujuan, bahan,

peserta didik, guru, metode, adanya proses interaksi yang berlangsung

dalam inkatan situasional, serta penilaian hasil interaksi. Agar proses

pembelajaran berhasil dan mutu pendidikan meningkat, diperlukan

ketrampilan untuk mengolah dan mengembangkan komponen- komponen

dalam proses pembelajaran sehingga menjadikan pembelajaran menarik,

menyenangkan namun berhasil mencapai tujuan pendidikan.

Guru sebagai juru mudi dalam proses pembelajaran dituntut untuk

memiliki wawasan pengetahuan dan ketrampilan dalam mengolah dan

Page 35: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

mengembangkan proses pembelajaran secara kreatif dan inovatif. Guru

dalam proses pembelajaran bertindak sebagai fasilitator yang bersikap akrab

dengan penuh tanggung jawab, serta memperlakukan peserta didik ssebagai

mitra dalam menggali dan mengolah informasi menuju tujuan pembelajaran

yang telah direncanakan. Guru dalam melaksanakan tugas profesinya

dihadapkan pada berbagai tantangan seperti bagaimana cara bertindak atau

bersikap yangtepat, apa bahan belajar yang paling sesuai, apa metode

penyajian yang paling efektif, alat bantu apa yang bisa dipakai, apa langkah-

langkah yang paling efisien, sumber belajar mana yang bisa diakses dan

bagaimanasistem evaluasi yang dapat mengukur ketercapaian tujuan

pembelajaran. Guru sebagai pelaksana tugas otonom memiliki keleluasaan

untuk mengelola pembelajaran. Guru harus tahu apa yang akan dikerjakan,

guru harus dapat menentukan pilihan dengan mempertimbangkan semua

aspek yang relevan atau menunjang tercapainya tujuan pembelajaran. Guru

sebagai pihak yang berkepentigan secara operasional dan mental harus

dipersiapkan dan ditingkatkan profesionalitasnya sehingga mampu

mencapai kinerja yang efektif. Kinerja guru yang efektif merupakan kunci

utama keberhasilan mencapai tujuan pendidikan.

c. Prinsip-Prinsip Pembelajaran

Belajar suatu keterampilan adalah sangat kompleks. Belajar

membawa suatu perubahan pada individu yang belajar. Menurut Nasution

yang dikutip H.J. Gino dkk (1998: 51) bahwa, “Perubahan akibat belajar

tidak hanya mengenai jumlah pengetahuan, melainkan juga dalam bentuk

kecakapan, kebiasaan, sikap, pengertian, penghargaan, minat, penyesuaian

diri, pendeknya mengenai segala aspek organisme atau pribadi seseorang”.

Perubahan akibat dari belajar adalah menyeluruh pada diri siswa.

Untuk mencapai perubahan atau peningkatan pada diri siswa, maka dalam

Page 36: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

proses pembelajaran harus diterapkan prinsip-prinsip pembelajaran yang

tepat. Menurut Dimyati dan Mudjiono (2006: 42) bahwa, “Prinsip-prinsip

pembelajaran meliputi perhatian dan motivasi, keaktifan siswa, keterlibatan

langsung, pengulangan, tantangan, balikan dan penguatan serta perbedaan

individual”.

Pendapat tersebut menunjukkan bahwa, prinsip-prinsip

pembelajaran meliputi tujuh aspek yaitu perhatian dan motivasi, keterlibatan

langsung atau berpengalaman, pengulangan, tantangan, balikan dan

penguatan serta perbedaan individual. Untuk mencapai hasil belajar yang

optimal, maka prinsip-prinsip pembelajaran tersebut harus diterapkan dalam

pembelajaran dengan baik dan benar.

5. Modifikasi Alat Pembelajaran

a. Alat Pembelajaran

Pendidikan sebagai proses pembinaan manusia yang berlangsung

seumur hidup, mempunyai peranan yang sangat penting yaitu memberi

kesempatan kepada siswa untuk terlibat langsung dalam aneka pengalaman

belajar melalui aktivitas jasmani.

Pendidikan jasmani merupakan pendidikan yang dilakukan melalui

aktivitas fisik sebagai media utama mencapai tujuan. Bentuk-bentuk

aktivitas fisik yang lazim digunakan oleh anak SD, sesuai dengan muatan

yang tercantum dalam kurikulum adalah bentuk gerak-gerak olahraga,

sehingga pendidikan jasmani memuat cabang-cabang olahraga.

Jadi pendidikan jasmani merupakan media untuk mendorong

pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan motorik,

pengetahuan dan penalaran, dan penghayatan nilai-nilai serta pembiasaan

pola hidup sehat untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan

kualitas fisik dan psikis yang seimbang. Yang membedakan antara

pendidikan jasmani dengan mata pelajaran lain adalah alat yang digunakan

yaitu gerak insani atau manusia yang bergerak secara sadar.

Page 37: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Untuk mencapai tujuan tersebut, guru pendidikan jasmani harus

dapat merancang dan melaksanakan pembelajaran pendidikan jasmani

sesuai dengan tahap-tahap perkembangan dan karakteristik anak SD.

Memodifikasi alat pembelajaran merupakan salah satu upaya yang dapat

dilakukan guru pendidikan jasmani SD, agar siswa dapat mengikuti

pelajaran dengan baik. Rusly Lutan dalam modul pengembangan media

Penjaskes oleh Departemen Pendidikan Nasional (1994:3) menyatakan,

modifikasi dalam mata pelajaran pendidikan jasmani diperlukan, dengan

tujuan agar :

1) Siswa memperoleh kepuasan dalam mengikuti pelajaran.

2) Meningkatkan kemungkinan keberhasilan dalam berpartisipasi.

3) Siswa dapat melakukan pola gerak secara benar.

Pendekatan modifikasi ini dimaksudkan agar materi yang ada di

dalam kurikulum dapat disajikan sesuai dengan tahap-tahap perkembangan

kognitif, afektif, dan psikomotor anak, sehingga pembelajaran pendidikan

jasmani di SD dapat dilakukan secara intensif.

Modifikasi digunakan sebagai salah satu alternatif pendekatan

dalam pembelajaran pendidikan jasmani di SD dilakukan dengan berbagai

pertimbangan. Menurut Ngasmain dan Soepartono dalam modul

pengembangan media Penjaskes oleh Departemen Pendidikan Nasional

(1994:4) alasan utama perlunya modifikasi adalah :

1) Anak bukanlah orang dewasa dalam bentuk kecil, kematangan

fisik dan mental anak belum selangkap orang dewasa.

2) Pendekatan pembelajaran pendidikan jasamani selam ini kurang

efektif, hanya bersifat lateral dan monoton.

3) Sarana dan prasarana pembelajaran pendidikan jasmani yang

ada sekarang, hampir semuanya didesain untuk orang dewasa.

Aussie dalam modul pengembangan media Penjaskes oleh

Departemen Pendidikan Nasional (1994:4) mengembangkan modifikasi di

Australia dengan pertimbangan :

Page 38: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1) Anak-anak belum memiliki kematangan fisik dan emosional

seperti orang dewasa.

2) Berolahraga dengan peralatan dan peraturan yang dimodifikasi

akan menguragi cidera pada anak.

3) Olahraga yang dimodifikasi akan mampu mengembangkan

keterampilan anak lebih cepat disbanding dengan peralatan yang

standar untuk orang dewasa.

4) Olahraga yang dimodifikasi menumbuhkan kegembiraan dan

kesenangan pada anak-anak dalam situasi kompetitif.

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pendekatan

modifikasi dapat digunakan sebagai suatau alternatif dalam pembelajaran

pendidikan jasmani di SD, karena pendekatan ini mempertimbangkan tahap-

tahap perkembangan dan karakteristik anak, sehingga anak akan mengikuti

pelajaran pendidikan jasmani dengan senang dan gembira.

Dengan melakukan modifikasi, guru penjas akan lebih mudah

menyajikan materi pelajaran yang sulit akan menjadi lebih mudah dan

disederhanakan tanpa harus takut kehilangan makna dari apa yang ia

berikan. Anak akan lebih banyak bergerak dalam berbagai situasi dan

kondisi yang dimodifikasi.

Menurut Furqon Hidayatullah (2008: 13) pembelajaran yang

berkualitas, setidak-tidaknya memiliki beberapa indicator yaitu: a.

menantang b. menyenangkan c. mendorong eksplorasi d. memberi

pengalaman sukses e. mengembangkan kecakapan berfikir.

Komponen-komponen penting dalam pembelajaran pendidikan

jasmani dan kesehatan yang dapat dimodifikasi menurut Aussie meliputi :

1) Ukuran, berat atau bentuk peralatan yang dipergunakan.

2) Lapangan permainan

3) Waktu bermain atau lamanya permainan.

Page 39: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4) Peraturan permainan.

5) Jumlah pemain

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa komponen-

komponen yang dapat dimodifikasi sebagai pendekatan dalam pembelajaran

pendidikan jasmani di SD adalah :

1) Ukuran, berat atau bentuk peralatan yang dipergunakan.

2) Ukuran lapangan.

3) Lamanya waktu bermain atau lamanya permainan.

4) Peraturan permainan yang digunakan.

5) Jumlah pemain atau jumlah siswa yang dilibatkan dalam suatu

permainan.

Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa sarana dan

prasarana sangat diperlukan untuk menunjang keberhasilan pendidikan

jasmani di SD.

b. Modifikasi Alat Pembelajaran

Memodifikasi pembelajaran adalah sangat penting agar tujuan

pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Modifikasi dibutuhkan apabila,

kondisi pembelajaran ini dapat dilakukan pada berbagai aspek tergantung

tingkat kesulitan dari gerakan ketrampilan yang dipelajari. Rusli Lutan &

Adang Suherman (2000: 69) menyatakan bahwa, “Modifikasi peralatan

berarti guru atau pelatih dapat mengurangi atau menambah tingkat

kompleksitas dan kesulitan tugas ajar dengan memodifikasi peralatan yang

digunakan untuk melakukan skill itu”. Pendapat lain dikemukakan Yoyo

Bahagia & Adang Suherman (1999/2000: 1) bahwa,

Esensi modifikasi adalah menganalisa sekaligus mengembangkan

materi pelajaran atau latihan dengan cara meruntunkan dalam proses

aktivitas belajar atau berlatih yang potensial dapat memperlancar

siswa dalam latihannya. Cara ini dimaksudkan untuk menuntun,

mengarahkan dan membelajarkan siswa dari yang tadinya tidak bisa

Page 40: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

menjadi bisa dari tingkatnya yang tadinya rendah menjadi lebih

tinggi.

Berdasarkan dua pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa

modifikasi merupakan usaha atau cara yang dilakukan oleh seorang guru.

Jika keterampilan yang dipelajari sulit atau rumit, maka pembelajaran dapat

mengurangi atau menyederhanakan ketrampilan yang dipelajari terutama

untuk pemula.

c. Bentuk Pembelajaran Passing Bawah Bolavoli Melalui Modifikasi Alat

Pembelajaran

Bentuk pembelajaran passing bawah bolavoli dikonsep dengan

modifikasi alat pembelajaran yaitu dengan memodifikasi bola yang lebih

mudah digunakan siswa dalam mengikuti pembelajaran. Siswa belajar

passing bawah menggunakan alat pembelajaran yang sederhana dan

permainan bolavoli mini. Modifikasi alat pembelajaran bolavoli yang

diberikan kepada siswa dirancang dengan teknik khusus passing bawah.

1) Pembelajaran Passing Bawah Menggunakan Bola Plastik Bergabus

Pembelajaran passing bawah dengan modifikasi alat (bola)

pembelajaran yaitu dengan menggunakan bola plastik yang dilapisi

gabus. Bola gabus diikat dan digantung dengan rafia pada net,

ketinggian bola disesuaikan dengan tinggi siswa. Siswa memassing bola

yang digantung tersebut secara berulang-ulang, hingga waktu yang

telah ditentukan. Tujuannya yaitu supaya siswa lebih mudah melakukan

passing.

2) Pembelajaran Passing Bawah Bolavoli Menggunakan Bola Karet

Bola yang digunakan dalam pembelajaran passing bawah ini adalah

bola karet, dilihat dari ukuran dan beratnya lebih kecil, ringan dan lebih

lunak jika dibandingkan bolavoli yang standar. Siswa menempatkan diri

sesuai dengan kelompoknya, satu siswa sebagai pengumpan berhadapan

dengan teman yang melakukan passing bawah. Siswa yang sudah

Page 41: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

mengumpan berpindah di barisan pemassing, sedangkan siswa yang

sudah memassing berpindah sebagai pengumpan, begitu seterusnya

hingga waktu yang telah ditentukan.

3) Pembelajaran Passing Bawah Bolavoli Menggunakan Bolavoli Mini

Bola yang digunakan adalah bolavoli mini ukuran 4, siswa melakukan

passing pada posisi duduk di kursi. Siswa melakukan passing bawah

diumpani oleh teman, siswa melakukan sebanyak mungkin secara

bergantian sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Ukuran bolavoli

standart menurut Persatuan Bolavoli Seluruh Indonesia (1995: 12)

Yaitu,” Keliling 65 sampai 67 cm, berat 260 sampai 280 gram, tekanan

udara 0.40 sampai 0. 45 kg/cm2 ( 392-444)”. Contoh bentuk bola mini

dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 2.3. Contoh Bolavoli Mini

Penggunaan alat pembelajaran yang dimodifikasi ini bertujuan supaya

siswa tidak kesulitan dan senang dalam melakukan pembelajaran

passing bawah bolavoli. Jika siswa senang dan tidak mengalami

kesulitan dalam pembelajaran maka hasil belajar pasing bawah bolavoli

siswa akan meningkat.

B. Kerangka Berfikir

Page 42: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Penelitian ini bertitik tolak pada kesulitan siswa terhadap pembelajaran

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PENJASORKES) khususnya pada

pembelajaran bolavoli. Ukuran bola yang besar dan berat menyebabkan siswa

kesulitan dalam melakukan pembelajaran passing bawah bolavoli, sehingga hasil

belajarnya kurang maksimal.

Dalam membelajarkan pendidikan jasmani harus dilakukan dengan baik

dan tepat. Pendidikan jasmani merupakan program pendidikan melalui gerak atau

permainan dan olahraga yang di dalamnya terkandung bahwa gerakan, permainan

atau cabang olahraga tertentu yang dipilih hanyalah alat untuk mendidik. Dalam

hal ini mendidik keterampilan fisik, motorik, keterampilan berfikir dan

keterampilan memecahkan masalah dan juga keterampilan emosional dan sosial.

Dalam membelajarkan pendidikan jasmani harus diterapkan alat

pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan kondisi yang ada. Pembelajaran

menuntut seorang guru pendidikan jasmani harus menguasai, memahami dan

lebih kreatif dalam memodifikasi alat pembelajaran agar tujuan mengajar tercapai.

Kreatif menuntut seorang guru untuk menciptakan kegiatan belajar mengajar yang

beragam atau bervariasi, sehingga memenuhi berbagai tingkat kemampuan siswa.

Berdasarkan kajian teori di atas, maka di kemukakan kerangka berfikir bahwa

keberhasilan pembelajaran passing bawah bolavoli ditentukan oleh modifikasi alat

pembelajaran yang digunakan. Modifikasi alat yang digunakan dalam

pembelajaran passing bawah bolavoli yaitu bola plastik bergabus, bola karet dan

bolavoli mini ukuran 4, agar anak menerima pembelajaran senang dan aktif. Alur

kerangka pemikiran dalam penelitian ini secara skematis sebagai berikut:

Page 43: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Kondisi awal

Guru:

kurang kreatif memodifikasi alat dalam mengajar

pelajaran passing bawah bolavoli mini.

Siswa:

- siswa kurang tertarik & cepat bosan dengan pembelajaran passing bawah bolavoli mini yang menggunakan alat sebenarnya.

- hasil belajar passing bawah rendah

Tindakan

Meningkatkan

kemampuan

passing bawah

menggunakan

modifikasi alat

pembelajaran

passing bawah

bolavoli mini.

Kondisi akhir

Siklus I:

guru & peneliti menyusun

bentuk gerakan &

permainan melalui

modifikasi alat dalam

pembelajaran passing

bawah bolavoli mini

dengan tujuan

meningkatkan hasil belajar

siswa. Siklus II:

upaya perbaikan dari

tindakan dari siklus I

sehingga melalui

modifikasi alat

pembelajaran dapat

berhasil meningkatkan

kemampuan siswa dalam

pembelajaran passing

bawah bolavali mini.

Melalui penerapan

modifikasi alat dalam

pembelajaran passing

bawah,belajar siswa

terhadap

pembelajaran passing

bawah bola voli mini.

meningkat

Page 44: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Gambar 2.4. Alur Kerangka Berpikir

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Muhammadiyah

11 Mangkuyudan Surakarta. Alasan peneliti memilih tempat penelitian di sekolah

tersebut, karena hasil pembelajaran passing bawah bolavoli mini disekolah

tersebut masih rendah sehingga perlu ditingkatkan agar kemampuan dan hasil

pembelajarannya dapat tercapai dengan baik melalui modifikasi alat

pembelajaran.

2. Waktu Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan 2 bulan, yaitu pada

bulan Mei sampai Juni 2012. Penelitian ini berlangsung selama dua siklus, setiap

siklus dilaksanakan dua kali pertemuan. Setiap tatap muka atau pertemuan

merupakan bagian dari siklus yang dapat digunakan untuk melihat peningkatan

kemampuan gerak dan aktivitas siswa dalam mengikuti gerak dan aktivitas siswa

dalam mengikuti pembelajaran passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi

alat pembelajaran. Waktu pelaksanaan tindakan dari awal siklus, siklus I dan

siklus II tersebut dapat dilihat pada tabel jadwal berikut ini:

Page 45: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tabel 3.1. Rincian Kegiatan Waktu Dan Jenis Kegiatan Penelitian

Rencana Kegiatan

Tahun 2011/2012

Feb Mar Aprl Mei Juni Juli Agst Sep

1. Persiapan

a. Koordinasi peneliti dengan

kepala sekolah dan guru penjas

b. Diskusi dengan guru untuk

mengidentifikasi masalah

pembelajaran dan merancang

tindakan

c. Menyusun proposal penelitian

d. Menyiapkan perangkat

pembelajaran

e. Mengadakan simulasi

pelaksanaan tindakan

2. Pelaksanaan

a. Siklus I

perencanaan

pelaksanaan tindakan

observasi

refleksi

b. Siklus II

perencanaan

pelaksanaan tindakan

observasi

refleksi

3. Analisis data dan pelaporan

a. Analisis data (hasil tindakan

siklus)

b. Menyusun laporan/ skripsi

c. Ujian dan revisi

d.Penggandaan dan pengumpulan

laporan

Page 46: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

B. Subjek Penelitian

Subjek dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah siswa kelas V SD

Muhammadiyah 11 mangkuyudan Surakarta tahun pelajaran 2011/2012, yang

berjumlah 30 siswa,terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan.

C. Data dan Sumber Data

Data yang diambil dalam penelitian ini adalah data berupa hasil belajar passing

bawah bolavoli mini. Sumber data dalam penelitian tindakan kelas (PTK) ini adalah:

1). Siswa, untuk mendapatkan data tentang tes passing bawah bolavoli mini dengan

modifikasi alat bantu pembelajaran (bola plastik bergabus, bola karet dan bola mini

ukuran 4) pada siswa kelas V SD Muhammadiyah Mangkuyudan Surakarta Tahun

ajaran 2011/2012

2). Guru sebagai kolaborator, untuk melihat tingkat keberhasilan passing bawah bolavoli

mini melalui modifikasi alat bantu pembelajaran yang terdiri dari: bola plastik

bergabus, bola karet dan bola voli mini ukuran 4, pada siswa kelas V SD

Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta Tahun ajaran 2011/2012

D. Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas (PTK) ini terdiri dari

tes dan observasi.

1). Tes dipergunakan untuk mendapatkan data tentang hasil passing bawah bolavoli mini

yang dilakukan siswa.

2). Observasi dipergunakan sebagai teknik untuk mengumpulkan data tentang aktivitas

siswa dan guru selama kegiatan belajar mengajar melalui modifikasi alat

pembelajaran (bola plastik dan bola voli mini ukuran 4).

Sedangkan alat pengumpulan data yang digunakan penelitian sebagai berikut:

Page 47: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tabel 3.2. Teknik Pengumpulan Data Penelitian

Sumber

Data

Hasil Belajar Jenis Data

Teknik

Pengumpulan Instrumen

Siswa Psikomotor 1. Kemampuan

melakukan gerakan

passing bawah

bolavoli mini

2. Hasil belajar passing

bolavoli mini dengan

modifikasi alat

pembelajaran

Tes praktek tes

ketrampilan

passing bawah

bolavoli mini.

Kognitif Menjawab pertanyaan

tentang pengetahuaan

bolavoli mini

Tes tulis Pedoman

Penilaian

Afektif Pengamatan dalam proses

pembelajaran

Pengamatan Pedoman

Penilaian

E. Uji Validitas Data

Teknik pengujian validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan triangulasi, yaitu teknik uji validitas data dengan memanfaatkan sarana di

luar data untuk keperluan pengecekan atau perbaningan data. Teknik triangulasi yang

digunakan berupa triangulasi sumber data dan triangulasi model pengumpulan data. Yang

mana terdiri dari siswa, guru sebagai kolaborator dan peneliti itu sendiri.

Page 48: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

F. Analisis Data

Data yang dikumpulkan pada setiap kegiatan observasi dari pelaksanaan

siklus PTK dianalisis secara deskriptif kuantitatif untuk melihat kecenderungan

yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran.

1) Hasil kemampuan passing bawah bolavoli mini : dengan menganalisis nilai

rata-rata tes passing bawah bolavoli mini. Kemudian dikategorikan dalam

klasifikasi skor yang telah ditentukan.

2) Hasil belajar melakukan gerakan passing bawah bolavoli mini : dengan

menganalisis rangkaian gerakan passing bawah bolavoli mini. Kemudian

dikategorikan dalam klasifikasi skor yang telah ditentukan.

G. Indikator Kinerja Penelitian

Indikator kinerja merupakan suatu kriteria yang digunakan untuk melihat

tingkat keberhasilan dari kegiatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam meningkatkan

kemampuan atau memperbaiki mutu PBM penjasorkes. Indikator kinerja penelitian ini

mengukur persentase tingkat pencapaian keberhasilan siswa. Untuk indikator pencapaian

dalam PTK di SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta dilakukan dengan

observasi untuk melihat peningkatan kemampuan passing bawah bolavoli mini dari setiap

siklus.Dari sini dapat kita ketahui apakah hasil yang dicapai siswa bisa memenuhi target

capaian. Persentase indikator kinerja penjapaian keberhasilan penelitian dapat dilihat

pada tabel berikut:

Page 49: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tabel 3.3. Indikator Pencapaian Hasil Belajar Siswa

Aspek yang diukur

Pra

Siklus

Prosentase

target capaian Cara Mengukur

Siklus

I

Siklus

II

Sikap siswa dalam

mengikuti pelaksanaan

materi passing bawah

bolavoli mini

46,67% 55% 70%

Melalui skala sikap sesuai

dengan pedoman rubrik

penilaian RPP

Pengetahuan siswa dalam

pembelajaran passing

bawah bola voli

43% 60% 65%

Melalui skala konsep sesuai

dengan pedoman rubrik

penilaian RPP

Kemampuan passing

bawah bolavoli mini pada

siswa 33% 50% 65%

Diamati melalui proses

pembelajaran dan unjuk kerja

praktik sesuai dengan

pedoman rubrik penilaian

RPP

Ketuntasan hasil belajar

passing bawah bolavoli

mini

33% 67% 80%

Diukur melalui ketuntasan

belajar siswa pada materi

passing bawah bolavoli mini

melalui hasil penjumlahan

(aspek afektif, kognitif dan

psikomotorik) sesuai dengan

KKM sekolah : 70

H. Prosedur Penelitian

Langkah pertama menentukan metode yang digunakan dalam penelitian, yaitu

metode penelitian tindakan kelas. Langkah selanjutnya menentukan banyaknya tindakan

Page 50: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

dilakukan dalam siklus. Dalam penelitian tindakan kelas ini, peneliti akan melakukan

tindakan-tindakan yang dalam pelaksanaanya berlangsung secara terus menerus dan

tindakan-tindakan akan dilaksanakan dalam siklus yang peneliti berikan pada siswa yang

peneliti jadikan subjek penelitian.

Adapun langkah-langkah pelaksanaan PTK secara prosedurnya adalah

dilaksanakan secara partisipatif atau kolaborasi (guru, dosen dengan tim lainya ) bekerja

sama, mulai dari tahap orientasi dilanjutkan penyusunan rencana tindakan dilanjutkan

pelaksanaan tindakan dalam siklus pertama. Diskusi yang bersifat analitik yang kemudian

dilanjutkan pada langkah reflektif-evaluatif atas kegiatan yang dilakukan pada siklus

pertama, untuk kemudian mempersiapkan rencana modifikasi, koreksi, atau pembetulan,

atau penyempurnaan pada siklus kedua dan seterusnya.

Sebelum membuat sebuah skenario pembelajaran penjasorkes, maka

dibutuhkan rancangan sebagai berikut:

1. Rancangan Siklus I

a. Pertemuan 1

1) Tahap Perencanaan

Pada tahap ini peneliti dan guru kelas menyusun skenario pembelajaran yang

terdiri dari :

a) Menyusun Rencana Program Pembelajaran (RPP) dengan materi passing

bawah bolavoli mini.

b) Menyusun instrument tes passing bawah bolavoli.

c) Menyusun lembar penilaian dan hasil pembelajaran.

d) Menyusun lembar observasi.

e) Menyiapkan media yang diperlukan untuk membantu pengajaran.

f) Penyiapkan tempat penelitian dan alat pembelajaran.

2) Tahap Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan, kegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan proses

pembelajaran dilapangan dengan langkah-langkah kegiatan antara lain:

a) Guru bersama peneliti menjelaskan bagaimana cara tangan untuk memukul

dan peneliti menyusun bentuk gerakan passing bawah dengan modifikasi

alat pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan siswa yaitu dengan

Page 51: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

cara melempar bola mini ke atas dengan menggunakan kedua telapak

tangan dalam permainan kucingan.

b) Guru bersama peneliti menyusun bentuk gerakan dengan modifikasi alat

pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan siswa yaitu dengan cara

memassing bola plastik bergabus yang digantung di net dengan rafia

menggunakan kedua tangan dikaitkan dengan bola (passing bawah).

c) Guru bersama peneliti menyusun modifikasi alat bantu pembelajaran untuk

meningkatkan kemampuan siswa yaitu dengan cara melakukan passing

bawah melewati kepala sendiri dan kemudian berpasangan dengan

berpasangan dan sasarannya teman di depannya.

3) Pengamatan tindakan

Pengamatan dilakukan terhadap: (1) kemampuan siswa dalam

pembelajaran passing bawah ; (2) hasil belajar melakukan passing

bawah bolavoli mini; (3) Aktivitas dan sikap siswa selama

pembelajaran berlangsung.

b. Pertemuan 2

1) Tahap Perencanaan

Pada tahap ini peneliti dan guru kelas menyusun skenario pembelajaran yang

terdiri dari :

a) Menyusun Rencana Program Pembelajaran (RPP) dengan materi passing

bawah bolavoli.

b) Menyusun instrument tes passing bawah bolavoli.

c) Menyusun lembar penilaian dan hasil pembelajaran.

d) Menyusun lembar observasi.

e) Menyiapkan media yang diperlukan untuk membantu pengajaran.

f) Penyiapkan tempat penelitian dan alat pembelajaran.

2) Tahap Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan, kegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan proses

pembelajaran dilapangan dengan langkah-langkah kegiatan antara lain:

Page 52: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

a) Guru bersama peneliti menjelaskan bagaimana cara tangan untuk memukul

dan peneliti menyusun pembelajaran passing bawah bolavoli dengan

modifikasi alat pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan siswa yaitu

dengan cara memberikan bola mini kepada teman yang ada dibelakangnya

lewat atas kepala dengan menggunakan kedua telapak tangan dalam

permainan bola beranting.

b) Guru bersama peneliti menyusun pembelajaran bolavoli dengan modifikasi

alat pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan siswa yaitu dengan

cara memukul bola yang digantung di net dengan rafia menggunakan

kedua tangan dikaitkan dengan bola (passing bawah).

c) Guru bersama peneliti menyusun pembelajaran bolavoli dengan modifikasi

alat pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan passing siswa yaitu

dengan cara melakukan passing bawah melewati kepala sendiri dan

kemudian berpasangan dengan berpasangan dan sasarannya teman di

depannya.

3) Pengamatan tindakan

Pengamatan dilakukan terhadap: (1) kemampuan siswa dalam

pembelajaran passing bawah ; (2) hasil belajar melakukan passing

bawah bolavoli mini; (3) Aktivitas dan sikap siswa selama

pembelajaran berlangsung.

4) Tahap Evaluasi (Refleksi)

Refleksi merupakan uraian tentang prosedur analisis terhadap hasil penelitian

dan refleksi berkaitan dengan proses dan dampak tindakan perbaikan yang

dilaksanakan serta kriteria dan rencana bagi siklus tindakan berikutnya

Prosentase indikator pencapaian keberhasilan penelitian pada tabel berikut:

2. Rancangan Siklus II

Pada siklus II perencanaan tindakan dikaitkan dengan hasil yang telah dicapai

pada tindakan siklus I sebagai upaya perbaikan dari siklus tersebut dengan materi

pembelajaran passing bawah bolavoli mini sesuai dengan silabus mata pelajaran

pendidikan jasmani yang dibuat guru. Dari itu bisa dilihat apakah mengalami peningkatan

atau tidak. Bila belum mengalami peningkatan, akan dilakukan siklus selanjutnya.

Page 53: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pratindakan

Sebelum penelitian diadakan, peneliti terlebih dahulu melakukan

observasi untuk mengetahui kondisi nyata yang ada pada kelas V SD

Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta. Observasi ini digunakan untuk

mengetahui kemampuan passing bawah bolavoli siswa sebelum diberi tindakan

menggunakan modifikasi alat pembelajaran. Hasil kegiatan observasi pratindakan

tersebut adalah sebagai berikut :

Page 54: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1. Siswa kelas V SD Muhammadiah 11 Mangkuyudan Surakarta Tahun Ajaran

2011/2012, yang mengikuti materi pelajaran penjas sejumlah 30 Siswa, yang

terdiri atas 16 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Diamati dari proses

pembelajaran passing bawah bolavoli, dapat dikatakan proses pembelajaran

kurang berhasil karena siswa kesulitan dalam mengikuti pembelajaran.

Banyak dijumpai saat pembelajaran bola voli passing bawah, siswa merasa

takut mencoba karena merasa sulit melakukannya. Bola yang terlalu berat dan

besar menyebabkan siswa di kalangan anak-anak usia SD merasa kesulitan,

terlebih lagi anak perempuan yang mayoritas takut dengan bola yang besar

dan berat

2. Guru memberikan contoh passing bawah dengan menggunakan peralatan yang

sebenarnya, menggunakan bola yang sesungguhnya. Hal ini menyebabkan

siswa kurang mampu atau kesulitan melakukan passing bawah karena bola

yang terlalu berat dan besar. Sehingga hasil belajar passing bawah bolavoli

pada siswa kelas V SD Muhamadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta tahun

pelajaran 2011/2012 masih rendah. Masih banyak siswa yang belum tuntas,

nilainya di bawah nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu 70.

Hasil observasi gerak passing bawah bolavoli siswa kelas V SD

Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta yang merupakan kondisi

pratindakan meliputi data dari nilai psikomotor, afektif, dan kognitif. Kondisi ini

adalah keadaan sebelum diberi tindakan dengan modifikasi alat pembelajaran

dalam kegiatan belajar mengajar yang terinci sebagai berikut:

1. Penguasaan Kemampuan (Psikomotor) Passing Bawah Bolavoli Sebelum

Mendapat Tindakan.

Penguasaan kemampuan passing bawah bolavoli merupakan

kemampuan dalam bentuk aktivitas fisik selama melakukan gerakan dalam

proses pembelajaran. Nilai ini diambil melalui pengamatan selama proses

pembelajaran berlangsung menggunakan lembar penilaian. Kondisi

pratindakan penguasaan kemampuan passing bawah bolavoli siswa kelas V

Page 55: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012

sebelum diberikan tindakan disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut :

Tabel 4.1. Penguasaan kemampuan (Psikomotor) Passing Bawah Bolavoli

Sebelum Mendapat Tindakan Modifikasi Alat Pembelajaran

Aspek Kondisi Pratindakan

Kriteria Persentase Jumlah Siswa

Penguasaan

Gerak 33,33% 10 T

66,67% 20 BT

Berdasarkan tabel 4.1. kondisi pratindakan siswa kelas V SD

Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012

belum menunjukkan hasil yang maksimal. Dalam melakukan passing bawah

bolavoli sebanyak 10 siswa atau 33,33% yang tuntas, nilainya berada di atas

nilai KKM. Sedangkan 20 siswa atau 66,67% belum tuntas, nilainya masih di

bawah nilai KKM.

2. Aktifitas siswa (Afektif) Dalam Pembelajaran Passing Bawah Bolavoli

Sebelum Mendapat Tindakan Modifikasi Alat Pembelajaran.

Afektif siswa yang dinilai terdiri dari sikap kerjasama, sportifitas,

dan kejujuran. Keadaan kondisi awal aktivitas siswa kelas V SD

Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012

sebelum diberi tindakan modifikasi alat pembelajaran disajikan dalam bentuk

tabel sebagai berikut :

Tabel 4.2. Aktivitas Siswa (Afektif) Gerak Passing Bawah Bolavoli Sebelum

Mendapat Tindakan Modifikasi Alat Pembelajaran

Aspek Kondisi Pratindakan

Kriteria Persentase Jumlah Anak

Perilaku

Afektif

46,67% 14 T

53,33% 16 BT

Berdasarkan Tabel 4.2. Aktivitas afektif siswa dalam pembelajaran

passing bawah bolavoli siswa kelas V SD Muhammadiyah II Mangkuyudan

Page 56: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Surakarta tahun ajaran 2011/2012, siswa yang tuntas sebanyak 14 siswa atau

46,67%, sedangkan yang belum tuntas 16 siswa atau 53,33%.

3. Pemahaman Konsep (Kognitif) Passing Bawah Bolavoli Sebelum Mendapat

Tindakan.

Pemahaman konsep merupakan pemahaman siswa terhadap materi

gerak passing bawah bolavoli selama diberikan dalam proses pembelajaran.

Untuk mendapatkan data tersebut diambil melalui tes tulis menggunakan

lembar soal yang berupa pertanyaan tentang materi gerak lokomotor. Kondisi

pratindakan pemahaman konsep gerak passing bawah bolavoli siswa kelas V

SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012

sebelum diberi tindakan penerapan modifikasi alat pembelajaran disajikan

dalam bentuk tabel sebagai berikut :

Tabel 4.3. Pemahaman Konsep (Kognitif) Passing Bawah Bolavoli Sebelum

Mendapat Tindakan Modifikasi Alat Pembelajaran

Aspek Kondisi Pratindakan

Kriteria Persentase Jumlah Anak

Pemahaman

Materi 43,33% 13 T

56,67% 17 BT

Berdasarkan tabel 4.3. dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep

tentang materi passing bawah bolavoli siswa kelas V SD Muhammadiyah II

Mangkuyudan Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012, siswa yang tuntas

sebanyak 13 siswa atau 43,33%, sedangkan yang tidak tuntas sebanyak 17

siswa atau 56,67%.

4. Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Passing Bawah Bolavoli Sebelum

Mendapat Tindakan.

Dari hasil observasi juga diperoleh kondisi pratindakan yang didapat

berdasarkan pengamatan langsung di lapangan selama proses pembelajaran

oleh guru penjas. Berikut merupakan hasil observasi hasil belajar yang telah

dilakukan.

Page 57: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tabel 4.4. Deskripsi Hasil Belajar Passing Bawah Bolavoli kondisi

Pratindakan

Aspek Kondisi Pratindakan

Kriteria Persentase Jumlah Anak

Penguasaan Passing

Bawah Bolavoli

33,33% 10 Tuntas

66,67% 20 Belum Tuntas

Berdasarkan data pratindakan yang diperoleh, dapat diketahui

bahwa nilai yang menunjukkan ketuntasan 33,33 % atau 10 siswa dari jumlah

keseluruhan siswa. Ini berarti 20 siswa atau 66,67 % belum mencapai batas

KKM yaitu nilai 70. Jumlah siswa yang mendapat nilai dibawah 70 menjadi

bukti kongkrit bahwa kemampuan passing bawah bolavoli siswa di kelas V

SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta belum mampu mencapai

nilai yang baik.

Dari kondisi pratindakan yang telah diketahui, peneliti menerapkan

dua siklus dengan modifikasi alat pembelajaran untuk menyelesaikan

permasalahan yang terjadi pada kelas V SD Muhammadiah 11 Mangkuyudan

Surakarta. Pada setiap siklus yang diterapkan masing-masing menggunakan

modifikasi alat pembelajaran passing bawah bolavoli. Skenario pembelajaran

telah dibuat sebagai kegiatan lanjutan yang meliputi perencanaan tindakan,

pelaksanaan tindakan, observasi, analisis dan refleksi tindakan.

B. Deskripsi Hasil Tindakan Tiap Siklus

1. Siklus I

Berdasarkan data kondisi pratindakan hasil belajar passing bawah

bolavoli mini pada siswa kelas V SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan

Surakarta tahu pelajaran 2011/2012, maka prosentase perlu ditingkatkan

dengan pembelajaran yang tepat yaitu membuat siswa tertarik dan mudah

melakukannya. Salah satunya yaitu dengan cara memodifikasi alat

Page 58: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

pembelajaran bolavoli, dalam penelitian ini yaitu memodifikasi bola. Pada

siklus 1 ini diberikan dua bentuk modifikasi alat pembelajaran. Bentuk

modifikasi alat pembelajaran bolavoli pada siklus 1 ini yaitu: passing bawah

menggunakan bolavoli mini ukuran 4 dan menggunakan bola plastik

bergabus.

a. Perencanaan Tindakan 1

Perencanaan tindakan, sebagai berikut:

1) Guru dan peneliti melakukan analisis dalam silabus untuk mengetahui

materi dan kompetensi dasar yang akan disampaikan kepada siswa

dalam pembelajaran penjasorkes.

2) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan mengacu

pada tindakan (treatment) yang diterapkan dalam PTK, yaitu passing

bawah menggunakan bolavoli mini ukuran 4 dan bola karet untuk

meningkatkan hasil belajar passing bawah bolavoli.

3) Menyiapkan alat pembelajaran yang digunakan dalam prpses

pembelajaran passing bawah bolavoli, yaitu: bolavoli mini ukuran 4,

bola plastik bergabus, raffia, kursi.

4) Menyusun instrument tes passing bawah bolavoli dan lembar

observasi atau pengamatan pembelajaran melalui rubric penilaian

yang tercantum pada RPP.

5) Peneliti dan kolaborator menentukan lokasi untuk melakukan tindakan

1 yaitu di halaman SD Muhammadiyah 11 Surakarta

b. Pelaksanaan Tindakan 1

Pelaksanaan tindakan 1 dilaksanakan dua kali yaitu hari Jum’at

tanggal 25 Mei dan 1 Juni 2012, di halaman SD Muhammadiyah 11

Mangkuyudan Surakarta. Setiap pertemuan dilaksanakan selama 3 x 35

menit. Tahap pelaksanaan dilakukan dengan melaksanakan skenario

pembelajaran yang telah direncanakan dalam RPP.

Materi pada pelaksanaan tindakan 1, pertemuan pertama pada hari

Jum’at, 25 Mei 2012 implementasinya sebagai berikut:

Page 59: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1) Kegiatan Awal

a) Guru Menyiapkan peralatan / media pembelajaran, setting letak dan

alat.

b) Guru menyiapkan pertanyaan-pertanyaan untuk mengelaborasi

respon siswa.

c) Peneliti dan guru menyiapkan siswa dengan memulai proses

pembelajaran dengan berdoa kemudian mempresensi.

d) Guru memberikan apersepsi, motivasi, penjelasan tujuan

pembelajaran dan indikator yang harus dicapai.

e) Melakukan pemanasan.

Melakukan pemanasan dengan permainan yang mengacu pada

materi yang akan dipelajari, yaitu dengan bermain Kucingan

dengan menggunakan bola

2) Kegiatan Inti.

a) Passing Bawah Bola Voli Menggunakan Bola Plastik Bergabus

Bola plastik bergabus ditali dengan rafia dan digantung pada

net, ketinggiannya disesuaikan dengan tinggi siswa. Siswa

memassing bawah bola tersebut hingga waktu yang telah

ditentukan. Guru menjelaskan cara melakukan gerakan paasing

bawah bola plastik bergabus, kemudian siswa mempraktikkanya

secara bergantian dan diselingi istirahat 5 menit untuk

merefleksikan pikiran.

b) Gerak Dasar Passing Bawah Menggunakan Bolavoli Mini

Guru menjelaskan cara melakukan gerakan passing bawah

bolavoli menggunakan bolavoli mini yang terdiri dari sikap

permulaan, sikap saat perkenaan bola, serta sikap akhir yang benar.

Siswa melakukan passing bawah dengan posisi duduk di kursi,

dilakukan secara bergantian. Satu siswa sebagai pengumpan yang

nanti bergilir sebagai pemassing.

c) Permainan Bolavoli Mini dengan Peraturan yang Dimodifikasi

Page 60: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Siswa melakukan permainan bolavoli mini dengan peraturan

yang dimodifikasi. Siswa hanya boleh memainkan bola dengan

passing bawah kecuali saat melakukan servis.

3) Penutup

a) Melaksanakan pendinginan.

b) Evaluasi dan tanya-jawab mengenai pembelajaran yang telah

dilakukan.

c) Siswa berdoa kemudian masuk kelas untuk menjawab soal yang

telah dipelajari selama proses pembelajaran.

Materi pada pelaksanaan tindakan 1 pertemuan kedua

dilaksanakan hari Jum’at, 1 Juni 2012 adalah mengulangi pembelajaran

atau materi pada pertemuan pertama, dan melakukan tes dan penilaian

proses pembelajaran. Implementasinya yaitu:

1) Kegiatan Awal

a) Guru Menyiapkan peralatan / media pembelajaran, setting letak dan

alat.

b) Guru menyiapkan pertanyaan-pertanyaan untuk mengelaborasi

respon siswa.

c) Peneliti dan guru menyiapkan siswa dengan memulai proses

pembelajaran dengan berdoa kemudian mempresensi.

d) Guru memberikan apersepsi, motivasi, penjelasan tujuan

pembelajaran dan indikator yang harus dicapai.

e) Melakukan pemanasan.

Pemanasan yang diberikan berupa penguluran dan juga

pemanasan dalam bentuk permainan bola beranting. Siswa

dikumpulkan di lapangan dan dibagi menjadi 6 kelompok, setiap

kelompok baris berbanjar ke belakang, siswa paling depan

membawa bola, setelah diberi aba-aba guru siswa paling depan

memberikan bola kepada teman belakangnya dengan dua tangan

melewati kepala, bola di berikan hingga anggota kelompok paling

Page 61: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

belakang. Kelompok yang paling cepat memberikan bola hingga

anggota terbelakang, ialah kelompok yang menang

2) Kegiatan Inti.

a) Passing Bawah Bola Voli Menggunakan Bola Plastik Bergabus

Bola plastik bergabus ditali dengan rafia dan digantung

pada net, ketinggiannya disesuaikan dengan tinggi siswa. Siswa

memassing bawah bola tersebut hingga waktu yang telah

ditentukan. Guru menjelaskan cara melakukan gerakan paasing

bawah bola plastik bergabus, kemudian siswa mempraktikkanya

secara bergantian dan diselingi istirahat 5 menit untuk

merefleksikan pikiran.

Bersamaan dengan proses pembelajaran guru dan

kolaborator melakukan penilaian proses pembelajaran melalui

rubrik penilaian yang tercantum dalam RPP.

b) Passing Bawah Bolavoli Menggunakan Bola Mini

Guru menjelaskan cara melakukan gerakan passing bawah

bolavoli menggunakan bolavoli mini yang terdiri dari sikap

permulaan, sikap saat perkenaan bola, serta sikap akhir yang benar.

Siswa melakukan passing bawah dengan posisi duduk di kursi,

dilakukan secara bergantian. Satu siswa sebagai pengumpan yang

nanti bergilir sebagai pemassing.

c) Melaksanakan Tes Passing Bawah Bolavoli Mini

Guru menyiapkan siswa untuk melakukan tes passing

bawah bolavoli. Siswa melakukan passing bawah bolavoli selama

30 detik dan hasilnya dicacat. Siswa melaksanakan tes secara

bergantian.

3) Penutup

a) Melaksanakan penenangan / pendinginan.

b) Evaluasi dan tanya-jawab mengenai pembelajaran yang telah

dilakukan.

Page 62: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

c) Siswa berdoa kemudian masuk kelas untuk menjawab soal yang

telah dipelajari selama proses pembelajaran.

c. Observasi Tindakan

Pengamatan dilakukan oleh peneliti dan guru kolaborasi saat

proses pembelajaran berlangsung. Pengamatan dilakukan menggunakan

lembar observasi dan lembar penilaian terhadap kemampuan passing

bawah bolavoli dan afektif siswa selama mengikuti proses KBM. Hasil

observasi tersebut adalah :

1) Proses tindakan.

Pertemuan Pertama pembelajaran passing bawah bolavoli

berjalan cukup baik. Guru sudah menyampaikan materi dan memberi

contoh. Namun masih banyak siswa yang gerakannya masih salah.

2) Pengaruh tindakan

Pembelajaran dengan memodifikasi alat pembelajaran ternyata

dapat mempermudah dan mengurangi rasa takut siswa terhadap bola

yang besar dan berat. Perbaikan-perbaikan gerakan mulai bisa diamati

menjadi lebih baik meskipun belum semuanya mengalami

peningkatan.

3) Kendala dalam implementasi tindakan

Ada beberapa kendala yang dihadapi ketika pelaksanaan

tindakan. Pada pertemuan pertama, siswa masih sulit diatur di awal

kegiatan. Konsentrasi siswa terkadang tidak focus, masih terdapat

siswa yang tidak memperhatikan perintah atau petunjuk-petunjuk

dalam melakukan passing bawah. Ada beberapa siswa yang

melakukan pembelajaran sesukanya sendiri, tidak sesuai dengan

contoh yang diberikan oleh peneliti. Pembelajaran passing bawah

bolavoli masih belum terlaksana seperti yang diharapkan.

4) Identifikasi penyebab terkendalanya tindakan

Kendala yang dihadapi dapat diidentifikasi penyebabnya,

halaman sekolah yang sempit sehingga gerakan siswa kurang leluasa.

Page 63: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Lapangan yang lebih luas cukup jauh untuk dijangkau, berbahaya

untuk siswa karena melewati sepanjang jalan raya yang sangat ramai.

Selain itu saat pembelajaran di depan gerbang sekolah ada beberapa

penjual mainan dan makanan, hal ini membuat siswa tidak focus,

memperhatikan pembelajaran. Kendala dalam pelaksanaan

pembelajaran karena belum sepenuhnya perhatian siswa tertuju pada

pembelajaran dan kurang serius dalam mengikuti pembelaajaran.

5) Persoalan lain yang timbul

Pada saat pembelajaran berlangsung, siswa harus minggir

terlebih dahulu karena ada sepeda motor bapak guru yang keluar dari

parkir.

d. Refleksi Tindakan

Kasbolah (2001) menyatakan, “Pada dasarnya refleksi merupakan

kegiatan analisis-sintesis, interpretasi… “(hlm. 55). Berdasarkan hasil

observasi pada tindakan pertama tersebut, peneliti melakukan analisis dan

refleksi sebagai berikut:

2) Pada pertemuan pertama, pelaksanaan proses belajar mengajar telah

sesuai dengan rencana yang telah dibuat dalam Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP).

3) Modifikasi alat pembelajaran dalam proses pembelajaran yang

diterapkan oleh peneliti dan guru lebih mudah digunakan dan

menyenangkan bagi siswa sehingga proses belajar mengajar serta

transfer materi dapat berlangsung lebih maksimal.

4) Hasil dari rekap nilai psikomotor, afektif dan kognitif sudah

menunjukkan peningkatan. Meskipun telah menujukan peningkatan

akan tetapi belum sesuai dengan target capaian pada siklus I. Maka

peneliti harus melanjutkan pada pertemuan berikutntya dengan

perbaikan-perbaikan pada kekurangan yang ditemui pada pertemuan

pertama.

Page 64: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5) Untuk menghindari gangguan konsentrasi siswa, guru akan

melakukan pencegahan dengan menjaga suasana kondusif diwaktu

proses belajar mengajar. Mengkondisikan siswa untuk tidak

terpengaruh dengan penjual mainan di gerbang sekolah. Salah satu

caranya adalah dengan membuat barisan yang berlawanan arah

dengan gerbang sekolah.

6) Agar pembelajaran menjadi lebih tertib, guru akan selalu memantau,

mengingatkan siswa, dan menegur siswa yang tidak memperhatikan

pelajaran atau bercanda dengan temannya.

7) Untuk menumbuhkan motivasi dan antusias siswa terhadap

pembelajaran maka siswa diberikan kesempatan seluas-luasnya

untuk melakukan aktifitas dan bertanya apabila mereka mengalami

kesulitan saat pembelajaran berlangsung. Jika diperlukan, penguatan

yang diberikan kepada siswa tidak hanya berupa kata-kata atau

pujian saja, tetapi juga berupa hadiah atau reward.

e. Refleksi Tindakan

Berdasarkan hasil observasi pada tindakan pertama tersebut,

peneliti melakukan analisis dan refleksi sebagai berikut:

1) Nilai Psikomotor.

Tabel 4.5. Penguasaan kemampuan (Psikomotor) Passing Bawah

Bolavoli Setelah Mendapat Tindakan I

Aspek Siklus I

Kriteria Persentase Jumlah Anak

Penguasaan

Gerak 63,33% 19 T

36,67% 11 BT

Berdasarkan tabel 4.5. siswa kelas V SD Muhammadiyah 11

Mangkubumen Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012 menunjukkan

peningkatan hasil belajar passing bawah bolavoli. Siswa yang tuntas

sebanyak 19 siswa atu 63,33%, sedangkan siswa yang tidak tuntas

Page 65: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

sebanyak 11 siswa atau 36,67%.. Angka ini menunjukkan target

keberhasilan 55% sudah tercapai.

2) Nilai Afektif.

Tabel 4.6. Aktivitas Siswa (Afektif) Passing Bawah Bolavoli Setelah

Mendapat Tindakan I

Aspek Siklus I

Kriteria Persentase Jumlah Anak

Perilaku

Afektif 76,67% 23 T

23,33% 7 BT

Berdasarkan Tabel 4.6. Menunjukkan bahwa aktivitas afektif

siswa dalam pembelajaran passing bawah bolavoli siswa kelas V SD

Muhammadiyah II Mangkuyudan Surakarta menunjukkan peningkatan.

Yaitu terdapat 23 siswa atau 76,67% yang berada di atas batas nilai

ketercapaian dan 7 siswa atau 23,33% masih berada di bawah batas

nilai ketercapaian. Angka ini menunjukkan target keberhasilan 50%

sudah tercapai.

3) Nilai Kognitif.

Tabel 4.7. Pemahaman Konsep (Kognitif) Passing Bawah Bolavoli

Setelah Mendapat Tindakan I

Aspek Siklus I

Kriteria Persentase Jumlah Anak

Pemahaman

Materi 66,67% 20 T

33,33% 10 BT

Page 66: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Berdasarkan tabel 4.7. dapat disimpulkan bahwa pemahaman

konsep tentang materi passing bawah bolavoli siswa kelas V SD

Muhammadiyah II Mangkuyudan Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012

menunjukkan terdapat peningkatan. Yaitu terdapat 20 siswa atau

66,67% yang berada di atas batas nilai ketercapaian dan 10 siswa atau

33,33% masih berada di bawah batas nilai ketercapaian. Angka ini

menunjukkan target keberhasilan 60% sudah tercapai.

4) Hasil Belajar.

Tabel 4.8. Deskripsi Hasil Belajar Passing Bawah Bolavoli Setelah

Mendapatkan Tindakan I

Aspek Siklus I

Kriteria Persentase Jumlah Anak

Penguasaan

Passing Bawah

Bolavoli

66,67% 20 Tuntas

33,33% 10 Belum Tuntas

Berdasarkan data hasil belajar tindakan I yang diperoleh, dapat

diketahui bahwa nilai yang menunjukkan ketuntasan 53,33 % atau 16

siswa dari jumlah keseluruhan siswa. Ini berarti 14 siswa atau 46,67%

belum mencapai batas KKM yaitu nilai 70. Jumlah siswa yang

mendapat nilai diatas 70 menjadi bukti peningkatan hasil belajar

passing bawah bolavoli siswa.

5) Siklus 1 pertemuan kedua, indikator yang tercantum dalam RPP juga

belum sepenuhnya tercapai. Namun ada peningkatan yang lebih baik

lagi. Pada pertemuan ini, ada 16 siswa yang tuntas, mampu mencapai

batas KKM.

6) Pelaksanaan proses belajar mengajar telah sesuai dengan rencana yang

telah dibuat dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

7) Untuk menghindari gangguan konsentrasi siswa, guru harus tetap

menjaga suasana kondusif diwaktu proses belajar mengajar.

Mengkondisikan siswa untuk tidak terpengaruh dengan teman atau para

Page 67: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

penjual mainan di gerbang sekolah. Salah satu caranya adalah dengan

membuat barisan yang berlawanan arah gerbang sekolah dan juga

membuat perhatian ke guru.

8) Agar pembelajaran menjadi lebih tertib, guru harus selalu memantau,

mengingatkan siswa, dan menegur siswa yang tidak memperhatikan

pelajaran atau bercanda dengan temannya.

9) Hasil dari rekap nilai psikomotor, afektif dan kognitif sudah

menunjukkan peningkatan yang baik. Dari data tersebut dapat dihitung

bahwa target capaian 50% pada siklus I sudah terpenuhi.

2. Siklus II

Siklus II merupakan tindak lanjut dari hasil analisis dan refleksi

siklus I, dimana dalam pelaksanaan tindakan siklus I rata-rata siswa

menunjukan hasil yang kurang maksimal dan belum sesuai dengan kriteria

yang telah ditetapkan. Pelaksanaan siklus II mengacu pada pelaksanaan siklus

I, karena merupakan perbaikan dari siklus I. Adapun tahap yang dilakukan

pada siklus II ini yaitu:

a. Perencanaan Tindakan

Perencanaan tindakan, sebagai berikut:

1) Guru dan peneliti berkolaborasi membuat rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP) dengan mengacu pada tindakan yang diterapkan

dalam PTK dan berdasarkan apa yang telah terjadi pada siklus I.

2) Menyiapkan modifikasi alat pembelajaran yang lebih menarik dan

mudah digunakan yang dapat digunakan untuk membantu

pembelajaran passing bawah bolavoli yaitu: bolavoli mini, bola karet,

raffia.

3) Menyusun instrument tes passing bawah dan lembar observasi atau

pengamatan pembelajaran yang dicantumkan dalam rubric penilaian

dalam RPP.

Page 68: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

b. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan II dilaksanakan dua kali pertemuan yaitu

hari Jum’at tanggal 15 Juni 2012 dan Rabu tanggal 20 Juni 2012, di

halaman SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta. Setiap

pertemuan dilaksanakan selama 3x35 menit. Tahap pelaksanaan dilakukan

dengan melaksanakan skenario pembelajaran yang telah direncanakan

dalam RPP. Materi pada pelaksanaan tindakan II, pertemuan pertama pada

hari Jum’at, 15 Juni 2012 implementasinya sebagai berikut:

1) Kegiatan Awal

a) Guru Menyiapkan peralatan / media pembelajaran, setting letak dan

alat yang dibantu oleh para peserta didik.

b) Guru menyiapkan pertanyaan-pertanyaan untuk mengelaborasi

respon siswa.

c) Peneliti dan guru menyiapkan siswa dengan memulai proses

pembelajaran dengan berdoa kemudian presensi.

d) Guru memberikan apersepsi, motivasi, penjelasan tujuan

pembelajaran dan indikator yang harus dicapai.

e) Melakukan pemanasan.

Siswa dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok

Pemburu dan kelompok Kancil. Kelompok kancil bertugas lari di

tengah lapangan untuk menghindari pemburu yang menembakkan/

melemparkan bola. Pemburu bertugas melempar kancil dengan

bola, tetapi bola tidak boleh dibawa lari, dioperkan temannya yang

lebih dekat dengan kancil. Kancil yang terkena bola keluar dari

lapangan, pemburu berusaha melempari bola pada kancil hingga

waktu yang ditentukan 2-3 menit. Setelah itu bergantian, kelompok

kancil jadi pemburu, pemburu jadi kancil. Kancil yang tidak

terkena bola paling banyak, dialah pemenangnya.

2) Kegiatan Inti.

a) Passing Bawah Bolavoli Menggunakaan Bola Karet

Page 69: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Guru menjelaskan cara melakukan gerakan passing bawah

bolavoli menggunakan bola karet yang benar dan memberikan

contoh gerakan, kemudian peserta didik mempraktikkan passing

individu. Guru membetulkan gerakan siswa yang salah ketika

melakukan passing bawah. Setelah itu guru mempraktikkan

gerakan passing bawah bolavoli menggunakan bola karet secara

berpasangan, siswa meniru atau mempraktikkannya secara

berpasangan.

b) Passing Bawah Menggunakan Bolavoli Mini

Guru menjelaskan cara melakukan gerakan passing bawah

bolavoli menggunakan bolavoli mini yang terdiri dari sikap

permulaan, sikap saat perkenaan bola, serta sikap akhir yang benar.

Siswa melakukan passing bawah dari gerakan awal hingga akhir

tanpa menggunakan kursi, dilakukan secara bergantian. Satu siswa

sebagai pengumpan yang nanti bergilir sebagai pemassing.

c) Permainan Bolavoli Mini dengan Peraturan yang Dimodifikasi

Siswa melakukan permainan bolavoli mini dengan

peraturan yang dimodifikasi. Siswa hanya boleh memainkan bola

dengan passing bawah kecuali saat melakukan servis.

3) Penutup

a) Membariskan siswa di tempat teduh dan melakukan pendinginan.

b) Evaluasi dan tanyajawab mengenai pembelajaran yang telah

dilakukan.

c) Siswa berdoa kemudian masuk kelas untuk menjawab soal yang

telah dipelajari selama proses pembelajaran.

Materi pada pelaksanaan tindakan II pertemuan kedua

dilaksanakan hari Rabu, 20 Juni 2012 adalah mengulangi pembelajaran

atau materi pada pertemuan pertama, dan melakukan tes dan penilaian

proses pembelajaran. Implementasinya yaitu:

1) Kegiatan Awal

Page 70: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

a) Guru Menyiapkan peralatan / media pembelajaran, setting letak dan

alat yang dibantu oleh para peserta didik.

b) Guru menyiapkan pertanyaan-pertanyaan untuk mengelaborasi

respon siswa.

c) Peneliti dan guru menyiapkan siswa dengan memulai proses

pembelajaran dengan berdoa kemudian presensi.

d) Guru memberikan apersepsi, motivasi, penjelasan tujuan

pembelajaran dan indikator yang harus dicapai.

e) Melakukan pemanasan.

Pemanasan yang diberikan berupa penguluran dan juga pemanasan

dalam bentuk permainan. Peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok,

setiap kelompok membentuk lingkaran diambil salah satu siswa

sebagai kucing. Tugas siswa yang membentuk lingkaran adalah

melempar bola dari bawah seperti gerakan passing bawah kepada

teman lain, jangan sampai bola ditangkap kucing. Jika bola

ditangkap kucing, maka ia yang menggatikannya sebagai kucing,

begitu dan seterusnya.

2) Kegiatan Inti.

a) Passing Bawah Bolavoli Menggunakaan Bola Karet

Guru menjelaskan cara melakukan gerakan passing bawah bolavoli

menggunakan bola karet yang benar dan memberikan contoh

gerakan, kemudian peserta didik mempraktikkan passing individu.

Guru membetulkan gerakan siswa yang salah ketika melakukan

passing bawah. Setelah itu guru mempraktikkan gerakan passing

bawah bolavoli menggunakan bola karet secara berpasangan, siswa

meniru atau mempraktikkannya secara berpasangan.

Bersamaan dengan proses pembelajaran guru dan kolaborator

melakukan penilaian proses pembelajaran seperti yang tercantum

dalam RPP.

Page 71: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

b) Passing Bawah Menggunakan Bolavoli Mini

Guru menjelaskan cara melakukan gerakan passing bawah bolavoli

menggunakan bolavoli mini yang terdiri dari sikap permulaan,

sikap saat perkenaan bola, serta sikap akhir yang benar. Siswa

melakukan passing bawah dari gerakan awal hingga akhir tanpa

menggunakan kursi, dilakukan secara bergantian. Satu siswa

sebagai pengumpan yang nanti bergilir sebagai pemassing.

c) Melaksanakan Tes Passing Bawah Bolavoli Mini

Guru menyiapkan siswa untuk melakukan tes passing bawah

bolavoli. Siswa melakukan passing bawah bolavoli selama 30 detik

dan hasilnya dicacat. Siswa melaksanakan tes secara bergantian.

3) Penutup

a) Membariskan siswa di tempat teduh dan melakukan pendinginan.

b) Evaluasi dan tanyajawab mengenai pembelajaran yang telah

dilakukan.

c) Siswa berdoa kemudian masuk kelas untuk menjawab soal yang

telah dipelajari selama proses pembelajaran.

c. Observasi Tindakan

Pengamatan dilakukan oleh peneliti dan guru kolaborasi saat

proses pembelajaran berlangsung. Pengamatan dilakukan menggunakan

lembar observasi dan lembar penilaian terhadap kemampuan gerak

lokomotor dan afektif siswa selama mengikuti proses KBM. Hasil

observasi tersebut adalah :

1) Proses tindakan.

Pertemuan kedua pada siklus II proses tindakan telah berjalan dengan

lancar. Guru menyampaikan materi dengan baik. Peserta didik juga

dapat dikondisikan dengan baik. Pembelajaran berlangsung menarik

dengan permainan bolavoli dengan alat yang dimodifikasi . Semua

siswa mengikuti pembelajaran dari awal hingga akhir tindakan. Meski

Page 72: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

masih ada beberapa siswa putri yang kadang tidak mau melakukan

passing bawah.

2) Pengaruh tindakan

Passing bawah bolavoli melalui modifikasi alat pembelajaran telah

diamati dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Selain psikomotor

yang meningkat, afektif dan kognitif juga semakin baik.

3) Kendala dalam implementasi tindakan

Ada beberapa siswa putri yang malu-malu, kadang tidak mau

melakukan passing bawah.

4) Identifikasi penyebab terkendalanya tindakan

Ada beberapa siswa laki-laki yang menertawakan saat siswa

perempuan melakukan passing bawah.

d. Refleksi Tindakan

Berdasarkan hasil observasi pada tindakan pertama tersebut,

peneliti melakukan analisis dan refleksi sebagai berikut:

1) Nilai Psikomotor.

Tabel 4.9. Penguasaan kemampuan (Psikomotor) Passing Bawah

Bolavoli Setelah Mendapat Tindakan II

Aspek Siklus II

Kriteria Persentase Jumlah Anak

Penguasaan

Gerak 76,67% 23 T

23,33% 7 BT

Berdasarkan tabel 4.9. siswa kelas V SD Muhammadiyah II

Mangkuyudan Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012 menunjukkan

peningkatan kemampuan passing bawah bolavoli. Yaitu terdapat 23

siswa atau 76,67% yang berada di atas batas nilai ketercapaian dan 1

siswa atau 23,33% masih berada di bawah batas nilai ketercapaian.

Angka ini menunjukkan target keberhasilan 70% sudah tercapai.

2) Nilai Afektif.

Page 73: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tabel 4.10. Aktivitas Siswa (Afektif) Passing Bawah Bolavoli Setelah

Mendapat Tindakan II

Aspek Siklus II

Kriteria Persentase Jumlah Anak

Perilaku

Afektif 83,33% 25 T

16,67% 5 BT

Berdasarkan Tabel 4.10. menunjukkan bahwa aktivitas afektif

siswa dalam pembelajaran passing bawah bolavoli siswa kelas V SD

Muhammadiyah II Mangkuyudan Surakarta menunjukkan peningkatan.

Yaitu terdapat 25 siswa atau 83,33% yang berada di atas batas nilai

ketercapaian dan 5 siswa atau 16,67% masih berada di bawah batas

nilai ketercapaian. Angka ini menunjukkan target keberhasilan 70%

sudah tercapai.

3) Nilai Kognitif.

Tabel 4.11. Pemahaman Konsep (Kognitif) Passing Bawah Bolavoli

Setelah Mendapat Tindakan II

Aspek Siklus II

Kriteria Persentase Jumlah Anak

Pemahaman

Materi 80,00% 24 T

20,00% 6 BT

Berdasarkan tabel 4.11. dapat disimpulkan bahwa pemahaman

konsep tentang materi passing bawah bolavoli siswa kelas V SD

Muhammadiyah II Mangkuyudan Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012

menunjukkan peningkatan. Yaitu terdapat 24 siswa atau 80,00% yang

berada di atas batas nilai ketercapaian dan 6 siswa atau 20,00% masih

berada di bawah batas nilai ketercapaian. Angka ini menunjukkan target

keberhasilan 75% sudah tercapai.

4) Hasil Belajar.

Page 74: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tabel 4.12. Deskripsi Hasil Belajar Passing Bawah Bolavoli Setelah

Mendapatkan Tindakan II

Aspek Siklus II

Kriteria Persentase Jumlah Anak

Penguasaan

Passing Bawah

Bolavoli

80,00% 24 Tuntas

20,00% 6 Belum Tuntas

Berdasarkan data hasil belajar siklus II yang diperoleh, dapat

diketahui bahwa nilai yang menunjukkan ketuntasan 80,00% atau 24

siswa dari jumlah keseluruhan siswa. Ini berarti hanya terdapat 6 siswa

atau 20,00% belum mencapai batas KKM yaitu nilai 70. Jumlah siswa

yang mendapat nilai diatas 70 menjadi bukti peningkatan hasil belajar

passing bawah bolavoli siswa.

5) Pelaksanaan proses belajar mengajar telah sesuai dengan rencana yang

dibuat apa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II.

6) Dengan modifikasi alat pembelajaran yang diterapkan oleh peneliti dan

guru mampu mengatur kondisi kelas, sehingga proses belajar mengajar

serta transfer materi dapat berlangsung lebih maksimal, serta

penguatan materi yang dilakukan pada siklus II pertemuan kedua dapat

terlaksana dengan baik.

7) Guru dan peneliti memberikan reward bagi siswa yang dapat

melakukan gerakan dengan benar.

8) Afektif siswa selama mengikuti proses belajar mengajar pada siklus II

pertemuan kedua telah semakin baik, tetapi masih ada 5 siswa (Aulia

Nadia, Aulia Chirunnisa, Audi, Ivanisa dan Vahera) yang belum dapat

mencapai nilai maksimal dikarenakan masih sulit untuk diatur, takut

dengan bola. Pada saat melakukan passing bawah dalam permainan

terkadang bola tidak dipassing tetapi malah dihindari.

9) Pemahaman materi yang telah dituangkan dalam pengerjaan soal sudah

bagus. Ada 4 siswa yang mampu mendapatkan nilai maksimal. Siswa-

Page 75: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

siswi tersebut adalah Beni, Abimanyu, Sefriyanto, dan M.Ali

Murradho.

C. Perbandingan Hasil Tindakan Antarsiklus

Berdasarkan hasil pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas pada siswa

kelas V SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta tahun pelajaran 2011/

2012 dapat dipaparkan perbandingan hasil tindakan antarsiklus sebagai berikut:

1. Perbandingan Hasil Belajar Passing Bawah Bolavoli dari Kondisi

Pratindakan ke Siklus 1

Perbandingan hasil belajar pada siswa kelas V SD Muhammadiyah 11

Mangkuyudan Surakarta tahun pelajaran 2011/2012 dari kondisi pratindakan ke

siklus 1 disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut:

Tabel 4.13. Perbandingan Hasil Belajar Passing Bawah Bolavoli Setelah dari

Kondisi Pratindakan ke Siklus 1

Tindakan Siswa Tuntas Siswa Tidak Tuntas

Jumlah Prosentase Jumlah Prosentase

Pratindakan 10 33,33% 20 66,67%

Siklus 1 20 66,67% 10 33,33%

Berdasarkan table 4.13 dapat diketahui bahwa pada pratindakan siswa

yang tuntas ada 10 siswa atau 33,33%, yang tidak tuntas 20 siswa atau 66,67%.

Sedangkan pada siklus 1 siswa yang tuntas 20 siswa atau 66,67%, dan yang belum

tuntas 10 siswa atau 33,33%.

2. Perbandingan Hasil Belajar Passing Bawah Bolavoli dari Siklus I ke

Siklus II

Perbandingan hasil belajar pada siswa kelas V SD Muhammadiyah 11

Mangkuyudan Surakarta tahun pelajaran 2011/2012 dari siklus I ke siklus II

disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut:

Page 76: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tabel 4.14. Perbandingan Hasil Belajar Passing Bawah Bolavoli Setelah Siklus I

ke Siklus II

Tindakan Siswa Tuntas Siswa Tidak Tuntas

Jumlah Prosentase Jumlah Prosentase

Siklus I 20 66,67% 10 33,33%

Siklus II 24 80,00% 6 20,00%

Berdasarkan table 4.14 dapat diketahui bahwa pada siklus I siswa yang

tuntas ada 20 siswa atau 66,67%, yang tidak tuntas 10 siswa atau 33,33%.

Sedangkan pada siklus II siswa yang tuntas 24 siswa atau 80,00%, dan yang

belum tuntas 6 siswa atau 20,00%.

3. Perbandingan Hasil Belajar Passing Bawah Bolavoli dari Pratindakan ke

Siklus II

Perbandingan hasil belajar pada siswa kelas V SD Muhammadiyah 11

Mangkuyudan Surakarta tahun pelajaran 2011/2012 dari pratindakan ke siklus II

disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut:

Tabel 4.15. Perbandingan Hasil Belajar Passing Bawah Bolavoli dari Pratindakan

ke Siklus II

Tindakan Siswa Tuntas Siswa Tidak Tuntas

Jumlah Prosentase Jumlah Prosentase

Prasiklus 10 33,33% 20 66,67%

Siklus II 24 80,00% 6 20,00%

Berdasarkan table 4.15 dapat diketahui bahwa pada pratindakan siswa

yang tuntas ada 10 siswa atau 33,33%, yang tidak tuntas 20 siswa atau 66,67%.

Sedangkan pada siklus II siswa yang tuntas 24 siswa atau 80,00%, dan yang

belum tuntas 6 siswa atau 20,00%.

Page 77: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

D. Pembahasan

Berdasarkan hasil pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas pada siswa kelas

V SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta tahun pelajaran 2011/ 2012

dapat dipaparkan pembahasan hasil penelitian sebagai berikut:

1. Peningkatan Hasil Ketuntasan Belajar Passing Bawah Bolavoli Mini

Pratindakan ke Siklus I

Peningkatan hasil belajar passing bawah bolavoli siswa V SD

Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta tahun pelajaran 2011/ 2012 dari

kondisi pratindakan ke siklus 1 disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut:

Tabel 4.16. Peningkatan Hasil Belajar Passing Bawah Bolavoli dari Pratindakan

ke Siklus I

Jumlah Siswa Tuntas

pada Pratindakan

Jumlah Siswa Tuntas

Siklus I

Peningkatan Jumlah

Siswa Tuntas

10 20 10

Lebih jelasnya berikut ini disajikan grafik peningkatan hasil ketuntasan

belajar passing bawah bolavoli siswa V SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan

Surakarta tahun pelajaran 2011/ 2012 dari kondisi pratindakan ke siklus 1 sebagai

berikut:

10

20

10

0

10

20

30

Pratindakan Siklus 1 Peningkatan

Peningkatan Hasil Ketuntasan Belajar dari Kondisi Pratindakan ke Siklus 1

Page 78: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

. Grafik 4.1 Grafik Peningkatan Hasil Ketuntasan Belajar Passing Bawah Bolavoli pada

Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta Tahun

Pelajaran 2011/ 2012 dari Kondisi Pratindakan ke Siklus 1.

Berdasarkan Grafik 4.1 menggambarkan hasil belajar pada siswa kelas V SD

Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta tahun pelajaran 2011/ 2012 mengalami

peningkatan. Jumlah siswa yang tuntas pada kondisi pratindakan sebanyak 10 siswa,

kemudian diberi pembelajaran dengan modifikasi alat dalam hal ini modifikasi bola pada

siklus I, ketuntasan hasil belajarnya menjadi 20 siswa, sehingga peningkatannya yaitu 10.

2. Peningkatan Hasil Ketuntasan Belajar Passing Bawah Bolavoli pada

Siklus I ke Siklus II

Peningkatan hasil belajar siswa V SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan

Surakarta tahun pelajaran 2011/ 2012 dari siklus I ke siklus II disajikan dalam

bentuk tabel sebagai berikut:

Tabel 4.17. Peningkatan Hasil Belajar Passing Bawah Bolavoli dari Siklus I ke

siklus II

Jumlah Siswa Tuntas

pada Siklus 1

Jumlah Siswa Tuntas

pada Siklus II

Peningkatan Jumlah

Siswa Tuntas

20 24 4

Lebih jelasnya berikut ini disajikan grafik peningkatan hasil ketuntasan

belajar siswa V SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta tahun pelajaran

2011/ 2012 dari siklus I ke siklus II sebagai berikut:

20

24

4

0

10

20

30

Siklus I Siklus II Peningkatan

Peningkatan Hasil Ketuntasan Belajar dari Siklus I ke Siklus II

Page 79: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

. Grafik 4.2 Grafik Peningkatan Hasil Ketuntasan Belajar pada Siswa Kelas V SD

Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta Tahun Pelajaran 2011/ 2012

dari Siklus I ke Siklus II.

Berdasarkan Grafik 4.2 menggambarkan hasil belajar pada siswa kelas V SD

Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta tahun pelajaran 2011/ 2012 mengalami

peningkatan. Jumlah siswa yang tuntas pada siklus I sebanyak 20 siswa, kemudian diberi

pembelajaran dengan modifikasi alat dalam hal ini modifikasi bola pada siklus II, siswa

yang tuntas sebanyak 24 siswa, sehingga peningkatannya yaitu 4.

3. Peningkatan Hasil Ketuntasan Belajar Passing Bawah Bolavoli

Pratindakan ke Siklus II

Peningkatan hasil belajar siswa V SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan

Surakarta tahun pelajaran 2011/ 2012 dari kondisi pratindakan ke siklus II

disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut:

Tabel 4.18. Peningkatan Hasil Belajar Passing Bawah Bolavoli dari Pratindakan

ke Siklus II

Jumlah Siswa Tuntas

pada Pratindakan

Jumlah Siswa Tuntas

Siklus I

Peningkatan Jumlah

Siswa Tuntas

10 24 14

Lebih jelasnya berikut ini disajikan grafik peningkatan hasil ketuntasan

belajar siswa V SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta tahun pelajaran

2011/ 2012 dari kondisi pratindakan ke siklus II sebagai berikut:

10

24

14

0

10

20

30

Pratindakan Siklus II Peningkatan

Peningkatan Hasil Ketuntasan Belajar dari Kondisi Pratindakan ke Siklus II

Page 80: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

. Grafik 4.3 Grafik Peningkatan Hasil Ketuntasan Belajar pada Siswa Kelas V SD

Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta Tahun Pelajaran 2011/

2012 dari Kondisi Pratindakan ke Siklus II.

Berdasarkan Grafik 4.3 menggambarkan hasil belajar pada siswa kelas V

SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta tahun pelajaran 2011/ 2012

mengalami peningkatan. Jumlah siswa yang tuntas pada kondisi pratindakan

sebanyak 10 siswa, kemudian diberi pembelajaran dengan modifikasi alat dalam

hal ini modifikasi bola pada siklus II, ketuntasan hasil belajarnya menjadi 24

siswa, sehingga peningkatannya yaitu 14.

4. Prosentase Peningkatan Hasil Ketuntasan Belajar Passing Bawah

Bolavoli Pratindakan, Siklus I dan Siklus II

Prosentase peningkatan hasil belajar siswa V SD Muhammadiyah 11

Mangkuyudan Surakarta tahun pelajaran 2011/ 2012 dari kondisi pratindakan,

siklus 1 dan siklus II disajikan dalam grafik sebagai berikut:

Gambar 4.4. Grafik Prosentase Ketuntasan Hasil Belajar Passing Bawah Bolavoli

Mini dari Pratindakan, Siklus I, Siklus II pada Siswa Kelas V SD

Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta tahun pelajaran 2011/

2012.

Berdasarkan Grafik 1.4 menggambarkan prosentase hasil belajar pada

siswa kelas V SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta tahun pelajaran

53,33%

83,33%

26,67%

%

0.00%

10.00%

20.00%

30.00%

40.00%

50.00%

60.00%

70.00%

80.00%

Pratindakan Siklus I Siklus II

Page 81: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2011/ 2012 mengalami peningkatan. Prosentase ketuntas pada kondisi pratindakan

33,33%, setelah siklus 1 menjadi 66,67%, dan diakhir siklus II sebesar 80,00%.

Sehingga peningkatan dari kondisi pratindakan hingga akhir siklus II sebesar

46,47%.

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Simpulan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui modifikasi alat

pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah bolavoli mini dari

prasiklus ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II. Data psikomotor pembelajaran

passing bawah bolavoli mini pada kondisi pratindakan yang semula 10 siswa atau

33,33% meningkat pada akhir siklus I menjadi 19 siswa atau 63,33% dan pada

akhir siklus II meningkat menjadi 23 siswa atau 76,67% dari jumlah keseluruhan

siswa. Data nilai afektif dalam pembelajaran passing bawah bolavoli mini pada

kondisi pratindakan yang semula 14 siswa atau 46,67% meningkat pada akhir

siklus I menjadi 23 siswa atau 76,67% dan pada akhir siklus II meningkat menjadi

25 siswa atau 83,33% dari jumlah keseluruhan siswa. Data nilai kognitif siswa

terhadap materi passing bawah bolavoli mini pada kondisi pratindakan 13 siswa

atau 43,33% meningkat pada akhir siklus I menjadi 20 siswa atau 66,67% dan

pada akhir siklus II menjadi 24 atau 80,00%. Hasil belajar yang diperoleh

berdasarkan ranah psikomotor, afektif, dan kognitif terdapat peningkatan yang

signifikan dari kondisi pratindakan, siklus I dan siklus II. Hasil belajar passing

bawah bolavoli mini yang tuntas pada kondisi pratindakan sebanyak 10 siswa atau

persentase ketuntasan 33,33%. Siklus I mengalami peningkatan menjadi 20 siswa

atau persentase ketuntasan 66,67%. Pada siklus II terjadi peningkatan menjadi 24

siswa atau persentase ketuntasan menjadi 80% dari jumlah keseluruhan siswa.

Sehingga peningkatan hasil belajar passing bawah bolavoli mini dari kondisi

pratindakan hingga siklus II sebesar 46,77%.

Page 82: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan dan pembahasan yang

telah diungkapkan pada BAB IV, diperoleh simpulan bahwa modifikasi alat

pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah bolavoli mini pada

siswa kelas V Sekolah Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta tahun

pelajaran 2011/2012.

B. Implikasi

Keberhasilan suatu proses pembelajaran ditentukan oleh beberapa faktor.

Diantaranya adalah faktor dari guru, siswa, lingkungan, sarana dan prasarana yang

digunakan. Semua faktor tersebut saling berkaitan dan saling mendukung satu

sama lain. Untuk itu harus diupayakan agar pembelajaran dapat berlangsung

dengan baik dan lancar. Penelitian ini memberikan deskripsi yang jelas bahwa

dengan modifikasi alat pembelajaran dapat meningkatkan hasil passing bawah

bolavoli mini siswa, sehingga penelitian ini dapat digunakan sebagai suatu

pertimbangan bagi guru yang ingin memodifikasi alat pembelajaran.

Dengan modifikasi alat pembelajaran dalam penelitian ini modifikasi

bolavoli untuk peningkatan hasil belajar siswa terhadap pembelajaran passing

bawah, maka siswa memperoleh pengalaman baru dan berbeda dalam proses

pembelajaran Penjas. Pembelajaran passing bawah bolavoli mini yang pada

awalnya menyulitkan bagi siswa, menjadi pembelajaran yang mudah dan

menyenangkan bagi siswa. Pemberian tindakan dari siklus I dan II memberikan

deskripsi bahwa terdapatnya kekurangan atau kelemahan yang terjadi selama

proses pembelajaran berlangsung. Namun, kekurangan-kekurangan tersebut dapat

diatasi pada pelaksanaan tindakan pada siklus-siklus berikutnya. Dari

pelaksanaaan tindakan yang diobservasi kemudian dilakukan refleksi terhadap

proses pembelajaran, dapat dideskripsikan terdapatnya peningkatan hasil belajar

passing bawah bolavoli mini siswa.

C. Saran

Page 83: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH …/Upaya...belajar passing bawah bolavoli mini melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas v sd muhammadiyah 11 mangkuyudan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disarankan beberapa hal,

khususnya pada guru, siswa dan lembaga pendidikan SD Muhammadiyah 11

Mangkuyudan Surakarta, sebagai berikut:

1. Guru hendaknya terus berusaha untuk meningkatkan kemampuannya

dalam mengembangkan materi, menyampaikan materi, serta dalam

mengelola kelas, sehingga kualitas pembelajaran yang dilakukannya dapat

terus meningkat seiring dengan peningkatan kemampuan yang

dimilikinya. Selain itu, guru hendaknya mau membuka diri untuk

menerima berbagai bentuk masukan, saran, dan kritikan agar dapat lebih

memperbaiki kualitas mengajarnya.

2. Guru hendaknya dapat menerapkan metode yang tepat untuk

menyampaikan materi pembelajaran.

3. Guru hendaknya kreatif dan inovatif dalam menyajikan materi dan

memodifikasi peralatan yang digunakan dalam pembelajaran penjas.