upaya peningkatan hasil belajar passing bawah bola …/upaya...i upaya peningkatan hasil belajar...

i

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA

VOLI MELALUI FEEDBACK VIDEO PEMBELAJARAN PADA

SISWA KELAS X.AK SMK BINA MANDIRI INDONESIA

SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Oleh :

ROCHMAD BUDIYANTO

K4608071

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

Juli 2012

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini

Nama : Rochmad Budiyanto

NIM : K 4608071

Jurusan/Program Studi : JPOK/ PENJASKESREK

menyatakan bahwa skripsi saya berjudul “UPAYA PENINGKATAN HASIL

BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI FEEDBACK

VIDEO PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS X.AKUNTANSI SMK

BINA MANDIRI INDONESIA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN

2011/2012” ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri. Selain itu,

sumber informasi yang dikutip dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan

dicantumkan dalam daftar pustaka.

Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini

hasil jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.

Surakarta, Juli 2012

Yang membuat pernyataan

Rochmad Budiyanto


commit to user

iii

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA

VOLI MELALUI FEEDBACK VIDEO PEMBELAJARAN PADA

SISWA KELAS X.AK SMK BINA MANDIRI INDONESIA

SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Oleh :

ROCHMAD BUDIYANTO

NIM. K4608071

Skripsi

diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar

Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

Juli 2012


commit to user

iv

PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji

Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta.


Pembimbing I

Dr. Agus Kristiyanto, M.PdNIP. 19651128 199003 1 001

Pembimbing II

Drs. Waluyo, M.Or NIP. 19660307 199403 1 002


commit to user

v

PENGESAHAN

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima

untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.

Hari : Senin

Tanggal : 30 Juli 2012

Tim Penguji Skripsi

Nama Terang Tanda Tangan

Ketua : Waluyo, S.Pd, M.Or

Sekretaris : Deddy Whinata K, S.Or M.Pd

Anggota I : Dr. Agus Kristiyanto, M.Pd

Anggota II : Drs. Waluyo, M.Or

Disahkan oleh

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret

an. Dekan

Pembantu Dekan I,

Prof. Dr. rer. nat. Sajidan, M.Si

NIP 19660415 199103 1 002


commit to user

vi

ABSTRAK

Rochmad Budiyanto. UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI FEEDBACK VIDEO PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS X. AKUNTANSI SMK BINA MANDIRI INDONESIA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012. Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2012.

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui efektifitas pembelajaran bola voli melalui feedback video pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar passing bawah pada siswa kelas X. Akuntansi SMK Bina Mandiri Indonesia Surakarta, Tahun Pelajaran 2011/2012.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (classroom action research). Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas X.Akuntansi SMK Bina Mandiri Indonesia Surakarta, Tahun Pelajaran 2011/2012, yang berjumlah 18 siswa terdiri dari 15 siswa putri dan 3 siswa putra. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan tes unjuk kerja passingbawah siswa dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara deskriptif komparatif yaitu membandingkan data kuantitatif dari kondisi studi awal, siklus I dan siklus II dengan prosentase.

Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa : melalui feedback video pembelajaran dalam pembelajaran passing bawah bola voli dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas X. Akuntansi SMK Bina Mandiri Indonesia Surakarta, Tahun Pelajaran 2011/2012. Hal ini terlihat dari hasil tes unjuk kerja dari studi awal, dari 18 siswa yang awalnya siswa mendapatkan ketuntasan 5 siswa 27,77% dan yang belum tuntas 13 siswa 72,22% meningkat pada siklus I menjadi 11 siswa 61,11% tuntas dan 7 siswa 38,88% belum tuntas dan pada siklus II 15 siswa 83,33% tuntas dan 3 siswa 16,66% belum tuntas.

Simpulan penelitian ini adalah melalui feedback video pembelajaran meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli siswa kelas X. Akuntansi SMK Bina Mandiri Indonesia Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012.

Kata Kunci: hasil belajar, feedback video pembelajaran


commit to user

vii

ABSTRACT

Rochmad Budiyanto. EFFORTS TO INCREASE LEARNING RESULT OF UNDERHAND PASS VOLLEYBALL THROUGH THE FEEDBACK VIDEO-LEARNING IN VOCATIONAL STUDENTS IN TEN GRADES ACCOUNTING OF SMK BINA MANDIRI INDONESIA SURAKARTA IN THE ACADEMIC YEAR OF 2011/2012. Thesis, Surakarta: Faculty of Teacher Training and Education, Sebelas Maret Surakarta University in July 2012.

The study was conducted to determine the effectiveness of learning volleyball through video feedback learning in improving learning result of students underhand pass volleyball in ten grades accounting of SMK Bina Mandiri Indonesia Surakarta, academic year 2011/2012.

This study uses class action research methods (classroom action research). Sources of data in this study are ten grades accounting of SMK Bina Mandiri Indonesia Surakarta, Academic Year 2011/2012, which amounted 18 students consisted of 15 female students and three male students. Techniques of data collection in this study are to test the performance of students and underhand pass observation. Data analysis techniques used in this study is a descriptive, comparative, quantitative data comparing the condition of the initial study, the first cycle and second cycle, with a percentage.

Based on the results of this study concluded that: learning through video feedback in teaching volleyball to improve student learning result in ten grades accounting of SMK Bina Mandiri Indonesia Surakarta, Academic Year 2011/2012. This can be evident from the results of performance tests of the initial study. From 18 students, 5 students 27.77% who initially got exhaustiveness and 13 students 72.22% who were not completed increase in the first cycle to 11 students 61.11% completed and 7 students 38.88% were not completed. In the second cycle 15 students 83.33% completed and 3 students 16.66% were not completed.

The conclusions of this study is learning through video feedback improve learning outcomes of passing the volleyball in ten grades accounting of SMK BinaMandiri Indonesia Surakarta Academic Year 2011/2012.

Keyword: learning result, feedback video learning


commit to user

viii

MOTTO

Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. (Q.S. Al-Insyirah : 6) #

Pahlawan bukanlah orang yang berani menetakkan pedangnya ke pundak

lawan, tetapi pahlawan sebenarnya ialah orang yang sanggup menguasai

dirinya dikala ia marah. (Nabi Muhammad SAW) #

Motivasi paling sederhana adalah mimpimu sendiri. (Penulis) #

Apalah artinya dunia ini buat diriku, sedangkan aku di dunia bagaikan musafir

yang mengendarai kuda. Lalu berhenti sekadar beristirahat dan berteduh di

bawah pohon, sebentar. Untuk kemudian pergi meninggalkan pohon itu

(diriwayatkan oleh Tirmidzi dan Sanadnya dari Abdullah bin Mas’ud).#

Sportif, berani dan jangan takut untuk gagal. (Penulis) #

Belajarlah dari kesalahan orang lain. Anda tak dapat hidup cukup lama untuk

melakukan semua kesalahan itu sendiri. (Penulis) #


commit to user

ix

PERSEMBAHAN

Aku ucapkan syukurku pada-Mu, kupersembahkan karya ini untuk :

“Bapak dan Ibu”

Yang selalu mendo’akan, memberikan semangat, membelajarkan arti

tetang kehidupan, bapak ibulah yang membuat saya dapat berjalan sejauh

ini dan bapak ibulah yang selalu menginspirasi kehidupan saya.

”Maya Nurmalita”

Orang yang selama ini di belakangku memberikan dorongan semangat

dan motivasi.

“Teman Seperjuanganku Penjas 2008 ”

Terimakasih sahabat-sahabatku sampai kapanpun saya tidak akan

melupakan kaliyan semua, kebaikan, perjuangan, semangat, canda tawa,

kebersamaan kita akan aku ukir dalam kehidupanku.

“Ino, Pandy, Andhica, Bayu, Prabowo, Bastian, Heiradhika, Prima, Ayik,

Anang, Dkk.”

Terimakasih kawan atas semangat, perjuangan, dan kerjasamanya.


commit to user

x

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang, yang

memberi ilmu dan, inspirasi, dan kemuliaan. Atas kehendak-Nya penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “UPAYA PENINGKATAN HASIL

BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI FEEDBACK

VIDEO PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS X.AKUNTANSI SMK

BINA MANDIRI INDONESIA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN

2011/2012 ”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian dari persyaratan untuk

mendapatkan gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan

dan Rekreasi, Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari

bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dan

pengarahan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan terimakasih

kepada:

1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

2. Ketua Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan.

3. Ketua Program Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Jurusan

Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Dr. Agus Kristiyanto, M.Pd., selaku Pembimbing I, yang selalu memberikan

motivasi dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Drs. Waluyo, M.Or., selaku Pembimbing II, yang selalu memberikan

pengarahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

6. Kepala SMK Bina Mandiri Indonesia Surakarta, yang telah memberi

kesempatan dan tempat guna pengambilan data dalam penelitian.

7. Drs. Sugiyanto, selaku Guru mata pelajaran Penjasorkes SMK Bina Mandiri

Indonesia Surakarta, yang telah memberi bimbingan dan bantuan dalam

penelitian.


commit to user

xi

8. Para siswa kelas X.Akuntansi SMK Bina Mandiri Indonesia Surakarta, yang

telah bersedia untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan penelitian ini.

9. Semua pihak dan sahabat-sahabat saya yang turut membantu dalam penyusuan

skripsi ini yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan

karena keterbatasan penulis. Meskipun demikian, penulis berharap semoga skripsi

ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya.


Penulis


commit to user

xii

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL............................................................................................................

PERNYATAAN.............................................................................................

PENGAJUAN.................................................................................................

PERSETUJUAN.............................................................................................

PENGESAHAN..............................................................................................

ABSTRAK......................................................................................................

MOTTO..........................................................................................................

PERSEMBAHAN...........................................................................................

KATA PENGATAR.......................................................................................

DAFTAR ISI...................................................................................................

DAFTAR GAMBAR .....................................................................................

DAFTAR TABEL...........................................................................................

DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah............................................................

B. Rumusan Masalah......................................................................

C. Tujuan Penelitian.......................................................................

D. Manfaat Hasil Penelitian............................................................

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Pustaka...........................................................................

1. Hakekat Pendidikan Jasmani…...………………………...

2. Bola Voli.…………………………………….…………...

a. Prinsip-Prinsip Bermain Bola Voli................................

b. Fasilitas, Alat-Alat dan Perlengkapan...........................

c. Teknik Permainan Bola Voli.........................................

3. Hasil Belajar..........…………………………………….....

4. Media Pembelajaran………………....…………………...

i

ii

iii

iv

v

vi

viii

ix

x

xii

xiv

xv

xvi

1

4

4

5

6

6

8

8

9

10

13

14


commit to user

xiii

a. Pengertian Media Pembelajaran....................................

b. Peran dan Kegunaan Media...........................................

c. Tujuan Penggunaan Media Pengajaran..........................

d. Fungsi Media Pengajaran...............................................

e. Video..............................................................................

B. Kerangka Berpikir.....................................................................

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian....................................................

B. Subjek Penelitian…………………...…………....................…

C. Data dan Sumber Data………………………...….…………...

D. Pengumpulan Data….................................................................

E. Uji Validitas Data......................................................................

F. Analisis Data………..................................................................

G. Indikator Kinerja Penelitian………………………….………..

H. Prosedur Penelitian…………………………………………….

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pratindakan.................................................................

B. Deskripsi Hasil Tindakan Tiap Siklus.......................................

C. Perbandingan Hasil Tindakan Antarsiklus................................

D. Pembahasan...............................................................................

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Simpulan...................................................................................

B. Implikasi....................................................................................

C. Saran .........................................................................................

14

16

17

17

18

19

21

22

23

23

24

25

25

26

30

32

43

45

48

48

49

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….

LAMPIRAN…………………………………………………………………

51

52


commit to user

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Posisi Tangan dan Gerakan Teknik Pass Bawah..................................

2. Pass Bawah kedepan...…………….............…………………………..

3. Alur Kerangka Berpikir………….............……………………………

4. Grafik Peningkatan Ketuntasan dan Belum Tuntas Siswa Terhadap

Pembelajaran………………….………................................................

12

12

20

44


commit to user

xv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Waktu Penelitian.......................................................................................

2. Teknik Pengumpulan Data Penelitian.......................................................

3. Presentase Target Pencapaian...................................................................

4. Deskripsi Kondisi Awal............................................................................

5. Hasil Observasi Terhadap Guru Siklus I..................................................

6. Hasil Observasi Peserta Didik dalam Pembelajaran Siklus I...................

7. Perolehan Nilai Ulangan Siklus I..............................................................

8. Hasil Observasi Terhadap Guru Siklus II.................................................

9. Hasil Observasi Peserta Didik dalam Pembelajaran Siklus II..................

10. Perolehan Nilai Ulangan Siklus II............................................................

11. Hasil Rekap Ketuntasan Belajar Passing Bawah Bola Voli pada Studi

Awal, Siklus I dan Siklus II......................................................................

22

23

25

31

34

36

37

40

41

42

43


commit to user

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Silabus.......................................................................................................

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I............................................

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II...........................................

4. Lembar Observasi Terhadap Guru Siklus I...............................................

5. Lembar Observasi Terhadap Aktivitas Siswa Siklus I..............................

6. Lembar Observasi Terhadap Guru Siklus II.............................................

7. Lembar Observasi Terhadap Aktivitas Siswa Siklus II............................

8. Hasil Evaluasi Prasiklus............................................................................

9. Hasil Evaluasi Siklus I..............................................................................

10. Hasil Evaluasi Siklus II.............................................................................

11. Dokumentasi Sebelum Tindakan..............................................................

12. Dokumentasi Siklus I................................................................................

13. Dokumentasi Siklus II...............................................................................

14. Surat Permohonan Ijin Menyusun Skripsi................................................

15. Surat Keputusan Dekan FKIP tentang Izin Penyusunan Skripsi..............

16. Surat Permohonan Izin Research / Try Out..............................................

17. Surat Keterangan.......................................................................................

52

53

66

81

83

86

88

91

97

103

111

112

113

114

115

116

117


commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Anak merupakan investasi dan sumber masa depan perkembangan suatu

bangsa. Pengelolaan dan perlakuan yang benar terhadap anak akan mempertinggi

peluang tercapainya kemajuan masa depan suatu bangsa dan negara. Aspek

perkembangan jasmani merupakan suatu faktor dominan yang tidak dapat

dikesampingkan, bahkan merupakan prioritas untuk dikelola dengan benar dan

optimal.

Pengembangan aspek jasmani anak dapat ditunjang melalui beberapa

kegiatan antara lain melalui kegiatan olahraga. Kegiatan yang lebih mengarah

pada proses pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah-sekolah melalui program-

program yang tertuang dalam kurikulum mata pelajaran pendidikan jasmani.

Menurut Cholik dan Lutan (2001), mengatakan bahwa “Pendidikan

Jasmani dapat didefinisikan sebagai suatu proses pendidikan yang ditujukan untuk

mencapai tujuan pendidikan melalui gerak fisik”,(hlm.2). Oleh karena itu

penyelenggaraan Pendidikan jasmani harus lebih dikembangkan ke arah yang

lebih optimal sehingga peserta didik akan lebih inovatif, terampil, kreatif, dan

memiliki kesegaran jasmani dan kebiasaan hidup sehat serta memiliki

pengetahuan dan pemahaman gerak manusia.

Salah satu masalah utama dalam pendidikan jasmani di Indonesia hingga

dewasa ini ialah belum efektifnya pengajaran pendidikan jasmani di sekolah-

sekolah. Kondisi ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya ialah

terbatasnya sumber-sumber yang digunakan untuk mendukung proses pengajaran

pendidikan jasmani.

Kualitas guru pendidikan jasmani yang ada pada sekolah dasar dan

lanjutan pada umumnya kurang memadai. Mereka kurang mampu dalam

melaksanakan profesinya secara profesional. Mereka belum berhasil


commit to user

2

melaksanakan tanggungjawab untuk mendidik siswa secara sistematik melalui

gerakan pendidikan jasmani yang mengembangkan kemampuan dan

keterampilananak secara menyeluruh baik fisik, mental maupun intelektual.

Gaya mengajar yang dilakukan oleh guru dalam praktek pendidikan

jasmani cenderung tradisional. Guru tradisional cenderung menggunakan

pendekatan yang mendasarkan pada olahraga prestasi dalam pengajarannya.

Pendekatan seperti itu menjadikan anak kurang senang atau bahkan merasa

frustasi untuk melakukan program pendidikan jasmani karena mereka tidak

mampu dan sering gagal untuk melaksanakan tugas yang diberikan dalam bentuk

kompleks.

Untuk itu kebutuhan untuk memodifikasi olahraga sebagai suatu

pendekatan alternatif dalam pengajaran pendidikan jasmani mutlak perlu

dilakukan. Guru dalam hal ini harus memiliki kemampuan untuk melakukan

modifikasi keterampilan yang hendak diajarkan agar sesuai dengan tingkat

perkembangan anak.

Di setiap jenjang sekolah, upaya untuk meningkatkan kualitas proses dan

manajemen pendidikan jasmani serta kualitas output pendidikan itu sendiri telah

dilakukan dengan berbagai cara, termasuk berbagai peraturan dan kebijakan yang

mendukung telah dilahirkan dan dilaksanakan, serta mulai menampakkan hasilnya

meskipun belum optimal.

Upaya untuk meningkatkan kualitas proses dan manajemen. Pendidikan

Jasmani di sekolah tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan, hal ini terlihat

dari siswa masih kesulitan dalam memahami konsep dan penguasaan terhadap

teknik dasar olahraga dan guru-guru juga kesulitan dalam menanamkan konsep

dan penguasaan teknik dasar olahraga pada siswa sehingga berakibat pada

rendahnya hasil belajar siswa.

Banyak faktor yang mempengaruhi rendahnya hasil belajar siswa antara

lain kurang kreatifnya guru pendidikan jasmani di sekolah dalam membuat dan

mengembangkan media pembelajaran sederhana, guru miskin akan model-model


commit to user

3

pembelajaran, sehingga dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah

dilaksanakan dalam situasi dan kondisi yang monoton, guru hanya menggunakan

metode ceramah dan metode tugas, karena mereka hanya mengejar bagaimana

materi pelajaran tersebut dapat selesai tepat waktu, tanpa memikirkan bagaimana

pembelajaran itu bermakna dan dapat diaplikasikan oleh siswa dalam

kesehariannya.

Di lain pihak hasil pengamatan penulis di kelas X. Akuntansi SMK Bina

Mandiri Indonesia Surakarta menunjukkan proses pembelajaran belum melibatkan

siswa secara aktif dalam kegiatan belajar dan pembelajaran khususnya pada

pelajaran bola voli passing bawah. Sekitar 72.22% siswa yang tidak menguasai

materi bola voli passing bawah yang diajarkan. Dari 18 siswa, yang tuntas

sebanyak 5 siswa dan yang tidak tuntas sebanyak 13 siswa. Hal ini dikarenakan

proses belajar mengajar hanya didominasi oleh beberapa siswa saja, ini

menunjukkan kurang efektifnya suatu metode dalam proses belajar dan

pembelajaran yang diterapkan oleh guru dan kurangnya tingkat partisipasi siswa

dalam proses pembelajaran. Akibatnya hanya sebagian siswa saja yang secara

aktif mengikuti proses pembelajaran, sedangkan beberapa siswa masih asyik

bercanda, ngobrol dengan teman, atau bermain sendiri dilapangan tanpa

menghiraukan apa yang dijelaskan oleh guru. Kurangnya partisipasi siswa dalam

mengikuti pelajaran akan menurunkan tingkat keberhasilan siswa dalam belajar

oleh karena itu diperlukan suatu tindakan yang mampu melibatkan partisipasi

siswa dan sekaligus dapat digunakan untuk mempermudah siswa dalam mengikuti

proses pembelajaran demi tercapainya tujuan pembelajaran yang direncanakan.

Faktor lain dalam pengajaran pendidikan jasmani yang dianggap

membosankan dan kurang disenangi adalah model pembelajaran guru yang tidak

menyesuaikan dengan karakteristik, kemampuan, dan perkembangan anak. Upaya

untuk menyesuaikan pembelajaran pendidikan jasmani dengan karakteristik,

kemampuan, dan perkembangan siswa, dapat dilakukan melalui pembelajaran

pendidikan jasmani yang dimodifikasi.


commit to user

4

Modifikasi yang dimaksud yaitu pembelajaran dengan menggunakan

bantuan video pembelajaran. Diharapkan dengan menggunakan bantuan video

pembelajaran siswa lebih tertarik dan semangat dalam kegiatan belajar mengajar.

Dengan menggunakan bantuan video pembelajaran siswa mendapatkan umpan

balik dari isi video tersebut dan dapat menerapkannya dalam proses pembelajaran

yang akan diajarkan.

Berdasarkan masalah yang muncul dalam proses pembelajaran diatas

maka penulis melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan judul “ Upaya

Peningkatan Hasil belajar Passing Bawah Bola Voli melalui Feedback Video

Pembelajaran pada Siswa Kelas X. Akuntansi SMK Bina Mandiri Indonesia

Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, maka permasalahan yang menjadi pokok

penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut : “Bagaimanakah hasil belajar

passing bawah bola voli dapat ditingkatkan melalui bantuan Feedback video

pembelajaran pada siswa kelas X. Akuntansi SMK Bina Mandiri Indonesia

Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012?”.

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah disampaikan diatas, tujuan

penelitian ini adalah : Untuk meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli

melalui bantuan Feedback video pembelajaran dalam pembelajaran bola voli pada

siswa kelas X. Akuntansi SMK Bina Mandiri Indonesia Surakarta Tahun Ajaran

2011/2012.


commit to user

5

D. Manfaat Hasil Penelitian

Penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat sebagai berikut :

1. Bagi Siswa kelas X. Akuntansi SMK Bina Mandiri Indonesia Surakarta :

a. Menciptakan suasana pembelajaran yang lebih menyenangkan.

b. Meningkatkan peran aktif siswa dalam mengikuti proses pembelajaran

penjas.

c. Membangun motivasi belajar siswa pada pembelajaran penjas.

2. Bagi Guru Penjas kelas X. Akuntansi SMK Bina Mandiri Indonesia

Surakarta:

a. Meningkatkan kreatifitas guru disekolah dalam membuat dan

mengembangkan model pembelajaran.

b. Dapat memilih alternatif pembelajaran yang akan dilakukan.

c. Meningkatkan kerja guru dalam menjalankan tugasnya secara

profesional.

3. Bagi Sekolah :

Penelitian ini memberikan kontribusi bagi sekolah dalam rangka perbaikan

pembelajaran di dalam maupun luar kelas, sehingga akan meningkatkan

kualitas sekolah yang diteliti.


commit to user

6

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Pustaka

1. Hakekat Pendidikan Jasmani

Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan merupakan media untuk

mendorong perkembangan motorik, kemampuan fisik, pengetahuan, dan

penalaran penghayatan nilai-nilai (sikap, mental, emosional, spiritual dan

social) serta pembiasaan hidup sehat yang bermuara untuk merangsang

pertumbuhan dan perkembangan yang seimbang.

Seseorang tidak akan menjadi guru pelatih atau pembina penjas yang

baik manakala tidak memiliki pandangan atau pengertian yang jelas tenteng

hakekat penjas itu sendiri. Filsafat atau falsafah yang perlu dipahami bagi

seseorang yang berkecimpung dalam penjas karena ia menentukan pikiran

dan mengarahkan tindakan seseorang untuk mencapai tujuan. Cholik dan

Lutan (2001) menyatakan bahwa “filsafat adalah bidang kajian yang mencoba

untuk membantu individu-individu mengevaluasi diri mereka dalam

hubungan dengan dunia sepuas dan sejelas mungkin” (hlm.13).

Pendapat di atas menunjukan, filsafat sangat penting karena

merupakan pegangan hidup untuk mencari fakta-fakta dan nilai-nilai

kehidupan dengan alam dunia dan mengevaluasi fakta dan nilai itu dengan

pemikiran yang jujur.

Menurut J.B. Nash mengemukakan bahwa, “Pendidikan jasmani

sebagai sebuah aspek dari proses pendidikan keseluruhan yang menggunakan

dorongan aktivitas untuk mengembangkan fitness, organik, kontrol neuro-

muscular, kekuatan intelektual, dan kontrol emosi” (Adisasmita, 1989:2).

Sedangkan menurut Nixon dan Cozen, “Pendidikan jasmani sebagai bagian

dari pendidikan keseluruhan dengan melibatkan penggunaan sistem aktivitas

kekuatan otot untuk belajar, sebagai akibat peran serta dalam kegiatan ini”

(Adisasmita, 1989:2).


commit to user

7

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan

jasmani adalah suatu proses pembelajaran melalui aktivitas jasmani yang

silakukan secara sistematik untuk meningkatkan kesegaran jasmani,

ketrampilan gerak, pengetahuan kesehatan, perilaku hidup sehat dan

kecerdasan emosi. Proses pembelajaran pendidikan jasmani dapat

meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan seluruh aspek jasmani,

kognitif dan akektif setiap siswa.

Pendidikan jasmani mempunyai nilai-nilai yang terkandung di

dalamnya, menurut David K. Brace nilai-nilai tersebut yaitu :

a. Pengetahuan tentang status kesehatan seseorang.b. Pengetahuan tentang ketangkasan dan kterbatasan fisik

seseorang dan bagaimana menyelaraskannya.c. Keyakinan tehadap prestasi motor skill dan body mekanik dari

aktivitas hidupd. Penyesuaian diri terhadap tuntutan dan keinginan kelompok

dalam menerima tugas yang ditentukan kelompok.e. Paham dan hormat terhadap “fair play” dan terhadap

pertimbangan kelemahan atau hasil yang berlawanan.f. Hormat terhadap kekuasaan yang telah dilimpahkan kepada

kapten tim, panitia perlombaan, pelatih atau kepala sekolah.g. Orang dewasa dapat berpartisipasi dalam keterampilan,

pengetahuan, dan perhatian terhadap beberapa olahraga rekreasi.h. Mengerti terhadap maksud dan kependidikan dari nilai-nilai

fisik pendidikan jasmani.i. Suatu kondisi optimal dari kesegaran jasmani dalam hal

kekuatan, kecepatan, kelincahan dan daya tahan.j. Suatu cadangan apresiasi dan kebuthan program bagi

masyarakat untuk memelihara kesehatan dan kesegaran manusia.

k. Pengalaman dalam pendidikan bersama terhadap kegiatan rekreasi yang bersifat aktif dan setangah aktif.

l. Pengetahuan dan keterampilan dalam bentuk latihan-latihan fisik, seperti gerak badan di rumah yang dapat dipakai untuk memelihara kondisi, bilamana suasana tidak mengizinkan berpartisipasi dalam rekreasi yang memerlukan kekuatan.

m. Pengetahuan mekanis keterampilan olahraga, bagaimana cara mempelajari yang baru, dan bagaimana meningkatkan prestasi.

n. Memahami olahraga sebagai warisan dan menempatkannya dalam kebudayaan.

o. Pengalaman dalam memimpin teman-teman sebagai kapten tim, pencatat waktu, manager peralatan, atau pengurus organisai.(Yusuf Adisasmita,1989:13-14)


commit to user

8

Dapat dilihat bahwa dalam pendidikan jasmani ada nilai-nilai

organik, intelektual, neuromuscular, sosial, budaya, emosi dan keindahan

yang merupakan adaptasi dan pelajaran melalui kekuatan aktivitas fisik

tertentu.

2. Bola Voli

a. Prinsip-prinsip bermain bola voli

Suatu proses pasti mempunyai prinsip-prinsip yang tidak boleh

ditinggalkan agar tercapai sesuatu tujuan dallam proses tersebut. Dalam

bermain bola voli pun harus menganut beberapa prinsip seperti berikut:

1) Memvolley bola diudara melewati jaring/net agar dapat jatuh didalam

lapangan lawan untuk mencari kemenangan bermain.

2) Memvolley dan memantulkan bola diudara harus mempergunakan

bagian tubuh pinggang keatas serta bersih pantulannya.

3) Satu regu (enam orang) paling banyak dapat memainkan bola

dilapangan sendiri tiga kali, dengan peraturan setiap pemain tidak

diperbolehkan memainkan bola diudara dua kali berturut-turut.

4) Sajian bola pertama (servis) harus dilakukan pada petak serve dengan

pukulan lengan bawah.

5) Untuk mencari kemenangan dalam satu set setiap regu berusaha

paling dulu mencari 25 nilai, bila terjadi deusu harus mencari selisih

dua nilai setelah terjadi 24 sama.

6) Mengingat bermain bola voli satu regu terdiri enam orang, jelaslah

prinsip kerja sama antar pemain mutlak diperlukan. Oleh karena itu

setiap individu harus memiliki sifat toleransi, saling percaya kepada

teman, rela berkorban demi menjaga kerja sama yang baik.

7) Bermain bola voli harus mendatangkan kesenangan tiap-tiap individu

yang melakukannya.(Suharno,1974:4)


commit to user

9

b. Fasilitas, alat-alat dan perlengkapan

1) Lapangan

Pembuatan lapangan harus ditanah yang rata dan cukup

keras. Bila dibuat dalam gedung maka lantainya harus tidak licin, rata

dan tinggi atap gedung paling sedikit tujuh meter. Garis-garis

lapangan selebar 5cm yang terdiri dari garis tengah, garis serang, garis

petak servis, garis samping dan garis belakang lapangan.

2) Jaring/net

Ukuran jaring panjang 9.50 meter dan lebar 1 meter. Ukuran

petak-petak jaring/net (10x10) cm². Tali pemancang jaring kalau

mungkin dengan kawat baja, bila tidak mungkin dapat memakai tali

yang cukup kuat dan tidak tidak terlalu lentur bila telah ditegangkan.

Jaring harus diberi kain kanvas yang dijahit lapis dua selebar 5cm

sepanjang tepi atas jaring. Ukuran tinggi jaring untuk pria 2.43 meter

dan untuk wanita setinggi 2.24 meter.

3) Rod/tongkat

Rod dibuat dari bahan fiberglass ukuran panjang 180cm garis

tengah 1cm. Tongkat itu harus berwarna kontras dengan 10cm

panjang tiap-tiap bagian berwarna (merah-putih, hitam-putih).

4) Bola

Bola harus bulat, terbuat dari kulit, bola dalamnya terbuat

dari karet atau bahan lain yang semacam, Warna bola harus

tunggal/polos untuk didalam ruangan warna harus terang. Keliling

bola 65 sampai 67 cm. Berat bola 250-280 gr.

5) Perlengkapan pemain

Pemain-pemain hendaknya memakai kostum yang bernomor

didada dan dipunggung. Diharuskan dalam permainan memakai

sepatu olahraga.(Suharno, 1974:5-6).


commit to user

10

c. Teknik permainan bola voli

1) Servis

Menurut Yunus (1992), berpendapat bahwa :

Pada mulanya servis hanya merupakan pukulan pembukaan untuk memulai suatu permainan sesuai dengan kemajuan permainan, teknik servis saat ini hanya sebagai permulaan permainan, tetapi jika ditinjau dari sudut taktik sudah merupakan suatu serangan awal untuk mendapat nilai agar suatu regu berhasil meraih kemenangan. Karena kedudukannya begitu penting maka para pelatih selalu berusaha menciptakan bentuk teknik servis yang dapat menyukarkan lawan bahkan kalau bisa dengan servis itu langsung membunuh lawan dan mendapat nilai (hlm.69).

2) Smash (Spike)

Yunus (1992) berpendapat bahwa, “Smash adalah pukulan

yang utama dalam penyerangan dalam usaha mencapai kemenangan.

Untuk mencapai keberhasilan yang gemilang dalam melakukan smash

ini diperlakukan raihan yang tinggi dan kemampuan meloncat yang

tinggi” (hlm.108).

3) Bendungan (Block)

Yunus (1992) berpendapat bahwa, “Block merupakan

benteng pertahanan yang utama untuk menangkis serangan lawan.

Jika ditinjau dari teknik gerakan, block bukanlah merupakan teknik

yang sulit. Namun keberhasilan suatu block prosentasenya relatif kecil

karena bola smash yang akan diblock, arahnya dikendalikan oleh

lawan (lawan selalu berusaha menghindari block tersebut)” (hlm.119).

4) Passing

Menurut Yunus (1992) “Passing adalah mengoperkan bola

kepada teman sendiri dalam satu regu dengan suatu teknik tertentu,

sebagai langkah awal untuk menyusun pola serangan kepada regu

lawan” (hlm.79).

a) Passing atas

Gerakan passing atas bola voli menurut Yunus (1992), yaitu :

(1) Sikap permulaan


commit to user

11

Ambil posisi sikap siap normal yaitu : kedua kaki berdiri

selebar dada, berat badan menumpu pada tapak kaki bagian

depan, lutut ditekuk dengan badan merendah, tempatkan badan

secepat mungkin dibawah bola, dengan kedua tangan diangkat

lebih tinggi dari dahi, dan jari-jari tangan terbuka lebar

membentuk cekungan seperti setengah lingkaran bola.

(2) Gerakan pelaksanaan

Tepat saat bola berada diatas dan sedikit didepan dahi, lengan

diluruskan dengan gerakan agak eksplosif untuk mendorong

bola. Perkenaan bola pada permukaan jari-jari ruas pertama

dan kedua, dan yang dominan mendorong bola adlah ibu jari,

jari telunjuk dan jari tengah. Pada waktu perkenaan dengan

bola, jari-jari agak ditegangkan, kemudian diikuti dengan

gerakan pergelangan tangan agar bola dapat memantul dengan

baik.

(3) Gerak lanjutan

Setelah bola memantul dengan baik, lanjutkan dengan

meluruskan lengan kedepan atas sebagai suatu gerakan

lanjutan, diikuti dengan memindahkan berat badan ke depan

dengan melangkahkan kaki belakang kedepan dan segera

mengambil sikap siap dalam posisi normal kembali.(hlm.80-

81)

b) Passing bawah

Gerakan passing bawah dalam bola voli menurut Yunus (1992),

yaitu :

(1) Sikap permulaan

Ambil sikap siap normal dalam permainan bola voli, yaitu:

Kedua lutut ditekuk dengan badan sedikit dibongkokkan ke

depan, berat badan menumpu pada telapak kaki bagian depan

untuk mendapatkan suatu keseimbangan labil agar dapat lebih

mudah dan lebih cepat bergerak kesegala arah. Kedua tangan


commit to user

12

saling berpegangan yaitu; punggung tangan kanan diletakkan

diatas telapak tangan kiri kemudian saling berpegangan.

Gambar 2.1. Posisi tangan dan gerakan teknik pass bawah

(Yunus, 1992:83)

(2) Gerakan pelaksanaan

Ayunkan kedua lengan kearah bola, dengan sumbu gerak pada

persendian bahu dan siku betul-betul dalam keadaan lurus.

Perkenaan bola pada bagian prosimal dari lengan, diatas dari

pergelangan tangan dan pada waktu lengan membentuk sudut

sekitar 45 derajat dengan badan, lengan diayunkan dan

diangkat hampir lurus.

(3) Gerak lanjutan

Setelah ayunan lengan mengenai bola, kaki belakang

melangkah ke depan untuk mengambil posisi siap kembali dan

ayunan lengan untuk pass-bawah ke depan tidak melebihi sudut

90 derajat dengan bahu/badan.(hlm.79)

Gambar 2.2. Pass bawah kedepan

(Yunus, 1992:84)


commit to user

13

3. Hasil Belajar

Belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang kompleks.

Sebagai tindakan, maka belajar hanya dialami oleh siswa sendiri. Siswa

adalah penentu terjadinya atau tidak terjadinya proses belajar. Proses belajar

terjadi berkat siswa mempelajari sesuatu yang ada di lingkungan sekitar.

Lingkungan yang dipelajari oleh siswa berupa keadaan alam, benda-benda,

hewan, tumbuh-tumbuhan, manusia atau hal-hal yang dijadikan bahan belajar.

Menurut Sadiman (2009), berpendapat bahwa :

Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup, sejak dia masih bayi hingga ke liang lahat nanti. Salah satu pertanda bahwa seseorang telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku dalam dirinya. Perubahan tingkah laku tersebut menyangkut baik perubahan yang bersifat pengetahuan (kognitif) dan keterampilan (psikomotor) maupun yang menyangkut nilai dan sikap (afektif), (hlm.2).

Menurut Skinner berpandangan bahwa, “Belajar adalah suatu

perilaku. Pada saat orang belajar, maka responnya menjadi lebih baik.

Sebaliknya, bila ia tidak belajar, maka responnya menurun”(Dimyati dan

Mudjiono, 1994:8). Sedangkan menurut Gagne, “Belajar merupakan kegiatan

yang kompeks. Hasil belajar berupa kapabilitas. Setelah belajar orang

memiliki keterampilan, pengetahuan, sikap dan nilai”(Dimyati dan

Mudjiono,1994:9).

Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh siswa

setelah mengalami aktivitas belajar. Perolehan aspek–aspek perubahan

perilaku tersebut tergantung pada apa yang dipelajari oleh siswa. Oleh karena

itu apabila siswa mempelajari pengetahuan tentang konsep, maka perubahan

perilaku yang diperoleh adalah berupa penguasaan konsep.

Hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh dua faktor utama

yakni faktor dari dalam diri siswa itu dan faktor yang datang dari luar diri

siswa atau faktor lingkungan. Faktor yang datang dari diri siswa terutama

kemampuan yang dimilikinya. Faktor kemampuan siswa besar sekali

pengaruhnya terhadap hasil belajar yang dicapai. Di samping faktor

kemampuan yang dimiliki siswa, juga ada faktor lain, seperti motivasi


commit to user

14

belajar, minat dan perhatian, sikap dan kebiasaan belajar, ketekunan, sosial

ekonomi, faktor fisik dan psikis. Tujuan pendidikan yang ingin dicapai dapat

dikategorikan menjadi tiga bidang yakni bidang kognitif (penguasaan

intelektual), bidang afektif (berhubungan dengan sikap dan nilai) serta bidang

psikomotorik (kemampuan/keterampilan bertindak/berperilaku). Ketiganya

tidak berdiri sendiri, tapi merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan,

bahkan membentuk hubungan hirarki. Sebagai tujuan yang hendak dicapai,

ketiganya harus nampak sebagai hasil belajar siswa di sekolah. Oleh sebab itu

ketiga aspek tersebut harus dipandang sebagai hasil belajar siswa, dari proses

pembelajaran (Sudjana, 2002: 49).

4. Media Pembelajaran

a. Pengertian Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah

berarti “tengah”, “perantara” atau “pengantar”. Gerlach & Ely (1971)

mengatakan bahwa “Media apabila dipahami secara garis besar adalah

manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat

siswa mampu memperoleh pengetahuan, ketrampilan atau sikap” (Arsyad,

2007:3). Dalam pengertian ini guru, buku teks dan lingkungan sekolah

merupakan media. Secara lebih khusus, pengertian dalam proses belajar

mengajar cenderung diartkan sebagai alat-alat grafis, photografis atau

elektronis untuk menangkap, memproses dan menyusun kembali informasi

visual atau verbal. Gagne (1970) menyatakan bahwa, “Media adalah

berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat

merangsangnya untuk belajar” (Sadiman,2009:6). Sementara itu Briggs

(1970) berpendapat bahwa, “Media adalah segala alat fisik yang dapat

menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar” (Sadiman,

2009:6).

Menurut Rimiszowski, “Media ialah pembawa pesan yang berasal

dari suatu sumber pesan (yang dapat berupa orang atau benda) kepada

penerima pesan” (Wibawa dan Mukti, 2001:12). Dalam proses belajar


commit to user

15

mengajar, penerima pesan itu ialah siswa. Pembawa pesan (media) itu

berinteraksi dengan siswa melalui indera mereka. Siswa dirangsang oleh

media itu untuk menggunakan inderanya untuk menerima informasi.

Kadang kadang siswa dituntut untuk menggunakan kombinasi dari beberapa

indera supaya dapat menerima pesan itu secara lebih lengkap.

Dalam suatu proses belajar mengajar, pesan yang disalurkan oleh

media dari sumber pesan ke penerima pesan itu ialah isi pelajaran. Dengan

perkataan lain, pesan itu ialah isi pelajaran yang berasal dari kurikulum

yang disampaikan oleh guru kepada siswa. Pesan ini dapat bersifat rumit

dan mungkin harus dirangsang dengan cermat supaya dapat

dikomunikasikan dengan baik kepada siswa.

Rudi Bretz (1971) mengklasifikasikan media atas karakteristik

utamanya yaitu suara, bentuk visual (gambar, garis, dan simbol), dan gerak.

Disamping itu dia juga membedakan media transmisi dan media rekaman.

Atas dasar itu dia menggolongkan semua media menjadi 7 kelas, yaitu :

1) Media audio visual gerak2) Media audio visual diam3) Media audio semi gerak4) Media visual gerak5) Media visual diam6) Media audio7) Media cetak (Wibawa dan Mukti, 2001:31)

Keterampilan memilih dan menggunakan media pendidikan, guru

tidak cukup hanya memiliki pengetahuan tentang kemediaan saja, akan

tetapi juga harus memiliki keterampilan memilih dan menggunakan media

tersebut dengan baik. Hamalik (1980) berpendapat memilih dan

menggunakan media pendidikan harus sesuai dengan kriteria-kriteria

tertentu, yakni :

1) Tujuan mengajar2) Bahan pelajaran3) Metode mengajar4) Tersedianya alat yang dibutuhkan5) Jalan pelajaran6) Penilaian hasil belajar7) Pribadi guru


commit to user

16

8) Minat dan kemampuan siswa9) Situasi pengajaran yang sedang berlangsung (hlm.16).

b. Peran dan Kegunaan Media

Media dapat digunakan dalam proses belajar mengajar dengan dua

arah cara, yaitu sebagai alat bantu mengajar dan sebagai media yang dapat

digunakan sendiri oleh siswa. Media yang digunakan sebagai alat bantu

mengajar disebut dependent media. Sebagai alat bantu, efektifitas media itu

tergantung pada cara dan kemanpuan guru yang memakainya. Contohnya,

sebuah gambar foto atau sebuah transparansi yang digunakan guru untuk

menerangkan suatu konsep. Apakah gambar atau transparansi itu efektif?

Hal tersebut tergantung pada guru. Kalau guru dapat memanfaatkan dengan

baik, siswa akan belajar dari gambar itu atau transparansi itu. Artinya, siswa

akan memehami konsep yang sedang dipelajari itu karena bantuan gambar

atau transparansi itu. Tetapi kalau guru tak pandai atau tak banyak

memanfaatkanya siswa tak akan belajar banyak dari media itu.

Media belajar yang dapat digunakan oleh siswa dalam kegiatan

belajar mandiri, disebut independent media. Media itu dirancang,

dikembangkan dan diproduksi secara sistematik serta dapat menyalurkan

secara terarah untuk mencapai tujuan intruksional tertentu. Contohnya film

bingkai bersuara, film rangkai bersuara, radio, TV, video film dan media

tercetak seperti modul yang memang dirancang untukbelajar secara mandiri.

Hamalik (1986) mengemukakan bahwa “Pemakaian media

pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan

keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan

kegiatan belajar dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis

terhadap siswa” (Arsyad, 2007:15-16). Penggunaan media pembelajaran

pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu keefektifan proses

pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu. Selain

membangkitkan motivasi dan minat siswa, media pembelajaran juga dapat

membantu siswa meningkatkan pemahaman menyajikan data dengan

menarik dan terpercaya dan memadatkan informasi.


commit to user

17

Wibawa dan Mukti, (2001) mengatakan bahwa media itu dapat

membantu guru dalam memberikan informasi dengan lebih baik :

1) Media mampu memperlihatkan gerakan cepat yang sulit diamati dengan cermat oleh mata biasa.

2) Media dapat memperbesar benda-benda kecil yang tak dapat dilihat oleh mata telanjang.

3) Sebuah objek yang sangat besar tentu saja tidak dapat dibawa ke dalam kelas.

4) Objek yang terlalu kompleks misalnya mesin atau jaringan radio, dapat disajikan menggunakan diagram atau model yang disederhanakan.

5) Media dapat menyajikan suatu proses atau pengalaman hidup yang utuh (hlm.14-15).

c. Tujuan Penggunaan Media Pengajaran

Dalam kerangka proses belajar mengajar yang dilakukan guru,

penggunaan media dimaksudkan agar peserta didik yang terlibat dalam

kegiatan belajar itu terhindar dari gejala verbalisme, yakni mengetahui kata-

kata yang disampaikan guru tetapi tidak memahami arti atau maknanya.

Sumantri dan Permana, (2001) mengatakan bahwa media

pengajaran digunakan dengan tujuan sebagai berikut :

1) Memberikan kemudahan kepada peserta didik untuk lebih memahami konsep, prinsip, sikap, dan keterampilan tertentu dengan menggunakan media yang paling tepat menurut karakteristik bahan.

2) Memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bervariasi sehingga lebih merangsang minat peserta didik untuk belajar.

3) Menumbuhkan sikap dan keterampilan tertentu dalam teknologi karena peserta didik tertarik untuk menggunakan atau mengoperasikan media tertentu.

4) Menciptakan situasi belajar yang tidak dapat dilupakan peserta didik (hlm.153).

d. Fungsi Media Pengajaran

Media pengajaran merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan

untuk mengantarkan atau menyampaikan pesan, berupa sejumlah

pengetahuan, keterampilan, dan sikap-sikap kepada peserta didik sehingga

peserta didik itu dapat menangkap, memahami dan memiliki pesan-pesan


commit to user

18

dan makna yang disampaikan itu. Secara umum menurut Sumantri dan

Permana, (2001) media berfungsi sebagai :

1) Alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar mengajar yang efektif.

2) Bagian integral dari keseluruhan situasi mengajar.3) Meletakkan dasar-dasar yang kongkrit dari konsep yang abstrak

sehingga dapat mengurangi pemahaman yang bersifat verbalisme.

4) Membangkitkan motivasi belajar peserta didik.5) Mempertinggi mutu belajar mengajar (hlm.154).

Sedangkan menurut Derek Rowntrie (1982:168) menyebutkan

fungsi media pendidikan atau pengajaran, adalah :

1) Engange the Student’s motivation (membangkitkan motivasi belajar)

2) Recall earlier learning (mengulang apa yang telah dipelajari)3) Provide new learning stimuli (menyediakan stimulus belajar)4) Activate the student’s response (mengaktifkan respon peserta

didik)5) Give speedy feedback (memberikan balikan dengan

cepat/segera)6) Encourage appropriate practice (menggalakkan latihan yang

serasi), (Sumantri dan Permana, 2001:154-155).

e. Video

Video sebagai media audio visual yang menampilkan gerak,

semakin lama semakin popular dalam masyarakat kita. Pesan yang disajikan

bisa bersifat fakta (kejadian/peristiwa penting, berita) maupun fiktif

(misalnya seperti cerita), bisa bersifat informative, edukatif maupun

intruksional. Sebagian besar tugas film dapat digantikan oleh video. Tetapi

video tidak dapat menggantikan kedudukan film.

Wibawa dan Mukti, (2001) mengatakan bahwa video mempunyai

kelebihan, yaitu:

1) Penyajiannya tidak memerlukan ruang gelap.2) Program dapat diputar berulang-ulang.3) Program sajian yang rumit atau berbahaya dapat direkam

sebelumnya sehingga waktu mengajar guru bisa memusatkan perhatian pada penyajian.

4) Mudah dikontrol oleh guru.


commit to user

19

Sedangkan keterbatasannya adalah :

1) Daya jangkauannya terbatas2) Sifat komunikasinya satu arah3) Peralatannya cukup mahal (hlm.72-73).

Video merupakan teknologi pemrosesan sinyal elektronik yang

meliputi gambar gerak dan suara. Piranti yang berkaitan dengan video

adalah playback, storage media (seperti pita magnetic dan disc) dan

monitor. Agar mampu memanfaatkan video sebagai alternative media untuk

pembelajaran, sebaiknya kita mengetahui piranti media video ini,

diantaranya:

1) Video pita magnetic (Video Tape Recorder, Video Cassette

Recorder dan Mini-DV)

2) Video Disk, Video Compact Disk (VCD), Digital Video Disk

(DVD)

3) Handycam

Dalam penelitian ini video yang digunakan sebagai media

pembelajaran merupakan hasil dari browsing di internet yaitu melalui link:

http://www.youtube.com. Setelah mendownload beberapa video yang

mendukung sebagai meteri pembelajaran kemudian file-file tersebut

disimpan dalam komputer, laptop atau flasdisk.

B. Kerangka Berpikir

Proses pembelajaran bola voli passing bawah bisa berlangsung

dengan efektif dan optimal tergantung oleh beberapa faktor. Antara lain

guru, media pembelajaran dan metode mengajar. Dalam penelitian ini

menggunakan media pembelajaran yang berupa video pembelajaran.

Video merupakan media yang dapat menghasilkan unsur suara dan

gambar yang bergerak (audiovisual gerak). Dengan penggunaan video

pembelajaran, siswa akan lebih tertarik terhadap materi yang diajarkan.


commit to user

20

Siswa yang melihat video akan mengetahui proses terjadinya suatu peristiwa

berdasarkan materi yang diajarkan sehingga siswa tidak hanya

membayangkan serta dapat memperkuat pemahaman siswa terhadap materi

ajar. Selain itu video pembelajaran dapat memperkuat dalam merasakan

unsur emosi, sehingga siswa mempunyai gambaran tentang passing bawah

bola voli sebelum praktek langsung di lapangan.

Bentuk Alur kerangka berpikir dalam melaksanakan kegiatan

penelitian dapat dilihat pada gambar 2.3

Gambar 2.3 Alur Kerangka Berpikir

Kondisi Awal

Tindakan Dalam pembelaja-ran guru menggu-nakan video pem-belajaran

Tindakan Akhir Diharapkan mela-lui penerapan vi-deo pembelajaran dapat meningkat-kan hasil belajar passing bawah

Siklus II

Upaya perbaikan tindakan dari siklus I sehingga dengan menggunakan video pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar

Siklus I

Guru dan peneliti menyusun pembelajaran menggunakan video pembelajaran untuk me-ningkatkan hasil belajar

Hasil Belajar dalam pembelajaran passing bawah

Guru belum menggunakan video pembelajaran


commit to user

21

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini telah dilaksanakan di SMK

Bina Mandiri Indonesia Surakarta. Dengan alamat Jl. Bungur V/10

Punggawan Banjarsari Solo.

2. Waktu Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan secara bertahap

meliputi tahap persiapan, tahap penelitian dan tahap penyelesaian dengan

perincian masing-masing tahap sebagai berikut:

a. Tahap Persiapan

Tahap persiapan ini meliputi observasi, identifikasi masalah,

penentuan tindakan, pengajuan judul skripsi, penyusunan proposal,

penyusunan instrument penelitian berupa Silabus, RPP, seminar proposal

dan pengajuan perijinan penelitian. Perincian persiapan kegiatan

penelitian seperti pada Tabel 1.

b. Tahap Penelitian.

Tahap penelitian meliputi kegiatan yang berlangsung di

lapangan, pengambilan data dan analisis data. Perincian persiapan

kegiatan penelitian seperti pada Tabel 1.

c. Tahap penyelesaian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) meliputi kegiatan

pembuatan laporan. Perincian persiapan kegiatan penelitian seperti pada

Tabel 1.


commit to user

22

Tabel 3.1 Waktu Penelitian

NO Rencana KegiatanTahun 2012

Januari Febuari Maret April Mei Juni Juli Agustus

1. Persiapan

a. Observasi

b. Identifikasi

masalah

c. Penentuan

tindakan

d. Pengajuan judul

e. Penyusunan

proposal

f. Pembuatan

Instrumen

g. Seminar

proposal

h. Pengajuan ijin

penelitian

2. Pelaksanaan

a. Pengumpulan

data penelitian

b. Analisis data

3. Penyusunan

Laporan

a. Penulisan

laporan

B. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X. Akuntansi SMK Bina Mandiri

Indonesia Surakarta tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 18 siswa. Dengan

rincian siswa putra 3 anak dan siswa putri 15 anak.


commit to user

23

C. Data dan Sumber Data

Sumber data dalam dari Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini sebagai

berikut :

1. Siswa, untuk mendapatkan data tentang passing bawah bola voli dengan

menggunakan video pada siswa kelas X.Akuntansi SMK Bina Mandiri

Indonesia Surakarta tahun pelajaran 2011/2012.

2. Guru sebagai kolaborator, untuk melihat tingkat keberhasilan penerapan

penggunaan video dalam pembelajaran passing bawah bola voli tahun

pelajaran 2011/2012.

D. Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini

terdiri dari : tes dan observasi.

1. Tes : dipergunakan untuk mendapatkan data tentang hasil gerakan passing

bawah bola voli siswa serta hasil dari tes tulis yang diberikan oleh guru.

2. Observasi : digunakan sebagai teknik untuk mengumpulkan data tentang

aktivitas siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar saat penerapan

penggunaan video dalam pembelajaran passing bawah bola voli.

Sedangkan alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian

sebagai berikut :

Tabel 3.2 Teknik Pengumpulan Data Penelitian

No Sumber

Data

Jenis Data Teknik

Pengumpulan

Instrumen

1 Siswa Afektif/Sikap siswa

saat mengikuti

pembelajaran

Observasi /

pengamatan

Pedoman

Penilaian

2 Siswa Psikomotor/Hasil

ketrampilan passing

Tes Praktek Tes

ketrampilan


commit to user

24

bawah bola voli passing bawah

bola voli

3 Siswa Kognitif/Pemahaman

siswa

Tes Tulis Soal-soal/ LKS

Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang

spesifik bila dibandingkan dengan teknik lain, yaitu wawancara dan kuesioner.

Kalau wawancara dan kuesioner selalu berkomunikasi dengan orang, maka

observasi tidak terbatas pada orang, tetapi juga obyek-obyek alam yang lain.

Sutrisno Hadi (1986) mengemukakan bahwa, “Observasi merupakan suatu proses

yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari pelbagai proses biologis dan

psikologis. Dua diantara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan

ingatan” (Sugiyono, 2010:203).

Teknik pengumpulan data dengan observasi diguanakan bila, penelitian

berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila

responden yang diamati tidak terlalu besar.

E. Uji Validitas Data

Teknik pengujian validitas data pada penelitian tindakan kelas ini

menggunakan triangulasi yang merupakan salah satu cara yang digunakan untuk

peningkatan validitas data dalam penelitian. Triangulasi meliputi triangulasi data,

triangulasi sumber dan triangulasi metode.

Triangulasi data yaitu data yang sama akan lebih mantap kebenarannya

bila digali dari beberapa sumber data yang berbeda. Data dapat diperoleh dari

siswa, guru dan hasil observasi dari kolaborator.

Triangulasi sumber yaitu mengkroscekkan data yang diperoleh dengan

informan atau narasumber yang lain baik dari siswa, guru lain atau pihak-pihak


commit to user

25

lain (kepala sekolah, rekan guru, orang tua/wali). Triangulasi metode yaitu

mengumpulkan data dengan metode yang berbeda agar hasilnya lebih mantap

(metode observasi, tes) sehingga didapat hasil yang akurat mengenai subyek.

F. Analisis Data

Data yang dikumpulkan pada dari setiap kegiatan observasi dari

pelaksanaan siklus PTK dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan teknik

presentase untuk melihat kecenderungan yang terjadi dalam kegiatan

pembelajaran.

1. Hasil ketrampilan passing bawah bola voli : dengan menganalisis nilai rata-

rata tes passing bawah bola voli. Kemudian dikategorikan dalam klasifikasi

skor yang telah ditentukan.

2. Kemampuan melakukan rangkaian melakukan gerakan passing bawah bola

voli : dengan menganalisis rangkaian gerakan passing bawah bola voli.

Kemudian dikategorikan dalam klasifikasi skor yang telah ditentukan.

G. Indikator Kinerja Penelitian

Presentase indikator target pencapaian keberhasilan penelitian pada tabel

berikut:

Tabel 3.3 Presentase Target Pecapaian

Aspek Yang Diukur

Presentase Target Pencapaian Cara MengukurPrasiklus Siklus I Siklus II

Afektif 38.88% 50% 75%Diamati saat proses pembelajaran berlangsung

Psikomotor 27.77% 50% 75%Tes Passing bawah

bola voli

Kognitif 33.33% 50% 75% TesTulis


commit to user

26

H. Prosedur Penelitian

Prosedur dan langkah-langkah dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

ini mengikuti model yang dikembangkan oleh Kristiyanto, (2010) yang berupa

tiap-tiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.

1. Langkah-langkah siklus

Langkah-langkah operasional penelitian tiap siklus adalah sebagai

berikut :

a. Tahap Perencanaan (Planning)

Perencanaan adalah sebuah langkah yang paling awal, yaitu langkah

untuk merencanakan tindakan yang telah dipilih untuk memperbaiki keadaan.

Pada tahap perencanaan telah tertuang berbagai skenario untuk siklus yang

bersangkutan, terutama tentang hal-hal teknis terkait dengan rencana

pelaksanaan tindakan dan indikator-indikator capaian pada akhir siklusnya.

Perencanaan tidak disusun sendiri oleh peneliti utama (guru/calon guru),

tetapi sudah merupakan hasil kolaborasi yang berisi kesepakatan-kesepakatan

perencanaan tindakan antara peneliti utama dan kolaborator.

Substansi perencanaan pada garis besarnya meliputi beberapa hal

yang terkait dengan: a. pembuatan skenario pembelajaran; b. persiapan sarana

pembelajaran; c. persiapan instrument penelitian untuk pembelajaran; dan 4.

simulasi pelaksanaan tindakan.

b. Tahap Pelaksanaan (action)

Tahap pelaksanaan tindakan adalah tahap untuk melaksanakan hal-

hal yang telah direncanakan dalam tahap perencanaan. Peneliti utama dan

kolaborator harus saling meyakinkan bahwa apa yang telah disepakati dalam

perencanaan benar-benar dapat dilaksanakan. Hal yang cukup berat adalah

menjamin agar seluruh pelaksanaan itu berlangsung secara ilmiah. Hal ini

berbeda dengan pelaksanaan eksperimen yang cenderung di-treatment-kan

dalam suasana yang full control untuk menjaga validitas eksperimen.


commit to user

27

c. Tahap Observasi (Observation)

Tahap observasi adalah tahap mengamati kejadian yang ada pada

saat pelaksanaan tindakan. Kejadian tersebut diamati atau diobservasi oleh

peneliti utama dan kolaborator. Peneliti utama dan kolaborator tidak mencatat

semua kejadian, tetapi hanya mencatat hal-hal penting yang perlu diamati

dengan memanfaatkan lembar observasi. Lembar observasi ini juga

merupakan produk dari kesepakatan antara peneliti utama dan kolaborator

pada tahap perencanaan. Pengamatan dilakukan pada saat pelaksanaan.

d. Tahap Refleksi (Reflecting)

Refleksi pada dasarnya merupakan suatu bentuk perenungan yang

sangat mendalam dan lengkap atas apa yang telah terjadi. Refleksi pada akhir

siklus merupakan sharing of idea yang dilakukan peneliti utama dan

kolaborator atas hal yang telah direncanakan, dilaksanakan dan diobservasi

pada siklus tersebut. Oleh karena itu ada yang mengatakan bahwa tahap

refleksi itu merupakan tahap evaluasi untuk membuat keputusan akhir siklus.

Hasil observasi dan analisis pelaksanaan didiskusikan antara peneliti

utama dan kolaborator. Hasil finalnya adalah untuk membuat kesimpulan

bersama:

1) apakah indikator tercapai dan dapat berlanjut ke siklus berikutnya; atau

2) apakah indikator belum tercapai dan harus kembali untuk melakukan

revisi perencanaan pada siklus yang bersangkutan. (hlm.55-62)

2. Pelaksanaan Siklus

a. Siklus I

1) Tahap perencanaan

Pada tahap ini peneliti dan guru menyusun skenario pembelajaran

yang terdiri dari:

a) Peneliti melakukan analisis kurikulum untuk mengetahui kompetensi

dasar yang akan disampaikan pada siswa pada pembelajaran penjasorkes.


commit to user

28

b) Membuat rencana pembelajaran yang mengacu pada tindakan yang

diterapkan dalam PTK, yaitu pembelajaran passing bawah bola voli.

c) Menyusun instrument yang digunakan dalam siklus PTK, yaitu penilaian

pembelajaran passing bawah bola voli.

d) Menyiapkan media yang digunakan untuk membantu pembelajaran.

e) Menyusun alat evaluasi pembelajaran.

2) Tahap pelaksanaan

Tahap pelaksanaan dilakukan dalam melaksanakan skenario

pembelajaran yang telah direncanakan, sebagai berikut:

a) Pertemuan I dan II

(1) Berdoa dan presensi

(2) Menjelaskan pembelajaran passing bawah bola voli dengan

menggunakan video pembelajaran

(3) Pindah dari kelas menuju lapangan

(4) Melakukan pemanasan

(5) Guru menjelaskan teknik passing bawah bola voli mulai dari sikap

awal, gerakan dan sikap akhir

(6) Melakukan evaluasi dan tanya jawab

(7) Melakukan pendinginan

(8) berdoa

b) Pertemuan ke III

(1) Menjelaskan kegiatan belajar mengajar secara umum.

(2) Melaksanakan tes tulis berada di ruangan.

(3) Melakukan pemanasan di lapangan untuk melaksanakan tes praktek

passing bawah bola voli.

(4) Melakukan tes praktek passing bawah bola voli. Dengan memanggil

siswa satu per satu. Setiap siswa melakukan tes sebanyak satu kali.

Jika masih ada waktu, maka melakukan tes lagi untuk memperoleh

hasil yang lebih baik bagi siswa yang mempunyai nilai kurang.

(5) Melakukan pendinginan.


commit to user

29

(6) Mengevaluasi dan menyebutkan hasil perolehan passing bawah bola

voli.

3) Tahap Pengamatan / Observasi

Pengamatan dilakukan terhadap a) Hasil ketrampilan passing bawah

bola voli ; b) kemampuan melakukan rangkaian gerakan keterampilan passing

bawah bola voli; c) aktivitas selama pembelajaran berlangsung.

4) Tahap Evaluasi / Refleksi

Refleksi merupakan uraian tentang prosedur analisis terhadap hasil

penelitian dan refleksi berkaitan dengan proses dan dampak tindakan

perbaikan yang dilaksanakan serta kriteria dan rencana bagi siklus tindakan

selanjutnya.

b. Siklus II

Pada rancangan siklus II tindakan dikaitkan dengan hasil yang telah

dicapai pada tingkatan siklus I sebagai upaya perbaikan dari siklus tersebut

dengan materi pembelajaran sesuai dengan silabus mata pelajaran pendidikan

jasmani. Demikian juga termasuk perwujudan pelaksanaan, observasi dan

interprestasi serta analisis dan refleksi yang juga mengacu pada siklus

sebelumnya.


commit to user

30

BAB IV

HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pratindakan

1. Kondisi Awal Siswa (Pra Siklus)

Sebelum melaksanakan proses penelitian tindakan kelas, terlebih dahulu

peneliti melakukan kegiatan observasi awal untuk mengetahui keadaan nyata yang

ada di lapangan. Hasil kegiatan observasi awal tersebut adalah sebagai berikut :

a. Siswa kelas X.Akuntansi SMK Bina Mandiri Indonesia tahun ajaran

2011/2012,yang mengikuti materi passing bawah bola voli adalah 18 siswa,

yang terdiri atas 15 siswa putri dan 3 siswa putra. Dilihat dari proses

pembelajaran passing bawah bola voli, dapat dikatakan proses pembelajaran

dalam kategori kurang berhasil.

b. Perhatian dan motivasi yang dimiliki siswa dalam pembelajaran pssing bawah

bola voli masih kurang, sebab guru kurang memiliki metode mengajar yang

tepat dalam pembelajaran passing bawah bola voli.

c. Menurut para siswa, pembelajaran passing bawah bola voli membosankan

dan membuat tangan mereka merah karena belum terbiasa. Sehingga siswa

lebih memilih bermain sendiri, bergerombol, bercerita dan tidak

memperhatikan apa yang diperintahkan oleh guru.

d. Penggunaan metode yang kurang tepat membuat waktu 2 x 45 menit tidak

dapat digunakan secara maksimal dalam penyampaian materi passing bawah

bola voli.

e. Dilihat dari hasil penilaian guru pada materi passing bawah bola voli, kelas

X.Akuntansi rata-rata kemampuan siswa dalam melakukan teknik dasar

passing bawah hanya 27.77 % saja. Dari hasil pengamatan siswa yang

memiliki kemampuan melakukan passing bawah adalah siswa yang aktif

memperhatikan guru.


commit to user

31

f. Guru kesulitan menemukan model dan media pembelajaran yang tepat.

Model pembelajaran yang monoton atau konvensional mengakibatkan

motivasi siswa menurun, perhatian siswa pada pembelajaran pun kurang

sehingga akan berdampak pula pada rendahnya kemampuan dan hasil belajar

passing bawah siswa.

Kondisi diatas dapat juga dilihat dari hasil penilaian guru pada materi

pembelajaran passing bawah. Berikut ini merupakan hasil observasi nilai yang

ditunjukkan sebelum diberikan tindakan, dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Tabel 4.1 Deskripsi Kondisi Awal

Aspek yang DiukurKondisi Awal

Siswa yang Tuntas Prosentase Ketuntasan

Nilai psikomotor siswa 5 27.77

Nilai afektif siswa 7 38.88

Nilai kognitif siswa 6 33.33

Ketuntasan hasil belajar

siswa (KKM : 70)5 27.77

Dari data diatas dapat diketahui bahwa hanya 5 siswa saja yang mampu

melakukan passing bawah dengan baik atau memperoleh nilai 70 keatas. Dari data

tersebut menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam melakukan teknik dasar

passing bawah masih rendah. Dapat diamati pula hasil belajar siswa yang masih

kurang. Dari 18 siswa hanya 5 siswa (27.77%) saja yang mampu mencapai nilai

ketuntasan. Untuk memperbaiki dan meningkatkan hasil belajar dalam proses

pembelajaran passing bawah bola voli, maka akan dilakukan tindakan berupa

Peningkatan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Melalui Feedback Video

Pembelajaran yang dilakukan dalam proses kegiatan belajar mengajar.

Dari hasil observasi awal, ada dua siklus yang diterapkan untuk

menyelesaikan dan menjawab permasalahan yang terjadi didalam kelas. Untuk


commit to user

32

mengetahui adanya perubahan dari proses yang diakibatkan oleh tindakan

tersebut, maka evaluasi dilakukan dengan cara melakukan observasi dan penilaian

yang dilakukan pada akhir setiap siklus. Dari hasil observasi dan penilaian

tersebut kemudian dilakukan analisa, evaluasi dan refleksi untuk merencanakan

tindakan selanjutnya. Pelaksanaan tindakan akan dilakukan sebanyak 2 siklus,

yang masing-masing siklus terdiri atas 4 tahapan, yaitu : (1) Perencanaan, (2)

Pelaksanaan Tindakan, (3) Observasi, (4) Refleksi.

B. Deskripsi Hasil Tindakan Tiap Siklus

Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklusnya terdiri dari

dua pertemuan. Setiap pertemuan alokasi waktu 2 x 45 menit (2 jam pelajaran).

Adapun hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Siklus I

a. Tahap Perencanaan

Kegiatan ini dilaksanakan secara kolaborasi dalam menetukan

langkah-langkah pengembangan yang meliputi :

1) Penentuan waktu dan kelas

2) Perencanaan tindakan yang akan diberikan

3) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

4) Membuat dan melengkapi alat media pembelajaran

a) Lapangan

b) Bilah

c) Peluit

d) Membuat lembar observasi

e) Mendesain alat evaluasi

b. Pelaksanaan Tindakan Siklus I

Pelaksanaan tindakan pada siklus I dilaksanakan dalam dua kali

pertemuan. Pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan pertama


commit to user

33

dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 8 Mei 2012 di Lapangan SMK

Bina Mandiri Indonesia Surakarta.

Adapun langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang dilakukan

oleh guru yaitu :

a. Kegiatan Awal

a) Siswa masuk kelas, berdoa, presensi, apersepsi, motivasi dan

penjelasan tujuan pembelajaran

b) Guru menjelaskan pembelajaran passing bawah bola voli

dengan menggunakan video pembelajaran.

c) Siswa pindah dari kelas menuju ke lapangan.

d) Siswa dibariskan dengan formasi 4 bersaf

e) Guru memimpin pemanasan (straching) statis dan dinamis

f) Pemanasan dalam bentuk permainan

b. Kegiatan Inti

a) Guru menjelaskan dan siswa melakukan sikap/posisi tubuh

sebelum melakukan gerakan passing bawah

1) Posisi kaki (tekuk letut, tahan tubuh dalam posisi redah)

2) Posisi tangan (genggam jari tangan, ibu jari sejajar)

3) Tangan lurus (membentuk sudut 45 derajat)

4) Pandangan kearah bola

b) Pengenalan bola

Siswa melempar bola keatas dan menangkapnya kembali

Siswa melempar bola ke sesama teman secara berhadapan.

c) Siswa belajar perkenaan bola

d) Siswa melakukan gerakan passing bawah secara berpasangan

e) Siswa melakukan gerakan passing bawah secara individu

c. Kegiatan Akhir

a) Pendinginan (colling down)

b) Guru membariskan siswa dengan formasi 4 bersaf

c) Evaluasi umum terhadap proses pembelajaran yang telah dipelajari


commit to user

34

d) Apresiasi yaitu memberikan penghargaan atas hasil kerja siswa,

baik kelompok atau individu.

e) Guru memimpin doa dan setelah itu siswa dibubarkan

c. Observasi

Dalam tahap ini dilakukan observasi dengan teman sejawat

terhadap aktivitas guru maupun siswa selama kegiatan berlangsung. Hasil

observasi kemudian dianalisis dan dievaluasi tingkat keberhasilannya.

Selanjutnya ditentukan langkah-langkah perbaikan untuk tahap

pembelajaran pada siklus berikutnya.

1) Aktivitas Guru

Hasil pengamatan terhadap aktivitas guru dalam kegiatan belajar

mengajar siklus I pada siswa kelas X.Akuntansi SMK Bina Mandiri

Indonesia Surakarta materi passing bawah bola voli dengan hasil sebagai

berikut :

Tabel 4.2 Hasil Observasi Terhadap Guru Siklus I

No Aspek Yang Dinilai Skor

1 Kegiatan Awal

a. Penyampaian apersepsi 3

b. Penyampaian tujuan pembelajaran 3

c. Membangkitkan motivasi belajar siswa 3

d. Menjelaskan pembelajaran passing

bawah dengan menggunakan video

pembelajaran

2

2 Kegiatan Inti

a. Menyampaiakan materi pembelajaran 3

b. Mengajak siswa untuk aktif dalam

pembelajaran

3

c. Menggunakan media pembelajaran

dengan baik

2


commit to user

35

d. Mengevaluasi dan membantu

menyimpulkan hasil pembelajaran

3

3 Kegiatan Akhir

a. Memberikan penghargaan kepada siswa

yang aktif dan berprestasi

3

b. Memberikan pesan yang berkaitan

dengan pembelajaran

3

JUMLAH 28

RATA-RATA 2.8

KRITERIA Cukup

Berdasarkan tabel diatas, aktivitas guru dalam kegiatan belajar

siklus I termasuk dalam kategori cukup dengan skor rata-rata sebesar 2.8.

Pada pertemuan Siklus I ini, kegiatan belajar mengajar yang dilakukan

oleh guru belum berjalan dengan baik. Peneliti kurang dapat

memanfaatkan waktu dengan baik sehingga ada materi yang belum tuntas

disampaikan khususnya pada siklus I.

Secara umum, aktivitas pembelajaran yang dilakukan peneliti

pada siklus I tergolong cukup. Hal tersebut disebabkan karena peneliti

maupun siswa belum terbiasa dengan model pembelajaran yang

diterapkan.

2) Aktivitas Siswa

Observasi terhadap aktivitas siswa dilakukan dengan

berpedoman pada instrumen observasi yang telah disusun. Aktivitas

belajar siswa pada siklus I ini belum menunjukkan hasil yang baik.

Banyak siswa yang tidak mempersiapkan diri sebelum kegiatan belajar

mengajar berlangsung, selain itu di dalam pembelajaran banyak siswa

yang kurang aktif dan hanya melihat teman yang mampu menguasai

materi pembelajaran. Akibatnya pada saat guru memberikan pembelajran


commit to user

36

banyak siswa yang enggan mengeluarkan kemampuannya, sebagian

siswa saja yang aktif melaksanakan pembelajaran yang diberikan

peneliti.

Secara rinci, berikut ini hasil observasi aktivitas siswa selama

kegiatan belajar mengajar siklus I :

Tabel 4.3 Hasil Observasi Peserta Didik dalam Pembelajaran Siklus

I

No Aktivitas yang diamati Jumlah

1 Memperhatikan penjelasan guru 44

2 Ikut aktif dalam pembelajaran 52

3 Menanyakan yang kurang dimengerti 51

4 Merespon pertanyaan 47

5 Mengkomunikasikan gagasan dengan teman 44

6 Perilaku dalam KBM 43

Jumlah 281

Rata-rata Siklus I 15.61

Rata-rata Aktivitas Siswa 2.60

Kriteria Cukup Baik

Berdasarkan tabel diatas, maka aktivitas siswa dalam

pembelajaran Siklus I diperoleh rata-rata aktivitas siswa adalah 2.60.

Meski demikian hasil ini dirasa masih kurang maksimal, karena masih

banyak siswa yang sering ramai sendiri. Hal ini disebabkan karena siswa

belum terbiasa dengan pembelajaran tersebut, serta peran guru yang

belum optimal dalam mengkondisikan siswa selama proses

pembelajaran.

3) Hasil Belajar Siswa

Hasil ulangan harian siswa yang dilakukan pada akhir Siklus I

sebagai berikut :


commit to user

37

Tabel 4.4 Perolehan Nilai Ulangan Siklus I

No Aspek Penilaian Jumlah Siswa Prosentase

1 Nilai ≤ 70 7 38.88

2 Nilai ≥ 70 11 61.11

3 Tuntas Belajar 11 61.11

4 Tidak Tuntas Belajar 7 38.88

5 Nilai Rata-rata 71.10

Berdasarkan Tabel 4.4 diatas diperoleh hasil nilai rata-rata

ulangan siswa yang dicapai pada siklus I ini adalah 71.10. Siswa yang

mengalami ketuntasan belajar mencapai 11 siswa atau sebesar 61.11 %

dari 18 siswa, sedangkan yang belum tuntas sebanyak 7 orang siswa atau

sebesar 38.88 % dari 18 siswa.

d. Refleksi

Berdasarkan hasil analisis pada tahap observasi dan evaluasi

selanjutnya dilakukan refleksi diri tentang kegiatan pembelajaran yang

telah dilaksanakan. Pada tahap ini, peneliti dapat mengetahui besarnya

partisipasi siwa dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan.

Berdasarkan refleksi ini akan dapat diketahui kelemahan kegiatan

pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti sehingga dapat digunakan

untuk menentukan pelaksanaan tindakan pada siklus I diantaranya

sebagai berikut :

1) Guru harus dapat menciptakan suasana belajar yang kondusif,

nyaman dan mengajak siswa untuk berani mempraktikkan

gerakan yang dicontohkan oleh guru.

2) Guru mengajak siswa untuk lebih mendalami tentang teknik

passing bawah pada permainan bolavoli.


commit to user

38

2. Siklus II

Siklus II merupakan kelanjutan dari siklus I. Pada siklus II, materi

pembelajaran yang disampaikan adalah teknik passing bawah pada permainan

bolavoli melalui Feedback Video Pembelajaran yang dirancang dan tertuang

dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Secara rinci, kegiatan pembelajaran

yang dilakukan pada siklus II dapat dilakukan sebagai berikut :

a. Tahap Perencanaan

Kegiatan ini dilaksanakan secara kolaborasi dalam menetukan

langkah-langkah pengembangan yang meliputi :

1) Penentuan waktu dan kelas

2) Perencanaan tindakan yang akan diberikan

3) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

4) Membuat dan melengkapi alat media pembelajaran

a) Lapangan

b) Bilah

c) Peluit

d) Membuat lembar observasi

e) Mendesain alat evaluasi

b. Pelaksanaan Tindakan Siklus II

Pelaksanaan tindakan pembelajaran pada siklus II dilaksanakan

pada hari Selasa tanggal 22 Mei 2012 di lapangan SMK Bina Mandiri

Indonesia Surakarta.

Adapun langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang dilakukan

oleh guru yaitu :

1) Kegiatan Awal

a) Siswa masuk kelas, berdoa, presensi, apersepsi, motivasi dan

penjelasan tujuan pembelajaran.

b) Guru menjelaskan pembelajaran passing bawah bola voli dengan

menggunakan video pembelajaran.


commit to user

39

c) Siswa pindah dari kelas menuju ke lapangan.

d) Siswa dibariskan dengan formasi 4 bersaf.

e) Guru memimpin pemanasan (straching) statis dan dinamis.

f) Pemanasan dalam bentuk permainan

2) Kegiatan Inti

a) Guru mengulangi menjelaskan dan siswa melakukan

sikap/posisi tubuh sebelum melakukan gerakan passing bawah

(1) Posisi kaki (tekuk letut, tahan tubuh dalam posisi redah)

(2) Posisi tangan (genggam jari tangan, ibu jari sejajar)

(3) Tangan lurus (membentuk sudut 45 derajat)

(4) Pandangan kearah bola

b) Siswa melempar bola ke sesama teman secara berhadapan.

c) Siswa melakukan gerakan passing bawah secara berpasangan

d) Siswa melakukan gerakan passing bawah secara individu

3) Kegiatan Akhir

a) Pendinginan (colling down)

b) Guru membariskan siswa dengan formasi 4 bersaf

c) Evaluasi umum terhadap proses pembelajaran yang telah

dipelajari

d) Apresiasi yaitu memberikan penghargaan atas hasil kerja

siswa, baik kelompok atau individu.

e) Guru memimpin doa dan setelah itu siswa dibubarkan

c. Observasi

Dalam tahap ini dilakukan observasi dengan teman sejawat

terhadap aktivitas guru maupun siswa selama kegiatan berlangsung. Hasil

observasi kemudian dianalisis dan dievaluasi tingkat keberhasilannya.

Selanjutnya ditentukan langkah-langkah perbaikan untuk tahap

pembelajaran pada siklus berikutnya.


commit to user

40

1) Aktivitas Guru

Hasil pengamatan terhadap aktivitas guru dalam kegiatan belajar

mengajar siklus II pada siswa kelas X Akuntansi SMK Bina Mandiri

Indonesia Surakarta materi passing bawah bola voli dengan hasil sebagai

berikut :

Tabel 4.5 Hasil Observasi terhadap Guru pada Siklus II

No Aspek Yang Dinilai Skor1 Kegiatan Awal

a. Penyampaian apersepsi 4b. Penyampaian tujuan pembelajaran 4c. Membangkitkan motivasi belajar siswa 4d. Menjelaskan pembelajaran passing

bawah dengan menggunakan video pembelajaran

3

2 Kegiatan Intia. Menyampaiakan materi pembelajaran 4b. Mengajak siswa untuk aktif dalam

pembelajaran4

c. Menggunakan media pembelajaran dengan baik

4

d. Mengevaluasi dan membantu menyimpulkan hasil pembelajaran

4

3 Kegiatan Akhira. Memberikan penghargaan kepada siswa

yang aktif dan berprestasi4

b. Memberikan pesan yang berkaitan dengan pembelajaran

4

JUMLAH 39RATA-RATA 3.9KRITERIA Baik

Berdasarkan tabel 4.5 di atas, aktivitas guru dalam kegiatan

pembelajaran siklus II termasuk dalam kategori baik terbukti dengan skor

rata-rata sebesar 3,9 pada pertemuan Siklus II ini, kegiatan pembelajaran


commit to user

41

yang dilakukan oleh guru sudah berjalan dengan baik. Guru sudah dapat

memanfaatkan waktu dengan baik. Penggunaan media pembelajaran

yang digunakan sudah dapat terlihat dari belakang sehingga banyak siswa

yang memperhatikan dalam pembelajaran, selain itu kemampuan guru

sudah seimbang dalam mengkondisikan siswa.

Secara umum, aktivitas pembelajaran yang dilakukan guru pada

siklus II tergolong baik. Hal tersebut disebabkan karena guru maupun

siswa sudah terbiasa dengan model pembelajaran yang diterapkan.

2) Aktivitas Siswa

Observasi terhadap aktivitas siswa dilakukan dengan

berpedoman pada instrumen observasi yang telah disusun. Aktivitas

belajar siswa pada siklus II ini sudah menunjukkan hasil yang baik.

Banyak siswa yang sudah mempersiapkan diri sebelum kegiatan belajar

mengajar berlangsung. Dalam pembelajaran banyak siswa yang sudah

aktif dan mampu menguasai materi pembelajaran. Akibatnya pada saat

guru memberikan pembelajaran banyak siswa yang sudah bisa

mengeluarkan kemampuannya, hanya satu, dua murid saja yang tidak

aktif melaksanakan pembelajaran yang diberikan oleh guru.

Secara rinci, berikut ini hasil observasi aktivitas siswa selama

kegiatan belajar mengajar Siklus II :

Tabel 4.6 Hasil Observasi Peserta Didik dalam Pembelajaran Siklus

II








commit to user

42


Jumlah 410


Rata-rata Aktivitas Siswa 3.79

Kriteria Baik

Berdasarkan tabel 4.6 di atas, maka dapat dilihat aktivitas siswa

dalam pembelajaran Siklus II diperoleh jumlah aktivitas 410 dengan rata-

rata aktivitas siswa adalah 3,79 dan kriteria aktivitas peserta didik baik.

3) Hasil Belajar Siswa

Hasil ulangan harian siswa yang dilakukan pada akhir Siklus II

sebagai berikut :

Tabel 4.7 Perolehan Nilai Ulangan Harian Siklus II

No Aspek Penilaian Jumlah Siswa Prosentase

1 Nilai ≤ 70 3 16.66

2 Nilai ≥ 70 15 83.33

3 Tuntas Belajar 15 83.33

4 Tidak Tuntas Belajar 3 16.66

5 Nilai Rata-rata 76.10

Berdasarkan tabel 4.7 di atas diperoleh hasil nilai rata-rata

pembelajan siswa yang dicapai pada siklus II ini adalah 76.10, sedangkan

jumlah siswa yang mengalami ketuntasan belajar mencapai 15 siswa atau

sebesar 83.33 % dari 18 siswa, sedangkan jumlah siswa yang belum

tuntas sebanyak 3 orang siswa atau sebesar 16.66 % dari 18 siswa.

d. Refleksi

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari hasil pembelajaran Siklus

II, aktivitas siswa, guru maupun nilai pembelajaran siswa mengalami


commit to user

43

peningkatan. Hal ini disebabkan karena siswa maupun guru telah terbiasa

dengan model pembelajaran yang diterapkan. Aktivitas belajar pada

Siklus II telah mencapai 83.33% dengan nilai rata-rata pembelajaran

siswa sebesar 76.10. Dengan demikian, maka indikator penelitian ini

telah tercapai.

Setelah melihat hasil pembelajaran pada Siklus II dan

pengamatan aktivitas guru dan siswa terlihat baik, peneliti menyimpulkan

bahwa penelitian dihentikan pada Siklus II, karena hasil belajar sudah

memenuhi target penelitian yaitu mengalami peningkatan baik dari

aktivitas belajar siswa maupun dari hasil pembelajaran passing bawah

pada permainan bolavoli melalui Feedback Video Pembelajaran di kelas

X Akuntansi SMK Bina Mandiri Indonesia Surakarta yang dilakukan

pada akhir setiap Siklus. Untuk itu penelitian tindakan kelas ini berakhir

pada Siklus II.

C. Perbandingan Hasil Tindakan Antar Siklus

Untuk lebih jelasnya peneliti tampilkan perbandingan hasil tindakan

antar siklus pada rekap ketuntasan belajar siswa dari siklus awal sampai siklus

kedua dalam bentuk tabel diagram adalah sebagai berikut :

Tabel 4.8 Hasil Rekap Ketuntasan Belajar Passing Bawah Bolavoli pada

Studi Awal, Siklus I dan Siklus II

No Uraian

Siswa yang Tuntas Siswa yang Belum

Tuntas

Siswa Persen Siswa Persen

1 Studi Awal 5 27.77 % 13 72.22 %

2 Akhir Siklus I 11 61.11 % 7 38.88 %

3 Akhir Siklus II 15 83.33 % 3 16.66 %


commit to user

44

Dari rekap tabel 4.8 ketuntasan belajar siswa dapat kita lihat perubahan

prosentase baik kenaikan ketuntasan atau belum tuntas sebagai berikut :

1. Dari pembelajaran studi awal ke siklus I ketuntasan naik 33.34 % dan

belum tuntas turun 33.34 %

2. Dari pembelajaran siklus I ke siklus II ketuntasan naik 22.22 % dan

belum tuntas turun 22.22 %

Untuk lebih jelas peningkatan hasil ketuntasan dan kegagalan atau belum

tuntas siswa terhadap materi pembelajaran Passing Bawah pada Permainan

Bolavoli dapat dilihat pada gambar grafik 4.1 berikut ini.

Gambar 4.1 Grafik Peningkatan Ketuntasan dan belum tuntas siswa

terhadap pembelajaran.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Study Awal Skilus 1 Siklus 2

Tuntas

Belum Tuntas


commit to user

45

Dari grafik diatas tampak terlihat jelas peningkatan kemampuan siswa

terhadap pembelajaran gerak dasar passing bawah pada permainan bolavoli

melalui Feedback Video Pembelajaran di kelas X Akuntasi SMK Bina Mandiri

Indonesia Surakarta. Pada studi awal hanya 5 siswa yang tuntas atau 27.77% dari

18 siswa dan siswa yang belum tuntas sebanyak 13 siswa atau sebesar 72.22%,

pembelajaran pada siklus I ketuntasan meningkat dari jumlah 18 siswa yang

tuntas 11 orang siswa mencapai 61.11% dan belum tuntas sebanyak 7 orang siswa

atau sebesar 38.88%, sedangkan pembelajaran pada siklus II dari jumlah 18 siswa

yang tuntas 15 siswa atau sebesar 83.33%, sedangkan siswa yang belum tuntas

sebanyak 3 orang siswa dari 18 siswa atau sebesar 16.66 %.

D. Pembahasan

1. Siklus Pertama

Pada siklus pertama siswa belum sepenuhnya menunjukkan perbaikan

ketuntasan yang berarti, baru mencapai 61.11% yang tuntas atau sebanyak 11

siswa dan siswa cukup merespon positif terhadap pembelajaran Passing Bawah

melalui Feedback Video Pembelajaran. Mereka lebih bersemangat dalam

melakukan praktek setelah melihat contoh di video dan melakukan apa yang

diperintahkan guru. Biasanya siswa hanya melihat tanpa ada respon untuk berlatih

atau melakukan, dengan demikian siswa secara langsung dapat “mengalami”

pembelajaran gerak dasar passing bawah melalui Feedback Video Pembelajaran,

yang terbukti mampu meningkatkan kemampuan dan daya serap siswa terhadap

materi dan mempelajaran penjasorkes materi “Passing Bawah” sehingga

kemampuan atau hasil belajar meningkat, sedangkan siswa yang belum tuntas

sebanyak 7 siswa atau sebesar 38.88%. Maka peneliti perlu untuk menindak

lanjuti pembelajaran pada siklus ke 2.


commit to user

46

2. Siklus Kedua

Pada siklus kedua yang menunjukkan indikasi peningkatan maka peneliti

dibantu obsever berusaha untuk mencoba memaksimalkan perbaikan

pembelajaran dan dapat dilihat dari hasil tes formatif pada siklus kedua dapat

memenuhi kriteria ketuntasan 83.33%.

Untuk itu pada siklus kedua peneliti berusaha melaksanakan bimbingan

secara intensif, khususnya kepada siswa yang belum tuntas. Melakukan

demonstrasi secara kelompok dan bergantian. Tiap kelompok juga dirolling untuk

menyeimbangkan antara siswa yang yang sudah tuntas dengan siswa yang belum

tuntas. Tiap kelompok mendemostrasikan gerak dasar passing bawah dan dalam

menyelesaikan tugas yang selanjutnya memaparkan kepada kelompok lain.

peneliti yakin hasil belajar akan lebih bermakna jika prosesnya menyenangkan.

Langkah tersebut terbukti memberikan hasil yang lebih meningkat pada siklus I

baru mencapai 11 siswa yang tuntas atau sebesar 61.11% dan masih ada 7 siswa

yang belum tuntas atau sebesar 38.88%. Terbukti pada siklus II memberikan hasil

yang lebih meningkat mencapai 15 siswa dari 18 siswa yang tuntas atau sebesar

83.33% dan masih ada 3 siswa yang belum tuntas atau 16.66% yang berarti

perbaikan pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas telah berakhir pada

siklus kedua.

Keterlibatan keaktifan siswa terhadap materi ajar hingga mencapai

keaktifan dengan kriteria Baik. Hal ini memberikan bukti bahwa belajar akan

lebih bermakna jika siswa secara langsung “mengalami” apa yang dipelajarinya

bukan hanya yang diketahuinya. Melalui pembelajaran gerak dasar passing bawah

melalui Feedback Video Pembelajaran, kemampuan dan hasil belajar diharapkan

lebih bermakna bagi siswa. Proses pembelajaran yang berlangsung secara ilmiah

dalam kegiatan siswa bekerja dan mengalami, menyebabkan siswa berperan

secara aktif dalam pembelajaran.

Ternyata dari 18 siswa yang belum tuntas dalam perbaikan pembelajaran

passing bawah hanya 3 orang siswa atau sebesar 16.66%. Peneliti berhasil

mengungkapkan ketidak berhasilan dalam perbaikan pembelajaran yaitu karena 3

orang siswa tersebut kurang perhatian dari orang tua sehingga kurang bimbingan


commit to user

47

yang mempengaruhi perkembangan kecerdasan dan gerak siswa dan siswa

tersebut juga kurang aktif dalam pembelajaran.

Melihat data tersebut di atas Pembelajaran Passing Bawah Melalui

Feedback Video Pembelajaran mengalami keberhasilan hal ini dibuktikan dengan

perolehan nilai, baik aktivitas siswa dan kemampuan siswa dari Siklus I sampai

dengan Siklus II mengalami Peningkatan dan melebihi KKM.perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada siswa kelas X

Akuntansi SMK Bina Mandiri Indonesia Surakarta dilaksanakan dalam dua siklus.

Setiap siklus terdiri atas empat tahapan, yaitu : (1) perencanaan, (2) pelaksanaan

tindakan, (3) observasi, (4) refleksi. Berdasarkan analisis data dan pembahasan

yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan sebagai berikut, peningkatan kualitas

hasil dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang mengalami peningkatan dari

sebelum tindakan hingga akhir siklus terakhir, dalam penelitian ini adalah akhir

siklus II. Sebelum pelaksanaan tindakan, siswa yang berhasil tuntas untuk

kemampuan passing bawah permainan bola voli sebanyak 5 siswa atau sebesar

27.77%. Pada siklus I mengalami peningkatan untuk kemampuan passing bawah

pada permainan bolavoli dari jumlah 18 siswa yang tuntas menjadi 11 siswa atau

sebesar 61.11% dengan rata-rata prestasi belajar mencapai 71.10 dan pada siklus

kedua ketuntasan belajar meningkat dari jumlah 18 siswa yang tuntas mencapai

15 siswa atau sebesar 83.33% dengan rata-rata prestasi belajar mencapai 76.10.

Dengan demikian, penelitian tindakan kelas pada siswa kelas X Akuntansi SMK

Bina Mandiri Indonesia Surakarta dalam upaya peningkatan kemampuan passing

bawah permainan bolavoli melalui Feedback Video Pembelajaran ini telah

mencapai keberhasilan meningkatkan kemampuan passing bawah pada permainan

bolavoli.

B. Implikasi

Hasil penelitian yang diperoleh ini mempunyai implikasi bagi

perkembangan pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di

sekolah-sekolah pada umunya dan khususnya di SMK Bina Mandiri Indonesia

Surakarta. Guru pendidikan jasmani dapat menerapkan pembelajaran passing


commit to user

49

bawah melalui Feedback Video Pembelajaran, hal ini juga dapat digunakan untuk

pembelajaran olahraga lainnya sebagai variasi dan pembelajaran dan daya tarik

terhadap materi sehingga siswa tidak merasa jenuh atau malas dengan

pembelajaran permainan bolavoli.

C. Saran

Berikut saran-saran yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan

untuk meningkatkan pembelajaran Penjasorkes :

1. Saran untuk peneliti lebih lanjut

Dalam penelitian ini ada faktor yang mungkin mempengaruhi

validitas hasil yakni pergaulan pembelajaran, dalam peneliti lebih lanjut

sebaiknya faktor ini diminimalkan,

2. Saran untuk penerapan hasil

a. Penggunaan video pembelajaran dapat membantu mempermudah

siswa dalam melakukan latihan-latihan passing bawah pada permainan

bolavoli. Sehingga siswa akan lebih aktif dan kreatif.

b. Implementasi penggunaan video pembelajaran dalam pembelajaran

passing bawah bolavoli telah memberikan implikasi yang baik, tidak

ada salahnya jika media yang ada di lingkungan sekolah yang relevan

digunakan untuk pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan

kesehatan pada materi kompetensi dasar yang lain, bahkan untuk mata

pelajaran yang lain.

3. Bagi SMK Bina Mandiri Indonesia Surakarta

Alat dan fasilitas yang digunakan untuk pembelajaran ditambah

atau dilengkapi, sehingga guru dalam hal ini dapat mengajar dapat

mengajar dengan baik dan siswa dapat menerima materi dengan optimal.

4. Bagi Guru SMK Bina Mandiri Indonesia Surakarta

Sebaiknya pembelajaran bolavoli dalam penyampaian materinya

ditambah dengan permainan yang mengarah pada teknik atau materi yang

akan dilaksanakan.


commit to user

50

5. Bagi Siswa SMK Bina Mandiri Indonesia Surakarta

Bersikap aktif dalam mengikuti pembelajaran, sehingga

pembelajaran yang diikuti akan lebih bermanfaat.


commit to user

51

DAFTAR PUSTAKA

Adisasmita, Y. 1989. Hakekat, Filsafat dan Peranan Pendidikan Jasmani Dalam

Masyarakat. Jakarta : Dirjen Dikti.

Arsyad, A. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Cholik, T.M. & Lutan, R. 2001. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Bandung :

CV. Maulana.

Dimyati & Mudjiono. 1994. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan.

Hamalik, O. 1980. Media Pendidikan. Bandung : Alumni

Kristiyanto, A. 2010. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Dalam Pendidikan

Jasmani & Kepelatiahn Olahraga. Surakarta : UNS Press

Sadiman, A.S., Rahardjo, R., Haryono, A., & Rahardjito. 2009. Media

Pendidikan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Sudjana, N. 1990. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT

Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta

Suharno, HP. 1974. Dasar-Dasar Permainan Bola Voli. Yogyakarta : Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan.

Sumantri, M. & Permana, J. 2001. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV.

Maulana

Tim Penyusun. 2012. Pedoman Penulisan Skripsi. Surakarta

Wibawa, B. & Mukti, F. 2001. Media Pengajaran. Bandung : CV Maulana.

Yunus, M. 1992. Olahraga Pilihan Bola Voli.


commit to user

52

SILABUSNama Sekolah : SMK Bina Mandiri Indonesia SurakartaMata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan KesehatanKelas/Semester : X/2Kode Kompetensi : 1Alokasi Waktu : 4x45 menit

Standar Kompetensi Kompetensi DasarMateri Pokok / Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator PenilaianAlokasi Waktu

Sumber Belajar

1. Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk sederhana dan nilai-nilai yang terkandungdidalamnya.

1. 1.Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga beregu bola besar serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, dan percaya diri**)

Bola Voli Melakukan latihan teknik dasar passing bawah, passing atas, servis dan smash (berpasangan dan berkelompok) dengan menggunakan koordinasi yang baik.

Melakukan variasi dan kombinasi teknik dasar passing bawah, passing atas, servis dan smash (berpasangan dan berkelompok) dengan menggunakan koordinasi yang baik.

Bermain bola voli dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi untuk menumbuhkan dan membina nilai-nilai kerjasama, toleransi, percaya diri, keberanian, menghargai lawan, bersedia berbagi tempat dan peralatan.

Latihan teknik dasar passing bawah, passing atas, servis dan smash (berpasangan dan berkelompok).

Latihan variasi dan kombinasi teknik dasar passing bawah, passing atas, servis dan smash (berpasangan dan berkelompok).

Bermain bola voli dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi.

Jenis :Tes keterampilanTes sikapTes pengetahuan

Bentuk :Tes praktekTes tertulis

2 TM Bola voli Lapangan

bola voli Net/jaring

bola voli Peluit Sumber:

Buku Penjasorkes SMA kelas X, Drs. Muhajir, M.Ed, Jakarta: Erlangga.


commit to user

53

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN

SIKLUS I

A. Identitas Mata Pelajaran

Nama Sekolah : SMK BINA MANDIRI INDONESIA SURAKARTA

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Pokok Bahasan : Bola Voli

Sub Bahasan : Passing Bawah

Kelas/Semester : X/2

B. Alokasi Waktu

Pertemuan : 1 kali pertemuan

Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

Waktu Pelaksanaan : 8 Mei 2012

C. Standar Kompetensi

Mempraktikan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk sederhana

dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

D. Kompetensi Dasar

Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga beregu bola

besar serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, dan percaya diri **)

E. Indikator

1. Melakukan sikap awal passing bawah dengan baik dan benar.

2. Melakukan pelaksanaan gerakan passing bawah dengan baik dan benar.

3. Melakukan sikap akhir passing bawah dengan baik dan benar.

4. Melakukan rangkaian gerakan passing bawah dengan baik dan benar.

5. Menjelaskan cara melakukan sikap awal passing bawah dengan baik dan benar.

6. Menerangkan teknik pelaksanaan passing bawah dengan baik dan benar.

7. Menjelaskan teknik sikap akhir passing bawah dengan baik dan benar.


commit to user

54

8. Menerangkan cara melakukan rangkaian gerakan passing bawah dengan baik dan

benar.

9. Menyebutkan peraturan-peraturan dalam permainan bola voli.

10. Menumbuhkan nilai-nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, percaya

diri.

F. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat melakukan sikap awal passing bawah dengan baik dan benar.

2. Siswa dapat melakukan pelaksanaan gerakan passing bawah dengan baik dan benar.

3. Siswa dapat melakukan sikap akhir passing bawah dengan baik dan benar.

4. Siswa dapat melakukan rangkaian gerakan passing bawah dengan baik dan benar.

5. Siswa dapat menjelaskan cara melakukan sikap awal passing bawah dengan baik dan

benar.

6. Siswa dapat menerangkan teknik pelaksanaan passing bawah dengan baik dan benar.

7. Siswa dapat menjelaskan teknik sikap akhir passing bawah dengan baik dan benar.

8. Siswa dapat menerangkan cara melakukan rangkaian gerakan passing bawah dengan

baik dan benar.

9. Siswa dapat menyebutkan peraturan-peraturan dalam permainan bola voli.

10. Siswa dapat menumbuhkan nilai-nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat,percaya diri.

Karakter yang diharapkan• Tanggung jawab• Disiplin• Percaya Diri• Toleransi• Keberanian• Tekun• Kerjasama• Ketelitian

G. Materi Pembelajaran

Bola Voli (Passing Bawah)

1. Teknik sikap awal passing bawah dengan baik dan benar.

2. Teknik pelaksanaan gerakan passing bawah dengan baik dan benar.

3. Teknik sikap akhir passing bawah dengan baik dan benar.


commit to user

55

4. Rangkaian gerakan passing bawah dengan baik dan benar.

5. Peraturan-peraturan dalam permainan bola voli.

H. Metode Pembelajaran

1. Latihan

2. Komando

3. Inclusive (cakupan)

4. Resiprocal ( saling menilai sesama teman )

I. Langkah-langkah Pembelajaran

Perilaku yang diharapkan : kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, dan

percaya diri.

No.

Alokasi Waktu

Kegiatan Siswa Metode

1 20’ Kegiatan Pendahuluan Siswa masuk kelas, berdoa, presensi, apersepsi, motivasi

dan penjelasan tujuan pembelajaran. Guru menjelaskan pembelajaran passing bawah bola voli

dengan menggunakan video pembelajaran Pindah dari kelas menuju ke lapangan Pemanasan secara umum Pemanasan dalam bentuk permainan

Siswa dibagi menjadi 2 kelompok berbaris kebelakang. Siswa paling belakang berlari zig-zag ke depan, setelah sampai depan melemparkan bola dengan 2 tangan (gerakan passing bawah) agar masuk ke sasaran (kardus). Setelah itu kembali lari ke belakang dan toss dengan teman yang baris paling belakang, meneruskan lari zig-zag dan memasukkan bola, begitu seterusnya sampai selesai. Kelompok yang memasukkan bola paling banyak adalah pemenangnya dan kelompok yang kalah diberi hukuman.

Komando


commit to user

56

Gambar.

Ket : : siswa

: bola

: kardus (sasaran)

: garis batas melakukan lemparan

2 60’ Kegiatan Inti

Guru menjelaskan dan siswa melakukan sikap/posisi tubuh sebelum melakukan gerakan passing bawah dengan baik dan benar.

Gambar.

Ket :1. Posisi kaki (tekuk lutut, tahan tubuh dalam posisi

rendah)2. Posisi tangan (genggam jari tangan, ibu jari sejajar)3. Tangan lurus (membentuk sudut 45 derajat)4. Pandangan kearah bola.

Pengenalan bolaSiswa dibagi menjadi 3 ber-saf untuk melakukan : Melemparkan bola keatas dan menangkapnya kembali. Melemparkan bola ke sesama teman (dengan posisi

saling berhadapan).

Komando

Inclusive

Latihan

Resiprocal


commit to user

57

Gambar : melempar bola ke sesama teman

Siswa belajar perkenaan bola.

Gambar.

Siswa melakuka gerakan passing bawah secara berpasangan.

Gambar.


commit to user

58

Siswa melakukan gerakan passing bawah secara individuGambar.

3 10’ Kegiatan Penutup Pendinginan (colling down) Evaluasi, diskusi dan tanya-jawab proses pembelajaran

yang telah dipelajari Berbaris dan berdoa

Komando

J. Alat dan Sumber Belajar

1. Alat Pembelajaran :

Bola Voli

Lapangan bola voli

Net / jaring bola voli

Peluit

LCD Proyektor

Laptop

Video Pembelajaran

2. Sumber Pembelajaran :

Media cetak

- Buku pegangan guru dan siswa SMK Kelas X, Muhajir, Pendidikan

Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, Jakarta: Erlangga.

- Lembar Kerja Siswa (LKS), Pendidikan Jasmani, Olahraga dan

Kesehatan


commit to user

59

Media elektronik

- Audiovisual/video teknik dasar passing bawah.

- Rekaman/cuplikan pembelajaran passing bawah bola voli.

K. Penilaian

Indikator KompetensiPenilaian

TeknikBentuk

InstrumenContoh Instrumen

Psikomotor1. Melakukan sikap awal passing

bawah dengan baik dan benar.




Kognitif1. Menyebutkan cara melakukan

sikap awal passing bawahdengan baik dan benar.

2. Menyebutkan cara melakukan pelaksanaan gerakan passing bawah dengan baik dan benar.

3. Menyebutkan cara melakukan sikap akhir passing bawahdengan baik dan benar.

4. Menyebutkan cara melakukan rangkaian gerakan passing bawah dengan baik dan benar.

5. Menyebutkan peraturan-peraturan dalam lompat jauh.

Tes

Tes

Tes Ketrampilan/Perbuatan

KuesionerSoal-soalTes tulis

1. Posisi kaki dan tangan,genggaman tangan, dan perkenaan bola.

2. Peragakan rangkaian gerakan passing bawah dengan baik dan benar!

Soal-soal terlampir.


commit to user

60

Afektif1. Nilai-nilai : kerjasama,

kejujuran, menghargai,

semangat, percaya diri

Non Tes

Observasi/Pengamatan

1. Mengamati nilai-nilai apa saja yang tumbuh pada siswa!

PERFORMASI

No. Aspek Kriteria Skor1. Praktik/

Psikomotor1. Cara melakukan sikap awal passing

bawah yang baik dan benar.a. Kaki dibuka selebar bahub. Tekuk lutut, salah satu kaki

didepanc. Genggam jari tangan, ibu jari

sejajard. Tangan luruse. Pandangan kearah bola

Siswa dapat melakukan 5 sikap awal passing bawah diatas



Siswa dapat melakukan 1 atau 2 sikap awal passing bawah diatas

2. Cara melakukan pelaksanaan gerakan passing bawah yang baik dan benar.a. Terima bola di depan badanb. Berat badan ke arah depanc. Pinggul bergerak kedepand. Ayunkan lengan sampai

membentuk sudut 45°e. Perkenaan bola pada lengan bawah

Siswa dapat melakukan 5 sikap pelaksanaan gerakan passing bawah diatas

Siswa dapat melakukan 4 sikap pelaksanaan gerakan awal passing bawah diatas

(100)

(85)

(75)

(65)

(100)

(85)

(75)


commit to user

61


Siswa dapat melakukan 1 atau 2 sikap pelaksanaan gerakan awal passing bawah diatas

3. Cara melakukan sikap akhir passing bawah yang baik dan benar.a. Jari tangan tetap digenggamb. Siku tetap terkuncic. Pindahkan berat badan kearah

sasarand. Kaki yang belakang langkahkan

kedepane. Perhatikan bola ke arah sasaran

Siswa dapat melakukan 5 sikap akhir passing bawah diatas



Siswa dapat melakukan 1 atau 2sikap akhir passing bawah diatas

(65)

(100)

(85)

(75)

(65)

2. Pengetahuan 1. Menyebutkan cara melakukan sikap awal passing bawah yang baik dan benar.a. Kaki dibuka selebar bahub. Tekuk lutut, salah satu kaki



Siswa dapat menyebutkan 5 sikap awal passing bawah diatas



Siswa dapat menyebutkan 1 atau 2

(100)

(85)

(75)

(65)


commit to user

62

sikap awal passing bawah diatas

2. Menyebutkan cara melakukan pelaksanaan gerakan passing bawahyang baik dan benar.a. Terima bola di depan badanb. Berat badan ke arah depanc. Pinggul bergerak kedepand. Ayunkan lengan sampai


Siswa dapat menyebutkan 5 sikap pelaksanaan gerakan passing bawah diatas

Siswa dapat menyebutkan 4 sikap pelaksanaan gerakan awal passing bawah diatas


Siswa dapat menyebutkan 1 atau 2 sikap pelaksanaan gerakan awal passing bawah diatas

3. Menyebutkan cara melakukan sikap akhir passing bawah yang baik dan benar.a. Jari tangan tetap digenggamb. Siku tetap terkuncic. Pindahkan berat badan kearah



Siswa dapat menyebutkan 5 sikap akhir passing bawah diatas



Siswa dapat menyebutkan 1 atau 2

(100)

(85)

(75)

(65)

(100)

(85)

(75)

(65)


commit to user

63

sikap akhir passing bawah diatas

4. Menyebutkan peraturan-peraturan yangterdapat dalam permainan bola voli.

Siswa dapat menyebutkan minimal 4 macam peraturan-peraturan yang terdapat dalam permainan bola voli.

Siswa dapat menyebutkan 3 macam peraturan-peraturan yang terdapat dalam permainan bola voli.

Siswa dapat menyebutkan minimal 2 macam peraturan-peraturan yangterdapat dalam permainan bola voli.

Siswa hanya dapat menyebutkan 1 macam peraturan-peraturan yang terdapat dalam permainan bola voli.

(100)

(85)

(75)

(65)

3. Sikap Menumbuhkan sikap kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, dan percaya diri.

Siswa dapat menunjukan minimal 5macam sikap / afektif

Siswa dapat menunjukan 4 macam sikap / afektif


Siswa hanya dapat menunjukan 1/2macam sikap / afektif

(100)

(85)

(75)

(65)

Rubrik Penilaian

Tes Gerak Passing Bawah

NO Nama Siswa

Aspek yang dinilai tentang teknik

passing bawah bola voliNilai

Kualitas Gerak

65 75 85 100

1.

2.

3.

4.

dst


commit to user

64

Rubrik Penilaian

Tes Observasi Perilaku Passing Bawah

NO Nama Siswa

Aspek yang dinilai

NilaiKerja

sama

Kej

ujur

an

Meng

harga

i

Sema

ngat

Percaya

Diri

1.

2.

3.

4.

Dst

Rubrik Penilaian

Tes Tertulis/Lisan Konsep Teknik Passing bawah

NO Nama Siswa

Butir Pertanyaan Jum

lah

Nila

i

NSoal No.1 Soal No.2 Soal No.3

65 75 85 100 65 75 85 100 65 75 85 100

1.

2.

3.

4.

Dst.

Penilaian Tes Tertulis (Kognitif) = Jumlah Nilai Jumlah Butir Pertanyaan

Butir Pertanyaan Tes Tertulis/Lisan Konsep Teknik Passing Bawah

No Pertanyaan

1. Bagaimana posisi tangan saat melakukan gerakan passing bawah bola voli?

2. Bagaimana posisi kaki saat melakukan gerakan passing bawah bola voli?

3. Dimana perkenaan bola pada saat melakukan gerakan passing bawah bola voli?

4. Bagaimana pandangan mata sebelum melakukan gerakan passing bawah bola voli?

5. Bagaimana gerak lanjut setelah melakukan gerakan passing bawah bola voli?


commit to user

65

LEMBAR PENILAIAN

No Nama SiswaPerforman

ProdukJumlah

SkorNilai

Psikomotor Kognitif Afektif

1.

2.

3.

4.

5.

Dst

Jumlah Skor Yang DiperolehNilai Akhir (NA) = ----------------------------------------

Tiga Aspek Penilaian

Keterangan :

› Mendapat nilai sangat baik jika skor antara = 91 - 100

› Mendapat nilai baik jika skor antara = 81 – 90

› Mendapat nilai cukup jika skor antara = 71 – 80

› Mendapat nilai kurang jika skor antara = 61 – 70

› Mendapat nilai sangat kurang jika skor antara = kurang dari 60

KKM 70

Mengetahui,Guru Mata Pelajaran

Surakarta, Mei 2012Peneliti

Drs. SugiyantoNIP. 19640415 200701 1 016

Rochmad BudiyantoNIM : K4608071


commit to user

66

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN

SIKLUS II

A. Identitas Mata Pelajaran

Nama Sekolah : SMK BINA MANDIRI INDONESIA SURAKARTA

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Pokok Bahasan : Bola Voli

Sub Bahasan : Passing Bawah

Kelas/Semester : X/2

B. Alokasi Waktu

Pertemuan : 1 kali pertemuan

Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

Waktu Pelaksanaan : 22 Mei 2012

C. Standar Kompetensi

Mempraktikan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk sederhana

dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

D. Kompetensi Dasar

Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga beregu bola

besar serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, dan percaya diri **)

E. Indikator

1. Melakukan sikap awal passing bawah dengan baik dan benar.




5. Menjelaskan cara melakukan sikap awal passing bawah dengan baik dan benar.

6. Menerangkan teknik pelaksanaan passing bawah dengan baik dan benar.

7. Menjelaskan teknik sikap akhir passing bawah dengan baik dan benar.


commit to user

67

8. Menerangkan cara melakukan rangkaian gerakan passing bawah dengan baik dan

benar.

9. Menyebutkan peraturan-peraturan dalam permainan bola voli.

10. Menumbuhkan nilai-nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, percaya

diri.

F. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat melakukan sikap awal passing bawah dengan baik dan benar.

2. Siswa dapat melakukan pelaksanaan gerakan passing bawah dengan baik dan

benar.

3. Siswa dapat melakukan sikap akhir passing bawah dengan baik dan benar.

4. Siswa dapat melakukan rangkaian gerakan passing bawah dengan baik dan benar.

5. Siswa dapat menjelaskan cara melakukan sikap awal passing bawah dengan baik

dan benar.

6. Siswa dapat menerangkan teknik pelaksanaan passing bawah dengan baik dan

benar.

7. Siswa dapat menjelaskan teknik sikap akhir passing bawah dengan baik dan benar.

8. Siswa dapat menerangkan cara melakukan rangkaian gerakan passing bawah

dengan baik dan benar.

9. Siswa dapat menyebutkan peraturan-peraturan dalam permainan bola voli.

10. Siswa dapat menumbuhkan nilai-nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat,percaya diri.

• Karakter yang diharapkan• Tanggung jawab• Disiplin• Percaya Diri• Toleransi• Keberanian• Tekun• Kerjasama• Ketelitian

G. Materi Pembelajaran

Bola Voli (Passing Bawah)

1. Teknik sikap awal passing bawah dengan baik dan benar.


commit to user

68

2. Teknik pelaksanaan gerakan passing bawah dengan baik dan benar.

3. Teknik sikap akhir passing bawah dengan baik dan benar.

4. Rangkaian gerakan passing bawah dengan baik dan benar.

5. Peraturan-peraturan dalam permainan bola voli.

H. Metode Pembelajaran

1. Latihan

2. Komando

3. Inclusive (cakupan)

4. Resiprocal ( saling menilai sesama teman )

I. Langkah-langkah Pembelajaran

Perilaku yang diharapkan : kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, dan

percaya diri.

No.

Alokasi Waktu

Kegiatan Siswa Metode

1 20’ Kegiatan Pendahuluan Siswa masuk kelas, berdoa, presensi, apersepsi, motivasi

dan penjelasan tujuan pembelajaran. Guru menjelaskan pembelajaran passing bawah bola voli

dengan menggunakan video pembelajaran Pindah dari kelas menuju ke lapangan Pemanasan secara umum Pemanasan dalam bentuk permainan

Siswa dibagi menjadi 2 kelompok berbaris kebelakang. Siswa paling belakang berlari zig-zag ke depan, setelah sampai depan melemparkan bola dengan 2 tangan (gerakan passing bawah) agar masuk ke sasaran (kardus). Setelah itu kembali lari ke belakang dan toss dengan teman yang baris paling belakang, meneruskan lari zig-zag dan memasukkan bola, begitu seterusnya sampai selesai. Kelompok yang memasukkan bola paling banyak adalah pemenangnya dan kelompok yang kalah diberi hukuman.

Komando


commit to user

69

Gambar.

Ket : : siswa

: bola

: kardus (sasaran)

: garis batas melakukan lemparan

2 60’ Kegiatan Inti

Guru menjelaskan dan siswa melakukan sikap/posisi tubuh sebelum melakukan gerakan passing bawah dengan baik dan benar.

Gambar.

Ket :1. Posisi kaki (tekuk lutut, tahan tubuh dalam posisi

rendah)2. Posisi tangan (genggam jari tangan, ibu jari sejajar)3. Tangan lurus (membentuk sudut 45 derajat)4. Pandangan kearah bola.

Siswa melempar bola ke sesama teman secara berhadapanSiswa dibagi menjadi 3 ber-saf untuk melakukan melempar bola.

Komando

Latihan

Inclusive

Resiprocal


commit to user

70

Gambar : melempar bola ke sesama teman

Siswa melakuka gerakan passing bawah secara berpasangan.

Gambar.

Siswa melakukan gerakan passing bawah secara individuGambar.

3 10’ Kegiatan Penutup Pendinginan (colling down) Evaluasi, diskusi dan tanya-jawab proses pembelajaran

yang telah dipelajari Berbaris dan berdoa

Komando


commit to user

71

J. Alat dan Sumber Belajar

1. Alat Pembelajaran :

Bola Voli

Lapangan bola voli

Net / jaring bola voli

Peluit

LCD Proyektor

Laptop

Video Pembelajaran

2. Sumber Pembelajaran :

Media cetak

- Buku pegangan guru dan siswa SMK Kelas X, Muhajir, Pendidikan

Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, Jakarta: Erlangga.

- Lembar Kerja Siswa (LKS), Pendidikan Jasmani, Olahraga dan

Kesehatan

Media elektronik

- Audiovisual/video teknik dasar passing bawah.

- Rekaman/cuplikan pembelajaran passing bawah bola voli.

K. Penilaian

Indikator KompetensiPenilaian

TeknikBentuk

InstrumenContoh Instrumen

Psikomotor1. Melakukan sikap awal passing

bawah dengan baik dan benar.


3. Melakukan sikap akhir passing bawah dengan baik

Tes Tes Ketrampilan/Perbuatan

1. Posisi kaki dan tangan,genggaman tangan, dan perkenaan bola.

2. Peragakan rangkaian gerakan passing bawah dengan baik dan benar!


commit to user

72

dan benar.


Kognitif1. Menyebutkan cara melakukan

sikap awal passing bawahdengan baik dan benar.

2. Menyebutkan cara melakukan pelaksanaan gerakan passing bawah dengan baik dan benar.

3. Menyebutkan cara melakukan sikap akhir passing bawahdengan baik dan benar.

4. Menyebutkan cara melakukan rangkaian gerakan passing bawah dengan baik dan benar.

5. Menyebutkan peraturan-peraturan dalam lompat jauh.

Afektif1. Nilai-nilai : kerjasama,

kejujuran, menghargai,

semangat, percaya diri

Tes

Non Tes

KuesionerSoal-soalTes tulis

Observasi/Pengamatan

Soal-soal terlampir.

1. Mengamati nilai-nilai apa saja yang tumbuh pada siswa!

PERFORMASI

No. Aspek Kriteria Skor1. Praktik/

Psikomotor1. Cara melakukan sikap awal passing

bawah yang baik dan benar.a. Kaki dibuka selebar bahub. Tekuk lutut, salah satu kaki



Siswa dapat melakukan 5 sikap (100)


commit to user

73

awal passing bawah diatas Siswa dapat melakukan 4 sikap

awal passing bawah diatas Siswa dapat melakukan 3 sikap

awal passing bawah diatas Siswa dapat melakukan 1 atau 2

sikap awal passing bawah diatas

2. Cara melakukan pelaksanaan gerakan passing bawah yang baik dan benar.a. Terima bola di depan badanb. Berat badan ke arah depanc. Pinggul bergerak kedepand. Ayunkan lengan sampai


Siswa dapat melakukan 5 sikap pelaksanaan gerakan passing bawah diatas



Siswa dapat melakukan 1 atau 2 sikap pelaksanaan gerakan awal passing bawah diatas

3. Cara melakukan sikap akhir passing bawah yang baik dan benar.a. Jari tangan tetap digenggamb. Siku tetap terkuncic. Pindahkan berat badan kearah




Siswa dapat melakukan 4 sikap

(85)

(75)

(65)

(100)

(85)

(75)

(65)

(100)

(85)


commit to user

74

akhir passing bawah diatas Siswa dapat melakukan 3 sikap

akhir passing bawah diatas Siswa dapat melakukan 1 atau 2

sikap akhir passing bawah diatas

(75)

(65)

2. Pengetahuan 1. Menyebutkan cara melakukan sikap awal passing bawah yang baik dan benar.a. Kaki dibuka selebar bahub. Tekuk lutut, salah satu kaki






Siswa dapat menyebutkan 1 atau 2 sikap awal passing bawah diatas

2. Menyebutkan cara melakukan pelaksanaan gerakan passing bawahyang baik dan benar.a. Terima bola di depan badanb. Berat badan ke arah depanc. Pinggul bergerak kedepand. Ayunkan lengan sampai


Siswa dapat menyebutkan 5 sikap pelaksanaan gerakan passing bawah diatas


Siswa dapat menyebutkan 3 sikap pelaksanaan gerakan awal passing

(100)

(85)

(75)

(65)

(100)

(85)

(75)


commit to user

75

bawah diatas Siswa dapat menyebutkan 1 atau 2

sikap pelaksanaan gerakan awal passing bawah diatas

3. Menyebutkan cara melakukan sikap akhir passing bawah yang baik dan benar.a. Jari tangan tetap digenggamb. Siku tetap terkuncic. Pindahkan berat badan kearah






Siswa dapat menyebutkan 1 atau 2 sikap akhir passing bawah diatas

4. Menyebutkan peraturan-peraturan yangterdapat dalam permainan bola voli.


Siswa dapat menyebutkan 3 macam peraturan-peraturan yang terdapat dalam permainan bola voli.


Siswa hanya dapat menyebutkan 1 macam peraturan-peraturan yang terdapat dalam permainan bola voli.

(65)

(100)

(85)

(75)

(65)

(100)

(85)

(75)

(65)

3. Sikap Menumbuhkan sikap kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, dan percaya diri.

Siswa dapat menunjukan minimal 5 (100)


commit to user

76

macam sikap / afektif



Siswa hanya dapat menunjukan 1/2macam sikap / afektif

(85)

(75)

(65)

Rubrik Penilaian

Tes Gerak Passing Bawah

NO Nama Siswa

Aspek yang dinilai tentang teknik

passing bawah bola voliNilai

Kualitas Gerak

65 75 85 100

1.

2.

3.

4.

dst

Rubrik Penilaian

Tes Observasi Perilaku Passing Bawah

NO Nama Siswa

Aspek yang dinilai

NilaiKerja

sama

Kejuj

uran

Meng

harga

i

Sema

ngat

Percaya

Diri

1.

2.

3.

4.

5.

Dst


commit to user

77

Rubrik Penilaian

Tes Tertulis/Lisan Tentang Permainan Bola Voli

No Nama

Siswa

Butir-butir Pertanyaan ∑ NA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1

2

3

4

5

Penilaian Tes Tertulis (Kognitif) = Jumlah skor yang diperoleh X 5

Butir Pertanyaan Tes Tertulis/Lisan Tentang Permainan Bola Voli

SOAL KOGNITIF SIKLUS II

Soal-soal Pilihan Ganda

1. Service dalam bola voli diartikan sebagai …a. serangan pertamab. pukulan permulaanc. penyajian bola pertamad. syarat dalam permainane. tanda dimulainya suatu permainan

2. Kegagalan servis dalam pertandingan bola voli sangat merugikan, karena …a. pelanggaran untuk regu lawanb. servis diulangc. point untuk regu yang melakukan servisd. permainan dilanjutkane. point untuk regu lawan

3. Servis yang dilakukan dengan gerakan melompat ke udara dinamakan …a. fround serviceb. floating overhand servicec. servis atasd. servis bawahe. jumping service

4. Pemain yang khusus sebagai pemain bertahan dalam permainan bola voli adala …a. spiker d. defenderb. setter e. play makerc. libero


commit to user

78

5. Tujuan pertahanan dalam permainan bola voli adalah agar …a. bola dapat diterima b. bola dapat diputarc. bola dapat melambungd. bola cepat matie. menambah angka

6. Bendungan atau blok dalam bola voli paling banyak di lakukan oleh …a. 1 pemain d. 4 pemainb. 2 pemain e. 5 pemainc. 3 pemain

7. Perkenaan bola pada passing bawah yang benar adalah …a. bagian telapak tangan b. bagian jari-jari tanganc. seluruh bagian tangand. bagian lengan tangan bawahe. bagian ujung jari-jari tangan

8. Pemain yang bertugas mengolah bola untuk para penyerang dalam bola voli disebut …a. spiker d. serverb. libero e. blockerc. tosser

9. Pukulan smash yang efektif adalah …a. memukul bola dari atas jaring b. memukul bola dari samping jaringc. melakukan gerak tipu mengecoh lawand. menyundul bola melewati jaringe. memukul bola dari bawah jaring

10. Penemu permainan bola voli adalah …a. Dr. A T. Haested b. Prof. Dr. James A. N.c. Max Haizerd. William G. Morgane. George Hancock

11. Jumlah pemain satu regu yang boleh dimainkan dalam permainan bola voli adalah … pemaina. lima d. delapanb. enam e. sembilanc. tujuh

12. Time out otomatis (technical time out) dalam permainan bola voli diberkan pada saat nilai …a. 6 dan 12 b. 7 dan 14c. 8 dan 16d. 9 dan 18e. 10 dan 20

13. Setiap regu bola voli maksimal memainkan bola sebanyak … kali pukulan.a. satu d. empatb. dua e. limac. tiga


commit to user

79

14. Pada dasarnya tinggi net untuk bola voli putri adalah …a. 2.22 cm.b. 2.24 cmc. 2.34 cmd. 2.42 cme. 2.44 cm

15. Lebar garis serang dalam lapangan bola voli adalah …a. 3 meterb. 4 meterc. 5 meterd. 7 metere. 9 meter

16. Pada dasarnya ukuran lapangan bola voli adalah ...a. 6 m X 12 mb. 7 m X 14 mc. 8 m X 16 md. 9 m X 18 me. 10 X 20 m

17. Pemain yang diperbolehkan melakukan smash dari depan garis serang adalah pemain posisi ...a. 1, 2, dan 3b. 2, 3 dan 4c. 3, 4 dan 5d. 4, 6 dan 6e. 2, 5 dan 6

18. Induk organisasi bola voli Indonesia adalah …a. PERBASI d. PBVSIb. PBSI e. IVBFc. PVBSI

19. Induk organisasi bola voli internasional adalah …a. FIBA d. FINAb. IVBF e. IAAFc. FIFA

20. Yang berhak membunyikan peluit tanda dimulainya permainan bola voli adalah …a. wasit I d. pencatat angkab. wasit II e. wasit I dan IIc. hakim garis


commit to user

80

LEMBAR PENILAIAN

No Nama SiswaPerforman

ProdukJumlah

SkorNilai

Psikomotor Kognitif Afektif

1.

2.

3.

4.

5.

Dst

Jumlah Skor Yang DiperolehNilai Akhir (NA) = ----------------------------------------

Tiga Aspek Penilaian

Keterangan :

› Mendapat nilai sangat baik jika skor antara = 91 - 100

› Mendapat nilai baik jika skor antara = 81 – 90

› Mendapat nilai cukup jika skor antara = 71 – 80

› Mendapat nilai kurang jika skor antara = 61 – 70

› Mendapat nilai sangat kurang jika skor antara = kurang dari 60

KKM 70

Mengetahui,Guru Mata Pelajaran

Surakarta, Mei 2012Peneliti

Drs. SugiyantoNIP. 19640415 200701 1 016

Rochmad BudiyantoNIM : K4608071


commit to user

81

LEMBAR OBSERVASI TERHADAP GURU

Nama Guru : Drs. Sugiyanto

Hari/Tgl : 8 Mei 2012

Siklus : 1 (satu)

Materi : Passing Bawah Bola Voli

Petunjuk

Berilah penilaian dengan memberikan tanda (√) pada kolom yang tersedia!

No Aspek yang diamatiSkor

1 2 3 41 Kegiatan awal

a. Penyampaian apersepsi √b. Penyampaian tujuan pembelajaran √c. Membangkitkan motivasi belajar siswa √d. Menjelaskan pembelajaran passing bawah dengan

menggunakan video pembelajaran√

2 Kegiatan Intia. Menyampaikan materi pembelajaran √b. Mengajak siswa untuk aktif dalam pembelajaran √c. Menggunakan media pembelajaran dengan baik √d. Mengevaluasi dan membantu menyimpulkan hasil

pembelajaran√

3 Kegiatan Akhira. Memberikan penghargaan kepada siswa yang aktif dan

berprestasi√

b. Memberikan pesan yang berkaitan dengan pembelajaran √Jumlah 2 8

1 = Kurang baik

2 = Cukup baik

3 = Baik

4 = Baik Sekali

Observer

Rochmad Budiyanto


commit to user

82

REKAPITULASI OBSERVASI GURU SIKLUS I

No Aspek yang diamati Skor

1 Kegiatan awal




d. Menjelaskan pembelajaran passing bawah dengan


2

2 Kegiatan Inti

a. Menyampaikan materi pembelajaran 3

b. Mengajak siswa untuk aktif dalam pembelajaran 3

c. Menggunakan media pembelajaran dengan baik 2

d. Mengevaluasi dan membantu menyimpulkan hasil

pembelajaran

3

3 Kegiatan Akhir

a. Memberikan penghargaan kepada siswa yang aktif dan

berprestasi

3

b. Memberikan pesan yang berkaitan dengan pembelajaran 3

JUMLAH 28

RATA-RATA 2.8

KRITERIA Cukup Baik


commit to user

83

LEMBAR OBSERVASI TERHADAP AKTIVITAS SISWA


Siklus : 1 (satu)

Kode Aktivitas Keterangan

1 Memperhatikan penjelasan guru

2 Ikut aktif dalam pembelajaran

3 Menanyakan yang kurang dimengerti

4 Merespon pertanyaan

5 Mengkomunikasikan gagasan dengan teman

6 Perilaku dalam KBM

Petunjuk :

Berilah penilaian dengan memberi tanda (1,2,3,4) pada kolom yang tersedia!

No Nama SiswaAktivitas Siswa

Jumlah1 2 3 4 5 6

1 Anggita Pujiwati 3 3 2 3 3 3 17

2 Anisa Nur M 2 3 3 3 2 2 15

3 Aziz Pratama 2 3 2 2 2 2 13

4 Dara Rizky Fatonah 3 3 3 2 2 3 16

5 Deni Tri Wahyudi 2 3 3 2 2 2 14

6 Devi Andriani 3 3 3 3 3 3 18

7 Hamida 2 3 3 3 3 2 16

8 Julia Ayu Trianingsih 3 3 3 3 3 3 18

9 Korezy Andre P 2 3 3 3 3 2 16

10 Lydia Natalia 2 3 3 3 3 2 16

11 Pesa Sulistyana 3 3 3 2 2 3 16

12 Prasasti Puput K 2 3 3 3 2 2 15

13 Putri Handayani 2 3 3 2 2 2 14

14 Ratna Anggraini 3 2 3 2 2 3 15

15 Reviana Dwi Ari W 2 3 3 3 2 2 15

16 Sri Murni 2 3 3 2 2 2 14


commit to user

84

17 Tia Dwi Nurdayanti 3 2 3 3 3 3 17

18 Yunita Putri Hapsari 3 3 2 3 3 2 16

JUMLAH 44 52 51 47 44 43 281

RATA-RATA TIAP

AKTIVITAS2.44 2.88 2.83 2.61 2.44 2.38 15.61

RATA-RATA

PERTEMUAN2.60

KRITERIA AKTIVITAS Cukup Baik

Keterangan penilaian :

1 = Kurang baik

2 = Cukup baik

3 = Baik

4 = Baik sekali

Observer

Drs. Sugiyanto

NIP. 19640415 200701 1 016


commit to user

85

REKAPITULASI OBSERVASI TERHADAP AKIVITAS SISWA SIKLUS I








Jumlah 281


Rata-rata aktivitas siswa 2.60

Kriteria Cukup baik


commit to user

86

LEMBAR OBSERVASI TERHADAP GURU

Nama Guru : Drs. Sugiyanto


Siklus : 2 (dua)

Materi : Passing Bawah Bola Voli

Petunjuk

Berilah penilaian dengan memberikan tanda (√) pada kolom yang tersedia!

No Aspek yang diamatiSkor

1 2 3 41 Kegiatan awal

a. Penyampaian apersepsi √b. Penyampaian tujuan pembelajaran √c. Membangkitkan motivasi belajar siswa √d. Menjelaskan pembelajaran passing bawah dengan

menggunakan video pembelajaran√

2 Kegiatan Intia. Menyampaikan materi pembelajaran √b. Mengajak siswa untuk aktif dalam pembelajaran √c. Menggunakan media pembelajaran dengan baik √d. Mengevaluasi dan membantu menyimpulkan hasil

pembelajaran√

3 Kegiatan Akhira. Memberikan penghargaan kepada siswa yang aktif dan

berprestasi√

b. Memberikan pesan yang berkaitan dengan pembelajaran √Jumlah 1 9

1 = Kurang baik

2 = Cukup baik

3 = Baik

4 = Baik Sekali

Observer

Rochmad Budiyanto


commit to user

87

REKAPITULASI OBSERVASI GURU SIKLUS II

No Aspek yang diamati Skor

1 Kegiatan awal




d. Menjelaskan pembelajaran passing bawah dengan


3

2 Kegiatan Inti

a. Menyampaikan materi pembelajaran 4

b. Mengajak siswa untuk aktif dalam pembelajaran 4

c. Menggunakan media pembelajaran dengan baik 4

d. Mengevaluasi dan membantu menyimpulkan hasil

pembelajaran

4

3 Kegiatan Akhir

a. Memberikan penghargaan kepada siswa yang aktif dan

berprestasi

4

b. Memberikan pesan yang berkaitan dengan pembelajaran 4

JUMLAH 39

RATA-RATA 3.9

KRITERIA Baik


commit to user

88

LEMBAR OBSERVASI TERHADAP AKTIVITAS SISWA


Siklus : 2 (dua)

Kode Aktivitas Keterangan

1 Memperhatikan penjelasan guru

2 Ikut aktif dalam pembelajaran

3 Menanyakan yang kurang dimengerti

4 Merespon pertanyaan

5 Mengkomunikasikan gagasan dengan teman

6 Perilaku dalam KBM

Petunjuk :

Berilah penilaian dengan memberi tanda (1,2,3,4) pada kolom yang tersedia!

No Nama SiswaAktivitas Siswa

Jumlah1 2 3 4 5 6

1 Anggita Pujiwati 4 4 4 4 4 4 24

2 Anisa Nur M 4 4 4 3 4 4 23

3 Aziz Pratama 4 3 4 4 4 4 23

4 Dara Rizky Fatonah 4 4 4 4 4 4 24

5 Deni Tri Wahyudi 4 4 4 3 4 4 23

6 Devi Andriani 4 4 4 4 4 3 23

7 Hamida 4 4 4 4 4 4 24

8 Julia Ayu Trianingsih 4 4 3 4 4 4 23

9 Korezy Andre P 4 4 3 4 3 4 22

10 Lydia Natalia 3 4 4 4 4 3 22

11 Pesa Sulistyana 4 4 4 4 4 3 23

12 Prasasti Puput K 4 4 4 4 4 4 24

13 Putri Handayani 4 3 3 4 4 4 23

14 Ratna Anggraini 3 3 3 3 3 3 18

15 Reviana Dwi Ari W 4 4 4 3 4 4 23

16 Sri Murni 4 4 4 3 4 4 23


commit to user

89

17 Tia Dwi Nurdayanti 4 4 4 4 4 3 23

18 Yunita Putri Hapsari 4 4 3 4 4 4 23

JUMLAH 70 69 67 67 70 67 410

RATA-RATA TIAP

AKTIVITAS

3.88 3.83 3.72 3.72 3.88 3.72 22.77

RATA-RATA

PERTEMUAN

3.79

KRITERIA AKTIVITAS Baik

Keterangan penilaian :

1 = Kurang baik

2 = Cukup baik

3 = Baik

4 = Baik sekali

Observer

Drs. Sugiyanto

NIP. 19640415 200701 1 016


commit to user

90

REKAPITULASI OBSERVASI TERHADAP AKIVITAS SISWA SIKLUS II








Jumlah 410


Rata-rata aktivitas siswa 3.79

Kriteria Baik


commit to user

91

TABEL PEROLEHAN HASIL EVALUASI PRASIKLUS (KKM:70)

No. Nama SiswaAspek Penilaian

JumlahNilai Rata-rata

KeteranganPsikomotor Afektif Kognitif

1. Anggita Pujiwati 65 75 65 205 68.33 BELUM

2. Anisa Nur M 65 65 65 195 65 BELUM

3. Aziz Pratama 75 65 75 215 71.66 TUNTAS

4. Dara Rizky Fatonah 65 65 65 195 65 BELUM

5. Deni Tri Wahyudi 75 75 65 215 71.66 TUNTAS

6. Devi Andriani 65 75 65 205 68.33 BELUM

7. Hamida 65 65 65 195 65 BELUM

8. Julia Ayu Trianingsih 65 65 75 205 68.33 BELUM

9. Korezy Andre P 75 75 65 215 71.66 TUNTAS

10. Lydia Natalia 65 65 75 205 68.33 BELUM

11. Pesa Sulistyana 75 65 75 215 71.66 TUNTAS

12. Prasasti Puput K 65 65 65 195 65 BELUM

13. Putri Handayani 65 75 75 215 71.66 TUNTAS

14. Ratna Anggraini 75 65 65 205 68.33 BELUM

15. Reviana Dwi Ari W 65 65 65 195 65 BELUM

16. Sri Murni 65 75 65 205 68.33 BELUM

17. Tia Dwi Nurdayanti 65 65 75 205 68.33 BELUM

18. Yunita Putri Hapsari 65 75 65 205 68.33 BELUM

Jumlah 1220 1240 1230 1229.94

Rata-rata kelas 67.77 68.88 68.33 68.33

Ketuntasan 5

Prosentase (%) 27.77%

Belum Tuntas 13



commit to user

92

PENILAIAN PASSING BAWAH BOLA VOLI (PRASIKLUS)

a. Tes Keterampilan (Psikomotor)

No Nama SiswaSikap Awal Gerakan Sikap Akhir Jumlah NA

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Anggita Pujiwati √ √ √ 195 65

2. Anisa Nur M √ √ √ 195 65

3. Aziz Pratama √ √ √ 225 75

4. Dara Rizky Fatonah √ √ √ 195 65

5. Deni Tri Wahyudi √ √ √ 225 75

6. Devi Andriani √ √ √ 195 65

7. Hamida √ √ √ 195 65

8. Julia Ayu Trianingsih √ √ √ 195 65

9. Korezy Andre P √ √ √ 225 75

10. Lydia Natalia √ √ √ 195 65

11. Pesa Sulistyana √ √ √ 225 75

12. Prasasti Puput K √ √ √ 195 65

13. Putri Handayani √ √ √ 195 65

14. Ratna Anggraini √ √ √ 225 75

15. Reviana Dwi Ari W √ √ √ 195 65

16. Sri Murni √ √ √ 195 65

17. Tia Dwi Nurdayanti √ √ √ 195 65

18. Yunita Putri Hapsari √ √ √ 195 65


commit to user

93

b. Tes Sikap (Afektif)

No Nama SiswaAspek Yang Dinilai

∑Nilai AkhirKerjasama Kejujuran Menghargai Semangat Percayadiri


2. Anisa Nur M √ √ 2 65

3. Aziz Pratama √ √ 2 65

4. Dara Rizky Fatonah √ √ 2 65



7. Hamida √ √ 2 65

8. Julia Ayu Trianingsih √ √ 2 65


10. Lydia Natalia √ √ 2 65

11. Pesa Sulistyana √ √ 2 65

12. Prasasti Puput K √ √ 2 65


14. Ratna Anggraini √ √ 2 65

15. Reviana Dwi Ari W √ √ 2 65

16. Sri Murni √ √ √ 3 75

17. Tia Dwi Nurdayanti √ √ 2 65



commit to user

94

c. Tes Pengetahuan (Kognitif)

No.

Nama Siswa

Butir-butir Pertanyaan

ΣNA

Soal No.1 Soal No.2 Soal No.3 Soal No.4 Soal No.5

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Anggita Pujiwati √ √ √ √ √ 325 65

2. Anisa Nur M √ √ √ √ √ 325 65

3. Aziz Pratama √ √ √ √ √ 375 75

4. Dara Rizky Fatonah √ √ √ √ √ 325 65

5. Deni Tri Wahyudi √ √ √ √ √ 325 65

6. Devi Andriani √ √ √ √ √ 325 65

7. Hamida √ √ √ √ √ 325 65

8. Julia Ayu Trianingsih √ √ √ √ √ 375 75

9. Korezy Andre P √ √ √ √ √ 325 65

10. Lydia Natalia √ √ √ √ √ 375 75

11. Pesa Sulistyana √ √ √ √ √ 375 75

12. Prasasti Puput K √ √ √ √ √ 325 65

13. Putri Handayani √ √ √ √ √ 375 75

14. Ratna Anggraini √ √ √ √ √ 325 65

15. Reviana Dwi Ari W √ √ √ √ √ 325 65

16. Sri Murni √ √ √ √ √ 325 65

17. Tia Dwi Nurdayanti √ √ √ √ √ 375 75

18. Yunita Putri Hapsari √ √ √ √ √ 325 65


commit to user

95

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) = 70

a. Psikomotor

Kriteria skor :

1 = 65

2 = 75

3 = 85

4 = 100

b. Afektif

Menumbuhkan sikap kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, dan percaya diri.

100 Siswa dapat menunjukan minimal 5 macam sikap / afektif

85 Siswa dapat menunjukan 4 macam sikap / afektif


65 Siswa hanya dapat menunjukan 1/2 macam sikap / afektif

c. Kognitif

Kriteria skor :

1 = 65

2 = 75

3 = 85

4 = 100


commit to user

96

Nama :

No :

Kelas :

Butir Butir Soal Kognitif

1. Sebutkan macam-macam teknik permainan bola voli!

2. Jelaskan tujuan permainan bola voli!

3. Jelaskan cara melakukan passing bawah permainan bola voli!

4. Jelaskan posisi kaki pada saat melakukan gerakan passing bawah!

5. Jelaskan posisi tangan pada saat melakukan gerakan passing bawah!

Jawaban !


commit to user

97

TABEL PEROLEHAN HASIL EVALUASI SIKLUS I (KKM:70)




1. Anggita Pujiwati 65 75 75 215 71.66 TUNTAS

2. Anisa Nur M 65 75 65 205 68.33 BELUM

3. Aziz Pratama 75 75 75 225 75 TUNTAS

4. Dara Rizky Fatonah 65 65 65 195 65 BELUM

5. Deni Tri Wahyudi 75 75 75 225 75 TUNTAS

6. Devi Andriani 65 75 75 215 71.66 TUNTAS

7. Hamida 65 65 65 195 65 BELUM

8. Julia Ayu Trianingsih 65 65 75 205 68.33 BELUM


10. Lydia Natalia 65 65 75 205 68.33 BELUM

11. Pesa Sulistyana 75 75 85 235 78.33 TUNTAS

12. Prasasti Puput K 75 65 65 205 68.33 BELUM

13. Putri Handayani 75 75 75 225 75 TUNTAS

14. Ratna Anggraini 75 75 65 215 71.66 TUNTAS

15. Reviana Dwi Ari W 75 65 65 205 68.33 BELUM

16. Sri Murni 65 75 75 215 71.66 TUNTAS

17. Tia Dwi Nurdayanti 65 75 75 215 71.66 TUNTAS

18. Yunita Putri Hapsari 75 85 65 225 75 TUNTAS

Jumlah 1260 1300 1280 1279.94

Rata-rata kelas 70 72.22 71.11 71.10

Ketuntasan 11


Belum Tuntas 7



commit to user

98

PENILAIAN PASSING BAWAH BOLA VOLI (SIKLUS I)



1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4


2. Anisa Nur M √ √ √ 195 65

3. Aziz Pratama √ √ √ 225 75




7. Hamida √ √ √ 195 65









16. Sri Murni √ √ √ 195 65




commit to user

99





2. Anisa Nur M √ √ √ 3 75

3. Aziz Pratama √ √ √ 3 75

4. Dara Rizky Fatonah √ √ 2 65



7. Hamida √ √ 2 65

8. Julia Ayu Trianingsih √ √ 2 65


10. Lydia Natalia √ √ 2 65


12. Prasasti Puput K √ √ 2 65




16. Sri Murni √ √ √ 3 75


18. Yunita Putri Hapsari √ √ √ √ 4 85


commit to user

100


No.

Nama Siswa

Butir-butir Pertanyaan

ΣNA

Soal No.1 Soal No.2 Soal No.3 Soal No.4 Soal No.5

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Anggita Pujiwati √ √ √ √ √ 375 75

2. Anisa Nur M √ √ √ √ √ 325 65

3. Aziz Pratama √ √ √ √ √ 375 75

4. Dara Rizky Fatonah √ √ √ √ √ 325 65

5. Deni Tri Wahyudi √ √ √ √ √ 375 75

6. Devi Andriani √ √ √ √ √ 375 75

7. Hamida √ √ √ √ √ 325 65

8. Julia Ayu Trianingsih √ √ √ √ √ 375 75

9. Korezy Andre P √ √ √ √ √ 325 65

10. Lydia Natalia √ √ √ √ √ 375 75

11. Pesa Sulistyana √ √ √ √ √ 425 85

12. Prasasti Puput K √ √ √ √ √ 325 65

13. Putri Handayani √ √ √ √ √ 375 75

14. Ratna Anggraini √ √ √ √ √ 325 65

15. Reviana Dwi Ari W √ √ √ √ √ 325 65

16. Sri Murni √ √ √ √ √ 375 75

17. Tia Dwi Nurdayanti √ √ √ √ √ 375 75

18. Yunita Putri Hapsari √ √ √ √ √ 325 65


commit to user

101

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) = 70

a. Psikomotor

Kriteria skor :

1 = 65

2 = 75

3 = 85

4 = 100

b. Afektif

Menumbuhkan sikap kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, dan percaya diri.





c. Kognitif

Kriteria skor :

1 = 65

2 = 75

3 = 85

4 = 100


commit to user

102

Nama :

No :

Kelas :

Butir Butir Soal Kognitif Siklus I

1. Bagaimana posisi tangan saat melakukan gerakan passing bawah bola voli?

2. Bagaimana posisi kaki saat melakukan gerakan passing bawah bola voli?

3. Dimana perkenaan bola pada saat melakukan gerakan passing bawah bola voli?

4. Bagaimana pandangan mata sebelum melakukan gerakan passing bawah bola voli?

5. Bagaimana gerak lanjut setelah melakukan gerakan passing bawah bola voli?

Jawaban !

1. Posisi tangan saat melakukan gerakan passing bawah bola voli:

Genggam jari tangan, ibu jari sejajar

Tangan lurus kedepan, sejajar paha

2. Posisi kaki saat melakukan gerakan passing bawah bola voli:

Kaki di buka sejajar bahu

Lutut di tekuk, tahan tubuh dalam posisi rendah

Salah satu kaki di depan

3. Perkenaan bola pada saat melakukan gerakan passing bawah bola voli yaitu pada

lengan bagian bawah

4. Pandangan mata sebelum melakukan gerakan passing bawah bola voli yaitu tertuju

kearah bola

5. Gerak lanjut setelah melakukan gerakan passing bawah bola voli:

Kaki bagian belakang melangkah ke depan

Jari tangan tetap di genggam

Perhatikan bola bergerak ke arah sasaran


commit to user

103

TABEL PEROLEHAN HASIL EVALUASI SIKLUS II (KKM:70)




1. Anggita Pujiwati 75 75 75 225 75 TUNTAS

2. Anisa Nur M 65 75 65 205 68.33 BELUM

3. Aziz Pratama 85 85 85 255 85 TUNTAS

4. Dara Rizky Fatonah 65 75 65 205 68.33 BELUM

5. Deni Tri Wahyudi 85 75 85 245 81.66 TUNTAS

6. Devi Andriani 75 75 85 235 78.33 TUNTAS

7. Hamida 65 65 75 205 68.33 BELUM

8. Julia Ayu Trianingsih 65 75 75 215 71.66 TUNTAS


10. Lydia Natalia 75 75 75 225 75 TUNTAS

11. Pesa Sulistyana 85 85 85 255 85 TUNTAS

12. Prasasti Puput K 75 75 65 215 71.66 TUNTAS

13. Putri Handayani 75 85 85 245 81.66 TUNTAS

14. Ratna Anggraini 75 75 75 225 75 TUNTAS

15. Reviana Dwi Ari W 75 65 75 215 71.66 TUNTAS

16. Sri Murni 75 75 75 225 75 TUNTAS

17. Tia Dwi Nurdayanti 75 75 85 235 78.33 TUNTAS

18. Yunita Putri Hapsari 75 85 85 245 81.66 TUNTAS

Jumlah 1350 1370 1390 1369.94

Rata-rata kelas 75 76.11 77.22 76.10

Ketuntasan 15


Belum Tuntas 3



commit to user

104

PENILAIAN PASSING BAWAH BOLA VOLI (SIKLUS II)



1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4


2. Anisa Nur M √ √ √ 195 65

3. Aziz Pratama √ √ √ 255 85




7. Hamida √ √ √ 195 65









16. Sri Murni √ √ √ 225 75




commit to user

105





2. Anisa Nur M √ √ √ 3 75

3. Aziz Pratama √ √ √ √ 4 85




7. Hamida √ √ 2 65




11. Pesa Sulistyana √ √ √ √ 4 85


13. Putri Handayani √ √ √ √ 4 85



16. Sri Murni √ √ √ 3 75


18. Yunita Putri Hapsari √ √ √ √ 4 85


commit to user

106


No Nama SiswaButir-Butir Pertanyaan

∑ NA1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Anggita Pujiwati √ √ √ √ √ X √ √ X √ √ √ √ X √ √ √ X √ X 15 752 Anisa Nur M √ √ X X √ √ √ X √ √ √ X X √ √ X X √ √ √ 13 653 Aziz Pratama √ √ √ √ √ X √ √ √ X √ √ √ √ X √ √ √ √ √ 17 854 Dara Rizky Fatonah X √ √ X √ √ X √ √ √ X √ √ X √ √ √ X X √ 13 655 Deni Tri Wahyudi √ X √ √ X √ √ √ X √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 17 856 Devi Andriani √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ X √ √ X √ X √ √ √ 17 857 Hamida √ √ X √ √ X √ X √ √ √ √ X √ √ X √ √ √ √ 15 758 Julia Ayu Trianingsih X √ √ X √ √ √ √ √ √ X √ √ √ √ √ √ X √ X 15 759 Korezy Andre P √ √ √ √ √ √ X X X √ √ √ √ X X √ √ √ √ √ 15 7510 Lydia Natalia √ X √ √ X √ √ √ √ X √ √ √ √ √ √ X √ X √ 15 7511 Pesa Sulistyana √ √ X √ √ √ √ √ √ √ √ X X √ √ √ √ √ √ √ 17 8512 Prasasti Puput K √ √ X X √ X √ X √ √ X √ √ √ √ X √ √ √ X 13 6513 Putri Handayani √ √ √ √ √ √ √ √ X √ √ √ √ X √ √ √ X √ √ 17 8514 Ratna Anggraini X X √ √ X √ X √ √ √ √ X √ √ √ √ √ √ √ √ 15 7515 Reviana Dwi Ari W √ √ X √ √ √ √ √ √ X √ √ √ √ X √ X √ √ X 15 7516 Sri Murni √ √ √ X √ X √ √ √ √ X √ √ √ √ X √ √ X √ 15 7517 Tia Dwi Nurdayanti √ √ √ √ √ √ √ X √ √ √ √ √ X √ √ √ X √ √ 17 8518 Yunita Putri Hapsari X √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ X √ √ √ √ √ √ √ X 17 85


commit to user

107

NAMA :NOMOR :KELAS :

SOAL KOGNITIF SIKLUS II

Soal-soal Pilihan Ganda

1. Service dalam bola voli diartikan sebagai …a. serangan pertamab. pukulan permulaanc. penyajian bola pertamad. syarat dalam permainane. tanda dimulainya suatu permainan

2. Kegagalan servis dalam pertandingan bola voli sangat merugikan, karena …a. pelanggaran untuk regu lawanb. servis diulangc. point untuk regu yang melakukan servisd. permainan dilanjutkane. point untuk regu lawan

3. Servis yang dilakukan dengan gerakan melompat ke udara dinamakan …a. fround serviceb. floating overhand servicec. servis atasd. servis bawahe. jumping service

4. Pemain yang khusus sebagai pemain bertahan dalam permainan bola voliadala …a. spiker d. defenderb. setter e. play makerc. libero

5. Tujuan pertahanan dalam permainan bola voli adalah agar …a. bola dapat diterimab. bola dapat diputarc. bola dapat melambungd. bola cepat matie. menambah angka

6. Bendungan atau blok dalam bola voli paling banyak di lakukan oleh …a. 1 pemain d. 4 pemainb. 2 pemain e. 5 pemainc. 3 pemain


commit to user

108

7. Perkenaan bola pada passing bawah yang benar adalah …a. bagian telapak tangan b. bagian jari-jari tanganc. seluruh bagian tangand. bagian lengan tangan bawahe. bagian ujung jari-jari tangan

8. Pemain yang bertugas mengolah bola untuk para penyerang dalam bola volidisebut …a. spiker d. serverb. libero e. blockerc. tosser

9. Pukulan smash yang efektif adalah …a. memukul bola dari atas jaring b. memukul bola dari samping jaringc. melakukan gerak tipu mengecoh lawand. menyundul bola melewati jaringe. memukul bola dari bawah jaring

10. Penemu permainan bola voli adalah …a. Dr. A T. Haested b. Prof. Dr. James A. N.c. Max Haizerd. William G. Morgane. George Hancock

11. Jumlah pemain satu regu yang boleh dimainkan dalam permainan bola voliadalah … pemaina. lima d. delapanb. enam e. sembilanc. tujuh

12. Time out otomatis (technical time out) dalam permainan bola voli diberkan pada saat nilai …a. 6 dan 12 b. 7 dan 14c. 8 dan 16d. 9 dan 18e. 10 dan 20

13. Setiap regu bola voli maksimal memainkan bola sebanyak … kali pukulan.a. satu d. empatb. dua e. limac. tiga


commit to user

109

14. Pada dasarnya tinggi net untuk bola voli putri adalah …a. 2.22 cm.b. 2.24 cmc. 2.34 cmd. 2.42 cme. 2.44 cm

15. Lebar garis serang dalam lapangan bola voli adalah …a. 3 meterb. 4 meterc. 5 meterd. 7 metere. 9 meter

16. Pada dasarnya ukuran lapangan bola voli adalah ...a. 6 m X 12 mb. 7 m X 14 mc. 8 m X 16 md. 9 m X 18 me. 10 X 20 m

17. Pemain yang diperbolehkan melakukan smash dari depan garis serang adalah pemain posisi ...a. 1, 2, dan 3b. 2, 3 dan 4c. 3, 4 dan 5d. 4, 6 dan 6e. 2, 5 dan 6

18. Induk organisasi bola voli Indonesia adalah …a. PERBASI d. PBVSIb. PBSI e. IVBFc. PVBSI

19. Induk organisasi bola voli internasional adalah …a. FIBA d. FINAb. IVBF e. IAAFc. FIFA

20. Yang berhak membunyikan peluit tanda dimulainya permainan bola voliadalah …a. wasit Ib. wasit IIc. hakim garisd. pencatat angkae. wasit I dan II


commit to user

110

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) = 70a. Psikomotor

Kriteria skor :1 = 652 = 753 = 854 = 100

b. Afektif

Menumbuhkan sikap kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, dan

percaya diri.





c. Kognitif

Penilaian kognitif = Jumlah skor yang diperoleh x 5


commit to user

111

DOKUMENTASI SEBELUM TINDAKAN

Siswa melakukan passing bawah Beberapa siswa bersikap pasifberpasangan

Siswa kurang aktif dan ada yang duduk Siswa kurang memperhatikan perintah guru dan duduk sambil mengobrol

Siswa mengobrol dengan teman Siswa ada yang duduk


commit to user

112

DOKUMENTASI SIKLUS I

Siswa diberikan video pembelajaran Siswa melakukan pemanasanpassing bawah bola voli

Siswa melakukan teknik dasar passing Siswa belajar perkenaan bolabawah tanpa bola

Melempar bola ke sesama teman Melakukan gerakan passing bawah secara berpasangan


commit to user

113

DOKUMENTASI SIKLUS II

Siswa diberikan video pembelajaran Siswa melakukan pemanasanpassing bawah bola voli

Melakukan latihan passing bawah secara Siswa melakukan latihan passing bawahBerpasangan (salah satu siswa melempar)

Salah satu pasang siswa melakukan passing Siswa melakukan passing bawah secarabawah dan diperhatikan oleh siswa lainnya individu


commit to user

upaya peningkatan hasil belajar passing bawah bola …/upaya...i upaya peningkatan hasil belajar...

Documents