teknik passing dan smash normal bola voli
TRANSCRIPT
PENGARUH LATIHAN TEKNIK DASAR SMASH NORMALDAN PASSING PADA BOLA VOLI
(Studi Eksperimen Terhadap Siswa SMA Pancasila TasikmalayaPada Permainan Bola Voli)
PROPOSAL PENELITIAN
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu TugasMata Kuliah Metode Penelitian
Oleh :
WISNU MAULANA082191232
3F
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASIFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SILIWANGITASIKMALAYA
2011
PENGARUH LATIHAN TEKNIK DASAR SMASH NORMAL DAN PENGARUH PASSING PADA BOLA VOLI
(Studi Eksperimen Terhadap Siswa SMA Pancasila Tasikmalaya pada Permainan Bola Voli)
A. Latar Belakang
Selama ini telah terjadi kecenderungan dalam memberikan makna
pendidikan atau mutu pendidikan yang hanya dikaitkan dengan aspek
kemampuan kognitif saja, padahal afektif dan psikomotor pun merupakan
bagian dari mutu pendidikan. Pada pendidikan dasar bola voli merupakan
suatu media untuk mendorong pertumbuhan fisik, perkembangan psikis,
keterampilan motorik, pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai
(sikap – mental – emosional – sportivitas – spiritual sosial). Serta pembiasaan
pada hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan dan
perkembangan kualitas fisik dan psikis yang seimbang.
Melihat perkembangan bola voli di dunia khususnya di Indonesia kian
merebak dan kita sebagai generasi bangsa harus mengetahui beberapa
olahraga yang sekarang menjadi salah satu tumpuan olahraga Indonesia
diantara sekian banyak olahraga yang ada diminati di Indonesia dan bola voli
sudah banyak diminati oleh setiap generasi. Untuk mengetahui tentang bola
voli hendaknya kita harus mengetahui tentang ilmunya bola voli dan sejarah
singkat bola voli.
Banyak sekali teknik-teknik sebelum kita akan bermain bola voli yang
sering diajarkan oleh para pelatih agar orang yang belajar mengenai bola voli
akan memahami teknik-teknik dasarnya. Salah satu latihan yang sering
dilakukan untuk mengetahui teknik dasar ini adalah latihan passing dan smash
normal.
Berdasarkan latar belakang di atas saya tertarik untuk meneliti
pengaruh latihan smash normal dan passing (teknik dasar) pada permainan
bola voli.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas identifikasi masalah yang
mendorong untuk melakukan penelitian adalah sebagai berikut :
1. Pengertian tentang bola voli
2. Latihan smash normal dan passing untuk meningkatkan teknik dasar pada
bola voli
C. Rumusan Masalah
Dari latar belakang dan identifikasi masalah maka penulis
merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apa pengertian dari bola voli, dan sejarah bola voli ?
2. Apa yang dimaksud dengan smash dan apa saja macam-macam smash
normal itu ?
3. Apa yang dimaksud dengan passing dan apa saja macam-macam passing
itu ?
4. Bagaimana cara meningkatkan smash normal dan passing bola voli ?
D. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan di atas, tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini adalah “untuk mengetahui pengaruh latihan smash normal dan
passing (teknik dasar) pada permainan bola voli”
E. Kegunaan Penelitian
1. Kegunaan Teoretis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai hasil
kaji untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan memberikan kemudahan
dalam mempelajari suatu konsep, sehingga belajar yang aktif dan efektif
dapat tercapai dan pada akhirnya dapat meningkatkan teknik dasar bola
voli.
2. Kegunaan Praktis
a. Bagi Sekolah
1) Dapat memberikan strategi yang tepat dalam memberikan latihan
teknik dasar pada bola voli.
2) Memberikan sumbangan pemikiran bagi pihak sekolah dalam
meningkatkan latihan teknik dasar bola voli.
b. Bagi Guru
Menambah wawasan dan pengetahuan, khususnya guru
olahraga dalam upaya meningkatkan latihan teknik dasar bola voli.
c. Bagi Siswa
Dapat menumbuhkan dan mengembangkan motivasi dan
kreativitas siswa dalam mempelajari teknik dasar bola voli.
F. Landasan Teoretis
1. Pengertian Bola Voli
Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua
grup yang berlawanan. Masing-masing grup memiliki 6 (enam) orang
pemain. Olahraga bola voli dinaungi FIVB (Federation Internationale the
Volley Ball) sebagai induk organisasi Internasional, sedangkan di
Indonesia dianaungi oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia).
Indonesia mengenal permainan bola voli sejak tahun 1982 pada
zaman penjajahan Belanda. Guru-guru pendidikan jasmani didatangkan
dari negeri Belanda untuk mengembangkan olahraga umumnya dan
khususnya bola voli. Ukuran lapangan bola voli umumnya adalah 9 m x 18
m. Bola yang digunakan voli harus memiliki keliling lingkaran 65 hingga
67 cm dengan berat 260 – 280 gram. Tekanan bola dalam hendaknya
sekitar 0,30 – 0,325 kg/cm2 (4,26 – 4,61 psi. 294,3 – 318,82 mbar atau
hpa). Ukuran tinggi net yang digunakan untuk putra yaitu 2,43 m
sedangkan untuk puteri 2,24 m.
2. Pengertian Smash
Smash adalah suatu pukulan yang kuat dimana tangan kontak
dengan bola secara penuh pada bagian atas, sehingga jalannya bola terjal
dengan kecepatan yang tinggi, apabila pukulan bola lebih tinggi berada di
atas net, maka bola dapat dipukul ke bawah (M. Mariyanto, 2006 : 128)”.
Menurut Iwan Kristanto mengemukakan bahwa : smash adalah pukulan
keras yang biasanya mematikan karena bola sulit diterima atau
dikembalikan.” (2003 : 143). Dengan membentuk serangan pukulan yang
keras waktu bola berada di atas jaring untuk dimasukkan ke daerah lawan.
Untuk melakukan smash dengan baik harusnya memperhatikan faktor-
faktor berikut : awalan, tolakan, pukulan dan pendaratan.
a. Awalan
Berdiri dengan salah satu kaki dibelakang sesuai dengan
kebiasaan individu (tergantung smasher normal atau kidal).
Langkahkan kaki satu langkah ke depan (pemain yang baik dapat
mengambil ancang-ancang sebanyak 2-4 langkah). Kedua lengan
mulai bergerak ke belakang. Berat badan berangsur-angsur merendah
untuk membantu tolakan.
b. Tolakan
Langkahkan kaki selanjutnya hingga kedua telapak kaki hampir
sejajar dan salah satu kaki agar kedepan sedikit untuk mengerem gerak
ke depan dan sebagai persiapan melompat ke arah vertikal. Ayunkan
kedua lengan ke belakang atas sebatas kemampuan kaki ditekuk
sehingga lutut membuat sudut 110, badan siap untuk melompat
dengan berat badan lebih banyak bertumpu pada kaki yang di depan.
c. Meloncat
Mulailah melompat dengan tumit dan jari kaki terhentak lantai
dan mengayunkan kedua lengan ke depan atas, saat kedua kaki
mendorong naik ke atas, telapak kaki, pergelangan tangan, pinggul dan
batang tubuh digerakkan serasi merupakan rangkaian gerak yang
sempurna, gerakan eksplosif dan loncatan vertikal.
d. Memukul Bola
Jarak antara di depan atas sejangkauan lengan memukul, segera
lecutkan lengan ke belakang kepala dan dengan cepat lecutkan ke
depan sejangkauan lengan terpanjang dan tertinggi terhadap bola.
e. Mendarat
Mendarat dengan kedua kaki mengeper, lutut lentur saat
mendarat untuk meredam perkenaan kaki dengan lantai, mendarat
dengan jari-jari kaki (telapak kaki bagian depan) dan sikap badan
condong ke depan.
Macam-macam Smash yaitu :
a. Open
Pemukul melakukan gerak awalan setelah bola lepas dari
tangan pengumpan, bola dipukul dipuncak loncatan dan jangkauan
lengan yang tinggi.
b. Semi
Setelah bola lepas di passing ke arah pengumpan, pengumpul
harus mulai bergerak perlahan ke depan dengan langkah tetap menuju
ke arah pengumpan.
c. Quick
Begitu melihat bola passing kepengumpan, maka pemukul
melakukan awalan secepat mungkin dengan langkah yang panjang.
Timing meloncat sebelum bola diumpan dengan jarak satu jangkauan
lengan memukul dengan bola yang akan diumpan.
d. Straight
Smasher sebelum melakukan gerakan awalan, terlebih dahulu
bergerak ke luar lapangan mendekati tiang net, smasher melakukan
awalan bergerak arah paralel dengan jaring. Begitu bola sampai dibatas
tepi jaring dengan ketinggian optimal bola, segeralah melompat dan
langsung memukul secepatnya.
e. Drive
Smash ini biasanya digunakan oleh pemain untuk bola jauh
dari net, saat melompat smasher agak dekat di bawah bola, berbeda
dengan saat melompat pada smash normal.
f. Dummy
Pemain melakukan gerakan sama dengan pada waktu hendak
melakukan smash, tetapi pada waktu kontak dengan bola, bola tidak
dipukul melainkan disentuh saja dengan jari tangan.
g. Bola 3 meter
Smash ini adalah serangan yang dilakukan dari belakang garis
serang, pemukulnya seorang pemain garis belakang.
h. Kijang
Biasanya umpan bola back, pemukul melakukan langkah
panjang dan naik dengan tolakan loncatan menggunakan satu kaki,
pemukul tangan kanan menolak dengan tangan kiri.
i. Doube Step
Smash dengan menggunakan gerak tepi, disini pemukul
melakukan dua kali gerakan untuk melakukan tolakan loncatan.
j. Step L
Smash ini hampir sama dengan smash normal, tetapi gerakkan
awal berbeda.
3. Pengertian Passing
Passing adalah pukulan atau pengambilan tangan untuk bola yang
ke atas atau bawah.
Macam-macam passing adalah sebagai berikut :
a. Passing Bawah (Pukulan atau pengambilan tangan ke bawah)
- Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk
- Tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan
- Gerakkan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan
bola.
b. Passing ke atas (Pukulan atau pengambilan tangan ke atas)
- Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk
- Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka
membentuk lengkung setengah bola.
- Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga
- Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan
kedua tangan.
4. Cara meningkatkan latihan smash normal dan passing bola voli
Cara meningkatkannya dengan cara berlatih secara rutin dan
mendengarkan arahan dari pelatih lalu mempraktekkan smash-smash
secara ringan dulu dan berlatih bersama pemain yang lainnya agar para
pemain lancar dalam melakukan latihan teknik dasar supaya smash dan
passing para pemain lebih tajam dan tidak bisa dikembalikan oleh pemain
lawan.
G. Kerangka Berpikir
Pengaruh latihan teknik dasar bola voli seperti smash normal dan
passing merupakan aktivitas yang sangat efisien. Peningkatan teknik dasar
smash normal dan pasing untuk cabang bola voli dapat ditingkatkan dengan
latihan smash normal yang tajam dan terukur serta passing yang akurat.
Dengan demikian secara teoretis dapat diduga ada hubungan antara latihan
smash normal dengan passing pada cabang bola voli.
H. Hipotesis Penelitian
Ho : Terdapat pengaruh latihan teknik dasar yang menggunakan latihan
smash normal dan passing pada bola voli.
Ha : Tidak terdapat pengaruh latihan teknik dasar yang menggunakan
latihan smash normal dan passing pada bola voli.
I. Prosedur Penelitian
1. Metode Penelitian
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode
kualitatif dan metode kuantitatif.
2. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu :
a. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pengaruh latihan
b. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah teknik dasar smash normal
dan passing pada permainan bola voli.
3. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang penulis gunakan adalah sebagai
berikut :
a. Metode pre-test adalah metode dimana semua pelatih atau murid
disuruh melakukan gerakan tanpa melakukan perlakuan terlebih
dahulu. Pretest dilakukan untuk mengetahui seberapa besar
kemampuan maksimal setiap individu untuk melakukan smash normal
sebelum diberi perlakuan passing.
b. Metode post-test adalah metode untuk mengetahui apakah ada
perbedaan setelah mendapat perlakukan. Disini post-test dilakukan
untuk mengetahui perbedaan smash normal dan passing setelah diberi
perlakuan.
4. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan pada waktu
penelitian saat menggunakan metode. Instrumen pengumpulan data
mempunyai peranan penting dalam suatu instrumen penelitian.
Prosedur yang digunakan untuk mendapatkan instrumen yang baik
terdiri dari beberapa cara yaitu :
a. menentukan definisi variabel
b. menyusun item
c. penyuntingan
d. menentukan indikator
e. menentukan sub indikator
f. uji coba
5. Populasi dan Sampel Penelitian
a. Populasi Penelitian
Penelitian populasi dilakukan oleh peneliti yang akan meneliti
semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian. Pendapat tersebut
merupakan pendapat Suharsimi Arikunto (1996) yang dimaksud
populasi.
b. Sampel Penelitian
Pengertian sampel dikemukakan oleh Sudjana (1986). Sampel
adalah sebagian yang diambil dari populasi.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa tahun ajaran
2010/2011 yang populasinya dijadikan sampel. Populasi dianggap
homogen berdasarkan pada cara bermain teknik dasar bola voli pada
mata pelajaran olahraga pendidikan jasmani.
6. Desain Penelitian
Desain yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah desain
one shot case study, pada penelitian ini penulis pengadakan perlakuan
yang diperkirakan sudah memiliki pengaruh, kemudian melakukan tes.
7. Langkah-langkah Penelitian
Langkah-langkah penelitian adalah sebagai berikut :
a. Tahap Persiapan
1) Mengadakan observasi tempat awal ke SMA Pancasila
Tasikmalaya untuk melihat kemungkinan pelaksanaan penelitian
2) Mempersiapkan instrumen penelitian
3) Menguji coba instrumen penelitian
4) Mengolah hasil uji coba instrumen penelitian
5) Menyusun kembali instrumen penelitian setelah uji coba.
b. Tahap Pelaksanaan
1) Melakukan konsultasi dengan kepala sekolah dan guru bidang studi
pendidikan jasmani mengenai penelitian dan sampel yang akan
digunakan
2) Melakukan instrumen
3) Melakukan tes untuk mengetahui kemampuan akhir siswa setelah
melakukan latihan smash normal dan passing.
8. Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data
a. Teknik Pengolahan Data
Mengolah data tentang pengaruh latihan teknik dasar smash
normal dan passing pada permainan bola voli, maka penulis
menggunakan teknik pre-test dan post-test.
b. Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan analisis data yang menggunakan data
dalam bentuk angka
9. Waktu dan Tempat Penelitian
Waktu dan tempat penelitian ini dilaksanakan di SMA Pancasila
Tasikmalaya tahun ajaran 2010/2011.
J. Daftar Pustaka
Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
http://id.wikipedia.org/wiki/bolavoli.
http://arrozaqi.wordpress.com/2010/06/27/makalah-bola-voli
http://www.bloggaul.com/adhlamin-team/readblog/77340/smash-semi-bola-voli.