hubungan antara panjang lengan dan kekuatan otot …digilib.unila.ac.id/27734/3/skripsi tanpa bab...

52
HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KETERAMPILAN PASSING BAWAH BOLA VOLI SMA NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN 2016/2017 Oleh: (Skripsi) ANDY NURKHOLIQ FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2017

Upload: others

Post on 22-Oct-2019

23 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT …digilib.unila.ac.id/27734/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · bola voli diantaranya yaitu servis, passing atas, passing bawah,

HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOTLENGAN DENGAN KETERAMPILAN PASSING BAWAH

BOLA VOLI SMA NEGERI 5 BANDAR LAMPUNGTAHUN 2016/2017

Oleh:

(Skripsi)

ANDY NURKHOLIQ

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2017

Page 2: HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT …digilib.unila.ac.id/27734/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · bola voli diantaranya yaitu servis, passing atas, passing bawah,

ABSTRAK

Hubungan Antara Panjang Lengan Dan Kekuatan Otot Lengan DenganKeterampilan Passing Bawah Bola Voli SMA Negeri 5

Bandar Lampung 2016/2017

Oleh

Andy Nurkholiq

Masalah dalam penelitian ini adalah kekuatan dan keterampilan siswaEkstrakulikuler bola voli di SMA Negeri 5 Bandar Lampung yang kurang efektifsaat melakukan passing bawah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubunganantara panjang lengan dan kekuatan otot lengan dengan keterampilan passingbawah bola voli. Penelitian ini menggunakan metode korelasional, subjeknyaadalah siswa yang mengikuti ekstrakulikuler di SMA Negeri 5 Bandar Lampung,populasi dan sample yaitu 25 siswa. Teknik analisis yang digunakan adalahanalisis korelasi ganda. Instrumen penelitian menggunakan antropometer, gripdynamometer dan passing bawah. Berdasarkan hasil analisis diperoleh koefisienkorelasi antara panjang lengan dengan keterampilan passing bawah menunjukkannilai rhitung 3,833 ≥ 1,714 rtabel. Sedangkan koefisien korelasi antara kekuatan ototlengan dengan keterampilan passing bawah menunjukkan nilai rhitung 6,182 ≥1,714 rtabel. Serta koefisien korelasi antara panjang lengan dan kekuatan ototlengan dengan keterampilan passing bawah menunjukkan nilai F 20,967 >3,443 F . Karena hasil Fhitung lebih besar dari pada Ftabel, sehingga Ho ditolakHa diterima,dan ada hubungan yang signifikan antara panjang lengan dankekuatan otot lengan dengan keterampilan passing bawah.

Kata Kunci: kekuatan otot lengan, panjang lengan, , passing bawah.

Page 3: HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT …digilib.unila.ac.id/27734/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · bola voli diantaranya yaitu servis, passing atas, passing bawah,

ABSTRAK

Hubungan Antara Panjang Lengan Dan Kekuatan Otot Lengan DenganKeterampilan Passing Bawah Bola Voli SMA Negeri 5

Bandar Lampung 2016/2017

Oleh

Andy Nurkholiq

The problem in this research is the strength and skill students of volcanicextracurricular in SMA Negeri 5 Bandar Lampung which is less effective whendoing the passing down. The purpose of this study was to determine therelationship between arms length and arm muscle strength with skill passing downvolleyball. This study uses correlational method, the subject is students whofollow extracurricular in SMA Negeri 5 Bandar Lampung, population and sampleof 25 students. The analysis technique used is multiple correlation analysis. Theresearch instrument used anthropometer, grip dynamometer and passing down.Based on the analysis result obtained correlation coefficient between arm lengthwith skill passing down shows value rhitung 3,833 ≥ 1,714 rtabel. While thecorrelation coefficient between arm muscle strength with skill passing downshows the value of rhitung 6.182 ≥ 1.714 rtabel. As well as the correlationcoefficient between arms length and arm muscle strength with skills passing downshow the value F_hitung 20,967 > 3,443 F table. Because the F Count is greaterthan F Table, so Ho is rejected Ha is accepted, and there is a significantrelationship between arm length and arm muscle strength with skills passingdown.

Keywords: arm muscle strength, arm length, passing down.

Page 4: HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT …digilib.unila.ac.id/27734/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · bola voli diantaranya yaitu servis, passing atas, passing bawah,

HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOTLENGAN DENGAN KETERAMPILAN PASSING BAWAH

BOLA VOLI SMA NEGERI 5 BANDAR LAMPUNGTAHUN 2016/2017

Oleh:

Andy Nurkholiq

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai GelarSARJANA PENDIDIKAN

Pada

Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanProgram Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan

Jurusan Ilmu PendidikanUniversitas Lampung

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2017

Page 5: HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT …digilib.unila.ac.id/27734/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · bola voli diantaranya yaitu servis, passing atas, passing bawah,
Page 6: HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT …digilib.unila.ac.id/27734/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · bola voli diantaranya yaitu servis, passing atas, passing bawah,
Page 7: HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT …digilib.unila.ac.id/27734/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · bola voli diantaranya yaitu servis, passing atas, passing bawah,
Page 8: HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT …digilib.unila.ac.id/27734/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · bola voli diantaranya yaitu servis, passing atas, passing bawah,

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama lengkap Andy Nurkholiq, lahir diBatumarta pada tanggal 28 Oktober 1995 sebagai anakketiga dari tiga saudara. Penulis dilahirkan daripasangan Bapak Suparno dan Ibu Juminten.Pendidikan formal yang telah ditempuh penulis:Sekolah Dasar (SD) di SD Negeri 33 OKU dan selesaitahun 2007. Kemudian masuk SMP Negeri 3 OKUpada tahun 2007 dan lulus pada tahun 2010. Kemudianmasuk SMA Negeri 2 OKU pada tahun 2010 danselesai 2013.

Pada tahun 2013, Penulis diterima sebagai mahasiswa pada Fakultas Keguruandan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung Pada Program Studi PendidikanJasmani Dan Kesehatan melalui jalur SNMPTN. Pada tahun 2016, penulismelakukan Kuliah Kerja Nyata Di Desa Trimurjo Kecamatan Trimurjo LampungTengah, Pada tahun 2016 penulis juga melakukan Program Pengalaman LapanganDi SD Negeri 1 Trimurjo Lampung Tengah. Demikianlah riwayat hidup penulis,supaya bermanfaat bagi pembaca.

Page 9: HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT …digilib.unila.ac.id/27734/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · bola voli diantaranya yaitu servis, passing atas, passing bawah,

MOTTO

Setiap Awal Yang Baik membutuhkan pengorbananuntuk menuju Akhir Yang Baik,

(Andy Nurkholiq)

Page 10: HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT …digilib.unila.ac.id/27734/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · bola voli diantaranya yaitu servis, passing atas, passing bawah,

PERSEMBAHAN

Skripsi ini ku Persembahkan untuk :

Ayah handa Suparno dan Ibundaku Juminten tercintadan kakakku Fitri Mudhawamah – Surip dan Sulis Setiani - Suraji

ponakanku Ratna Indah Lestari dan Khoirul NizamPratama serta Susi Novela

Almamater Universitas Lampung Tercinta

(Andy Nurkholiq)

Page 11: HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT …digilib.unila.ac.id/27734/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · bola voli diantaranya yaitu servis, passing atas, passing bawah,

SANWACANA

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan segala limpahan

rahmad, taufik, dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul “HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN

KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KETERAMPILAN PASSING

BAWAH BOLA VOLI DI SMA NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN

2016/2017”, sebagai syarat meraih gelar sarjana di Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Lampung.

Peneliti menyadari masih banyak kekurangan pada skripsi ini. Penyelesaian

skripsi ini tidak lepas dari bimbingan, dan petunjuk dari berbagi pihak, oleh sebab

itu peneliti mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. H. Muhammad Fuad, M.Hum, selaku dekan Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

2. Ibuk Dr. Riswanti Rini, M.Si selaku Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan.

3. Bapak Drs. Ade Jubaedi, M.Pd, Selaku Ketua Program Study

PENJASKESREK, dan selaku dosen pembahas penulis yang telah

memberikan arahan, nasehat, ilmu dan waktu selama proses pendidikan

sampai akhir.

4. Bapak Drs. Sudirman Husin, M.Pd, selaku dosen pembimbing I penulis

yang telah meluangkan waktu, tenaga, bimbingan, pengarahan, saran serta

Page 12: HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT …digilib.unila.ac.id/27734/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · bola voli diantaranya yaitu servis, passing atas, passing bawah,

masukan yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

5. Bapak Drs. Suranto, M.Kes, selaku dosen penguji penulis atau

pembimbing II yang telah memberikan kritik, saran dan masukan yang

baik kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Kepada Suparno (ayah) dan Juminten (ibu) tersayang, terimakasih telah

memberi motivasi, do’a dan semangat. semoga bisa lebih membanggakan

kedepannya.

7. Terimakasih kepada pak Sumaryadi selaku guru penjas di SMA Negeri 5

Bandar Lampung, yang telah membantu penulis untuk melakukan

penelitian.

8. Terimakasih untuk teman-teman seperjuangan Penjaskes (2013) dan KKN

Tematik 2016 (Kuliah Kerja Nyata) di Desa Trimurjo Kabupaten

Lampung Tengah.

9. Terimakasih untuk teman-temanku Arief, Fibria, Fuad, Eko Prasetyo,

Fitra, Fiko, Yandi, dll. Yang telah memberikan semangat dan motivasi.

10. Dan teman teman yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

Bandar Lampung,Penulis

Andy NurkholiqNPM. 1313051008

Page 13: HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT …digilib.unila.ac.id/27734/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · bola voli diantaranya yaitu servis, passing atas, passing bawah,

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI............................................................................................ xiii

DAFTAR BAGAN .................................................................................. xiv

DAFTAR GAMBAR............................................................................... xv

DAFTAR TABEL.............................................................................. ..... xvi

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang............................................................................... .. 1B. Identifikasi Masalah......................................................................... 5C. Batasan Masalah........................................................................... ... 5D. Rumusan Masalah Penelitian........................................................... 6E. Tujuan Penelitian............................................................................. 6F. Manfaat Penelitian........................................................................... 6

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

A. Tinjauan Pustaka.......................................................................... . 8B. Teknik-Teknik Dasar Dalam Permainan Bola Voli .................... . 10C. Kondisi Fisik .............................................................................. . 13

1. Panjang Lengan ....................................................................... 132. Kekuatan Otot lengan ............................................................. . 16

D. Kerangka Berfikir ........................................................................ 18E. Penelitian Yang Relevan ......................................................... ..... 19F. Hipotesis ................................................................................. ..... 19

III. METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian....................................................................... .. 21B. Variabel................................................................................. ........ 21C. Definisi Operasional Variabel....................................................... 22D. Populasi dan Sampel ................................................................... . 23E. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data .................. 24

1. Instrumen Penelitian ................................................... ............. 24

Page 14: HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT …digilib.unila.ac.id/27734/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · bola voli diantaranya yaitu servis, passing atas, passing bawah,

xiv

2. Teknik Pengumpulan Data .......................................... ............ 27F. Teknik Analisis Data .................................................................... 28

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pelnelitian.......................................................................... .. 311. Deskripsi Data Hasil Penelitian ............................................... 312. Analisis Data ................................................................... ........ 34

B. Uji Hipotesis............................................................................ ..... 36C. Pembahasan................................................................................... 38

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ............................................................................... ... 41B. Saran .................................................................................... ....... 41

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................... 43

LAMPIRAN

Page 15: HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT …digilib.unila.ac.id/27734/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · bola voli diantaranya yaitu servis, passing atas, passing bawah,

xv

DAFTAR BAGAN

Halaman

1. Bagan Variabel Penelitian............................................................. 22

Page 16: HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT …digilib.unila.ac.id/27734/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · bola voli diantaranya yaitu servis, passing atas, passing bawah,

xvi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Gambar Passing Bawah ...................................................................... 122. Gambar Panjang Lengan ..................................................................... 153. Gambar Otot Lengan ......................................................................... 174. Gambar Alat Pengukur Panjang Lengan ............................................. 255. Gambar Alat Pengukur Kekuatan Otot Lengan Hand Dynamometer. 266. Gambar Diagram Batang Hasil Pengukuran Lengan, Kekuatan Otot

Lengan Dan Keterampilan Passing Bawah ........................................ 33

Page 17: HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT …digilib.unila.ac.id/27734/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · bola voli diantaranya yaitu servis, passing atas, passing bawah,

xvii

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Tabel Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai R .......................................... 302. Tabel Deskripsi Data Hasil Tes Panjang Lengan, Kekuatan

Otot Lengan Dan Keterampilan Passing Bawah.................................. 333. Rangkuman Analisis Hubungan Antara Panjang Lengan Dengan

Keterampilan Passing Bawah...................................................... ........ 344. Rangkuman Analisis Korelasi Antara Kekuatan Otot Lengan Dengan

Keterampilan Passing Bawah................................................................ 355. Rangkuman Hasil Analisis Korelasi Ganda Antara Panjang Lengan Dan

Kekuatan Otot Lengan Dengan Kemampilan Passing Bawah............. 35

Page 18: HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT …digilib.unila.ac.id/27734/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · bola voli diantaranya yaitu servis, passing atas, passing bawah,

1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan merupakan proses pembelajaran

secara menyeluruh dan berkembang, dimana penjasorkes sebagai media untuk

mendorong keterampilan motorik, kemampuan fisik, pengetahuan, penalaran,

dan penghayatan nilai. Menurut UU RI Nomor 20 Tahun 2003 menyatakan

bahwa Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yaitu salah satunya

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara

aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.

Penjasorkes adalah salah satu aktivitas yang menyenangkan bagi siswa. Hal ini

dikarenakan melalui pembelajaran penjasorkes siswa dapat mengembangkan

potensi yang ada pada dirinya melalui kegiatan yang menyenangkan tanpa

merasa memiliki beban seperti pembelajaran lainnya yang dilaksanakan di

dalam kelas.

Page 19: HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT …digilib.unila.ac.id/27734/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · bola voli diantaranya yaitu servis, passing atas, passing bawah,

2

Pendidikan jasmani adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas

jasmani yang direncanakan secara sistematik bertujuan untuk mengembangkan

dan meningkatkan individu secara organik, neurumuskuler, perseptual,

kognitif, dan emosional dalam kerangka sistem pendidikan nasional.

Pendidikan jasmani memiliki peran penting dalam mengintensifkan

penyelenggaraan pendidikan sebagai suatu proses pembinaan manusia yang

berlangsung seumur hidup. Oleh karena itu pendidikan jasmani memberikan

kesempatan pada siswa untuk terlibat langsung dalam aneka pengalaman

belajar melalui aktivitas belajar, bermain, dan berolahraga yang dilakukan

secara sistematis, terarah dan terencana.

Ektrakulikuler adalah kegiatan di luar materi pelajaran yang biasa diberikan di

luar jam pelajaran. Kegiatan ekstrakulikuler ini bertujuan untuk menyalurkan

bakat dan minat yang dimiliki oleh seluruh siswa dengan maksud menjaring

siswa-siswi yang kompeten sejak dini, sehingga dapat dilakukan secara

berjenjang dan juga kemungkinan memberikan perkembangan sosial, kultural,

dan keterampilan yang dapat dimanfaatkan sebagai anggota masyarakat untuk

mengembangkan dirinya dan lingkungan masyarakat. Kegiatan ektrakulikuler

yang diadakan di SMA Negeri 5 Bandar Lampung biasa dilakukan 3 kali dalam

seminggu.Salah satu pengembangan potensi yang dapat dilakukan dalam

kegiatan ekstrakulikuler adalah permainan bola voli.

Permainan bola voli merupakan permainan yang sangat populer dan dapat

dimainkan oleh semua golongan. Bola voli adalah olahraga yang dimainkan

oleh dua tim yang berlawanan dan masing-masing tim memiliki enam orang

pemain. Permainan bola voli juga merupakan permainan yang menggunakan

Page 20: HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT …digilib.unila.ac.id/27734/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · bola voli diantaranya yaitu servis, passing atas, passing bawah,

3

tempo yang cepat, sehingga waktu untuk memainkan bola sangat terbatas dan

apabila tidak menguasai teknik dasar yang benar akan memungkinkan

kesalahan-kesalahan teknik yang lebih besar. Teknik dasar dalam permainan

bola voli diantaranya yaitu servis, passing atas, passing bawah, smash, block.

Pada penelitian ini difokuskan pada keterampilan teknik dasar passing bawah

bola voli.

Teknik passing bawah adalah teknik bola voli dengan menggunakan kedua

tangan, yaitu perkenaan bola pada kedua lengan bawah yang bertujuan untuk

mengoper/ mengumpan bola kepada teman seregu untuk dimainkan di

lapangan sendiri atau sebagai awal untuk melakukan serangan. Teknik dasar

Passing bawah sangat penting untuk dikuasai oleh seorang pemain bola voli

karena menjadi teknik pertama yang digunakan untuk menerima servis, dan

spike/smash. Adapun faktor yang mempengaruhi teknik passing bawah seperti

kekuatan otot lengan, panjang lengan, koordinasi mata dan tangan, serta

keseimbangan. Dalam penelitian ini difokuskan pada kekuatan otot lengan dan

panjang lengan.

Panjang lengan mempengaruhi pemain bola voli dalam melakukan teknik

passing bawah. Panjang lengan adalah panjang dari lengan atas (arm

brachium), siku (elbow/cubitus), lengan bawah (foream/cubitus) dan jari-jari

tangan (five digits/phalangeus). Selain panjang lengan, kekuatan otot juga

memiliki pengaruh terhadap teknik passing bawah yang dilakukan oleh

seorang pemain bola voli. Kekuatan otot adalah otot atau sekelompok otot yang

dapat berkontraksi secara maksimal dalam menerima beban tahanan sewaktu

bekerja.

Page 21: HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT …digilib.unila.ac.id/27734/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · bola voli diantaranya yaitu servis, passing atas, passing bawah,

4

Di SMA Negeri 5 Bandar Lampung kegiatan olahraga merupakan sarana

penting bagi sekolah yang dapat menunjang prestasi dalam bidang non

akademik bagi siswanya. Faktor yang harus dimiliki untuk meningkatkan

prestasi olahraga yaitu pengembangan fisik, pengembangan teknik dan

kematangan teknik. Hal terpenting dari faktor di atas dalam meningkatkan hasil

prestasi belajar olahraga siswa adalah kondisi fisik. Kondisi fisik adalah satu

kesatuan utuh dari komponen kesegaran jasmani. Keterampilan gerak adalah

kemampuan untuk melakukan gerak secara efektif dan efesien. Untuk

memperoleh hasil passing bawah yang maksimal harus melalui beberapa

tahapan yaitu tahap persiapan, tahap gerakan, dan tahap akhiran gerak. Setelah

diadakan pengamatan dan pengenalan sementara pada siswa yang mengikuti

ektrakulikuler bola voli, bahwa masih banyak siswa yang kurang baik dalam

penguasaan teknik passing bawah. Hal ini dapat dilihat saat siswa bermain bola

voli sering kali terjadi kesalahan saat melakukan passing bawah, terkadang saat

menerima servis dengan passing bawah bola tidak mengarah pada pengumpan.

Dari banyaknya faktor yang mempengaruhi teknik passing bawah yang

dilakukan oleh siswa SMA Negeri 5 Bandar Lampung yang diperoleh dari

hasil pengamatan sementara, peneliti hanya fokus pada panjang lengan dan

kekuatan otot lengan.

Berdasarkan uraian tersebut maka peneliti ingin melakukan penelitian tentang

“Hubungan Antara Panjang Lengan dan Kekuatan otot lengan dengan

Keterampilan Passing bawah bola voli SMA Negeri 5 Bandar Lampung

Tahun 2016/2017’’.

Page 22: HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT …digilib.unila.ac.id/27734/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · bola voli diantaranya yaitu servis, passing atas, passing bawah,

5

B. Identifikasi masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang maka peneliti mengidentifikasi masalah

sebagai berikut:

1. Siswa mayoritas gagal dalam melakukan keterampilan passing bawah bola

voli.

2. Kurangnya pengetahuan tentang teknik dasar passing bawah bola voli.

3. Keseimbangan saat melakukan passing bawah bola voli.

4. Koordinasi mata dan tangan saat melakukan passing bawah.

5. Panjang lengan merupakan unsur yang berpengaruh dengan keterampilan

passing bawah dalam permainan bola voli.

6. Kekuatan otot lengan merupakan unsur yang berpengaruh dengan

keterampilan passing bawah dalam permainan bola voli.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah yang telah

diuraikan di atas, untuk memudahkan penelitian perlu pembatasan masalah

yang berdasarkan identifikasi penelitian ini, maka penelitian ini dibatasi

pada:

1. Hubungan Antara Panjang Lengan dengan Keterampilan Passing Bawah

Bola Voli pada Siswa di SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun

2016/2017.

2. Hubungan antara kekuatan otot lengan dengan Keterampilan Passing

Bawah Bola Voli pada Siswa di SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun

2016/2017.

Page 23: HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT …digilib.unila.ac.id/27734/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · bola voli diantaranya yaitu servis, passing atas, passing bawah,

6

3. Penelitian ini hanya dilakukan oleh siswa yang mengikuti ekstrakulikuler

bola voli di SMA Negeri 5 Bandar Lampung.

D. Rumusan masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu

1. Apakah ada hubungan antara panjang lengan dengan keterampilan passing

bawah dalam permainan bola voli?

2. Apakah ada hubungan antara kekuatan otot lengan dengan keterampilan

passing bawah dalam permainan bola voli?

3. Apakah ada hubungan antara panjang lengan dan kekuatan otot lengan

dengan keterampilan passing bawah dalam permainan bola voli?

E. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui adakah hubungan panjang lengan dengan keterampilan

passing bawah dalam permainan bola voli.

2. Untuk mengetahui adakah hubungan kekuatan otot lengan dengan

keterampilan passing bawah dalam permainan bola voli.

3. Untuk mengetahui adakah hubungan panjang lengan dan kekuatan otot

lengan tangan dengan keterampilan passing bawah dalam permainan bola

voli.

F. Manfaat Penelitian

Dari tujuan di atas, diharapkan penelitian ini dapat digunakan untuk :

1. Bagi Peneliti

a. Sebagai salah satu syarat dalam menyeleseikan studi sarjana (S1) di

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Page 24: HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT …digilib.unila.ac.id/27734/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · bola voli diantaranya yaitu servis, passing atas, passing bawah,

7

b. Mengetahui tentang penulisan karya ilmiah.

2. Bagi Guru Penjasorkes

a. Salah satu metode guru dalam melatih siswa khususnya dalam

meningkatkan hasil passing bawah.

b. Salah satu pertimbangan dalam melaksanakan pembinaan dan latihan

dalam keterampilan passing bawah.

c. Untuk memberikan informasi dan memperkaya pengetahuan tentang

hubungan antara panjang lengan dan kekuatan otot lengan dengan

keterampilan passing bawah dalam permainan bola voli di SMA Negeri 5

Bandar Lampung.

3. Bagi Program Studi

Sebagai informasi dan pengembangan ilmu bagi pihak yang ingin

melaksanakan penelitian.

Page 25: HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT …digilib.unila.ac.id/27734/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · bola voli diantaranya yaitu servis, passing atas, passing bawah,

8

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Permainan Bola Voli

Menurut Muhajir (2007: 2) permainan Bola voli diciptakan oleh William G.

Morgan pada tahun 1895. Dia adalah seorang pembina pendidikan jasmani

pada Young Men Christian Assosiation ( YMCA ) dikota Holyoke, Amerika

Serikat. William G. Morgan kemudian melanjutkan idenya untuk

mengembangkan permainan tersebut agar mencapai cabang olahraga yang

dipertandingkan. Nama permainan kemudian dirubah menjadi ”Volley-Ball”

yang artinya kurang lebih memvolley bola berganti-ganti. Perkembangan

permainan bola voli pada waktu itu di Amerika sangat cepat berkat usaha

William G. Morgan.

Tahun 1922 Y.M.C.A. berhasil mengadakan kejuaraan nasional bola voli

dinegara Amerika Serikat. Pada saat Perang Dunia I tentara-tentara sekutu

menyebarluaskan permainan ini kenegara-negara Asia dan Eropa terutama

negara Jepang, Cina, India, Filipina, Rusia, Perancis,Estonia, Latvia,

Cekoslowakia, Rumania, Yugoslavia dan Jerman.

Page 26: HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT …digilib.unila.ac.id/27734/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · bola voli diantaranya yaitu servis, passing atas, passing bawah,

9

Dalam Perang Dunia II permainan ini tersebar luas diseluruh dunia terutama

di Eropa dan Asia. Setelah Perang Dunia II, prestasi dan popularitas bola voli

di Amerika Serikat menurun, sedangkan dinegara-negara lain di terutama

Eropa Timur dan Asia berkembang sangat cepat dan massal. Mengingat

turnamen bola voli yang pertama pada tahun 1947 di Polandia pesertanya

cukup banyak, maka pada tahun 1948 I.V.B.F. ( International Volley Ball

Federation ) ddidirikan yang beranggotakan 15 negara.

Menurut Suharno (1982:2 ) Indonesia mengenal permainan bola voli sejak

tahun 1928 pada jaman penjajahan Belanda. Guru-guru pendidikan jasmani

didatangkan dari Belanda untuk mengembangkan olahraga pada umumnya

dan bola voli khususnya. Disamping guru-guru pendidikan jasmani, tentara

belanda banyak andilnya dalam pengembangan permainan bola voli di

Indonesia, terutama dengan bermain di asrama-asrama, dilapangan terbuka

dan mengadakan pertandingan antar kompeni-kompeni Belanda sendiri.

Permainan bola voli di Indonesia berkembang sangat pesat diseluruh lapisan

masyarakat, sehingga bermunculan klub-klub dikota besar di seluruh

Indonesia. Dengan dasar itulah maka pada tanggal 22 Januari 1955 PBVSI (

Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia ) didirikan di Jakarta bersamaan

dengan kejuaraan nasional yang pertama. PBVSI sejak itu aktif

mengembangkan kegiatan-kegiatan baik kedalam maupun keluar negeri

sampai sekarang.

Mengingat olahraga bola voli adalah permainan beregu (satu tim terdiri dari 6

orang), maka pola kerjasama antar pemain mutlak diperlukan untuk

membentuk team yang kompak dengan demikian, penguasaan teknik-teknik

dasar dalam olahraga bola voli secara perorangan sangatlah penting untuk

dikuasai. Seperti dikatakan oleh Sarumpaet (1991:133) bahwa:“ penguasaan

teknik dasar bola voli merupakan unsur yang menentukan kalah dan

menangnya suatu regu dalam pertandingan.

Oleh karena, itu teknik dasar permainan harus benar-benar dikuasai lebih

dahulu agar dapat mengembangkan untuk pertandingan lancar dan teratur.”

Page 27: HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT …digilib.unila.ac.id/27734/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · bola voli diantaranya yaitu servis, passing atas, passing bawah,

10

Pengertian “teknik dasar” menurut Yunus (1992: 68) adalah “cara melakukan

sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu secara efektif dan efisien sesuai

dengan peraturan yang berlaku untuk mencapai hasil yang optimal”.

Selanjutnya ini adalah beberapa jenis teknik dasar, yaitu : servis, passing,

smash dan block. Dalam penelitian ini peneliti memfokuskan pada teknik

passing bawah yaitu hubungan antara panjang lengan dan kekuatan otot

lengan terhadap keterampilan passing bawah dalam permainan bola voli.

B. Teknik-Teknik Dasar Dalam Permainan Bola Voli

1. Teknik dasar service yaitu pukulan bola yang dilakukan di daerah

belakang garis lapangan permainan dengan melampaui net ke daerah

lawan. Teknik service dilakukan pada saat awal permainan dan setelah

terjadinya setiap kesalahan yang dilakukan pemain. Pukulan service

dapat berupa serangan bila bola dipukul dengan keras dan terarah

menggunakan teknik smash.

2. Teknik dasar spike atau smash yaitu bentuk serangan yang paling banyak

digunakan dalam permainan bola voli supaya suatu tim mendapatkan

banyak poin.

3. Teknik dasar block (bendungan) yaitu mencegah serangan lawan dengan

cara membendung. Teknik membendung adalah bagian dari pertahanan.

4. Teknik dasar passing yaitu usaha atau upaya seorang pemain dengan

menggunakan teknik tertentu, yang bertujuan untuk mendapatkan bola

kemudian diteruskan kepada teman selanjutnya diolah di area lapangan

sendiri. Dalam teknik dasar passing dibagi 2 macam yaitu passing bawah

dan passing atas.

Page 28: HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT …digilib.unila.ac.id/27734/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · bola voli diantaranya yaitu servis, passing atas, passing bawah,

11

a. Teknik dasar passing atas bola voli

Pengertian passing atas dalam bola voli adalah mengumpan atau

mengoper bola kepada teman seregu yang biasanya dilakukan untuk

membuat serangan yang mematikan bagi regu lawan, namun bila

mendapat kesempatan yang baik, passing atas juga bisa digunakan

sebagai serangan dengan menempatkan bola ketempat yang kosong.

Passing atas merupakan salah satu teknik dasar yang sangat penting

untuk dikuasai para pemain bola voli. Menguasai passing atas yang

baik, khususnya bagi seorang tosser (setter) sangat menentukan

keberhasilan regu untuk memperoleh kemenangan dalam pertandingan

bola voli. Passing atas yang dilakukan dengan baik bisa memanjakan

spiker/ smasher (orang yang melakukan pukulan smash) untuk

melakukan pukulan smash dengan tajam, keras, dan mematikan.

b. Teknik dasar passing bawab bola voli

Passing bawah teknik dasar permainan bola voli yang sangat penting

untuk dikuasai oleh seorang pemain bola voli serta memiliki banyak

fungsi lainya. Menurut Viera (2004 : 19) operan lengan bawah

merupakan teknik dasar bola voli yang harus dipelajari. Lebih jelasnya

menyatakan bahwa “Operan ini biasanya menjadi teknik pertama yang

digunakan untuk menerima servis, menerima spike”. Selain itu

beberapa manfaat bila menguasahi teknik dasar passing bawah dengan

baik adalah sekeras apapun servis atau pukulan yang dipukulkan ke

bola dalam pengembaliannya tetap dipantulkan dengan pengembalian

yang tenang.

Page 29: HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT …digilib.unila.ac.id/27734/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · bola voli diantaranya yaitu servis, passing atas, passing bawah,

12

Teknik passing bawah adalah teknik permainan bola voli dengan

menggunakan kedua tangan, yaitu perkenaan bola pada kedua lengan

bawah yang bertujuan untuk mengoper/ mengumpan bola kepada teman

seregu/ seteamnya untuk dimainkan dilapangan sendiri atau sebagai

awal untuk melakukan serangan.

Gambar 1. Passing bawah

Beberapa tahapan saat melakukan passing bawah bola voli yaitu

1. Tahap persiapan

Berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu dan kedua lutut

direndahkan hingga berat badan bertumpu pada ujung kaki di bagian

depan.

Rapatkan dan luruskan keedua lengan di depan badan hingga kedua ibu

jari sejajar.

Pandangan kearah datangnya bola.

2. Tahap gerakan

Dorongkan kedua lengan ke arah datangnya bola bersamaan kedua

lutut dan pinggul naik serta tumit terangkat dari lantai.

Page 30: HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT …digilib.unila.ac.id/27734/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · bola voli diantaranya yaitu servis, passing atas, passing bawah,

13

Usahakan arah datangnya bola tepat di tengan-tengan badan.

Perkenaan bola yang baik tepat pada pergelangan tangan.

3. Tahap akhir gerakan

Tumit terangkat dari lantai.

Pinggul dan lutut naik serta kedua lengan lurus.

Pandangan mengikuti arah gerakan bola.

C. Kondisi Fisik

Secara umum kondisi fisik yang perlu dimiliki dan dilatih terdiri dari

beberapa komponen yang saling berkaitan. Adapun komponen kondisi fisik

yang dimaksud, Harsono (1998:100) menyebutkan beberapa komponen

kondisi fisik yang perlu dikembangkan adalah daya tahan kardiovaskuler,

daya tahan kekuatan, kekuatan otot (strength), kelentukan (flexibility),

kecepatan, stamina, kelincahan (agility), power. Dari semua komponen

kondisi fisik yang perlu dikembangkan tersebut penulis ingin meneliti

hubungan antara panjang lengan dan kekuatan otot lengan terhadap

keterampilan passing bawah.

1. Panjang Lengan

Sebagai sesuatu yang Nampak konkrit, tubuh manusia mempunyai bentuk

dan susunan tertentu.Susunan yang terdiri dari kerangka tulang dan otot

yang terbungkus kulit itulah yang dimaksud sebagai struktur tubuh.

Sejalan dengan itu Pasau (2009:42) mengatakan bahwa:”struktur tubuh

adalah unsur-unsur atau bagian-bagian tubuh manusia”.Struktur tubuh

memegang peranan penting dalam melakukan aktivitas olahraga dan

menunjang keterampilan gerak seseorang.

Page 31: HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT …digilib.unila.ac.id/27734/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · bola voli diantaranya yaitu servis, passing atas, passing bawah,

14

Menurut Yusup (2002:13) panjang lengan terdiri dari: lengan atas (arm

brachium), siku (elbow/cubitus), lengan bawah (foream/ante brachium),

dan tangan (hands/manus). Tangan terdiri dari: pangkal atau pergelangan

tangan (wrist/carpu carpal), telapak tangan (meta carpus/meta carpal), dan

lima jari-jari tangan (five digits/phalangeus). Jari-jari tangan terdiri dari:

ibu jari (thumb/pollex), jari telunjuk (index finger), jari tengah (middle

finger), jari manis (ring finger/sweet finger), dan jari kelingking (little

finger/digiti minimi).

Pada panjang lengan tangan terdiri dari 6 tulang yaitu tulang lengan atas

(Humerus), tulang lengan bawah (Radius dan Ulna), pergelangan (Carpus),

telapak Tangan (Metacarpus), dan tulang jari (Phalanges). Masing-masing

tulang lengan tangan terdiri macam-macam jenis sendi yaitu :

a. Sendi Pelana

Sendi merupakan pertemuan antara dua tulang yang berbentuk seperti

pelana. Sendi ini dapat menggerakkan tulang ke dua arah, yaitu muka-

belakang dan samping. Contoh sendi ini adalah pangkal ibu jari (tulang

Metacarpus dengan Phalanges).

b. Sendi Peluru/Sendi Lesung

Sendi ini menghubungkan antara satu tulang yang mempunyai satu

ujung bulat yang masuk ke ujung tulang lain yang berongga seperti

mangkok. Sendi ini dapat membentuk gerakan paling bebas di antara

sendi-sendi lainnya. Contoh sendi peluru adalah sendi antara tulang

pinggul dengan tulang paha, antara tulang lengan atas dengan tulang

Page 32: HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT …digilib.unila.ac.id/27734/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · bola voli diantaranya yaitu servis, passing atas, passing bawah,

15

belikat. Dengan adanya sendi ini memungkinkan tulang-tulang tersebut

dapat diayunkan kerah manapun.

c. Sendi Engsel

Tipe sendi ini mempunyai gerakan satu arah, ada yang kedepan dan ada

yang kebelakang seperti engsel pintu. Contoh sendi engsel yaitu sendi

pada siku, lutut dan jari. Sendi ini memiliki ruang gerak yang lebih

sempit dibandingkan sendi peluru.

d. Sendi Geser.

Sendi ini menghubungkan antara dua tulang yang memiliki permukaan

yang datar. Prinsip kerja sendi ini adalah satu bagian tulang bergerak

menggeser diatas tulang lain. Sendi geser juga memungkinkan tulang

bergerak ke depan dan ke belakang. Contoh sendi geser berada pada

tulang-tulang pergelangan tangan dan pergelangan kaki dan di antara

tulang belakang. Sendi ini merupakan sendi yang paling sering

digunakan dalam melakukan aktifitas sehari-hari.

Gambar 2. Panjang lengan

(Yusup. 2002)

Page 33: HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT …digilib.unila.ac.id/27734/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · bola voli diantaranya yaitu servis, passing atas, passing bawah,

16

Beberapa pendapat yang telah dipaparkan diatas, maka dapat disimpulkan

bahwa defiinsi dari panjang lengan adalah panjang dari lengan atas, lengan

bawah, dan jari-jari tangan dimana pengukuran panjang lengan dilakukan

dari sendi bahu (Os Acromion) yaitu pertemuan antara caput humeri dan

cavitas glenaudalis disebut Humeral Great Tubercle sampai pergelangan

tangan yaitu ujung tulang radius disebut Styloid Prosess.

Lengan yang panjang akan semakin lengkap fungsinya jika di dalam

lengan tersebut terdapat sebuah kekuatan yang besar yang dimiliki oleh

panjang lengan tersebut. Menurut (Margono, 2007:6) Semakin besar

kekuatan yang dimiliki oleh panjang lengan tersebut semakin banyak

fungsi, keuntungan dan kegunaannya dalam cabang olahraga.

2. Kekuatan Otot Lengan

Menurut Harsono (1998: 178), bahwa kekuatan adalah otot untuk

membangkitkan tahanan. Pendapat lain Sajoto (1995: 8) menyatakan

bahwa kekuatan adalah dalam mempergunakan menerima beban suatu

bekerja. Para ahli setuju bahwa menurut Bossey (1990: 16) pencapaian

kekuatan tergantung pada 3 faktor : 1) jumlah tekanan yang menimpa otot,

2) Irama waktu tekanan, 3) Frekuensi dimana tekakan itu diadakan.

Kekuatan otot adalah komponen yang sangat penting untuk meningkatkan

kondisi fisik secara keseluruhan. Hal ini didasarkan atas tiga alasan

menurut Harsono (1998: 18): Pertama, karena kekuatan merupakan daya

penggerak setiap aktivits fisik. Kedua, karena kekuatan memegang

peranan yang sangat penting dalam melindungi pemain dari kemungkinan

Page 34: HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT …digilib.unila.ac.id/27734/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · bola voli diantaranya yaitu servis, passing atas, passing bawah,

17

cidera. Ketiga, karena dengan kekuatan, pemain akan dapat lari, melempar

atau memukul dengan jauh dan efesien, memukul lebih keras, dengan

demikian dapat membantu stabilitas sendiri.

Pendapat yang telah disebutkan pada uraian kekuatan otot dapat ditarik

kesimpulan bahwa kekuatan otot adalah otot atau sekelompok otot yang

dapat berkontraksi secara maksimal dalam menerima beban tahanan

sewaktu bekerja.

Menurut Soekarman (1987: 27). Otot merupakan 45-50% dari berat tubuh

seseorang. Dimana dalam tubuh kita terdapat 217 pasang otot rangka.

Untuk dapat mempelajari fungsi otot dengan jelas maka perlu diketahui

struktur otot.

Gambar 3. Otot Lengan

Otot-otot lengan yang dapat dilihat dengan mudah di permukaan meliputi:

1) Bisep: Sebuah otot besar lengan atas, otot bisep tertekuk sering

dipandang sebagai tanda kekuatan seseorang. Secara resmi dikenal

Page 35: HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT …digilib.unila.ac.id/27734/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · bola voli diantaranya yaitu servis, passing atas, passing bawah,

18

sebagai otot bisep brachii, bicep yang terletak di atas tulang humerus.

Berputar lengan serta fleksi siku.

2) Trisep: otot besar ini di belakang lengan atas membantu meluruskan

lengan. Hal ini secara resmi dikenal sebagai trisep brachii otot.

3) Brakioradialis: otot ini, terletak di bagian atas lengan bawah dekat

siku, membantu memutar lengan bawah lahir dan batin. Karena jenis

gerakan, kadang-kadang dikenal sebagai “bir otot peminum.”

4) Ekstensor karpi radialis longus: otot ini sebelah brakioradialis adalah

salah satu dari lima otot utama yang membantu memindahkan

pergelangan tangan. Bila Anda mengepalkan tinju, otot ini tonjolan

keluar dari kulit.

5) Deltoid: Meskipun secara teknis bagian dari bahu, otot deltoid

mengontrol sebagian besar gerakan bahu dan dengan demikian

memberikan lengan lebih rentang gerak.

D. Kerangka Berfikir

Seorang pemain bola voli harus mengusai kemampuan passing bawah agar

dapat bermain bola voli dengan baik. Dalam permainan bola voli panjang

lengan dan kekuatan otot lengan mempunyai peran penting dalam

pembelajaran passing bawah.

Untuk mendapatkan teknik passing bawah yang baik, siswa harus berlattih

dengan intensif dan terprogram. Penilaian tingkat kemampuan passing bawah

ini sangat penting untuk mengetahui seberapa besar tingkat kemampuan dasar

siswa yang mengikuti ekstrakulikuler bola voli, yang nantinya dapat memacu

siswa dalam berprestasi terutama dalam cabang olahraga bola voli serta untuk

Page 36: HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT …digilib.unila.ac.id/27734/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · bola voli diantaranya yaitu servis, passing atas, passing bawah,

19

mengoptimalkan pelajaran olahraga bola voli yang dapat mendukung

peningkatan kemampuan bermain bola voli.

Semakin baik teknik passing bawah seseorang maka menunjukan semakin

baik keterampilan pada permainan bola voli. Oleh karena itu dapat diduga

panjang lengan dan kekeuatan otot lengan mempunyai hubungan yang positif

dengan keterampilan passing bawah pada permainan bola voli. Artinya

semakin baik kekuatan otot lengan dan panjang lengan maka semakin baik

pula keterampilan passing bawah seseorang. Namun tidak berarti bahwa

prestasi bola voli itu ditentukan oleh teknik dasar yang baik saja. Faktor -

faktor lain pun banyak yang menunjang peningkatan prestasi. Oleh karena itu

perlu dilakukan atau dibuktikan secara empiris dangan melakukan penelitian

ini.

E. Penelitian Yang Relevan

Untuk melengkapi dan membantu penelitian, dicari penelitian yang relevan.

Adapun penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Muhammad Zaqi Arqom (2016) Hubungan kekuatan otot lengan dan

panjang lengan dengan hasil push permainan hoki indoor pada

mahasiswa putra penjaskesrek angkatan 2014 Universitas Lampung.

2. Indah Dwi Prasanti (2012) Perbedaan model pembelajaran kooperatif dan

ekspositori terhadap keterampilan gerak dasar passing bawah bola voli

pada mahasiswa ekstrakulikuler bola voli diprogram sarjana PGSD FKIP

UNILA-UPP Metro tahun ajaran 2010.

Page 37: HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT …digilib.unila.ac.id/27734/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · bola voli diantaranya yaitu servis, passing atas, passing bawah,

20

F. Hipotesis

Ha1 : Ada hubungan yang signifikan antara panjang lengan dengan

keterampilan passing bawah permainan bola voli.

Ha2 : Ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dengan

keterampilan passing bawah permainan bola voli.

Ha3 : Ada hubungan yang signifikan antara panjang lengan dan kekuatan otot

lengan dengan keterampilan passing bawah.

Page 38: HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT …digilib.unila.ac.id/27734/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · bola voli diantaranya yaitu servis, passing atas, passing bawah,

21

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Berdasarkan tujuan dalam penelitian ini yaitu mengetahui hubungan panjang

lengan dan kekuatan otot lengan dengan keterampilan passing bawah bola

voli pada siswa ekstrakulikuler bola voli putra SMA Negeri 5 Bandar

Lampung, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

korelasional. Menurut Arikunto (2006: 131), penelitian korelasional adalah

suatu penelitian yang dirancang untuk membentuk tingkat hubungan-

hubungan variabel yang berada dalam suatu populasiyang bertujuan untuk

mengetahui seberapa besar kontribusi antara variabel bebas dengan variabel

terikat.

B. Variabel

Adapun variabel yang dimaksud dalam penelitian ini adalah:

1. Variabel bebas (Independent variable, X) meliputi :

a. Panjang lengan (X1)

b. Kekuatan otot lengan (X2)

2. Variabel terikat (Dependent variable, Y) adalah : keterampilam passing

bawah.

Page 39: HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT …digilib.unila.ac.id/27734/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · bola voli diantaranya yaitu servis, passing atas, passing bawah,

22

Bagan 1. Variabel Penelitian

Keterangan :

Variabel bebas X1 (Panjang Lengan)

Variabel bebas X2 (Kekuatan Otot Lengan)

Variabel terikat Y (Keterampilan passing Bawah)

C. Definisi Operasional Variabel

1. Kekuatan

Kekuatan adalah kemampuan kontraksi seluruh system otot dalam

menerima beban / tahanan baik yang berasal dari dalam maupun dari luar

dan mampu mengatasi suatu tekanan dalam waktu kerja tertentu sehingga

kekuatan ini sebagai dasar dari komponen kondisi fisik lain guna

menunjang komponen kondisi fisik tersebut.

2. Panjang Lengan

Panjang lengan yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah peneliti

mengukur panjang lengan siswa ekstrakulikuler bola voli putra di SMA N

5 Bandar Lampung. Untuk pengukuran panjang lengan dilakukan dari

sendi bahu (Os Acromion) yaitu pertemuan antara caput humeri dan

cavitas glenaudalis disebut Humeral Great Tubercle sampai pergelangan

X1

X2

Y

Page 40: HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT …digilib.unila.ac.id/27734/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · bola voli diantaranya yaitu servis, passing atas, passing bawah,

23

tangan yaitu ujung tulang radius disebut Styloid Prosess., untuk mengukur

panjang lengan dapat menggnakan alat antrophometri.

3. Kekuatan Otot Lengan

Kekuatan otot lengan yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah

mengukur kekuatan otot lengan siswa ekstrakulikuler bola voli putra SMA

Negeri 5 Bandar Lampung. Kekuatan otot lengan ini diukur menggunakan

alat Grip Dynamometer.

4. Passing Bawah

Teknik passing bawah adalah teknik permainan bola voli dengan

menggunakan kedua tangan, yaitu perkenaan bola pada kedua lengan

bawah. Alat yang digunakan bola voli, stopwatch, peluit.

D. Populasi dan Sampel

Populasi adalah seluruh penduduk yang dimaksud untuk dileliti. Menurut

Arikunto, (2006: 130), populasi merupakan keseluruhan subjek penelitian.

Menurut Sugiono (2011: 117) populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik

tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulan. Maka disimpulkan bahwa populasi adalah seluruh subjek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang akan digunakan dalam

penarikan kesimpulan. Adapun yang dimaksud menjadi populasi penelitian

ini adalah siswa ekstrakulikuler bola voli putra SMA Negeri 5 Bandar

Lampung yang berjumlah 25 orang.

Page 41: HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT …digilib.unila.ac.id/27734/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · bola voli diantaranya yaitu servis, passing atas, passing bawah,

24

Sampel adalah bagian dari populasi. Menurut Margono (2010: 121), sampel

adalah bagian dari populasi. Menurut Sugiono (2011: 118) sampel adalah

bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.

Menurut Arikunto (2006 : 134) untuk sekedar ancer-ancer, maka apabila

subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitinya

merupakan penelitian populasi.

E. Instumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data

1. Instrumen Penelitian

Sesuai dengan judul yang diteliti ada tiga macam data yang dikumpulkan,

yaitu: a. Data hasil tes pengukuran panjang lengan, b. Data hasil tes

pengukuran panjang tungkai, dan c. Data hasil tes keterampilan melakukan

passing bawah.

a. Tes untuk mengukur panjang lengan

Menurut Nurhasan (2001 :29) bahwa tes pengukuran dilakukan dengan

cara siswa berdiri tegak, kedua kaki rapat, kemudian testee memegang

pangkal lengan dan mengukur sampai pergelangan tangan, dengan

demikian dapat diketahui berapa panjan lengan masing-masing siswa

dengan menggunakan alat anthropometri.

Untuk mengetahui keadaan panjang lengan dengan ukuran centimeter.

Alat /Fasilitas:

a. Meteran atau skala centimeter

b. Formulir dan alat tulis.

Pelaksanaan:

Page 42: HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT …digilib.unila.ac.id/27734/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · bola voli diantaranya yaitu servis, passing atas, passing bawah,

25

a. Sampel berdiri tegak, tester berdiri di samping kanan atau kiri

sampel.

b. Kemudian pengukuran panjang lengan dilakukan dari sendi bahu (Os

Acromion) yaitu pertemuan antara caput humeri dan cavitas

glenaudalis disebut Humeral Great Tubercle sampai pergelangan

tangan yaitu ujung tulang radius disebut Styloid Prosess.

c. Kemudian tester melihat hasil pada alat ukur yaitu pada titik nol

sampai pada titik yang ditunjukan oleh sisi dalam alat ukur bagian

alat yang menunjukan hasil panjang lengan.

Gambar 4. Pengukuran panjang lengan (Antropometer)

(Nurhasan, 2001:155)

b. Tes Kekuatan Otot Lengan

Mengukur kekuatan otot lengan menggunakan alat Grip Dynamometer.

Tes ini menggunagak satuan Kg (kilogram).

Tujuan tes ini adalah untuk mengukur komponen kekuatan otot lengan.

Page 43: HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT …digilib.unila.ac.id/27734/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · bola voli diantaranya yaitu servis, passing atas, passing bawah,

26

Gambar 5. Alat mengukur kekuatan olot lengan Grip dynamometer.

Pelaksanaan tes :

1. Sampel memegang bagian handel / pegangan dengan menggunakan

tangan yang terkuat posisi tangan yang lurus.

2. Sampel berusaha untuk menarik alat tersebut menggunakan jari

tangan dengan gerakan meremas/cengkraman sekuat-kuatnya.

3. Kemudian tester melihat hasil pada layar monitor pada alat, dan

mencatat hasilnya.

c. Tes keterampilan passing bawah

Tes keterampilan passing bawah dapat dilakukan dengan cara setiap

siswa atau testi melakukan passing bawah sendirian dengan waktu yang

diberikan yaitu 1 menit, berapa kali siswa dapat melakukan passing

bawah dalam waktu 1 menit merupakan hasilnya. Alat yang dibutuhkan

seperti bola, stopwatch, peluit. Beberapa tahapan saat melakukan passing

bawah bola voli yaitu

Page 44: HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT …digilib.unila.ac.id/27734/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · bola voli diantaranya yaitu servis, passing atas, passing bawah,

27

a. Tahap persiapan

Berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu dan kedua lutut

direndahkan hingga berat badan bertumpu pada ujung kaki di

bagian depan.

Rapatkan dan luruskan keedua lengan di depan badan hingga kedua

ibu jari sejajar.

Pandangan kearah datangnya bola.

b. Tahap gerakan

Dorongkan kedua lengan ke arah datangnya bola bersamaan kedua

lutut dan pinggul naik serta tumit terangkat dari lantai.

Usahakan arah datangnya bola tepat di tengan-tengan badan.

Perkenaan bola yang baik tepat pada pergelangan tangan.

c. Tahap akhir gerakan

Tumit terangkat dari lantai.

Pinggul dan lutut naik serta kedua lengan lurus.

Pandangan mengikuti arah gerakan bola.

d. Untuk hasil tes passing bawah siswa melakukan passing bawah

selama 1 menit, dan berapa banyak siswa melakukan passing bawah

selama 1 menit itu merupakan hasilnya yang dicatat.

4. Teknik Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan berupa :

1. Mengukur panjang lengan dapat menggunakan alat anthropometri

(pengukuran panjang lengan dilakukan dari sendi bahu (Os Acromion)

yaitu pertemuan antara caput humeri dan cavitas glenaudalis disebut

Page 45: HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT …digilib.unila.ac.id/27734/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · bola voli diantaranya yaitu servis, passing atas, passing bawah,

28

Humeral Great Tubercle sampai pergelangan tangan yaitu ujung tulang

radius disebut Styloid Prosess.).

2. Tes kekuatan otot lengan dapat menggunakan Grip Dynamometer.

3. Tes keterampilan passing bawah yaitu berapa banyak siswa dapat

melakukan passing bawah sendirian dalam waktu 1 menit. Setiap siswa

mempumyai 2 kali kesempatan, dan hasil yang terbanyak dari dua kali

tes dicatat sebagai hasil tes passing bawah bola voli.

F. Teknik Analisis Data

Menurut Sumaatmadja (1988: 14) analisis data merupakan pengolahan dan

interpretasi data untuk menguji kebenaran hipotesa dan untuk menarik

kesimpulan hasil penelitian.

Analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

korelasi ganda. Korelasi adalah sebuah analisis statistik yang digunakan

untuk mencari hubungan (korelasi) antara dua variabel atau lebih. Dua

variabel variabel yang akan dicari hubungannya tersebut masing-masing

disebut variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y).

Untuk mengetahui hubungan antara variable bebas dan variable terikat dapat

digunakan korelasi product moment, dan korelasi ganda.

1. Product Moment

Keterangan :

rxy : Koefisien korelasi

Page 46: HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT …digilib.unila.ac.id/27734/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · bola voli diantaranya yaitu servis, passing atas, passing bawah,

29

n : Jumlah sampel

x : Skor variabel X

y : Skor variabel Y

∑x : Jumlah skor variabel X

∑y : Jumlah skor variabel Y

∑x2 :Jumlah skor variabel X kuadrat

∑y2 : Jumlah skor variabel Y kuadrat

Kuatnya hubungan antara variable dinyatakan dalam koefisien korelasi.

Koefisien korelasi positif terbesar = 1 dan koefisien korelasi negative

terbesar = -1, sedangkan yang terkecil adalah 0. Bila hubungan antara dua

variable atau lebih itu mempunyai koefisien korelasi = 1 atau -1, maka

hubungan tersebut sempurna. Jika didapat r = -1, maka terdapat korelasi

negative sempurna, artinya setiap peningkatan pada variable tertentu maka

terjadi penurunan pada variable lainnya. Sebaliknya jika didapat r = 1, maka

diperoleh korelasi positif sempurna. Artinya ada hubungan yang positif

antara variabel, dan kuat atau tidaknya hubungan ditunjukkan oleh besarnya

nilai koefisien korelasi. Dan koefisien korelasi adalah 0 maka tidak terdapat

hubungan.

Page 47: HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT …digilib.unila.ac.id/27734/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · bola voli diantaranya yaitu servis, passing atas, passing bawah,

30

Tabel1.Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r.

Interval KoefisienKolerasi InterprestasiHubungan

0,80 - 1,00

0,60 - 0,79

0,40 - 0,59

0,20 - 0,39

0,00 - 0,19

Sangat kuat

Kuat

Cukup kuat

Rendah

Sangat rendah

Sumber : Riduwan. 2005

2. Uji t

Setelah diketahui besar kecilnya r xy maka taraf signifikan dilihat dengan :

Kriteria pengujian hipotesis tolak H0 jika thitung> ttabel, dan terima Ho jika

thitung< ttabel. Untuk dk distribusi t diambil n-2 dengan α = 0,05, dan untuk

mencari besarnya sumbangan ( kontribusi ) antara variabel X dan variabel Y

maka menggunakan rumus Koefisian Determinansi :

Keterangan:

KP = Nilai Koefisien Detreminansi

r = Koefisien Korelasi

2

r n-2t =

1-r

KP = r2

x 100%

00 %

Page 48: HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT …digilib.unila.ac.id/27734/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · bola voli diantaranya yaitu servis, passing atas, passing bawah,

31

3. Korelasi Ganda

Korelasi ganda (multiple correlation) merupakan angka yang

menunjukkan arah dan kuatnya hubungan antara dua variable independen

secara bersama-sama atau lebih dengan satu variable dependen.

Bagan 2 : Bagan Kolerasi Ganda

Sumber : (Sugiono, 2011:219)

Rumus Korelasi ganda :

√(

)

Keterangan

Ry.x1x2 :Korelasi ganda antara variabel X1dan X2 secara bersama-

sama dengan variabel Y

ryx1 :Korelasi Product Moment antara X1 dengan Y

ryx2 :Korelasi Product Moment antara X2 dengan Y

rx1x2 :Korelasi Product Moment antara X1 dengan X2

X1

X2

Y

Page 49: HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT …digilib.unila.ac.id/27734/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · bola voli diantaranya yaitu servis, passing atas, passing bawah,

41

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data yang telah dilakukan

dapat disimpulkan bahwa :

1. Ada hubungan yang signifikan antara panjang lengan dengan

keterampilan passing bawah bola voli.

2. Ada hubungan yang sigifikan antara kekuatan otot lengan dengan

keterampilan passing bawah permainan bola voli.

3. Ada hubungan yang signifikan antara panjang lengan dan kekuatan

otot lengan dengan keterampilan passing bawah bola voli.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, terdapat beberapa saran

yang ingin peneliti sampaikan, adapun saran yang diberikan peneliti adalah

sebagai berikut:

1. Upaya mengajarkan dan meningkatkan keterampilan passing bawah

hendaknya dalam memberikan latihan kondisi fisik mengarah pada

latihan kekuatan lengan secara berkesinambungan/ saling terkoordinasi

Page 50: HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT …digilib.unila.ac.id/27734/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · bola voli diantaranya yaitu servis, passing atas, passing bawah,

42

dan menguasai teknik passing bawah dengan benar sehingga

keterampilan passing bawah lebih baik.

2. Supaya dalam latihan kondisi fisik lebih efektif dan efisien maka latihan

yang dilakukan hendaknya sesuai dengan hasil yang diberikan oleh

ketiga unsur kondisi fisik tersebut.

3. Bagi peneliti lain yang berminat meneliti kembali permasalahan ini,

disarankan agar penelitian ini tidak hanya dijadikan bahan pembanding

tapi juga penelitian ini dapat ditindaklanjuti dan dikembangkan,

disarankan untuk menambahkan variabel, sampel/ populasi,

menyempurnakan instrument tiap-tiap item tes dan unsur-unsur lain

seperti koordinasi mata-tangan, kelentukan, kepercayaan diri, dll.

Page 51: HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT …digilib.unila.ac.id/27734/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · bola voli diantaranya yaitu servis, passing atas, passing bawah,

43

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto.Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta.Rineka Cipta

Bossey. 1990. The volleyball and Technical Trainning. Beatrice Avenal: BeatricePublising Ltd.

Harsono.1998. Coaching dan Aspek-aspek Psikologi Dalam Coaching. Jakarta.Dirjen

Margono. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta. Rineka Cipta.

2007. Teori dan Metodologi Pelatihan Setelah Pascasarjana PendidikanIndonesia, Bandung.

Muhajir. 2007. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bandung. Erlangga

Nurhasan. 2001, Tes dan Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani, DirektoratJendral Olahraga. Jakarta. Depdiknas.

Pasau, Anwar. 2009. Manajemen Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Bandung:IKIP Bandung

Riduwan. 2005. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung:Alfabeta.

Sajoto.1995. Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik DalamOlahraga.Semarang. Dahara Prize.

Sarumpaet.1991. Permainan Besar. Padang. Depdikbud.

Soekarman.R. 1987. Dasar-dasar Olahraga Untuk Pembina, Pelatih, danPemain. Bandung. Alfabeta.

Sugiono 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung. Alfabeta

Page 52: HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT …digilib.unila.ac.id/27734/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · bola voli diantaranya yaitu servis, passing atas, passing bawah,

44

Suharno 1982 . Metodik Melatih Permainan Bola Voli . Yogyakarta. IKIPYogyakarta

Sumaatmadja.Nursid. 1988. Studi Geografi Suatu Pendekatan dan AnalisaKeruangan. Bandung. Alumni.

Sutrisno.Hadi. 2001.metodologi research jilid III. Yogyakarta; Andi Offset

Viera, Barbara L. 2004. Bola Voli; penerjemah: Monti. Jakarta. PT Raja Grafindopersada.

Yunus.1992. Olahraga Pilihan Bola Voli. Jakarta. Depdikbud.

Yusup.Ucup. 2002. Kinesiologi. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan DirjenPendidikan Dasar dan Menengah. Semarang.