meningkatkan hasil belajar passing sepak bola melalui ...lib.unnes.ac.id/27147/1/6102411066.pdf ·...

42
i Meningkatkan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Melalui Permainan Wall Ball Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Jepang Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus Tahun 2015 SKRIPSI Diajukan dalam rangka penyelesaian studi Strata 1 untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Negeri Semarang oleh RENO ARI SETIAWAN 6102411066 PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2016

Upload: buituyen

Post on 13-Mar-2019

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Meningkatkan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Melalui ...lib.unnes.ac.id/27147/1/6102411066.pdf · Kata Kunci: Sepak Bola, Teknik Passing, Wall Ball Latar belakang masalah dalam penelitian

i

Meningkatkan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Melalui Permainan Wall Ball Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Jepang

Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus Tahun 2015

SKRIPSI

Diajukan dalam rangka penyelesaian studi Strata 1

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

pada Universitas Negeri Semarang

oleh

RENO ARI SETIAWAN

6102411066

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2016

Page 2: Meningkatkan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Melalui ...lib.unnes.ac.id/27147/1/6102411066.pdf · Kata Kunci: Sepak Bola, Teknik Passing, Wall Ball Latar belakang masalah dalam penelitian

ii

ABSTRAK

Reno Ari Setiawan. 2015. Meningkatkan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Melalui Permainan Wall Ball Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Jepang Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus Tahun 2015. Skripsi. Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang. Pembimbing: Drs. Cahyo Yuwono, M.Pd. Kata Kunci: Sepak Bola, Teknik Passing, Wall Ball Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah masih ada 23 siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar pada permainan sepak bola, dan hanya 5 siswa yang mampu melakukan dengan benar. Sebagian siswa masih menggunakan ujung kaki untuk menendang bola, sehingga akan menimbulkan rasa sakit pada kaki. Hal ini menyebabkan mereka menjadi enggan untuk berlatih gerakan teknik passing, dampaknya hasil belajar siswa kurang maksimal. Pengembangan metode pembelajaran yang bervariasi oleh guru pembimbing dan pada akhirnya siswa merasa kurang senang terhadap pembelajaran yang dihadapi. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah “Apakah permainan wall ball dapat meningkatkan hasil belajar passing sepak bola pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Jepang Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus Tahun 2015?’’. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar sepak bola pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Jepang Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus Tahun 2015. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjeknya adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri 2 Jepang yang berjumlah 28 siswa. Adapun prosedur penelitian yang digunakan melalui 2 siklus yaitu 1.) Perencanaan 2.) Tindakan 3.) observasi 4.) Refleksi. Analisis data menggunakan uji analisis deskriptif dan untuk mengetahui peningkatan hasil siklus 1 dan siklus 2 menggunakan uji gain. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, terjadi peningkatan hasil belajar siswa dari kondisi awal ke siklus I dan siklus II, baik dari peningkatan nilai rata-rata pembelajaran sepak bola wall ball maupun nilai ketuntasan hasil belajar. Pada kondisi awal hasil belajar siswa menunjukan hanya 5 siswa (17,86%) yang telah tuntas dari KKM, sedangkan 23 siswa masih dibawah KKM. Peningkatan kemampuan gerak pada pembelajaran sepak bola wall ball dapat dilihat dari nilai KKM (75,00). Setelah dilakukan tindakan siklus I nilai belajar siswa yang tuntas sebanyak 22 dari 28 siswa (78,57%) dan pada siklus II yang tuntas sebanyak 26 dari 28 siswa keseluruhan atau tuntas sebesar 92,86%. Kesimpulan penelitian ini adalah permainan wall ball dapat Meningkatkan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Jepang Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus Tahun 2015. Saran untuk guru dalam penelitian ini adalah dengan modifikasi metode pembelajaran yang lebih bervariatif mampu digunakan sebagai alternatif pembelajaran dan pencapaian hasil belajar di sekolah. Sedangkan untuk siswa saran dalam penelitian ini adalah meningkatkan kreatifitas dan keberanian siswa untuk memberikan umpan balik terhadap pembelajaran passing sepak bola.

Page 3: Meningkatkan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Melalui ...lib.unnes.ac.id/27147/1/6102411066.pdf · Kata Kunci: Sepak Bola, Teknik Passing, Wall Ball Latar belakang masalah dalam penelitian

iii

Page 4: Meningkatkan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Melalui ...lib.unnes.ac.id/27147/1/6102411066.pdf · Kata Kunci: Sepak Bola, Teknik Passing, Wall Ball Latar belakang masalah dalam penelitian

iv

Page 5: Meningkatkan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Melalui ...lib.unnes.ac.id/27147/1/6102411066.pdf · Kata Kunci: Sepak Bola, Teknik Passing, Wall Ball Latar belakang masalah dalam penelitian

v

Page 6: Meningkatkan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Melalui ...lib.unnes.ac.id/27147/1/6102411066.pdf · Kata Kunci: Sepak Bola, Teknik Passing, Wall Ball Latar belakang masalah dalam penelitian

vi

\MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Berikan pertolongan kepada siapa saja selama kita bisa, karena balasan

itu tidak hanya kembali kepada diri kita sendiri, bisa juga kepada orang

terdekat kita. (Reno Ari Setiawan)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan buat yang tercinta

kedua orang tua saya : Bapak Jasri dan Ibu

Suntari, terima kasih atas segala dukungan, do’a,

cinta dan kasih sayang, serta nasehat dari Bapak

dan Ibu.

Teman-teman PGPJSD angkatan 2011 dan

almamater FIK UNNES tercinta.

Page 7: Meningkatkan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Melalui ...lib.unnes.ac.id/27147/1/6102411066.pdf · Kata Kunci: Sepak Bola, Teknik Passing, Wall Ball Latar belakang masalah dalam penelitian

vii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah atas berkat rahmat serta hidayah Allah SWT

penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Meningkatkan Hasil Belajar

Passing Sepak Melalui Permainan Wall Ball Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2

Jepang Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus Tahun 2015. Dengan demikian

penulis juga dapat menyelesaikan studi program Sarjana, di Prodi Pendidikan

Guru Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar, Jurusan Pendidikan Jasmani

Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri

Semarang.

Dengan selesainya penulisan skripsi ini, maka penulis menyampaikan

ucapan terima kasih yang tiada terhingga, diantaranya kepada:

1. Rektor Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan kesempatan

kepada peneliti menjadi mahasiswa UNNES.

2. Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang yang telah

memberikan ijin dan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan

skripsi ini.

3. Ketua Jurusan Pendidikan Jasmani kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu

Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan

dorongan dan semangat serta ijin penelitian untuk menyelesaikan skripsi ini.

4. Drs. Cahyo Yuwono, M.Pd. selaku Pembimbing yang telah memberikan

petunjuk, dorongan, dan motivasi serta membimbing penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

5. Kepala Sekolah SD Negeri 2 Jepang yang telah memberikan ijin penelitian.

Page 8: Meningkatkan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Melalui ...lib.unnes.ac.id/27147/1/6102411066.pdf · Kata Kunci: Sepak Bola, Teknik Passing, Wall Ball Latar belakang masalah dalam penelitian

viii

6. Suntari, S.Pd. selaku guru Pendidikan Jasmani SD Negeri 2 Jepang yang

telah berkenan sebagai Ahli Pembelajaran dan banyak membantu dalam

penyelesaian penelitian ini.

7. Siswa kelas IV SD Negeri 2 Jepang yang telah bersedia menjadi sampel

penelitian.

8. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan PJKR, FIK, UNNES, yang telah memberikan

bekal ilmu dan pengetahuan kepada peneliti hingga peneliti dapat

menyelesaikan Skripsi ini.

9. Teman-teman PGPJSD/PJKR angkatan 2011 dan almamater FIK UNNES

yang tercinta.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan balasan yang sesuai

dengan kebaikan yang telah diberikan selama ini. Akhirnya penulis berharap

semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan berguna bagi semua pihak.

Semarang, Februari 2016

Penulis

Page 9: Meningkatkan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Melalui ...lib.unnes.ac.id/27147/1/6102411066.pdf · Kata Kunci: Sepak Bola, Teknik Passing, Wall Ball Latar belakang masalah dalam penelitian

ix

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

ABSTRAK ................................................................................................... ii

PERNYATAAN ........................................................................................... iii

PERSETUJUAN ......................................................................................... iv

PENGESAHAN ........................................................................................... v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................. vi

KATA PENGANTAR ................................................................................... vii

DAFTAR ISI ................................................................................................ ix

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah .................................................................... 3 1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................... 3 1.4 Manfaat Hasil Penelitian ........................................................... 3

BAB II Kajian Pustaka 2.1 Pendidikan Jasmani ............................................................... 4 2.1.1 Pengertian Pendidikan Jasmani ............................................. 4 2.1.2 Tujuan Pendidikan Jasmani ................................................... 4 2.1.3 Hakikat Belajar Keterampilan Gerak ....................................... 5 2.1.4 Karakteristik Perkembangan Gerak Dasar Anak Sekolah

Dasar ..................................................................................... 7 2.2 Bermain .................................................................................. 9 2.2.1 Pengertian Bermain ................................................................ 9 2.2.2 Teori Bermain ......................................................................... 9 2.2.3 Fungsi Bermain ...................................................................... 11 2.3 Minat dan Motivasi ................................................................. 11 2.3.1 Pengertian Minat .................................................................... 11 2.3.2 Pengertian Motivasi ................................................................ 12 2.4 Sepak Bola ............................................................................. 13 2.4.1 Pengertian Sepak Bola ........................................................... 13 2.4.2 Sejarah Sepak Bola ................................................................ 13 2.4.3 Tehnik Dasar Sepak Bola ....................................................... 15 2.5 Permainan Bola Besar ........................................................... 23 2.5.1 Permainan modifikasi “Wall Ball” ............................................ 23

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Subjek Penelitian ...................................................................... 27 3.2 Objek Penelitian ....................................................................... 27

Page 10: Meningkatkan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Melalui ...lib.unnes.ac.id/27147/1/6102411066.pdf · Kata Kunci: Sepak Bola, Teknik Passing, Wall Ball Latar belakang masalah dalam penelitian

x

3.3 Waktu Penelitian ....................................................................... 27 3.4 Lokasi Penelitian ...................................................................... 27 3.5 Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 27 3.6 Instrumen Pengumpulan Data .................................................. 33 3.7 Analisa Data ............................................................................. 34

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ...................................................................... 37 4.1.1 Siklus 1 .................................................................................. 37 4.1.2 Siklus II .................................................................................. 39 4.2 Pembahasan .......................................................................... 42 4.2.1 Siklus I ................................................................................... 44 4.2.2 Siklus II .................................................................................. 46 4.3 Perbandingan Siklus I dan Siklus II ........................................ 48 4.3.1 Aspek Kognitif ........................................................................ 48 4.3.2 Aspek Afektif .......................................................................... 49 4.3.3 Aspek Psikomotor .................................................................. 49 4.3.4 Hasil Perbandingan Nilai Sepak Bola Wall Ball ...................... 50

4.4 Hasil Analisis Siklus ............................................................... 52 4.4.1 Hasil Analisis Pemahaman Siswa (Aspek Kognitif)................. 52 4.4.2 Hasil Anlisis Perilaku Siswa (Aspek Afektif) ............................ 52 4.4.3 Hasil Analisis Unjuk Kerja Siswa (Aspek Psikomotor) ............ 53 4.5 Pembahasan Perbandingan Hasil Penilaian tiap Aspek ......... 54 4.5.1 Pembahasan Perbandingan Hasil Penilaian tiap Aspek ......... 54 4.5.2 Aspek Pengamatan Siswa (Afektif) ........................................ 54 4.5.3 Aspek Unjuk Kerja Siswa (Psikomotor) .................................. 55 4.5.4 Kelebihan dan Kekurangan Penelitian .................................... 55

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan .................................................................................. 57 5.2 Saran ........................................................................................ 57

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 58 LAMPIRAN-LAMPIRAN .............................................................................. 60

Page 11: Meningkatkan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Melalui ...lib.unnes.ac.id/27147/1/6102411066.pdf · Kata Kunci: Sepak Bola, Teknik Passing, Wall Ball Latar belakang masalah dalam penelitian

xi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Teknik dan Alat Pengumpulan Data ................................................... 28

3.2 Prediksi Pencapaian Kemampuan Siswa ........................................... 31

4.1 Pemahaman siswa (Aspek Kognitif) pada siklus I .............................. 37

4.2 Hasil perilaku siswa (Aspek Afektif) Pada siklus I .............................. 38

4.3 Hasil unjuk kerja siswa (Aspek Psikomotor) pada siklus I .................. 39

4.4 Pemahaman Siswa (Aspek Kognitif) pada siklus II ............................ 40

4.5 hasil perilaku siswa (Aspek Afektif) pada siklus II .............................. 41

4.6 Hasil unjuk kerja siswa (Aspek Psikomotor) pada siklus II ................. 42

4.7 Perbandingan hasil Pemahaman Siswa (Aspek Kognitif) ................... 48

4.8 Perbandingan hasil Perilaku Siswa (Aspek Afektif) ............................ 49

4.9 Perbandingan hasil unjuk kerja siswa ................................................ 50

4.10 Hasil Analisis Pemahaman siswa (aspek kognitif) ............................. 52

4.11 Hasil Analisis Perilaku siswa (aspek afektif)....................................... 52

4.12 Hasil Analisis Unjuk kerja siswa (aspek psikomotor) .......................... 53

Page 12: Meningkatkan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Melalui ...lib.unnes.ac.id/27147/1/6102411066.pdf · Kata Kunci: Sepak Bola, Teknik Passing, Wall Ball Latar belakang masalah dalam penelitian

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Dribbling menggunakan kaki bagian dalam ....................................... 16

2.2 Dribbling menggunakan sisi kaki bagian luar ..................................... 17

2.3 Dribbling dengan kura – kura kaki ...................................................... 18

2.4 Kontrol menggunakan kaki dalam ...................................................... 20

2.5 Tehnik throw-in .................................................................................. 21

2.6 Tehnik Shooting ................................................................................. 22

2.7 Lapangan permainan wall ball ........................................................... 26

3.1 Prosedur Penelitian Tindakan kelas ................................................... 29

4.1 Nilai aspek kognitif siklus I ................................................................. 37

4.2 Nilai aspek afektif siklus I ................................................................... 38

4.3 Nilai aspek psikomotor siklus II .......................................................... 39

4.4 Nilai aspek kognitif siklus II ................................................................ 40

4.5 Nilai aspek afektif siklus II .................................................................. 41

4.6 Grafik aspek psikomotor siklus II ....................................................... 42

4.7 Grafik perbandingan pemahaman siswa aspek kognitif ..................... 48

4.8 Perbandingan nilai perilaku siswa aspek Afektif ................................. 49

4.9 Perbandingan nilai unjuk kerja siswa ................................................. 50

4.10 Grafik Perbandingan Nilai Akhir Siklus............................................... 51

Page 13: Meningkatkan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Melalui ...lib.unnes.ac.id/27147/1/6102411066.pdf · Kata Kunci: Sepak Bola, Teknik Passing, Wall Ball Latar belakang masalah dalam penelitian

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Surat Usulan Pembimbing ................................................................... 60

2. Surat Ijin Penelitian .............................................................................. 61

3. Surat Keterangan Selesai Penelitian .................................................... 62

4. Silabus Pembelajaran .......................................................................... 63

5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran( Rpp ) ....................................... 65

6. Lembar Lenilaian Aspek Psikomotor Kondisi Awal ............................... 69

7. Lembar Penilaian Aspek Afektif ........................................................... 70

8. Lembar Penilaian Aspek Kognitif ......................................................... 71

9. Lembar Rekapitulasi Nilai .................................................................... 72

10. Lembar Penilaian Aspek Psikomotor Siklus I ....................................... 73

11. Lembar Penilaian Aspek Afektif ........................................................... 74

12. Lembar Penilaian Aspek Kognitif ......................................................... 75

13. Lembar Rekapitulasi Nilai .................................................................... 76

14. Lembar Penilaian Aspek Psikomotor Siklus II ...................................... 77

15. Lembar Penilaian Aspek Afektif ........................................................... 78

16. Lembar Penilaian Aspek Kognitif ......................................................... 79

17. Lembar Rekapitulasi Nilai .................................................................... 80

18. Tabel Rekap ........................................................................................ 81

19. Foto Dokumentasi ................................................................................ 82

Page 14: Meningkatkan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Melalui ...lib.unnes.ac.id/27147/1/6102411066.pdf · Kata Kunci: Sepak Bola, Teknik Passing, Wall Ball Latar belakang masalah dalam penelitian

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (Penjaskes)

di sekolah dasar sangatlah penting sebagai dasar pendidikan anak ke tingkat

yang lebih tinggi. Keberhasilan pembelajaran Penjaskes di sekolah dasar

bergantung pada kreatifitas guru dan penerapan pendekatan pembelajaran yang

sesuai dengan materi yang diajarkan. Kondisi nyata di lapangan menunjukkan

bahwa modifikasi alat bantu pembelajaran sangat jarang dilakukan oleh guru

ketika melaksanakan pembelajaran. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, di

antaranya adalah pembelajaran pendidikan jasmani cenderung tradisional, dan

model pembelajaran masih berpusat pada guru.

Pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah dasar oleh

guru hendaknya dilakukan dengan memilih pendekatan pembelajaran yang

tepat, sehingga akan mendukung keberhasilan pembelajaran itu sendiri. Dengan

penggunaan pendekatan pembelajaran yang tepat akan berpengaruh pada

keaktifan dan ketertarikan siswa terhadap pembelajaran, sehingga hasil belajar

siswa dapat ditingkatkan.

Siswa SD pada umumnya sangat menyenangi mata pelajaran Penjaskes

terutama materi permainan sepak bola, akan tetapi masih ada sebagian siswa

yang kurang antusias pada pembelajaran tersebut, terutama siswa perempuan.

Siswa perempuan kurang tertarik dengan sepak bola karena takut merasa sakit

ketika menendang bola.

Page 15: Meningkatkan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Melalui ...lib.unnes.ac.id/27147/1/6102411066.pdf · Kata Kunci: Sepak Bola, Teknik Passing, Wall Ball Latar belakang masalah dalam penelitian

2

Fakta di lapangan menyebutkan bahwa, masih banyak siswa yang salah

dalam teknik passing pada permainan sepak bola. Sebagian siswa masih

menggunakan ujung kaki untuk menendang bola, sehingga akan menimbulkan

rasa sakit pada kaki. Hal ini menyebabkan mereka menjadi enggan untuk belajar

gerakan teknik passing, dampaknya hasil belajar siswa kurang maksimal.

Berdasarkan hasil observasi awal yang peneliti lakukan di SD Negeri 2

Jepang menunjukkan bahwa, dari 28 siswa yang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan

10 siswa perempuan, baru 5 siswa (17,86%) yang telah dapat melakukan teknik

passing sepak bola dengan baik dan benar dan sisanya 23 siswa (82,14%)

masih belum menguasai gerakan tersebut dengan baik dan benar. Kondisi

demikian apabila dibiarkan akan mempengaruhi pencapaian prestasi belajar

siswa. Oleh karena itu, perlu dilakukan semacam tindakan yang dilaksanakan

secara kolaboratif untuk meningkatkan keterampilan passing sepak bola pada

siswa yakni melalui modifikasi permainan wall ball.

Alasan penggunaan modifikasi permainan wall ball adalah untuk

mengatasi rendahnya penguasaan keterampilan teknik passing sepak bola pada

siswa. Dengan modifikasi permainan ini siswa akan dengan mudah mengikuti

pembelajaran keterampilan passing sepak bola, karena keaktifan siswa akan

dikembangkan sehingga pembelajaran tidak lagi berpusat pada guru.

Penggunaan modifikasi permainan wall ball diharapkan dapat meningkatkan

keterampilan teknik passing sepak bola pada siswa.

Berdasarkan uraian diatas, peneliti terdorong untuk mengadakan

penelitian dengan judul: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING DALAM

SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN WALL BALL PADA SISWA KELAS IV

SD NEGERI 2 JEPANG MEJOBO KUDUS TAHUN 2015.

Page 16: Meningkatkan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Melalui ...lib.unnes.ac.id/27147/1/6102411066.pdf · Kata Kunci: Sepak Bola, Teknik Passing, Wall Ball Latar belakang masalah dalam penelitian

3

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang akan dikaji dalam

penelitian ini adalah “Apakah permainan wall ball dapat meningkatkan hasil

belajar passing sepak bola pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Jepang Kecamatan

Mejobo Kabupaten Kudus Tahun 2015?”

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

peningkatkan hasil belajar passing sepak bola pada siswa kelas IV SD Negeri 2

Jepang Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus Tahun 2015.

1.4 Manfaat Hasil Penelitian

Manfaat hasil penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Bagi Guru: melalui PTK ini guru dapat menggunakan modifikasi

permainan, khususnya untuk meningkatkan keterampilan tekhnik passing

sepak bola.

2. Bagi Siswa: hasil penelitian ini bermanfaat bagi siswa untuk

meningkatkan kreatifitas dan keberanian siswa untuk memberikan umpan

balik terhadap pembelajaran keterampilan tekhnik passing sepak bola.

3. Bagi Sekolah: hasil penelitian ini membantu memperbaiki pembelajaran

pendidikan jasmani di sekolah.

Page 17: Meningkatkan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Melalui ...lib.unnes.ac.id/27147/1/6102411066.pdf · Kata Kunci: Sepak Bola, Teknik Passing, Wall Ball Latar belakang masalah dalam penelitian

4

BAB II

Kajian Pustaka

2.1. Pendidikan Jasmani

2.1.1 Pengertian Pendidikan Jasmani

Pendidikan jasmani adalah phase dari proses pendidikan keseluruhan

yang berhubungan dengan aktivitas berat yang mencakup sistem otot serta hasil

belajar dari aktivitas tersebut. Nixom dan Cozens dalam Siti Safariatun (2007:

1.4).

Menurut Bucher dalam Siti Safariatun (2007:1.5), kata pendidikan jasmani

terdiri dari dua kata jasmani (physical) dan pendidikan (education). Kata

pendidikan jasmani memberi pengertian pada kegiatan bermacam - macam

kegiatan jasmani,yang meliputi kekuatan jasmani,pengembangan jasmani,

kecakapan jasmani,kesehatan jasmani dan penampilan jasmani. Sedangkan

tambahan kata pendidikan yang kemudian menjadi pendidikan jasmani (physical

education) merupakan satu pengertian yang tidak dapat dipisahkan antara

pendidikan dan jasmani saja. Pendidikan jasmani merupakan proses pendidikan

yang memberikan perhatian pada pengembangan aktivitas jasmani manusia.

Walaupun pengembangan utamanya adalah jasmani, namun tetap berorientasi

pendidikan pengembangan jasmani bukan merupakan tujuan, akan tetapi

sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan.

2.1.2 Tujuan Pendidikan Jasmani

Secara umum tujuan pendidikan jasmani dapat diklasifikasikan ke dalam

empat kategori, yaitu:

Page 18: Meningkatkan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Melalui ...lib.unnes.ac.id/27147/1/6102411066.pdf · Kata Kunci: Sepak Bola, Teknik Passing, Wall Ball Latar belakang masalah dalam penelitian

5

a) Perkembangan fisik. Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan

melakukan aktivitas – aktivitas yang melibatkan kekuatan – kekuatan fisik

dari berbagai organ tubuh seseorang (physical fitness).

b) Perkembangan gerak. Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan

melakukan gerak secara efektif,efisien,halus,indah,sempurna(skillfull).

c) Perkembangan mental. Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan

berpikir dan menginterpretasikan keseluruhan pengetahuan tentang

pendidikan jasmani ke dalam lingkungannya sehingga memungkinkan

tumbuh dan berkembangnya pengetahuan,sikap,dan tanggung jawab

siswa.

d) Perkembangan sosial. Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan siswa

dalam menyesuaikan diri pada suatu kelompok atau masyarakat.

2.1.3 Hakikat Belajar Keterampilan Gerak

Pendidikan jasmani mengandung karakteristik khusus yang berhubungan

dengan gerak manusia. Dalam aplikasinya, gerak manusia dimanipulasi dalam

bentuk latihan-latihan fisik untuk menghasilkan keterampilan gerak. Untuk dapat

memiliki keterampilan gerak yang lebih baik, maka terlebih dahulu dikembangkan

unsur-unsur gerak yang diperlukan melalui proses belajar dan berlatih.

Belajar pada hakikatnya selalu terintegrasi dengan kehidupan manusia,

demikian juga binatang. Peristiwa belajar yang dialami baik manusia maupun

binatang pada dasarnya merupakan salah satu upaya untuk mempertahankan

hidupnya.

Menurut Hergenhahn dan Olson dalam Amung Ma’mun dan Yudha M.

Saputra (2000:40), belajar didefinisikan sebagai perubahan yang relatif

permanen dalam perilaku atau potensi perilaku yang merupakan hasil dari

pengalamn dan tidak bercirikan tanda-tanda yang disebabkan oleh pengaruh

Page 19: Meningkatkan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Melalui ...lib.unnes.ac.id/27147/1/6102411066.pdf · Kata Kunci: Sepak Bola, Teknik Passing, Wall Ball Latar belakang masalah dalam penelitian

6

yang sifatnya sementara seperti yang disebabkan oleh sakit,kelelahan atau

pengaruh obat-obatan.

Menurut Mayer dalam Amung Ma’mun dan Yudha M.Saputra (2000:40),

belajar merupakan perubahan yang relatif permanen dalam

pengetahuan(knowledge) dan perilaku seseorang yang disebabkan oleh

pengalaman.

Belajar merupakan istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan

perubahan-perubahan dalam potensi perilaku dan perilaku itu sendiri, serta

merupakan hasil dari pengalaman. Banyak ahli mengemukakan tentang jenis-

jenis belajar.

Robert Gagne dalam Amung Ma’mun dan Yudha M.Saputra (2000:43)

mengemukakan lima domain mengenai jenis belajar,yaitu:

1) Keterampilan gerak, yaitu gerakan berorientasi yang diwakili oleh

koordinasi respons terhadap tanda-tanda tertentu.

2) Informasi verbal, yaitu dicontohkan melalui fakta-fakta,prinsip-prinsip,dan

generalisasi,yang dianggap sebagai pengetahuan.

3) Keterampilan intelektual, yaitu diwakili diskriminasi,peraturan dan konsep-

konsep (penerapan pengetahuan).

4) Strategi kognitif,yaitu keterampilan-keterampilan yang terorganisir secara

internal yang menentukan pembelajaran seseorang,pengingatan dan

pemikiran

5) Sikap, yaitu perilaku afektif seperti perasaan

Menurut Singer dalam Amung Ma’mun dan Yudha M. Saputra (2000:80),

Keterampilan gerak lebih berupa kegiatan yang dibatasi dalam keluasannya dan

Page 20: Meningkatkan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Melalui ...lib.unnes.ac.id/27147/1/6102411066.pdf · Kata Kunci: Sepak Bola, Teknik Passing, Wall Ball Latar belakang masalah dalam penelitian

7

melibatkan suatu gerakan tunggal atau sekelompok kecil gerakan tertentu yang

ditampilkan dengan tingkat kecepatan dan kecermatan yang tinggi.

2.1.4 Karakteristik Perkembangan Gerak Dasar Anak Sekolah Dasar

1) Ukuran dan Bentuk Tubuh Anak Usia 6-12 Tahun

Menurut Goodenough dalam Phil. Yanuar Kiram (1992:31), Pada masa

anak umur 6-12 tahun pertumbuhan cenderung relatif lambat. Walaupun

pertumbuhan waktu itu lambat, tetapi mempunyai waktu belajar cepat, dan

keadaan ini dapat dipertimbangkan pula sebagai konsolidasi pertumbuhan, yang

ditandai dengan adanya kesempurnaan dan kestabilan terhadap keterampilan

dan kemampuan yang telah ada dibandingkan dengan keterampilan yang

dipelajari.

Ukuran dan proporsi tubuh berubah secara bertahap, dan hubungan

hampir konstan dipertahankan dalam perkembangan tulang dan jaringan. Oleh

karena energi anak diarahkan ke arah penyempurnaan pola gerak dasar yang

telah terbentuk selama periode masa awal anak. Disamping penyempurnaan

pola gerak dasar, adaptasi dan modifikasi terhadap gerak dasar perlu dilakukan,

hal ini dimaksudkan untuk menghadapi adanya peningkatan atau pertambahan

berbagai situasi (Yanuar Kiram, 1992:36).

2) Perkembangan Aktivitas Motorik Kasar (Gross motor activity)

Perkembangan motorik dasar difokuskan pada keterampilan yang biasa

disebut dengan keterampilan motorik dasar meliputi jalan, lari, lompat, loncat,

dan keterampilan menguasai bola seperti melempar, menendang dan

memantulkan bola. Keterampilan motor dasar dikembangkan pada masa anak

sebelum sekolah dan pada masa sekolah awal,dan ini aan menjadi bekal awal

untuk mendapatkan keterampilan gerak yang efisien bersifat umum dan

Page 21: Meningkatkan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Melalui ...lib.unnes.ac.id/27147/1/6102411066.pdf · Kata Kunci: Sepak Bola, Teknik Passing, Wall Ball Latar belakang masalah dalam penelitian

8

selanjutnya akan dipergunakan sebagai dasar untuk perkembangan motorik

yang lebih khusus.

Pengembangan pola gerak dasar merupakan fungsi kematangan

(maturity) dan pengalaman. Kematangan merupakan suatu keadaan dimana

keterampilan motorik dasar berkembang tetapi sebaliknya keterampilan dasar

tidak dapat berkembang tanpa latihan yang sesuai (pengalaman). Secara

sederhana dapat ditunjukkan bahwa banyak anak tidak berkembang

kematangannya atau pola keterampilan gerak tanpa bantuan dari luar.

Menurut Halverson dalam Phil Yanuar Kiram (1992:43), tanpa dengan

latihan yang sesuai pola gerak kerap kali tetap pada tingkat dasar (rudimentary)

dan tidak pernah mencapai tingkat kematangan.

3) Perkembangan Aktivitas Motorik Halus (Fine motor activity)

Kontrol motorik halus didefinisikan sebagai kemampuan untuk

mengkoordinasi atau mengatur penggunaan bentuk gerakan mata dan tangan

secara efisien,tepat dan adaptif. Bentuk-bentuk gerak ini dapat dimanifestasikan

mereka sendiri dalam berbagai variasi yang mencakup semua aktivitas, dari:

menulis, menggambar, memberi warna untuk memotong, menggambar pastel,

dan memanipulasi obyek-obyek kecil/atau instrumen.

Perkembangan kontrol motorik halus atau keterampilan koordinasi mata

dan tangan mewakili bagian yang penting dan integral perkembangan motorik

secara total anak-anak dan secara jelas mencerminkan perkembangan kapasitas

Sistem Syaraf Pusat (Central Nervous System) untuk mengangkat dan

memproses input visual dan menterjemahkan input tersebut ke dalam bentuk

keterampilan.

Page 22: Meningkatkan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Melalui ...lib.unnes.ac.id/27147/1/6102411066.pdf · Kata Kunci: Sepak Bola, Teknik Passing, Wall Ball Latar belakang masalah dalam penelitian

9

2.2 Bermain

2.2.1 Pengertian Bermain

Bermain merupakan suatu kegiatan yang harus dilakukan dengan

sungguh – sungguh,tetapi bermain itu bukan merupakan suatu kesungguhan.

Rasa senang bermain itu harus disebabkan karena bermain itu sendiri, bukan

karena sesuatu yang terdapat diluar bermain.

Permainan selalu dipilih sendiri oleh mereka yang akan bermain,jadi

dalam bermain tidak ada paksaan. Mereka bermain karena rasa senang bermain,

untuk memperoleh kesenangan dalam bermain. Rasa senang bermain ini

tersebar luas di segala lapisan dan golongan masyarakat, dan bermain banyak

berkaitan dengan hidup dan kehidupan manusia. Oleh sebab itu banyak yang

dibicarakan,diteliti dan dibahas para pakar psikologi, fisiologi, dan akhirnya juga

diikuti para pendidik dan para pakar pendidikan jasmani. Mereka mencari dan

menentukan sifat, arti, dan menunjukan arti permainan dalam kehidupan

manusia. Huizinga dalam Sukintaka (1992:2).

2.2.2 Teori Bermain

a) Teori rekreasi atau pelepasan

Schaller dan lazarus dalam Sukintaka (1992:4), menerangkan bahwa

permainan itu merupakan kegiatan manusia yang berlawanan dengan kerja dan

kesungguhan hidup, tetapi dalam permainan itu merupakan imbangan antara

kerja dengan istirahat. Orang yang merasa penat, ia akan bermain untuk

mengadakan pelepasan agar dapat mengembalikan kesegaran jasmani maupun

rokhani.

Page 23: Meningkatkan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Melalui ...lib.unnes.ac.id/27147/1/6102411066.pdf · Kata Kunci: Sepak Bola, Teknik Passing, Wall Ball Latar belakang masalah dalam penelitian

10

b) Teori surplus atau teori kelebihan tenaga

Herbert Spencer dalam Sukintaka (1992:4), mengatakan bahwa kelebihan

tenaga (kekuatan, atau vitalitas) pada anak atau orang dewasa yang belum

digunakan, digunakan untuk bermain. Kelebihan tenaga dimaksudkan sebagai

kelebihan energi, kelebihan kekuatan hidup, dan vitalitas, yang dianggap oleh

manusia untuk memelihara lewat permainan.

c) Teori teleologi

Karl Groos dalam Sukintaka (1992:4), mengatakan bahwa permainan

mempunyai tugas biologik, yang mempelajari fungsi hidup sebagai persiapan

untuk hidup yang akan datang.

d) Teori sublimasi

Ed Claparede dalam Sukintaka (1992:5), mengutarakan bahwa

permainan bukan hanya mempelajari fungsi hidup (teori Gross), tetapi juga

merupakan proses sublimasi (menjadi lebih mulia, tinggi, atau indah), ialah

dengan bermain,insting rendah akan menjadi tingkat perbuatan yang tinggi.

e) Teori Buhler

Carl Buhler dalam Sukintaka (1992:5), mengatakan bahwa permainan itu

kecuali mempelajari fungsi hidup (teori Groos), juga merupakan “funktion Lust”

(nafsu berfungsi). Dan juga “Aktivitats Drang” (kemauan untuk aktif). Selanjutnya

ia mengatakan bahwa bila perbuatan seperti berjalan,lari, dan lompat itu

mempunyai kegunaan bagi kehidupannya kelak, disamping itu harulah anak

mempunyai kemauan untuk berjalan,lari, dan lompat.

f) Teori reinkarnasi

Bahwa anak-anak selalu bermain dengan permainan yang dilakukan oleh

nenek moyangnya. Jadi anak selalu bermain permainan yang dilakukan oleh

orang-orang terdahulu. Teori sebenarnya telah usang karena sekarang banyak

Page 24: Meningkatkan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Melalui ...lib.unnes.ac.id/27147/1/6102411066.pdf · Kata Kunci: Sepak Bola, Teknik Passing, Wall Ball Latar belakang masalah dalam penelitian

11

anak bermain dengan permainan baru sesuai dengan kemajuan ilmu

pengetahuan dan tekhnologi.

2.2.3 Fungsi Bermain

a) Sasaran Jasmani

(1) Pertumbuhan dan perkembangan anak

(2) Kemampuan gerak

(3) Kesegaran jasmani

(4) Kesehatan

b) Sasaran psikis

(1) Kemampuan berbahasa dan seni bahasa

(2) Sosialisasi anak

(3) Bermain dan Sosialisasi anak

(4) Kepramukaan dan sosialisasi anak

(5) Meningkatkan rasa berketuhanan

2.3 Minat dan Motivasi

2.3.1 Pengertian Minat

Minat adalah suatu pemusatan perhatian yang tidak disengaja yang

terlahir dengan penuh kemauannya dan yang tergantung dari bakat dan

lingkungan. Dalam belajar diperlukan suatu pemusatan perhatian agar apa yang

dipelajari dapat dipahami, sehingga siswa dapat melakukan sesuatu yang

sebelumnya tidak dapat dilakukan. Terjadilah suatu perubahan kelakuan.

Perubahan kelakuan ini meliputi seluruh pribadi siswa; baik kognitif, psikomotor

maupun afektif.

Slameto (2010:180) menyatakan bahwa minat adalah suatu rasa lebih

suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang

menyuruh.

Page 25: Meningkatkan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Melalui ...lib.unnes.ac.id/27147/1/6102411066.pdf · Kata Kunci: Sepak Bola, Teknik Passing, Wall Ball Latar belakang masalah dalam penelitian

12

Menurut Syaiful Bahri Djamarah (2008:132) minat adalah kecenderungan

yang menetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa aktivitas.

Seseorang yang berminat terhadap aktivitas akan memperhatikan aktivitas itu

secara konsisten.

2.3.2 Pengertian Motivasi

Motivasi merupakan konsep yang menjelaskan alasan seseorang

berperilaku. Motivasi merupakan salah satu faktor yang ikut menentukan

keberhasilan anak di dalam belajar. Kebanyakan pakar psikologi menggunakan

kata motivasi dengan mengaitkan belajar untuk menggambarkan proses yang

dapat:

a) memunculkan dan mendorong perilaku

b) memberikan arah atau tujuan perilaku

c) memberikan peluang terhadap perilaku yang sam

d) mengarahkan pada pilihan perilaku tertentu

Menurut Slavin dalam Catharina Tri Anni,dkk (2006:156) Motivasi

merupakan proses internal yang mengaktifkan,memandu,dan memelihara

perilaku seseorang secara terus menerus.

Gage Berliner dalam Catharina Tri Anni,dkk (2006:156),memadankan

motivasi dengan mesin mobil sebagai intensitasnya,dan setir mobil sebagai

pengarahnya (direction). Walaupun demikian,dalam kenyataannya,antar

intensitas dan arah itu seringkali sulit dipisahkan. Intensitas motivasi pada suatu

kegiatan tergantung pada intensitas dan arah motivasi pada berbagai kegiatan.

Page 26: Meningkatkan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Melalui ...lib.unnes.ac.id/27147/1/6102411066.pdf · Kata Kunci: Sepak Bola, Teknik Passing, Wall Ball Latar belakang masalah dalam penelitian

13

2.4 Sepak Bola

2.4.1 Pengertian Sepak Bola

Permainan sepak bola adalah permainan tim, namun tidak mengabaikan

kemampuan individual dalam satu tim. Kemampuan teknik dasar dalam sepak

bola yang harus dikuasai, meliputi : menendang bola, mengontrol bola, gerak

tipu, tackling, lemparan ke dalam dan teknik penjaga gawang. Menendang bola

diantaranya adalah sebagai operan kepada kawan dan mencetak gol ke dalam

gawang lawan. Sepak bola adalah suatu permainan yang dilakukan dengan jalan

menyepak bola kian kemari untuk diperebutkan di antara pemain-pemain yang

mempunyai tujuan untuk memasukkan bola ke gawang lawan dan

mempertahankan gawang sendiri agar tidak kemasukan bola.

2.4.2 Sejarah Sepak Bola

Permainan sepak bola tergolong kegiatan olahraga yang sebetulnya

sudah tua usianya,walaupun masih dalam bentuk yang sederhana, akan tetapi

sepak bola sudah dimainkan ribuan tahun yang lalu.sampai saat ini belum ada

kesatuan pendapat dari mana dan siapa pencipta permainan sepak bola itu. Jika

membaca literatur tentang sejarah sepak bola, maka kita akan mendapat kesan

bahwa asal usul sepak bola itu diwarnai oleh intepretasi penulis sejarah atau

pengarang literatur tersebut. Pengakuan asal mula permainan sepak bola

terdapat diberbagai negara,diantaranya:

a) China.

Di China, pada zaman pemerintahan kaisar Cheng – Ti (32 s.b.

Masehi)Permainan yang menyerupai sepak bola sudah dikenal. Di dalam buku

Kong – Fu Confucius, peninggalan tentara China, tertera gambar – gambar

tentang orang bermain sepak bola. Jenis permainan tersebut pada waktu itu

Page 27: Meningkatkan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Melalui ...lib.unnes.ac.id/27147/1/6102411066.pdf · Kata Kunci: Sepak Bola, Teknik Passing, Wall Ball Latar belakang masalah dalam penelitian

14

disebut Tsu –Chu ( Tsu = kaki, Chu = bola yang terbuat dari kulit dan didalamnya

berisi rumput ). Permainan Tsu – Chu ini bisa dimainkan di dalam istana raja.

b) Jepang

Pada abad ke XIV di Jepang permainan yang menyerupai sepak bola

dikenal dengan Kemari. Permainan kemari biasa dimainkan oleh para kaum

ningrat Jepang, terutama di kota Nara. Para pemain Kemari menggunakan kain

sutera dan permainan Kemari ini sudah biasa dimainkan pada setiap bulan

Januari.

c) Mesir.

Pada zaman Mesir kuno permainan yang menyerupai sepak bola sudah

dimainkan. Terbukti pada peninggalan – peninggalan Mesir kuno dala bentuk

relief, hal ini tergambar orang – orang sedang bermain sepak bola.

d) Yunani.

Pada zaman Yunani kuno, pemuda – pemuda gemar bermain sepak bola.

Pada zaman itu pemuda tersebut, disebut Episkyros.

e) Itali.

Pada abad pertengahan sudah dimainkan suatu permainan yang

menyerupai sepak bola dengan sebutan Haspartum. Kemudian permainan

tersebut berkembang dengan sebutan Gioco del Calcio. Sampai sekarang

permainan ini masih dimainkan oleh rakyat Fiorentina.

f) Prancis.

Pada tahun 1390 di Prancis, dimainkan sejenis permainan yang

menyerupai permainan sepak bola dengan sebutan Choule. Permainan ini

dimainkan pula setiap hari Minggu sore setelah kebaktian.

Page 28: Meningkatkan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Melalui ...lib.unnes.ac.id/27147/1/6102411066.pdf · Kata Kunci: Sepak Bola, Teknik Passing, Wall Ball Latar belakang masalah dalam penelitian

15

g) Inggris.

Ada yang berpendapat bahwa di Inggris, sepak bola yang mereka

mainkan berasal dari Yunani ( Episkyros ) dan dari Romawi ( Haspartum ). Yang

jelas permainan serupa sepak bola itu, sudah dimainkan sejak 2000 tahun yang

lalu, hal ini terbukti pada abad XI, tengkorak – tengkorak dari penjajah bangsa

Viking ditendang – tendang secara beramai – ramai menyerupai permainan

sepak bola. Oleh karena tengkorak manusia terlalu keras, maka diganti dengan

usus lembu yang digembungkan.

2.4.3 Tehnik Dasar Sepak Bola

2.4.3.1 Dribbling (Menggiring)

Dribbling dalam permainan sepak bola didefinisikan sebagai penguasaan

bola dengan kaki saat kamu bergerak dilapangan permainan. Dribbling adalah

keterampilan dasar dalam sepak bola karena semua pemain harus mampu

menguasai bola saat sedang bergerak, berdiri, atau bersiap melakukan operan

atau tembakan. Ketika pemain telah menguasai kemampuan dribbling secara

efektif, sumbangan mereka di dalam pertandingan akan sangat besar.

(1) Dribbling menggunakan sisi kaki bagian dalam

Dribbling menggunakan kaki bagian dalam memungkin kan seorang

pemain untuk menggunakan sebagian besar permukaan kaki sehingga kontrol

terhadap bola semakin besar. Walaupun sedikit mengurangi kecepatan ketika

pemain melakukan dribbling menggunakan sisi kaki bagian dalam, menjaga bola

tetap di daerah terlindung diantara kedua kaki, akan memberikan perlindungan

yang lebih baik dari lawan.

Sentuhlah bola dengan sisi kaki bagian dalam (gambar 2.1) dan posisikan

kakimu secara tegak lurus terhadap bola. Tendanglah dengan pelan untuk

Page 29: Meningkatkan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Melalui ...lib.unnes.ac.id/27147/1/6102411066.pdf · Kata Kunci: Sepak Bola, Teknik Passing, Wall Ball Latar belakang masalah dalam penelitian

16

mempertahankan kontrol bola dan pusatkan kekuatan tendangan pada bagian

tengah bola sehingga memudahkanmu mengontrol arahnya.

Gambar.2.1. Dribbling menggunakan kaki bagian dalam (sumber: http://dinarwidyaningrum.blogspot.co.id/2012/11/sepak-bola- kelas-5-sem-2.html) (2) Dribbling dengan sisi kaki bagian luar

Menggunakan sisi kaki bagian luar untuk melakukan dribbling adalah

salah satu cara untuk mengontrol bola. Keterampilan mengontrol bola ini

digunakan ketika pemain yang sedang menguasai bola sedang berlaridan

mendorong bola sehingga bisa mempertahankan bola tersebut tetap berada

disisi luar kaki. Secara umum, keterampilan ini digunakan ketika seorang pemain

mencoba mengubah arah atau bersiap mengoper bola ke teman satu timnya.

Pemain yang baik mampu melakukan dribbling menggunakan sisi kaki bagian

luar dan secara sebentar – sebentar menggunakan sisi kaki bagian dalam tanpa

mengurangi kecepatan dan kehilangan kontrol.

Posisi tubuh menjadi sangat penting saat kamu memilih untuk melakukan

dribbling menggunakan sisi kaki bagian luar. Keberhasilanmu akan ditentukan

oleh jarak di antar kedua kakimu ketika sedang melakukan dribbling dan

Page 30: Meningkatkan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Melalui ...lib.unnes.ac.id/27147/1/6102411066.pdf · Kata Kunci: Sepak Bola, Teknik Passing, Wall Ball Latar belakang masalah dalam penelitian

17

kemampuan untuk mempertahankan keseimbangan pada saat mendorong bola

menjauhi dirimu.

Gambar.2.2. Dribbling menggunakan sisi kaki bagian luar. (Sumber: http://dinarwidyaningrum.blogspot.co.id/2012/11/sepak-bola- kelas-5-sem-2.html)

(3) Dribbling menggunakan kura – kura kaki

Kura – kura kaki, bagian sepatu tempat tali sepatu berada, bisa

memberikan kekuatan dan kontrol. Kesalahan umum yang sering dilakukan oleh

pemula adalah menggunakan ujung jari kaki. Tindakan ini tidak hanya

menyebabkan sakit pada ujung jari kaki jika seseorang melakukan tackling keras

kepadamu saat kamu menoba menendang bola, tetapi tindakan ini juga sangat

tidak akan akurat. Kelebihan dari kura – kura kaki adalah dapat memberikan

permukaan yang datar pada bola dan juga dapat membuat bola bergerak

membelok dan menukik.

Biasanya kura – kura kaki atau bagian punggung sepatu digunakan

sebagai bidang tendangan utama untuk melakukan dribbling bila kamu ingin

bergerak cepat dilapangan. Saat kamu berlari, ujung kaki biasanya menghadap

Page 31: Meningkatkan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Melalui ...lib.unnes.ac.id/27147/1/6102411066.pdf · Kata Kunci: Sepak Bola, Teknik Passing, Wall Ball Latar belakang masalah dalam penelitian

18

ke depan. Ketika kamu bergerak ke depan, turunkan sedikit ujung jari kakidan

sentuhlah bola menggunakan kura – kura kakimu.

Gambar.2.3. Dribbling dengan kura – kura kaki. (Sumber: http://dinarwidyaningrum.blogspot.co.id/2012/11/sepak-bola- kelas-5-sem-2.html)

2.4.3.2 Passing ( Mengoper )

Passing adalah seni memindahkan momentum bola dari satu pemain ke

pemain lain. Passing paling baik dilakukan dengan menggunakan kaki, tetapi

bagian tubuh lain juga bisa digunakan.

(1) Passing menggunakan kaki bagian dalam.

Keterampilan dasar mengontrol bola perlu dilatih secara berulang – ulang

sehingga pemain yang melakukan passing mempunyai rasa percaya diri untuk

melakukan passing yang tegas dan terarah kepada teman satu tim yang tidak

dijaga lawan. Passing yang efektif juga memberikan peluang yang lebih baik

untuk mencetak gol karena pemain yang menerima passing tersebut berada

pada lokasi yang lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan passing yang

dilakukan dengan lemah atau tidak terarah.

Page 32: Meningkatkan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Melalui ...lib.unnes.ac.id/27147/1/6102411066.pdf · Kata Kunci: Sepak Bola, Teknik Passing, Wall Ball Latar belakang masalah dalam penelitian

19

Kebanyakan passing dilakukan dengan menggunakan kaki bagian dalam

karena di bagian itulah terdapat permukaan yang lebih luas bagi pemain untuk

menendang bola, sehingga memberikan kontrol bola yang lebih baik. Selain itu,

kaki bagian dalam merupakan permukaan yang lebih tepat untuk melakukan

passing. Agar berhasil, tubuh pemain harus sebidang dengan arah passing.

Berikut adalah tahap – melakukan passing:

2.4.3.3 Trapping (Menghentikan bola)

Trapping terjadi ketika seseorang pemain menerima passing atau

menyambut bola dan mengontrolnya sedemikian rupa sehingga pemain tersebut

dapat bergerak dengan cepat untuk melakukan dribbling, passing atau Shooting.

Saat melakukan trapping, pemain menggunakan bagian tubuh yang sah (kepala,

tubuh, atau kaki) agar bola tetap berdekatan dengan tubuhnya. Trapping adalah

metode mengontrol bola yang paling sering digunakan pemain ketika menerima

bola dari pemain lain.

(1) Trapping (Menghentikan bola) menggunakan kaki bagian dalam

Cara paling sederhana dan paling efektif untuk mengontrol bola adalah

dengan menggunakan kaki. Mengontrol bola menggunakan kaki

memungkinkanmu bermain dengan lebih cepat. Di kebanyakan situasi, lebih baik

menggunakan kaki (bagian dalam) untuk menerima dan mengontrol bola. Posisi

ini memberikan peluang terbaik bagi pemain untuk memainkan bola dengan

cepat degan mengoperkan atau melakukan dribbling segera setelah menerima

bola. Menggunakan kaki bagian dalam lebih diutamakan karena membuat bola

tetap berada didepan pemain. Pemain perlu bergerak ke arah melayang bola,

membidangkan tubuh, dan menerima bola dengan tetap mempertahankannya

berada di daerah terlindung diantara kedua kaki.

Page 33: Meningkatkan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Melalui ...lib.unnes.ac.id/27147/1/6102411066.pdf · Kata Kunci: Sepak Bola, Teknik Passing, Wall Ball Latar belakang masalah dalam penelitian

20

Gambar.2.4. Kontrol menggunakan kaki dalam (Sumber: http://pustakamateri.web.id/permainan-sepak-bola-kelas-7- smp/)

(Gambar 2.4) Koordinasi mata dan kaki sangat penting. Perhatikan bola

saat mendekat dan tempatkan kakimu segaris dengan jalur bola. Tubuhmu harus

seimbang di atas kaki yang tidak menerima bola saat kamu sedang menunggu

bola tersebut.

Ketika telah sampai, sentuhlah bola dengan menggunakan kaki bagian

dalam dengan melemaskan kaki dan menyerap kekuatan bola tersebut dengan

menarik kakimu ke belakang saat bersentuhan dengan bola maka kakimu akan

berfungsi sebagai bantalan,dan kamu menyerap kekuatan yang datang dari

tendangan sebelumnya yang diteruskan ke bola.

Dengan menyerap kekuatan bola, kamu dapat menghentikan momentum

bola tepat di depanmu, sehingga menempatkanmu pada posisi yang sempurna

untuk melakukan permainan cepat

2.4.3.4 Throw – in (Lemparan ke dalam)

Sepak bola membatasi penggunaan tangan dalam pertandingan. Dengan

peraturan permainan ini, hanya penjaga gawang yang boleh menggunakan

kedua tangannya tetapi hanya di dalam daerah penalti. Namun ketika bola keluar

melewati garis pinggir atau garis tepi, maka akan diberikan throw in ( lemparan

ke dalam ). Bola akan dimainkan lagi ketika telah kembali memasuki lapangan

Page 34: Meningkatkan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Melalui ...lib.unnes.ac.id/27147/1/6102411066.pdf · Kata Kunci: Sepak Bola, Teknik Passing, Wall Ball Latar belakang masalah dalam penelitian

21

pertandingan, tetapi pelempar bola tidak dapat memainkan bola sampai pemain

lain menyentuhnya. Gol tidak dapat dicetak secara langsung dari throw – in.

Throw – in dapat menjadi senjata yang ampuh dalam rencana serangan

sebuah tim. Sebuah lemparan ke dalam yang sangat kuat dapat mendorong bola

dari garis pinggir ke tengah – tengah lapangan, menyusuri sisi lapangan, atau ke

depan gawang. Lemparan ke dalam biasanya lebih mudah dikontrol dari pada

tendangan dan memungkinkan pemain yang menerima bola untuk mengambil

dan mempertahankan bola. Oleh karena itu, seorang pemain penyerang dapat

diuntungkan saat lemparan ke dalam digunakan untuk memulai upaya mencetak

gol.

Throw-in dalah salah satu keterampilan yang sering diabaikan dalam

sepak bola. Penggunaan throw-in yang benar dapat menciptakan banyak

peluang untuk mengontrol bola dan mencetak gol selama pertandingan. Salah

satu kunci keberhasilan dalam melakukan throw-in adalah komunikasi. Pelempar

dan penerima bola harus mengetahui apa yang akan dilakukan masing-masing

sebelum lemparan tersebut dilakukan. Arah dan kecepatan penerima bola akan

menentukan bagaiman pelempar bola melemparkan bolanya. Berikut ini adalah

contoh gambar cara melakukan throw-in (Lemparan ke dalam) yang benar.

Gambar 2.5. Teknik throw-in (Sumber:http://tekniksepakbolablogaddress.blogspot.co.id/2015/06/te knik- bermain-sepak-bola.html)

Page 35: Meningkatkan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Melalui ...lib.unnes.ac.id/27147/1/6102411066.pdf · Kata Kunci: Sepak Bola, Teknik Passing, Wall Ball Latar belakang masalah dalam penelitian

22

2.4.3.5 Shooting (Menembak)

Dari sudut pandang penyerangan, tujuan sepak bola adalah melakukan

Shooting ke gawang. Seorang pemain harus menguasai keterampilan dasar

menendang bola dan selanjutnya mengembangkan sederetan teknik Shooting

yang memungkinkannya untuk melakukan tendangan Shooting dan mencetak

gol dari berbagai posisi di lapangan.

Agar berhasil menendang bola,seorang pemain perlu mengembangkan

keterampilan menggiring bola dan juga keterampilan mengontrol bola lainnya

dan seorang pemain harus sisap memanfaatkan kesempatan melakukan

Shooting jika telah tiba waktunya. Kemampuan pemain untuk memanfaatkan

berbagai macam keterampilan yang telah dipelajari akan mempermudah dalam

melakukan Shooting.

Gambar.2.6. Tehnik Shooting (Sumber: https://aturanpermainan.blogspot.co.id/2015/08/teknik-dasar- bermain-sepak-bola.html)

(Gambar 2.6) Dekatilah bola dari arah yang sedikit menyamping, bukan

garis lurus. Usahakan langkahmu tetap pendek-pendek dan cepat. Tekhnik ini

memungkinkanmu melakukan penyesuaian dan menempatkan kaki yang

digunakan untuk menendang sebagai tumpuan pada tempat yang tepat.

Tempatkan kaki yang tidak digunakan untuk menendang atau kaki tumpuan kira-

Page 36: Meningkatkan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Melalui ...lib.unnes.ac.id/27147/1/6102411066.pdf · Kata Kunci: Sepak Bola, Teknik Passing, Wall Ball Latar belakang masalah dalam penelitian

23

kira satu langkah disamping bola dengan ujung kaki menghadap ke gawang.

Tariklah kaki yang di gunakan untuk menendang ke belakang tubuh dengan

ditekuk kira-kira 90 derajat. Ayunkan kaki tersebut ke depan untuk menyentuh

bola, pada saat persentuhan, lutut, tubuh, dan kepala harus sejajar dengan bola.

Pergelangan kaki terkunci, dan ujung kaki menghadap ke bawah. Lanjutkan

ayunan kaki mengikuti garis lurus menuju ke arah tendangan bukannya menuju

ke atas. Pertahankan ujung kaki tetap lurus sampaikamu mendaratkan kaki ke

tanah. Momentum tendangan harus membawa tubuhmu maju ke depan melebihi

titik persentuhan ketika mendaratkan kaki yang kamu gunakan untuk

menendang.

2.5 Permainan Bola Besar

2.5.1 Permainan modifikasi “Wall Ball”

Permainan ini adalah permainan modifikasi dari permainan sepak bola.

Dimana permainan ini lebih mengutamakan anak untuk melakukan gerakan atau

tehnik passing dalam sepak bola dengan benar. Karena cenderung anak yang

masih usia dini contohnya kelas V SD belom mengerti tehnik yang benar dalam

melakukan passing. Dalam permainan ini anak juga bisa belajar bagaimana

bekerjasama dengan teman,serta bisa mengembangkan potensi yang ada dalam

diri mereka. Sulit kemungkinan anak untuk mengontrol jalannya bola untuk sepak

bola dengan ukuran aslinya yang lumayan berat untuk anak seusia

mereka,sehingga bola bisa diganti dengan bola futsal atau bola yang ukurannya

lebih kecil agar anak tidak terlalu berat dalam mengontrol bola ataupun saat

melakukan passing. Sehingga anak lebih maksimal dalam bermain karena daya

kekuatan yang di keluarkan tidak terlalu banyak tapi sangat bermanfat banyak

dalam tumbuh kembang anak.

Page 37: Meningkatkan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Melalui ...lib.unnes.ac.id/27147/1/6102411066.pdf · Kata Kunci: Sepak Bola, Teknik Passing, Wall Ball Latar belakang masalah dalam penelitian

24

a) Sarana Prasarana :

(1) Bola futsal

(2) Lapangan berukuran P = 20 L =10

(3) Kun yang berbentuk kerucut

b) 5 pemain, 2 = perempuan, 3 = laki - laki

c) Aturan permainan :

(1) Siapkan dahulu bola futsal

(2) Permainan di bagi menjadi dua team. 10 orang pemain di bagi 2 team,

jadi :

(a) Team pertama : 5 pemain, 2 = perempuan, 3 = laki - laki

(b) Team kedua : 5 pemain, 2 = perempuan, 3 = laki - laki

(c) Setiap team berhak mencetak gol sebanyak-banyaknya

(d) Cara mencetak : yang boleh mencetak gol hanya pemain

perempuan.

(e) Pemain bebas melakukan sentuhan terhadap bola.

(f) Waktu permainan 1x 10 menit

(g) Kemenangan ditentukan banyaknya gol yang diciptakan tim

tersebut.

d) Cara Bermain :

Sebelumnya tim yang main lebih dahulu diundi dengan melempar koin.

Setelah itu tim yang memenangkan undian akan memulai permainan terlebih

dahulu. Permainan tersebut dipimpin seorang wasit yang berada di tepi

lapangan. Pemain bebas melakukan sentuhan terhadap bola. Yang boleh

mencetak gol hanya siswi perempuan, gol tercipta apabila bola berhasil

mengenai bola yang berada diatas kun.

Page 38: Meningkatkan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Melalui ...lib.unnes.ac.id/27147/1/6102411066.pdf · Kata Kunci: Sepak Bola, Teknik Passing, Wall Ball Latar belakang masalah dalam penelitian

25

e) Manfaat untuk Penjas :

Dalam penjas dimana ada beberapa ranah yang dapat mendukung

berjalannya penjas dengan baik yaitu ranah kognitif, afektif dan psikomotor.

Dalam teori kognitif bahwa lingkungan dapat mempengaruhi individu dan

perkembangan itu di pengaruhi oleh pertumbuhan biologis, pengalaman anak

serta kecenderungan yang ada diri manusia untuk mencari keseimbangan dalam

lingkungan dengan dirinya. Dalam permainan ini sangat membutuhkan sekali

kemampuan gerak dimana dengan kemampuan gerak tersebut telah

memungkinkan anak untuk melakukan aktivitas fisik untuk menjelajahi ruang

yang luas “karena permainan ini juga di lakukan di tempat yang luas”. Anak bisa

bergerak pindah berbagai arah ke tempat lain (lokomotor). Hal ini memungkinkan

anak bisa beradaptasi dengan alam, mengenal alam di sekitarnya dan

mendapatkan pengalaman yang sangat berguna untuk perkembangan koordinasi

dan perkembangan kontrol tubuhnya.pengalaman yang di peroleh bukan hanya

bermanfaat untuk perkembangan fisik, fungsi organ dan perkembangan

kemampuan gerak, melainkan juga untuk perkembangan intelektualnya.

Kemungkinan melakukan permainan tersebut sangat menentukan

berbagai macam kegunaan, yaitu :

(1) Berlari

Melatih kekuatan otot anak..

(2) Passing

Passing menggunakan kaki dalam.

(3) Sosialisasi

Anak akan melakukan interaksi dengan kawan – kawan nya di dalam

permainan ini, karena di dalam permainan ini membutuhkan komunikasi

yang baik antar pemain. Sehingga daya bersosialisasi anak akan semakin

berkembang.

Page 39: Meningkatkan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Melalui ...lib.unnes.ac.id/27147/1/6102411066.pdf · Kata Kunci: Sepak Bola, Teknik Passing, Wall Ball Latar belakang masalah dalam penelitian

26

(4) Kerjasama

Dalam hal ini anak akan melakukan kerjasama dengan teman satu timnya

untuk menciptakan permainan yang baik dan untuk mendapatkan

kemenangan.

f) Gambar lapangan permainan

Gambar 2.7 Lapangan permainan wall ball.

Keterangan: : Siswa laki - laki

: Siswi perempuan

: Kun dan bola yang berguna sebagai gawang

Page 40: Meningkatkan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Melalui ...lib.unnes.ac.id/27147/1/6102411066.pdf · Kata Kunci: Sepak Bola, Teknik Passing, Wall Ball Latar belakang masalah dalam penelitian

57

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Dari hasil penelitian pembelajaran di atas dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran sepak bola yang diberikan dengan modifikasi permainan wall ball

dapat meningkatkan hasil belajar sepak bola. Hal ini terlihat dengan

meningkatnya motivasi siswa dalam pembelajaran. Siswa tertarik pada

permainan sepak bola yang diberikan karena menggunakan metode

pembelajaran yang bervariasi oleh guru dan pada akhirnya siswa merasa senang

terhadap pembelajaran yang dihadapi.

5.2 Saran

Saran yang dapat penulis sampaikan sebagai pertimbangan untuk

meningkatkan pembelajaran pendidikan jasmani khususnya cabang permainan

antara lain :

a. Bagi Guru

Dalam pembelajaran permainan dengan menggunakan bola khususnya

permainan bola besar, guru diharapkan dapat mengembangkan model-model

permainan keterampilan gerak yang lebih menarik lainnya untuk digunakan

dalam pembelajaran modifikasi permainan di sekolah.

b. Bagi Siswa

Bersikaplah yang baik dan aktif, serta memiliki motivasi dalam mengikuti

pembelajaran, sehingga pembelajaran yang diikuti akan berjalan dengan baik

dan bermanfaat .

Page 41: Meningkatkan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Melalui ...lib.unnes.ac.id/27147/1/6102411066.pdf · Kata Kunci: Sepak Bola, Teknik Passing, Wall Ball Latar belakang masalah dalam penelitian

58

DAFTAR PUSTAKA

Adang Suherman. 2000. Dasar-Dasar Penjaskes. Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah, Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III

Amung Ma’mun dan Yudha M. Saputra. 2000. Perkembangan gerak dan Belajar Gerak, Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah, Bagian proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III

Andi Mappiere. 1982, Psikologi Remaja. Usaha Nasional

Catharina Tri Anni, dkk. 2006. Psikologi Belajar. Semarang:Universitas Negeri Semarang Press

Danny Mielke. 2007. Dasar-Dasar Sepak Bola, Cara Yang Lebih Baik Untuk Mempelajarinya. Bandung: Pakar Raya

Phil Yanuar Kiram. 1992. Belajar motorik, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Proyek Pembinaan tenaga kependidikan

Siti Safariatun. 2007. Azaz dan falsafah pendidikan jasmani, Universitas Terbuka

Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, Jakarta:PT. Rineka Cipta

Sucipto, dkk. 1999. Sepak Bola, Depatemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III

Suharsismi Arikunto, Suhardjono dan Supardi.2012. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara

Sukintaka. 1992. Teori Bermain Untuk D2 PGSD Penjaskes, Departemen pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan

Syaiful Bahri Djamarah. 2008. Psikologi Belajar, Jakarta:PT.Rineka Cipta

_______,2014. Buku Panduan Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu Keolahragaan. Semarang:UNNES.

Aturan Permainan. Teknik Dasar Bermain Sepak Bola.

https://aturanpermainan.blogspot.co.id/2015/08/teknik-dasar-bermain-

sepak-bola.html. (23 Mei 2016).

Dinar Widya Ningrum. Sepak Bola Kelas 5 Semester 2.

http://dinarwidyaningrum.blogspot.co.id/2012/11/sepak-bola-kelas-5-

sem-2.html. (23 Mei 2016).

Page 42: Meningkatkan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Melalui ...lib.unnes.ac.id/27147/1/6102411066.pdf · Kata Kunci: Sepak Bola, Teknik Passing, Wall Ball Latar belakang masalah dalam penelitian

59

Pustaka Materi. Permainan Sepak Bola Kelas 7 Smp.

http://pustakamateri.web.id/permainan-sepak-bola-kelas-7-smp/. (23 Mei

2016).

Teknik Sepak Bola. Teknik Bermain Sepak Bola.

http://tekniksepakbolablogaddress.blogspot.co.id/2015/06/teknik-bermain-

sepak-bola.html. (23 Mei 2016).