universitas maritim raja ali haji fakultas ekonomi...

20
i UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS EKONOMI PENGARUH AKTIVITAS OPERASI, AKTIVITAS INVESTASI, AKTIVITAS PENDANAAN TERHADAP RASIO NET PROFIT MARGIN PADA PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Disusun Oleh : Nama : Siti Mutiah Nim : 080420103272 Jurusan : Akuntansi Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) TANJUNGPINANG 2013

Upload: dangkhue

Post on 05-Jul-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

i

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

FAKULTAS EKONOMI

PENGARUH AKTIVITAS OPERASI, AKTIVITAS INVESTASI,

AKTIVITAS PENDANAAN TERHADAP RASIO NET PROFIT MARGIN

PADA PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Disusun Oleh :

Nama : Siti Mutiah

Nim : 080420103272

Jurusan : Akuntansi

Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat

Dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1)

TANJUNGPINANG

2013

ii

ABSTRAK

Siti Mutiah. 080420103272

Pengaruh Aktivitas Operasi, Aktivitas Investasi, Aktivitas Pendanaan terhadap Rasio Net Profit Margin pada Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skiripsi 2012.

Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui pengaruh aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan terhadap Rasio Net Profit Margin. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data yang di ambil dari Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data tersebut di ambil berdasarkan dari laporan keuangan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan ICMD (International Capital Market Directory) pada periode tahun 2009 sampai dengan tahun 2011.

Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi linier berganda yang terdiri dari Uji F, Uji t, dan Uji R2. Semua yang dihasilkan menggunakan program SPSS Versi 17.0 yang terlebih dahulu diuji menggunakan Uji Asumsi Klasik yang meliputi dari Uji Multikolinieritas, Uji Heteroskedastisitas, Uji Normalitas, Uji Autokorelasi.

Hasil uji F menyatakan bahwa aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan berpengaruh secara signifikansi terhadap Rasio Net Profit Margin, dengan tingkat signifikansi sebesar 0.015.

Perhitungan Uji t dapat diketahui bahwa aktivitas operasi tidak berpengaruh secara signifikansi terhadap Rasio Net Profit Margin, dengan tingkat signifikansi sebesar 0.291. sedangkan dari aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan berpengaruh secara signifikansi terhadap Rasio Net Profit Margin, dengan masing-masing tingkat signifikansi sebesar 0.008 dan 0.003.

Kata Kunci : Aktivitas Operasi, Aktivitas Investasi, Aktivitas Pendanaan, dan Rasio Net Profit Margin.

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Laporan keuangan merupakan alat untuk memperoleh informasi mengenai posisi keuangan yang telah tercapai oleh suatu perusahaan, informasi ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan pengambilan keputusan di dalam suatu perusahaan atau bank. (Robert Libby, Patricia A.Libby, Daniel G.Short : 2007).

Rasio keuangan merupakan alat yang nyata dalam relative maupun absolute yang menjelaskan hubungan tertentu antara angka yang satu dengan yang lainnya dalam laporan keuangan. (Mudrajad Kuncoro dan Suharjono,2002 : 557).

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk membahas dan mengangkat judul penelitian “ Pengaruh Aktivitas Operasi, Aktivitas Investasi, dan Aktivitas Pendanaan Terhadap Rasio Net Profit Margin Pada Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia”.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan Latar belakang diatas maka permasalahan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah arus kas dari aktivitas operasi dari tahun 2009–2011 berpengaruh terhadap rasio net profit margin pada perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ?

2. Apakah arus kas dari aktivitas investasi dari tahun 2009-2011 berpengaruh terhadap rasio net profit margin pada perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ?

3. Apakah arus kas dari aktivitas pendanaan dari tahun 2009-2011 berpengaruh terhadap rasio net profit margin pada perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ?

4. Apakah secara keseluruhan arus kas berpengaruh terhadap rasio net profit margin dari tahun 2009 - 2011 pada perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui apakah aktivitas operasi dari tahun 2009-2011 berpengaruh secara signifikan terhadap net profit margin pada perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2

2. Untuk mengetahui apakah aktivitas investasi dari tahun 2009-2011 berpengaruh secara signifikan terhadap net profit margin pada perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

3. Untuk mengetahui apakah aktivitas pendanaan dari tahun 2009-2011 berpengaruh secara signifikan terhadap net profit margin pada perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

4. Untuk mengetahui apakah secara keseluruhan arus kas dari tahun 2009-2011 berpengaruh terhadap net profit margin pada perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan oleh peneliti adalah sebagai berikut :

a. Bagi Peneliti Dapat berpengalaman belajar dan dapat mengembangkan pengetahuan terutama dibidang yang diteliti.

b. Bagi Peneliti yang Lain Peneliti yang lain dapat melihat atau dapat dipergunakan keperpustakaan yang diperlukan untuk peneliti yang berupa memiliki topik yang sama, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan referensi.

1.5. Sistematika Penulisan

Untuk mengetahui gambaran yang sistematis mengenai penulisan skripsi ini, maka penulis menggunakan sistematika sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Bab II Tinjauan Pustaka

Bab III Metode Penelitian

Bab IV Hasil dan Pembahasan

Bab V Kesimpulan dan Saran

3

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Laporan Arus Kas Laporan arus kas menjelaskan darimana datangnya uang kas dan kemana

dibelanjakan dalam periode tertentu..(Horngren, Sunden, Elliot : 2000 : hal 69-71) 2.1.1. Klasifikasi Arus Kas

Arus kas kegiatan investasi menyajikan arus kas yang terkait dengan pembelian atau penjualan tanah, bangunan, dan peralatan serta aktiva jangka panjang lainnya. (Horngren, Sunden, Elliot : 2000 : hal 72) 2.1.2. Tujuan Laporan Arus Kas

Tujuan Laporan Arus Kas adalah untuk memberikan informasi tentang penerimaan kas dan pengeluaran kas entitas selama periode tertentu. (Horngren, Sunden, Elliot : 2000 : hal 73) 2.1.5. Arus Kas dari Aktivitas Operasi Arus kas dari aktivitas operasi merupakan kas masuk dan kas keluar yang terkait langsung dengan pendapatan biaya yang dilaporkan dalam laporan laba rugi, ada dua alternatif untuk menyajikan aktivitas operasi dalam laporan arus kas.(Robert Libby, Patricia A. Libby, dan Daniel G. Short : 2007 : 651)

2.1.6. Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Arus kas dari aktivitas investasi merupakan kas masuk dan kas keluar terkait dengan pembelian dan penghentian aset produktif jangka panjang. (Robert Libby, Patricia A. Libby, Daniel G. Short : 2007 : 651)

2.1.7. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Arus kas dari aktivitas pendanaan adalah arus kas masuk dan keluar terkait dengan sumber pendanaan eksternal (pemilik dan kreditor) bagi perusahaan.( Robert Libby, Patricia A.Libby, Daniel G. Short ::2007 : hal. 653.) .

2.2.1. Pengertian Rasio Rasio adalah perbandingan antara satu angka dengan angka yang lainnya yang

memberikan satu makna. Suatu keuntungan dengan menggunakan rasio adalah meringkas suatu data historis perusahaan sebagai bahan perbandingan. 2.2.3. Rasio Net Profit Margin

Rasio ini mengukur kemampuan para eksekutif perusahaan dalam menciptakan tingkat keuntungan baik dalam bentuk laba perusahaan maupun nilai economis atas penjualan, aset bersih perusahaan maupun modal sendiri.

Rasio = laba bersih Penjualan bersih 2.3. Kerangka Pemikiran

4

Gambar 2.3. Kerangka Pemikiran

2.5. Hipotesis

Hipotesis adalah penjelasan sementara tentang perilaku, fenomena keadaan tertentu yang telah terjadi atau akan terjadi. (Kuncoro,2003 : 47-48).

Berdasarkan masalah yang telah disebutkan maka penulis akan mencoba untuk mengemukakan suatu hipotesis penelitian sebagai berikut :

1. Aktivitas operasi berpengaruh secara signifikan terhadap rasio net profit margin pada perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2. Aktivitas investasi berpengaruh secara signifikan terhadap rasio net profit margin pada perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

3. Aktivitas pendanaan berpengaruh secara signifikan terhadap rasio net profit margin pada perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Arus Kas

Aktivitas Oprasi (X1)

Aktivitas Investasi (X2)

Aktivitas Pendanaan (X3)

Net Profit Margin (Y)

5

BAB III

METODE PENELITIAN

3.2.1. Populasi Penelitian

Populasi adalah semua nilai baik dari hasil perhitungan maupun pengukuran, baik kuantitatif maupun kualitatif, daripada karakteristik tertentu mengenai sekolompok objek yang lengkap dan jelas. ( Prof. Dr. Husaini Usman, 2006 : 181 ).

3.2.2. Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian dari populasi tertentu yang menjadi daerah generasilisasi (Prof. Dr. Husaini Usman, 2006 : 181). Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu pemilihan sampel berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, yaitu sebagai berikut :

1. Perbankan yang tidak tercatat di BEI secara berturut-turut selama tahun 2009 sampai tahun 2011

2. .Memiliki periode laporan keuangan yang terakhir selain per 31 Desember.

3. Mengalami kerugian selama periode tahun 2009 sampai tahun 2011 4. Mengalami laba operasi yang naik turun, tidak meningkat selama periode

tahun 2009-2011.

3.3. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan data yang bersumber laporan keuangan auditan pada perbankan yamg telah dipublikasikan secara lengkap di Bursa Efek Indonesia (BEI).

3.4. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi yaitu mencatat, melihat, dan mengumpulkan data-data yang berkaitan tentang yang diteliti.

3.5. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif data. Mengelola data dengan menggunakan SPSS versi 17.00. Sebelum menganalisis data yang sudah ada terelebih dahulu disajikan hasil statistik deskriptif data dari variabel independen.

Langkah – langkah dalam menganalisis data dalam penelitian :

1. Menentukan variabel independen (X) dan variabel dependen (Y)

2. Melakukan Uji Asumsi Klasik

6

Tujuan melakukan asumsi klasik ini adalah memperoleh model regresi yang menghasilkan estimator tidak bias yang terbaik (Best Linier Unbias Estimator/BLUE). Pengujian asumsi klasik yang dilakukan ada 4 (empat) yaitu :

(a). Multikolinieritas

(b). Heteroskedastisitas

(c). Normalitas

(d). Autokorelasi

3. Persamaan Regresi

Analisis linier berganda adalah analisis untuk mengukur hubungan variabel independent (X) dengan variabel dependent (Y), rumus yang digunakan yaitu sebagai berikut :

Y= a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e

4. Uji Hipotesis

1). Uji F atau Uji Simultan

2). Menentukan besarnya koefisien determinasi (R square/r-2)

3). Melakukan Uji Parsial ( Uji T )

7

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Analisa Deskriptif

4.1.1. Hasil Deskriftif Statistik

· Tingkat rasio net profit margin selama tahun 2009 sampai dengan tahun 2011 atau selama 3(tiga) tahun (dengan jumlah data 45 buah) adalah sebesar 0.1393 dengan tingkat fluktuasi sebesar 0.06652.

· Rata - rata aktivitas operasi selama 3(tiga) tahun dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2011 (dengan jumlah data 45 buah) adalah sebesar 6.3310 dengan tingkat fluktuasinya 3.71811.

· Rata – rata aktivitas investasi selama 3(tiga) tahun dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2011 (dengan jumlah data 45 buah) adalah sebesar dengan -1.7410 tingkat fluktuasinya1.52211 .

· Rata – rata aktivitas pendanaan selama 3(tiga) tahun dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2011 (dengan jumlah data 45 buah) adalah sebesar dengan 6.099 tingkat fluktuasinya 3.97410 .

4.1.2. Uji Asumsi Klasik

1. Multikolinieritas

Dengan batasan bahwa jika angka VIF lebih dari 10 Tolerance kurang dari 0,1 maka variabel tersebut di indikasikan mengandung adanya multikolinieritas. Sebaliknya jika angka VIF kurang dari 10 dan Tolerance lebih dari 0,1 maka di indikasikan tidak mengandung multikolinieritas.

Dengan melihat tabel diatas, maka ketiga variabel diperoleh angka VIF sebagai berikut:

- (X1) Aktivitas Operasi = 1.023

- (X2) Aktivitas Investasi = 8.102

- (X3) Aktivitas Pendanaan = 8.040

Dari data diatas maka dapat diketahui bahwa tidak terdapat variabel yang mengandung multikolinieritas. Karena seluruh nilai VIF setiap variabel kurang dari 10 dan Tolerance lebih dari 0,1.

2. Heteroskedastisitas

- (X1) Aktivitas Operasi = 0.291 lebih besar dari 0.05 - (X2) Aktivitas Investasi = 0.008 lebih kecil dari 0.05 - (X3) Aktivitas Pendanaan = 0.003 lebih kecil dari 0.05

8

Gambar 4.1 Hasil Uji Scatter Plot

Pada gambar 4.1 diatas dapat dilihat bahwa titik-titik membentuk suatu pola yang jelas, serta titik-titik tersebut ada yang menyebar diatas dan dibawah angka 0 (nol) pada sumbu Y, hal ini membuktikan tidak terjadi heterokedasitas.

3. Normalitas

Pengujian normalitas dilakukan model regresi yang baik adalah distribusi data normal. Deteksi normalitas adalag dengan melihat penyebaran titik-titik pada sumbu diagonal dari grafik. Maka pengambilan keputusannya adalah :

Gambar 4.2 Hasil Uji P-Plot Dari gambar diatas terlihat bahwa data titik-titik menyebar disekitar garis

diagonal dan penyebarannya mengikuti arah garis daiagonal tersebut. Maka hal ini dapat telah terpenuhi asumsi normalitas.

4. Autokorelasi

Pengujian Autokorelasi adalah model regresi yang baik meliputi regresi bebas dari Autokorelasi. Deteksi adanya autokorelasi yaitu dengan melihat besar Durbin-Watson (D-W). Secara umum bisa di ambil patokan :

Dari hasil tabel uji autokorelasi tersebut diketahui bahwa nilai durbin watson DW sebesar 2.113. angka tersebut berada diantara 1.65 dan 2.35 maka hasil tersebut tidak terjadi autokorelasi. Atau dapat ditulis sebagai berikut: 1.65 < 2.113 < 2.35. .3. Persamaan Regresi

Setelah melakukan uji asumsi klasik, langkah selanjutnya melakukan interprestasi model regresi sederhana. Dengan melihat tabel 4.10 dibawah ini :

Y = 145000 + 2665000 (X1) + -4783000 (X2) + -2040000 (X3) + e

Persamaan tersebut diatas berarti :

9

- Konstanta menunjukan angka 145000 artinya bahwa Rasio net profit margin mempengaruhi sebesar 145000 jika variabel X1X,2,X3 adalah nol (0).

- Koefisien X1 menunjukan angka 2665000 artinya aktivitas operasi memiliki pengaruh positif terhadap rasio net profit margin. Jika aktivitas operasi naik 5%, maka Rasio net profit margin akan bertambah -2665000.

- Koefisien X2 menunjukan angka -4783000 artinya aktivitas investasi memiliki pengaruh negatif terhadap rasio net profit margin. Jika aktivitas investasi naik 5%, maka rasio net profit margin akan berkurang 4783000

- Koefisien X3 menunjukan angka -2040000 artinya aktivitas pendanaan memiliki pengaruh negatif terhadap rasio net profit margin. Jika aktivitas pendanaan naik 5%, maka rasio net profit margin akan berkurang 2.040000.

4.1.4. Uji Hipotesis

a) Uji F atau secara Uji Simultan

1) Menguji variabel independen yaitu aktivitas operasi (X1), aktivitas investasi (X2), aktivitas pendanaan (X3) secara keseluruhan (simultan) terhadap variabel dependen yaitu variabel net profit margin (Y). Pada tabel dibawah ini akan disajikan hasil uji simultan (uji F) dari keseluruhan variabel.

Langkah – langkah yang dilakukan dalam menganalisis hasil uji simultan (uji F), yaitu : a). Merumuskan Hipotesis

H0 = variabel aktivitas operasi (X1), aktivitas investasi (X2), dan aktivitas pendanaan (X3) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen yaitu variabel net profit margin (Y). H1 = variabel aktivitas operasi (X1), aktivitas investasi (X2), dan aktivitas pendanaan (X3) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen yaitu variabel net profit margin (Y).

b). Menentukan nilai kritis atau Ftabel Dari tabel F dengan df1 = 3 dan df2 = 41 (n-k-1;41-3-1); α = 0,05 diperoleh angka F = 2.83

c). Menentukan F hitung Dari tabel 4.11 Hasil Uji Simultan (Uji F) diperoleh Fhitung = 3.919

d). Mengambil keputusan a). Membandingkan Fhitung dengan Ftabel

Oleh karena 3.919 > 2.83 maka H0 ditolak dan H1 tidak dapat ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa variabel independent aktivitas operasi (X1), aktivitas investasi (X2), dan aktivitas pendanaan (X3) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen yaitu variabel net profit margin (Y). Dan tingkat signifikansi (Sig) adalah 0.015 oleh karena probabilitas (0.015) jauh lebih kecil dari 0.05 maka H0 ditolak.

10

Berdasarkan langkah sebelumnya diketahui bahwa H0 ditolak, maka aktivitas operasi (X1), aktivitas investasi (X2), dan aktivitas pendanaan (X3) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel (Y) net profit margin.

Selanjutnya akan dilihat koefisien determinasi (R Square/r2). Angka R Square adalah 0.223 merupakan pengkuadratan dari koefisien korelasi, atau 0.472 x 0.472 = 0.223 = 22.3 %. R Square disebut sebagai koefisien determinasi, yang dalam hal ini berarti 22.3 % aktivitas operasi (X1) aktivitas investasi (X2), dan aktivitas pendanaan (X3) mempunyai pengaruh sebesar 22.3 %. Sedangkan sisanya (100% - 22.3 % = 77.7%).

b) Uji T atau secara Parsial Adapun langkah – langkah untuk melakukan uji parsial (uji t) adalah sebagai berikut : 1). Untuk variabel aktivitas operasi (X1) yaitu :

a). Merumuskan hipotesis H0 = Aktivitas operasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap net profit margin . H1 = Aktivitas operasi berpengaruh secara signifikan terhadap net profit margin.

b). Menentukan nilai kritis atau t tabel diperoleh t (n-k-1; α/2) = t (45-3-1; 0.05/2) = t (41; 0.025) = ± 2.019

c). Menentukan t hitung Dari tabel 4.13 di atas diperoleh t hitung = 1.069

d). Mengambil keputusan a. Membandingkan t hitung dengan t tabel

Oleh karena 1.069 < ± 2.019 maka H0 diterima b. Berdasarkan tingkat signifikansi

Dari tabel 4.13 di atas diketahui tingkat signifikansi (Sig) atau probabilitas adalah 0.291. Oleh karena probabilitas jauh lebih besar dari 0.05 maka H0 diterima. Berdasarkan langkah sebelumnya diketahui bahwa H0 diterima.

jadi aktivitas operasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap rasio net profit margin.

2. Untuk variabel aktivitas investasi (X2) yaitu : a). Merumuskan hipotesis

H0 = aktivitas investasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap net profit margin. H1 = aktivitas investasi berpengaruh secara signifikan terhadap net profit margin.

b). Menentukan nilai krisis atau t tabel

diperoleh t (n-k-1; α/2) = t (45-3-1; 0.05/2) = t (41; 0.025) = ±2.019 c). Menentukan t hitung

Dari tabel 4.13 diatas diperoleh t hitung = -2793 d). Mengambil keputusan a. Membandingkan t hitung dengan t tabel

nilainya adalah -2.793 < ± 2.019 maka H0 ditolak

11

b. Berdasarkan tingkat signifikansi diketahui tingkat signifikansi (Sig) atau probabilitas adalah 0.008. oleh karena probabilitas (0.008) jauh lebih kecil dari 0.05 maka H0 ditolak. Berdasarkan langkah sebelumnya diketahui bahwa H0 diterima,

maka aktivitas investasi berpengaruh secara signifikan terhadap net profit margin.

3). Untuk variabel aktivitas pendanaan (X3) yaitu : a). Merumuskan hipotesis

H0 = Aktivitas pendanaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap net profit margin . H1 = Aktivitas pendanaan berpengaruh secara signifikan terhadap net profit margin.

b). Menentukan nilai kritis atau t tabel diperoleh t (n-k-1; α/2) = t (45-3-1; 0.05/2) = t (41; 0.025) = ± 2.019

c). Menentukan t hitung Dari tabel 4.13 di atas diperoleh t hitung = -3.122

d). Mengambil keputusan a. Membandingkan t hitung dengan t tabel

Oleh karena -3.122 < ± 2.019 maka H0 ditolak b. Berdasarkan tingkat signifikansi

Dari tabel 4.13 di atas diketahui tingkat signifikansi (Sig) atau probabilitas adalah 0.003 . Oleh karena probabilitas lebih kecil dari 0.05 maka H0 ditolak . Berdasarkan langkah sebelumnya diketahui bahwa H0 ditolak.

jadi aktivitas pendanaan berpengaruh secara signifikan terhadap rasio net profit margin.

4.1.3 Hasil Pengujian Hipotesis 1. Setelah dilakukan 4 (empat) pengujian asumsi klasik yang bertujuan

untuk memperoleh model regresi yang menghasilkan estimator linier tidak bias yang terbaik (Best Linear Estimator/BLUE), dapat disimpulkan bahwa model regresi telah bebas dari masalah multikolinearitas, autokorelasi, heterokedastisitas dan telah memenuhi asumsi normalitas.

2. Pengujian selanjutnya adalah uji simultan (Uji F) yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas operasi (X1), aktivitas investasi (X2), dan aktivitas pendanaan (X3) secara bersama – sama terhadap net profit margin (Y). Berdasarkan hasil uji simultan (Uji F) diperoleh bahwa H0 ditolak. Hal ini berarti bahwa aktivitas operasi (X1), aktivitas investasi (X2), dan aktivitas pendanaan (X3) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap net profit margin (Y) di Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

12

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Aktivitas Operasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap rasio net profit margin dengan tingkat signifikansi sebesar 0.291

2. Aktivitas Investasi berpengaruh secara signifikansi terhadap rasio net profit margin dengan tingkat signifikansi sebesar 0.008

3. Aktivitas Pendanaan berpengaruh secara signifikansi terhadap rasio net profit margin dengan tingkat signifikansi sebesar 0.003

4. Secara keseluruhan simultan menunjukan bahwa aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan berpengaruh secara signifikan sebesar 0.015 terhadap variabel rasio net profit margin pada Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jadi dari ketiga variabel tersebut dikatakan berpengaruh secara signifikan dan

dapat digunakan adalah variabel dari aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan, sedangkan yang tidak berpengaruh secara signifikan dan tidak dapat digunakan adalah variabel dari aktivitas operasi.

5.2. Saran – Saran

Peneliti menyadari bahwa dalam penelitian ini masih belum sempurna. Untuk itu peneliti ingin memberi saran ke peneliti yang mengambil judul penelitian yang hampir sama dengan judul peneliti ini bahwa :

1. lebih memperbanyakan sampel dan tahun penelitiannya sehingga menghasil hasil yang lebih dan dapat jadi masukan bagi investor agar lebih tegas lagi dalam mengambil keputusan.

2. dari ketiga arus kas yang tidak berpengaruh terhadap net profit margin adalah aktivitas operasi, sedangkan aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan berpengaruh secara signifikan terhadap net profit margin pada perbankan yang terdaftar di bursa efek indonesia.

xiv

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad. R-Belkaoui, 2002. Teori Akuntansi. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Harahap Drs Sofyan Syafri ,MS.AC, 2002. Teori Akuntansi Laporan Keuangan,

Bumi Aksara, Jakarta.

Dyckman , 2001. Akuntansi Intermediate edisi ketiga jilid 2, Penerbit: Erlangga.

Edwin widarta, 2011. Pengaruh Arus kas terhadap Net Profit Margin pada

perusahaan Food and Beveranges yang Go Publik di Bursa Efek

Indonesia.

Fitria Harsinta, 2009. Pengaruh Analisis laporan arus kas sebagai alat evaluasi

kinerja keuangan pada PT. Aksara Solopos.

Hasan Iqbal, 2008. Statistik 2 Edisi 2. Jakarta : Bumi Aksara.

Hendras Raharjaputra, 2009, Manajemen Keuangan dan Akuntansi. Penerbit,

Salemba Empat.

Henry Simamora, Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis Edisi Kedua,

Penerbit: upp amp ykpn.

Hery, SE,M.si, 2009. Pengantar Akuntansi II , Penerbit Bumi Aksara.

Horngren, 2000. Pengantar Akuntansi Keuangan Edisi Keenam Jilid 2, Penerbit

Erlangga.

Kasmir, 2002. Bank dan Lembaga Edisi 6. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Kuncoro, Mudrajad, 2003. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Penerbit

Erlangga. Jakarta.

N.Lapoliwa, dan Daniel S. Kuswandi, 2002. Akuntan Perbankan Edisi 5, Jakarta.

Usman Prof. Dr.Husaini, M.pd., M.T dan R. Purnomo Setiady Akbar, M.pd, 2006.

Akuntansi Edisi kedua , Penerbit Bumi Aksara Yogyakarta.

Soemarso S.R. 2000. Akuntansi Pengantar Buku Kesatu, Edisi Keempat, Penerbit

Rineka Cipta.

Soemarso S.R, 2002. Akuntansi Suatu Pengantar Buku 2 Edisi Keempat Jilid 2,

Penerbit Rineka Cipta.

Lampiran 1

Aktivitas Operasi

Dalam hitungan Jutaan Rupian

Lampiran 2

Aktivitas Investasi

Dalam hitungan Jutaan Rupiah

Lampiran 3

Aktivitas Pendanaan

Dalam hitungan Jutaan Rupiah

No Nama-nama Bank di Bursa Efek Indonesia 2009 2010 20111 PT. Bank Rakyat (Persero) Indonesia Tbk 20.773.713 54.335.687 15.975.0742 PT. Bank Bukopin Tbk 3.052.173 5.142.085 -3.435.8173 PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 1.843.559 -765.998 -1.544.2984 PT. Bank Central Asia Tbk 27.121.277 3.305.964 -37.228.5535 PT. Bank CIMB Niaga Tbk -2.410.150 8.543.683 -4.434.3846 PT. Bank Danamon Indonesia Tbk -435.777 -2.962.519 -8.762.5717 PT. Bank Permata Tbk -3.598.309 4.610.485 6.085.7148 PT. Bank Internasional Indonesia Tbk 3.852.957 -285.369 -2.214.5319 PT. Bank Mega Tbk -2.378.356 1.724.159 6.620.25010 PT. Bank Mandiri (Persero)Tbk 12.360.087 38.064.274 20.440.64011 PT. Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk 4.697.103 -14.172.924 15.384.15612 PT. Bank OCBC Nisp Tbk -240.009 -2.563.912 1.907.89113 PT. Bank Panin Indonesia Tbk 7.494.722 11.654.489 -9.553.02014 PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Tbk 3.602.895 6.178.824 2.296.51215 PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 1.458.886 -2.832.958 4.799.245

No Nama-nama Bank di Bursa Efek Indonesia 2009 2010 20111 PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk -637.399 -2.191.988 -1.788.4622 PT. Bank Bukopin Tbk 2.270.817 -5.005.968 -820.0003 PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk -78.997 -71.112 -186.2614 PT. Bank Central Asia Tbk 10.126.741 -4.999.306 3.316.9095 PT. Bank CIMB Niaga Tbk 2.380.021 -18.438 -1.550.4686 PT. Bank Danamon Indonesia Tbk 210.686 3.575.115 1.760.1107 PT. Bank Permata Tbk 4.698.005 -2.694.316 -5.984.8028 PT. Bank Internasional Indonesia Tbk 305.729 1.998.612 634.4679 PT. Bank Mega Tbk 5.490.891 -997.696 314.33510 PT. Bank Mandiri (Persero)Tbk -4.716.052 4.370.759 98.59211 PT. Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk 13.176.726 -7.927.936 433.07912 PT. Bank OCBC Nisp Tbk 3.634.449 -1.109.319 -996.57813 PT. Bank Panin Indonesia Tbk -277.178 -318.629 -241.28814 PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Tbk -101.752 447.027 -3.785.58615 PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk -3.018.809 2.982.362 -341.584

No Nama-nama Bank di Bursa Efek Indonesia 2009 2010 20111 PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 9.376.358 -7.068.118 -8.722.5942 PT. Bank Bukopin Tbk -9.606 -221.670 2.320.9233 PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 741.284 3.833.059 1.108.8434 PT. Bank Central Asia Tbk -3.129.127 -3.022.702 -2.773.3385 PT. Bank CIMB Niaga Tbk -596.084 2.606.938 4.194.8946 PT. Bank Danamon Indonesia Tbk -1.573.680 2.483.919 11.267.8987 PT. Bank Permata Tbk 850.002 -175.702 726.3768 PT. Bank Internasional Indonesia Tbk -538.444 -556.768 7.992.3629 PT. Bank Mega Tbk -121.122 243.270 -398.793

10 PT. Bank Mandiri (Persero)Tbk -4.468.155 -1.553.898 14.820.02011 PT. Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk -3.421.979 9.317.751 -1.594.30112 PT. Bank OCBC Nisp Tbk -870.634 869.391 291.37513 PT. Bank Panin Indonesia Tbk 681.866 4.826.342 1.605.54814 PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Tbk -65.012 -353.789 -5.482.04715 PT. Bank Tabungan Negara (Persero)Tbk 3.729.876 1.091.678 4.431.045

Lampiran 4

Rasio Net Profit Margin

Lampiran 5

Hasil Uji Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

Net Profit Margin (Y) .1393 .06652 45 Aktivitas Operasi (X1) 6.3310 3.71811 45 Aktivitas Inveatasi (X2) -1.7410 1.52211 45 Aktivitas Pendanaan (X3) 6.099 3.97410 45

Lampiran 6

Hasil Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) .145 .009 Aktivitas Operasi (X1) -2.665 .000 -.149 .977 1.023 Aktivitas Inveatasi (X2) -4.783 .000 -1.095 .123 8.102 Aktivitas Pendanaan (X3) -2.040 .000 -1.219 .124 8.040

a. Dependent Variable: NPM (Y)

No Nama-nama Bank di Bursa Efek Indonesia 2009 2010 20111 PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk 0.19 0.19 0.232 PT. Bank Bukopin Tbk 0.10 0.09 0.113 PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 0.22 0.16 0.204 PT. Bank Central Asia Tbk 0.25 0.25 0.305 PT. Bank CIMB Niaga Tbk 0.06 0.12 0.186 PT. Bank Danamon Indonesia Tbk 0.09 0.08 0.157 PT. Bank Permata Tbk 0.08 0.07 0.148 PT. Bank Internasional Indonesia Tbk 0.06 0.00 0.059 PT. Bank Mega Tbk 0.13 0.12 0.2010 PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk 0.17 0.19 0.2111 PT. Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk 0.06 0.10 0.1612 PT. Bank OCBC Nisp Tbk 0.10 0.11 0.0813 PT. Bank Panin Indonesia Tbk 0.12 0.12 0.1414 PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Tbk 0.17 0.17 0.1715 PT. Bank Tabungan Negara (Persero)Tbk 0.22 0.16 0.20

Lampiran 7

Hasil Uji Heterokedastisitas Metode Glejser

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) .145 .009 15.561 .000 Aktivitas Operasi -2.665 .000 -.149 -1.069 .291 Aktivitas Inveatasi -4.783 .000 -1.095 -2.793 .008 Aktivitas Pendanaan -2.040 .000 -1.219 -3.122 .003

a. Dependent Variable: NPM (Y) Lampiran 8

Hasil Uji Heterokedastisitas Metode Scatter Plot

Lampiran 9

Hasil Uji Normalitas Metode P-Plot

Lampiran 10

Hasil Uji Normalitas Metode One Sample Kolmogorov – Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 45 Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation .05863834 MostExtreme Differences

Absolute .133 Positive .133 Negative -.073

Kolmogorov-Smirnov Z .889 Asymp. Sig. (2-tailed) .408 a. Test distribution is Normal.

Lampiran 11

Hasil Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

Durbin-Watson

1 .472a .223 .166 .06075 2.113 a. Predictors: (Constant), Aktivitas Pendanaan (X3), Aktivitas Operasi (X1), Aktivitas Investasi (X2) b. Dependent Variable: NPM (Y)

Lampiran 12

Persamaan Regresi

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients B Std. Error

1 (Constant) .145 .009 Aktivitas Operasi (X1) 2.665 .000 Aktivitas Inveatasi (X2) -4.783 .000 Aktivitas Pendanaan (X3) -2.040 .000

a. Dependent Variable: NPM (Y)

Lampiran 13

Hasil Uji Simultan ( Uji F)

ANOVAb Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression .043 3 .014 3.919 .015a

Residual .151 41 .004 Total .195 44

a. Predictors: (Constant), aktivitas pendanaan (X3), aktivitas operasi (X1), aktivitas Inveatasi (X2) b. Dependent Variable: NPM (Y)

Lampiran 14

Uji Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate Durbin-Watson

1 .472a .223 .166 .06075 2.113 a. Predictors: (Constant), Aktivitas Pendanaan (X3), Aktivitas Operasi (X1), Aktivitas Investasi (X2) b. Dependent Variable: NPM (Y)

Lampiran 15

Hasil Uji T

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) .145 .009 15.561 .000

Aktivitas Operasi (X1) 2.665 .000 -.149 1.069 .291 Aktivitas Investasi (X2) -4.783 .000 -1.095 -2.793 .008 Aktivitas Pendanaan (X3) -2.040 .000 -1.219 -3.122 .003

a. Dependent Variable: NPM (Y)