unit 6 pengenalan function generator.docx

13
UNIT VI PENGENALAN FUNCTION GENERATOR A. Tujuan: Setelah melakukan praktikum ini, para mahasiswa diharapkan: 1. Mampu mengetahui fungsi Function Generator 2. Mampu memahami bagian-bagian dan fungsi tombol- tombol Function Generator. 3. Mampu melakukan pembacaan nilai pengukuran pada papan Function Generator 4. Mampu mengoperasikan Function Generator dengan benar B. Komponen dan Peralatan yang dibutuhkan: 1. Osiloskop GW INSTEK G05622Gl 1 Unit 2. Function Generator 1 Unit C. Teori Dasar Singkat Function Generator adalah alat ukur elektronik yang menghasilkan, atau membangkitkan gelombang berbentuk sinus, segitiga, ramp, segi empat, dan bentuk gelombang pulsa. Function generator terdiri dari generator utama dan generator modulasi. Generator Utama menyediakan gelombang output sinus, kotak, atau gelombang segitiga dengan rangkuman frekwensi 0,01 Hz sampai 13 MHz. Generator modulasi menghasilkan bentuk gelombang sinus, kotak, dan segitiga dengan rangkumanfrekwensi 0,01 Hz sampai 10 kHz. Generator sinyal input dapat digunakan sebagaiAmplitudo Modulation (AM) atau Frequensi Modulation (FM). Selubung (envelope) AM dapat diatur dari 0% sampai 100%; FM dapat diatur frekwensi pembawanya hingga ±5%. Function Generator umumnya menghasilkan frekuensi pada kisaran 0,5 Hz sampai 20 Mhz atau lebih tergantung rancangan pabrik pembuatnya. Frekuensi yang dihasilkan dapat dipilih dengan memutar-mutar tombol batas ukur frekuensi (frequency range).

Upload: dio-andhika-fernanda

Post on 21-Jan-2016

155 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Unit 6 pengenalan Function Generator.docx

UNIT VIPENGENALAN FUNCTION GENERATOR

A. Tujuan:Setelah melakukan praktikum ini, para mahasiswa diharapkan:

1. Mampu mengetahui fungsi Function Generator2. Mampu memahami bagian-bagian dan fungsi tombol-tombol Function

Generator.3. Mampu melakukan pembacaan nilai pengukuran pada papan Function

Generator4. Mampu mengoperasikan Function Generator dengan benar

B. Komponen dan Peralatan yang dibutuhkan:1. Osiloskop GW INSTEK G05622Gl 1 Unit2. Function Generator 1 Unit

C. Teori Dasar SingkatFunction Generator adalah alat ukur elektronik yang menghasilkan, atau membangkitkan gelombang berbentuk sinus, segitiga, ramp, segi empat, dan bentuk gelombang pulsa.Function generator terdiri dari generator utama dan generator modulasi. Generator Utama menyediakan gelombang output sinus, kotak, atau gelombang segitiga dengan rangkuman frekwensi 0,01 Hz sampai 13 MHz. Generator modulasi menghasilkan bentuk gelombang sinus, kotak, dan segitiga dengan rangkumanfrekwensi 0,01 Hz sampai 10 kHz. Generator sinyal input dapat digunakan sebagaiAmplitudo Modulation (AM) atau Frequensi Modulation  (FM). Selubung (envelope) AM dapat diatur dari 0% sampai 100%; FM dapat diatur frekwensi pembawanya hingga ±5%. Function Generator umumnya menghasilkan frekuensi pada kisaran 0,5 Hz sampai 20 Mhz atau lebih tergantung rancangan pabrik pembuatnya. Frekuensi yang dihasilkan dapat dipilih dengan memutar-mutar tombol batas ukur frekuensi (frequency range).Amplitudo sinyal yang dapat  diatur berkisar antara 0,1V – 20 Vp-

p (tegangan puncak ke puncak) kondisi tanpa beban, dan 0,1 V – 10Vp-

p (Volt peak topeak/tegangan puncak ke puncak) dengan beban sebesar 50Ω. Output  utama ditetapkan oleh SYNC Output. Gambar 47 memperlihatkan salah satu bentuk Function Generator yang dimaksud.

Bagian-bagian dari Function Generator1.   LINE : saklar digunakan untuk daya ac. LED hijau menyala saat ON.

Page 2: Unit 6 pengenalan Function Generator.docx

2.  RANGE Hz : saklar tekan (pushbotton) pemilih range frekuensi. pemilih RANGE saat pembacaan pada dial FREQUENCY menentukan output pada generator.

3.  FUNCTION : Saklar pemilih salah satu ditekan dari ketia fungsi. Semua output level dc diatur secara tepat.

4.   FREQUENCY : Pengaturan frequenci yang diinginkan dalam range beberapa saklar tekan RANGE.

5. OFFSET : Pengaturan titik operasi dc beberapa fungsi. Posisi CAL mengubah dc offset. Eac+Edc lebih kecil 10 V atau terjadi pemotongan bentuk gelombang.

6.   AMPLITUDE : Pengaturan amplitude gelombang puncak ke puncak (peak to peak) ini dilemahkan dalam step 1:1, 10:1, 100:1, 1000:1; pengaturan VERNIER dari nol sampai tegangan output maksimum untuk pemilih range  secara teliti

7.   SYM : Perubahan simetri bentuk gelombang input dan output SYNC. Pada CAL adalah simetris

8.    SYNC : Sebuah gelombang kotak dengan fasa output 180°pada generator. Berguna untuk sinkronasi diluar instrumen atau pendorong penghitung (driving acounter)

9.   OUTPUT : Terminal untuk semua fungsi generator.  20 Vp-p untuk rangkaian terbuka atau 10 Vp-p pada 50 ohm, pada posisi pelemah 1 : 1.

10. TRIGGER PHASE : Pengaturan fasa awal  sinyal output dalam mode ledakan (burst). FREE RUN melumpuhkan burst.

11. AM : Pemilihan modulasi amplitudo. Difungsikan untuk modulasi internal atau modulasi exsternal.

12. FM : Pemilihan nodulasi frekuensi. Difungsikan untuk modulasi internal atau modulasi eksternal.

13. SWP : Pemilih mode sweep (penyapuan). Fungsi ini mengesampingkan AM dan FM.14.  Pemilihan fungsi modulasi. Modulasi eksternal memungkinkan saat semua

output terkunci, dan sinyal yang dipakai adalah jack MOD INT-EXT.15. % ΔF START : Pemilihan persen modulasi AM, deviasi FM, atau frekuensi

start SWP.16. Range Hz : Pemilih salah satu dari tiga range frekuensi    modulation dengan

kontrol kontinyu dengan masing-masing melalui VERNIER (pengaturan halus).Posisi 0 digunakan untuk pengaturan frekuensi sweep start.

17. MOD INT-EXT : Input eksternal AM atau FM. Bentuk gelombang generaor modulasi juga sama dengan outputnya saat modulasi internal digunakan.

18. SYM : Merubah kondisi simetri modulation bentuk gelombang output. Pemilihan CAL 90:10 kemiringan (ramp) untuk SWP dan simetris untuk semua fungsi.

Page 3: Unit 6 pengenalan Function Generator.docx

D. Langkah Kerja1. Rangkailah rangkaian CRO seperti gambar 1

Gambar 1. Rangkain inverting zero crossing detector

2. Hubungkan input rangkaian dengan AFG berupa gelombang sinus

500mVpp dan frekuensi 1KHz.

3. Hidupkan power supply, AFG dan Oscilloscope.

4. Amati bentuk gelombang output, serta gambarkan bentuk gelombang

input dan output tersebut pada diagram CRO table 1.

No Frekuensi Input (KHz)

Amplitudo input (Volt)

Frekuensi output (KHz)

Amplitudo output (Volt)

Kesalahan

CH1 CH2 CH1 CH2 CH1 CH2 CH1 CH21 1 12 2 23 3 34 4 45 5 56 10 10 2 37 10 15 3,3 4,58 20 30 5,7 5,19 100 10 10,5 5,410 100 105 2,13 3,89

Kesalahan = hasil pengukuran−hasil perhitungan

hasil perhitungan×100 %

Page 4: Unit 6 pengenalan Function Generator.docx

Tabel 1

No Bentuk gelombang Keterangan

1

CH1

Volt/Div =

…………

Time / Div =

…………

CH2

Volt/Div =

…………

Time / Div =

…………

2

CH1

Volt/Div =

…………

Time / Div =

…………

CH2

Volt/Div =

…………

Time / Div =

…………

Page 5: Unit 6 pengenalan Function Generator.docx

3

CH1

Volt/Div =

…………

Time / Div =

…………

CH2

Volt/Div =

…………

Time / Div =

…………

4

CH1

Volt/Div =

…………

Time / Div =

…………

CH2

Volt/Div =

…………

Time / Div =

…………

5

CH1

Volt/Div =

…………

Time / Div =

…………

CH2

Volt/Div =

…………

Time / Div =

Page 6: Unit 6 pengenalan Function Generator.docx

…………

6

CH1

Volt/Div =

…………

Time / Div =

…………

CH2

Volt/Div =

…………

Time / Div =

…………

7

CH1

Volt/Div =

…………

Time / Div =

…………

CH2

Volt/Div =

…………

Time / Div =

…………

Page 7: Unit 6 pengenalan Function Generator.docx

8

CH1

Volt/Div =

…………

Time / Div =

…………

CH2

Volt/Div =

…………

Time / Div =

…………

9

CH1

Volt/Div =

…………

Time / Div =

…………

CH2

Volt/Div =

…………

Time / Div =

…………

10

CH1

Volt/Div =

…………

Time / Div =

…………

CH2

Volt/Div =

…………

Time / Div =

Page 8: Unit 6 pengenalan Function Generator.docx

…………

5. Atur Oscilloscope pada Mode X-Y, amati bentuk gelombang input dan

output, serta gambarkan bentuk gelombang pada diagram CRO table 2.

Tabel 2.

6

CH1

Volt/Div =

…………

Time / Div =

…………

CH2

Volt/Div =

…………

Time / Div =

…………

Page 9: Unit 6 pengenalan Function Generator.docx

7

CH1

Volt/Div =

…………

Time / Div =

…………

CH2

Volt/Div =

…………

Time / Div =

…………

8

CH1

Volt/Div =

…………

Time / Div =

…………

CH2

Volt/Div =

…………

Time / Div =

…………

9

CH1

Volt/Div =

…………

Time / Div =

…………

CH2

Volt/Div =

…………

Time / Div =

Page 10: Unit 6 pengenalan Function Generator.docx

…………

10

CH1

Volt/Div =

…………

Time / Div =

…………

CH2

Volt/Div =

…………

Time / Div =

…………

6. Kesimpulan :

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………