ummu kalsum

36
MK - MANAJEMEN SDM HM-021205 UMMU KALSUM UNIVERSITAS GUNADARMA

Upload: others

Post on 30-Oct-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: UMMU KALSUM

MK - MANAJEMEN SDM

HM-021205

UMMU KALSUM

UNIVERSITAS GUNADARMA

Page 2: UMMU KALSUM

KONTRAK KULIAH

• Keterlambatan :

• MOHON KETERLAMBATAN TIDAK >15

MENIT

• Sanksi atau hukuman, sebagai contoh:

• Menguraikan pengetahuan tentang materi saat itu

• Menyampaikan review materi sebelumnya

• Membuat rhesume materi (tulis tangan)

Page 3: UMMU KALSUM

• Larangan dalam kelas : “makan dan membuat

keributan” boleh air minum

• Pakaian:

• sopan dan rapi,

• ≠ kaos oblong (ada kerah),

• Perempuan ≠ celana sobek & baju kekecilan

• Penambahan point : Aktif dalam kelas & Absensi

kehadiran (absen > 4 = batal penambahan poin)

• Ketua dan wakil kelas:

• () - ()

• Email: [email protected]

• Hp: ….. (wa)

Page 4: UMMU KALSUM

Perkuliahan – Permenristek Dikti No. 44

Tahun 2015

• 1 sks pembelajaran: 50 menit tatap muka + 60 menit

penugasan terstruktur + 60 menit kegiatan mandiri

per minggu per semester

CARA BELAJAR MAHASISWA AKTIF

Student Center Learning (SCL)

“TIDAK ADA PERBAIKAN UJIAN”

Page 5: UMMU KALSUM

Peran Mahasiswa

Mahasiswa harus belajar bagaimana belajar secara mandiri

Belajar mandiri merupakan bentuk tanggung jawab mahasiswa

• Menyampaikan materi perkuliahan dengan jelas dan efektif

• Memberikan dukungan kepada mahasiswa u/ meningkatkan

kemampuan dalam menguasai pengetahuan

• Memberikan bantuan&dukungan terhadap usaha mahasiswa dalam

belajar

• Meningkatkan motivasi dan semangat mahasiswa untuk memajukan

pelajaran serta kemampuan mahasiswa untuk belajar secara mandiri

PERAN DOSEN FASILITATOR

Page 6: UMMU KALSUM

PERKULIAHAN

NO BAB

1 Pengertian SDM; Fungsi-fungsi operasional SDM; Variabel-

variabel lain yang mempengaruhi organisasi; Sikap kerja; Perilaku

karyawan dan semangat kerja SDM & MSDM

2 Perencanaan SDM dan hubungannya dengan anggaran serta

manajemen keuangan , forecasting SDM

3 Elemen desain pekerjaan dan Trade-Off keperilakuan dan

efisiensi; analisis pekerjaan; The Politics of Reclassification dan

dapat membuat langkah – langkah analisis pekerjaan; melakukan

Job Classification

4 Penarikan SDM

Page 7: UMMU KALSUM

NO BAB

5 Proses seleksi, tes keabsahan, metode seleksi dan

penempatan serta kendalanya

6 Kegiatan dan tujuan pelatihan dan pengembangan SDM serta

macam pengembangan SDM

7 Langkah – langkah pengembangan karier: informasi dan

konseling, manfaat pengembangan karier

8 Jalur promosi dan pemindahan karyawan

9 Penilaian prestasi kerja

10 Perhitungan besarnya upah / gaji keadilan dan kelayakan

dalam pemberian kompensasi,

Page 8: UMMU KALSUM

NO BAB

11 Aspek aspek , faktor – faktor, cara mengukur kepuasan kerja,

hubungan kepuasan kerja dengan semangat kerja, stres kerja

12 Presentasi

13 Hubungan Serikat Karyawan – Manajemen, kesepakatan

kerja bersama

14 Audit Sumber Daya Manusia

Page 9: UMMU KALSUM

Tanggal Penting

• UTS:

• Libur lebaran:

• UAS:

• UU:

Page 10: UMMU KALSUM

Referensi• Faustino Cardooso Gomes, 2000, Manajemen Sumber Daya

Manusia,Cetakan Keempat, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta;

• Mutiara S. Pangabean, 2002, Manajemen Sumber Daya Manusia,

Cetakan Pertama, Penerbit Ghalia Indonesia, Jakarta;

• Gary Dessler, 1998, Manajemen Sumber Daya Manusia, Alih Bahasa

Benyamin Molan, Edisi Bahasa Indonesia, Jilid 1 dan 2, Penerbit

Prenhallindo, Jakarta;

• H. Malayu S.P., Hsibuan, 2007, Manajemen Sumber Daya Manusia,

Edisi Revisi, Bumi Aksara, Jakarta;

• T. Hani Handoko, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia,

BPFE, Yogyakarta.

• Dan sumber lainnya …

Page 11: UMMU KALSUM

Sumber Daya Manusia

Page 12: UMMU KALSUM

Human Resources

Lingkunganeksternal

Organisasi

?

?

?

Page 13: UMMU KALSUM

Manajemen SDM

• Manajemen ?

• Mengapa dibutuhkan manajemen ?

➢ Efisien dan efektif ?

• SDM ?

Page 14: UMMU KALSUM

Manajemen

Seni/proses Sistematis Pekerjaan

F. Perencanaan

Pengorgani-sasian

Staffing

Pengarahan&

Kepemimpin-an

Pengawasan

P. O. A. C

Page 15: UMMU KALSUM

Handoko (1984), 3 alasan utama diperlukannya

‘Manajemen’:

Untuk mencapai tujuan

Untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuanyang saling bertentangan ex: produsen dankonsumen, pemilik dan karyawan

Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas

Page 16: UMMU KALSUM

Efisiensi & Efektivitas

Efisiensi: suatu kondisi/keadaan dimana penyelesaiansuatu pekerjaan dilaksanakan dg benar dan kemampuanpenuh hasil maksimal dg menggunakan SD yg terbatasmenurut cara yg benar ‘penekanan pada biaya’

Efektivitas: suatu kondisi/keadaan dimana dalam memilihtujuan yg hendak dicapai sarana/peralatan yg digunakandisertai kemampuan yang tepat sehingga tujuan ygdiinginkan dapat dicapai dg hasil yg memuaskan

‘penekanan pada proses’

Page 17: UMMU KALSUM

SDM: aset yang paling berharga dalam perusahaan, tanpamanusia maka sumber daya perusahaan tidak akan dapatmenghasilkan laba atau menambah nilainya sendiri

MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawanadalah manusia, bukan mesin, dan bukan semata menjadisumber daya bisnis

MSDM (Manajemen Personalia) berkaitan dengan kebijakan danpraktek-praktek yang perlu dilaksanakan oleh manajer, mengenai aspek-aspek SDM dari Manajemen Kerja

SDM

Page 18: UMMU KALSUM

Human Resources Management (Martoyo, 1990)

1. Perencanaan HR

2. Rekrutmen

3. Seleksi

4. Pengorganisasi &

Pengembangan

5. Promosi dan Pemindahan

6. Perencanaan &

Pengembangan Karier

7. Penilaian/Evaluasi Kinerja

Prestasi Kerja

8. Upah & Kompensasi

9. Motivasi

10. Kepuasan Kerja

11. Hubungan Pekerja

12. Kepemimpinan & aspeknya

13. Konflik dalam organisasi

14. Pemberhentian & Pemutusan

Hubungan Kerja

Page 19: UMMU KALSUM

The Evolution of Modern HRM

(Torrington, Taylor & Atkinson 2014)

• Social justice the progressive schemes of unemployment

benefit, sick pay and subsidised housing provided higher

productivity, a commitment (personal management)

• Human bureaucracy personnel thinking was also influenced

by the Human Relations School to raise productivity

levels

• Organisation characterised by the development of career

paths and opportunities within organisations for personal

growth

Page 20: UMMU KALSUM

• HRM areas of activity set out above in as efficient and effective

to make a major contribution to the achievement (prestasi) and

maintenance (pemeliharaan) of competitive advantage

• New HR based thinking about employment (ketenagakerjaan) from

the perspective of the employee and to take steps :

• increase the value employees perceive that they derive (memperoleh)

from the relationship (value equity/hak kekayaan) nilai;

• improve the reputation of the organisation as an employer (brand

equity) merek;

• establish and maintain high levels of loyalty with employees (retention

equity) ingatan/penyimpanan/loyalitas

The Evolution of Modern HRM – lanjutan …

(Torrington, Taylor & Atkinson 2014)

Page 21: UMMU KALSUM

Fungsi MSDM terdiri dari dua fungsi

(fungsi manajemen dan fungsi operasional)

Fungsi Manajemen (FM) terdiri

atas:

• Fungsi Perencanaan

• Fungsi Pengorganisasian

• Fungsi Pengarahan

• Fungsi Pengkoordinasian

• Fungsi Pengontrolan

/Pengawasan

Fungsi Operasional (FO) terdiri

atas:

• Fungsi Pengadaan

• Fungsi Pengembangan

• Fungsi Pemberi Kompensasi

• Fungsi Integrasi

• Fungsi Pemeliharaan

Page 22: UMMU KALSUM

Fungsi Manajemen

Fungsi Perencanaan

• Menentukan terlebih dulu program yang akan membantu

mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan

Fungsi Pengorganisasian

• Merancang susunan dari berbagai hubungan antara jabatan,

personalia, dan faktor-faktor fisik

Page 23: UMMU KALSUM

Fungsi Pengarahan

Melaksanakan pekerjaan, mengusahakan agar karyawan mau

bekerjasama secara efektif

Fungsi Pengkoordinasian

Tingkat kesiapan, penugasan dan kepemimpinan, kerjasama tim

Fungsi Pengendalian/Controlling

Mengamati dan membandingkan pelaksanaan dengan rencana dan

mengoreksinya apabila terjadi penyimpangan, atau menyesuaikan

kembali rencana yang telah dibuat

Page 24: UMMU KALSUM

Tingkat kesiapan, penugasan dan kepemimpinan

Tinggi Menengah Rendah

K4: mampu

dan mau

K3: mampu

tapi tak

mau

K2: tak mampu

tapi mau

K1: tak

mampu

dan tak

mau

Pendelegasian

tugas

Partisipasi Melaksanakan Butuh

komando

rendah sedang tinggi

Kesiapan

bawahan

Kepemimpinan

Penugasan

Bottom up & partisipatif Top down & autocratic

Page 25: UMMU KALSUM

FungsiOperasional

F. Pengadaan

F. Pengembangan

F. PemberiKompensasi

F. Integrasi

Page 26: UMMU KALSUM

a. Fungsi Pengadaan

Penentuan jenis/mutu karyawan dan jumlah menentukan

keberhasilan rekruitmen melalui prosedur yang tepat

Sewaktu menarik karyawan baru, manajemen harus

mempertimbangkan:

Keadaan pasar tenaga kerja

Jenis-jenis karyawan yang diinginkan danbagaimana yang tersedia

Jumlah tenaga kerja yang akan ditarik

Page 27: UMMU KALSUM

b. Fungsi Pengembangan

• Untuk perbaikan efektivitas kerja dengan cara memperbaiki pengetahuan,

keterampilan maupun sikap karyawan

• Metode Pelatihan Operasional

On-the job training

memberikan tugas kepada atasan langsung yang baru dilatih, untuk melatih mereka

Vestibule school merupakan bentuk latihan dimana pelatihnya

bukanlah atasan langsung, tetapi pelatih-pelatihkhusus ( Staff specialist )

Apprenticeship(magang)

Metode ini biasa dipergunakan untuk pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan keterampilan yang relatif lebih tinggi

Kursus Khusus

untuk memenuhi minat dari para karyawan dalambidang pengetahuan tertentu (diluar bidangpekerjaannya) seperti kursus bahasa asing, komputer dan lain sebagainya

Page 28: UMMU KALSUM

c. Fungsi Pemberi Kompensasi

• Balas jasa, berwujud uang atau yang lainnya sesuai

pengorbanan/kontribusi karyawan

• Upah adalah bagian dari kompensasi, dapat pula berbentuk fasilitas-

fasilitas yang dapat dinilai dengan uang

Faktor-faktordalampemberiankompensasi:

Memenuhi kebutuhan minimal

Dapat mengikat

Dapat menimbulkan semangat dankegairahan kerja

Adil

Tidak boleh bersifat statis

Page 29: UMMU KALSUM

d. Fungsi Integrasi

• Perusahaan memelihara kemampuan dan sikap karyawan melalui

program keselamatan , kesehatan dan pelayanan.

• Setiap program keselamatan dapat terdiri dari elemen-elemen:

1. Didukung oleh manajemen puncak (top management)

2. Menunjukkan seorang direktur keselamatan

3. Pembuatan pabrik dan operasi yang bertindak secara aman

4. Mendidik para karyawan untuk bertindak dengan aman

5. Menganalisa kecelakaan

6. Menyelenggarakan perlombaan atau keselamatan kerja

7. Menjalankan peraturan-peraturan untuk keselamatan kerja

Page 30: UMMU KALSUM

Tujuan MSDM

Tujuanumum

Mengoptimalkankegunaan semua

pekerja dalamsebuah organisasi

Tujuankhusus

Membantu para manajer,

mengelola para pekerja secara

lebih efektif

Tujuan akhir

Peningkatan efisiensi, peningkatan efektivitas,

peningkatan produktivitas, rendahnya tingkat

pemindahan pegawai, rendahnya tingkatabsensi, tingginyakepuasan pelayan,

rendahnya komplain drpelanggan, meningkatnya

bisnis perusahaan

Page 31: UMMU KALSUM

Untuk mencapai tujuan akhir maka perlu dicapai

tujuan perantara, yakni:

SDM memenuhi syarat & dapat menyesuaikan diri denganperusahaan melalui perencanaan SDM, rekrutmen, seleksidsb

SDM yang memenuhi syarat keterampilan, keahlian danpengetahuan yg sesuai perkembangan melalui pelatihan, pengembangan dsb

SDM yg memenuhi syarat bekerja sebaik mungkin melaluimotivasi, penilaian karya, pemberian hadiah dan hukuman

SDM yg memenuhi syarat berdedikasi thd perusahaan yg luasthd pekerjaan melalui kesejahteraan/kompensasi, lingkungankerja yg sehat&aman, hubungan industrial yg baik

Page 32: UMMU KALSUM

Sasaran MSDM

• Aktivitas manajemen SDM membantu para pimpinan memperoleh,

mengembangkan, memanfaatkan, mengevaluasi dan mempertahankan

jumlah + jenis hak karyawan.

• 2 macam aktivitas manajemen perusahaan:

• Kunci aktivitas tindakan untuk memberikan & mempertahankan gugus kerja yg

memadai

• Tanggung jawab atas aktivitas MSDM berada di pundak masing-masing manajer

Sasaranumum

Sasaranperusahaan

Sasaranfungsional

Sasaransosial

Sasaranpribadi

karyawan

Page 33: UMMU KALSUM

Peran Penting MSDM

Prinsip MSDM• Prinsip kemanusiaan

• Prinsip demokrasi

• Prinsip ‘the right people is the right

places’

• Prinsip equal pay for equal work

• Prinsip kesatuan arah & komando

• Prinsip efisiensi & efektivitas

• Prinsip produktivitas kerja

• Prinsip disiplin

• Prinsip wewenang & tanggung jawab

Peran administrasi

difokuskan pd pemrosesan & penyimpanan data

Peran operasional

lebih ke teknis

Peran strategis

keunggulan kompetitif dr unsur SDM

Page 34: UMMU KALSUM

Masalah Manajemen SDM

Masalah eksternal

Keragaman budaya dan sikap

Keragaman melalui imigrasi dan migrasi

Keragaman & profesional

Masalah ekonomi global persaingan yg ketat, kuat, beratdan cepat

Masalah pemerintah

Masalah organisasi

Page 35: UMMU KALSUM

Referensi

• Handoko, T. H. 1984. Manajemen. BPFE Yogyakarta.

• Martoyo, S. 1990. Manajemen Sumber Daya Manusia.

BPFE Yogyakarta.

• Torrington, D., Taylor, L.H.S., Atkinson, C. Human

Resource Management Ninth Edition. Pearson Education

Limited. London, UK.

Page 36: UMMU KALSUM

Terimakasih