ULASAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL KEGIATAN :

“ Peti Mati ” Pemanfaatan Ikan Mati untuk Makan Ikan

BIDANG KEGIATAN :

PKM-M

Diusulakan Oleh :

Syaifuddin : 120341100056 / 2012

Dian Setiawan : 120341100034 / 2012

Febry Helmy .W : 120341100020 / 2012

Resiana Tri A.F : 120341100052 / 2012

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

BANGKALAN

2013

HALAMAN PENGESAHAN

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MASYARAKAT PENGABDIAN

KEPADA MASYARAKAT

1. Judul : Peti Mati

2. Bidang Kegiatan : PKM-M

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama : Syaifuddinb. NIM : 12.03.411.00056c. Jurusan : Ilmu Kelautand. Universitas : Trunojoyo Madurae. Alamat : Jl. Cendrawasih no.12 RT.02 RW.4 Burneh-Bangkalanf. No Tlp/Hp : 0878-5087-9293g. Alamat Email : home.syaifuddin@gmail.com

4. Anggota Pelaksana : 3 orang

5. Dosen Pebimbing

a. Nama : Haryo Triadjie, S.Pi., M.Sib. NIDN : 0030057702c. Alamat : Graha Kamal Permai B4-5 Kamald. No Tlp/Hp : 0858-5105-6661

6. Biaya Total Kegiatan : -

a. Dikti : -b. Lain : -

7. Jangka Waktu Kegiatan : 5 bulan

Bangkalan, 23 Oktober 2013

Menyetujui,

Ketua Jurusan Ilmu Kelautan Ketua Pelaksana Kegiatan

Prof. Dr. Ir. Muhammad Zainuri, M.Sc Syaifuddin(NIP. 196103121984031003) (NIM. 12.03.411.00056)

Pembantu Rektor IIIBidang Kemahasiswaan Dosen Pebimbing

Yudi Widagdo Harimurti., SH., M.H Haryo Triadjie, S.Pi., M.Si(NIP. 1958 1001 198811 1 001) (NIDN. 0030057702)

Daftar Isi

Halaman Judul………………………………………………………………

Halaman Pengesahan…………………………………………………………

Daftar Isi………………………………………………………………………

Daftar Tabel……………………………………………………………………

Program……………………………………………………………………….

Latar Belakang…………………………………………………………………

Rumusan Masalah………………………………………………………………

Tujuan……………………………………………………………………………

Luaran yang diharapkan…………………………………………………………

Penggunaan………………………………………………………………………

Gambaran umum masyarakat…………………………………………………….

Metoda Pelaksanaan…………………………………………………………….

Jadwal Kegiatan…………………………………………………………………

Daftar Anggaran Kegiatan………………………………………………………

Daftar Tabel

Tabel 1. Jadwal Kegiatan……………………………………………………..

Tabel 2. Daftar Anggaran Kegiatan……………………………………………

A. JUDUL

“Peti Mati” Pemanfaatan ikan mati untuk makan ikan.

B. LATAR BELAKANG

Ikan ialah hewan yang bertulang belakang yang hidup di dalam air berdarah dingin dan umumnya bernapas dengan insang, tubuhnya memiliki sisik dan bergerak menjaga keseimbangan dengan menggunakan siripnya. Budidaya ialah usaha yang bermanfaat dan memberi hasil, suatu ystem yang digunakan untuk memproduksi sesuatu di bawah kondisi buatan. Budidaya perikanan itu usaha memelihara dan mengembang biakkan ikan atau organisme air lainnya. Di Desa Karputih Kecamatan Sepuluh Kabupaten Bangkalan Madura yang mana di sepanjang jalan terdapat sawah-sawah dan tambak-tambak ikan ataupun udang. Di desa karputih tepatnya ini ada tambak ikan yang menggunakan ystem perairan langsung dari laut. Tetapi tidak menutup kemungkinan adanya pencemaran di tambak, yang mana dengan hawa yang panas di Madura ini membuat beberapa tambak yang ada disini gersang dan bahkan sampai tercemar, salah satunya yang kita ambil contoh ialah banyaknya ikan mati pada saat budidaya. Mengapa demikian, itu karena adanya persaingan antar ikan di suatu kolam, kurangnya memperoleh makanan, bahkan juga karena kualitas air kolam tersebut.

Ikan atau udang merupakan sumber protein hampir di setiap bagiannya dapat di manfaatkan semisal pada udang selain daging yang mengandung protein cangkang pada udang mengandung khitin yang mana kedua kandungan tersebut sangat bermanafaat untuk pertumbuhan ikan yang di budidayakan,karena pertumbuhan ikan budidaya sangat bergantung pada pakan buatan.ikan dan udang yang mati pada saat proses budidaya belom di termanfaatkan biasanya hanya di buang begitu saja bahkan kadang mencemari perairan.

Berdasarkan hal tersebut kami ingin mengebangkan pemanfaatan ikan budidaya yang telah mati menjadi bermanfaat dan dapat di jadikan sesuatu yang bernilai ekonomis yaitu sebagai bahan tambahan untuk pembuatan pakan pada ikan, selain bahan baku yang melimpah metode ini belum pernah di gunakan sebelumnya.kebanyakan pakan yang di buat saat ini banyak mengandung bahan kimia yang berbahaya yang mana pakan tersebut hanya mengutamakan pertumbuhan ikan yang cepat tanpa memperhitungkan dampak pada lingkungan.

Hal ini juga dapat menjadi usaha baru bagi masyarakat yang bergelut di bidang budidaya yang sangat potensial untuk di kembangkan menginat rata-rata tingkat perekonomian masyarakat yang bekerja di didang budidaya kelas menengah ke bawah

C. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana masyarakat memanfaatkan ikan mati ?2. Bagaimana cara mengurangi pencemaran di tambak ?3. Apakah keuntungan bagi masyarakat dalam pembuatan “Peti Mati” ?

D. TUJUAN

1. Supaya masyarakat dapat mengolah atau mendaur ulang ikan mati menjadi salah satu pakan ikan.

2. Agar tambak tidak lagi tercemar dengan adanya ikan mati yang nantinya akan menjadi limbah masyarakat

3. Memberikan keuntungan bagi masyarakat untuk dapat membuat pakan ikan sendiri, tidak harus membelinya.

E. LUARAN YANG DI HARAPKAN

Mengurangi pencemaran di tambak dengan adanya ikan mati karna factor-faktor tertentu.

Menciptakan pakan baru untuk ikan yang di kelolah dari ikan mati

F. KEGUNAAN

Masyarakat mempunyai bekal dalam memanfaatkan ikan mati di tambak Masyarakat akan memperoleh kemudahan untuk mendaptkan pakan ikan

G. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT

Di Kabupaten Bangkalan Kecamatan Sepuluh Desa Karputih tepatnya di jalan raya sepuluh. Keadaan masyarakat yang ada disana kebanyakan mereka bekerja dalam bidang petani dan sebagian kecilnya mereka bekerja di swasta ataupun pegawai negeri. Laki-laki maupun perumpan, kebanyakan mereka menghabiskan waktu mereka sehari di sawah atau di tambak sekitar rumah yang mereka tinggal.

Pendidikan masyarakat disana rata-rata dari lulusan SD, lulusan SMP, ataupun lulusan SMA. Dengan adanya masyarakat yang lulusan SD yang berarti menunjukkan sumber daya manusianya rendah, apabila sumber daya manusia rendah akan memungkinkan pengetahuan tentang metoda budidaya yang lebih baik bagi mereka itu kurang. Oleh sebab itu kita akan menerapkan metode ini di wilayah mereka.

H. METODA PELAKSANAAN

1. Waktu dan Tempat

Kegiatan ini akan di mulai setelah proposal ini di terima oleh Dirjen DIKTI sebagai proposal yang disetujui. Kegiatan ini dapat berlangsung selama 4 bulan, terhitung dari pengumuman proposal akan di danai sampai pengumpulan akhir. Fokus kegiatan pengenalan dan pelatihan pembuatan “Peti Mati” di Desa Karputih. Hal ini didasarkan bahwa desa ini sumber daya manusianya kurang. Sehingga kegiatan ini dapat membantu mereka dalam meminimalisirkan salah satu pencemaran di tambak akibat ikan mati.

2. Tata Laksana

Kegiatan program kreativitas mahasiswa pengabdian kepada masyarakat ini dimulai dari orientasi kegiatan, penetapan materi sekaligus perizinan lokasi dan waktu kegiatan. Setelah itu dilakukan sosialisasi kegiatan kepada siswi sampai pada evaluasi kegiatan.

3. Proses Pembuatan

Pembuatan tepung ikan

1. Pengilingan Ikan Basah Ikan digiling dengan penggiling ulir sehingga diperoleh bubur mentah ikan.

2. Pengukusan. Bubur ikan hasil gilingan dikukus dengan uap panas selama 1 jam sehingga bubur menjadi matang secara sempurna. Hasil pengukusan disebut dengan bubur matang ikan.

3. PengeringanBubur matang ikan dikeringkan dengan cara di jemur sampai kadar air sekitar 8%. Hasil

pengeringan disebut cake kering ikan.

4. Penggilingan Cake yang telah kering digiling dengan mesin penggiling sehingga diperoleh tepung ikan yang

cukup halus (lolos ayakan 40-60 mesh).

Proses Pembuatan pelleta. Memprsiapkan bahan baku, menyusun jumlah setiap komponen dan menimbang.b. Mencampur bahan-bahan seperti tepung ikan, tepung kedelai, bungkil kelapa, dedak     halus,tepung jagung satu wadah hingga merata, pada wadah yang terpisah dicampur     pula dengan vitamin mix dan mineral mix. Kemudian kedua wadah tersebut dicampurkan     hingga merata.

c. Buat perekat dari tepung sagu dengan volume air 500 ml untuk 1 Kg pakan setelah     merata dan kental kemudian dicampurkan dengan campuran bahan baku seperti pada     huruf b diatas kemudian diaduk sampai merata.

d. Membentuk adonan pakan diatas menjadi gumpalan-gumpalan untuk memudahkan       dalam proses pencetakan pellet.

e. Pencetakan pelet dengan mesin/alat pellet disesuaikan dengan piringannya dengan       diameter pellet yang dikehendaki.

f.  Pengiriman pellet bisa dengan menggunakan oven 600C selama 24 jam atau diangin-    anginkan/dijemur hingga kering.

g. Mengemas pakan dan menyimpannya ditempat dingin dan kering.

2. Alat dan Bahan

A.alat

1.Gilingan daging

2.Nampan plastik

3.Ayakan

4.Gayung plastik

5.Ember plastik

6.Kipas angin

7.Timbangan

8.Kompor

9.Wajan

10.Spatula

I. JADWAL KEGIATAN

No KegiatanBulan Ke-

I II III IV VPersiapan dan perizinanSosialisasi kegiatanPengenalan Peti MatiPelaksanaan kegiatanEvaluasiKompetisi Peti MatiPenyusunan laporan

J. DAFTAR ANGGARAN KEGIATAN

1. Peralatan penunjang

material Justifiasi

pemakaian

kuantitas Harga satuan keterangan

Gilingan daging Biji 1

Nampan plastik Lusin 24

Ayakan Lusin 12

Gayung plastik Biji 5

Ember plastik lusin 12

Kipas angin Biji 2

Timbangan Biji 2

Kompor Biji 3

Wajan Biji 3

Spatula Biji 3

Bahan habis pakai

material Justifiasi

pemakaian

kuantitas Harga satuan keterangan

LAMPIRAN

1. Biodata Ketua Pelaksana

Nama : Syaifuddin

NIM : 120341100056

Alamat : Jl. Cendrawasih no.12 RT.02 RW.4 Burneh-Bangkalan

No. HP : 0878-5087-9293

2. Biodata Anggota 1

Nama : Dian Setiawan

NIM : 120341100034

Alamat : Desa Grojogan Kec.Brebek Kabupaten NGanjuk

No. HP : 0896-7941-0325

3. Biodata Anggota 2

Nama : Febry Helmy Wijaya

NIM :120341100020

Alamat : Desa Kalikerman Kec. Karanggeneng Kab. Lamongan

No.HP : 0857-3333-8376

4. Biodata Anggota 3

Nama : Resiana Tri Alfian Fitria

NIM : 120341100052

Alamat : Jl. Jambu 5 no.22 Perumnas-kamal

No.HP : 0819-3739-2290