uji produktivitas primer di perairan pantai bama artikel
TRANSCRIPT
-
8/20/2019 Uji Produktivitas Primer Di Perairan Pantai Bama Artikel
1/14
-
8/20/2019 Uji Produktivitas Primer Di Perairan Pantai Bama Artikel
2/14
sering digunakan yaitu +- #+issolved -0ygen*& B-+ #Bio!emi!al -0ygen +emand*& dan
1-+ #1emi!al -0ygen +emad* #Nontji& '((2 3 '4*%
Produktivitas adala laju penambatan atau penyimpanan energi ole suatu komunitas
dalam ekosistem% 5kosistem memperkenalkan adanya produsen dan konsumen seingga
dikenal juga dengan produktivitas ole produsen dan produktivitas ole konsumen #+jumara&
'(()*%
Produktivitas Primer se!ara umum dapat diartikan sebagai asil dari "otosintesis
"itoplankton dan tumbuan air yang mengasilkan senya,a organik dan oksigen sebagai
kebutuan dari organisme akuatik #Sinurat& '((2*%
Pantai Bama yang merupakan sala satu abitat akuatik yang menjadi bagian dari
6aman Nasional Baluran% 7eseimbangan aliran energi yang ada dalam abitat akuatik di
Pantai Bama sangat menentukan keberlangsungan keidupan organisme di dalamnya%
7ondisi air di pantai bama sedikit keru& bukan karena kotor akibat manusia& tetapi pantai
bama dekat dengan utan mangrove& meskipun kondisi air keru& masi terdapat batu karang
dan ekosistem lain #$ivki&'(/8*% Berdasarkan al tersebut& maka dilakukan pengujian air
produktivitas primer di Pantai Bama untuk mengetaui asil dari "otosintesis "itoplankton dan
tumbuan air yang mengasilkan senya,a organik dan oksigen sebagai kebutuan dari
organisme akuatik%
6ujuan dari penelitian ini adala Untuk mendeskripsikan kadar "otosintesis& kadar
respirasi& produktivitas primer& dan produktivitas total di perairan Pantai Bama& 6aman
Nasional Baluran% Man"aat dari proyek ini adala dapat mengetaui produktivitas primer di
perairan Pantai Bama% Seingga dengan mengetaui produktivitas air dapat diketaui juga
kualitas air di perairan Pantai Bama% 9arapannya kualitas air di perairan Pantai Bama
menjadi lebi bersi dan bebas pen!emaran seingga makluk idup yang ada di perairan
Pantai Bama menjadi lebi seat dan tidak ter!emar%
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan di Pantai Bama& 6aman Nasional Baluran& Situbondo pada
tanggal /' +esember '(/:% 7egiatan praktikum ini bersi"at kegiatan observasional& karena
pada penelitian ini memiliki !iri;!iri eksperimen& yaitu terdapat variabel kontrol& variabel
manipulasi dan variabel respon% Metode yang dilakukan pada pengamatan di perairan pantai
bama menggunakan metode ,inkler& prinsipnya dengan menggunakan titrasi iodometri%
Ssampel yang dianalisis terlebi daulu ditambakanlarutan Mn1l' dan Na-9 – 7I seingga
akan terjadi endapanMn-'%
Alat dan baan yang digunakan dalam penelitian adala botol ,inkler terang& botol,inkler gelap& tali ra"ia& erlenmeyer& spuit
-
8/20/2019 Uji Produktivitas Primer Di Perairan Pantai Bama Artikel
3/14
-
8/20/2019 Uji Produktivitas Primer Di Perairan Pantai Bama Artikel
4/14
$ASIL
Pada penelitian di Perairam Pantai Bama 6aman Nasional Baluran& Situbondo
mengasilkan nilai produktivitas primer sebesar /&2? mg@l # 6abel /*
Tabe% &' +ata Pengamatan Produktivitas Primer di Perairan Pantai Bama& 6aman Nasional Baluran%
Stasiu
n
Para(eter )(*+%
DO
Awa%
DO A!-ir .otosin
/tesis
Res0ir
asi
Produ!ti1itas
Teran* *e%a0 0ri(er Se!under Tota%
/ /&/) '&)) /&' /& (&4: /&(? /&2? 8&(
' '%2? 4&?? 8&:) /&2( (&:2 /&/8 '&42 :&
8 8&:/ 8&:' '&4 (&(/ /&// /&/' ;/&/ (&('
4 8&2? 4&?? 4&( (&2 (&(? (&?' (&2? /&?
: 8&(/ '&?? 8&8 ;(&/8 (&8: ;(&4? (&'' ;(&'
8&:) &?? 4&4/ 8&8/ (&?4 '&4) 4&/: &'
) 8%(' 4&:: 8&2 /&:8 (&24 (&:2 '&4) 8&(
? 8&' :& 4 '&4 (&? /& (&8' 4&?
2 /&:' '&) '&: /&/: /&(4 (&// (&: '&8(
/( 8&(/ 4&): 4&4 /&)4 /&4: /&4: (&) 8&4?
-
8/20/2019 Uji Produktivitas Primer Di Perairan Pantai Bama Artikel
5/14
Tota% 23 45,56 54,4 &4,56 7,82 6,63 &3,76 26,79
Rata/rata 2,3 4,54 5,44 &,44 :,78 :,3: &,36 2,66
PEMBA$ASAN
Berdasarkan analisis data yang ada di atas Pantai Bama yang merupakan sala satu
abitat akuatik yang menjadi bagian dari 6aman Nasional Baluran%7eseimbangan aliran
energi yang ada dalam abitat akuatik di Pantai Bama sangat menentukan keberlangsungan
keidupan organisme di dalamnya% 7ondisi air di pantai bama sedikit keru& bukan karena
kotor akibat manusia& tetapi pantai bama dekat dengan utan mangrove& meskipun kondisi air
keru& masi terdapat batu karang dan ekosistem lain #$ivki&'(/8*& maka terliat perbedaan
nilai +- a,al yang ditunjukkan ole botol terang dengan botol terang yang didiamkan / jam
maupun dengan botol gelap% Nilai produktivitas primer sendiri dipengarui ole beberapa
"aktor diantaranya suu& intensitas !aaya& p9& +- dan nutrient& selain itu "aktor yang
mempengarui perbedaan +- a,al pada botol terang dan botol gelap adala adanya
mekanisme metabolisme yang dilakukan ole "itoplakton dan .ooplankton% Mekanisme
metabolisme yang dilakukan ole "itoplakton yaitu "otosintesis yang mengasilkan -'%
9asil uji produktivitas primer yang didapatkan menunjukkan ba,a rerata kadar
"otosintesis pada perairan Pantai Bama yang diperole yaitu sebesar /&44 mg@l lebi besar
dari nilai respirasi yang anya sebesar (&) mg@l% 9asil "otosintesis yang dilakukan ole
"itoplakton diketaui melalui indikator Na'S'-8 melalui titrasi% Nilai +- yang ada pada botol
terang semakin tinggi maka semakin besar oksigen yang terlarut didalamnya% Nilai +- botol
gelap lebi renda dibandingkan yang ada pada botol terang% 9al ini dipengarui ole
mekanisme "otosintesis yang terdapat pada botol terang dan botol gelap% Botol gelap pun juga
mengalami respirasi sama alnya dengan botol terang% Mekanisme respirasi yang dilakukanole "itoplakton dan .ooplankton yang ada didalam botol gelap dan terang dapat
mempengarui jumla oksigen yang terlarut didalam botol tersebut%
1aaya adala sumber energi primer dalam ekosistem kususnya dalam produktivitas
primer% 6umbuan dan "itoplankton menggerakkan mesin "otosintesisnya dalam tubunya
dengan !aaya% 9al ini berarti pada daera yang menerima lebi banyak dan lebi banyak
penyinaran !aaya mataari taunan akan memiliki proses "otosintesis yang lebi panjang
seingga mendukung peningkatan produktivitas primer #Mamuddin& '((2*% Faktor ini
berkaitan dengan pemberian botol terang dan botol gelap pada saat per!obaan% Botol ,inkler
-
8/20/2019 Uji Produktivitas Primer Di Perairan Pantai Bama Artikel
6/14
terang yang tela didiamkan dalam air selama / jam mempunyai kadar +- lebi besar
daripada kadar +- a,al maupun botol gelap% 9al ini membuktikan ba,a semakin lama
biota air terpapar !aaya mataari maka semakin besar pula laju "otosintesis seingga
meningkatkan kandungan oksigen yang larut dalam air% 7andungan oksigen terlarut
dipengarui ole suu& keadiran "itoplankton& penetrasi !aaya mataari dan jumla baan
organi! yang diuraikan dalam air #Sastra,idjaja& /22/*%
7adar oksigen terlarut produktivitas primer suatu ekosistem perairan pada dasarnya
merupakan asil perubaan energi !aaya mataari menjadi energi kimia dalam tubu
organisme autotro" perairan tersebut melalui "otosintesis% Sebagian organisme autotro" dapat
melakukan sintesis tanpa bantuan !aaya mataari& namun persentasenya sangat ke!il
#Barnes dan Mann& /224*& seingga besarnya produktivitas primer perairan sangat tergantung
aktivitas dan e"ektivitas "otosintesis organisme "otoautotro"% Nilai kadar +- akir yang anya sebesar 4&84 mg@l menunjukkan ba,a air di Pantai
Bama termasuk dalam kategori perairan kurang bersi% 9al ini sesuai dengan pernyataan
Anikou!ine dan Stenberg #/2)8* yang menyatakan ba,a konsentrasi oksigen terlarut #+-*
diperairan jika berkisar diantara (;2 mg@l maka dikategorikan perairan kurang bersi
seingga berpengaru juga teradap organisme didalamnya termasuk kelimpaan
"itoplankton% Makin baik kondisi "isik suatu perairan maka "itoplankton yang melakukan
proses "otosintesis makin banyak& seingga kadar oksigen yang diasilkan juga banyak%
SIMPULAN
7adar "otosintesis di perairan pantai bama lebi besar dari kadar respirasi& begitu juga
pada nilai produkti"itas primer akir lebi besar dari pada produkti"itas primer a,al% -ksigen
terlarut #+-* pada botol terang lebi banyak daripada pada botol gelap% 9al itu dikarenakan
pada botol terang laju "otosintesis lebi besar daripada pada botol gelap%
KEPUSTAKAAN
Anikou!ine& >%A% and $%>% Sternberg% /2)8% The )orld $*ean, on +ntrodu*tion to
$*eanography. Prenti!e;9ill& In!%%
-
8/20/2019 Uji Produktivitas Primer Di Perairan Pantai Bama Artikel
7/14
+jumara& '(()% 0odul 1 ( -umber #aya 2lam ingkungan Terbarukan dan Tidak
Terbarukan #iklat Teknis Pengelolaan ingkungan 'idup di #aerah. Jakarta3
5nvironmental Assesment and Management
5mberlin& J%1% /2?8% +ntrodu*tion to *ology% Ma! +onald and 5vans% 5strover& Plymout
%/22'% Biologi
aut -uatu Pendekatan kologis% P6 Cramedia% Jakarta%
-dum& 5%P% /2)/% 3undamental of *ology% >% B% Saunder 1-M% Piladelpia /':pp%
Payne& A%I% /2?% The *ology of Tropi*al akes and 4ivers. Jon >iley E Sons% Singapore
$amona& D& $% 7a,uri& I% B% C +armayasa% '(()% Penuntun Praktikum Mikrobiologi Umum
Program Studi Farmasi%
-
8/20/2019 Uji Produktivitas Primer Di Perairan Pantai Bama Artikel
8/14
LAMPIRAN
+- a,al¿8000×N×a
V −4
+- a,al
¿8000×0.025×1,5
250
+- a,al /&' mg@l
+- a,al¿8000×N×a
V −4
+- a,al
¿8000×0.025×1,4
250−4
+- a,al /&/' mg@l
+- a,al¿8000×N×a
V −4
+- a,al
¿8000×0.025×1,5
250−4
+- a,al /&' mg@l
+- a,al¿8000×N×a
V −4
+- a,al ¿
8000×0.025×1,46
250−4
+- a,al /&/) mg@l
+- akir >6
¿8000×N×a
V −4
+- akir >6
+- akir >6
¿8000×N×a
V −4
+- akir >6
+- akir >6
¿8000×N×a
V −4
+- akir >6
-
8/20/2019 Uji Produktivitas Primer Di Perairan Pantai Bama Artikel
9/14
¿8000×0.025×3,5
250
+- akir >6 '&? mg@l
¿8000×0.025×3,4
250
+- akir >6 '&)' mg@l
¿8000×0.025×3,5
250
+- akir >6 '&? mg@l
+- akir >6¿8000×N×a
V −4
+- akir >6¿8000×0.025×3,46
250
+- akir >6 '&) mg@l
+- akir >C
¿8000×N×a
V −4
+- akir >C
¿8000×0.025×2
250
+- akir >C /& mg@l
+- akir >C
¿8000×N×a
V −4
+- akir >C
¿8000×0.025×1,9
250
+- akir >C /%:' mg@l
+- akir >C
¿8000×N×a
V −4
+- akir >C
¿8000×0.025×2,2
250
+- akir >C /&) mg@l
+- akir >C¿8000×N×a
V −4
+- akir >C¿8000×0.025×2,03
250 +- akir >C /&' mg@l
7adar Fotosintesis +- akir >6 – +- a,al
'%) – /%/)
/%:8
-
8/20/2019 Uji Produktivitas Primer Di Perairan Pantai Bama Artikel
10/14
7adar respirasi +- akir >C – +- a,al
/%' – /%/)
(%4:
Produktivitas primer 7adar Fotosintesis ; 7adar respirasi
/%:8 – (%4:
/%(?
Produktivitas Sekunder 7adar Fotosintesis G 7adar respirasi
/%:8 G (%4:
/%2?
Produktivitas 6otal Produktivitas primer G Produktivitas Sekunder
/%(? G /%2?
8%(
LAMPIRAN
U;i DO Awa% Boto%
-
8/20/2019 Uji Produktivitas Primer Di Perairan Pantai Bama Artikel
11/14
#7uning ke!okelatan*
Cambar 8% Setela ditetesi amilum beruba,arna menjadi biru keitaman
Cambar 4% +i titrasi NaS'-8 sampai beruba ,arna menjadi bening
U;i DO A!-ir Boto%
-
8/20/2019 Uji Produktivitas Primer Di Perairan Pantai Bama Artikel
12/14
Cambar 2% Penambaan larutan 7-9;7I Cambar /(% 6erbentuknya endapan '
lapisan
Cambar //% Penambaan larutan 9'S-4 pekat
'mlCambar /'% 9asil ,arna setela
Penambaan larutan 9'S-4 pekat 'ml
-
8/20/2019 Uji Produktivitas Primer Di Perairan Pantai Bama Artikel
13/14
Cambar /8% % 9asil sampel air setela diberilarutan #7uning ke!okelatan*
Cambar /4% 9asil ,arna titrasi
Cambar /:% 9asil ,arna setela penambaan
amilum
Cambar /% 9asil ,arna bening setela di
titrasi dengan NaS'-8
U;i DO A!-ir Boto%
-
8/20/2019 Uji Produktivitas Primer Di Perairan Pantai Bama Artikel
14/14
Cambar /)% Sampel air pada ,inkler gelap
Cambar /?% 9asil sampel air setela diberi
larutan MnS-4& 7-9;7I dan 9'S-4#7uning ke!okelatan*
Cambar /2% 9asil ,arna titrasi Cambar '(% Penambaan larutan amilum