tutorial umum

15

Click here to load reader

Upload: deadcorpses

Post on 08-Aug-2015

14 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

umum

TRANSCRIPT

Page 1: tutorial umum

KEPANITERAAN KLINIKOBSTETRI GINEKOLOGI

PENILAIAN

1.KNOWLEDGE & UNDERSTANDING2. INTERPERSONAL SKILLS & ATTRIBUTED3.TECHNICAL SKILLS4.CLINICAL JUDGEMENT & PROBLEM

SOLVING5. ATTITUDE & PROFESIONAL HABITS

Page 2: tutorial umum

STATUS / DOKUMEN REKAM MEDIS1. Merupakan data autentik / tertulis2. Memiliki nilai hukum, merupakan rahasia kedokteran3. Sistematika yang benar / teliti 4. Meliputi :

a. anamnesis : auto / allo / heteroanamnesisb. Pemeriksaan fisikc. Pemeriksaan penunjangd. Resume / kesimpulane. Diagnosis banding. f. Diagnosis kerjag. Prognosish. Rencana kerja / terapi / pemeriksaan tambahan. i. Evaluasi kemajuan ( progress )

6. Dokumentasi / penyimpanan sesuai aturan

Page 3: tutorial umum

PENYUSUNAN STATUS / REKAM MEDIS

1. Anamnesisa. Keluhan utama : alasan masuk RS / periksab. Riw peny sekarang yg berkaitan dng keluhan utamac. Riw lain : peny lain , operasi , obat , dll

2. Pemeriksaan fisika. Status praesens : tampilan pasien saat diperiksa

- keadaan umum, kesadaran, obesitas , kakeksia , tampak kesakitan, lemah dll

b. Tanda vital : T, N, RR, Suhu c. Pem internistisd. Pem / status obstetri – ginekologi lengkap

3. Pem penunjang : lab darah, urine , USG, Ro Foto dll

Page 4: tutorial umum

4. Kesimpulan / Resume

5. Diagnosis banding : bila dari pem didapat tanda peny yang mirip

6. Diagnosisi kerja

7. Prognosis penyakit, kehidupan, fertilitas- dubia ad bonam / malam

7. Terapi sesuai diagnosis ( bukan simtomatis )

8. Usulan pemeriksaan tambahan yang diperlukan

9. Konseling mengenai penyakit , termasuk edukasi

Page 5: tutorial umum

ANAMNESIS

PEMERIKSAAN FISIK UMUM

KHUSUS

PEMERIKSAAN PENUNJANG

KESIMPULAN

DIAGNOSISBANDING

DIAGNOSISKERJA

PROGNOSIS

TERAPI

KOMUNIKASIINFORMASI EDUKASI

Page 6: tutorial umum

RESUME / KESIMPULAN

1. Ditampilkan dalam kalimat singkat , ttp dapatmemberi gambaran kasus

2. Sangat ditentukan pemahaman kasus3. Dirangkum dari anamnesis, pemeriksaan fisik,

penunjang , lainnya yg mendukung diagnosis

Page 7: tutorial umum

KUNCI OBSTETRI

PENYEBAB KEMATIAN IBU MELAHIRKAN1. Perdarahan postpartum2. Preklampsia / eklampsia3. Infeksi

Kematian ibuKematian yg diakibatkan proses kehamilan proses pengakhiran kehamilan apapun caranyas/d 6 minggu

Angka Kematian IbuKematian Ibu melahirkan / 100.000 kelahiranhidup

Page 8: tutorial umum

POST PARTUM HEMORRHAGESetelah bayi lahir, > 500 cc

EARLY PPHKurang dari 24 jam

LATE PPHSetelah > 24 jam

1. Hypotonia / atonia uteri2. Laserasi jalan lahir

- cervix ut jam 3 dan 9- fornix lateralis- perdarahan arteriel lain

3. Retensio plasentae4. Kelainan darah

1. Hypotonia uteri2. Sisa plasenta3. Sisa kulit ketuban4. Infeksi ( endometritis )5. Kelainan darah

Page 9: tutorial umum

EARLY PP

1. Hampir semuanya kasus gawat darurat obsteri2. Tingkat fatalitas paling tinggi3. Emergency skill penolong siapa saja4. Penguasaan resusitasi cairan menjaga hemodinamika5. Rujukan cepat dan tepat

Page 10: tutorial umum

I. HIPOTONIA ATONIA UTERIa. kontraksi tidak adekuat dari miometrium sehingga tidak menjepit pembuluh darah pada placental side perdaraha arterielb. Sebab / predisposisi

- grandemultiparitas- anemia- overdistensi uterus ( multiple pregnancy , hydramnion )- preeklampsia – eklampsia- tumor uterus

c. Tanda klinis- perdarahan hebat- uterus kontraksi lembek keras flail ( atonia )- KU, vital sign cepat menurun- eksplorasi tidak ada leserasi yang bermakna

Page 11: tutorial umum

c. Penata laksanaanLangkah awal1. Jalur infus dng jarum besar ( elastik )2. Pantau dan kuasai KU , hemodinamika3. Masase uterus + uterotonika i.v dan perinfus

- methyl ergometrin maleat tetanik- oxytocin ritmik

4. Pastikan tidak ada laserasi arteriel

Masih berdarah

Langkah berikut5. Bimanual kompresi eksterna interna6. Persiapan merujuk obat emergency , cairan , alat resusitasi ( CPR )7. Diantar oleh dokter. Ligasi a.Hypogastrika / Hysterectpmy.

Page 12: tutorial umum

II. LASERASI JALAN LAHIR

1. Robekan cervix jam 3 dan 9a. Pedarahan arteriel dari A.Uterinab. Sebab :

- Persalinan pembukaan belum lengkap- Akibat tindakan operatif ( forceps / vaccum extraction )- Partus presipitatus

c.Tanda klinis:- perdarahan arteriel- kontraksi uterus baik ( pada awal kejadian )- masih tetap berdarah walau telah di+ uterotonika

dan kontraksi baik- keadaan umum , vital sign cepat menurun- eksplorasi manual discontinu cervix jan 3 / 9- inspeculo laserasi jam 3 / 9 , darah arteriel

39

Page 13: tutorial umum

d. Penata laksanaan1. Pasang jalur infus secara benar2. Tetap berikan uterotonika3. Eksplorasi asal perdarahan dengan - inspekulo dengan spekulum besar - penerangan yang baik - peralatan jahit , ovarium klemp4. Klemp sumber perdarahan5. Lakukan jahitan situasi yang penting perdarahan harus berhenti.6. Bila sulit menjahit klemp besar perdarahan berhenti tinggalkan 12 – 24 jam7. Pengawasan KU, vital sign, kontraksi uterus siap resusitasi cairan

Page 14: tutorial umum

2. Laserasi vagina pada fornix lateralis a. Robekan Ramus Vaginalis dari A.Uterina arteriel b. Sebab :

- partus presipitatus- bayi besar- elastisitas vagina kurang- tindakan operatif lewat vagina ( forceps/ vaccum/ sungsang )

c. Tanda klinis :- perdarahan arteriel- kontraksi uterus baik ( permulaan )- eksplorasi manual robekan vagina sampai fornix

d. Penatalaksanaan- sama dengan laserasi lain- sumber perdarahan dan vagina harus dijahit dengan benar ( sistematis )- sulit harus cepat, cermat,

Page 15: tutorial umum

III. RETENSIO PLACENTAE

a. Plasenta yang tidak lahir setelah > 30 menit anak lahir b. Sebab :

1. kesalahan managemen incarcerata2. kelainan perlekatan plasenta

- adhesiva acreta acreta

c. Tanda klinis- pakai perasat Kustner / strassman , dll- perdarahan sedikit, mungkin plasenta belum lepas- perdarahan banyak lepas sebagian

d. Penata laksanaan - pasang infus- manual plasenta cara benar- pastikan incarcerata, adhesiva, increta, percreta- aincarcerata, adhesiva uterotonika- increta perhatikan seberapa cotiledon tertinggal tidah berdarah 3 hari kuretase- percreta histerectomy.