tutorial georeferencing & resizing dengan menggunakan bilko

7/24/2019 Tutorial Georeferencing & Resizing dengan menggunakan BILKO

1/27

LAPORAN PRAKTIKUM

MATA KULIAH PENGINDERAAN JAUH

MATERI 2

Georeferencing dan Resizing

Oleh :

Adelia Grafitasari (3507 100 011)

Tanggal Pelaksanaan

22 Maret 2011

2011

Laboratorium Geospasial

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan

Institut Teknologi Sepuluh Nopember


2/27

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya,

sehingga Laporan Pratikum Penginderaan Jauh yang berjudul Georefencing dan Rezising

ini dapat diselesaikan dengan lancar dan tanpa adanya halangan yang terhenti.

Selama pelaksanaan Pratikum Penginderaan Jauh ini , banyak pihak yang telah

memberikan bantuan dan dorongan secara moral maupun material yang diterima

oleh penulis. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Lalu M. Jaelani,ST.MSc selaku Dosen Pengajar Mata Kuliah Penginderaan jauh

Teknik Geomatika ITS atas segala bantuannya,

2.

Bapak Yusuf selaku Penjaga Laboratorium Teknik Geomatika ITS atas segala

bantuannya

Penulis menyadari bahwa laporan ini memiliki banyak kekurangan baik

dalam penulisan maupun isi dari laporan, karena itu penulis sangat mengharapkan

saran dan kritik yang bisa penulis gunakan untuk perbaikan kelak.

Akhir kata, penulis menyampaikan terima kasih atas segala kesempatan yang

telah diberikan kepada penulis, semoga laporan Pratikum Penginderaan Jauh ini dapat

bermanfaat baik untuk Mahasiswa teknik Geomatika pada khususnya.

Surabaya, 22 Maret 2011

Penulis


3/27

DAFTAR ISI

Halaman Judul ..1

Kata Pengantar ..2

Daftar Isi ...3

BAB I PENDAHULUAN 4

1.1 Latar Belakang ..4

1.2 Maksud dan Tujuan ..4

BAB II DASAR TEORI ..5

2.1

Georefencing .5

BAB III PELAKSANAAN .6

2.2

Waktu Pelaksanaan Pratikum ..6

2.3

Alat dan bahan .6

2.4 Metodologi Pekerjaan ..6

BAB IV ANALISA DAN HASIL .22

4.1 Analisa.22

4.2 Hasil 22

BAB V PENUTUP .23

5.1 Kesimpulan .23

5.2 Saran ...23

DAFTAR PUSTAKA.24


4/27

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Di bidang keilmuan geomatika memang difokuskan di bidang pemetaan. Berbagai

macam teknik digunakan untuk menghasilkan peta suatu daerah yang dikehendaki. Mulai

dari metode yang sederhana sampai teknologi yang sangat canggih pun digunakan untuk

mendapatkan gambaran suatu daerah sesuai keperluan. Salah satunya yaitu dengan

memperoleh peta dengan menggunakan citra satelit maupun foto udara. Maka dari itu

diguanakan beberapa software untuk mengolah peta yang didapatkan sesuai kebutuhan.

Dalam praktikum kali ini, kamimelakukan pengolahan citra hasil satelit agar mudah untuk

di analisa dan di interpretasikan. Maka dari itu dalam pengolahan data kali ini software

yang digunakan adalah adalah ENVI 4.6.1 yang merupakan software yang digunakan

untuk pengolahan data citra satelit karena dalam pengoperasiannya cukup sederhana.

1.2Maksud dan Tujuan

Adapun tujuan dalam melaksanaan praktikum ini adalah sebagai berikut :

a)

Mahasiswa bisa membedakan citra sebelum dan setelah georeferencing, serta tujuan

utama georeferencing

b)

Me-resizesing citra dengan mengubah resolusi spasial dan spektralnya.


5/27

BAB II DASAR TEORI

2.1 Georefencing

Georefencing adalah Proses penempatan objek berupa raster atau image yang belummempunyai acuan system koordinat ke dalam system koordinat dan proyeksi tertentu.

Rektifikasi merupakan proses transformasi data, dari data yang belum mempunyai koordinat

geografis menjadi data yang akan mempunyai koordinat geografi (georeferensi).


6/27

BAB III PELAKSANAAN

3.1 Waktu Pelaksanaan Pratikum :

Hari : Selasa

Tanggal : 22 Maret 2011

Waktu : 11.00 13.00 WIB

Tempat : Laboratorium lt.2 Teknik Geomatika ITS

3.2. Alat dan Bahan :

Alat dan bahan yang diperlukan dalam Pelaksanaan Pratikum adalah :

3.2.1 Alat :

1. Unit Komputer 1 Perangkat

3.2.2 Bahan :

1. Software ENVI 4.6.1

2. Citra MODIS

3.3

Metodologi Pekerjaan :

Langkah Kerja dalam Proses Georefencing dan Rezising dengan menggunakan

Software ENVI adalah :

1.

Buka Software ENVIPilih Open Eksternal FileEOSMODIS Seperti

Tampilan dibawah ini :


7/27

Kemudian Akan muncul Tampilan seperti dibawah ini dan Masukkan Citra MODIS

yang akan diolah :

Kemudian akan Muncul Tampilan dibawah ini dan Kombinasikan Band yang akan

dimasukkan dan hasilnya adalah sebagai berikut :


8/27

Kombinasi band yang telah dimasukkan adalah seperti tampilan dibawah ini :

Citra diatas memiliki Dimensi

Pixel sebesar 1354x2030 byte

belum bergeorefencing dan

belum di-rezising


9/27

Citra yang belum bergeorefencing adalah seperti gambar diatas

Untuk Melakukan Georefencing :

Pilih MapGeorefence MODISkemudian akan Muncul tampilan seperti

dibawah ini dan Pilih Pilihan yang paling atas dan Pilih OK


10/27

Kemudian Ganti Datum dengan WGS 84 dan Zona dengan 51 S

Kemudian Pilih Output GCP dan akan muncul tampilan seperti dibawah ini

dan beri nama SulawesiOpen


11/27

Kemudian akan muncul tampilan seperti tampilan dibawah ini dan Pilih OK

Tampilan Building image geometry sedang diproses seperti tampilan dibawah

ini :

Proses telah sukses maka akan terbentuk Sulawesi pada Avaible Band List

seperti tampilan dibawah ini :


12/27

Mengkombinasikan Band 1,Band 2, dan Band 3. Hasilnya adalah sebagai

berikut :

Dan Untuk mengetahui citra tersebut suda bergeorefencing adalah dengan cara

Klik Kanan pada Citra tersebutCursor Location/Value seperti tampilan

dibawah ini :


13/27

Dan Hasilnya adalah sebagai berikut :

Untuk Rezising/ Mengubah Ukuran Data

1.

Pilih Basic Tools Resize Data (Spatial/Spectral)


14/27

Kemudian akan muncul tampilan seperti dibawah ini dan pilih Select Input File

Sulawesi dan Pilih Spatial Subset


15/27

Dari tampilan diatas Ganti Nilai Samples menjadi 1100 dan Nilai Lines menjadi

800 dan garis kotak merah pindahkan ke daerah Sulawesi maka tampilannya

seperti gambar berikut :

Dan Pilih OK


16/27

Simpan dengan File Sulawesi baru dan Pilih Open

Resize Data sedang diproses seperti tampilan dibawah ini :

Resize data telah berhasil dan pada Avaible Band List telah muncul nama Sulawesi

Baru seperti tampilan dibawah ini :


17/27

Kemudian berikut adalah Citra MODIS yang telah berhasil di-rezisingdengan ukuran

piksel 1100x800 byte seperti tampilan dibawah ini :

Untuk Merubah Jumlah Band

1. Pilih Basic ToolsResize Data (Spatial&Spektral)

Citra diatas merupakan hasil rezisingyang memiliki Dimensi Pixel sebesar

1100x800 byte


18/27

Kemudian akan muncul tampilan dibawah ini dan Pilih Spectral Subset

Kemudian akan muncul tampilan seperti dibawah ini,pilih jumlah band sesuai

keinginan dan kebutuhan misalnya saya hanya butuh 4 band (Band 1,Band

2,Band 3, dan Band 4)

Maka,dan Pilih OK


19/27

Kemudian Akan muncul tampilan dibawah ini dan beri nama Output File

Sulawesi 4 band dan Pilih Open seperti tampilan dibawah ini :

Maka Akan Muncul Avaible Band List terbaru dengan nama Sulawesi 4

Band dan memiliki 4 Band seperti tampilan dibawah ini :


20/27

Untuk Mengidentifikasi Awan

1.

Pilih Basic ToolsBand math seperti tampilan dibawah ini :

Kemudian akan muncul tampilan dibawah ini dan masukkan rumus

algoritma float(B1) GT 0.2 dan Pilih OK seperti tampilan dibawah ini :


21/27

Kemudian akan muncul tampilan dibawah ini dan definisikan B1 adalah

band 1 Sulawesi 4 band dan Pilih OK dan Beri nama Output File

dengan Awan:

Maka pada Avaible Band list akan muncul nama Awan seperti tampilan

dibawah ini :


22/27

Dan Hasil Persebaran Awannya adalah sebagai berikut :

Jika Awan tersebut dikombinasikan dengan band-band yang lain maka

hasilnya sebagai berikut (Kombinasi dengan Band 2 dan Band 3) :


23/27

Gambar diatas merupakan kombinasi antara Awan dengan Band 2 danBand 3,dimana Orange Muda tersebut merupakan persebaran Awan


24/27

BAB IV ANALISA DAN HASIL

4.1 Hasil

Hasil dari pratikum penginderaan jauh ini adalah Citra MODIS yang telah

bergeorefencing dan yang telah rezising serta identifikasi terhadap persebaran Awan di

daerah Sulawesi

4.2 Analisa

Dari Pratikum Penginderaan Jauh ini dapat dianalisa perbedaan Citra yang belum ber-

georefencing dan yang telah ber-georefencing serta citra yang belum di-resizing dan yang

telah di-resizing

1 Citra BelumBer-georefencing

2 Citra SudahBer-georefencing


25/27

3 Citra yang belum di-resizing

4 Citra yang telah di-resizing

Hasil Persebaran Awan di daerah Sulawesi


26/27

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari penjelasan-penjelasan yang telah di jabarkan di ats, maka dapat diambil kesimpulan

bahwa:

1) Software ENVI 4.6.1 dapat digunakan untuk menganalisis suatu peta dan juga gambar

selain peta

2)

Pengenalan ini sangat pelu dilakukan karena merupakan awal kita mengetahui cara

mengoperasikan ENVI 4.6.1

5.2. Saran

1)

Dalam melakukan praktikum hendaknya mendengarkan penjelasan dari dosen denganbaik.

2)

Terus berlatih setiap hari agar lebih menguasai software

3) Catat dan tanyakan pada dosen pembimbing apa yang tidak kita mengerti


27/27

DAFTAR PUSTAKA

www.ittvis.com/ProductServices/ENVI?LatestRelease.aspx

www.ittvis.com/portals/0/tutorials/envi/vector_overlay_GIS.pdf

www.ittvis.com/portals/0/tutorials/envi/feature_extraction_supervised.pdf

http://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:r4ShJA8gTPsJ:sudomo-

gis.com/Tulisan/georeferencing_fix.pdf

tutorial georeferencing & resizing dengan menggunakan bilko

Documents