tujuan dan prinsip praktikum software uji banding disolusi

2
I. Tujuan 1. Mempelajari modeling dan analisis data penelitian farmakokinetik dengan pengkhususan data in vivo menggunakan software yang dikenal luas yaitu Microsoft office excel dan software Pheq_bootstrap v.1.2. 2. Membandingkan hasil analisis data menggunakan Microsoft excel dan Pheq_bootstrap. II. Prinsip 1. Uji Disolusi Berbanding Merupakan uji pendahuluan yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari proses formulasi dan fabrikasi terhadap profil disolusi dalam memperkirakan bioavailabilitas dan bioekivalensi antara produk uji dan pembanding. Untuk produk- produk tertentu, uji disolusi terbanding dilakuka n sebagai pengganti uji ekivalensi in vivo sehingga apabila suatu produk telah lolos uji disolusi terbanding ini, produk tersebut sudah dianggap ekivalen dengan produk pembandingnya. 2. Bioekuivalensi (BE) Bioekuivalensi atau kesetaraan biologis dapat diartikan sebagai kesetaraan kadar atau jumlah obat bentuk aktif dalam darah dan jaringan antara

Upload: agung-andayani

Post on 18-Jul-2016

79 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

Tujuan dan prinsip uji disolusi berbanding

TRANSCRIPT

Page 1: Tujuan Dan Prinsip Praktikum Software Uji Banding Disolusi

I. Tujuan

1. Mempelajari modeling dan analisis data penelitian farmakokinetik dengan

pengkhususan data in vivo menggunakan software yang dikenal luas yaitu

Microsoft office excel dan software Pheq_bootstrap v.1.2.

2. Membandingkan hasil analisis data menggunakan Microsoft excel dan

Pheq_bootstrap.

II. Prinsip

1. Uji Disolusi Berbanding

Merupakan uji pendahuluan yang dilakukan untuk mengetahui  pengaruh

dari proses formulasi dan fabrikasi terhadap profil disolusi dalam

memperkirakan bioavailabilitas dan bioekivalensi antara produk uji dan

pembanding. Untuk produk-produk tertentu, uji disolusi terbanding dilaku

kan sebagai pengganti uji ekivalensi in vivo sehingga apabila suatu produk

telah lolos uji disolusi terbanding ini, produk tersebut sudah dianggap

ekivalen dengan produk pembandingnya.

2. Bioekuivalensi (BE)

Bioekuivalensi atau kesetaraan biologis dapat diartikan sebagai kesetaraan

kadar atau jumlah obat bentuk aktif dalam darah dan jaringan antara satu

sediaan obat dengan sediaan lain yang memiliki zat aktif yang sama.

3. Faktor Kesamaan ( Similarity Factor, F2)

Sebagaimana menetapkan, menekankan pada perbandingan kedekatan dari

dua perbandingan farmulasi. Syarat faktor kesamaan dalam kisaran 5-100

diterima sesuai dengan US FDA. Hal ini dapat dihitung dengan

menggunakan :

Keterangan :

Page 2: Tujuan Dan Prinsip Praktikum Software Uji Banding Disolusi

F1 = Difference factor (Faktor Pembedaan) toleransi = 0-15

F2 = Similarity factor (Faktor Kesamaan) toleransi = 50-100

R(t) = % rata-rata zat terlarut dalam waktu t untuk zat pembanding

T(t) = % rata-rata zat terlarut dalam waktu t untuk sediaan uji

n = jumlah titik sampel