tugas_makalah_ttlfp

7/23/2019 TUGAS_MAKALAH_TTLFP

1/21

MAKALAH

TATA LETAK FASILITAS PABRIK

PEMILIHAN LOKASI PABRIK

OLEH KELOMPOK 1 :

1. MUH. FAHRISAL 1250662. MUH. SALDI ARIANTO 125057

3. MASTAN 125062

4. IRMAWATI 125052

5. JUSMIATI 125053

TEKNIK DAN MANAJEMEN INDUSTRI

AKADEMI TEKNIK INDUSTRI MAKASSAR

TAHUN AJARAN 20142015

KATA PENGANTAR

Page 1


2/21

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT

yang telah memberikan rahmat, taufk, serta hidayah-Nya

kepada kami, sehingga kami mampu menyelesaikan makalahini.

Uapan terimah kasih kami sampaikan kepada seluruh

pihak yang telah memberikan segalah bantuannya di dalam

penyusunan makalah ini. !akalah ini merupakan salah satu

tugas dalam serangkaian mata kuliah Tata "etak #asilitas

Pabrik. !akalah yang berjudul $ Pemilihan "%kasi Pabrik $ ini

adalah mani&estasi dari sebagian keil ilmu yang telah kami

dapatkan selama ini.

Penulis menyadari bah'a dalam makalah ini terdapat

banyak kekurangan dan kesalahan serta masih jauh dari

kesempurnaan, %leh karena itu kritik dan saran yang si&atnya

membangun sangat kami harapkan.

Akhirnya, penulis mengharapkan agar makalah ini dapat

memberikan 'a'asan tambahan kepada para pembaa

umumnya dan penulis pada khususnya.

Amin.

!akassar, 1 (kt%ber )*1+

Penulis

Page )


3/21

DAFTAR ISI

SA!PU"..

.. 1

ATA

PN/ANTA0

.. )

A#TA0

2S2

3

4A4 2 PNA5U"UAN

+

A. "atar 4elakang..

..... +4. 0umusan !asalah....

..... 67. Tujuan Penulisan..

.. 6. !an&aat

Penulisan

.. 6

4A4

P!4A5ASAN

... 8

1. asar 9 asar Pemilihan "%kasi Pabrik ..... 8

). #akt%r 9 #akt%r :ang 5arus iperhatikan alam Pemilihan "%kasi Pabrik....

... ;

3. !et%de Pemilihan Alternati& "%ka

Pabrik.... 18

Page 3


4/21

4A4 2

PNUTUP

. 1;

A. esimpulan

.. 1;4. Saran

. 1;

A#TA0 PUSTAA...

... 1=

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakangeadaan dunia usaha di 2nd%nesia belakangan ini sudah

mulai menampakkan perkembangan yang ukup berarti.

Perkembangan ini tidak lepas dari renana jangka panjang

2nd%nesia untuk menghadapi era gl%balisasi dari perdagangan

bebas.engan adanya gl%balisasi dan perdagangan

bebas persaingan dalam usaha bukan hanya milik para

pengusaha dalam negeri melainkan juga turut diramaikan

Page +


5/21

dalam pengusaha yang berasal dari luar negeri. Untuk itu

para pengusaha harus mempersiapkan perusahaannya

seara menyeluruh agar mampu bersaing dengan pengusaha

yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Suatu

perusahaan sering kali mengabaikan arti pentingnya dalam

memilih l%kasi perusahaan yang akan dibangun. 4eberapa

perusahaan enderung langsung mendirikan perusahaan

tanpa melihat k%ndisi disekitarnya, seperti strategis atau

tidaknya tempat tersebut, tingkat kepadatannya ataupun

dampak yang akan ditimbulkan jika mendirikan perusahaan

tersebut. Padahal dengan semakin tajamnya persaingan serta

banyaknya perusahaan yang saat ini bermunulan,

maka pemilihan letak perusahaan ini sudah tidak mungkin dil

akukan dengan ara %ba - %ba. arena hal tersebut hanya

akan merugikan perusahaan itu sendiri yaitu akan kalah

bersaing, disamping itu 'aktu harus berpau, juga efsiensi di

bidang biaya perlu mendapat perhatian.Pemilihan l%kasi usaha juga harus berpat%kan pada

perkembangan pembangunan suatu daerah yang sering

kali menimbulkan dampak baik p%siti& dan negati>e yang

dapat mempengaruhi kinerja dan perkembanga usaha.(leh sebab itu di dalam makalah ini, akan dijelaskan

bagiamana ara untuk memilih l%kasi perusahaan yang baik

dan tepat sebagai bahan pertimbangan untuk menapai

tujuan perusahaan dalam peningkatan %m?et perusahaan.

B. Rumusan Masalah1. asar 9 dasar pemilihan l%kasi pabrik @). #akt%r 9 &akt%r yang harus diperhatikan dalam pemilihan

l%kasi pabrik @

Page 6


6/21

3. !et%de pemilihan alternati& l%kasi pabrik @

. Tu!uan Penul"san1. Untuk mengetahui dasar 9 dasar pemilihan l%kasi pabrik.). Untuk mengetahui #akt%r 9 &akt%r yang harus diperhatikan

dalam pemilihan l%kasi pabrik.3. Untuk mengetahui !et%de pemilihan alternati& l%kasi

pabrik.

D. Man#aat Penul"san!akalah ini dibentuk untuk memberikan gambaran

kepada pembaa tentang dunia usaha dan tahap-tahap dalam

menentukan sebuah l%kasi pabrik. !akalah ini juga bertujuan

memberi 'a'asan dan pengetahuan yang lebih tentang

tahap-tahap menentukan l%kasi pabrik baru yang ingin

dijalankan.

BAB IIPEMBAHASAN

$. Dasar % Dasar Pem"l"han L&kas" Pa'r"k

Pers%alan dimana suatu pabrik akan didirikan bukanlah

suatu hal yang mudah untuk dipeahkan. Pada umumnya ada

beberapa k%ndisi yang akhirnya dapat memba'a ke

pers%alan penentuan l%kasi pabrik, yaitu

Perluasan pabrikB

Pemeahan pabrik ke dalam sentral-sentral unit kerja

(decentralization)B

#akt%r-&akt%r ek%n%mis Cperubahan pasar, penyediaan

tenaga kerja, dan lain-lainD.

Page 8


7/21

Perluasan atau ekspansi pabrik adalah satu hal yang

paling sering memba'a manajemen ke arah pers%alan

penentuan l%kasi. Suatu industri pada hakekatnya akan

memperluas sistem usahanya bilamana

#asilitas-&asilitas pr%duksi sudah dirasakan jauh

ketinggalanB

ebutuhan pasar (market demand) tumbuh dan

berkembang di luar jangkauan kapasitas pr%duksi yang

adaB

Ser>ie yang tidak menukupi dan memuaskank%nsumen.

esentralisasi adalah suatu pr%ses dimana pabrik

membagi-bagi l%kasinya pada beberapa tempat dengan

&asilitas dan tanggung ja'ab yang sama. Pr%ses ini

enderung untuk diterapkan terutama untuk industri-industri

yang besar dan kuat.

Pada dasarnya l%kasi pabrik yang paling ideal adalah

terletak pada suatu tempat yang akhirnya mampu

memberikan t%tal biaya pr%duksi yang rendah dan

keuntungan yang maksimal. engan kata lain, l%kasi yang

terbaik dari suatu pabrik adalah l%kasi dimana unit %st dari

pr%ses pr%duksi dan distribusi akan rendah, sedangkan harga

dan >%lume penjualan pr%duk akan mampu menghasilkan

keuntungan yang sebesar-besarnya bagi perusahaan.

Selanjutnya beberapa k%ndisi umum seperti tersebut di

ba'ah ini akan ikut mengambil peranan di dalam pr%ses

penentuan l%kasi pabrik, yaitu

Page E


8/21

a. "%kasi di k%ta besar (City location)

iperlukan tenaga kerja terampil dalam jumlah yang

besarB

Pr%ses pr%duksi sangat tergantung pada &asilitas-

&asilitas yang umumnya hanya terdapat di k%ta besar

saja seperti listrik, gas, dan lain-lainB

%ntak dengan suppliers dekat dan epatB

Sarana transp%rtasi dan k%munikasi mudah didapatkan.

b. "%kasi di pinggir k%ta (Suburban location)

Semi-skilled atau &emale lab%r mudah diper%lehB

!enghindari pajak yang berat seperti halnya kalau

l%kasi terletak di k%ta besarB

Tenaga kerja dapat tinggal berdekatan dengan l%kasi

pabrikB

0enana ekspansi pabrik akan mudah dibuatB

P%pulasi tidak begitu besar sehingga masalah

lingkungan tidak banyak timbul.

. "%kasi jauh di luar k%ta (country location)

"ahan yang luas sangat diperlukan baik untuk keadaan

sekarang maupun renana ekspansi yang akan datangB

Pajak terendah lebih dikehendakiB

P%pulasi tidak begitu besar sehingga masalah

lingkungan tidak banyak timbulB

Upah buruh lebih rendah mudah didapatkanB

4aik untuk pr%ses manu&aturing pr%duk-pr%duk yang

berbahaya.

(. Fakt&r % Fakt&r )ang Harus D"*erhat"kan DalamPem"l"han L&kas" Pa'r"k

Page ;


9/21

Untuk mendapatkan l%kasi pabrik yang tepat, maka

harus diperhatikan &akt%r-&akt%r yang mempengaruhi l%kasi

pabrik. Sesungguhnya ada banyak &akt%r yang berpengaruh,

namun seara garis besar dapat diklasifkasikan menjadi dua,

yangpertamasebagai &akt%r primer CutamaD, dan yang kedua

adalah &akt%r sekunder. !asing-masing perusahaan

mempunyai kriteria sendiri-sendiri dalam melihat &akt%r mana

yang dianggap penting bagi perusahaannya. Suatu &akt%r

yang dianggap penting bagi perusahaan, belum tentu

dianggap penting bagi perusahaan yang lain. 4egitu pula

sebaliknya, &akt%r yang dianggap tidak penting %leh

perusahaan tersebut kemungkinan justru dianggap lebih

penting %leh perusahaan lainnya.

1. Faktor - faktor Primer

#akt%r-&akt%r primer merupakan &akt%r yang

berpengaruh langsung kepada pr%duksi dan distribusi darisuatu perusahaan, seperti misalnya ketersediaan sumber

bahan baku, k%nsumen CpemasaranD, transp%rtasi,

ketersediaan tenaga kerja, serta sumber tenaga listrik.

a. "%kasi sumber bahan baku (raw material location)

"%kasi dari sumber bahan baku untuk pr%duksi sangat

pula berpengaruh di dalam menentukan l%kasi pabrik yang

akan didirikan. 4eberapa industri karena si&at dan keadaan

dari pr%ses manu&akturingnya memaksa untuk

menempatkan pabriknya berdekatan dengan sumber bahan

bakunya. Sebagai %nt%h untuk pabrik baja seara

tradisi%nal akan meletakkan l%kasi pabriknya berdekatan

Page =


10/21

dengan sumber batu bara (coal), karena industri ini akan

banyak sekali meman&aatkan enersi batu bara sebagai

bahan baku untuk pr%ses pembakaran. Pada dasarnya di

sini ada tiga kelas bahan baku yang umum dijumpai dalam

suatu pr%ses pr%duksi, yaitu sebagai berikut

Pure materials. !aterial yang termasuk sebagai bahan

baku di dalam pr%ses manu&aturing yang seara nyata

tidak akan kehilangan pr%sentase beratF>%lume pada

akhir pr%ses berlangsung.

Wei!t-lossin. !aterial yang sebagian dari

beratF>%lumenya akan tetap tinggal pada saat akhir

pr%ses pr%duksi berlangsung.

"bi#uities. !aterial yang dapat seara mudah

diketemukan pada setiap tempat.

4erdasarkan ketiga maam bentuk material tersebut di

atas, l%kasi pabrik dapat ditentukan, yaitu dengan aturan

umum sebagai berikut

4ilamana suatu single ra' material dipergunakan tanpa

banyak dapat kehilangan beratF>%lume dalam akhir

pr%ses pr%duksinya, maka sebaiknya pabrik

ditempatkan sedekat mungkin pada sumber bahan baku

diper%leh atau bisa sedekat mungkin dengan l%kasi

pasar dimana pr%duk akan didistribusikan, atau pula

terletak diantaranya. 4ilamana bahan baku akan kehilangan beratF>%lume

seara nyata pada akhir pr%ses pr%duksi, maka l%kasi

pabrik dapat dan seharusnya diletakkan sedekat

mungkin dengan l%kasi sumber bahan baku diper%leh.

Page 1*


11/21

4ilamana suatu jenis bahan baku dapat seara mudah

diper%leh di setiap tempat, maka l%kasi pabrik dapat

ditempatkan sedekat mungkin dengan area pemasaran.

b. Alat Angkutan Ctransp%rtati%nD

!asalah tersedia tidaknya &asilitas-&asilitas transp%rtasi

adalah juga sangat menentukan di dalam pr%ses pemilihan

media transp%rtasi yang tepat, maka beberapa

pertimbangan harus dilakukan seperti

!aamFjenis &asilitas transp%rtasi yang ada pada daerahasal dan tujuan Ckereta api, truk, kapal laut, dan lain-

lainDB

0elati& biaya dari masing-masing media transp%rtasi

tersebutB

erajat kepentingan dari pengiriman barang tersebutB

%ndisi-k%ndisi khusus yang diharapkan dalam pr%ses

pengiriman barang yang ada Cpendinginan, keamanan,

dan lain-lainD.

Pada hakekatnya biaya transp%rtasi akan ber>ariasi dengan

maam route yang akan ditempuh dan maam media

transp%rtasi yang digunakan. Selanjutnya dengan

menggunakan analisa break e$en% maka kita dapat

men%ba menentukan media transp%rtasi yang %ptimal

yang sebaiknya digunakan ditinjau dari segi biaya dan jarak

angkut yang ditempuhnya.

. Sumber energi (power)

5ampir dapat dipastikan bah'a semua industri akan

memerlukan tenaga listrik untuk berbagai maam

Page 11


12/21

kebutuhan dalam pr%ses pr%duksinya. Seara umum

sebagian perusahaan akan lebih senang untuk membeli

energi ini Cdari perusahaan industriD dari pada harus

membuat instalasi listrik sendiri. 4iasanya public utility

akan pula dapat mensuplay enersi pada tingkat biaya yang

lebih rendahFmurah dibandingkan bila harus

menyediakannya sendiri. Analisis ek%n%mi teknik akan

banyak membantu di dalam menge>aluasi k%ndisi seperti

ini.

d. edekatan pasar

Perusahaan yang menempatkan l%kasi pabriknya dekat

dengan k%nsumen Cdaerah pemasaranD mempunyai

beberapa alasan utama di antaranya adalah dengan dekat

dengan k%nsumen, maka hasil pr%duksinya akan epat

sampai ke tangan k%nsumen. 5al ini sangat terkait dengan

si&at dari barang hasil pr%duksi tersebut. 4arang pr%duksi

dengan tingkat ketahanan relati& pendek, maka seepatnya

harus sampai ke tangan k%nsumen untuk menurunkan

tingkat kerusakan suatu barang. 7%nt%h perusahaan

semaam ini adalah pabrik r%ti, pabrik-pabrik makanan dan

pabrik-pabrik yang menghasilkan barang yang mudah

peah.

Pertimbangan lain suatu perusahaan menempatkan

l%kasi perusahaannya dekat dengan pasar adalah bah'a

dengan dekat dengan k%nsumen, maka biaya angkut

barang jadi kepada k%nsumen akan lebih rendah, seara

%t%matis harga jual dari pr%duk tersebut dapat ditekan lagi.

Page 1)


13/21

5anya saja dalam hal ini perlu dipertimbangkan

perbandingan barang jadi kepada k%nsumen. Seperti

misalnya jika perusahaan-perusahaan yang menghasilkan

barang jadi pr%ses transp%rtasinya lebih berat dan sulit

dibandingkan bahan bakunya, maka memang sebaiknya

l%kasi pabriknya dekat dengan k%nsumen CpasarD. Sebagai

%nt%h perusahaan yang mempr%duksi peralatan rumah

tangga seperti meja kursi baik yang terbuat dari kayu, r%tan

dan sebagainya, akan memilih l%kasi yang dekat dengan

k%nsumen dengan pertimbangan bah'a akan lebih mudah

dan murah transp%rtasi bahan baku dibanding dengan

transp%rtasi barang jadinya.

5al lain sebagai pertimbangan suatu pabrik didekatkan

dengan pasar adalah k%nsumen memper%leh kemudahan

untuk memper%leh pr%duk dari penyalur pr%duk apabila

l%kasi pabrik dekat dengan k%nsumen, maka ketersediaan

pr%duk di pasar akibat gangguan distribusi pr%duk dari

pabrik ke penyalur akan lebih epat diatasi.

e. etersediaan tenaga kerja

Selain dekat dengan sumber bahan baku, penentuan

l%kasi pabrik juga harus mempertimbangkan kedekatannya

dengan sumber daya manusia yang mempunyai

keterampilanFkemampuan tersendiri. #akt%r tenaga kerja

merupakan &akt%r yang penting bagi suatu perusahaan,

karena berhasil tidaknya penapaiannya tujuan perusahaan

juga dipengaruhi %leh &akt%r tenaga kerja yang berlainan

karena pengaruh lingkungan, adat, dan budayanya. Suatu

Page 13


14/21

daerah perkant%ran tentu saja tidak %%k digunakan untuk

l%kasi peng%lahan hasil pertanian 'alaupun di daerah

tersebut ukup banyak tersedia tenaga kerja. Untuk pabrik

peng%lahan hasil pertanian pada umumnya tidak terlalu

banyak dibutuhkan tenaga kerja ahli, yang banyak

dibutuhkan adalah tenaga kerja %perasi%nal. Sedangkan

untuk kant%r pusatnya mungkin saja dapat ditempatkan di

pusat k%ta karena tenaga kerja tingkatan menengah dan

atas akan lebih mudah diper%leh. #akt%r lain yang perlu

dipertimbangkan adalah tingkat upah pekerja. Akhir-akhir

ini banyak perusahaan-perusahaan internasi%nal

mendirikan abangFpabriknya terutama di negara-negara

berkembang dengan pertimbangan tingkat upah yang

relati& masih rendah. 7%nt%h lain adalah industri-industri

tekstil yang banyak menyerap tenaga kerja dengan tingkat

keahlian relati& rendah, menempatkan l%kasi pabriknya di

daerah-daerah yang relati& jauh dari perk%taan, sehinggamudah menari buruh dengan tingkat upah yang lebih

rendah.

&. Faktor - faktor Sekunder

Ada sejumlah &akt%r lain C&akt%r sekunderD yang juga

perlu untuk dipertimbangkan dalam penentuan l%kasi &asilitasi

seperti persediaan air, peraturan pemerintah dan sistem

perpajakan, sikap masyarakat setempat, iklim, dan

sebagainya.

a. Air dan limbah industri

Page 1+


15/21

Pada umumnya air dibutuhkan %leh setiap pabrik hanya

saja kebutuhan air antara pabrik yang satu dengan yang

lainnya berbeda-beda. (leh karena itu, pertimbangan

pemilihan l%kasi pabrik di mana terdapatnya persediaan air

yang ukup tergantung dari pabrik itu sendiri. Perusahaan

yang membutuhkan air dalam >%lume yang besar dalam

berpr%duksi dapat di%nt%hnya seperti teGtile, pabrik

kertas, pabrik baja, peng%lahan karet dan tentu saja pabrik

minuman. Perusahaan semaam itu perlu sekali untuk

mempertimbangkan seara matang l%kasi yang akan dipilih

apakah persediaan air di tempat itu ukup atau tidak serta

biayanya murah atau tidak. Air untuk kebutuhan industri,

seara umum tersedia dari tiga maam sumber utama,

yakni sebagai berikut

Surface water, yaitu air yang berasal dari sumber-

sumber air seperti sungai, danau dan lain-lainB

'round water%yaitu air yang berasal dari sumber air didalam tanahB

Air yang berasal dari penampungan hujan.

Selanjutnya pr%ses pembuangan limbah industri

belakangan ini banyak pula mendapatkan s%r%tan tajam

dari berbagai kalangan masyarakat, sehingga masalah

pengendalian limbah industri sekarang ini juga merupakan

satu paket yang seara bersama-sama harus dipikirkan

pada saat perenanaan pendirian dan penentuan l%kasi

pabrik. 5al ini terutama sekali ditujukan untuk memberi

perlindungan terhadap alam sekitar dan menjaga

keseimbangan lingkungan habitat yang ada.

Page 16


16/21

b. Undang-undangan dan sistem perpajakan (law and

taation)

Aturan ataupun undang-undang yang dikeluarkan %leh

suatu pemerintah baik tingkat pusat maupun tingkat

daerah akan pula mempengaruhi pr%ses pemilihan l%kasi

pabrik. 4eberapa aspek dari %perasi suatu pabrik yang

umum diatur %leh undang-undang adalah berupa jam kerja

maksimal, usia kerja minimal, dan k%ndisi-k%ndisi kerja

lainnya. i samping itu besar keilnya pajak yang harus

diset%rkan %leh suatu industri akan pula berbeda-beda

tergantung di l%kasi mana industri tersebut akan didirikan.

Untuk itu besarnya yang harus dibayarkan akan merupakan

pula salah satu &akt%r yang perlu dipertimbangkan di dalam

pr%ses pemilihan dan penentuan alternati& l%kasi pabrik.

. Sikap masyarakat setempat (community attitude)

Sikap masyarakat setempat dimana pabrik tersebut

hendak didirikan ikut pula menjadi dasar perimbangan yang

ukup penting artinya. S%sial kultural, adat istiadat, tradisi,

dan tingkat pendidikan rata-rata dari angg%ta masyarakat

merupakan aspek penting di dalam penyelesaian masalah-

masalah perburuhan, perselisihan, dan lain-lain yang

menyangkut masalah industrial relations.

Perlu diperhatikan bah'a, untuk beberapa industri sikap

masyarakat ini sangat penting untuk diperhatikan, karena

masyarakat inilah yang akan menjadi perspecti$e

employee. i samping itu itu mendirikan suatu pabrik perlu

diperhatikan pandangan atau sikap masyarakat di daerah

Page 18


17/21

itu apakah masyarakat itu setuju atau tidak didirikannya

pabrik di daerahnya. eadaan atau suasana masyarakat di

daerah itu merupakan iklim bagi perkembangan

perusahaan pabrik atau industri. engan adanya suasana

yang baik dari masyarakat, maka suatu perusahaan dapat

tumbuh dan mendapat keuntungan-keuntungan tertentu

dari pemilihan l%kasi tersebut. Sebaliknya dengan adanya

sikap masyarakat yang kurang baik, maka masyarakat akan

melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan dengan

tujuan perusahaan akibatnya dapat merugikan perusahaan

tersebut.

d. 2klim (climate)

2klim atau uaa seara nyata akan banyak

mempengaruhi e&ekti>itas, efsiensi dan tingkah laku

pekerja pabrik di dalam melaksanakan akti>itasnya sehari-

hari. 4erdasarkan hasil penelitian, manusia akan dapat

bekerja dengan nyaman di dalam ruangan yang

temperaturnya dapat dijaga sekitar )+ 9 )8*7.

e. #asilitas perumahan dan &asilitas pendukung lainnya

#asilitas-&asilitas seperti perumahan dan &asilitas lainnya

merupakan &akt%r pendukung untuk meningkatkan

ketentraman dan kenyamanan karya'an. (leh karena itu,

perlu dipertimbangkan bagi perusahaan. Apabila &asilitas

perumahan di daerah kurang, maka sebaiknya manajemen

perusahaan mendirikan &asilitas perumahan tersebut dan

&asilitas pendukung lainnya yang akan menjadikan

karya'an nyaman. Akibatnya dari hal ini akan

Page 1E


18/21

memperbesar in>estasi dari perusahaan tersebut. (leh

sebab itu sebelum perusahaan didirikan perlu adanya

pertimbangan tentang &asilitas perumahan dan &asilitas lain

pada daerah tersebut agar dapat mengurangi biaya

in>estasi.

&. 0enana masa depan perusahaan

Pada umumnya pendirian perusahaan disertai harapan

bah'a perusahaan tersebut akan dapat dipergunakan

dalam jangka 'aktu yang panjang dan akan berkembang

menjadi semakin besar. engan demikian perlu

dipertimbangkan tentang renana panjang mengenai

kebutuhan-kebutuhan dan teknik-teknik %perasi

(tec!noloy). Permintaan k%nsumen biasanya enderung

ber>ariati& dengan diikuti desain-desain yang baru,

menuntut perusahaan selalu in%>ati& dalam melakukan

perenanaan jangka panjang dan berada dalam dinamika

yang tinggi. Pertimbangan untuk melakukan ekspansi perlu

menjadi perhatian agar perusahaan dapat berk%nsentrasi

dalam penanganan pasar.

+. Met&,e Pem"l"han Alternat"# L&kas" Pa'r"k

alam menentukan alternati& l%kasi pabrik, terdapat beberapa

araF met%de, diantaranya

a. !et%de rangking pr%edure

!et%de ini dipergunakan untuk pr%blem yang bersi&at

kualitati&Fsubyekti&, biasanya digunakan untuk

permasalahan yang sulit untuk dikuantifkasikan dengan

Page 1;


19/21

menggunakan pemb%b%tan CWiD, kriteria penentu C2D, dan

pemberian sk%r terhadap alternati& CjD berdasarkan kriteria

penentu C:ijD.

b. !et%de analisis pusat gra>itasi

!et%de analisis pusat gra>itasi dalam hal ini dibuat

dengan memperhitungkan jarak masing-masing l%kasi

sumber material atau 'ilayah pemasaran dengan l%kasi

pabrik yang direnanakan. alam met%de analisis pusat

gra>itasi harus diper%leh ramalan kebutuhan fnished

g%%ds %utput maupun material input, serta k%%rdinat

ge%grafs dari l%kasi pabrik yang direnanakan.

. !et%de analisa transp%rtasi pr%grama linier Ct!e least cost

assiment routine met!odD

#%rmulasi transp%rtasi pr%gram linear dipergunakan

untuk menentukan p%la distribusi yang terbaik dari l%kasi

pabrik ke 'ilayah pemasaran tertentu. Ada beberapa

met%de di dalam penyelesaian masalah transp%rtasi, salah

satunya dikenal dengan met%de heuristis atau the least

%st assigment r%utine meth%d.

!et%de heuristis bertujuan meminimalisasi t%tal %st

untuk al%kasi suplai pr%duk pada setiap l%kasi tujuan.

engan memperhatikan struktur biaya transp%rtasi yang

ada, maka al%kasi suplai dari masing-masing sumber untuk

memenuhi kebutuhan masing-masing l%kasi tujuan

dipri%ritaskan berturut-turut sesuai dengan struktur biaya

terkeil sehingga diharapkaan pada akhirnya akan

diper%leh t%tal biaya yang terkeil. !et%de ini memang

Page 1=


20/21

ukup sederhana namun tidak memberi jaminan bah'a

hasil akan %ptimum karenanya diperlukan langkah %ptimasi

lebih lanjut.

BAB III

PENUTUP

A. Kes"m*ulan

ari pembahasan tersebut, dapat ditarik kesimpulan

bah'a setiap keputusan dalam menentukan l%kasi pabrik

juga menentukan maju atau tidaknya pabrik itu sendiri.

alam memilih l%kasi pabrik hendaklah memperhatikan )

&akt%r yaitu &akt%r primer dan &akt%r sekunder, dimana

&akt%r primer berpengaruh langsung kepada pr%duksi dan

distribusi dari suatu perusahaan, seperti misalnyaketersediaan sumber bahan baku, k%nsumen CpemasaranD,

transp%rtasi, ketersediaan tenaga kerja, serta sumber

tenaga listrik. Sedangkan &akt%r sekunder lebih

memperhatikan dalam penentuan l%kasi &asilitasi seperti

persediaan air, peraturan pemerintah dan sistem

perpajakan, sikap masyarakat setempat, iklim, dan

sebagainya.

B. Saran

alam memilih l%kasi pabrikFperusahaan sebaiknya

menentukan terlebih dahulu spesifkasi atau jenis usaha

Page )*


21/21

yang akan dijalani. Selain itu, harus memperhatikan &akt%r-

&akt%r yang mempengaruhi l%kasi pabrik. arena seara

tidak langsung Penempatan l%kasi pabrik mempunyai

dampak yang ukup signifkan dalam perkembangan suatu

pabrikFperusahaan.

DAFTAR PUSTAKA

http://tamagochichi.blogspot.com/2011/12/makalah-penentuan-

lokasi-pabrik.html

!""#:$%""$&'%(%0).*$+,-#+".+'201103/(/$%-%-/('&"+&

#&'%$%!/($+/-%.!"'$

!""#:.//&'%/.&4700555PENANTARBISNIS
http://tamagochichi.blogspot.com/2011/12/makalah-penentuan-lokasi-pabrik.htmlhttp://tamagochichi.blogspot.com/2011/12/makalah-penentuan-lokasi-pabrik.htmlhttp://littlemini09.blogspot.com/2011/03/analisis-dan-metode-pemilihan-lokasi.htmlhttp://littlemini09.blogspot.com/2011/03/analisis-dan-metode-pemilihan-lokasi.htmlhttp://www.academia.edu/4700555/PENGANTAR_BISNIShttp://littlemini09.blogspot.com/2011/03/analisis-dan-metode-pemilihan-lokasi.htmlhttp://littlemini09.blogspot.com/2011/03/analisis-dan-metode-pemilihan-lokasi.htmlhttp://www.academia.edu/4700555/PENGANTAR_BISNIShttp://tamagochichi.blogspot.com/2011/12/makalah-penentuan-lokasi-pabrik.htmlhttp://tamagochichi.blogspot.com/2011/12/makalah-penentuan-lokasi-pabrik.html

tugas_makalah_ttlfp

Documents