tugas2_softskill.pdf

19
Bentuk - bentuk Usaha di Indonesia BUMN (Badan Usaha Milik Negara) BUMN atau Badan Usaha Milik Negara adalah badan usaha yang permodalannya seluruhnya atau sebagian dimiliki oleh Pemerintah. Ciri-ciri BUMN: - Penguasaan badan usaha dimiliki oleh pemerintah. - Pengawasan dilakukan, baik secara hirarki maupun secara fungsional dilakukan oleh pemerintah. - Kekuasaan penuh dalam menjalankan kegiatan usaha berada di tangan pemerintah. - Pemerintah berwenang menetapkan kebijakan yang berkaitan dengan kegiatan usaha. - Semua risiko yang terjadi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pemerintah. Terdapat 3 macam BUMN yaitu Perjan, Perum, dan Persero. a. Perjan (Perusahaan Jawatan) Adalah bentuk badan usaha yang seluruh modalnya dimiliki oleh Pemerintah. Perjan berorientasi pada pelayanan masyarakat. Karena selalu merugi untuk biaya pemeliharaan Perjan, maka saat ini tdak ada lagi perusahaan BUMN yang menggunakan model Perjan. Contohnya: PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api) berubah menjadi PT. KAI. Kelebihan: Perjan ialah modalnya terjamin yaitu dari negara. Tidak mencari keuntungan (profit) karena mengutamakan pelayanan pada masyarakat, sehingga perjan tidak terpengaruh oleh keadaan pasar. Kekurangan: Sebagai suatu perusahaan kurang mandiri termasuk dalam pengembangannya. b. Perum (Perusahaan Umum) Adalah Perjan yang sudah diubah. Tujuannya tidak lagi untuk pelayanan masyarakat, namun ditujukkan untuk mencari keuntungan. Walaupun Perjan sudah diubah menjadi Perum, Pemerintah masih merugi sehingga menjual sebagian saham Perum tersebut kepada Publik sehingga statusnya berubah menjadi Persero.

Upload: tepiapriani

Post on 20-Feb-2016

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: tugas2_softskill.pdf

Bentuk - bentuk Usaha di Indonesia

BUMN (Badan Usaha Milik Negara)

BUMN atau Badan Usaha Milik Negara adalah badan usaha yang permodalannya seluruhnya

atau sebagian dimiliki oleh Pemerintah.

Ciri-ciri BUMN:

- Penguasaan badan usaha dimiliki oleh pemerintah.

- Pengawasan dilakukan, baik secara hirarki maupun secara fungsional dilakukan oleh

pemerintah.

- Kekuasaan penuh dalam menjalankan kegiatan usaha berada di tangan pemerintah.

- Pemerintah berwenang menetapkan kebijakan yang berkaitan dengan kegiatan usaha.

- Semua risiko yang terjadi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pemerintah.

Terdapat 3 macam BUMN yaitu Perjan, Perum, dan Persero.

a. Perjan (Perusahaan Jawatan)

Adalah bentuk badan usaha yang seluruh modalnya dimiliki oleh Pemerintah. Perjan

berorientasi pada pelayanan masyarakat. Karena selalu merugi untuk biaya pemeliharaan

Perjan, maka saat ini tdak ada lagi perusahaan BUMN yang menggunakan model Perjan.

Contohnya: PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api) berubah menjadi PT. KAI.

Kelebihan: Perjan ialah modalnya terjamin yaitu dari negara. Tidak mencari keuntungan

(profit) karena mengutamakan pelayanan pada masyarakat, sehingga perjan tidak

terpengaruh oleh keadaan pasar.

Kekurangan: Sebagai suatu perusahaan kurang mandiri termasuk dalam pengembangannya.

b. Perum (Perusahaan Umum)

Adalah Perjan yang sudah diubah. Tujuannya tidak lagi untuk pelayanan masyarakat,

namun ditujukkan untuk mencari keuntungan. Walaupun Perjan sudah diubah menjadi Perum,

Pemerintah masih merugi sehingga menjual sebagian saham Perum tersebut kepada Publik

sehingga statusnya berubah menjadi Persero.

Page 2: tugas2_softskill.pdf

Kelebihan:

- Seluruh keuntungan perum menjadi keuntungan Negara.

- Menyediakan jasa-jasa bagi masyarakat.

- Merupakan sarana untuk melaksanakan pembangunan.

Kekurangan:

- Pengelolaan perum sangat ditentukan oleh kemampuan keuangan Negara.

- Sejumlah besar aturan (birokrasi) dapat menghambat pengembangan Perum.

- Pengelolaan perum secara ekonomis sulit untuk dipertanggungjawabkan.

c. Persero

Adalah suatu bentuk badan usaha yang dimiliki oleh Negara atau Daerah. Tujuan dari

Persero berbeda dengan Perjan dan Perum yaitu untuk mencari keuntungan dan melakukan

pelayanan umum.

Ciri-ciri Persero adalah sebagai berikut :

- Dipimpin Oleh direksi

- Pegawainya berstatus sebagai

pegawai swasta

- Badan Usahanya di tulis PT.

(nama Perusahaan) (persero)

- Tidak memperoleh Fasilitas

Negara

- Tujuan Utamanya Mencari Laba

(komersial)

Contoh perusahaan yang mempunyai badan usaha Persero antara lain:

- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

- PT Garuda Indonesia (Persero)

- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Page 3: tugas2_softskill.pdf

- PT Pos Indonesia (Persero)

- PT Kereta Api Indonesia (Persero)

- PT. Telekomunikasi Indonesia (persero) PT. Aneka Tambang

(persero)

- PT. Pelayaran Nasional Indonesia (persero)

- PT. Perusahaan Listrik Negara (persero)

- PT. Angkasa Pura (persero)

- PT. Perusahaan Pertambangan & Minyak Negara (persero)

- PT. Tambang Bukit Asam (persero)

- dll.

Kelebihan: Mencari keuntungan dan yang kedua memberi pelayanan kepada umum. Modal

pendiriannya berasal sebagian atau seluruhnya dari kekayaan negara yang

dipisahkan berupa saham–saham.

Kekurangan: Tidak memperoleh fasilitas Negara dan Pegawainya berstatus sebagai pegawai

swasta.

BUMS (Badan Usaha Milik Swasta)

BUMS atau Badan Usaha Milik Swasta merupakan bentuk badan usaha yang didirikan atau yang

kepemilikannya sepenuhnya berada ditangan individu atau sekelompok orang bukan milik

Negara atau Pemerintah.

Ciri-ciri BUMS :

- Badan usaha milik perseorangan, persekutuan dua orang atau lebih

- Seluruh modal milik pihak swasta atau pengusaha

- Menjual saham melalui bursa efek

- Seluruh kegiatan usaha diarahkan untuk mencapai keuntungan

Page 4: tugas2_softskill.pdf

Perusahaan Persekutuan adalah perusahaan yang memiliki satu orang pemodal atau lebih.

Perusahaan Persekutuan terdiri dari 3 bentuk, yaitu Firma, Persekutuan Komanditer (CV), dan

Perseroan Terbatas (PT).

a. Firma

Adalah badan usaha yang didirikan oleh 2 orang atau lebih, dimana tiap-tiap

anggota memiliki tanggung jawab penuh atas perusahaan. Modal Firma berasal dari anggota

pendiri serta laba/keuntungan dibagi kepada anggota dengan perbandingan sesuai dengan

akta pendirian.

Ciri-ciri dan sifat dari Firma yaitu,

- Setiap pemilik wajib melunasi

dengan harta pribadi apabila

terdapat hutang tak terbayar

- Setiap anggota firma memiliki

hak untuk menjadi pemimpin

- Seorang anggota tidak berhak

memasukkan anggota baru tanpa

seizin anggota yang lainnya,

- Keanggotaan firma melekat dan

berlaku seumur hidup,

- Seorang anggota mempunyai hak

untuk membubarkan firma

- Pendiriannya tidak memelukan

akte pendirian

- Mudah memperoleh kredit usaha.

Kelebihan:

- Karena jumlah modalnya lebih besar dibandingkan dengan usaha perseorangan, badan

usaha firma lebih mudah untuk memperluas usahanya.

- Kemampuan manajemen badan usaha firma lebih besar karena adanya permbagian

kerja di antara para anggota. Semua keputusannya diambil bersama-sama.

- Badan usaha firma tidak memerlukan akte, jadi pendiriannya relatif lebih mudah.

Kelemahan:

- Tanggung jawab pemilik tidak terbatas terhadap seluruh utang perusahaan.

- Apabila salah seorang anggota membatalkan perjanjian untuk menjalankan usaha

bersama maka secara otomatis badan usaha firma menjadi bubar sehingga

kelangsungan perusahaan tidak menentu.

Page 5: tugas2_softskill.pdf

- Jika salah satu anggota membuat kerugian, maka kerugian tersebut juga ditanggung

oleh anggota yang lain.

b. Persekutuan Komanditer (CV)

Persekutuan Komanditer (commanditaire vennootschap atau CV) adalah suatu

persekutuan yang didirikan oleh 2 orang atau lebih. Persekutuan komanditer mengenal 2

istilah yaitu :

1. Sekutu aktif adalah anggota yang memimpin/ menjalankan perusahaan dan

bertanggung jawab penuh atas utang- utang perusahaan.

2. Sekutu pasif / sekutu komanditer adalah anggota yang hanya menanamkan modalnya

kepada sekutu aktif dan tidak ikut campur dalam urusan operasional perusahaan.

Sekutu pasif bertanggung jawab atas risiko yang terjadi sampai batas modal yang

ditanam. Keuntungan yang diperoleh dari perusahaan dibagikan sesuai kesepakatan.

Ciri dan sifat dari Persekutuan Komanditer (CV) yaitu:

- Sulit untuk menarik modal yang

telah disetor

- Modal besar karena didirikan

banyak pihak

- Mudah mendapatkan kredit

pinjaman

- Ada anggota aktif yang memiliki

tanggung jawab tidak terbatas

dan ada yang pasif tinggal

menunggu keuntungan

- Relatif mudah untuk didirikan

- Kelangsungan hidup perusahaan

cv tidak menentu.

Kelebihan:

- Modal yang dikumpulkan lebih besar.

- Anda lebih mudah menerima suntikan dana dikarenakan badan usaha persekutuan

komanditer sudah cukup populer di Indonesia.

- Kemampuan manajemennya lebih besar.

- Pendiriannya relatif lebih mudah jika dibandingkan dengan perseroan terbatas (PT).

Kelemahan:

Page 6: tugas2_softskill.pdf

- Sebagian anggota atau sekutu di persekutuan komanditer mempunyai tanggung jawab

tidak terbatas.

- Kelangsungan hidupnya tidak menentu.

- Sulit untuk menarik kembali modal yang telah ditanam, terutama bagi sekutu

pimpinan.

c. Perseroan Terbatas

Perseroan Terbatas (PT) adalah badan usaha yang modalnya diperoleh dari hasil

penjualan saham. Setiap pemegang surat saham mempunyai hak atas perusahaan dan setiap

pemegang surat saham berhak atas keuntungan (dividen).

Kelebihan:

- Tanggung jawab yang terbatas dari para pemegang saham terhadap utang-utang

perusahaan. Maksudnya adalah jika anda termasuk pemegang saham dan kebetulan

perusahaan punya utang, anda hanya bertanggung jawab sebesar modal yang anda

setorkan. Tidak lebih.

- Kelangsungan perusahaan sebagai badan hukum lebih terjamin, sebab tidak tergantung

pada beberapa pemilik. Pemilik dapat berganti-ganti.

- Mudah untuk memindahkan hak milik dengan menjual saham kepada orang lain.

- Mudah memperoleh tambahan modal untuk memperluas volume usahanya, misalnya

dengan mengeluarkan saham baru.

- Manajemen dan spesialisasinya memungkinkan pengelolaan sumber-sumber modal

untuk itu secara efisien. Jadi jika anda mempunyai manajer tidak cakap, anda bisa

ganti dengan yang lebih cakap.

Kelemahan:

- PT merupakan subyek pajak tersendiri. Jadi tidak hanya perusahaan yang terkena

pajak. Dividen atau laba bersih yang dibagikan kepada para pemegang saham

Page 7: tugas2_softskill.pdf

dikenakan pajak lagi sebagai pajak pendapatan. Tentunya dari pemegang saham yang

bersangkutan.

- Jika anda akan mendirikan perseroan terbatas, pendiriannya jauh lebih sulit dari

bentuk kepemilikan usaha lainnya. Dalam pendiriannya, PT memerlukan akte notaris

dan ijin khusus untuk usaha tertentu.

- Biaya pembentukannya relatif tinggi.

- Bagi sebagian besar orang, PT dianggap kurang “secret” dalam hal dapur perusahaan.

Hal ini disebabkan karena segala aktivitas perusahaan harus dilaporkan kepada

pemegang saham. Apalagi yang menyangkut laba perusahaan.

KOPERASI

Menurut Undang-Undang nomor 25 tahun 1992, Koperasi adalah badan usaha yang

beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya

berdasarkan prinsip koperasi, sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat berdasarkan asas

kekeluargaan.

Tujuan koperasi adalah untuk memajukan kesejahteraan para anggota pada khususnya

dan masyarakat pada umumnya. Fungsi dan peran koperasi di dalam masyarakat dan pemerintah

sesuai dengan Undang-Undang Koperasi, yaitu:

- Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada

khususnya dan masyarakat pada umumnya, untuk meningkatkan kesejahteraan

ekonomi dan sosial.

- Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia

dan masyarakat.

- Memperkukuh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan

perekonomian nasional dengan koperasi sebagai saka guru.

Page 8: tugas2_softskill.pdf

- Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang

merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi

ekonomi.

Kelebihan :

- Prinsip pengelolaan bertujuan memupuk laba untuk kepentingan anggota. Misalnya

koperasi pertanian mendirikan pabik pengilingan padi. Maksudnya adalah laba/Sisa

hasil Usaha yang dihasilkan oleh koperasi akan dibagi kepada anggota.

- Anggota koperasi berperan sebagai konsumen dan produsen. Agar koperasi berjalan,

anggotanya harus berperan ganda, anggota harus aktif dalam menyimpan dana koperasi,

dan melakukan pinjaman kepada koperasi.

- Dasar sukarela, orang terhimpun dalam koperasi atau masuk menjadi anggota

dengan dasar sukarela.Maksudnya adalah seseorang yang akan menjadi anggota koperasi

atau yang ingin atau yang sudah menjadi anggota, bukan karena terpaksa, melainkan

keinginanya sendiri untuk memperbaiki hidupnya.

- Mengutamakan kepentingan Anggota. Maksudnya didalam koperasi menitikberatkan

untuk kepentingan anggota buka individu. karena tanpa anggota, koperasi tidak akan

berjalan.

Kekurangan :

- Keterbatasan dibidang permodalan. Bagi koperasi yang baru saja berdiri mungkin akan

mengalami sedikit kesulitan modal untuk dapat berkembang.

- Daya saing lemah. Jika dibandingkan dengan badan usaha besar lainnyalainnya koperasi

bisa dikatakan kalah bersaing dengan mereka.

- Rendahnya kesadaran berkoperasi pada anggota. Tidak semua anggota koperasi

memiliki kesadaran penuh dalam berkoperasi, seperti tidak menyetorkan Iuran wajib

terhadap koperasi.

- Kemampuan tenaga professional dalam pengelolaan koperasi. Sumber Daya Manusia

yang tersedia terkadang kurang memiliki keahlian sehingga menyebabkan Kurangnya

kerja sama antara pengurus, pengawas dan anggotanya dan masalah lainnya.

Page 9: tugas2_softskill.pdf

YAYASAN

Yayasan adalah suatu badan usaha, tetapi tidak merupakan perusahaan karena tidak mencari

keuntungan. Badan usaha ini didirikan untuk sosial dan berbadan hukum.

Kelebihan: Membantu masyarakat sosial dengan tidak mencari keuntungan

Kekurangan : Terbatasnya dana- dana yang di perlukan.

Contoh Dokumen Legal Aspek Pendirian Perusahaan

Akta Notaris

Adalah dokumen resmi yang dikeluarkan

oleh notaris menurut KUH Perdata pasal 1870

dan HIR pasal 165 (Rbg 285) yang mempunyai kekuatan

pembuktian mutlak dan mengikat. Akta Notaris merupakan

bukti yang sempurna sehingga tidak perlu lagi dibuktikan

dengan pembuktian lain selama ketidakbenarannya tidak

dapat dibuktikan.

Berdasarkan KUH Perdata pasal 1866 dan HIR 165,

akta notaris merupakan alat bukti tulisan atau surat

pembuktian yang utama sehingga dokumen ini merupakan

alat bukti persidangan yang memiliki kedudukan yang

sangat penting.

Akta-akta yang boleh dibuat oleh Notaris

1. Pendirian Perseroan Terbatas (PT), perubahan juga Risalah Rapat Umum Pemegang

Saham.

2. Pendirian Yayasan

3. Pendirian Badan Usaha – Badan Usaha lainnya

4. Kuasa untuk Menjual

5. Perjanjian Sewa Menyewa, Perjanjian Jual Beli

6. Keterangan Hak Waris

7. Wasiat

Page 10: tugas2_softskill.pdf

8. Pendirian CV termasuk perubahannya

9. Pengakuan Utang, Perjanjian Kredit dan Pemberian Hak Tanggungan

10. Perjanjian Kerjasama, Kontrak Kerja

11. Segala bentuk perjanjian yang tidak dikecualikan kepada pejabat lain

SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)

SIUP merupakan surat yang diperlukan untuk

menjalankan suatu usaha dimana surat ini dikeluarkan

oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan kota atau

wilayah domisili perusahaan tersebut. Surat ini berlaku

selama perusahaan tersebut masih terus berjalan.

SIUP dibedakan menjadi 3 golongan bedasarkan modal dan kekayaan perusahaan tersebut,

yaitu :

1. SIUP Besar, untuk perusahaan dengan modal dan kekayaan diatas Rp 10.000.000.000,-

2. SIUP Sedang, untuk perusahaan dengan modal dan kekayaan diatas Rp 500.000.000,-

(antara Rp 500.000.000,- sampai Rp 10.000.000.000,-)

3. SIUP Kecil, untuk perusahaan dengan modal dan kekayaan sampai Rp 200.000.000,-

(antara Rp 200.000.000,- sampai Rp 500.000.000,-)

Dalam pengurusan SIUP, dokumen yang dibutuhkan adalah :

1. Fotocopy akta notaris pendirian perusahaan (perusahaan perseorangan tidak perlu)

Page 11: tugas2_softskill.pdf

2. Fotocopy SK pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (untuk CV, Koperasi,

Frima, Perusahaan perseorangan tidak perlu)

3. Fotocopy NPWP perusahaan

4. Fotocopy KTP pemilik / direktur utama / penanggung jawab perusahaan dan pemegang

saham

5. Fotocopy SITU dari pemda setempat

6. Fotocopy KK jika pimpinan / penanggung jawab perusahaan adalah perempuan

7. Fotocopy surat keterangan domisili perusahaan

8. Fotocopy surat kontrak / sewa tempat usaha / surat keterangan dari pemilik gedung

9. Fotodirektur utama / pimpinan perusahaan ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar

10. Neraca perusahaan

SITU / Surat Ijin Tempat Usaha

Adalah surat untuk memperoleh ijin sebuah

usaha di sebuah lokasi usaha dengan maksud agar

tidak menimbulkan gangguan atau kerugian kepada

pihak-pihak tertentu. Surat ini juga mempunyai dasar

hukumnya yaitu berdasarkan peraturan daerah dari

domisili perusahaan yang bersangkutan. Dasar hukum

kepemilikan SITU diatur dalam peraturan daerah di

tiap pemerintah daerah.

Persyaratan pengurusan Surat Izin Tempat Usaha

(SITU):

Salinan akta pendirian badan usaha yang

sudah dilegalisasi oleh pengadilan negeri.

Salinan para pengurus atau pendiri badan

usaha.

Salinan IMB bangunan yang ditempati untuk berusaha.

Surat keterangan sewa/kontrak rumah atau bangunan jika bangunan bukan milik sendiri

atau sewa dari pihak lain.

Salinan bukti kepemilikan tanah dan bangunan yang akan digunakan sebagai tempat

usaha (sertifikat, letter C, atau surat keterangan dari desa).

Mengurus Surat-Surat Perizinan

Denah atau peta tempat usaha yang disahkan atau diketahui pejabat kelurahan atau

kecamatan.

Prosedur Perizinan Surat Izin Tempat Usaha (SITU) :

Page 12: tugas2_softskill.pdf

Mengajukan permohonan izin tempat usaha kepada camat atau bupati dengan

melampirkan semua persyaratan administratif yang diperlukan.

Apabila di kecamatan atau kabupaten terdapat Kantor Pelayanan Perizinan Satu Atap,

surat permohonan bisa ditujukan kepada camat atau bupati melalui Kepala Kantor

Pelayanan Perizinan Satu Atap.

Selanjutnya petugas dari pemerintah akan memeriksa tempat usaha kita untuk

mencocokkan semua data dengan kondisi yang ada di lapangan. Jika ada ketidakcocokan

atau kurang sesuai, petugas akan memberikan pengarahan.

Apabila semua persyaratan sudah sesuai, selanjutnya pemohon membayar retribusi

kepada pemerintah yang dalam waktu sekitar 14 (empat belas) hari kerja, SITU akan

diterbitkan.

NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)

NPWP merupakan nomor yang diberikan

kepada Wajib Pajak sebagai tanda pengenal diri

atau identitas dari Wajib Pajak pada administrasi

perpajakan yang diberikan oleh kantor pelayanan

pajak sesuai dengan domisili Wajib Pajak.

Fungsi NPWP sendiri adalah sebagai tanda

pengenal atau identitas diri bagi Wajib Pajak

dalam melaksanakan hak dan kewajiban

perpajakan. Untuk mengurus NPWP dibutuhkan

dokumen - dokumen sebagai berikut:

Bagi Wajib Pajak orang pribadi usahawan :

1. Fotocopy KTP untuk WNI

2. Fotocopy Passport dan Surat Keterangan Tempat Tinggal dari instansi yang berwenang

minimal Lurah atau Kepala Desa bagi WNA

3. Surat Keterangan Tempat Kegiatan Usaha atau Pekerjaan Bebas dari instansi yang

berwenang minimal Lurah atau Kepala Desa

Bagi Wajib Pajak badan usaha :

1. Fotocopy Akta Pendirian dan Perubahan terakhir / Surat Keterangan dari kantor pusat

bagi BUT

2. Fotocopy KTP dari pengurus aktif (jika WNI)

3. Fotocopy Passport dan Surat Keterangan Tempat Tinggal dari instansi yang berwenang

minimal Lurah atau Kepala Desa dari pengurus aktif (jika WNA)

Page 13: tugas2_softskill.pdf

4. Surat Keterangan Tempat Kegiatan Usaha dari instansi yang berwenang minimal Lurah

atau Kepala Desa

AMDAL (Analisis Mengenai DAmpak Lingkungan)

AMDAL merupakan hasil kajian mengenai dampak besar dan penting dari suatu kegiatan

usaha yang direncanakan terhadap lingkungan hidup yang digunakan untuk proses pengambilan

keputusan mengenai penyelengaraan kegiatan usaha di Indonesia. Dokumen yang diperlukan

dalam pengurusan AMDAL diantaranya adalah :

- Fotocopy NPWP

- Fotocopy TDP

- Fotocopy KTP wirausahawan /

pemilik perusahaan

- Fotocopy Akta pendirian perusahaan

- Fotocopy SITU

- Denah lokasi perusahaan yang dapat

menimbulkan dampak terhadap

lingkungan

IMB (Izin Mendirikan Bangunan)

IMB adalah surat keterangan yang

menyatakan bahwa pelaksanaan

pembangunan atau suatu tempat usaha

tidak mengganggu tempat masyarakat

sekitarnya yang dikeluarkan oleh Pemda

melalui DPPK (Dinas Pengawasan

Pembangunan Kota).

Dokumen - dokumen yang dibutuhkan

dalam pengurusan IMB diantaranya :

1. Denah gambar bangunan atau

gambar teknik bangunan

2. Fotocopy KTP bagi pemohon

perorangan

3. Fotocopy Akta Pendirian Usaha

bagi pemohon berbadan hokum

4. Fotocopy Sertifikat Tanah atau

Surat Keterangan Kepemilikan

Tanah

5. Izin Perubahan Penggunaan Tanah bagi statusnya tanah pertanian

6. Persetujuan tetangga sekitar untuk bangunan bertingkat, bentang panjang, bangunan

usaha dan tempat ibadah

7. Izin Lokasi untuk bangunan usaha yang pemohonnya berbadan hokum

8. Rencana Biaya Bangunan (RBB)

Page 14: tugas2_softskill.pdf

9. Denah lokasi

TDP (Tanda Daftar Perusahaan)

TDP merupakan daftar catatan resmi sebagai

bukti bahwa perusahaan / badan usaha telah

melakukan wajib daftar perusahaan sesuai dengan

ketentuan UU No. 3 Th 1982 tentang wajib daftar.

Bedasarkan pasal 38 KUHD (Kitab Undang – Undang

Hukum Dagang), akta pendirian perusahaan yang

memuat anggaran dasar yang sudah mendapat

pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia Republik Indonesia, harus didaftarkan di

Panitera Pengadilan Negara sesuai dengan domisili

perusahaan, kemudian diumumkan melalui Berita

Negara.

Dokumen yang dibutuhkan dalam pengurusan TDP adalah :

- Untuk PT (Perseroan Terbatas), CV (Persekutuan Komanditer), Fa (Firma) dan Koperasi:

1. Formulir diisi lengkap

Page 15: tugas2_softskill.pdf

2. Fotocopy akta pendirian perusahaan

3. Fotocopy pengesahan akta dari Pengadilan Negeri setempat (PT tidak perlu)

4. Asli dan fotocopy pengesahan akta pendirian (CV, Firma dan Koperasi tidak

perlu)

5. Fotocopy Surat Keterangan Domisili Perusahaan

6. Fotocopy SITU

7. Fotocopy NPWP

8. Fotocopy SIUP

9. Fotocopy KTP

10. Fotocopy Akta Pendirian dan Pengesahan

11. Fotocopy KTP penanggung jawab Koperasi

12. Bukti setor biaya administrasi

13. Fotocopy Passport jika pemilik WNA

- Untuk PO (Perusahaan Perorangan)

1. Formulir diisi lengkap

2. Fotocopy Surat Keterangan Domisili Perusahaan

3. Fotocopy SIUP

4. Fotocopy KTP penanggung jawab

5. Fotocopy NPWP

6. Fotocopy SITU

PROSEDUR PERMOHONAN TDP :

1. Bagi permohonan TDP badan usaha KOPERASI maka badan usaha/perusahaan harus

terlebih dahulu mendapatkan Pengesahan Akta Pendirian/Perubahan dari Instansi Terkait.

2. Bagi permohonan TDP badan usaha/perusahaan PT-PMA, PT Non PMA, dan Yayasan

maka badan usaha/perusahaan harus terlebih dahulu mendapatkan Pengesahan Akta

Pendirian/Perubahan dari Menteri Kehakiman & HAM RI, atau persetujuan dan atau

setelah tanggal penerimaan laporan.

3. Bagi permohonan badan usaha/perusahaan CV atau perusahan perorangan maka badan

usaha/perusahaan harus terlebih dahulu didaftarkan kepengadilan negeri setempat sesuai

dengan Domisili Perusahaan.

4. Perusahaan mengambil formulir, mengisi, menandangani permohonan dan mengajukan

permohonan TDP pada Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota/Kabupaten cq.

Kantor Pendaftaran Perusahaan, sesuai domisili perusahaan.

5. Petugas dari Kantor Pendaftaran Perusahaan akan memeriksa dan meneliti, jika

memenuhi syarat WAJIB DAFTAR PERUSAHAAN, maka sertifikat TANDA DAFTAR

PERUSAHAAN akan dikeluarkan.

Page 16: tugas2_softskill.pdf

NRB (Nomor Rekening Bank)

NRB adalah nomor rekening dalam buku bank yang diberikan oleh bank untuk

kepentingan segala transaksi keuangan usaha melalui bank.

Berikut ini adalah dokumen yang dibutuhkan dalam pengurusan NRB diantaranya adalah :

1. Fotocopy KTP / SIM dari penanggung jawab / pemilik

2. Kartu contoh tanda tangan pimpinan perusahaan

3. Tanda setoran

4. Lembar Pemberian Setoran

SPT Pajak

Surat Pemberitahuan (SPT) adalah surat

yang oleh Wajib Pajak digunakan untuk

melaporkan penghitungan dan atau

pembayaran pajak, objek pajak dan atau bukan

objek pajak dan atau harta dan kewajiban, menurut

ketentuan peraturan perundang-undangan

perpajakan.

Fungsi SPT

Wajib Pajak PPh

1. Sebagai sarana WP untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan penghitungan

jumlah pajak yang sebenarnya terutang dan untuk melaporkan tentang :

- Pembayaran atau pelunasan pajak yang telah dilaksanakan sendiri atau melalui

pemotongan atau pemungutan pihak lain dalam satu Tahun Pajak atau Bagian

Tahun Pajak;

- Penghasilan yang merupakan objek pajak dan atau bukan objek pajak;

- Harta dan kewajiban;

- Pemotongan/ pemungutan pajak orang atau badan lain dalam 1 (satu) Masa Pajak.

2. Pengusaha Kena Pajak

Page 17: tugas2_softskill.pdf

o Sebagai sarana untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan penghitungan

jumlah PPN dan PPnBM yang sebenarnya terutang dan untuk melaporkan tentang :

- pengkreditan Pajak Masukan terhadap Pajak Keluaran;

- pembayaran atau pelunasan pajak yang telah dilaksanakan sendiri oleh PKP

dan atau melalui pihak lain dalam satu masa pajak, yang ditentukan oleh

ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku.

o Pemotong/ Pemungut Pajak

- Sebagai sarana untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan pajak

yang dipotong atau dipungut dan disetorkan.

Cara mengisi dan penyampaian SPT adalah :

1. Setiap Wajib Pajak wajib mengisi SPT dalam bahasa Indonesia dengan menggunakan

huruf Latin, angka Arab, satuan mata uang Rupiah, dan menandatangani serta

menyampaikannya ke kantor Direktorat Jenderal Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar atau

dikukuhkan.

2. Wajib Pajak yang telah mendapat izin Menteri Keuangan untuk menyelenggarakan

pembukuan dengan menggunakan bahasa asing dan mata uang selain Rupiah, wajib

menyampaikan SPT dalam bahasa Indonesia dan mata uang selain Rupiah yang

diizinkan.

Mekanisme Mendapatkan Proyek TI melalui Tender

Dengan cara menjadi konsultan pengembang system suatu instansi dan jasa. Secara umum

konsultan perencana untuk mendapatkan pekerjaan dari Bouwer (pemilik proyek), antara lain:

a. Berdasarkan Pada Petunjuk Langsung

Konsultan perencana diundang langsung oleh pemilik proyek (bouwer) dalam hal ini

ada beberapa pertimbangan yang mendorong pemilik proyek yang mengadakan kerjasama

yaitu berdasarkan pada pengalaman kerja yang telah dilakukan oleh kedua belah pihak,

prestasi kerja, atau atas referensi dan masukkan dari pihak lain tentang konsultan yang

bersangkutan. Selanjutnya perencana menerima Kerangka Acuan Kerja (TOR) dari pemberi

tugas sebagai acuan dan pedoman untuk pekerjaan perencanaan. Setelah menerima TOR,

maka konsultan perencana membuat usulan Pra Rencana sesuai dengan waktu yang telah

ditentukan. Pra Rencana ini meliputi :

- Konsep perencanaan.

Page 18: tugas2_softskill.pdf

- Design awal (denah, tampak).

- Usulan penawaran biaya (fee) perencanaan.

Kemudian usulan design dipresentasikan kepada pemberi tugas, di mana dalam tahap

ini konsultan perencana akan mendapatkan koreksi atau langsung disetujui. Apabila belum

disetujui, maka konsultan harus mengadakan revisi terhadap pra rencana yang diusulkan.

Setelah usulan pra rencana disetujui, maka pemberi tugas memberikan surat perintah (SPK)

sebagai dasar konsultan perencana untuk melakukan kerja sepenuhnya.

b. Berdasarkan Lelang Terbuka

Proyek yang akan ke konsultan perencana oleh pemilik proyek diumumkan baik itu

melalui media massa maupun dengan cara-cara lain yang lazim dilakukan untuk

memberitahukan kepada semua konsultan perencana. Dalam hal ini semua konsultan yang

sesuai klasifikasinya dan sudah memenuhi syarat sebagai rekanan pemilik proyek

mengirimkan dokumen sebagai peserta lelang. Pemilik proyek kemudian mengundang

konsultan yang mendaftar dan memenuhi syarat untuk mengambil lelang dan TOR.

Kemudian peserta lelang dalam batas waktu tertentu membuat usulan pra rancangan dan

penawaran fee perencanaan. Bouwer akan meyeleksi dan memanggil konsultan yang

dianggap mengajukan usulan terbaik dalam hal ini design maupun harga fee perencanaan.

Bila semua sudah disetujui maka pemberi tugas akan menerbitkan surat perintah kerja (SPK)

yang berarti konsultan perencana berhak untuk melakukan perencanaan dan wajib tunduk

terhadap segala ketentuan pada SPK.

c. Berdasarkan Pada Lelang Terbatas

Pada prinsipnya hampir sama dengan lelang terbuka hanya saja diundang beberapa

konsultan perencana saja. Hal ini bertujuan untuk memudahkan proses penentuan konsultan

dengan catatan rekanan yang diundang sudah diketahui reputasinya.

Page 19: tugas2_softskill.pdf

Sumber:

http://pebiwijaya.blogspot.co.id/2012/11/macam-macam-bentuk-badan-usaha.html

http://evimargaretha23.blogspot.co.id/2014/11/macam-macam-bentuk-badan-usaha.html

http://naromacan.blogspot.co.id/2013/11/bentuk-bentuk-badan-usaha-bumn-dan-bums_20.html

https://riosandesu.wordpress.com/2014/11/19/contoh-dokumen-legal-aspek-pendiri-perusahaan/

http://ryshand.blogspot.co.id/2013/11/dokumen-legal-aspek-pendirian.html

https://dzakirmomo.wordpress.com/2013/11/09/contoh-dokumen-legal-aspek-pada-suatu-

perusahaan-dan-cara-mendapatkan-proyek-melalui-tender/

Nama: Tepi Apriani

Kelas: 4ia21

Npm: 57412338