tugas sosiologi hukumsociological jurisprudence

Upload: asto-tatepa

Post on 05-Feb-2018

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Tugas Sosiologi HukumSociological Jurisprudence

    1/24

    BAB I.

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang.

    Sosiologi hukum adalah suatu disiplin ilmu pengetahuan yang relatif masih baru.

    Istilah sosiologi hukum baru dikenal pada tahun 1882, digunakan untuk pertama kali oleh

    seseorang yang bernama Anzilotti.

    Sosiologi hukum timbul dalam pemikiranpemikiran se!arah dan, etnografi yang

    berkenaan dengan hukum, dan !uga dalam penyelidikanpenyelidikan di lapangan hukum

    yaitu men"ari maksudmaksud lainnya seperti men"iptakan suasana idaman sosial atau

    berupa filsafat teknis mengenai sumbersumber, hukum adalah tuntunantuntunan hukum

    yang ditetapkan dalam rumusrumus adalah lebih abstrak lebih statis dan dinamis.1

    Sosiologi hukum adalah ilmu yang mempela!ari fenomena hukum dengan

    men"oba keluar dari batasbatas peraturan hukum dan mengamati hukum sebagaimana

    di!alankan oleh orangorang dalam bermasyarakat dan sosiologi hukum itu berkembang

    berdasarkan suatu proses hukum yang berlangsung dalam suatu sistem sosial yang

    dinamakan masyarakat, dan hukum mun"ul karena di selenggarakan oleh pembuat

    undangundang.

    1 Tim Pengajar Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi, Bahan Ajar

    Sosiologi Hukum, Manado 2011 Hlm 18

    1

  • 7/21/2019 Tugas Sosiologi HukumSociological Jurisprudence

    2/24

    Lahirnya sosiologi hukum sebagai suatu ilmu pengetahuan tidak terlepas dari dorongan

    dan pengaruh dari filsafat hukum, ilmu hukum dan sosiologi yang orientasinya hukum.

    #ilsafat hukum dalam hal ini adalah sebenarnya merupakan pembuka !alan terbentuknya

    dan perkembangan sosiologi hukum.

    Salah satu aliran yang yang turut berpengaruh dalam perkembangan sosiologi

    hukum yaitu aliran sosiologi"al !urispruden"e, yang mana aliran ini merupakan aliran

    yang menyatakan bah$a hukum yang baik yaitu hukum yang konsepnya bah$a hukum

    yang dibuat agar memperhatikan hukum yang hidup dalam masyarakat atau li%ing la$

    baik tertulis maupun tidak tertulis.

    &asyarakat sebagai pusat daripada ka!ian sosiologi hukum tentu sa!a dalam

    kehidupannya memiliki banyak kompleksitas, sosiologi hukum berusaha untuk memba$a

    pendekatan masyarakat ke hukum, sedangkan sosiologi"al !urispruden"e memba$a

    pendekatan hukum ke masyarakat. 'isini terlihat !elas bah$a baik baik sosiologi hukum

    maupun sosiologi"al !urispruden"e samasama menitikberatkan pada masyarakat dan

    hukum.&asyarakat Indonesia pada khususnya mempunyai pendapatpendapat tertentu

    mengenai hukum. (ertamatama ada berbagai pengertian atau arti yang diberikan pada

    hukum, yang %ariasinya adalah )

    1. *ukum diartikan sebagai ilmu pengetahuan,2. *ukum diartikan sebagai disiplin, yakni system a!aran tentang kenyataan,

    +. *ukum diartikan sebagai norma atau kaidah, yakni patokan perilaku yang

    pantas diharapkan,

    . *ukum diartikan sebagai tata hukum - yakni hukum positif tertulis ,

    /. *ukum diartikan sebagai petugas atau pe!abat,

    0. *ukum diartikan sebagai keputusan pe!abat atau penguasa,. *ukum diartikan sebagai proses pemerintahan,

    2

  • 7/21/2019 Tugas Sosiologi HukumSociological Jurisprudence

    3/24

    8. *ukum diartikan sebagai perilaku teratur dan unik,

    . *ukum diartikan sebagai !alinan nilai,13. *ukum diartikan sebagai seni.2

    &enurut Sat!ipto 4ahar!o, hukum dan masyarakat tidak bisa dipisahkan, bagi

    hukum, masyarakat merupakan sumber daya yang memberi hidup -to nature dan

    menggerakkan hukum tersebut. &asyarakat menghidupi hukum dengan nilainilai,

    gagasan, konsep, disamping itu masyarakat !uga menghidupi hukum dengan "ara

    menyumbangkan masyarakat untuk men!alankan hukum. 5ita mengetahui dari perspektif

    sosiologis hukum, hukum itu hanya bisa di!alankan melalui "ampur tangan manusia,

    sebagai golongan yang menyelenggarakan hukum, maupun mereka yang $a!ib

    men!alankan ketentuan hukum. 'engan demikian masuklah aspek perilaku manusia ke

    dalam hukum.+.

    B. 4umusan &asalah.1. Bagaimana perkembangan ilmu sosiologi hukum 6

    2. Apa itu Aliran sosiologi"al 7urispruden"e sebagai salah satu aliran yang yang

    turut berpengaruh dalam perkembangan sosiologi hukum 6

    . 9u!uan (enulisan.

    1. &engetahui "abang ilmu sosiologi hukum

    2 Soerjono Soekanto, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi PenegakanHukum, Jakarta, Rajaali Pers, 2011, Hlm !"#!$

    % http://hukum.kompasiana.com/2!!/!/!"/hukum-#an-mas$arakat-

    %2&'.html

    %

  • 7/21/2019 Tugas Sosiologi HukumSociological Jurisprudence

    4/24

    2. &engetahui aliran sosiologi"al !urispruden"e sebagai salah satu aliran yang

    berpengaruh dalam perkembangan sosiologi hukum.

    +. Sebagai tugas akhir mata kuliah sosiologi hukum

    '. &anfaat (enelitian.

    1. &emberikan pemahaman mengenai se!arah perkembangan sosiologi hukum

    2. &emberikan pemahaman aliran sosiologi"al !urispruden"e sebagai salah satu

    aliran yang berpengaruh dalam perkembangan sosiologi hukum.

    :. &etode (enelitian.

    (enelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yang merupakan salah

    satu !enis penelitian yang dikenal umum dalam ka!ian ilmu hukum.

    &engingat penelitian ini menggunakan pendekatan normatif yang tidak bermaksud

    untuk mengu!i hipotesa, maka titik berat penelitian tertu!u pada penelitian

    kepustakaan. (engumpulan bahan hukum dilakukan dengan prosedur identifikasi

    dan in%entarisasi hukum positif sebagai suatu kegiatan pendahuluan. Biasanya, pada

    penelitian hukum normatif yang diteliti hanya bahan pustaka atau data sekunder,

    yang men"akup bahan hukum primer, sekunder, dan tertier.

    Bahan hukum yang diperoleh, diin%entarisasi dan diidentifikasikan

    kemudian diolah dan dianalisis se"ara kualitatif dengan menggunakan logika

    berpikir se"ara deduksi yaitu halhal yang bersifat umum kemudian ditarik

    kesimpulan yang bersifat khusus

    !

  • 7/21/2019 Tugas Sosiologi HukumSociological Jurisprudence

    5/24

    BAB II.

    PEMBAHASAN

    A. (engertian Sosiologi *ukum

    ;byek penyelidikan sosiologi adalah segala ge!ala pergaulan hidup manusia, dengan

    demikian hukum - yang !uga merupakan ge!ala sosial mengambil tempat dalam

    sosiologi, akan tetapi ia hanya dipandang dalam hubungan ge!alage!ala masyarakat

    lainnya. Sebaliknya sosiologi hukum mempergunakan hukum sebagai titik pusat

    penyelidikannya.

    "

  • 7/21/2019 Tugas Sosiologi HukumSociological Jurisprudence

    6/24

    Beberapa pendapat

  • 7/21/2019 Tugas Sosiologi HukumSociological Jurisprudence

    7/24

    . Sedangkan dalam 9he 'i"tionary of So"iology menyebutkan bah$a soiologi

    hukum adalah studi tentang konsep sosiologi berkaitan dengan lembagalembaga

    hukum. #okus studi sosiologi adalah norma sosial, maka analisi sosiologi menganai

    aturan hukum men!adi perhatian pokok. Analisis terhadap tindakan kriminal,

    peranan ahli hukum, hakim, hakim anggota dan sebagainya dan bagaimana

    hubungannya dengan struktur sosial men!adi aspek yang penting dalam sosiologi

    hukum

    B. Se!arah perkembangan sosiologi hukum.

    Seorang pakar bernama - Anzilotti , pada tahun 1882 dari Itali yang

    pertama kali memperkenalkan istilah Sosiologi hukum , yang lahir dari pemikiran di

    bidang filsafat hukum , ilmu hukum maupun sosiologi , sehingga sosiologi hukum

    merupakan refleksi inti dari pemikiran disiplindisiplin tersebut. (engaruh filsafat hukum

    dan ilmuilmu hukum masih terasa hingga saat ini yang berupa masukan faktorfaktor

    dari berbagai aliran atau mahzab.

    Se!ak lahir di dunia, manusia telah bergaul dengan manusia lain di dalam suatu $adah

    yang bernama masyarakat. &ulamula, dia berhubungan dengan orang tuanya dan

    semakin meningkat umurnya, semakin luas pula daya "akup pergaulannya dengan

    manusia lain dalam masyarakat tersebut. Lamakelamaan dia mulai menyadari, bah$a

    ! http://rumahmahasis(amalas.)logspot.com/2!'/&/#e*nisi-sosiologi-

    hukum.html

    &

  • 7/21/2019 Tugas Sosiologi HukumSociological Jurisprudence

    8/24

    peradapan dan kebudayaan yang dia alamai dan dihadapi merupakan hasil pengalaman

    masamasa yang silam.

    Sementara semakin meningkat usianya manusia mulai mengetahui bah$a dalam

    hubungannya dengan $arga$arg lain dari masyarakat dia bebas, namun dia tidak boleh

    berbuat semaumaunya. *ubunganhubungan antar manusia serta antar manusia dengan

    masyarakat atau kelompoknya, diatur oleh serangkain nilainilai atau kaidahkaidah dan

    perilakunya lamakelamaan melembaga men!adi polapola.

    5aidahkaidah dan nilainilai yang mengatur kehidupan dalam masyarakat berma"am

    ma"am ragamnya, dan diantara sekian ma"am kaidah yang merupakan salah satu kaidah

    terpenting adalah kaidahkaidah hukum disamping kaidah agama, kesusilaan dan

    kesopanan. 5aidahkaidah dan polapola hukum dapat di!umpai pada setiap masyarakat,

    baik yang tradisional maupun yang modern. 5aidahkaidah hukum tersebut ada yang

    ber$u!ud sebagai peraturanperaturan tertulis, keputusankeputusan pengadilan maupun

    keputusankeputusan lembaga kemasyarakatan lainnya./

    *ukum se"ara sosiologis adalah penting dan merupakan lembaga kemasyarakatan -so"ial

    institution yang merupakan himpunan nilainilai, kaidahkaidah, dan pola perikelakuan

    yang berkisar pada kebutuhan pokok manusia. *ukum sebagai suatu lembaga

    kemasyarakatan, hudup berdampingan dengan lembagalembaga kemasyarakatan lainnya

    dan saling pengaruh mempengaruhi dengan lembagalembaga kemasyarakatan tadi. 7adi,

    sosiologi hukum berkembang atas dasar suatu anggapan dasar bah$a proses hukum

    " Soerjono Soekanto, Pokok-Pokok Sosiologi Hukum Jakarta'PT Raja

    (ra)ndo Persada, 200&, Hlm !*#"0

    8

  • 7/21/2019 Tugas Sosiologi HukumSociological Jurisprudence

    9/24

    berlangsung dalam suatu !aringan atau sistem sosial yang di namakan masyarakat.

    Artinya bah$a hukum hanya dimengerti dengan !alan memahami sistem sosial terlebih

    dahulu dan bah$a hukum merupakan suatu proses.

    1. Se!arah Lahirnya Sosiologi *ukum 'i :ropa.

    (emikiran hukum dan pendekatan sosiologi ini, banyak mendapatkan

    pengaruh dari aliranaliran dari filsafat dan teori hukum. 9empattempat pertama patut

    diberikan kepada dua aliran yang sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan

    pemikiran ini, masingmasing berasal dari Amerika Serikat dan :ropa. 'i :ropa, :ugen

    :hrli"h telah menempatkan dirinya sebagai orang pertama yang menuliskan kitab dengan

    nama sosiologi hukum. Bersamasama dengan 5antoro$i"z, :hrli"h merintis per!uangan

    untuk merintis pendekatan sosiologi terhadap hukum di 7erman. (er!uangan ini

    dialamatkan sebagai suatu serangan yang hebat kepada praktik hukum se"ara analitis,

    yang pada masa itu mengusai dunia pemikiran hukum.

    :hrli"h kemudian men!adi sangat terkenal dengan konsep yang mengenai

    hukum yang hidup dalam masyarakat -9he Li%ing La$, sebagai la$an dari hukum

    perundangundangan. 'engan konsepnya itu, pada dasarnya hendak dikatakan bah$a

    hukum itu tidak kita !umpai di dalam perundangundangan, di dalam keputusan hukum,

    atau ilmu hukum tetapi hukum itu ditemukan dalam masyarakat sendiri.

    :hrli"h berpendapat bah$a hukum itu merupakan %ariabel tak mandiri.

    'ihubungkan dengan fungsi hukum sebagai sarana kontrol sosial, hukum tidak akan

    melaksanakan tugasnya apabila landasan tertib sosial yang lebih luas tidak

    *

  • 7/21/2019 Tugas Sosiologi HukumSociological Jurisprudence

    10/24

    mendukungnya. Berakarnya tertib dalam masyarakat ini berakar pada penerimaan sosial

    dan bukannya paksaan dari negara. 'i Amerika Serikat, hal tersebut dipelopori oleh

    4os"ou (ound, ;li%er ;ndel *olmes, dan ardozo. 5elahiran sosiologi hukum di :ropa

    dia$ali dengan peperangan yang melanda benua :ropa pada abad ke1. (ada saat itu

    dibelahan dunia :ropa telah tumbuh suatu "abang sosiologi yang disebut dengan

    sosiologi hukum. 'i Amerika Serikat penelitianpenelitian pada masalah praktis dari tata

    tertib hukum, telah menumbuhkan ilmu hukum sosiologis. Ilmu ini merupakan suatu

    "abang dari ilmu hukum. Sosiologi hukum di :ropa lebih memusatkan penyelidikan di

    lapangan sosiologi hukum, dengan membahas hubungan antara ge!ala kehidupan

    kelompok dengan hukum. 'i Amerika, sosiologi hukum lebih dirahkan kepada

    penyelidikan ilmu hukum serta hubungannya dengan "ara"ara menyesuaikan hubungan

    terib tingkah laku dalam kehidupan kelompok. 'engan kata lain, di :ropa sosiologi

    hukum lebih diarhakan kepada ilmu tentang kelompok, sedangkan di Amerika lebih

    diarahkan kepada ilmu hukum. 4os"oe (ound membentuk aliran hukum sosiologis dari

    Amerika Serikat, yang disebut the so"iologi"al !urispruden"e. Ini adalah suatu aliran

    pemikiran dalam !urispruden"e yang berkembang di Amerika Serikat se!ak tahun 1+3

    an. Aliran disebut sebagai so"iologi"al karena dikembangkan dari pemikiran dasar

    sesorang hakim bernama ;li%er > *olmes, seseorang perintis pemikiran dalam hukum,

    yang mengatakan bah$a sekalipun hukum itu memang benar merupakan suatu yang

    dihasilkan le$at prosesproses yang dapat dipertanggung!a$abkan imperati%eimperatif

    logika, nau the life of la$ has not been logi", its e?perien"e. Soetandyo, menandaskan

    bah$a so"iologi"al !urispruden"e bukanlah so"iology of la$. Alasannya adalah ilmu

    10

  • 7/21/2019 Tugas Sosiologi HukumSociological Jurisprudence

    11/24

    hukum pada a$al mulanya adalah bagian dari a!aran filsafat moral, yang pada dasrnya

    hendak mengka!i soal nilai kebaikan dan keadilan tak salah bila dikatakan bah$a ilmu

    hukum pada a$alnya adalah ilmu tentang etika terapan. Akan tetapi, menurut aliran

    positi%isme, ilmu hukum ini menolak perbin"angan soal keadilan dan etika dalam

    pengambilan keputusan. Bagi aliran So"iologi"al !urispruden"e, hukum merupakan suatu

    yang berproses se"ara dan "ultural dan karenanya steril. A!aran sosiologi ini kemudian

    mun"ul untuk mengkritik dan mengkoreksi aliran So"iologi"al !urispruden"e dan

    sekaligus mendorng kepada ka!ian hukum untuk lebih mengka!i %ariable%ariabel sosio

    kultural. Berbeda dengan So"iologi"al !urispruden"e, sosiologi hukum, yang terbilang

    sebagai salah satu "abang khusus sosiologi, se!ak a$al mula telah memfokuskan

    perhatiannya se"ara khusus kepada ikh$al ketertiban so"ial. ka!ianka!ian sosiologi

    hukum dalam hal ini mampu untuk memberkan konstribusi yang "ukup bagi

    perkembangan ilmu hukum khususnya ad%okasi. (embentukan sosiologi hukum sangat

    dipengaruhi oleh filsafat hukum, demikian menurut Sat!ipto 4ahar!o. #ilsafat hukum

    adalah "abang filasat yang membi"arakan apa hakekat hukum itu, apa tu!uannya,

    mengapa dia ada dan mengapa orang harus tunduk kepada hukum. 'isamping men!a$ab

    pertanyaan masalahmasalah umum abstrak tersebut, filsafat hukum !uga membahas soal

    soal kongkret mengenai hubungan antara hukum dan moral -etika dan masalah

    keabsahan berbagai ma"am lembaga hukum. #ilsafat adalah merupakan suatu renungan

    yang mendalam terhadap suatu ob!ek untuk menemukan hakeket yang sebenarnya, bukan

    untuk men"ari perpe"ahan dari suatu "abang ilmu, sehingga mun"ul "abang ilmu baru

    11

  • 7/21/2019 Tugas Sosiologi HukumSociological Jurisprudence

    12/24

    yang mempersulit kita dalam men"ari suatu kebenaran dikarenakan suatu pertentangan

    sudut pandang.0

    2. Sosiologi *ukum 'i Indonesia

    Seperti halnya di @egara @egara lain mun"ulnya sosiologi hukum di Indonesia masih

    tergolong , "ukup baru. ilmu hukum di Indonesia datang dan di usahakan melalui

    kolonialisasi belanda atas negeri ini,pendidikan tinggi hukum yang boleh di pakai sebagai

    lambang dari kegiatan ka!ian hukum baru di mulai pada tahun 12 ,yaitu dengan di

    bukanya re"ht"hoges"hool di 7akarta yang didirikan pada tahu 13 , dengan masa

    bela!ar dengan enam tahun.lembaga ini belum dapat di maksudkan ke dalam kategori

    lembaga keilmuan,karena separuh dari masa itu masih !uga di pakai untuk melakukan

    pendidikan menengah atau SL9( atas untuk di ketahui pendidkan menengan atas baru ada

    di Indonesia pada tahu 11. -(rof.'r.Sat!ipto 4ahard!o,S.*.,2313)+2 5endati

    perubahan sudah mulai ter!adi se!ak kolonialisasi oleh belanda atas indonesia ,namun

    karena sempat mengadap selama ratusan tahun, maka hilanglah kualitas perubahan

    tersebut bahkan masa di ba$ah pen!a!ahan belanda sudah di sebut sebagai Czaman

    normaD perubahan dan kegun"angan so"ial yang kemudian berlangsung se"ara

    akumulatif, benarbenar di mulai se!ak kapitulasi belanda di hadapan !epang.itulah

    saatnya bangsa Indonesia benarbenar merasakan ter!adinya suatu Cperubahan gun"angan

    dalam hidupnyaD keadaan tak seperti biasa ,zaman normal dan sudah le$at.- .

    $ http://nursucirama#han.)logspot.com/2!2/!/sejarah-lahirn$a-

    sosiologi-hukum.html

    12

  • 7/21/2019 Tugas Sosiologi HukumSociological Jurisprudence

    13/24

    -(rof.'r.Sat!ipto 4ahard!o,S.*.,2313)+ 5eadaan dan perubahan yang demikian itu pada

    gilirannya menimbulkan dampak terhadap pemikiran mengenai hukum .prilaku dan

    dengan demikian !uga prilaku hokum yang berubah sangat mempengaruhi praktik hokum

    di Indonesia, Apabila pada masa kolonial hukum relati%e mampu men!adi sarana

    berlangsungsungnya prosesproses dalam masyarakat se"ara teratur ,tidak demikian

    keadaanya sesudah ter!adi gelombang perubahan tersebut di atas,dapat dikatakan ,hokum

    telah kehilangan "engkramannya terhadap masyarakat. 'alam suasana demikian itu

    adalah sangat logis apabila pemikiran dan studi hukum positi%istis, yaitu yang mendasar

    pada telaah perundang undangan mengalami gugatan.pada $aktu orang berpaling ke ilmu

    hukum dan men"ari tahu bagaimana dapat ter!adi perubahan seperti itu,teoriteori hukum

    yang positi%istis tidak mampu memberi !a$aban atau pen!elasan .sebuah artikel

    sederhana pada tahun 11 telah mengemukakan kekurangan tersebut,yaitu tentang

    keterbatasan dari studi hokum normatif dan diperlakukanya suatu pendekatan lain

    'ekade 3an dapat di sebut sebagai momentum mulai berkembangnya sosiologi hukum

    di Indonesia ,di tandai dengan mun"ulnya tulisan Etulisan yang tergolong ke dalam studi

    sosial mengenai hukum dalam konteks sosial yang lebih besar .

    & +)i#

    1%

  • 7/21/2019 Tugas Sosiologi HukumSociological Jurisprudence

    14/24

    . &engenal Aliran sosiologi"al 7urispruden"e sebagai salah satu aliran yang yang

    turut berpengaruh dalam perkembangan sosiologi hukum

    &en!elang abad ke1, 9er!adi C the legal gapD antara hukum positif dan kehidupan

    riil di masyarakat. 7arak ini memun"ulkan arus pemikiran di Amerika Serikat yaitu)

    So"iologi"al 7urispruden"e. Aliran ini se"ara tegas memisahkan antara hukum positif

    dengan -the positi%e la$ dengan hukum yang hidup -the li%ing la$. Aliran ini timbul

    dari proses dialektika antara -tesis (ositi%isme *ukum -antitesis dan &azhab Se!arah.

    Sebagaimana diketahui, (ositi%isme *ukum memandang tiada hukum ke"uali perintah

    yang diberikan penguasa -la$ is a "ommand of la$ gi%ers, sebaliknya &azhab Se!arah

    menyatakan hukum timbul dan berkembang bersama dengan masyarakat. Aliran pertama

    mementingkan akal, sementara aliran yang kedua lebih mementingkan pengalaman, dan

    So"iologi"al 7urispruden"e menganggap keduanya sama pentingnya. Aliran so"iologi"al

    !urispruden"e ini memiliki pengaruh yang sangat luas dalam pembangunan hukum

    Indonesia.8

    8 T+eo Huijers, Filsa,at Hukum, -anisius, .og/akarta, 1**0, Hlm 20

    1!

  • 7/21/2019 Tugas Sosiologi HukumSociological Jurisprudence

    15/24

    Singkatnya yaitu, aliran hukum yang konsepnya bah$a hukum yang dibuat agar

    memperhatikan hukum yang hidup dalam masyarakat atau li%ing la$ baik tertulis

    maupun tidak tertulis.&isalnya dalam hukum yang tertulis !elas di"ontohkan Fndang Fndang sebagai

    hukum tertulis, sedangkan yang dimaksudkan hukum tidak tertulis disini adalah hukum

    adat yang dimana hukum ini adalah semulanya hanya sebagai kebiasaan yang lama

    kelamaan men!adi suatu hukum yang berlaku dalam adat tersebut tanpa tertulis. 'alam

    masyarakat yang mengenal hukum tidak tertulis serta berada dalam masa pergolakan dan

    peralihan, *akim merupakan perumus dan penggali dari nilainilai hukum yang hidup

    dalam masyarakat. Fntuk itu *akim harus ter!un ditengahtengah masyarakat untuk

    mengenal, merasakan dan mampu menyelami perasaan hukum dan rasa keadilan yang

    hidup dalam masyarakat.

    9okoh mazhab ini antara lain sebagai berikut )

    a. Eugen Ehrlich.

    :ugen :hrli"h (enulis yang Lahir di zerno$itz Austria pada 9ahun 1802. *asil

    karya :rli"h yang terkenal ber!udul C #undamental (rin"iples of the Sosiology of La$.

    (okok a!arannya menekankan pada perbedaan antara hokum positif dan hukum yang

    hidup dalam masyarakat - Li%ing La$ , yaitu prinsipprinsip yang mendasari perilaku

    yang ter$u!ud atau a"tual. 'engan kata lain :rli"h ingin menyampaikan bah$a ada

    perbedaan antara perilaku yang dirumuskan dalam undangundang dengan perilaku yang

    ada dalam kenyataan, yaitu dalam masyarakat atau dengan kata lain perbedaan antara

    1"

  • 7/21/2019 Tugas Sosiologi HukumSociological Jurisprudence

    16/24

    kaedahkaedah hukum dengan kaedahkaedah sosial lainnya. Ia berpendapat bah$a

    hukum positif hanya akan efektif apabila selaras dengan hukum yang hidup dalam

    masyarakat. (usat perkembangan hukum bukanlah terletak pada badan badan legislatif,

    yudikatif ataupun ilmu hukum, tetapi !ustru terletak dalam masyarakat itu sendiri. 9ata

    tertib dalam masyarakat didasarkan pada peraturanperaturan yang diterima oleh

    masyarakat, dan bukan pada peraturanperaturan yang dipaksakan oleh negara.

    Bagi :hrli"h, hukum yang hidup adalah hukum yang tidak mendominasi kehidupan

    itu sendiri, $alaupun tidak ter"antum dalam proposisi yuridis. *ukum yang hidup

    bukanlah bagian dari naskah yang oleh pengadilan diakui sebagai ketentuan yang

    mengikat ketika men!atuhkan keputusan dalam suatu sengketa yuridis, tetapi hanyalah

    merupakanbagian dalam kehidupan nyata ditaati oleh pihakpihak yang bersengketa.

    pusat gaya tarik perkembangan hukum tidak terletak pada perundangundangan, tidak

    pada ilmu hukum, tetapi di dalam masyarakat sendiri. A!aran berpokok pada pembedaan

    antara hukum positif dengan hukum yang hidup, atau dengan kata lain pembedaan antara

    kaidahkaidah hukum dgn kaidahkaidah sosial lainnya. *ukum positif hanya akan

    efektif apabila selaras dengan hukum yang hidup dalam masyarakat. Sumber hukum yang

    sebenarnya bukanlah kasuskasus tetapi akti%itas dari masyarakat itu sendiri. Ada sebuah

    hukum yang hidup dalam masyarakat yang mendasari aturan formal dari system hukum

    yang ada dan tugas hakim serta para yuris untuk mengintegrasikan dua ma"am hukum

    * Tim Pengajar Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi, Bahan Ajar

    Sosiologi Hukum, Manado 2011 Hlm 22

    1$

  • 7/21/2019 Tugas Sosiologi HukumSociological Jurisprudence

    17/24

    tersebut, karena pusat dari keberadaan hukum tersebut adalah masyarakat itu sendiri,

    :rli"h menitikberatkan pada studi faktafakta sosial.13

    b. Roscoe Pound.

    4os"oe (ound dilahirkan pada 183 di Lin"oln @ebsraska. (uond menulis ;utlines

    ;f Le"tures on 7urisprenden"e pada tahun 11. &enurut 4os"oe (ound hukum harus

    dipandang sebagai suatu lembaga kemasyarakatan yang berfungsi untuk memenuhi

    kebutuhankebutuhan sosial, dan adalah tugas ilmu hukum untuk mengembangkan suatu

    kerangka dengan mana kebutuhankebutuhan sosial dapat terpenuhi se"ara maksimal.

    (ound !uga mengan!urkan untuk mempela!ari hukum sebagai suatu proses -la$ in

    a"tion, yang dibedakan dengan hukum yang tertulis -la$ in the books. (embedaan ini

    dapat diterapkan pada seluruh bidang hukum, baik hukum substantif, maupun hukum

    a!ektif. A!aran tersebut menon!olkan masalah apakah hukum yang ditetapkan sesuai

    dengan polapola perikelakuan.

    #ungsi utama hukum adalah untuk melindungi kepentingan yang ada dalam

    masyarakat. &enurut 4os"oe (ound ada tiga kepentingan yang harus dilindungi oleh

    hukum, yaitu )

    10 ntonius a+/adi 3 Fernando M Manullang, Pengantar ke Filsa,at

    Hukum, -en4ana, Jakarta, 2008 Hlm 10$

    1&

  • 7/21/2019 Tugas Sosiologi HukumSociological Jurisprudence

    18/24

    1. publi" interest - kepentingan publik , adalah tuntutan kebutuhan atau keinginan

    dalam kehidupan sosial dari masyarakat yang terorganisasi se"ara politik dan berkenaan

    dengan kehidupan dari organisasi tersebut. 5epentingankepentingan publik ini umumnya

    dilihat sebagai tuntutan dari suatu masyarakat yang terorganisasi se"ara politik dipandang

    sebagai suatu badan hukum. Banyak dari kepentingan ini se"ara kon%ensional

    diklasifikasi berkenaan dengan hukum pidana.

    2. So"iety Interest - 5epentingan &asyarakat , adalah tuntutan, kebutuhan, atau

    keinginan dalam kehidupan sosial dari masyarakat sipil. Ini biasanya dipandang sebagai

    tuntutantuntutan dari suatu kelompok sosial, kepentingan ini dapat berupa antara lain

    unutuk kepentingan lingkungan hidup yang lebih baik.

    +. Indi%idual Interest - 5epentingan Indi%idu , adalah tuntutan, kebutuhan, atau

    keinginan yang segera mun"ul dalam kehidupan indi%idual dan berkenaan dengan

    kehidupan indi%idual11

    :hrli"h mengatakan bah$a pusat perkembangan dari hukum bukanlah terletak

    pada badanbadan legislatif, keputusan keputusan badan yudikatif atau ilmu hukum,

    akan tetapi !ustru terletak dalam masyaratak itu sendiri. 9ata tertib dalam masyarakat

    didasarkan pada peraturanperaturan yang dipaksakan oleh negara. Sementara itu 4es"oe

    (ound berpendapat, bah$a hukum harus dilihat atau dipandang sebagai suatu lembaga

    kemasyarakatan yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhankebutuhan sosial, dan adalah

    tugas dari ilmu hukum untuk memperkembangkan suatu kerangka dengan mana

    kebutuhankebutuhan sosial dapat terpenuhi se"ara maksimal.

    11 +mad -amil, SH, MHum, -aida+#kaida+ Hukum .uris5rudensi,

    -en4ana, Jakarta, 200" Hlm *!

    18

  • 7/21/2019 Tugas Sosiologi HukumSociological Jurisprudence

    19/24

    ;leh karena itu, sangat dipengaruhi oleh komponenkomponen di luar hukum,

    maka para penegak hukum dalam me$u!udkan tugas utama hukum harus memahami

    se"ara benar logika, se!arah, adat, istiadat, pedoman prilaku yang benar agar keadilan

    dapat ditegakkan. 5eputusan hukum yang adil dapat digunakan sebagai sarana untuk

    mengembangkan masyarakat. 9ugas utama adalah sarana pembaharuan masyarakat

    dalam pembangunan.

    4os"oe (ound menganggap bah$a hukum sebagai alat rekayasa sosial (Law as a

    tool of social engineering and social controle)yang bertu!uan men"iptakan harmoni dan

    keserasian agar se"ara optimal dapat memenuhi kebutuhan dan kepentingan manusia

    dalam masyarakat. 5eadilan adalah lambang usaha penyerasian yang harmonis dan tidak

    memihak dalam mengupayakan kepentingan anggota masyarakat yang bersangkutan.

    Fntuk kepentingan yang ideal itu diperlukan kekuatan paksa yang dilakukan oleh

    penguasa negara.12

    #ungsi Ftama *ukum

    #ungsi utama hukum adalah untuk melindungi kepentingan yang ada dalam

    masyarakat. &enurut 4os"oe (ound ada tiga kepentingan yang harus dilindungi oleh

    hukum, yaitu publi" interestG indi%idual interestG dan interest of personality. 4in"ian dari

    setiap kepentingan tersebut bukan merupakan daftar yang mutlak tetapi berubahubah

    sesuai perkembangan masyarakat. 7adi, sangat dipengaruhi oleh $aktu dan kondisi

    12 +mad -amil, +)i#Hlm *8

    1*

  • 7/21/2019 Tugas Sosiologi HukumSociological Jurisprudence

    20/24

    masyarakat. Apabila kepentingankepentingan tersebut disusun sebagai susunan yang

    tidak berubahubah, maka susunan tersebut bukan lagi sebagai so"ial engineering tetapi

    merupakan pernyataan politik -manifesto politik

    9ugas Ftama *ukum

    9ugas utama hukum adalah rekayasa sosial -la$ as a tool of so"ial engineering,

    4os"oe (ound. *ukum tidak sa!a dibentuk berdasarkan kepentingan masyarakat tetapi

    !uga harus ditegakkan sedemikian rupa oleh para yuris sebagai upaya sosial kontrol

    dalam arti luas yang pelaksanaannya diorientasikan kepada perubahanperubahan yang

    dikehendaki

    ;leh karena itu, sangat dipengaruhi oleh komponenkomponen di luar hukum,

    maka para penegak hukum dalam me$u!udkan tugas utama hukum harus memahami

    se"ara benar logika, se!arah, adat, istiadat, pedoman prilaku yang benar agar keadilan

    dapat ditegakkan. 5eputusan hukum yang adil dapat digunakan sebagai sarana untuk

    mengembangkan masyarakat. 9ugas utama adalah sarana pembaharuan masyarakat

    dalam pembangunan.

    (eran Strategis *akim dalam (erspektif So"iologi"al 7urispruden"e

    5ehidupan hukum sebagai kontrol sosial terletak pada praktek pelaksanaan atau

    penerapan hukum tersebut. 9ugas hakim dalam menerapkan hukum tidak melulu

    dipahami sebagai upaya so"ial "ontrol yang bersifat formal dalam menyelesaikan konflik,

    20

  • 7/21/2019 Tugas Sosiologi HukumSociological Jurisprudence

    21/24

    tetapi sekaligus mendisain penerapan hukum itu sebagai upaya so"ial engineering. 9ugas

    yudisial hakim tidak lagi dipahami sekedar sebagai penerap undangundang terhadap

    peristi$a konkrit -berupa berbagai kasus dan konflik atau sebagai sekedar "orong

    undangundang -bon"ha de la loi tetapi !uga sebagai penggerak so"ial engineering. (ara

    penyelenggara hukum harus memperhatikan aspek fungsional dari hukum yakni untuk

    men"apai perubahan, dengan melakukan perubahan hukum selalu dengan menggunakan

    segala ma"am teknik penafsiran -teori hukum fungsional.

    5epentingan negara adalah harus yang paling tinggi

  • 7/21/2019 Tugas Sosiologi HukumSociological Jurisprudence

    22/24

    BAB III

    KESIMPULAN

    Setelah menyimak isi dari makalah ini, maka dapat disimpulkan bah$a )

    1. Sosiologi hukum yaitu ilmu yang mempela!ari hukums sebagai salah satu

    ge!alah sosial dalam kehidupan masyarakat

    2. ;byek penyelidikan sosiologi adalah segala ge!ala pergaulan hidup manusia,

    dengan demikian hukum - yang !uga merupakan ge!ala sosial mengambil

    tempat dalam sosiologi, akan tetapi ia hanya dipandang dalam hubungan ge!ala

    ge!ala masyarakat lainnya. Sebaliknya sosiologi hukum mempergunakan hukum

    sebagai titik pusat penyelidikannya.+. :ugen :hrli"h telah menempatkan dirinya sebagai orang pertama yang

    menuliskan kitab dengan nama sosiologi hukum. Bersamasama dengan

    5antoro$i"z, :hrli"h merintis per!uangan untuk merintis pendekatan sosiologi

    terhadap hukum di 7erman. (er!uangan ini dialamatkan sebagai suatu serangan

    yang hebat kepada praktik hukum se"ara analitis, yang pada masa itu mengusai

    dunia pemikiran hukum.

    22

  • 7/21/2019 Tugas Sosiologi HukumSociological Jurisprudence

    23/24

    . 'ekade 3an dapat di sebut sebagai momentum mulai berkembangnya

    sosiologi hukum di Indonesia ,di tandai dengan mun"ulnya tulisan Etulisan yang

    tergolong ke dalam studi sosial mengenai hukum dalam konteks sosial yang

    lebih besar .

    /. sosiologi hukum berusaha untuk memba$a pendekatan masyarakat ke hukum,

    sedangkan sosiologi"al !urispruden"e memba$a pendekatan hukum ke

    masyarakat. 'isini terlihat !elas bah$a baik baik sosiologi hukum maupun

    sosiologi"al !urispruden"e samasama menitikberatkan pada masyarakat dan

    hukum.0. Inti dari aliran Sosiologi"al 7urispruden"e yang dikembangkan oleh :ugen

    :rli"h dan 4os"oe (ound adalah,aliran hukum yang konsepnya bah$a hukum

    yang dibuat agar memperhatikan hukum yang hidup dalam masyarakat atau

    li%ing la$ baik tertulis maupun tidak tertulis.

    2%

  • 7/21/2019 Tugas Sosiologi HukumSociological Jurisprudence

    24/24

    Dafar Pusa!a

    1. Antonius ahyadi H #ernando & .&anullang, Pengantar ke Filsafat Hukum,

    5en"ana, 7akarta, 2338

    2. Ahmad 5amil, S*, &.*um, Kaidah-kaidah Hukum Yurisprudensi, 5en"ana,

    7akarta, 233/+. Soer!ono Soekanto, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penegakan Hukum,

    7akarta, 4a!a$ali (ers, 2311. Soer!ono Soekanto, Pokok-Pokok Sosiologi Hukum 7akarta)(9 4a!a =rafindo

    (ersada, 233/. 9heo *ui!bers, Filsafat Hukum, 5anisius, ogyakarta

    0. 9im (enga!ar #akultas *ukum Fni%ersitas Sam 4atulangi, Bahan Ajar Sosiologi

    Hukum, &anado 2311.

    7 http!""hukumkompasiana#om"$%&&"&%"&'"hukum-dan-mas(arakat-)%$*+%html' http!""nursu#iramadhanlogspot#om"$%&$"&%"sejarah-lahirn(a-sosiologi-

    hukumhtml

    http!""rumahmahasis.amalaslogspot#om"$%&+"%*"definisi-sosiologi-hukumhtml

    2!

    http://hukum.kompasiana.com/2011/10/18/hukum-dan-masyarakat-402530.htmlhttp://nursuciramadhan.blogspot.com/2012/10/sejarah-lahirnya-sosiologi-hukum.htmlhttp://nursuciramadhan.blogspot.com/2012/10/sejarah-lahirnya-sosiologi-hukum.htmlhttp://rumahmahasiswamalas.blogspot.com/2013/05/definisi-sosiologi-hukum.htmlhttp://nursuciramadhan.blogspot.com/2012/10/sejarah-lahirnya-sosiologi-hukum.htmlhttp://nursuciramadhan.blogspot.com/2012/10/sejarah-lahirnya-sosiologi-hukum.htmlhttp://rumahmahasiswamalas.blogspot.com/2013/05/definisi-sosiologi-hukum.htmlhttp://hukum.kompasiana.com/2011/10/18/hukum-dan-masyarakat-402530.html