Resensi Buku Negeri 5 MenaraOleh : Yunita Rahmah

Judul Buku : Negeri 5 MenaraPengarang : A. FuadiEdisi : Soft CoverJenis Buku : Fiksi PetualanganPenerbit : Gramedia Pustaka UtamaTahun Terbit : 2009Tempat Terbit : JakartaBahasa : IndonesiaHalaman: 416Tebal Buku :

Novel negeri 5 menara ini bisa jadi sumber inspirasi dan motivator untuk kita. Alurnya yang seperti air mengalir membuat kita hanyut ketika membaca lembar demi lembar kisah perjalanan kehidupan Alif yang berdarah minang yang kemudian melanjutkan sekolahnya di sebuah pesantren pondok madani yang terletak di pelosok daerah Jawa Timur. Novel ini wajib dibaca semua kalangan, terutama bagi kaum ibu yang bermimpi membesarkan anak-anak terbaik, ceritanya ringan, karena ditulis dengan “ menggunakan kata” hati sehingga menyentuh hati, menghibur dan banyak pesan-pesan yang bermanfaat.

Novel Negeri 5 menara karya A. Fuadi ini memperlihatkan dominasi dalam menentukan sebuah karya sastra. Sampul belakang novel ini berisi banyak pendapat dan komentar dari berbagai tokoh politik, sutradara bahkan sampai mantan presiden Bj. Habibie pun juga tidak ingin ketinggalan memberikan masukan dan pendapatnya tentang novel negeri 5 menara.

Novel ini berkisah tentang enam orang santri di sebuah pesantren untuk menggapai cita-cita besar mereka. Setelah menjalani kegiatan belajar-mengajar yang sangat padat dengan aturan-aturan yang ekstra ketat di Pondok Madani (PM), Alif yang berasal dari Padang, Atang yang berasal dari Bandung, Raja yang berasal dari Medan, Dulmajid yang berasal dari Sumenep, Said yang berasal dar Mojokerto, dan Baso yang berasal dari Gowa berkumpul bersama di sebuah menara Masjid PM, membangun mimpi-mimpi masa depan dengan mantera “man jadda wajada”, siapa yang bersungguh-sungguh , bakal sukses.