tugas rekayasa sungai 3

7/25/2019 Tugas Rekayasa Sungai 3

1/11

TUGAS REKAYASA SUNGAI

(HSKB716)

BANGUNAN AIR UNTUK REKAYASA SUNGAI

OLEH :

ENDAH WIDIASTUTI

H1A112005

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

FAKULTAS TEKNIK

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

BANARBARU

2015


2/11


3/11

BAB I

PENDAHULUAN

1!1 L"#"$ B%&"'"

+nd$nesia adalah negara yang hampir ,( wilayahnya adalah air karena itu

benana alam seperti banjir tanah l$ngs$r akibat gerusan air dan lain sebagainya sering

terjadi. Salah satu ara untuk mengatasinya yaitu dalam rangka memperkeil besarnya

masalah/kerugian yang ditimbulkannya 0#l$$d damage mitigati$n1 diperlukan berbagai

kegiatan baik yang bersi#at #isik 0struktur1 berupa sarana pengendali banjir dan n$n #isik

0n$n struktur1.

Ada banyak sarana pengendali banjir seperti bangunan air untuk

rekayasa sungai diantaranya bendung bendungan dll.

%endung atau Weir adalah suatu bangunan ditempatkan 0dibangun1 yang

melintang pada suatu aliran 0sungai1 dengan maksud untuk menaikkan tingi muka air

pada aliran sungai tersebut agar dapat dialirkan ke daerah daerah yang letaknya lebih

tinggi dari dasar aliran sungai guna memam#aatkan untuk berbagai keperluan. %endung

dapat diklasi#ikasikan berdasarkan pertimbangan untuk keperluan perenaan

teknis2 bendung sementara 0tumpukan batu atau gabi$n1 bendung tetap 0dibuat dari

pasangan batu atau bet$n1

%endung adalah suatu bangunan yang dibuat dari pasangan batu kali br$nj$ng

atau bet$n yang terletak melintang pada sebuah sungai yang tentu saja bangunan ini

dapat digunakan pula untuk kepentingan lain selain irigasi seperti untuk keperluan air

minum pembangkit lisrik atau penggel$nt$ran suatu k$ta.

3$mp$nen struktur bendung adalah sebagai berikut2 badan bendung pintu

penguras sedimen temb$k pemisah temb$k pengantar pintu pengambilan intake.

%endung gerak 0dapat digerakkan naik dan turun1. Tipe bendung gerak yaitu bendunggerak sederhana tipe pintu st$ney bendung gerak selinder bendung gerak sekmen

bendung gerak klep bendung gerak m$del atap.

%endung sebagai salah satu $nt$h bangunan air menangkup hampir

keseluruhan aspek bidang ketekniksipilan yaitu struktur air tanah ge$teknik dan

manajemen k$nstruksi di dalam perenanaan teknis strukturnya. "ntuk mendapatkan

struktur bendung yang tepat perlu dilakukan analisis dan perhitungan yang detail dan


4/11

menyeluruh hal ini dikarenakan adanya hubungan saling ketergantungan dari banyak

aspek dalam pelaksanaannya.

1!2 T*+*"

Tujuan dari rekayasa sungai adalah bagaimana mendapatkan man#aat dari sungai

untuk kehidupan manusia dan mengurangi atau menegah aspek negati# yang

ditimbulkannya serta untuk menjaga kelestarian sungai tersebut.

1!, R*-*." M"."&"/

%erdasarkan latar belakang tersebut akan dibahas lebih lanjut mengenai bendung

maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut 2

). Apa saja tipe-tipe bendung4

'. a. Apa de#inisi kala ulang bendung 4

b. Apa de#inisi umur renana bendung 4

. 5elaskan perbandingan kala ulang dan umur renana bendung 4

BAB II


5/11

PEMBAHASAN

2!1 T%T% B%3*

Ada ' tipe bendung yang sering digunakandi +nd$nesia yaitu 2a. %endung tetap 0fixed weir, uncontrolled weir1

%endung tetap adalah jenis bendung yang tinggi pembendungannya tidak

dapat diubah sehingga muka air di hulu bendung tidak dapat diatur sesuai yang

dikehendaki. Pada bendung tetap ele&asi muka air di hulu bendung berubah

sesuai dengan debit sungai yang sedang melimpas 0muka air tidak bisa diatur

naik ataupun turun1. %endung tetap biasanya dibangun pada daerah hulu sungai.

Pada daerah hulu sungai kebanyakan tebing-tebing sungai relati&e lebih uram

dari pada di daerah hilir. Pada saat k$ndisi banjir maka ele&asi muka air di

bendung tetap 0#i6ed weir1 yang dibangun di daerah hulu tidak meluber kemana-

mana 0tidak membanjiri daerah yang luas1 karena terkurung $leh tebing-tebingya

yang uram.

b. %endung gerak/bendung berpintu 0gated weir, barrage)

%endung gerak adalah jenis bendung yang tinggi pembendungannya

dapat diubah sesuai dengan yang dikehendaki. Pada bendung gerak ele&asi

muka air di hulu bendung dapat dikendalikan naik atau turun sesuai yang

dikehendaki dengan membuka atau menutup pintu air 0gate1. %endung gerak

biasanya dibangun pada daerah hilir sungai atau muara. Pada daerah hilir sungai

atau muara sungai kebanyakan tebing-tebing sungai relati&e lebih landai atau

datar dari pada di daerah hilir. Pada saat k$ndisi banjir maka ele&asi muka air

sisi hulu bendung gerak yang dibangun di daerah hilir bisa diturunkan dengan

membuka pintu-pintu air 0gate1 sehingga air tidak meluber kemana-mana 0tidak

membanjiri daerah yang luas1 karena air akan mengalir lewat pintu yang telah

terbuka kea rah hilir 0downstream1. Tipe bendung gerak ini hanya dibedakan dari

bentuk pintu-pintunya antara lain2

Pintu geser atau s$r$ng banyak digunakan untuk lebar dan tinggi bukaan

yang keil dan sedang. !iupayakan pintu tidak terlalu berat karena akan

memerlukan peralatan angkat yang lebih besar dan mahal. Sebaiknya

pintu ukup ringan tetapi memiliki kekakuan yang tinggi sehingga bila

diangkat tidak mudah bergetar karena gaya dinamis aliran air.


6/11

Pintu radial memiliki daun pintu berbentuk lengkung 0busur1 dengan

lengan pintu yang sendinya tertanam pada temb$k sayap atau pilar.

3$nstruksi seperti ini dimaksudkan agar daun pintu lebih ringan untuk

diangkat dengan menggunakan kabel atau rantai. Alat penggerak pintu

dapat dapat pula dilakukan seara hidr$lik dengan peralatan pend$r$ng

dan penarik mekanik yang tertanam pada temb$k sayap atau pilar.

Selain bendung tetap dan gerak seperti yang disebutkan di atas adapun beberapa

jenis bendung lainnya sebagai berikut 2

a. %endung 3aret 0%endung 7erak 8$ris$ntal1

%endung karet memiliki ' bagian p$k$k yaitu 2 Tubuh bendung yang

terbuat dari karet dan p$ndasi bet$n berbentuk plat bet$n sebagai dudukantabung karet serta dilengkapi satu ruang k$ntr$l dengan beberapa perlengkapan

0mesin1 untuk meng$ntr$l mengembang dan mengempisnya tabung karet.

%endung ini ber#ungsi meninggikan muka air dengan ara mengembungkan

tubuh bendung dan menurunkan muka air dengan ara mengempiskannya.

Tubuh bendung yang terbuat dari tabung karet dapat diisi dengan udara atau air.

Pr$ses pengisian udara atau air dari p$mpa udara atau air dilengkapi dengan

instrumen peng$ntr$l udara atau air 0man$meter1.

b. %endung Saringan %awah

%endung ini berupa bendung pelimpah yang dilengkapi dengan saluran

penangkap dan saringan. %endung ini mel$l$skan air lewat saringan dengan

membuat bak penampung air berupa saluran penangkap melintang sungai dan

mengalirkan airnya ke tepi sungai untuk dibawa ke jaringan irigasi. Operasi$nal

di lapangan dilakukan dengan membiarkan sedimen dan batuan mel$nat

melewati bendung sedang air diharapkan masuk ke saluran penangkap. Sedimen

yang tinggi diendapkan pada saluran penangkap pasir yang seara peri$dikdibilas masuk sungai kembali.

B%$3"."$'" .#$*'#*$ A-4" P%&-"/"

Ada ' tipe atau jenis bendung tetap dilihat dari bentuk struktur ambang

pelimpahannya yaitu2


7/11

)1 Ambang tetap yang lurus dari tepi ke tepi kanan sungai artinya as

ambang tersebut berupa garis lurus yang menghubungkan dua titik tepi

sungai.

'1 Ambang tetap yang berbel$k-bel$k seperti gigi gergaji. Tipe seperti ini

diperlukan bila panjang ambang tidak menukupi dan biasanya untuk

sungai dengan lebar yang keil tetapi debit airnya besar. Maka dengan

menggunakan tipe ini akan didapat panjang ambang utama yang lebih

besar dengan demikian akan didapatkan kapasitas pelimpahan debit

yang besar. Mengingat bentuk #isik ambang dan karakter hidr$lisnya

disarankan bendung tipe gergaji ini dipakai pada saluran.

!alam hal diterapkan di sungai harus memenuhi syarat sebagai berikut2

!ebit relati# stabil tidak membawa material terapung berupa batang-batang

p$h$n e#ekti&itas panjang bendung gergaji terbatas pada kedalaman air

pelimpasan tertentu.

B%$3"."$'" "$" %-4%3*""

Pembendungan air dapat tidak hanya dengan punak pelimpah yang

permanen saja tetapi dapat juga dilengkapi dengan pintu pengatur yang

bekerja di atas punak ambang bendung. %erdasarkan hal tersebut maka

bendung dapat dibagi yaitu

a. %endung

%ila seluruh atau sebagian besar dari pembendungannya

dilakukan $leh sebuah punak pelimpah yang permanen. Meskipun

bendung juga dilengkapi dengan pintu tetapi bagian dari pintu ini lebih

keil dalam pelaksanaan pembendungan air.

b. %aragge

5ika seluruh pembendungan atau sebagian besar daripembendungan dilakukan $leh pintu. Pada barrage yang

pembendungannya dilakukan seluruhnya $leh pintu maka pada waktu

banjir pintu tersebut dibuka sehingga peluapannya akan menjadi

minimum atau berkurang.

B%$3"."$'" F*."

a. %endung Pengarah 0 !i&ersi$n Weir 1


8/11

!i&ersi$n Weir adalah suatu bangunan pelimpah dengan atau

tanpa pintu penutup dan terletak melintang atau mem$t$ng kedalaman

dasar sungai. 9ungsinya adalah untuk membel$kkan air sungai ke

saluran primer.

b. %endung Penahan

9ungsinya adalah untuk menyimpan air banjir atau manahan air

banjir pada saat banjir datang sebagai penahan atau peng$ntr$l banjir.

B%$3"."$'" B%#*' 3" M"#%$"& K.#$*'.

a. Mas$nary Weir With :ertial !r$ps

%endung tipe ini terdiri dari sebuah lantai h$ris$ntal dan sebuah

punak ambang dari pasangan batu temb$k dengan permukaan air

hampir tegak. %endung tipe ini $$k untuk tanah dasar lempung keras.b. R$k !ry St$ne Weir.

%endung tipe ini adalah tipe yang sederhana tipe ini $$k untuk

tanah dasar berpasir halus seperti tanah allu&ial. %endung tipe ini juga

membutuhkan jumlah batu yang sangat banyak jadi bendung tipe ini

tidak banyak dipakai.

B%$3"."$'" M%$* B%3*

a. Tipe Meru %ulat

"ntuk bendung dengan meru bulat memiliki harga k$e#isien

debit yang jauh lebih tinggi 0;;1 dibandingkan k$e#isien bendung

ambang lebar. Pada sungai-sungai tipe ini banya memberikan

keuntungan karena akan mengurangi tinggi muka air hulu selama banjir.

8arga k$e#isien debit menjadi lebih tinggi karena lengung strean line

dan tekanan negati# pada meru.

b. Tipe Meru Ogee

%entuk meru $gee ini adalah tirai luapan bawah dari bendung

ambang tajam aerasi. Sehingga meru tidak akan memberikan tekanan

subatm$s#er pada meru sewaktu bendung mengalirkan air pada debit

renananya. "ntuk bagian hulu meru ber&ariasi sesuai dengan

kemiringan permukaan hilir. Salah satu alasan dalam perenanaan

digunakan tipe $gee ini adalah karena tanah di sepanjang k$lam $lak

tanah berada dalam keadaan baik maka tipe meru yang $$k adalah

tipe mer $gee karena memerlukan lantai muka untuk menahan


9/11

penggerusan digunakan tmpukan batu sepanjang k$lam $lak sehingga

dapat lebih hemat.

. Tipe Meru :lughter

Tipe ini digunakan pada tanah dasar alu&ial dengan k$ndisi sungai tidak

membawa-bawa batuan-batuan besar. Tipe ini banyak dipakai di

+nd$nesia.

d. Tipe Meru Sh$klitsh

Tipe ini merupakan m$di#ikasi dari tipe :lughter terlalu besar yang

mengakibatkan galian atau k$peran yang sangat besar.

2!2 "! D%8. K"&" U&" B%3*

3ala ulang merupakan salah satu termin$l$gi dalam ilmu hidr$l$gi

untuk menggambarkan pr$babilitas suatu kejadian hidr$l$gi seperti debit hujan

dsb. Pengertian kala ulang dalam statistik hidr$l$gi adalah rerata selang waktu

terjadinya suatu kejadian dengan suatu besaran tertentu disamai atau dilampaui.

!ebit banjir dengan kala ulang '* tahun mempunyai pengertian bahwa debit

tersebut mempunyai peluang 0pr$babilitas1 akan disamai atau dilampaui seara

rerata sekali dalam kurun waktu '* tahun. +ni bukan berarti bahwa kejadian

tersebut berulang setiap '* tahun sekali namun rerata selang waktu terjadinya

'* tahun dan bisa terjadi kapan pun selama kurun waktu tersebut.

!ebit banjir kala ulang '* tahun mempunyai pengertian bahwa

kemungkinan kejadian tersebut disamai atau dilampaui pada suatu tahun adalah

sebesar )/'* atau ;. 5ika pr$babilitas diberi simb$l p 0dalam 1 dan kala ulang

adalah T 0dalam tahun1 maka hubungan antara kala ulang dan pr$babilitas

terlampaui adalah 2

T < )/p

Misalnya suatu sungai dibangun tanggul berdasarkan debit banjir

renana kala ulang '* tahun berdasarkan analisis statistik hidr$l$gi misalnya

diper$leh hasil sebesar ).((( m=/dt. %erdasarkan pengertian sebelumnya debit

sebesar ).((( m=/dt itu akan disamai atau dilampaui di sungai tersebut seara

rerata sekali dalam '* tahun atau dengan pengertian lain kemungkinan akan

disamai atau dilampaui sebesar ;. Tanggul tersebut dibangun dengan debit

banjir renana sebesar ).((( m=/dt maka selama '* tahun akan terlindungi

terhadap debit banjir yang besarnya tidak lebih ).((( m =/dt. Atau resik$ untuk

disamai atau dilampaui adalah sebesar ;. %agaimana jika terjadi banjir dengan


10/11

debit lebih besar dari ).((( m=/dt misalnya ))(( m=/dt dan menimbulkan

luapan maka debit sebesar itu adalah bagian dari ; debit tersebut tidak selalu

terjadi '* tahun sekali tetapi bisa terjadi kapanpun juga.

Misalnya lagi pada suatu sungai dibangun bendung berdasarkan debit

banjir renana kala ulang '* tahun misalnya diper$leh hasil sebesar )*(( m=/dt

maka selama '* tahun bendung tersebut tidak akan tenggelam terhadap debit

sungai yang besarnya tidak lebih dari )*(( m=/dt. Namun jika terjadi banjir

dengan debit yang melebihi )*(( m=/dt maka kemungkinan besar bendung

tersebut akan tenggelam.

2!2 4! D%8. U-*$ R%"" B%3*

"mur renana bendung adalah jangka waktu sejak bendung itu mulaidigunakan hingga saat diperlukan perbaikan berat atau telah dianggap perlu

untuk ditinjau ulang ataupun sampai saat bendung tersebut tidak dapat

digunakan lagi untuk meninggikan muka air.

2!2! P%$4%3"" "#"$" K"&" U&" 3" U-*$ R%"" B%3*

Perbedaan kala ulang dan umur adalah 2

kala ulang untuk bendung digunakan ketika perenaan bendung

berlangsung. Misalnya 2 debit banjir yang digunakan untuk bendung ini

adalah dalam kala ulang '* tahun. 3ala ulang ini juga menjadi salah satu

pat$kan untuk kemungkinan besar yang terjadi pada bendung tersebut.

Misalnya 2 Misalnya dari kala ulang '* tahun didapat debit sebesar )(((

m=/dt maka jika bendung tersebut airnya melampaui debit sebesar )(((

m=/dt bendung tersebut kemungkinan besar akan tenggelam dantidak

ber#ungsi atau berjalan sebagaimana mestinya. !alam hal ini sudah terlihat

jelas bahwa kala ulang berbeda dengan umur renana dimana

"mur renana adalah umur bangunan bendung tersebut dari ketika bendung

mulai digunakan sampai bendung tidak ber#ungsi lagi atau pun sampai

bendung mengalami kerusakan yang sangat parah.


11/11

DAFTAR PUSTAKA

Mary$n$ A. '((*.Eko-Hidraulik Pembangunan Sungai. >$gyakarta 2 Magister

Sistem Teknik Pr$gram Pasa Sarjana "ni&ersitas 7adjah Mada

?rman Mawardi !rs. !ipl. A+T. !an M$h. Memed +r !ipl. 8?. AP". '()(

!esain 8idraulik %endung Tetap. %andung2@:. Al#abetaAn$nim) '(( Tipe tipe BendungB$nlineC

http2//serbaserbitekniksipil.html0 diakses tanggal =( Okt$ber '()* 1

An$nim) '((Perencanaan BendungB$nlineC

http2//perenanaanbendungtekniksipil.html0 diakses tanggal =( Okt$ber '()* 1
http://serbaserbitekniksipil.html/http://perencanaanbendungtekniksipil.html/http://perencanaanbendungtekniksipil.html/http://serbaserbitekniksipil.html/

tugas rekayasa sungai 3

Documents