tugas teknik sungai

8/3/2019 Tugas Teknik Sungai

1/10

TUGAS KELOMPOK MATA KULIAH TEKNIK SUNGAI

(Survey Sungai Yang Melewati Jalan Teuku Umar)

Disusun Oleh :Niko Iskandar (08311001)

Agung Gde Tresna Yasa (08311002)

Hendrik Samiko (08311005)


2/10

BAB I

PENDAHULUAN

Latar BelakangJalan Teuku Umar merupakan jalan kabupaten / kota yangmerupakan daerah perdagangan. Pada jalan tersebut dilalui alursungai yang cukup besar yang mana menerima buangan air daridaerah sekitarnya. Buangan air tersebut bisa berasal dari limpasanpermukaan air akibat hujan (dari badan jalan tersebut) dan

pembuangan air kotor dari rumah tangga (keperluan mandi, cuci,dan kakus). Dengan demikian alur sungai tersebut dapat dikatakansebagai saluran pembuang.

Ramainya aktivitas dari penduduk yang tinggal di sekitar jalantersebut membuat alur sungai tersebut tercemar oleh sampah sampah. Akibatnya membuat aliran air pada alur sungai tersebutterhalang dengan keberadaan sampah sampah tersebut. Sehinggapada tahun 2008, saat hujan deras yang cukup lama dan denganadanya kesalahan manusia (human error), maka alur sungai tersebuttidak mampu menampung debit aliran air dari limpasan permukaanair akibat hujan. Karena hal tersebut, maka air meluap naikmelampaui badan jalan setinggi 1,5 m yang menyebabkan banjir.Akibat bencana tersebut banyak terjadi kerugian materi.


3/10

BAB II

PERMASALAHAN

Terjadinya pembuangan sampahsembarangan pada alur sungai tersebut(garbage management).

Terjadi pengendapan lumpur / sedimentasiyang menyebabkan pendangkalan dasar alursungai tersebut.

Luas penampang alur sungai yang tidakmampu menampung debit aliran air saathujan deras yang cukup lama terjadi.

Daerah bantaran pada sekitar alur sungaitersebut sudah penuh didirikan bangunanoleh penduduk sekitarnya.


4/10

Sampah yang menutupi dasar alur sungai

Jembatan box culvert

Jalan rel


5/10

Adanya pengendapan lumpur / sedimentasi

Arah aliran air


6/10

Tinggi tebing sungai existing 1,2 m

Keterangan :

1. Pada saat hujan deras yang cukup lama terjadi ternyata

elevasi muka air melebihi batas ketinggian tebing sungai existing2. Hal ini membuktikan bahwa luas penampang sungai tidak

mampu menampung debit aliran puncak


7/10

BAB III

SOLUSI

Memperbaiki manajemen sampah (garbage management)

dengan cara membuat suatu sistem pembuangan sampah

secara rutin (setiap hari) dengan adanya petugas keliling.

Hal ini dapat mengatasi kemalasan para penduduk yang

tidak mau membuang sampah di TPS (tempat pembuangan

sementara). Selain itu memperkuat sanksi dan denda bagi

para penduduk yang membuang sampah pada alur sungai

tersebut. Sedangkan untuk sampah sampah yang sudah

ada pada alur sungai tersebut harus dibersihkan.

Melakukan normalisasi kembali dengan cara mengeruk

endapan lumpur / sedimentasi pada dasar alur sungaitersebut. Dengan demikian kedalaman dasar alur sungai

dapat normal kembali dan dapat berfungsi lebih optimal

dalam menampung debit aliran air. Hal ini harus dilakukan

secara rutin.


8/10

Agar alur sungai dapat menampung debitaliran puncak maka ada beberapa solusi,yaitu :1. Membuat pelebaran dasar alur sungai

apabila memungkinkan

2. Mendalamkan dasar alur sungai

3. Meninggikan dasar alur sungai dengancara membuat tanggul buatan padakedua sisi tebing alur sungai

4. Membuat beberapa sumur resapanpada beberapa segmen penampang

alur sungai5. Membuat pengalihan aliran air saat

terjadi debit aliran puncak ke danau2buatan apabila memungkinkan.


9/10

BAB IV

SARANPerlu adanya peran pemerintahdaerah setempat untukmemperhatikan dan menanggulangimasalah banjir yang terjadi padadaerah alur sungai tersebut

Agar perencanaan lebih optimal

perlu dilakukan survey mengenaitopografi, curah hujan, dan debitaliran puncak.


10/10

tugas teknik sungai

Documents