TUGAS REKAYASA GEOTEKNIK

1. Klasifikasi jenis tanah berdasarkan USCS

Dalam sistem klasifikasi USCS, secara garis besar tanah dibagi menjadi 2 kelompok yaitu tanah berbutir kasar dan tanah berbutir halus yang didasarkan pada material yang lolos saringan nomor 200 (diameter 0,075 mm). Huruf pertama pada pemberian nama kelompoknya merupakan singkatan dari jenis-jenis tanah berikut ini:

G = kerikil (gravel) S = pasir (sand) M = lanau (silt, huruf M singkatan dari MO, bahasa Skandinavia) C = lempung (clay) O = organik (organic) Pt = gambut (peat)

Huruf-huruf kedua dari klasifikasi dinyatakan dalam istilah-istilah: W = gradasi baik (well graded) P = gradasi buruk (poor graded) L = plastisitas rendah (low plasticity) H = plastisitas tinggi (high plasticity)

2. Komponen tanah berbutir kasar apa saja?Komponen tanah berbutir kasar terdiri dari 2 komponen, yaitu:

Kerikil (Gravel) dengan ukuran butir 76,2 mm – 4,75 mm Pasir (Sand) dengan ukuran butir 4,75 mm – 0,075 mm

3. Komponen tanah berbutir halus apa saja?Komponen tanah berbutir halus terdiri dari 2 komponen, yaitu:

Lanau (Silt) dengan ukuran butir 0,002 mm – 0,075 mm Lempung (Clay) dengan ukuran butir < 0,002 mm

4. Jenis-jenis tanah berdasarkan hasil klasifikasi GW (Gravel well graded), yaitu kerikil bergradasi baik dan campuran

pasir-kerikil, sedikit atau tidak mengandung butiran halus GP (Gravel poor graded), yaitu kerikil bergradasi buruk dan campuran

pasir-kerikil, atau tidak mengandung butiran halus GM (Gravel MO), yaitu kerikil berlanau, campuran kerikil pasir-lanau GC (Gravel clay), yaitu kerikil berlempung, campuran kerikil pasir-

lempung SW (Sand well graded), yaitu pasir bergradasi baik, pasir berkerikil,

sedikit atau tidak mengandung butiran halus SP (Sand poor graded), yaitu pasir bergradasi buruk, pasir berkerikil,

sedikit atau tidak mengandung butiran halus SM (Sand MO), yaitu pasir berlanau, campuran pasir-lanau SC (Sand Clay), yaitu pasir berlempung, campuran pasir-lempung ML (MO low plasticity), yaitu lanau anorganik dan pasir sangat halus,

serbuk batuan atau pasir halus berlanau atau berlempung CL (Clay low plasticity), yaitu lempung anorganik dengan plastisitas

rendah sampai sedang, lempung berkerikil, lempung berpasir, lempung berlanau, lempung kurus (clean clays)

OL (Organic low plasticity), yaitu lanau organik atau lempung berlanau organik dengan plastisitas rendah

MH (MO high plasticity), yaitu lanau tak organik atau pasir halus diatomae, lanau elastis

CH (Clay high plasticity), yaitu lempung anorganik dengan plastisitas tinggi, lempung gemuk (fat clays)

OH (Organic high plasticity), yaitu lempung organik dengan plastisitas sedang sampai tinggi

Pt (Peat), yaitu gambut, tanah lain dengan kandungan organik tinggi