tugas proyek matematika
TRANSCRIPT
SMA NEGERI 1 SITUBONDO
Proyek Matematika
Aplikasi transformasi dan turunan dalam kehidupan sehari-hari
Disusun oleh:
Anggun Surya Diantriana / 08
XI-MIA 1
Kata Pengantar
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat
serta petunjuk-Nya, maka pembuatan proyek matematika tentang “Aplikasi
Transformasi dan Turunan dalam kehidupan sehari-hari” ini bisa terselesaikan
dengan ketentuan waktu yang diberikan. Disamping itu juga, saya selaku penulis
mengucapkan terima kasih kepada bapak Ibnu Soeko selaku guru pengajar saya
pada mata pelajaran matematika di SMA N 1 Situbondo.
Saya selaku penulis menyadari bahwa proyek matematika ini masih banyak
kekurangannya atau belum sesuai dengan apa yang kita inginkan bersama,
namun saya sudah berusaha semaksimal mungkin agar proyek matematika ini
bisa terselesaikan.
Untuk itu, dengan masih banyaknya kekurangan terhadap isi proyek
matematika ini, saya selaku penulis proyek matematika ini sangat
mengharapakan saran dan kritikan yang besifat membangununtuk
penyempurnaan proyek matematika ini agar bisa sesuai keinginan kita bersama
dan dapat bermanfaat untuk kita semua.
Situbondo, Juni 2015
Penulis
PAGE 1
Daftar Isi
Kata
Pengantar ..................................................................................................................
....... 1
Daftar
Isi ..............................................................................................................................
.... 2
BAB I. Transformasi
1.1Pengertian
Transformasi .................................................................................................... 3
1.2Aplikasi Transformasi Geometri Terhadap Tempat Duduk Siswa ................................. 4
1.3Aplikasi Translasi Geometri Dalam Permainan
Catur .................................................... 4
1.4 Aplikasi Transformasi Geometri Ketika Bercermin ....................................................... 5
BAB II. Turunan
2.1 Pengertian
Turunan ............................................................................................................ 6
2.2 Penggunaan Turunan Dalam Masalah Peongoptimasian (Maksimum-
Minimum)....... 6
2.3 Nilai Ekstrim Lokal/Relatif dan
Global/Absolut............................................................... 7
2.4 Penerapan Nilai Ekstrim
Mutlak........................................................................................ 9
Daftar
Pustaka.......................................................................................................................
.... 11
PAGE 2
BAB I. TRANSFORMASI
1.1. Pengertian Transformasi
Dalam matematika, transformasi adalah suatu pemetaan objek pada suatu
bidang ke himpunan objek pada bidang yang sama. Pemetaan suatu objek pada
bidang yang sama berarti perpindahan, perubahan atau perputaran suatu objek
pada bidang yang sama. Transformasi terbagi atas empat yaitu :
Translasi
Translasi artinya pergeseran, yaitu merupakan suatu transformasi yang
memindahkan setiap titik dari suatu posisi ke posisi yang baru sepanjang ruas
garis dan arah tertentu.
Contoh translasi dalam kehidupan sehari-hari yang bisa kita lihat adalah
pergeseran atau perpindahan orang pada escalator dan lift. Peralatan yang biasa
dipakai mal-mal ini berguna untuk memindahkan orang dari satu lantai kelantai
lain.Untuk translasi ruas garis ada dua cara yang bisa dilakukan untuk
menyelesaikannya. Cara pertama yaitu dengan memandang garis tersebut
dipandang sebagai himpunan titik. Sedang cara kedua adalah dengan
menggunakan sifat grafik fungsi y = f(x-a)+b dengan a,b > 0 dengan mengeser
fungsi y = f(x) sejauh a satuan kekanan dan b satuan keatas.
Refleksi
Refleksi merupakan suatu transformasi yang membuat cermin dari suatu
objek. Sumbu refleksi dapat dipilih pada bidang x, y.
Rotasi
Rotasi / perputaran merupakan suatu transfoirmasi yang memindahkan
suatu titik ke titik lain dengan perputaran terhadap titik pusat tertentu. Rotasi
ditentukan oleh pusat rotasi, besar sudut rotasi, dan arah rotasi (searah atau
berlawanan arah dengan jarum jam).
Dilatasi
Dilatasi merupakan suatu transformasi yang mengubah ukuran atau skala
suatu bangun geometri (pembesaran/pengecilan), tetapi tidak mengubah bentuk
bangun tersebut. Pusat dilatasi terdiri atas dua, yaitu di titik O(0,0) dan titik
A(x,y). Sementara itu, faktor dilatasi dapat bersifat positif (perbesarannya searah)
dan dapat pula bersifat negative (perbesarannya berlawanan arah). Faktor
dilatasi disebut juga dengan faktor skala. (Herynugroho, 2009 : 190)
PAGE 3
x
y
1.2. Aplikasi Transformasi Geometri Terhadap Tempat Duduk Siswa
Minggu lalu, Candra duduk di pojok kanan baris pertama di kelasnya.
Minggu ini, ia berpindah ke baris ketiga lajur keempat yang minggu lalu
ditempati Dimas. Dimas sendiri berpindah ke baris kedua lajur kedua yang
minggu lalu ditempati Sari. Perhatikan perpindahan tempat duduk Candra dan
Dimas ini.
· Candra berpindah 2 lajur ke kiri dan 2 baris ke belakang. Saat
berpindah ini, Candra telah melakukan translasi 2 satuan ke kiri dan 2 satuan ke
atas yang ditulis sebagai
· Kemudian, Dimas berpindah 2 lajur ke kiri dan 1 baris ke depan. Saat
berpindah ini, Dimas telah melakukan translasi 2 satuan ke kiri dan 1 satuan ke
bawah yang ditulis sebagai
· Misalkan, tempat duduk Candra minggu lalu di titik N(a, b) pada
koordinat Cartesius. Dengan translasi , diketahui tempat duduknya minggu ini
pada titik N ‘(a-2,b+2).
1.3. Aplikasi Translasi Geometri Dalam Permainan Catur
Pada permainan catur, misalkan sebuah bidak berada pada posisi (6,1).
PAGE 4
Agar bidak kuning (6,1) dapat menyingkirkan bidak merah (3,5), maka tentukan
langkah-langkah pergeserannya !
Maka, dibutuhkan translasi/pergeseran pada sumbu x sejauh 3-6 = -3 dan pada
sumbu y sejauh 5-1 = 4
Sehingga, untuk dapat menyingkirkan bidak merah (3,5), bidak kuning (6,1)
ditranslasikan dengan T (-3,4)
1.4. Aplikasi Transformasi Geometri Ketika Bercermin
Anita meletakkan sebuah cermin di lantai dan disandarkan pada dinding
kamarnya. Kemudian, Qito kucingnya mendekati cermin tersebut. Ketika Qito
mendekati cermin, bayangan Qito dalam cermin terlihat mendekat. Namun Qito
terlihat takut dengan bayangannya sendiri. Ia pun berlari menjauh kemudian
mendekati cermin lagi. Qito memerhatikan cermin itu dan mulai bermain-main di
depan cermin itu. Anita memerhatikan Qito dan bayangan Qito dalam cermin.
Pada cermin Anita, tampak oleh kita bahwa jarak Qito dengan cermin adalah
sama dengan jarak bayangan Qito ke cermin. Misalkan garis x = h adalah cermin
dan titik Q (a,b) adalah objek (Qito).
PAGE 5
Jarak titik Q terhadap sumbu y adalah a. Jarak cermin x = h ke sumbu y adalah h.
Dengan melengkapi gambar di atas, kita dapat menentukan jarak bayangan Qito
pada cermin.
Jarak bayangan Qito (Q’) terhadap cermin = jarak Qito terhadap cermin = a - h
Jarak bayangan Qito (Q’) terhadap Qito = 2(a - h) = 2a – h
BAB II. TURUNAN
2.1. Pengertian Turunan
Turunan atau Derivatif dalam ilmu kalkulus merupakan pengukuran
terhadap bagaimana fungsi berubah seiring perubahan nilai input. Secara umum,
turunan menyatakan bagaimana suatu besaran berubah akibat perubahan
besaran lainnya; contohnya, turunan dari posisi sebuah benda bergerak terhadap
waktu adalah kecepatan sesaat objek tersebut.
Proses dalam menemukan turunan disebut diferensiasi. Kebalikan dari
turunan disebut dengan antiturunan. Teorema fundamental kalkulus mengatakan
bahwa antiturunan sama dengan integrasi. Turunan dan integral adalah 2 fungsi
penting dalam kalkulus.
Turunan banyak diaplikasikan dalam berbagai bidang kehidupan khususnya
ilmu pengetahuan dan teknologi. Aplikasi turunan yang telah diajarkan pada
pendidikan menengah diantaranya penggambaran grafik fungsi dan masalah
pengoptimasian. Dua hal ini berkaitan erat karena setiap permasalahan yang
dapat dibuat fungsinya mungkin dapat digambarkan menjadi suatu grafik
fungsi , dan dari suatu grafik kita dapat me ngetahui nilai optimum fungsi, yaitu
nilai maksimum atau minimum yang dapat dicapai suatu fungsi.
Dengan mempelajari turunan dalam kalkulus diferensial, nilai - nilai
optimum suatu permasalahan dalam kehidupan sehari - hari dapat diselidiki
dengan mudah tanpa harus menggambarkannya dalam sebuah grafik,
meskipun grafik merupakan bagian tak terpisahkan dari perhitungan kalkulus.
Beberapa aplikasi lainnya yang berkaitan dengan metode numerik
diantaranya diferensial, pendekatan linear, penyelesaian numerik persamaan
dengan metode Newton, dan lain sebagainya. Turunan juga banyak
diaplikasikan dalam bidang ekonomi, bisnis,kependudukan, dan lain- lain.
PAGE 6
2.2. Penggunaan Turunan Dalam Masalah Peongoptimasian (Maksimum-
Minimum)
Sebelum membahas contoh langsung dari aplikasi turunan, berikut
akan dibahas beberapa definisi dan teorema dalam kalkulus.
a. Titik Kritis (Critical Point)
Definisi Titik Kritis :
Contoh :
Carilah titik- titik kritis dari fungsi f(x) = -x2 + 4x
Penyelesaian :
Turunan fungsi f (x ) ⇒ 𝑓′ (x) = −2x + 4
Fungsi turunan ini merupakan fungsi linear yang berarti turunannya ada
untuk
semua bilangan real.
Titik kritis diperoleh dari 𝑓’ (x) = 0 ⇔ −2x + 4 = 0 ⇔ x = 2
Dan karena 𝑓 (2) = −22 + 4. 2 = 4 (ada), maka x = 2 adalah titik kritis dari
fungsi tersebut.
2.3. Nilai Ekstrim Lokal/Relatif dan Global/Absolut
Nilai ekstrim adalah nilai di mana fungsi mencapai nilai maksimum
ataupun minimum. Nilai maksimum ataupun minimum dapat dibedakan
menjadi dua jenis dilihat dari daerah asal yang dibicarakan atau di mana
fungsi didefinisikan.
PAGE 7
untuk setiap x dalam interval terbuka di sekitar c.
Nilai ekstrim lokal hanya dilihat dari titik- titik di dalam interval,
sedangkan nilai ekstrim global dilihat dari titik- titik ujung serta semua titik di
dalam interval. Jadi,nilai ekstrim global pasti merupakan nilai ekstrim lokal ,
tetapi tidak sebaliknya.Perhatikan gambar berikut :
Jika f (x ) didefinisikan pada daerah asal I =[a, e], maka dari gambar di
atas dapat dilihat nilai - nilai maksimum dan minimumnya. f (x ) mencapai
maksimum di b dan d dalam I , artinya f (x ) mempuyai maksimum lokal/relatif
pada keduanya. Teta pi f (d)> f (b) , artinya f (d) juga merupaka nilai
maksimum global/absolut. f (x ) mencapai nilai minimum di a dan c, tetapi a
adalah titik ujung I , dan f (a) < f (c) , artinya f (a) adalah nilai minimum global
dan f (c) adalah nilai minimum lokal.
Contoh:
PAGE 8
2.4. Penerapan Nilai Ekstrim Mutlak
Banyak permasalahan kehidupan sehari- hari dapat dipecahkan dengan
turunan. Tentunya, permasalahan ini di deskripsikan dalam bahasa sehari -
hari. Untuk menyelesaikannya secara matematis, tentunya permasalahan ini
harus diubah ke dalam bentuk matemat ika. Representasi masalah dalam dunia
nyata ke dalam bahasa matematika dikenal dengan istilah model matematika.
Untuk itu, ada beberapa langkah yang dapat diikuti, untuk memudahkan
penyelesaian masalah sehari - hari yang berkaitan dengan kalkulus diferensial .
1. Buatlah sebuah gambar dari masalah tersebut kemudian tetapkan
variabel variabel untuk menggantikan nilai yang belum diketahui, misalnya x dan
y.
PAGE 9
2. Tuliskan rumus untuk besaran yang akan dimaksimumkan/diminimumkan
dalam
bentuk variabel - variabel yang sudah ditetapkan, yaitu x dan y, misalnya A(x, y).
3. Carilah kondisi yang membatasi masalah dan bentuk menjadi suatu
persamaan
dalam variabel x dan y, kemudian nyatakan dalam satu variabe l saja,
misalnya x .
Substitusikan persamaan pembatas ini ke dalam besaran tuj uan a gar
menjadi
fungsi dalam x , yaitu A(x ).
4. Tentukan himpunan nilai - nilai x yang mungkin, biasanya dalam bentuk
interval
seperti [a, b].
5. Tentukan titik- titik kritis (titik ujung, titik stasioner, titik singular).
6. Tentukan titik mana yang memberikan nilai maksimum/minimum
(biasanya
dicapai oleh titik stasioner, yaitu saat
Contoh:
Sebuah halaman di belakang sebuah bangunan akan dipagari dengan
pagar kawat. Jika pagar kawat yang tersedia 500 m, berapa ukuran halaman
yang dapat dipagari seluas mungkin, jika ujung - ujung pagar ditempatkan di
tembok bangunan.
PAGE 10
PAGE 11
DAFTAR PUSTAKA
Transformasi:
http://www.slideshare.net/AisyFarisy/lks-transformasi
http://kerabat-hera.blogspot.com/2013/03/geometri-transformasi-dalam-karya-seni.html
http://cokelatgelap.blogspot.com/2012/01/transformasi-geometri.html
http://www.slideshare.net/AisyFarisy/lks-transformasi
http://sellymarlangen.blogspot.com/2013/02/aplikasi-transformasi-pada-matematika.html
Turunan:
https://toenkzndry.wordpress.com/fungsi-turunan-dalam-kehidupan/https://toenkzndry.wordpress.com/fungsi-turunan-dalam-kehidupan/
http://www.slideshare.net/choutib/penggunaan-turunan
http://id.wikipedia.org/wiki/Turunan
PAGE 12