tugas presentasi beton

14
PENGENALAN KARAKTERISTIK DAN PENGUJIAN STRUKTUR BETON DISUSUN OLEH : LUTFI AMROZIAH PUTRI EVA S. PUTRI WIJAYATI YOGI WISNU HIDAYAT ZIDNIA ZULFA

Upload: anugrahsilvianti

Post on 02-Oct-2015

34 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

PENGENALAN KARAKTERISTIK DAN PENGUJIAN STRUKTUR BETON

TRANSCRIPT

PENGENALAN KARAKTERISTIK DAN PENGUJIAN STRUKTUR BETON

PENGENALAN KARAKTERISTIK DAN PENGUJIAN STRUKTUR BETONDISUSUN OLEH :LUTFI AMROZIAHPUTRI EVA S.PUTRI WIJAYATIYOGI WISNU HIDAYATZIDNIA ZULFA

Pada tahun 1953 CIB (Conseil International du Batiment) menetapkan prinsip-prinsip dasar perencanaan campuran matrik beton;Konstruksi penulangannya yang kemudian dilengkapi oleh CEB (Comite' Europe'en du Beton) pada tahun 1964, dan dilanjutkan oleh ISO (International Standardization Organization);Beton adalah material utama yang digunakan dalam pembuatan bangunan;Beton terdiri dari pasta, agregat dan admixture;Beton merupakan sebuah bahan bangunan komposit yang terbuat dari kombinasi agregat dan pengikat semen.KONSEP DAN DEFINISI

Beton mengering setelah pencampuran dan peletakan;Beton tidak menjadi padat karena air menguap, tetapi semen berhidrasi, mengelem komponen lainnya bersama dan akhirnya membentuk material seperti-batu;Beton digunakan untuk membuat perkerasan jalan, struktur bangunan, fondasi, jalan, jembatan penyeberangan, struktur parkiran, dasar untuk pagar/gerbang, dan semen dalam bata atau tembok blok;Beton baru hasil modifikasi, seperti beton ringan, beton semprot (eng: shotcrete), beton fiber, beton berkekuatan tinggi, beton berkekuatan sangat tinggi, beton mampat sendiri (eng: self compacted concrete).

TEKNIK PEMBUATAN BETONMembuat suatu beton dengan mutu tertentu perlu ditentukan jumlah pasta dan agregat yang sesuai;Jumlah pasta sekitar 30-40% dari volume dan berat total beton dan jumlah agregat sebesar 60-70%;Perlu diperhatikan ada kekuatan, keekonomisan, dan durabilitas bahan dari beton;Pembuatan beton melalui proses perhitungan kadar air, jumlah semen dan jumlah agregat yang diperlukan, serta proses pembuatan;Setelah beton terbentuk, dilakukan proses perawatan selama 28 hari dan kualitas hanya memenuhi 70% dari kondisi normalnyaPERSIAPAN DAN PERENCANAAN CAMPURAN BETONRATIO W/C MAX.Jenis KonstruksiKondisi LingkunganKondisi NormalBasah-KeringBerganti-gantiPengarub Sulfat / Air LautKonstruksi langsing atau yang hanya mempunyai penutup tulangan kurang dari 25 mm0,530,490,40Struktur dinding penahan tanah, pilar, balok, abutmen*0,530,44Beton yang tertanam dalam air : pilar, balok, kolom-0,440,44Struktur lantai beton di atas tanah*--Beton yang terlindungi dari perubahan udara (konstruksi interior bangunan)*--NILAI MAX. & MIN. SLUMP

UKURAN MAX. AGREGATUraianSLUMP (mm)MaksimumMinimumDinding, pelat pondasi dan pondasi telapak betulng8025Pondasi telapak tidak bertulang, kaisong dan konstruksi di bawah tanah8025Pelat, balok, kolom dan dinding10025Perkerasan jalan8025Pembetonan masal5025Ukuran Maksimum Agregat1.1/5 lebih kecil atau sama dari ukuran terkecil dimensi struktur2.1/3 lebih kecil atau sama dari tebal pelat lantai3. lebih kecil atau sama dari jarak bersih tulangan, berkas tulangan atau berkas kabel praktekanBerat (Kg/m3) Beton Untuk Ukuran Agregat Berdasarkan Slump RencanaSLUMP (mm)Berat (kg/m3) beton untuk ukuran agregat berbeda10 mm12,5 mm20 mm25 mm38 mm50 mm75 mm150 mm2,5-52081991871631541421257,5-1022821720219317916915713615-17243228214202187178169-Prosentase Udara (%) yang ada dalam unit beton32,52,01,51,00,50,30,2Proses Volume Agregat Kasar / m3 (Finest Moduli Agregat Halus (Pasir))Ukuran Agregat Kasar (mm)Proses Volume Agregat Kasar / m3 Volume Beton Untuk Finess Moduli Agregat Halus (Pasir)2,402,602,803,0010,05048464412,55957555320,06664626025,07169676537,57573716950,07876747275,082807876150,087858381Karakteristik dan sifat beton sangat tergantung dari design campuran dan kwalitas bahan-bahan penyusunnya;Setiap tahapan dalam prosen produksi beton dilapangan memegang peranan penting dalam menghasilkan beton yang berkwalitas;Pasir & Split : Kesalahan penempatan dan penyimpanannya, dapat menyebabkan menurunnya kwalitas beton (jangan sampai tercampur oleh bahan-bahan lain dan penggunaan landasan untuk stok material sangat dianjurkan);Semen : dijaga agar tidak lembab;

KARAKTERISTIK DAN SIFAT BETONPersiapan dan Proses Percampuran : untuk menghasilkan beton dengan kwalitas yang seragam, bahan- bahan penyusun beton harus disiapkan dan ditakar dengan teliti karna akan mempengaruhi homogenitas campuran;Pemadatan : dilakukan sesaat setelah beton dituangkan, dengan tujuan untuk meminimalkan jumlah rongga yang terbentuk didalam beton.

KEBUTUHAN PENGUJIAN STRUKTUR BETONDasar Pengujian memiliki beberapa kesalahan, sbb :Kesalahan perencanaan / pelaksanaan berupa hasil pengamatan retak-retak dan lendutan berlebihan, sifat uji material yang tidak memenuhi syarat kekuatan dan durabilitas, hasil perhitungan yang menunjukkan penurunan kapasitas dan komponen struktur;Penurunan kinerja struktur eksisting berupa pelapukan material struktur karena usia / serangan zat kimiawi, kerusakan struktur karena bencana gempa dan kebakaran maupun pembebanan tambahan akibat ledakan, rencana pembebanan tambahan pada struktur karena perubahan fungsi dan tingkat.Tahapan dalam Pengujian Struktur, meliputi :Tahap Perencanaan (penyelidikan visual, pemilihan jenis pengujian, jumlah dan lokasi pengujian);Tahapan pelaksanaan (perhatian terhadap tingkat kesulitan, keselamatan tenaga, pengaruh gangguan pada saat pengujian);Tahapan interpretasi (peninjauan mengenai kekuatan bahan, kalibrasi, analisa / perhitungan)

SEKIAN DAN TERIMA KASIHMERCI BOUCOPTHANKSDUNKEE

LUTFI AMROZIAHPUTRI EVA SPUTRI WIJAYATIYOGI WISNU HZIDNIA ZULFAMAY, 2010