tugas portofolio tpb

85
Mencari Artikel-Artikel yang berhubungan dengan Materi Disusun Oleh : Nama : Vinsensius Viktor Limas Kelas : XI IPA 7 No. Absen : 40 SMA Xaverius 1 Jl. Bangau No. 60/1258 P A L E M B A N G 2008/2009

Upload: vinsensius-viktor-limas

Post on 01-Nov-2015

1.123 views

Category:

Documents


18 download

TRANSCRIPT

Mencari Artikel-Artikel yang berhubungan dengan Materi

Disusun Oleh :

Nama : Vinsensius Viktor Limas

Kelas : XI IPA 7

No. Absen : 40

SMA Xaverius 1

Jl. Bangau No. 60/1258

P A L E M B A N G

2008/2009

MANFAAT AIR KELAPA

Orang tahu tentang air kelapa muda adalah bahwa air kelapa muda bisa memuaskan

dahaga orang. Membuat orang segar kembali setelah kehausan dan kelelahan. Tapi selanjutnya

tak hanya sebatas itu. Air kelapa muda malah punya banyak kandungan berharga untuk

kesehatan dan kecantikan. Apa saja kandungannya? Apa saja manfaatnya?

Menurut dr Inayah Budiasti S,MS SpGK, spesialis gizi dari Hang Lekiu Medical Centre,

Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pohon kelapa termasuk pohon yang serbaguna. Buah dan airnya

bisa dikonsumsi, daunnya bisa dibuat hiasan janur atau sebagai kulit ketupat. Orang pedesaan

biasa menggunakan batang pohon kelapa sebagai jembatan. Setelah buah dan airnya dikonsumsi,

batoknya dapat digunakan sebagai arang pembakar. Sari buahnya diolah menjadi minyak.

Buah kelapa memiliki berbagai khasiat, antara lain, mengobati berbagai macam penyakit.

“Air kelapa baik dikonsumsi oleh ibu hamil karena diyakini dapat membuat kulit jabang bayi

menjadi putih dan bersih,” terang dr Inayah. Selain itu, air kelapa juga bisa dibuat sebagai nata de

coco dan kecap. Nata de coco dapat dikonsumsi sebagai minuman segar dengan campuran

koktail, es buah, maupun pengganti kolang-kaling. Dan air kelapa yang sama ini bisa dibuat kecap

dengan cara mencampurkannya dengan kedelai, gula merah, bawang putih, kemiri, daun salam,

lengkuas, kluwak, dan natrium benzoat.

Ada kandungan mikro dan makro dalam air kelapa. Unsur makro yang terdapat dalam air kelapa

adalah karbon dan nitrogen. Unsur karbonnya berupa karbohidrat sederhana seperti glukosa,

sukrosa, fruktosa, sorbitol, inositol, dan lain-lain. Unsur nitrogennya berupa protein yang tersusun

dari asam amino air kelapa lebih tinggi ketimbang asam amino dalam susu sapi. Selain

karbohidrat dan protein, air kelapa juga mengandung unsur mikro berupa mineral yang

dibutuhkan tubuh. Mineral tersebut, antara lain, kalium (K), natrium (Na), kalsium (Ca),

magnesium (Mg), ferum (Fe), cuprum (Cu), fosfor (P), dan sulfur (S). Kandungan mineral dalam air

kelapa dibutuhkan sebagai pengganti ion tubuh. Tak heran, setelah orang minum air kelapa muda,

tubuhnya kembali segar.

Air kelapa juga mengandung banyak vitamin, antara lain, vitamin C, asam nikotinat, asam

folat, asam pantotenat, biotin, serta riboflavin. Tak heran jika air kelapa juga dimanfaatkan

sebagai bahan pengobatan tradisional sekaligus kecantikan. Selain mineral, air kelapa juga

mengandung gula (bervariasi antara 1,7-2,6 persen) dan protein (0,07-0,55 persen). Karena

komposisi gizi yang demikian, air kelapa dijadikan bahan baku produk pangan. “Di Filipina, air

kelapa dimanfaatkan untuk proses pembuatan minuman, jelly, alkohol, dektran dan cuka,”

imbuhnya.

Sumber : http://masenchipz.com/manfaat-air-kelapa

PROTEIN SEMU YANG BERACUN PADA SUSU

Sebenarnya tools dan system sudah ada untuk bisa menciptakan “food safety”. Misalnya,

standar keamanan pangan HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point), atau standar food

safety management system (ISO 22000) yang dicetuskan oleh International Organization for

Standarization (ISO) pada September 2005. Tetapi masih banyak perusahaan atau produk mamin

yang belum sesuai dengan standar tersebut.

Pada dasarnya bahaya terhadap produk itu sendiri terdiri dari 3 (tiga), yaitu bahaya fisik,

bahaya kimia dan bahaya biologi. Peningkatan kasus keracunan akibat bahaya biologi akhir akhir

ini juga marak terjadi yang disebabkan oleh varian bakteri, mikroba dan virus.

Dari bahaya kimia, berita yang menghebohkan dunia saat ini adalah susu bubuk formula

bayi asal China  yang tercemar zat pewarna plastik atau melamin. Empat bayi telah meninggal

dunia, dan lebih 6.244 lainnya menjadi sakit -termasuk 158 gagal ginjal  akibat susu formula

tercemar melamin itu (Surya, 22 September 2008).

 Pabrik susu Sonlu yang terkemuka dari China mengakui bahwa susu formula

terkontaminasi melamin. Zat kimia beracun yang biasanya digunakan untuk membuat plastik,

pupuk dan produk pembersih.  Akhirnya teka-teki penyebab banyaknya bayi di China yang terkena

kencing batu terjawab sudah.

Tahun lalu, melamin juga dicampurkan pada produk makanan hewan yang di ekspor China

ke Amerika. Sehingga ribuan hewan peliharaan yang mengonsumsi makanan tersebut berujung

pada kematian. Melamin ditambahkan oleh pengusaha gelap mata untuk memberikan cita rasa

kaya protein pada makanan di samping dapat menipu tes laboratorium. Sekarang FDA (BPOM-nya

Amerika) melarang semua warga mengonsumsi semua produk makanan dan minuman dari China .

Asal muasal melamin sendiri dimulai tahun 1907, ketika Leo Hendrik (Ilmuwan kimia asal

Belgia) menemukan plastik sintesis pertama yang disebut bakelite. Peristiwa bersejarah tersebut

menandai keberhasilan teknologi kimia awal abad ke-20. Dengan segala kelebihan melamin saat

itu, sebagian besar orang tidak menyadari akan potensi yang ditimbulkan bagi kesehatan

manusia. Ariwahyoedi pengajar ITB (2002) menyatakan bahwa melamin merupakan suatu polimer,

yaitu hasil persenyawaan kimia (polimerisasi) antara monomer formaldehid dan fenol.

Apabila kedua monomer itu bergabung, maka sifat toxic dari formaldehid akan hilang

karena telah terlebur menjadi satu senyawa, yakni melamin. Formaldehid sendiri jika masuk ke

dalam tubuh dapat mengganggu fungsi sel, bahkan dapat pula mengakibatkan kematian sel.

Dalam jangka pendek, hal ini bisa mengakibatkan gejala berupa muntah, diare, dan

kencing bercampur darah. Sementara untuk jangka panjang, akumulasi formaldehid yang berlebih

dapat mengakibatkan iritasi lambung, gangguan fungsi otak dan sumsum tulang belakang.

Bahkan, fatalnya dapat mengakibatkan kanker (karsinogenik).

Oleh karena itu dengan melihat dampak yang ditimbulkan, kontrol super ketat terhadap

proses produksi perusahaan mamin mutlak dilakukan. Harus ada awareness dan penekanan

khusus terhadap proses komunikasi internal dan eksternal sepanjang rantai produksi dari produk

itu sendiri.

Terkait dengan infrastruktur perusahaan, idealnya harus ada program maintenance

terjadwal yang meliputi layout, konstruksi, fasilitas, pasokan bahan  baku, peralatan, design, dan

jasa pendukung (pengelolaan sampah dan limbah). Sedangkan dari sisi operasional, perusahaan

harus selalu memperhatikan kesehatan karyawan, kebersihan dan sanitasi, pengukuran dan

pengendalian kontaminasi secara rutin. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah penguatan di sisi

“research and development”. Banyak perusahaan mamin yang memproduksi dalam skala besar

tetapi lemah di supervisi, penelitian dan pengembangan produknya. Sehingga kualitasnya patut

dipertanyakan.

Waspada dan Perketat Produk Impor

Lagi-lagi BPOM harus bekerja ekstra keras. Sebagai salah satu badan yang mem-filter

produk makanan dan minuman di Indonesia, BPOM harus memiliki “taring” yang kuat untuk

memperketat masuknya produk import di Indonesia. Sedangkan mengacu kepada standar HACCP,

produsen mamin harus aware dan memastikan sistem manajemen mutu untuk makanan yang

aman untuk produk yang dihasilkan. Aman disini berarti : aman untuk diri sendiri, keluarga,

teman, lingkungan sekitar dan Dunia. “Save for Farm to Table!”

Kita bisa berkaca pada strategi Kaizen yang diterapkan di Jepang. Bahwa tidak satu haripun

produk yang dihasilkan boleh terlewatkan tanpa perbaikan yang dilakukan dalam perusaahaan.

Dengan penerapan pola ini, upay kea rah peningkatan kualitas bisa terjaga. Semua lini produksi

harus menerapkan konsep yang sama. Dari input, proses sampai ke output-nya. Jangan bermimpi

untuk mendapat output yang bagus dari input yang jelek. Mengingat produk mamin merupakan

hasil akhir dari suatu proses roduksi, maka mata rantai dari setiap proses harus benar-benar

diketahui dan dijaga kualitasnya.

Sumber : http://www.surya.co.id/web/Opini/Protein-Semu-yang-Beracun-pada-Susu.html

KARBOHIDRAT

Komponen ini disusun oleh 3 unsur utama, yaitu karbon (C), hidrogen (H) dan oksigen (O).

Jenis-jenis karbohidrat sangat beragam dan mereka dibedakan satu dengan yang lain.

Berdasarkan susunan atom-atomnya, panjang/pendeknya rantai serta jenis ikatan akan

membedakan karbohidrat yang satu dengan lain.  Dari kompleksitas strukturnya dikenal kelompok

karbohidrat sederhana (seperti monosakarida dan disakarida) dan karbohidrat dengan struktur

yang kompleks atau polisakarida (seperti pati, glikogen, selulosa dan hemiselulosa). Di samping

itu, terdapat oligosakarida (stakiosa, rafinosa, fruktooligosakarida, galaktooligosakarida) dan

dekstrin yang memiliki rantai monosakarida yang lebih pendek dari polisakarida.

Berdasarkan nilai gizi dan kemampuan saluran pencernaan manusia untuk mencernanya,

karbohidrat dapat dikelompokkan menjadi karbohidrat yang dapat dicerna dan karbohidrat yang

tidak dapat dicerna. Karbohidrat dari kelompok yang dapat dicerna, bisa dipecah oleh enzim a-

amilase untuk menghasilkan energi. Monokasarida, disakarida, dekstrin dan pati adalah kelompok

karbohidrat yang dapat dicerna. Karbohidrat yang tidak dapat dicerna (juga dikelompokkan

sebagai seratmakanan/dietary fiber) tidak bisa dipecah oleh enzim a-amilase.  Contohnya adalah

selulosa, hemiselulosa, lignin dan substansi pektat.

Disamping sebagai sumber pemanis, fungsi penting karbohidrat dalam proses pengolahan

pangan adalah sebagai bahan pengisi, pengental, penstabil emulsi, pengikat air, pembentuk flavor

dan aroma, pembentuk tekstur dan berperan dalam reaksi pencoklatan.   Komponen ini juga

digunakan sebagai bahan baku proses fermentasi. 

Sumber : http://id.shvoong.com/medicine-and-health/1799308-karbohidrat/

CARA SEHAT UNTUK LANGSING

Banyak jalan untuk melangsingkan badan. Padahal ada cara yang lebih sehat, mudah, dan

murah, yakni dengan berolahraga dan diet rendah karbohidrat. Wanita model kaliber dunia yang

pernah membintangi iklan produk pizza terkenal ini menyatakan, untuk mempertahankan bobot

badan ideal agar tetap tampak semampai ia rajin melakukan olahraga loncat tali. "Saya

mengurangi makan pasta yang selalu dianjurkan para ibu Italia," ujarnya.  Makan siang dan

malam tetap pasta tapi dengan porsi kecil." Ada diet macan yang lebih mementingkan konsumsi

daging, diet buah-buahan, membatasi makan nasi dan makanan berkarbohidrat tinggi lain seperti

makanan dari terigu, jagung, singkong, atau ubi, serta mengurangi konsumsi gula. Banyak juga

iklan di media masa yang menjanjikan penurunan bobot badan sampai beberapa kilogram hanya

dalam beberapa minggu. Begitu beragamnya kiat yang bisa dilakukan, justru sering membuat

orang bingung, mana cara yang paling efektif.

Menurut dr. Sadoso Sumosardjuno, D.S.O.R, pakar kesehatan olahraga dan pimpinan

Manggala Health Screening Center, Jakarta, menurunkan bobot badan secara sehat, yang terbaik

dengan mengatur makan disertai olahraga. Diet rendah lemak dikombinasi dengan aerobik low

impact, bagi dia merupakan satu-satunya cara untuk mengontrol kebugaran dan berat badan. Ia

menghindari daging merah, tapi tetap makan daging ayam, ikan, makanan dari terigu, dan

mengkonsumsi banyak sayur. "Walaupun saya bukan atlet atau memiliki daya tahan tubuh yang

kuat, tapi badan saya lentur.

Kini saya terus berusaha menambah daya tahan tubuh dengan latihan fisik secara rutin seperti

naik sepeda dan berjalan kaki," tambahnya. akaran intensitas latihan untuk olahraga aerobik,

seperti lari, lari ditempat, berenang, bersepeda, bersepeda stasioner, jalan kaki, dan lain-lain

dapat diketahui dari denyut nadi. Denyut nadi maksimal yang boleh dicapai adalah 220 minus

umur (dalam tahun).

Misalnya, Anda berusia 45 tahun sebaiknya berlatih sampai denyut nadi antara 126 - 152

per menit yang berarti sudah masuk dalam zone latihan. Agar latihan ada pengaruhnya terhadap

jantung dan peredaran darah, sebaiknya latihan dilakukan hinga mencapai zona latihan dan terus

diusahakan berada dalam zona itu paling sedikit 20 - 45 menit. Bagi yang kegemukan bisa 5 - 6

hari seminggu. Menurut Sadoso, jalan kaki merupakan salah satu olahraga yang teraman,

membakar cukup banyak kalori, mudah, dan murah.

Turunnya berat badan tentu saja harus dibarengi dengan kondisi tubuh yang sehat

sekaligus bugar. Karena itu diet yang sehat untuk melangsingkan tubuh, menurut Sadoso, tidak

boleh terlalu ketat. Membiasakan diri makan setiap tiga jam sekali, tapi dijaga keseimbangan

input dan output-nya (porsi makanan yang dikonsumsi seimbang dengan porsi kegiatan yang

dilakukan). Dengan membatasi asupan karbohidrat, protein dan lemak tidak mudah dipecah

karena energi pemecahnya kurang sehingga tidak banyak yang tertumpuk dalam tubuh. Buah-

buahan yang tidak mengandung banyak karbohidrat tetapi banyak air macam pepaya, belimbing,

semangka, jambu, apel sangat dianjurkan. Tapi kurangi konsumsi buah manis seperti pisang,

melon, sawo, angggur, mangga karena banyak mengandung fruktosa yang akan menjadi glukosa

dalam darah. Dengan pola ini bobot tubuhnya yang semula 76 kg dengan tinggi 158 cm bisa

berkurang 16 - 17 kg dalam tempo dua tahun. Dengan begitu lemak tubuh berkurang dan bobot

badan menjadi turun. Agar tubuh lebih kencang, Ina melakukan olahraga apa saja yang disukai.

Kalau sampai bobot turun 5 kg dalam tiga hari, misalnya, penurunan bobot tampak cepat berhasil,

tapi bobot akan cepat naik lagi. ni yang dinamakan "sindrom yoyo", kurus dan gemuk saling

bergantian sehingga tekanan darah pun akan cepat naik, yang tentu berdampak negatif buat

jantung.

Untuk orang dewasa bobot badan dibedakan atas bobot badan normal (BBN) dan bobot

badan ideal (BBI). BBN pria dan wanita setelah 35 tahun adalah tinggi badan (sentimeter)

dikurangi 100. Indeks ini diperoleh dari pembagian bobot badan (kilogram) dengan nilai kuadrat

tinggi badan (meter). Pada wanita angka indeks yang diinginkan antara 21 -23 dan pria 22 - 24.

Program penurunan berat badan perlu dikombinasi dengan olahraga, sebab menurut kedua pakar

itu, dengan diet makanan saja ternyata berkurangnya bobot badan tidak semuanya akibat

menyusutnya lemak (63%) tetapi juga otot alias daging kita (37%). Tambahan lagi, kalau terkikis

terus, otot akan mengecil dan kondisi tubuh kita tidak akan stabil. Penurunan bobot badan dengan

olahraga dan diet itu syaratnya disiplin yang tinggi. Tambahan lagi, penyedotan yang berulang

kali akan meninggalkan bekas penusukan jarum.

Menurut Sadoso, cara ini juga mustahil bisa mengecilkan bagian-bagian tertentu misalnya

betis yang besar. Obat atau ramuan itu umumnya bersifat diuretik yang membuat peminumnya

sering buang air kecil. Obat yang bisa menyebabkan dehidrasi ini membuat makanan yang masuk

tidak sempat diserap tubuh tetapi langsung dibuang. Obat antigemuk kombinasi antara

fenfluramine dan phentermine pernah beredar tetapi kemudian dilarang karena beberapa wanita

gemuk yang menggunakannya terkena gangguan serius pada klep jantungnya. 

Zat ini, katanya, bisa memblokir setiap enzim yang tugasnya menghancurkan molekul

lemak. Karena molekul lemak yang masuk tak dihancurkan, maka ia tidak akan masuk ke dinding

usus dan akan keluar begitu saja. Efeknya, begitu orang makan yang mengandung banyak lemak,

tak lama kemudian ingin buang air besar. Namun, dengan mengubah pola makan ke makanan

yang kurang lemak, efek sampingan ini konon bisa diatasi. Namun, obat ini hanya boleh

digunakan bagi mereka yang berhasil menurunkan bobot badan sampai 5% dalam tiga bulan

pertama. Di samping itu, menurut Annette Braun dari Organisasi Pangan dan Obat-obatan Jerman,

zat itu ikut menghancurkan asam lemak,

vitamin A, D, dan E yang dibutuhkan tubuh.  Akan lebih baik lagi kalau berkonsultasi dengan

dokter ahli bila hendak melangsingkan badan.

Sumber : http://id.shvoong.com/medicine-and-health/1782990-cara-sehat-untuk-langsing/

VITAMIN A

Apakah Vitamin A itu ?

Vitamin A adalah salah satu zat gizi mikro yang diperlukan oleh tubuh yang berguna untuk

meningkatkan daya tahan tubuh (imunitas) dan kesehatan mata.

Akibat kekurangan Vitamin A

● Kurang Vitamin A (KVA) pada anak-anak yang berada di daerah pengungsian dapat

menyebabkan mereka rentan terhadap berbagai penyakti infeksi, sehingga mudah sakit.

● Anak yang menderita kurang vitamin A, bila terserang campak, diare atau penyakit infeksi lain,

penyakit tersebut akan bertambah parah dan dapat mengakibatkan kematian. Infeksi akan

menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap zat-zat gizi dan pada saat yang sama akan

mengikis habis simpanan vitamin A dalam tubuh.

● Kekurangan vitamin A untuk jangka waktu lama juga akan mengkibatkan terjadinya gangguan

pada mata, dan bila anak tidak segera mendapat vitamin A akan mengakibatkan kebutaan.

● Bayi-bayi yang tidak mendapat ASI mempunyai risiko lebih tinggi untuk menderita KVA, karena

ASI merupakan sumber vitamin A yang baik.

Cara Mencegah KVA

Vitamin A dapat diperoleh dari ASI atau makanan yang berasal dari hewan (susu, daging ayam,

hati, telur) atau dari sayuran hijau daerta buah berwarna merah dan kuning (mangga, pepaya)

Dalam keadaan darurat, dimana makanan sumber alami menjadi sangat terbatas, suplementasi

kapsul vitamin A menjadi sangat penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadp penyakit.

Cara Mendapatkan Kapsul Vitamin A

Vitamin A dosis tinggi, baik yang biru maupun merah, tidak diperjual belikan dan diberikan secara

gratis diposyandu

Dosis kapsul Vitamin A untuk Bayi dan Anak

Sebagai upaya pencegahan di daerah bencana, satu kapsul vitamin A biru dengan dosis 100.000

IU diberikan kepada seluruh bayi berusia 6-11 bulan, kapsul vitmain A berwarna merah dengan

dosis 200.000 IU untuk seluruh balita usia 12-59 bulan, dan anak usia 5-12 tahun.

Kapsul vitamin A dosis tinggi aman diberikan dengan jarak minimal satu bulan. Walaupun

demikian, bila ternyata anak mengkonsumsi kapsul vitamin A dengan selang waktu kurang dari

satu bulan, biasanya tidak akan terjadi keracunan pada anak. Jika ditemukan anak mengkonsumsi

lebih dari satu kapsul dalam kurun waktu satu bulan, segera laporkan pada petugas kesehatan.

Dosis kapsul Vitamin A untuk Ibu Nipas

Ibu dalam masa nifas perlu mendapatkan dua kapsul vitamin A berwarna merah dengan dosis

200.000 IU. Pemberian kapsul pertama diberikan segera setelah melahirkan, dan kapsul kedua

dengan selang waktu minimal 24 jam, tidak lebih dari 6 minggu setelah melahirkan. Kapsul

Vitamin A tidak boleh diberikan kepada ibu hamil karena dosisnya terlalu tinggi untuk janin.

Sumber : http://www.infeksi.com/articles.php?lng=in&pg=1273

LEMAK TETAP DIPERLUKAN TUBUH

Fungsi lemak umumnya yaitu sebagai sumber energi, bahan baku hormon, membantu

transport vitamin yang larut lemak, sebagai bahan insulasi terhadap perubahan suhu, serta

pelindung organ-organ tubuh bagian dalam.

Sebuah penelitian pernah melaporkan bahwa hewan-hewan percobaan yang tidak

mendapatkan jumlah lemak yang cukup dalam makanannya akan mengalami hambatan

pertumbuhan, bahkan ada yang berhenti tumbuh dan akhirnya mati. Kurangnya lemak dalam

makanan juga akan menyebabkan kulit menjadi kering dan bersisik.

Dalam saluran pencernaan, lemak dan minyak akan lebih lama berada di dalam lambung

dibandingkan dengan karbohidrat dan protein, demikian juga proses penyerapan lemak yang lebih

lambat dibandingkan unsur lainnya. Oleh karena itu, makanan yang mengandung lemak mampu

memberikan rasa kenyang yang lebih lama dibandingkan makanan yang kurang atau tidak

mengandung lemak.

Salah satu fungsi lemak memang untuk mensuplai sejumlah energi, dimana satu gram

lemak mengandung 9 kalori, sedangkan 1 gram karbohidrat hanya mengandung 4 kalori. Fungsi

lain dari lemak adalah untuk membantu absorbsi vitamin yang larut dalam lemak. Selain itu,

lemak juga merupakan sumber asam-asam lemak esensial yang tidak dapat dihasilkan tubuh dan

harus disuplai dari makanan. Fungsi lemak sebagai bahan baku hormon juga sangat berpengaruh

terhadap proses fisiologis di dalam tubuh, contohnya yaitu pembuatan hormon seks.

Lemak tubuh dalam jaringan lemak (jaringan adipose) mempunyai fungsi sebagai insulator

untuk membantu tubuh mempertahankan temperaturnya, sedangkan pada wanita dapat

memberikan kontur khas feminim seperti jaringan lemak di bagian bokong dan dada. Selain itu,

lemak tubuh dalam jaringan lemak juga berperan sebagai bantalan yang melindungi organ-organ

seperti bola mata, ginjal, dan organ lainnya.

Sedangkan fungsi lemak dalam makanan yaitu dapat memberikan rasa gurih, memberikan

kualitas renyah (terutama pada makanan yang digoreng), serta memberikan sifat empuk pada

kue. Lemak yang terdapat dalam bahan makanan sekitar 90%nya merupakan lemak dalam bentuk

trigliserida, sedangkan sisanya 10% adalah dalam bentuk kolesterol dan fosfolipid.

Lemak yang berasal dari produk hewani umumnya mengandung sejumlah besar asam

lemak jenuh. Sebaliknya produk makanan nabati, kecuali minyak kelapa, mengandung sejumlah

besar asam lemak tidak jenuh berantai panjang. Perlu diketahui, semakin banyak lemak jenuh

yang kita konsumsi, maka akan semakin tinggi pula kadar kolesterol dalam darah kita.

Sumber : http://www.info-sehat.com/content.php?s_sid=1048

VITAMIN B12 KURANGI RESIKO PIKUN

JAKARTA-- Vitamin B adalah jenis vitamin larut dalam air yang memiliki peran penting dalam

metabolisme sel. Penelitian terbaru mengungkap, tipe vitamin B12 secara khusus dapat

mencegah risiko pikun.

Vitamin B pernah diduga hanya mempunyai satu tipe seperti orang mengenal vitamin C atau

vitamin D. Nyatanya penelitian menunjukkan, komposisi kimia didalamnya membedakan vitamin

ini satu sama lain.

Ada delapan tipe vitamin B yang mempunyai nama masing-masing terdiri dari vitamin B1

(thiamine), vitamin B2 (riboflavin, vitamin B3 (niacin), vitamin B5 (asam pantothenic), vitamin B6

(pyridoxine), vitamin B7 (biotin), vitamin B9 (asam folat) dan vitamin B12 (cobalamin).

Untuk membuktikan manfaat vitamin B12, Universitas Oxford melakukan penelitian yang dimuat

dalam jurnal Neurology. Studi itu dilakukan terhadap 107 orang sukarelawan dengan kondisi sehat

selama lebih dari lima tahun. Usia peserta dengan usia antara 61 sampai 87 yang dibagi kedalam

tiga kelompok berdasarkan asupan vitamin B12.

Kasus penurunan fungsi otak memang terbukti lebih banyak terjadi pada orang tua. Konsumsi roti

dengan suplemen yang mengandung asam folat yaitu golongan vitamin B untuk pembentukan sel

baru ternyata dapat meringankan gejala kesehatan yang diakibat kekurangan asupan vitamin

B12.

Para peneliti menyimpulkan, orang tua dengan konsumsi vitamin B12 dengan dosis lebih rendah

dari rata-rata kebutuhan memiliki resiko enam kali mengalami berkurangnya kemampuan otak.

Meskipun beberapa ilmuwan menganggap golongan ketiga dengan nilai terendah asupan vitamin

B12 masih dalam tahap awal, mereka tetap menunjukan gejala penurunan fungsi otak.

Penelitian itu kemudian menganjurkan, konsumsi vitamin B12 yang terkandung pada daging, ikan

dan susu dapat mengurangi risiko pikun di masa tua.

Profesor David Smith, yang memimpin studi Oxford mengenai ingatan menjelang usia lanjut

mengatakan, pihaknya sedang melakukan percobaan terhadap vitamin B pada orang tua. Apakah

konsumsi vitamin B dapat mengurangi resiko penurunan faungsi otak.

"Percobaan ini memberikan masukan yang lain untuk pemahaman kita mengenai efek vitamin B

bagi otak. Tingkatan penurunan fungsi otak sejalan dengan proses tua bergantung pada apa yang

kita makan,"ujarnya.

Punurunan fungsi otak sangat erat kaitannya dengan tingginya resiko terjangkitnya ganguan jiwa

pada tingkat akhir. Ketua Eksekutif Perserikatan Riset Alzheimar, Rebecca Wood mengatakan,

nantinya penelitian itu akan dibutuhkan.

"Penelitian ini menganjurkan asupan vitamin B12 dengan mengonsumsi daging, ikan, sereal atau

susu sebagai makanan gizi seimbang dapat membantu menjaga fungsi otak. Hati dan kerang-

kerang adalah makanan yang kaya akan vitamin B12," jelasnya.

Dia menambahkan, cara yang terbaik untuk mengurangi resiko ganguan jiwa dengan tetap

menjaga tubuh tetap aktif, makan dengan pola diet seimbangan, tidak merokok dan kunjungi

dokter untuk mengecek tekanan darah dan kolestrol. (reuter/cr1/ri)

Sumber : http://www.republika.co.id/launcher/view/mid/19/news_id/2465

ASAM LEMAK OMEGA 9 DAN MANFAATNYA BAGI KESEHATAN

 

Lemak/minyak merupakan salah satu jenis makanan yang banyak digunakan untuk diet

sehari-hari. Hal ini disebabkan oleh keuntungan lemak/minyak yang telah dirasakan oleh segenap

lapisan orang, yaitu untuk meningkatkan cita rasa, memperbaiki tekstur, dan pembawa flavor,

disamping fungsi fisiologis dan sebagai sumber energi.

     Beberapa hal yang mempengaruhi sifat-sifat minyak adalah asam lemak penyusunnya,

yaitu asam lemak jenuh (saturated fatty acid/SFA) dan asam lemak tak jenuh (unsaturated fatty

acid/UFA), yang terdiri atas mono-unsaturated fatty acid (MUFA) dan poly-unsaturated fatty acid

(PUFA) atau high unsaturated fatty acid. Para ahli biokimia dan ahli gizi lebih mengenalnya dengan

sebutan asam lemak tak jenuh Omega 3, Omega 6 dan Omega 9.

     Makan (diet sehat) erat kaitannya dengan diet jantung sehat. Hal ini disebabkan oleh isu

penyakit jantung koroner (PJK) yang merupakan salah satu penyebab kematian peringkat atas di

Indonesia. Penyakit jantung banyak kaitannya dengan pangan yang kita konsumsi. Makanan yang

sangat erat hubungnnya dengan PJK antara lain serat makanan, protein dan lemak/minyak. Di

antara ketiga faktor tersebut, konsumsi minyak dan lemak merupakan faktor paling dominan dan

mendapat perhatian paling luas.

     Studi pengaruh konsumsi minyak/lemak terhadap PJK sudah dimulai pada pertengahan

1950-an oleh Ahren, Kinsell, Keys dan Hegsted serta formula Keys yang disempurnakan oleh

Hegsted. Sampai pertengahan 1980-an kebanyakan penelitian tentang saturated fat menyatakan

terjadinya peningkatan kolesterol. Sebenarnya hal ini sangat bergantung pada panjang rantai

karbon, terutama C12:0 dan C14:0, yang berasal dari bahan bakunya. Sebaliknya, PUFA

mempunyai pengaruh yang dapat menurunkan kolesterol sedangkan MUFA pada saat itu belum

mendapat perhatian khusus.

     Perkembangan selanjutnya menunjukkan ternyata mengkonsumsi PUFA (Omega 6) yang

berlebihan tanpa diimbangi konsumsi Omega 3 memang dapat menurunkan LDL kolesterol, akan

tetapi HDL kolesterol juga dilaporkan ikut mengalami penurunan. Selain itu, keseimbangan antara

Omega 3 dan Omega 6 terganggu, menyebabkan darah mudah menggumpal. Kedua hal ini tidak

menguntungkan karena rasio LDL/HDL (Indeks PJK) yang menurun dan mudahnya darah

menggumpal tidak dapat mencegah terjadinya PJK, bahkan dapat memicu terjadinya PJK.

     Pada 1985 Grundy dan 1987 Mensink menyatakan bahwa MUFA dapat menurunkan

kolesterol (LDL-kolesterol) sehingga MUFA mulai mendapat perhatian. Salah satu jenis MUFA

adalah Omega 9 (Oleat) yang berdasarkan penelitian pada 1992, 1998, 1999 dan 2000,

menyimpulkan bahwa Omega 9 memiliki daya perlindungan yang mampu menurunkan

LDL kolesterol darah, meningkatkan HDL kolesterol yang lebih besar dibanding Omega

3 dan Omega 6, lebih stabil dibandingkan dengan PUFA. Hal ini dapat dilihat dari

masyarakat yang hidup di kawasan Mediteranian yang jarang ditemukan penderita jantung

koroner karena tingginya konsumsi Omega 9 dan Omega 3. Sedangkan di kawasan barat (AS dan

Eropa) konsumsi lemaknya memiliki rasio 10:1 (Omega 6, Omega 3), yang dianggap tidak sehat.

     Berdasarkan penelitian dan kajian epidemilogi di atas, mulai terjadi perubahan pandangan

dari konsumsi minyak kaya Omega 6 dan Omega 3 dengan kembali mengkonsumsi minyak yang

berimbang yaitu 30% saturated fat, 40% MUFA (Omega 9) dan 30% PUFA (Omega 6 dan Omega

3).

     Minyak sawit memiliki karakteristik asam lemak utama penyusunnya terdiri atas  35 - 40%

asam palmitat, 38 - 40% oleat dan 6 - 10% asam linolenat serta kandungan mikronutriennya

seperti karitenoid, tokoferol, tokotrienol dan fitosterol. Di samping itu keunggulan minyak sawit

sebagai minyak makan adalah tidak perlu dilakukan parsial hidrogenasi untuk pembuatan

margarin dan minyak goreng (deep frying fat), trans-fatty acid rendah, dan unit cost murah. Klaim

produk  minyak sawit sebagai produk sehat telah banyak dilakukan penelitian mendasar, sehingga

klaim unggulannya mempunyai dasar yang kuat. Meskipun minyak sawit mengandung MUFA

(Omega 9) cukup tinggi, kandungan asam lemak jenuhnya (palmitat) juga tinggi yaitu 40%.

Namun, asam palmitat yang ada dalam minyak sawit mempunyai nilai positif karena dapat

menurunkan kolesterol LDL.

     Sebagai penutup, dapat disampaikan bahwa asam lemak Omega 9 dapat mencegah PJK

(teruji secara laboratoris dan epidemilogis), di mana penelitian yang dilakukan selalu

menggunakan minyak dengan kadar asam lemak jenuh yang rendah (sekitar 5%). Ada hasil riset

yang menyatakan bahwa Omega 6 dalam bentuk tunggal memiliki sifat negatif karena berkaitan

dengan peningkatan produksi eicosanoids (stimulan pertumbuhan tumor pada binatang

percobaan). Namun dengan adanya  Omega 9 dan Omega 3, dalam proporsi yang sesuai akan

memiliki potensi memblokir produk senyawa eicosanoids tersebut, sehingga lagi-lagi peran Omega

9 dapat mencegah stimulasi negatif Omega 6.

Sumber : http://www.intiboga.com/omega9b.htm

EFEK PENGOLAHAN TERHADAP PROTEIN

Tujuan pengolahan pada rumah tangga adalah a) meningkatkan daya cerna dan kenampakan, b)

memperoleh flavor, c) dan merusak mikroorganisme dalam bahan pangan. Sedangkan proses

yang penting dalam pengolahan adalah : a) perebusan, b) pengukusan, c) pengovenan, d)

penggorengan, e) pembakaran, f) pengalengan dan g) dehidrasi.

Di dalam bahan pangan zat gizi makro tidak berdiri sendiri, melainkan saling

berdampingan, sehingga efek pengolahanpun terjadi juga karena efek yang bersamaan dengan

senyawa tersebut. Beberapa proses pemanasan seperti penggorengan, oven, perebusan

dilaporkan memberi efek yang merugikan terhadap nilai gizi seperti pada cerealia, minyak biji

kapas, dan pakan ternak. Efek tersebut karena reaksi antara amino group dari asam amino

esensial seperti lisin dengan gula reduksi yang terkandung bersama-sama protein dalam bahan

pangan, yang disebut reaksi Maillard. Pemanasan lebih lanjut dapat menyebabkan asam amino :

arginin, triptofan, dan histidin bereaksi dengan gula reduksi. Ketersediaan lisin dan asam amino

dari protein yang diproses dengan pemanasan lebih kecil daripada protein yang tidak diproses

karena terjadinya reaksi Maillard.

Pengolahan komersial melibatkan proses pemanasan, pendinginan, pengeringan,

penambahan bahan kimia, fermentasi, radiasi dan perlakuan-perlakuan lainnya. Dari semua

proses ini, pemanasan merupakan proses yang paling banyak diterapkan dan dipelajari. Oleh

karena itu pembahasan akan dititikberatkan pada pengaruh pemanasan pada sifat kimia dan nilai

gizi protein, khususnya pada pemanasan yang moderat.

Pemanasan protein dapat menyebabkan terjadinya reaksi-reaksi baik yang diharapkan

maupun yang tidak diharapkan. Reaksi-reaksi tersebut diantaranya denaturasi, kehilangan

aktivitas enzim, perubahan kelarutan dan hidrasi, perubahan warna, derivatisasi residu asam

amino, cross-linking, pemutusan ikatan peptida, dan pembentukan senyawa yang secara sensori

aktif. Reaksi ini dipengaruhi oleh suhu dan lama pemanasan, pH, adanya oksidator, antioksidan,

radikal, dan senyawa aktif lainnya khususnya senyawa karbonil. Beberapa reaksi yang tidak

diinginkan dapat dikurangi. Penstabil seperti polifosfat dan sitrat akan mengikat Ca2+, dan ini

akan meningkatkan stabilitas panas protein whey pada pH netral. Laktosa yang terdapat pada

whey pada konsentrasi yang cukup dapat melindungi protein dari denaturasi selama pengeringan

semprot (spray drying).

Kebanyakan protein pangan terdenaturasi jika dipanasakan pada suhu yang moderat (60-

90oC) selama satu jam atau kurang. Denaturasi adalah perubahan struktur protein dimana pada

keadaan terdenaturasi penuh, hanya struktur primer protein saja yang tersisa, protein tidak lagi

memiliki struktur sekunder, tersier dan quarterner. Akan tetapi, belum terjadi pemutusan ikatan

peptida pada kondisi terdenaturasi penuh ini. Denaturasi protein yang berlebihan dapat

menyebabkan insolubilisasi yang dapat mempengaruhi sifat-sifat fungsional protein yang

tergantung pada kelarutannya.

Dari segi gizi, denaturasi parsial protein sering meningkatkan daya cerna dan ketersediaan

biologisnya. Pemanasan yang moderat dengan demikian dapat meningkatkan daya cerna protein

tanpa menghasilkan senyawa toksik. Disamping itu, dengan pemanasan yang moderat dapat

menginaktivasi beberapa enzim seperti protease, lipase, lipoksigenase, amilase, polifenoloksidase

dan enzim oksidatif dan hidrolotik lainnya. Jika gagal menginaktivasi enzim-enzim ini maka akan

mengakibatkan off-flavour, ketengikan, perubahan tekstur, dan perubahan warna bahan pangan

selama penyimpanan. Sebagai contoh, kacang-kacangan kaya enzim lipoksigenase. Selama

penghancuran bahan, untuk mengisolasi protein atau lipidnya, dengan adanya oksigen enzim ini

bekerja sehingga dihasilkan senyawa hasil oksidasi lipid yang menyebabkan off-flavour. Oleh

karena itu, sering dilakukan inaktivasi enzim dengan menggunakan pemanasan sebelum

penghancuran. Sebagai tambahan, perlakuan panas yang moderat juga berguna untuk

menginaktivasi beberapa faktor aninutrisi seperti enzim antitripsin dan lektin.

Sumber : http://jurnalmahasiswa.blogspot.com/2007/09/efek-pengolahan-terhadap-zat-gizi.html

REAKSI MAILLARD (INTERAKSI PROTEIN DAN GULA PEREDUKSI)

Reaksi antara protein dengan gula-gula pereduksi merupakan sumber utama menurunnya

nilai gizi protein pangan selama pengolahan dan penyimpanan. Reaksi Maillard ini dapat terjadi

pada waktu pembuatan (pembakaran) roti, produksi “breakfast cereals” (serpihan jagung, beras,

gandum, dll) dan pemanasan daging terutama bila terdapat bahan pangan nabati ; tetapi yang

paling penting adalah selama pengolahan susu (sapi) dengan pemanasan, karena susu merupakan

bahan pangan berprotein tinggi yang juga mengandung gula pereduksi (laktosa) dalam jumlah

tinggi.

Reaksi Maillard Dalam Produk Bahan Pangan

Pemasakan dirumah-rumah tangga dan pengalengan makanan secara komersil hanya memberi

sedikit pengaruh terhadap nilai gizi protein bahan pangan. Akan tetapi proses industri lainnya,

yang menyangkut penggunaan panas pada kadar air yang rendah, misalnya selama pengeringan

dan pembakaran (roti), serta proses penyimpanan selanjutnya dari produk yang dihasilkan, dapat

mengakibatkan penurunan gizi yangcukup besar.

Reaksi Maillard dapat terjadi, misalnya selama produksi pembakaan roti. Kehilangan tersebut

terutama terjadi pada bagian yang berwarna coklat (crust), yang mungkin karena terjadinya reaksi

dengan gula pereduksi yang dibentuk selama proses fermentasi tetapi tidak habis digunakan oleh

khamir (dari ragi roti). Meskipun gula-gula nonreduksi (misalnya sukrosa) tidak bereaksi dengan

protein pada suhu rendah, tetapi pada suhu tinggi ternyata dapat menimbulkan reaksi Maillard,

yang pada suhu tinggi terjadi pemecahan ikatan glikosidik dari sukrosa dan menghasilkan glukosa

dan fruktosa.

Sumber : http://jurnalmahasiswa.blogspot.com/2007/09/efek-pengolahan-terhadap-zat-gizi.html

PERUBAHAN KIMIA DAN NILAI GIZI ASAM AMINO

Pada pengolahan dengan menggunakan panas yang tinggi, protein akan mengalami

beberapa perubahan. Perubahan-perubahan ini termasuk rasemisasi, hidrolisis, desulfurasi, dan

deamidasi. Kebanyakan perubahan kimia ini bersifat ireversibel, dan beberapa reaksi dapat

menghasilkan senyawa toksik.

Pengolahan panas pada pH alkali seperti pada pembuatan texturized foods dapat

mengakibatkan rasemisasi parsial dari residu L-asam amino menjadi D-asam amino. Laju

rasemisasi residu dipengaruhi oleh daya penarikan elektron dari sisi samping. Dengan demikian,

residu seperti Asp, Ser, Cys, Glu, Phe, Asn, dan Thr akan terasemisasi lebih cepat dari residu asam

amino lainnya. Laju rasemisasi juga dipengaruhi oleh konsentrasi ion hidroksil, tetapi tidak

tergantung pada konsentrasi protein itu sendiri. Sebagai tambahan, karbanion yang terbentuk

pada suhu alkali dapat mengalami reaksi â-eliminasi menghasilkan dehidroalanin.

Rasemisasi residu asam amino dapat mengakibatkan penurunan daya cerna protein karena

kurang mampu dicerna oleh tubuh. Kerugian akan semakin besar apabila yang terasemisasi

adalah asam amino esensial. Pemanasan protein pada pH alkali dapat merusak beberapa residu

asam amino seperti Arg, Ser, Thr dan Lys. Arg terdekomposisi menjadi ornithine. Jika protein

dipanaskan pada suhu sekitar 200oC, seperti yang terjadi pada permukaan bahan pangan yang

mengalami pemanggangan, broiling, grilling, residu asam aminonya akan mengalami dekomposisi

dan pirolisis. Beberapa hasil pirolisis yang diisolasi dari daging panggang ternyata bersifat sangat

mutagenik. Yang paling bersifat mutagenik adalah dari pirolisis residu Trp dan Glu. Satu kelas

komponen yaitu imodazo quinoline (IQ) merupakan hasil kondensasi kreatinin, gula dan beberapa

asam amino tertentu seperti Gly, Thr, Al dan Lys, komponen ini juga toksik. Senyawa-senyawa

toksik ini akan jauh berkurang apabila pengolahan tidak dilakukan secara berlebihan (suhu lebih

rendah dan waktu yang lebih pendek).

Sumber : http://jurnalmahasiswa.blogspot.com/2007/09/efek-pengolahan-terhadap-zat-gizi.html

EFEK PENGOLAHAN TERHADAP KARBOHIDRAT

Pemasakan karbohidrat diperlukan unutk mendapatkan daya cerna pati yang tepat, karena

karbohidrat merupakan sumber kalori. Pemasakan juga membantu pelunakan diding sel sayuran

dan selanjutnya memfasilitasi daya cerna protein. Bila pati dipanaskan, granula-granula pati

membengkak dan pecah dan pati tergalatinisasi. Pati masak lebih mudah dicerna daripada pati

mentah.

Dalam bahan pangan keberadaan karbohidrat kadang kala tidak sendiri melainkan

berdampingan dengan zat gizi yang lain seperti protein dan lemak. Interaksi antara karbohidrat

(gula) dengan protein telah dibahas, seperti tersebut diatas. Bahan pangan yang dominan

kandungan karbohidratnya seperti singkong, ubi jalar, gula pasir, dll. Dalam pengolahan yang

melibatkan pemanasan yang tinggi karbohidrat terutama gula akan mengalami karamelisasi

(pencoklatan non enzimatis). Warna karamel ini kadang-kadang justru dikehendaki, tetapi jika

dikehendaki karamelisasi yang berlebihan sebaliknya tidak diharapkan .

Faktor pengolahan juga sangat berpengaruh terhadap kandungan karbohidrat, terutama

seratnya. Beras giling sudah barang tentu memiliki kadar serat makanan dan vitamin B1 (thiamin)

yang lebih rendah dibandingkan dengan beras tumbuk. Demikian juga pencucian beras yang

dilakukan berulang-ulang sebelum dimasak, akan sangat berperan dalam menurunkan kadar

serat. Pengolahan buah menjadi sari buah juga akan menurunkan kadar serat, karena banyak

serat akan terpisah pada saat proses penyaringan.

Sumber : http://jurnalmahasiswa.blogspot.com/2007/09/efek-pengolahan-terhadap-zat-gizi.html

PENGARUH PENGGUNAAN SODIUM TRIPOLY PHOSFAT TERHADAP PENYIMPANAN BAKSO

Penggunaan Sodium Tripoly Phosfat memperlihatkan waktu pembusukan yang lebih lama

dibandingkan dengan bakso tanpa bahan pengawet. Teknik penyimpanan pada suhu yang rendah

mendapatkan lama penyimpanan yang baik, karena pertumbuhan bakteri akan terhambat dalam

suhu tersebut. Penggunaan teknik pengemasan vacum juga dapat meningkatkan lama

penyimpanan bakso. Suhu optimal untuk mendapatkan lama penyimpanan yang baik adalah suhu

dibawah nol derajat celsius atau suhu freezer.

Sumber : http://www.iptek.net.id/ind/?mnu=8&ch=jsti&id=20

BAHAN DASAR MI

Mi basah (juga mi kering) umumnya dibuat dengan cara mencampurkan terigu, air, dan

alkali/basa yang

akan membantu pembentukan tekstur mi yang unik. Jenis basa yang dapat digunakan antara lain

air ki, yakni air yang diambil dari rebusan merang yang telah diendapkan semalaman. Namun air

ki ini dapat juga diganti dengan natrium karbonat. Berdasarkan jenisnya, mi basah dibedakan

menjadi dua: mi basah mentah/mi segar yang biasanya digunakan untuk mi ayam dan mi basah

matang yang dipakai untuk soto mi, mi bakso dan pempek. Mi basah matang memiliki kandungan

air lebih banyak karena mengalami perebusan sehingga biasanya lebih cepat rusak.

Sedangkan berdasarkan penggolongannya, mi termasuk bahan makanan sumber hidrat arang

(karbohidrat) yang berfungsi sebagai sumber energi utama, sekitar 50-70% dari total energi yang

dibutuhkan setiap individu. Digolongkan sebagai sumber karbohidrat karena mi terbuat dari

tepung terigu (gandum). Berbeda dengan nasi, meski sama-sama sebagai sumber karbohidrat,

tepung terigu sebagai bahan dasar mi boleh dibilang kandungan seratnya nol karena sudah

mengalami proses di pabrik. Dalam mi terigu, biasanya ditambahkan pula bahan pengembang.

Sementara beras kendati mengalami proses penggilingan, kandungan seratnya masih banyak.

Makanan berserat tentu jauh lebih baik bagi pencernaan anak dibanding makanan tak berserat.

Makanan yang sedikit kandungan seratnya bila diserap banyak diubah menjadi energi yang

kemudian sisanya akan diubah lagi menjadi lemak. Efeknya, anak bisa mengalami overweight

(obesitas), yaitu suatu gangguan yang terjadi karena adanya penimbunan lemak yang berlebihan

di dalam tubuh. Nah, bila sudah terjadi obesitas, bahayanya bisa bermacam-macam, dari diabetes

sampai gangguan jantung.

Sumber : www.kaskus.us/archive/index.php/t-577588.html+kandungan+gizi+pada+bakso+sapi&

hl=id&ct=clnk&cd=19&gl=id

TEPUNG TAPIOKA

Tepung tapioka yang dibuat dari ubi kayu mempunyai banyak kegunaan, antara lain sebagai

bahan pembantu dalam berbagai industri. Dibandingkan dengan tepung jagung, kentang, dan

gandum atau terigu, komposisi zat gizi tepung tapioka cukup baik sehingga mengurangi

kerusakan tenun, juga digunakan sebagai bahan bantu pewarna putih.

Tapioka yang diolah menjadi sirup glukosa dan destrin sangat diperlukan oleh berbagai

industri, antara lain industri kembang gula, penggalengan buah-buahan, pengolahan es krim,

minuman dan industri peragian. Tapioka juga banyak digunakan sebagai bahan pengental, bahan

pengisi dan bahan pengikat dalam industri makanan, seperti dalam pembuatan puding, sop,

makanan bayi, es krim, pengolahan sosis daging, industri farmasi, dan lain-lain.

Ampas tapioka banyak dipakai sebagai campuran makanan ternak. Pada umumnya

masyarakat kita mengenal dua jenis tapioka, yaitu tapioka kasar dan tapioka halus. Tapioka kasar

masih mengandung gumpalan dan butiran ubi kayu yang masih kasar, sedangkan tapioka halus

merupakan hasil pengolahan lebih lanjut dan tidak mengandung gumpalan lagi.

Kualitas tapioka sangat ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu :

1. Warna Tepung; tepung tapioka yang baik berwarna putih.

2. Kandungan Air; tepung harus dijemur sampai kering benar sehingga kandungan airnya rendah.

3. Banyaknya serat dan kotoran; usahakan agar banyaknya serat dan kayu yang digunakan harus

yang umurnya kurang dari 1 tahun karena serat dan zat kayunya masih sedikit dan zat patinya

masih banyak.

4. Tingkat kekentalan; usahakan daya rekat tapioka tetap tinggi. Untuk ini hindari penggunaan

air yang berlebih dalam proses produksi.

Sumber : http://iptek.net.id/ind/warintek/?mnu=6&ttg=6&doc=6b30

BAWANG PUTIH

Bawang putih adalah nama tanaman dari genus Allium sekaligus nama dari umbi yang

dihasilkan. Umbi dari tanaman bawang putih merupakan bahan utama untuk bumbu dasar

masakan Indonesia.

Bawang mentah penuh dengan senyawa-senyawa sulfur, termasuk zat kimia yang disebut

alliin yang membuat bawang putih mentah terasa getir atau angur.

Bawang putih digunakan sebagai bumbu yang digunakan hampir di setiap makanan dan

masakan Indonesia. Sebelum dipakai sebagai bumbu, bawang putih dihancurkan dengan ditekan

dengan sisi pisau (dikeprek) sebelum dirajang halus dan ditumis di penggorengan dengan sedikit

minyak goreng. Bawang putih bisa juga dihaluskan dengan berbagai jenis bahan bumbu yang lain.

Bawang putih mempunyai khasiat sebagai antibiotik alami di dalam tubuh manusia.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Bawang_putih

KANDUNGAN GIZI BAWANG PUTIH

Bawang putih (Allium sativum) Khasiat bawang putih antara lain sebagai obat sakit gigi, sakit

telinga, diare, disentri, vaginitas, diptheri, menurunkan darah tinggi, menurunkan kolesterol,

menurunkan gula darah pada penderita diabetes, membantu menghilangkan logam berat,

menambah kekebalan, melindungi serangan kanker, pengobatan asma dan gangguan pernafasan,

serta pengobatan gangguan pencernaan. Kandungan gizi bawang putih :

Energi 116,00kal

Protein7,00g

Lemak 0,30g

Karbohidrat 24,60g

Kalsium 28,00mg

Fosfor 121,00mg

Serat 1,10g

Besi 0,20mg

Vit A

Vit B1 0.23mg

Vit B2 0,08mg

Vit C7,00mg

Niacin 0,40mg

(http://www.wikimu.com/News/Print.aspx?id=833

EFEK PENGOLAHAN TERHADAP LEMAK

Pemasakan yang biasa dilakukan pada rumah tangga sedikit sekali berpengaruh terhadap

kandungan lemak, tetapi pemanasan dalam waktu lama seperti penggorengan untuk beberapa

kali, maka asam lemak esensial akan rusak dan terbentuk produk polimerisasi yang beracun.

Lemak yang dipanaskan berulangkali dapat menurunkan pertumbuhan pada tikus percobaan.

Dengan proses pemanasan, makanan akan menjadi lebih awet, tekstur, aroma dan rasa lebih

baik serta daya cerna meningkat.salah satu komponen gizi yang dipengaruhi oleh prose

pemanasan adalah lemak. Akibat pemanasan daging maka lemak dalam daging akan mencair

sehingga menambah palatabilitas daging tersebut.hal ini disebabkan oleh pecahnya komponen-

komponen lemak menjadi produksi volatil seperti aldehid, keton, alkohol, asam, dan hidrokarbon

yang sangat berpengaruh terhadap pembentukan flavor.

Selama penggorengan bahan pangan dapat terjadi perubahan-perubahan fisikokimiawi baik pada

bahan pangan yang digoreng, maupun minyak gorengnya. Apabila suhu penggorengannya lebih

tinggi dari suhu normal (168-196 oC) maka akan menyebabkan degradasi minyak goreng

berlangsung dengan cepat (antara lain titik asap menurun). Titik asap minyak goreng tergantung

pada kadar gliserol bebas. Titik asap adalah saat terbentuknya akrolein yang tidak diinginkan dan

dapat menimbulkan rasa gatal pada tenggorokan.

Lemak hewan (babi dan kambing) banyak mengandung asam lemak tidak jenuh seperti

oleat dan linoleat. Asam lemak ini dapat mengalami oksidasi, sehingga timbul bau tengik pada

daging. Proses penggorengan pada suhu tinggi dapat mempercepat proses oksidasi. Hasil

pemecahan dan oksidasi ikatan rangkap dari asam lemak tidak jenuh adalah asam lemak bebas

yang merupakan sumber bau tengik. Dengan adanya anti oksidan dalam lemak seperti vitamin E

(tokoferol), maka kecapatan proses oksidasi lemak akan berkurang. Sebaliknya dengan adanya

prooksidan seperti logam-logam berat (tembaga, besi, kobalt, dan mangan) serta logam porfirin

seperti pada mioglobin, klorofil, dan enzim lipoksidase maka lemak akan dipercepat. Kecepatan

oksidasi berbanding lurus dengan tingkat ketidak jenuhan asam lemak. Asam linoleat dengan 3

ikatan rangkap akan lebih mudah teroksidasi daripada asam lemak linoleat dengan 2 ikatan

rangkapnya dan oleat dengan 1 ikatan rangkapnya. Pada minyak kedelai kurang baik dijadikan

minyak goreng, karena banyak mengandung linoleat. Sedangkan minyak jagung baik digunakan

sebagai minyak goreng, karena linoleatnya rendah. Untuk mengatasi masalah pada minyak

kedelai, maka dilakukan proses hidrgenasi sebagian untuk menurunkan kadar asam linoleatnya.

Reaksi-reaksi yang terjadi selama degradasi asam lemak didasarkan atas penguraian asam

lemak. Produk degradasi terbentuk menjadi dua :

a. Hasil dekomposisi tidak menguap, yang tetap terdapat dalam minyak dan diserap oleh bahan

pangan yang digoreng.

b. Hasil dekomposisi yang dapat menguap, yang keluar bersama-sama uap pada waktu lemak

dipanaskan.

Pembentukan produk yang tidak menguap sebagian besar disebabkan oleh

otooksidasi, polimeriasai thermal, dan oksidasi thermal dari asam lemak tidak jenuh yang terdapat

pada minyak goreng. Reaksi-reaksi minyak dibagi atas tiga tahap, yaitu inisiasi, propagasi

(perambatan), dan terminasi (penghentian). Oksidasi dari hidroperoksida yang lebih lanjut juga

menghasilkan produk-produk degradasi dengan tiga tipe utama yaitu pemecahan menjadi alkohol,

aldehid, asam, dan hidrokarbon, dimana hal ini juga berkontribusi dalam perubahan warna minyak

goreng yang lebih gelap dan perubahan flavor, dehidrasi membentuk keton, atau bentuk radikal

bebas yang berbentuk dimer, trimer, epksid, alkohol, dan hidrokarbon.

Seluruh komponen tersebut berkontribusi terhadap kenaikan vuiskositas dan pembentukan

fraksi NUAF (Nonurea Aduct Forming). Fraksi NUAF yang merupakan derifat dari asam lemak yang

tidak dapat membentuk kompleks dengan urea, bersifat toksis bagi manusia. Pada dosis 2,5 %

dalam makanan, fraksi ini dapat mengakibatkan keracunan yang akut pada tikus setelah tujuh

hari masa percobaan.

Jika minyak dipanaskan pada suhu tinggi dengan adanya oksigen, disebut oksidasi thermal.

Derajat ketidak jenuhan yang diukur dengan bilangan iod, akan berkurang selama pemanasan,

jumlah asam tak berkonyugasi misalnya linoleat akan berkurang dan asam berkonyugasi (asam

linoleat berkonyugasi) bertambah sampai mencapai maksimum, dan kemudian berkurang karena

proses penguraian.

Proses pemanasan dapat menurunkan kadar lemak bahan pangan. Demikian juga dengan

asam lemaknya, baik esensial maupun non esensial. Kandungan lemak daging sapi yang tidak

dipanaskan (dimasak) rata-rata mencapai 17,2 %, sedangkan jika dimasak dengan suhu 60 oC,

kadar lemaknya akan turun menjadi 11,2-13,2%.

Adanya lemak dalam jumlah berlebihan dalam bahan pangan kadang-kadang kurang

dikehendaki. Pada pengolahan pangan dengan teknik ekstrusi, diinginkan kadar lemak yang

rendah. Tepung yang kadar lemaknya telah diekstrak sebelum proses ekstrusi akan menghasilkan

produk yang mempunyai derajat pengembangan yang lebih tinggi. Kompleks lemak dengan pati

pada proses ekstrusi akan menyebabkan penurunan derajat pengembangan.

Sumber : http://jurnalmahasiswa.blogspot.com/2007/09/efek-pengolahan-terhadap-zat-gizi.html

SEREALIA

Serealia (Bahasa Inggris: cereal), dikenal juga sebagai sereal atau biji-bijian merupakan

sekelompok tanaman yang ditanam untuk dipanen biji/bulirnya sebagai sumber karbohidrat/pati.

Di Malaysia disebut sebagai bijirin. Kebanyakan serealia merupakan anggota dari suku padi-padian

dan disebut sebagai serealia sejati. Anggota yang paling dikenal adalah padi, jagung, gandum,

dan sorgum. Beberapa tanaman penghasil bijian yang juga sering disebut serealia semu

(pseudocereals) adalah buckwheat, bayam biji (seed amaranth), dan kinoa. Beberapa serealia juga

dikenal sebagai pakan burung berkicau, seperti jewawut dan milet. Walaupun menghasilkan pati,

tanaman seperti sagu, ketela pohon, atau kentang tidak digolongkan sebagai serealia karena

bukan dipanen bulir/bijinya.

Serealia dibudidayakan secara besar-besaran di seluruh dunia, melebihi semua jenis

tanaman lain dan menjadi sumber energi bagi manusia dan ternak. Di sebagian negara

berkembang, serealia seringkali merupakan satu-satunya sumber karbohidrat. Istilah "serealia"

diambil dari nama dewi pertanian bangsa Romawi: Ceres

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Serealia

DAGING SAPI

Daging sapi (Bahasa Inggris: beef) adalah jaringan otot yang diperoleh dari sapi yang biasa

dan umum digunakan untuk keperluan konsumsi makanan. Di setiap daerah, penggunaan daging

ini berbeda-beda tergantung dari cara pengolahannya. Sebagai contoh has luar, daging iga dan T-

Bone sangat umum digunakan di Eropa dan di Amerika Serikat sebagai bahan pembuatan steak

sehingga bagian sapi ini sangat banyak diperdagangkan. Akan tetapi seperti di Indonesia dan di

berbagai negara Asia lainnya daging ini banyak digunakan untuk makanan berbumbu dan

bersantan seperti sup konro dan rendang.

Selain itu ada beberapa bagian daging sapi lain seperti lidah, hati, hidung, jeroan dan

buntut hanya digunakan di berbagai negara tertentu sebagai bahan dasar makanan

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Daging_sapi

TELUR

Dalam kebanyakan burung dan reptilia, telur adalah zigot yang dihasilkan melalui fertilisasi

sel telur dan berfungsi memelihara dan menjaga embrio. Telur-telur reptilia dan burung diselimuti

kerak pelindung, yang memiliki lubang yang sangat kecil agar hewan yang belum lahir tersebut

dapat bernapas.

Sebenarnya hampir semua jenis telur dapat dimakan tetapi hanya beberapa jenis telur saja

yang lazim dimakan, baik sebagai lauk pauk maupun sebagai obat. Telur yang biasa dikonsumsi

antara lain telur yang berasal dari unggas seperti ayam, bebek, angsa dan beberapa jenis burung

seperti burung unta dan burung puyuh. Sebagai bahan makanan telur mempunyai kandungan gizi

yang cukup lengkap, meliputi karbohidrat, protein dan delapan macam asam amino sehingga

berguna bagi tubuh, terutama bagi anak-anak yang masih berada dalam masa pertumbuhan.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Telur

BUAH

Buah merupakan organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan modifikasi lanjutan

bakal buah (ovarium). Buah biasanya membungkus dan melindungi biji. Definisi ini tidak

mencakup buah dalam arti pertanian (hortikultura) atau pangan. Karena itu kadang-kadang buah

dengan pengertian ini disebut buah sejati untuk membedakan dengan buah yang terbentuk dari

organ lain. Buah seringkali memiliki nilai ekonomi sebagai bahan pangan maupun bahan baku

industri karena di dalamnya disimpan berbagai macam produk metabolisme tumbuhan, mulai dari

karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, alkaloid, hingga terpena dan terpenoid. Ilmu yang

mempelajari segala hal tentang buah dinamakan pomologi.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Buah

SANITASI

Sanitasi adalah perilaku disengaja dalam pembudayaan hidup bersih dengan maksud

mencegah manusia bersentuhan langsung dengan kotoran dan bahan buangan berbahaya lainnya

dengan harapan usaha ini akan menjaga dan meningkatkan kesehatan manusia.

Bahaya ini mungkin bisa terjadi secara fisik, mikrobiologi dan agen-agen kimia atau

biologis dari penyakit terkait. Bahan buangan yang dapat menyebabkan masalah kesehatan terdiri

dari tinja manusia atau binatang, sisa bahan buangan padat, air bahan buangan domestik (cucian,

air seni, bahan buangan mandi atau cucian), bahan buangan industri dan bahan buangan

pertanian. Cara pencegahan bersih dapat dilakukan dengan menggunakan solusi teknis

(contohnya perawatan cucian dan sisa cairan buangan), teknologi sederhana (contohnya kakus,

tangki septik), atau praktek kebersihan pribadi (contohnya membasuh tangan dengan sabun).

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Sanitasi

TEPUNG KETAN (GLUTINOUS FLOUR)

Tepung yang terbuat dari beras ketan hitam atau putih, dengan cara

digiling/ditumbuk/dihaluskan. Tepung ketan putih teksturnya mirip tepung beras, tetapi bila diraba

tepung ketan akan terasa lebih berat melekat. Untuk membedakan dengan tepung beras, larutkan

dengan sedikit air. Larutan tepung beras akan lebih encer sedangkan larutan tepung ketan akan

lebih kental. Hal ini disebabkan tepung ketan lebih banyak mengandung pati yang berperekat.

Sumber : http://mommygadget.com/2008/07/16/mengenal-berbagai-macam-tepung/

DAUN PANDAN VS DAUN SUJI

Kadang muncul pertanyaan, apa beda fungsi daun pandan dan daun suji, karena secara

umum kedua daun ini hampir sama jenisnya, dan sama2 untuk menyedapkan makanan khususnya

kue, sampai2 muncul bahan kue yang bernama Pasta Pandan saking populernya pandan di dunia

kuliner negara kita. Baik daun pandan maupun daun suji punya efek rasa yang sama2 khas tapi

beda satu sama lain. Kita simak yuk masing2nya.

Daun pandan

Berdaun panjang seperti pita dengan tulang daun di tengah, tipis mengkilap warna hijau muda

dengan tepi bergerigi tajam pada daun yang tua. Fungsi utamanya sebagai flavoring tanpa efek

warna.

Efek rasanya lembut dan wangi sehingga banyak dipake untuk sirup, minuman, kolak, saus santan

dll karena warnanya yang netral dan rasa yang lembut tidak akan merusak cita rasa bahan

utamanya.

Daun suji

Berdaun runcing agak panjang polos tanpa tulang tengah berwarna hijau tua. Fungsi utamanya

sebagai pewarna.

Efek rasanya kuat dan "daun banget". Oleh sebab itu daun suji dipake untuk memunculkan

"identitas" khas sebagaimana kalo kita pake "identitas" coklat, kopi, durian, dll.

Dengan fungsi identitas ini, chiffon pandan akan hilang identitasnya kalo cuma pake pandan wangi

tanpa warna hijau dan rasa daun khas daun suji.

Demikian pula pada puding pandan, kaya pandan, dll... yang biasa pake daun suji, akan hilang

nyawanya kalo daun sujinya diganti daun pandan biasa.

Sumber : http://dapurgue-tipsntricks.blogspot.com/2007/05/daun-pandan-vs-daun-suji.html

PANDAN WANGI

Pandan wangi (atau biasa disebut pandan saja) adalah jenis tumbuhan monokotil dari famili

Pandanaceae yang memiliki daun beraroma wangi yang khas. Daunnya merupakan komponen

penting dalam tradisi masakan Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya.

Tumbuhan ini mudah dijumpai di pekarangan atau tumbuh liar di tepi-tepi selokan yang teduh.

Akarnya besar dan memiliki akar tunjang yang menopang tumbuhan ini bila telah cukup besar.

Daunnya memanjang seperti daun palem dan tersusun secara roset yang rapat, panjangnya dapat

mencapai 60cm. Beberapa varietas memiliki tepi daun yang bergerigi.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Pandan_wangi

ENZIM

Enzim adalah satu atau beberapa gugus polipeptida (protein) yang berfungsi sebagai katalis

(senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi kimia. Enzim

bekerja dengan cara menempel pada permukaan molekul zat-zat yang bereaksi dan dengan

demikian mempercepat proses reaksi. Percepatan terjadi karena enzim menurunkan energi

pengaktifan yang dengan sendirinya akan mempermudah terjadinya reaksi. Sebagian besar enzim

bekerja secara khas, yang artinya setiap jenis enzim hanya dapat bekerja pada satu macam

senyawa atau reaksi kimia. Hal ini disebabkan perbedaan struktur kimia tiap enzim yang bersifat

tetap. Sebagai contoh, enzim α-amilase hanya dapat digunakan pada proses perombakan pati

menjadi glukosa.

Hal-ihwal yang berkaitan dengan enzim dipelajari dalam enzimologi. Dalam dunia pendidikan

tinggi, enzimologi tidak dipelajari tersendiri sebagai satu jurusan tersendiri tetapi sejumlah

program studi memberikan mata kuliah ini. Enzimologi terutama dipelajari dalam kedokteran, ilmu

pangan, teknologi pengolahan pangan, dan cabang-cabang ilmu pertanian.

Kerja enzim dipengaruhi oleh beberapa faktor, terutama adalah substrat, suhu, keasaman,

kofaktor dan inhibitor. Tiap enzim memerlukan suhu dan pH (tingkat keasaman) optimum yang

berbeda-beda karena enzim adalah protein, yang dapat mengalami perubahan bentuk jika suhu

dan keasaman berubah. Di luar suhu atau pH yang sesuai, enzim tidak dapat bekerja secara

optimal atau strukturnya akan mengalami kerusakan. Hal ini akan menyebabkan enzim kehilangan

fungsinya sama sekali. Kerja enzim juga dipengaruhi oleh kofaktor dan inhibitor.

Dewasa ini, enzim adalah senyawa yang umum digunakan dalam proses produksi. Enzim yang

digunakan pada umumnya berasal dari enzim yang diisolasi dari bakteri. Penggunaan enzim

dalam proses produksi dapat meningkatkan efisiensi yang kemudian akan meningkatkan jumlah

produksi.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Enzim

POLIFENOL OKSIDASE

Polifenol oksidase adalah enzim yang umumnya ditemukan pada buah-buahan (dan pada

beberapa sayur). Cirinya yang paling kasar adalah enzim ini akan rusak ketika terlalu lama kontak

dengan udara dan akan menyebabkan buah2 yang terdedah terhadap udara akan menjadi warna

kecoklatan (warna seperti apel yang mulai membusuk setelah 1-2 jam di udara terbuka). Enzim ini

berguna karena (kalau tidak salah) dapat menghilangkan atau menunda efek oksidasi pada

jaringan tubuh manusia sehingga organ manusia bisa lebih 'awet' (seperti penundaan penuaan

kulit). Pada proses analitik, enzim ini digunakan untuk analisis senyawa-senyawa sejenis obat

seperti parasetamol dan askorbat, dimana senyawa-senyawa ini akan menjadi senyawa bentuk

teroksidasi dan dapat menghantarkan listrik. Bentuk teroksidasi inilah yang kemudian dapat

menjadi senyawa representasi konsentrasi sebenarnya dalam larutan (seperti dalam analisis

voltametri).

Sumber : http://tech.groups.yahoo.com/group/kimia_indonesia/message/7893

INDEKS GLIKEMIK: RAHASIA MEMPERTAHANKAN BERAT BADAN

Indeks glikemik (GI) merupakan suatu nilai yang memisahkan kategori karbohidrat berdasarkan

pada tingkat fluktuasi kadar gula darah dan insulin yang disebabkan karbohidrat tersebut.

Nilai Indeks Glikemik dapat dilategorikan sbb:

GI rendah : <> 70

Memilih karbohidrat dengan nilai GI rendah merupakan rahasia kesehatan jangka panjang dengan

mengurangi resiko penyakit jantung dan diabetes, dan juga mempertahankan berat badan.

Konsumsi makanan dengan nilai GI tinggi dapat menurunkan kesehatan karena tubuh Anda

dipaksa untuk bekerja keras. Apalagi buat mereka yang mengalami kelebihan berat badan dan

cenderung tidak aktif. Makanan dengan nilai GI rendah akan melepaskan glukosa secara perlahan

ke dalam aliran darah sehingga energi akan lebih seimbang dan Anda akan merasa kenyang lebih

lama antara 2 waktu makan.

Apa saja keuntungan dari konsumsi makanan dengan nilai GI rendah?

Dapat membantu menurunkan dan mengontrol berat badan

Meningkatkan sensitifitas tubuh terhadap insulin

Mengontrol diabeter

Mengurangi resiko terhadap penyakit jantung

Mengurangi kadar kolesterol dalam darah

Membantu mengurangi rasa lapar dan menjaga rasa kenyang lebih lama

Memperpanjang ketahanan fisik

Sumber : http://secret2slimbody.blogspot.com/2008/03/indeks-glikemik-rahasia-

mempertahankan.html

MENGURANGI SUSUT GIZI

Di satu sisi pemasakan atau penyimpanan makanan menguntungkan. Namun, di sisi lain ada

beberapa zat gizi yang ngacir akibat pengolahan dengan panas dan penyimpanan dalam waktu

lama. Ini tentu tidak diinginkan. Zat gizi apa saja yang menyusut atau malah hilang dan

bagaimana mengurangi kehilangan itu?

Dalam banyak hal, proses pemasakan diperlukan sebelum kita mengonsumsi suatu makanan.

Entah digoreng, dikukus, direbus, atau dipanggang di dalam oven atau bara arang. Dengan

memasak, cita rasa makanan menjadi lebih enak dan daya simpannya bisa diperpanjang.

Makanan yang telah dimasak pun terbebas dari bahan beracun tertentu yang terkandung di dalam

suatu bahan makanan, terutama bahan nabati. Tak cuma itu, dengan memasak sempurna kuman

penyakit tertentu akan dilibas habis, sehingga kita terhindar dari penyakit setelah

mengonsumsinya.

Di tingkat industri dikenal pula pengolahan dengan cara pasteurisasi dan sterilisasi. Proses-proses

tersebut dimaksudkan agar bahan makanan tetap awet selama disimpan. Namun, tidak dapat

dipungkiri pengolahan dengan menggunakan panas akan mengurangi kandungan gizi bahan

makanan. Inilah salah satu akibat yang tidak kita harapkan.

Lebih baik dikukus

Di tingkat rumah tangga proses pemasakan dengan menggoreng termasuk paling sering

dilakukan. Suhu menggoreng biasanya mencapai 160o C, dan oleh karena itu sebagian zat gizi

diperkirakan akan rusak, di antaranya vitamin dan protein.

Secara alamiah beberapa jenis vitamin (B dan C) memang rentan rusak akibat pemanasan.

Penggorengan dengan suhu tinggi sehingga makanan menjadi sangat matang memicu terjadinya

reaksi browning (pencoklatan) dan akhirnya muncul senyawa amina-amina heterosiklis penyebab

kanker.

Selain penurunan kandungan zat-zat gizi karena rusak, kesalahan teknik menggoreng juga bisa

berdampak buruk lainnya. Apabila minyak belum siap untuk menggoreng, kadang-kadang bahan

makanan akan menyerap minyak lebih banyak. Penting diketahui bahwa meski sebagian zat gizi

akan rusak selama penggorengan, makanan yang digoreng rasanya lebih gurih dan mengandung

kalori lebih banyak. Cita rasa makanan gorengan ini sering lebih enak dibandingkan dengan

makanan rebusan.

Produk-produk gorengan yang kini sudah menjadi industri besar antara lain adalah fast-food. Tidak

ada hal jelek mengenai makanan siap saji itu kecuali apabila dikonsumsi berlebihan.

Bagaimanapun bahan dasar kelompok santapan ini adalah pangan bergizi seperti daging ayam

atau daging sapi dan kentang atau nasi. Ketidakseimbangan gizi muncul karena porsi pangan

hewaninya, yang di dalamnya terkandung kolesterol cukup banyak, kelewat besar. Sebaliknya,

kandungan sayuran pada fast-food umumnya rendah.

Pengukusan dan perebusan adalah metode konvensional lainnya yang telah lama dikenal untuk

memasak. Bahan makanan yang langsung terkena air rebusan akan menurun nilai gizinya

terutama vitamin-vitamin larut air (B kompleks dan C), sedangkan vitamin larut lemak (ADEK)

kurang terpengaruh.

Pengukusan juga akan mengurangi zat gizi namun tidak sebesar pada proses perebusan.

Pemanasan pada proses pengukusan kadang-kadang tidak merata karena bahan makanan di

bagian tepi tumpukan biasanya mengalami pengukusan berlebihan, sementara di bagian tengah

mengalami pengukusan lebih sedikit.

Untuk produk-produk sayuran, proses perebusan maupun pengukusan sebaiknya dilakukan

setengah matang. Hal ini akan membuat sayuran tetap renyah dan mengurangi kerusakan vitamin

yang terkandung di dalamnya.

Tetapi produk-produk hewani seperti daging atau telur sebaiknya dimasak sampai matang. Karena

kondisi setengah matang atau kurang matang akan menimbulkan ancaman keamanan pangan.

Telur mentah atau setengah matang misalnya, masih mengandung zat antigizi (avidin) yang

menghambat penyerapan vitamin A.

Maka meski sebagian orang menyatakan makanan setengah matang memiliki gizi optimal dan

relatif mudah dicerna, lebih baik kita mengonsumsi makanan matang karena bebas kuman

penyakit.

Pengukusan juga sering dilakukan industri mendahului proses pengalengan bahan makanan.

Tujuannya, hanya untuk menonaktifkan enzim, bukan untuk membunuh mikroba. Dalam kondisi

enzim tidak aktif, perubahan warna, cita rasa, atau nilai gizi yang tidak dikehendaki selama proses

penyimpanan dapat dicegah.

Bagaimana dengan pemanasan menggunakan microwave (gelombang mikro), yang kini telah

digunakan oleh sebagian masyarakat? Energi gelombang mikro dianggap tidak mempengaruhi

degradasi (penurunan) komponen gizi makanan, hanya peningkatan suhu yang diperkirakan

mempengaruhinya. Telah dibuktikan bahwa pemanasan dengan microwave dapat

mempertahankan gizi asam askorbat lebih baik dibandingkan dengan cara pengukusan atau

perebusan dengan air.

Susut gizi roti dan susu

Pemanggangan pun bisa menyebabkan susut zat gizi akibat kerusakan zat gizi tersebut.

Kerusakan zat gizi dalam bahan makanan yang dipanggang umumnya terkait dengan suhu yang

digunakan dan lamanya pemanggangan.

Pada roti misalnya, tidak ada susut gizi yang berarti dalam tahap pencampuran adonan,

fermentasi, maupun pencetakan. Kulit makanan yang dipanggang dapat mencapai suhu lebih dari

100oC, tetapi kulit hanya merupakan bagian kecil dari bahan makanan tersebut secara

keseluruhan.

Pembuatan roti dari terigu dapat mengurangi ketersediaan kalsium karena terjadinya ikatan

kompleks dengan fitin. Pemanggangan roti sampai kulitnya berwarna coklat akan menurunkan

kadar tiamin 17 - 22%. Roti tawar akan kehilangan tiamin (vitamin B1) lebih sedikit dibandingkan

roti berukuran kecil. Hampir semua tiamin akan hilang apabila dalam proses pembuatan roti/kue

digunakan bahan kimia. Hal ini terjadi karena pH meningkat jauh di atas 6 akibat penggunaan

soda dalam jumlah banyak.

Riboflavin (vitamin B2) dan niasin (asam nikotinat) relatif stabil dalam proses pemanggangan.

Dilaporkan, susut niasin hanya kurang dari 5%, sementara riboflavin sedikit sekali yang hilang.

Hanya saja, dalam proses penggorengan donat dengan minyak, susut riboflavin bisa mencapai

23%.

Pemanggangan berpengaruh pula terhadap asam amino lisin, yang terdapat dalam jumlah

terbatas pada produk serealia. Diperkirakan sekitar 15% lisin hilang dalam proses pemanggangan.

Penambahan susu skim pada adonan akan dapat mengurangi kehilangan lisin karena kandungan

laktosa pada susu berfungsi sebagai gula pereduksi.

Khusus pada susu, ada proses yang disebut pasteurisasi, yakni proses pemanasan untuk

mematikan sebagian organisme. Proses ini biasanya merupakan tahap pengolahan pertama yang

harus dilakukan pada produk susu. Karena sebagian organisme masih hidup, maka setelah proses

pasteurisasi harus diikuti cara penyimpanan yang tepat, misalnya pendinginan untuk produk susu.

Proses pasteurisasi juga sering digunakan dalam industri es krim, minuman berkarbonat, acar

timun, sari buah, dsb.

Hasil dari banyak penelitian pada bayi, anak usia sekolah, orang dewasa, dan hewan percobaan

diketahui bahwa dari segi gizi dampak konsumsi susu segar sama baiknya dengan susu

pasteurisasi. Selain itu diketahui pula bahwa protein susu tidak banyak berubah akibat

pasteurisasi.

Hampir semua produk yang telah dipasteurisasi mempunyai pH rendah (asam). Produk makanan

yang tidak tahan panas umumnya stabil dalam kondisi asam, dengan demikian kondisi asam ini

akan mencegah susut gizi yang mungkin terjadi. Susu yang dipasteurisasi akan kehilangan tiamin

10%, vitamin C 10 - 20%, dan vitamin B12 0 - 10%.

Pada susu juga dikenal proses sterilisasi, yaitu perlakuan panas sedemikian rupa sehingga bahan

makanan benar-benar bebas dari organisme hidup (termasuk kuman penyakit). Sterilisasi juga

harus diikuti oleh pengemasan yang baik dan pengaturan suhu penyimpanan. Sayangnya, susu

yang telah disterilisasi akan kehilangan tiamin 10 - 35%, vitamin C 10 - 50%, dan vitamin B12 20 -

30%.

Di freezer pun bisa susut gizi

Susut gizi juga bisa terjadi akibat penyimpanan. Pada buah atau sari buah yang dibekukan juga

terjadi susut vitamin C. Besarnya penyusutan sangat beragam, tergantung pada jenis buah, ada-

tidaknya sirup, kadar padatan dalam sari buah, dan jenis kemasan.

Selama proses pembekuan, kadar vitamin C buah bisa susut sampai 30%. Sedangkan pada sari

buah jeruk pekat susut vitamin C hanya 5%. Kecilnya susut gizi pada sari buah jeruk pekat

disebabkan oleh rendahnya pH dan rendahnya kadar oksigen pada produk tersebut.

Disarankan, sebelum menyimpan buah ke dalam lemari es sebaiknya dicuci dulu sehingga

kontaminasi kotoran bisa dihilangkan. Sedangkan untuk sayuran, selain dicuci juga sebaiknya

dibungkus plastik berlubang sehingga tekstur sayuran akan tetap baik dan tidak layu ketika akan

dimasak.

Saat ini di pasaran beredar sari buah dengan beragam kemasan. Sari buah yang dibungkus dalam

kertas tetrapak dan disimpan dalam suhu kamar ternyata penurunan nilai gizi vitamin C-nya lebih

rendah ketimbang yang dikemas dalam botol. Dalam kemasan botol kehilangan vitamin C bisa

mencapai 70% sedangkan dalam kotak tetrapak "cuma" 30%. Tampaknya minuman dalam botol

lebih mudah terekspose panas sehingga susut vitamin C-nya lebih tinggi.

Namun, apabila sari buah disimpan dalam lemari es dengan suhu 4oC, penurunan vitamin C rata-

rata hanya 10%, bahkan penyimpanan dalam freezer penurunannya lebih kecil lagi yaitu 6%

selama jangka waktu satu tahun. Oleh karena itu kalau kita membeli sari buah kemasan, pilih

yang tersimpan dalam lemari es sehingga kandungan vitamin C-nya masih tinggi.

Buah yang dibekukan juga akan mengalami susut vitamin A dan B1 sekitar 30%. Apabila buah

dikalengkan, susut vitaminnya bisa 2 - 3 kali lebih banyak. Jadi pada intinya vitamin-vitamin larut

air (vitamin selain ADEK) kadarnya lebih rendah apabila dibekukan dan kemudian disimpan

dibandingkan keadaan segarnya.

Proses pengalengan akan semakin menurunkan vitamin-vitamin tersebut. Jenis-jenis vitamin yang

sangat rawan rusak adalah niasin, vitamin A, dan B2. Sementara itu kondisi vitamin B1 dan C

bahan makanan yang dibekukan lebih baik ketimbang yang dikeringkan (dipanaskan).

Daging mentah yang disimpan dalam freezer untuk menjaga keawetannya bisa pula mengalami

susut gizi. Pada suhu penyimpanan -18oC selama enam bulan daging sapi dapat mengalami susut

piridoksin (vitamin B6) sekitar 22%. Vitamin-vitamin lainnya susut tetapi dalam jumlah sangat

kecil.

Nah, untuk mengurangi penurunan kualitas, penyimpanan daging dalam freezer hendaknya dalam

potongan-potongan. Sebelum disimpan, potongan daging dibungkus plastik untuk sekali masak.

Ketika daging akan dimasak, tinggal ambil satu bungkus dan kemudian lakukan proses thawing

untuk menghilangkan kandungan esnya.

Menyimpan susu cair dalam lemari es harus berhati-hati pula. Susu adalah bahan makanan yang

sangat mudah menyerap bau. Oleh karena itu, tempat penyimpanannya harus tertutup rapat. Bila

mungkin dalam lemari es tidak ada makanan berbau menyengat misalnya ikan asin. Kontaminasi

bau dari makanan lain menyebabkan susu menjadi tidak layak diminum.

Produk susu seperti mentega kaya akan vitamin A dan D. Dalam proses pembekuan dan

penyimpanan selama 24 bulan pada -10oC, mentega mengalami susut vitamin D sangat sedikit.

Namun, susut vitamin A-nya mencapai 17%. Sementara itu es krim yang disimpan tujuh bulan

pada suhu - 23oC mengalami susut karoten (provitamin A) sebesar 16%.

Jadi bagaimanapun, makanan segar, terutama makanan nabati, tetap lebih baik nilai gizinya.

Penyimpanan sebaiknya dilakukan bila diperlukan saja. Sementara, pemasakan atau pengolahan

dengan panas sebaiknya dilakukan dengan cara-cara yang tidak terlalu mempengaruhi kandungan

gizi.

SUPAYA GIZI TETAP OPTIMAL

Menggoreng: suhu minyak goreng tidak melewati titik asap (suhu pada saat minyak goreng

mengeluarkan asap) dan jangan sampai terlalu kering (gosong) agar proteinnya tidak rusak. Hasil

gorengan akan maksimal apabila suhu minyak yang digunakan sekitar 110 - 160o C (tergantung

jenis minyaknya).

Merebus sayuran: cukup sampai setengah matang supaya vitamin/mineral tidak banyak yang larut

dalam air.

Mengukus: sebaiknya sayuran masih tampak hijau agak segar dan kalau digigit pun masih terasa

renyah.

Memanggang: sebaiknya makanan (daging) dimasukkan dulu ke dalam microwave selama dua

menit supaya agak matang, sehingga tidak diperlukan waktu lama untuk memanggang.

Pemanggangan terlalu lama kurang baik bagi kesehatan karena menyebabkan munculnya aminia-

amina heterosiklis. (Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, guru besar di Jurusan Gizi Masyarakat dan

Sumberdaya Keluarga, IPB/ INTISARI)

Sumber : http://www.gizi.net/cgi-bin/berita/fullnews.cgi?newsid1019704624,22896,

MINUM MINYAK GORENG?

Minyak goreng berfungsi sebagai medium penghantar panas, menambah citarasa

makanan, menambah nilai gizi dan kalori dalam bahan pangan. Penggunaan minyak goreng yang

kualitasnya sudah menurun dapat mengakibatkan kerusakan nilai gizi, merusak tekstur, aroma

dan rasa dari bahan pangan yang digoreng. Sehingga tepatlah kiranya jika kita harus dapat

memilih minyak goreng yang masih baik kualitasnya.

Proses penggorengan bahan makanan sebaiknya tidak dilakukan pada suhu yang tidak

terlalu tinggi. Karena pada suhu tinggi akan terjadi reaksi hidrolisis molekul minyak goreng. Hal ini

akan mengakibatkan turunnya titik asap dari minyak tersebut dan terbentuknya akrolein. Apabila

telah terbentuk akrolein pada makanan yang digoreng, maka apabila makanan tersebut dimakan

akan menimbulkan rasa gatal pada tenggorokan akibat dari akrolein tersebut. Sebaiknya proses

penggorengan dilakukan pada suhu 177-221°C.

Jadi, sah-sah saja minum minyak goreng.. asal minyak goreng yang masih baru dan jangan

minyak goreng bekas menggoreng. Yah tapi jika penasaran ingin minum minyak goreng bekas

menggoreng.....hati-hati saja dengan akrolein-nya dan siap-siap tenggorokan anda menjadi gatal.

Sumber : http://www.gizidankesehatan.blogspot.com/2007/10/minum-minyak-goreng.html

TIPS MEMILIH DAGING SEHAT SELAMA PUASA DAN LEBARAN

Selama bulan puasa dan saat Lebaran tiba, sudah menjadi kebiasaan khususnya umat

Islam menyajikan makanan yang bergizi serta lezat dalam cita rasa bagi keluarga. Berbagai bahan

makanan disiapkan untuk kelengkapan menu, diantaranya yakni pemenuhan daging yang berasal

dari ternak sapi, kerbau, kuda, domba, kambing dan ayam.

Berikut tips mengenali dan memilih pangan yang berasal dari hewan yang memenuhi

kriteria Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH).

Kriteria Kualitas Daging

Kualitas daging dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik pada waktu hewan masih hidup

maupun setelah dipotong. Pada waktu hewan hidup, faktor penentu kualitas dagingnya adalah

cara pemeliharaan, meliputi pemberian pakan, tata laksana pemeliharaan, dan perawatan

kesehatan. Kualitas daging juga dipengaruhi oleh perdarahan pada waktu hewan dipotong dan

kontaminasi sesudah hewan dipotong.

1. Kualitas daging yang baik

Kriteria yang dapat dipakai sebagai pedoman untuk menentukan kualitas daging yang layak

konsumsi adalah sebagai berikut :

 a. Keempukan atau Kelunakan

  Keempukan daging ditentukan oleh kandungan jaringan ikat. Semakin tua usia hewan, susunan

jaringan ikat semakin banyak, sehingga daging yang dihasilkan semakin liat. Jika ditekan dengan

jari, daging yang sehat akan memiliki konsistensi kenyal (padat).

b. Kandungan lemak atau marbling

Marbling adalah lemak yang terdapat diantara otot (intramuscular). Lemak berfungsi sebagai

pembungkus otot dan mempertahankan keutuhan daging pada waktu dipanaskan. Marbling

berpengaruh terhadap citarasa daging.

 c. Warna

Warna daging bervariasi, tergantung dari jenis secara genetik dan usia. Misalnya daging sapi

potong lebih gelap daripada daging sapi perah. Daging sapi muda lebih pucat daripada sapi

dewasa.

 d. Rasa dan Aroma

Citarsa dan aroma dipengaruhi oleh jenis pakan. Daging yang berkualitas baik mempunyai rasa

yang relative gurih dan aroma yang sedap.

 e. Kelembaban

Secara normal daging mempunyai permukaan yang relatif kering sehingga dapat menahan

pertumbuhan mikroorganisme dari luar. Dengan demikian mempengaruhi daya simpan daging

tersebut.

2. Daging yang tidak baik

  Daging yang tidak aman dapat membahayakan kesehatan konsumen. Beberapa kriteria daging

yang tidak baik adalah sebagai berikut :

 a. Bau dan rasa tidak normal

  Bau yang tidak normal biasanya akan segera tercium sesudah hewan dipotong. Hal tersebut dapat

disebabkan oleh adanya kelainan-kelainan sebagai berikut :

 a) Hewan sakit

Hewan yang sakit, terutama yang menderita radang yang bersifat akut pada organ dalam, akan

menghasilkan daging yang berbau seperti mentega tengik.

 b) Hewan dalam pengobatan

Hewan dalam masa pengobatan tertama dengan pemberian antibiotika, akan menghasilkan

daging yang berbau obat-obatan.

 b. Warna daging tidak normal

Warna daging yang tidak normal tidak selalu membahayakan kesehatan konsumen, namun akan

mengurangi selera konsumen. 

 c. Konsistensi daging tidak normal

Daging yang tidak sehat mempunyai kekenyalan rendah (jika ditekan dengan jari akan terasa

lunak), apalagi diikuti dengan perubahan warna yang tidak normal, maka daging tersebut tidak

layak dikonsumsi.

 d. Daging busuk

Daging yang busuk dapat mengganggu kesehatan konsumen, kareran dapat menyebabkan

gangguan saluran pencernaan. Pembusukan dapat terjadi karena penangan yang kurang baik

pada waktu pendinginan, sehingga aktivitas bakteri pembusuk meningkat, atau karena dibiarkan

di tempat terbuka dalam waktu relative lama pada temperature kamar, sehingga terjadi proses

fermentasi oleh enzim-enzim membentuk asam sulfide dan ammonia.

 Adapun cirri-ciri daging ayang busuk akibat aktivitas bakteri antara lain sebagai berikut :

 a). Daging kelihatan kusam dan berlendir. Pada umumnya disebabkan oleh bakteri dari genus

Pseudomonas, Achromobacter, Sterpococcus, Leuconostoc, Bacillus dan Micrococcus.

 b). Daging berwarna kehijau-hijauan (seperti isi usus). Pada umumnya disebabkan oleh bakteri

dari genus Lactobacillus dan Leuconostoc.

  c). Daging menjadi tengik akibat penguraian lemak. Pada umumnya disebabkan oleh bakteri dari

genus Pseudomonas dan Achromobacter.

 d). Daging memberikan sinar kehijau-hijauan. Pada umumnya disebabkan oleh bakteri dari genus

Photobacterium dan Pseudomonas.

 e). Daging berwarna kebiru-biruan. Pada umumnya disebabkan oleh bakteri Pseudomonas

sincinea.

Status Oksigen Tipe Bakteri Gejala Pembusukan

Ada Bakteri Ada lender di permukaan daging,

kehilangan warna oleh rusaknya

pigmen dalam daging atau tumbuh

koloiorganisme berwarna; ada

produksi gas; bau kurang enak dan

cacat; ada perusakan

(dekomposisi) lemak

Ada Ragi (yeast) Ada lender ragi; kehilangan warna;

baud an rasa tidak neka;

dekomposisi lemak

Ada Fungi (mould) Permukaan yang lengket dan

berbulu; kehilangan warna; berbau

dan tercemar; dekomposisi lemak

Tidak ada Bakteri Membusuk diikuti oleh bau yang

busuk; pembentukan gas; masam

 Sumber : http://www.dkk-bpp.com/index.php?

option=com_content&task=view&id=318&Itemid=47

PRODUK SUSU MEMANG BAIK BAGI KESEHATAN

 Para ahli gizi menyatakan bahwa teori yang membenarkan larangan susu atau produk susu dalam

diet tidaklah memiliki dasar ilmiah. Produk susu sebenarnya mengandung berbagai vitamin

penting karena produk susu (seperti yoghurt dan keju) merupakan sumber terbaik yang mudah

menyerap kalsium.

Berikut ini beberapa fakta manfaat produk susu bagi kesehatan:

Kesehatan tulang

Pengeroposan tulang atau osteoporosis adalah suatu kondisi dimana tulang menjadi rapuh dan

bahkan berakibat patah tulang. Masalah tersebut disebabkan oleh kekurangan kalsium. Banyak

penelitian yang menunjukkan bahwa kalsium memang penting bagi pertumbuhan tulang yang

kuat pada anak-anak dan menjaga kekuatan tulang pada orang dewasa. Susu dan produk susu

merupakan sumber utama kalsium.

Para ahli gizi menyarankan agar kita mengonsumsi kalsium dengan jumlah yang tepat. Anak-anak

dan orang dewasa sebaiknya mengonsumsi dua atau tiga porsi produk susu setiap hari. Anak laki-

laki berumur 11-18 tahun sebaiknya mengonsumsi tiga sampai empat porsi. Satu porsi setara

dengan 200ml gelas susu.

Penyakit jantung, kanker dan stroke

Sebuah penelitian yang dilakukan selama 25 tahun oleh Bristol University membuktikan bahwa

susu dapat melindungi kita dari penyakit jantung, kanker, dan stroke. Penelitian yang melibatkan

5.700 pria Skotlandia yang berumur 35 dan 64 tahun menunjukkan bahwa mereka yang minum

satu liter susu per hari memiliki kemungkinan 8% lebih kecil untuk berkembang menjadi penyakit

jantung dibandingkan mereka yang minum kurang dari satu liter susu per hari.

Gigi

Dokter gigi sering mengatakan bahwa air, susu, atau teh yang tidak manis dan kopi merupakan

minuman yang dapat dikonsumsi diantara makanan karena tidak menyebabkan kerusakan gigi.

Sebaliknya gula yang terkandung dalam jus buah-buahan dan minuman soda dapat menyebabkan

erosi pada gigi terutama sewaktu minum diantara makanan, yaitu ketika mulut tidak

memproduksi saliva yang membantu merusak bahan-bahan berbahaya. Penelitian juga

menunjukkan bahwa keju sangat baik bagi gigi ketika dimakan setelah makanan karena kalsium

dan protein yang terkandung dalam keju akan membantu menetralisir asam dalam mulut.

Tekanan darah

Tekanan darah tinggi dapat berujung pada terjadinya penyakit jantung dan stroke. Penelitian

menunjukkan bahwa pola makan yang kaya akan produk susu dapat mengurangi risiko penyakit

tersebut. Mengonsumsi produk susu yang rendah lemak, buah-buahan, dan sayuran diketahui

sangat efektif untuk mengurangi tekanan darah. Pola makan seperti ini jauh lebih efektif

dibandingkan beberapa pengobatan tekanan darah.

Kanker usus

Produk susu juga dapat membantu mengurangi risiko terjadinya kanker usus. Sebuah penelitian

menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi suplemen kalsium memiliki kemungkinan yang

kecil untuk terkena adenomas (awal dari kanker usus). Sebaliknya jika tidak memasukkan produk

susu dalam pola makan, maka akan dapat meningkatkan risiko kanker usus akibat meningkatnya

toksin dalam feses kita.

Sumber : www.info-sehat.com

SUSU ORGANIK MENGANDUNG OMEGA 3 DAN ANTI OKSIDAN LEBIH TINGGI

Omega-3

Penelitian yang dilakukan di Inggris oleh Institute of Grassland and Environmental Research (2003)

dan Universitas Aberdeen (2004) menunjukkan bahwa susu organik mengandung omega-3 lebih

tinggi (71%) ketimbang susu non organik. Begitu juga dengan rasio omega-3 dan omega-6,

ternyata susu organik lebih baik daripada susu non organik.

Omega-3 berguna untuk menurunkan kadar lemak darah (kolesterol dan trigliserida). Zat ini

mencegah pembekuan darah, yang disebabkan oleh trombosit, sehingga tidak terjadi

penyumbatan pada pembuluh darah arteri yang pada akhirnya dapat melindungi jantung dan

pembuluh darah dengan cara menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida darah.

Sementara untuk bayi, omega-3 penting untuk perkembangan fungsi saraf dan penglihatan.

Bahkan jauh sebelum bayi lahir, tepatnya saat proses tumbuh kembang otak, ibu hamil dianjurkan

mengkonsumsi makanan yang mengandung omega-3.

Di usia dewasa, omega-3 mempunyai peran khusus. Otak, susunan saraf pusat dan saraf tulang

punggung, sebagian besar terdiri atas asam lemak tak jenuh (esensial). Kerusakan susunan saraf

ini banyak disebabkan oleh kurangnya asam lemak esensial (omega-3 dan omega-6), sehingga

menyebabkan hilangnya daya ingat di usia menengah dan turunnya fungsi otak secara drastis

(premature senile dementia).

Omega-3 juga berperan penting dalam meningkatkan kekebalan tubuh dan menghambat

beberapa jenis kanker. Selain itu juga dapat menurunkan resiko penyakit jantung koroner hingga

50%, menekan kolesterol jahat (LDL) sehingga mengurangi resiko aterosklerosis (penyumbatan

pembuluh darah) yang sering menyebabkan penyakit jantung koroner atau stroke.

Vitamin E, Vitamin A dan Anti Oksidan

Hasil penelitian Jacob Holm, ahli bio kimia dari Institut Ilmu Pertanian Denmark yang bekerjasama

dengan Universitas Newcastle Inggris dalam program Quality Low Impact Food menyatakan bahwa

susu organik mengandung vitamin E, vitamin A dan anti oksidan lebih tinggi ketimbang susu non

organik.

Sapi yang dipelihara secara organik, digembalakan dan diberi pakan rumput segar, hasil produksi

susunya mengandung vitamin E (alfa tokoferol) 50% lebih tinggi, dan beta karoten (di dalam

tubuh diubah menjadi vitamin A) 75% lebih tinggi, serta kandungan anti oksidan lutein dan

zeaxanthine dua sampai tiga kali lebih tinggi.

Meminum setengah liter susu organik mengandung 17,5% vitamin E yang diperlukan oleh wanita

dan 14% bagi pria. Juga mengandung beta karoten yang sama banyaknya dengan seporsi

sayuran.

Anti Tumor

Semua susu mengandung asam linoleat terkonyugasi (conjugated linoleic acid=CLA) yang

dipercaya menambah kekebalan tubuh dan mengurangi pertumbuhan tumor. Kandungan CLA

dalam susu organik lebih tinggi, hal ini kemungkinan karena sapi organik lebih banyak diberi

makan rumput dan pakan alami ketimbang pakan berkonsentrat.

Bebas Residu Pestisida dan Kontaminasi Lainnya

Susu yang dihasilkan dari ternak sapi organik dapat mengurangi resiko terkonsumsinya residu

pestisida yang terbawa pada susu. Hal ini karena padang rumput tempat penggembalaan sapi

pada peternakan organik tidak menggunakan pestisida (insektisida, fungsida atau herbisida).

Dr. Vyvyan Howard, seorang patologis dan ahli toksilogi Jurusan Anatomi Manusia dan Biologi Sel

Universitas Liverpool Inggris mengatakan bahwa peningkatan bahaya bahan kimia dalam tubuh

manusia telah terjadi sejak Perang Dunia II ketika pertanian dikelola secara intensif. Dalam 50

tahun terakhir, Dr. Howard telah menelusuri 300-500 bahan kimia berbahaya yang potensial

diserap tubuh manusia.

"Saat ini batas keselamatan pangan resmi didasarkan pada penelitan kimia-petanian. Tidak ada

tes toksikologi untuk kombinasi kimiawi, meskipun pada kenyataannya penelitian-penelitian

tersebut menyarankan bahwa dampak penggabungan bahan-bahan kimia dapat lebih berbahaya.

Mengkonsumsi pangan yang ditanam secara organik adalah cara efisien untuk menghindari

bahan-bahan kimia tersebut."

Pada Desember 2001, sebuah laporan pemerintah Inggris menyatakan bahwa ditemukan pestisida

berbahaya (Lindane) sebanyak 18% pada contoh susu non-oganik di seluruh Inggris. Lindane

adalah hormon pengganggu yang berkaitan dengan cacat-lahir, kelainan seksual, gangguan

reproduksi dan kanker payudara. Laporan yang sama membuktikan bahwa contoh-contoh

mentega yang dites mengandung DDT, yang dapat merusak susunan syaraf dan dapat

menyebabkan kanker pada manusia. Dan tidak ditemukan residu pestisida pada contoh-contoh

pangan organik yang dites.

Karena standar pangan organik yang ketat, maka para petani Inggris merupakan ujung tombak

praktik-praktik pertanian organik Eropa. Para petani organik Inggris tidak menggunakan pestisida

dari kimia sintesis, ini berarti bahwa makanan dijamin tidak mengandung bahan kimia yang dapat

merusak kesehatan keluarga.

Beberapa pakar percaya bahwa anak-anak rentan terhadap residu pestisida – jumlah makanan

yang mereka konsumsi lebih banyak ketimbang orang dewasa, sistem organ yang belum matang

dan keterbatasan kemampuan dalam detoksifikasi bahan-bahan berbahaya tersebut.

Dan maraknya masalah kesuburan pada manusia sangat berkaitan dengan pestisida. Lima dari 12

kasus mencurigai residu pestisida sebagai penyebab gangguan hormon yang disebabkan oleh

bahan kimia.

Antibitotik dan Hormon Kesuburan

Sapi organik hanya diberi antibiotik saat sakit, berbeda dengan sapi non organik yang diberi

antibiotik secara rutin sebagai tindakan pencegahan. Jika sapi organik diberi antibiotik, maka sapi

tersebut ‘diistirahatkan dulu’. Dengan kata lain susu yang dihasilkannya tidak dapat dikonsumsi

sebagai susu organik selama sedikitnya 2x48 jam.

Hormon Pemacu Pertumbuhan (HPP) pada ternak bertujuan untuk meningkatkan berat badan

ternak tanpa harus diberi pakan dalam jumlah banyak dan meningkatkan kesuburan ternak.

Hormon ini umum digunakan pada ternak sapi, domba, unggas.

HPP dapat berdampak pada pubertas dini pada anak-anak, gangguan hormon seks dan kanker

payudara. Sapi organik dilarang menggunakan hormon kesuburan.

GMO (Genetically Modified Organisms/Organisme Hasil Rekayasa Genetik)Susu organik

dihasilkan dari sapi yang tidak diberi makan dari pakan yang mengandung organisma hasil

rekayasa genetika. Pakannya bebas dari ekstrak-ekstrak pelarut dan urea, sehingga susu organik

kemungkinan tidak mengandung bahan hasil rekayasa genetika atau residu pelarut.

Sapi Gila

Penyakit sapi gila (Bovine Spongiform Encephalopathy=BSE) muncul sekitar tahun 90-an. Penyakit

ini pernah mewabah di Inggris dan Kanada pada tahun 1995 dan 2001. Penyebabnya belum jelas,

para ahli menyebut prion, yaitu protein yang hidup, sebagai penyebabnya. Penyakit ini

menyebabkan otak sapi berubah menjadi seperti spon atau karet busa. Jika otak sudah seperti ini,

otomatis tak dapat lagi berfungsi, lalu timbul gejala-gejala fisik seperti kegilaan pada sapi. Jalan

sempoyongan, tidak nafsu makan, keluar air liur dan matanya mengeluarkan air terus menerus.

Untuk menghasilkan daging dan susu dalam jumlah banyak, sapi yang secara alami memakan

tumbuh-tumbuhan, dipaksa menjadi karnivora dan melakukan praktek kanibalisme secara tidak

langsung dengan memberi pakan yang berasal dari lambung kelenjar/perut hewan lain.

Untuk memenuhi kebutuhan protein pada pakan ternak, sapi atau biri-biri yang dipotong,

jeroannya tidak dimakan dan tidak juga dibuang. Melainkan diolah, digiling lagi untuk dijadikan

pakan hewan sebagai sumber protein bagi ternak. Bagian-bagian tubuh sapi yang tidak dijual

dibuat menjadi tepung. Pakan ini yang dinamakan tepung darah, tepung tulang, tepung hati dan

sebagainya. Nah, sumber protein itulah yang sejak tahun 90-an dianggap sebagai pemicu

munculnya sapi gila dan mewabah di Inggris dan Kanada pada tahun 1995 dan 2001.

Sapi organik tidak pernah diberi pakan yang berasal dari hewan, sehingga tidak ada kasus sapi

gila di Inggris yang ditemukan berasal dari peternakan sapi organik.

Sumber : http://www.organicindonesia.org/01konsumen-artikel.php?id=54

KEJU SI LEZAT YANG KAYA NUTRISI

Keju memang bukan makanan yang berasal dari negeri kita, namun dalam kehidupan sehari-hari

sebagian masyarakat sudah sangat akrab bahkan mungkin menjadi sajian wajib menu harian.

Walaupun harganya relatif mahal, para penikmat keju akan selalu “kangen” alias ketagihan.

Godaan rasanya yang gurih dengan aroma khas menjadikan keju selalu dicari penggemarnya,

belum lagi kandungan nutrisinya, mulai dari protein, vitamin, kalsium, zat besi, kalori dan lemak,

disinilah gudangnya. Apapun alasannya, mari mengenal aneka keju lebih dekat dan buktikan

sendiri kelezatan cita rasanya.

Sejarah Keju

Keju sudah ditemukan ribuan tahun yang lalu. Kala itu seorang pengembala sapi menyimpan susu

hasil perahannya di dalam kantung terbuat dari kulit kambing. Beberapa hari kemudian seorang

musafir menemukan kantung tersebut yang tertinggal di dalam gua, karena terdorong rasa lapar

pria itu memakannya. Tidak di sangka susu yang sudah berubah bentuk menjadi gumpalan itu

ternyata sangat lezat rasanya. Setelah di teliti, ternyata susu terfermentasi oleh mikroorganisme

tertentu yang terdapat pada kantung kulit itu. Dari sinilah cikal bakal keju berasal.

Pada awal abad ke 20, keju mulai diproduksi secara komersial. Dan saat ini, industri keju

berkembang begitu cepat, jenisnnya sekarang sudah mencapai ratusan dan teksturnya juga

semakin beragam.

Proses Pembuatan

Pada prinsipnya keju dibuat melalui melalui tiga tahap:

Koagulasi. Setelah susu segar di panaskan (pasteurisasi), kemudian subtansi yang bersifat asam

atau kultur bakteri tertentu ditambahkan. Tujuan dari prosese ini supaya laktosa dirubah menjadi

asam laktat (acid coagulation) sehingga terbentuk endapan/gumpalan menyerupai tahu.

Pembentukan dan Penggaraman. Tahu susu (curd) yang terbentuk selama proses koagulasi

kemudian di padatkan di dalam cetakan sesuai keinginan. Tahap selanjutnya adalah

penggaraman. Caranya dengan mencelupkan tahu susu ke dalam larutan yang mengandung

garam 250-350 gr per liter air. Tujuan dari penggaraman ini supaya mempercepat proses

pengeringan, memberikan rasa, aroma juga berfungsi sebagai pengawet karena garam

memperlambat proses proliferasi mikroorganisme.

Pemeraman/Fermentasi. Proses pematangan keju dilakukan sebaiknya di lakukan di dalam

ruangan kering dengan kisaran temperatur antara 0oC – 32oC. Lama proses pematangan

tergantung dari jenis keju yang diinginkan. Untuk keju lunak(soft cheese) memerlukan waktu

fermentasi sekitar 4 minggu, namun untuk keju keras (hard cheese) memerlukan waktu 2 – 3

tahun. Selama proses fermentasi inilah komponen citarasa dan tekstur dari keju terbentuk.

Cara Penyajian

Setiap negara memiliki tradisi yang berlainan di dalam menyajikan keju. Di Italia keju di sajikan

sebagai hidangan pembuka, negara Prancis menyajikan setelah hidangan utama, sedangkan

Inggris dan Amerika keju lebih sering di hidangkan setelah hidangan penutup. Sedangkan di

Indonesia tidak mengenal aturan di dalam menyajikan keju. Anda sah-sah saja menyantap keju

pada saat hidangan pembuka, utama maupun penutup. Lain halnya jika Anda menyantap keju

dengan wine sebagai minuman penyerta. Red wine hanya cocok disantap dengan cammembert

dan emmenthal. Hanya white wine yang cocok di padukan dengan semua jenis keju, namun yang

pasti semakin tua keju maka wine penyerta juga semakin lama masa fermentasinya.

Aneka Jenis Keju

Berdasarkan bahan dasarnya, keju dapat dibuat dari susu sapi, kerbau, domba dan kambing.

Sedangkan dari teksturnya keju digolongkan menjadi dua jenis, yaitu keju muda/lunak (soft

cheese) dengan kadar air 36 – 40% dan keju tua/keras (hard cheese) berkadar air 25 – 36%.

Camembert. Keju lunak dari Perancis ini pertama kali di buat pada abad ke-18 di desa Normandia.

Comembert terbuat dari susu sapi, teksturnya sangat lembut dengan warna creamy yellow. Keju

ini mengandung lemak antara 45% - 50%. Selain enak digado atau sebagai table cheese, juga

cocok untuk campuran omelette, isi souffle, pancake atau apple pie.

Ricotta. Keju Ricotta berasal dari Italia. Keju lunak dari susu sapi ini teksturnya sangat rapuh.

Kandungan lemaknya termasuk tinggi, mencapai 65 %. kombinasi rasa yang gurih dan lezat

dengan aroma harum menjadikan terasa pas dipadukan dengan aneka masakan pasta Italia

seperti Lasagna dan Spaghetti.

Brie. Brie termasuk kategori soft cheese dari Preancis. Ciri khas keju ini adalah kulit luarnya

berwarna putih dan bagian dalamnya lembut meleleh. Aromanya tajam dan kandungan lemaknya

tinggi (45%). Brie sangat cocok dipakai sebagai bahan campuran salad, dimakan dengan buah

olive maupun pickle.

Cream Cheese. Di pasaran kita dapat menemukan dua macam cream cheese, double cream

cheese adalah pilihan pertama dengan kandungan lemak 65% dan cream cheese(45% lemak)

pilihan lainnya. Berbeda dengan jenis keju lainya, cream cheese memiliki rasa yang sedikit asam.

Umumnya keju ini digunakan pada hidangan penutup, misalnya chesse cake, sebagai isi pie, atau

dimakan bersama potongan buah-buahan.

Mozzarella. Mozzarella adalah keju Italia yang aslinya berasal dari susu kerbau liar. Keju lunak

dengan kandungan lemak antara 40 – 50% ini sangat sepesifik sifatnya. Mozzarella akan meleleh

ketika dipanggang, sangat cocok untuk topping pizza maupun campuran fritata.

Edam. Salah satu keju asal Belanda yang popular. Teksturnya keras dengan aroma mirip kacang.

Kandungan lemak keju ini sekitar 40%. Yang membedakan dengan keju lain adalah kemasannya

yang selalu terbungkus lapisan sejenis lilin berwarna merah. Edam sangat cocok untuk campuran

kue kering seperti aneka cookies atau taburan pada hidangan panggang.

Parmesan. Salah satu jenis keju keras dari kota Parma, Italia. Pada umumnya berbentuk silinder

dengan warna kuning muda. Teksturnya keras, cocok untuk keju parut. Aroma Parmesan cukup

tajam karena proses pemeraman yang cukup lama, antara 14 bulan sampai 4 tahun. Keju ini

sangat cocok untuk taburan pizza, soup maupun olahan aneka pasta. Kandungan lemak keju

sekitar 61%.

Cheddar. Salah satu jenis keju asal Inggris yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia.

Rasanya yang lezat dengan aroma tidak terlalu tajam menjadikan cheddar cocok digunakan untuk

masakan apa saja. Sajian casseroles, soup, isi sandwich dan salad terasa lebih lezat dengan

penambahan keju ini. Cheddar mengandung lemak 48% dengan masa pemeraman 9-24 bulan.

Emmenthal. Asal dari keju ini berasal dari Swiss, salah satu keju keras yang cukup populer.

Emmenthal memiliki karakteristik berbeda dengan keju-keju lainya, bentuknya unik karena jika

dipotong akan terlihat lubang-lubang yang terbentuk selama proses fermentasi. Keju ini banyak

disuka karena cita rasanya lembut dan aromanya yang kaya. Emmenthal cocok dihidangkan

sebagai keju meja dengan disertai segelas anggur.

Nilai Gizi Keju

Apapun jenisnya, keju pasti berbahan dasar susu segar. Tahap pemadatan dan fermentasi selama

proses pembuatan semakin meningkatkan nilai gizi keju. Kandungan protein misalnya, keju lebih

tinggi jika dibandingkan susu segar. 100 gr keju rata-rata mengandung 22.8 gr protein, sedangkan

susu segar hanya 3.2 per 100 gr. Begitu juga dengan kandungan kalsium, keju mengandung 777

mg dan susu segar hanya sekitar 143 mg setiap 100 gr berat bahan.

Selain kandungan nutrisi di atas, keju juga tinggi karbohidrat, lemak, zat besi, lemak dan fosfor.

Dengan mengkonsumsi 100 gr keju, kebutuhan kalsium anda tersuplai 20 – 25% dari kebutuhan

kalsium sehari. Dari beberapa hasil penelitian mengkonsumsi keju dapat mengurangi gejala

sindrom pra menstruasi dan memperkuat tulang. Kandungan beragam mineral yang tinggi pada

keju sangat baik untuk melindungi gigi dari karies, ini dikarenakan unsur tadi dapat memperkuat

mineralisasi email pada gigi.

Walaupun banyak manfaatnya bagi kesehatan, bagi penderita laktosa intoleran, keju pantang

dikonsumsi. Gula susu (laktosa) yang terkandung dapat menimbulkan bahaya bagi tubuh.

Kandungan garam dan lemak pada keju juga cukup tinggi, karenanya disarankan bagi penderita

ginjal, jantung, kantung empedu dan penyakit hati sebaiknya membatasi jumlah konsumsi keju.

Namun bagi Anda yang terbebas dari penyakit-penyakit di atas, nikmati kelezatan keju dan raih

manfaatnya. Budi Sutomo.

Sumber : http://budiboga.blogspot.com/2006_05_01_archive.html

INGIN LEBIH TAU TENTANG KEJU?

Keju berasal dari kata Inggris kuno yaitu cese dan chiese, atau dari bahasa latin caseus. Kata-kata

yang sama dalam bahasa Jerman untuk keju adalah kase, sedangkan di Perancis fromage serta

Spanyol dan Italia menamakan produk ini sebagai queso dan formaggio.

Keju terbuat dari bahan baku susu baik itu susu sapi, kambing, atau kerbau. Proses pembuatannya

dilakukan dengan pembentukan dadih setelah terlebih dahulu melakukan pasteurisasi terhadap

susu. Pasteurisasi ditujukan untuk menghilangkan bakteri patogen sekaligus menghilangkan

bakteri pengganggu dalam proses pembuatan dadih.

Pembuatan dadih atau proses penggumpalan mulai terjadi saat ditambahkan starter kultur bakteri

laktat yang menyebabkan terjadinya fermentasi pada pH tertentu.

Jenis-jenis keju

Gumpalan susu yang terbentuk di dasar alat, kemudian diambil dengan cara filtrasi. Gumpalan

susu ini kemudian di-press untuk mengeluarkan whey-nya. Penambahan garam pada hasil

gumpalan yang di filtrasi akan menghasilkan keju cottage. Untuk menghasilkan keju jenis lainnya,

gumpalan susu yang disaring ini kemudian di-press dengan waktu yang bervariasi tergantung

jenis keju yang diinginkan. Pada proses penekanan ini akan terjadi pula proses pematangan. Di

Inggris, proses pematangan biasanya memakan waktu sekitar 10 minggu sehingga menjadi keju

yang dinamakan keju keras (cheddar). Sedangkan di Amerika, untuk menghasilkan cheddar,

terlebih dahulu harus dicelupkan dalam parafin untuk mencegah kekeringan serta dibiarkan

mengeras sekitar enam bulan.

Pada proses pematangan ini, dapat pula ditambahkan mikroba-mikroba tertentu untuk

menghasilkan keju yang diinginkan. Selama proses pematangan ini, akan banyak senyawa-

senyawa khas yang dihasilkan tergantung dari bakteri yang ditambahkan. Keju Swiss yang khas

dengan cita rasa asam propionatnya dihasilkan oleh bakteri Propionibacerium shermani. Selain itu,

lubang-lubang yang dihasilkan pun terjadi karena terbentuknya gas karbondioksida yang

diproduksi selama fermentasi.

Ada lagi keju yang dinamakan keju Roquefort, yang berwarna biru khas. Keju ini berasal dari desa

Roquefort di Perancis. Dalam prosesnya, keju ini ditambahkan dengan jamur Penicilin roqueforti.

Penambahan jamur selama proses pematangan ini akan mengakibatkan keju menjadi berurat dan

warnanya menjadi biru khas.

Ada pula keju camemberti, yang ditambahkan Penicilin camemberti pada proses pematangannya

dan memberikan efek warna biru dan citarasa khas camembert. Adapun keju yang dikenal oleh

para ibu-ibu yang sering membuat kastengel atau cheese stick adalah jenis keju edam. Keju ini

berasal dari Belanda yang termasuk golongan keju keras (hard cheese) dengan kadar airnya

sekitar 20-42%.

Sumber : http://queenofsheeba.wordpress.com/2008/06/18/ingin-lebih-tau-tentang-keju-2/

TAHUKAH KAMU APA ITU LEMAK SUSU?

Komposisi susu sapi terdiri dari 87% air, 9% padatan bukan lemak, dan sisanya 4% adalah lemak

susu. Lemak susu tidak membahayakan bagi tubuh. Hanya 35% yang diduga dapat meningkatkan

kolesterol, sedangkan sisanya 65% tidak memiliki efek buruk pada kesehatan.

Asam lemak linoleat yang terkonjugasi pada lemak susu berfungsi menghambat pembentukan

tumor, menurunkan risiko beberapa penyakit seperti kanker, hipertensi, dan diabetes, serta dapat

meningkatkan sistem pertahanan tubuh. Kandungan asam butirat pada lemak susu memiliki daya

cerna yang tinggi dan berperan sebagai anti kanker usus besar serta mendukung pertumbuhan

bakteri baik di dalam tubuh.

Fosfolipid yang terdapat di dalam susu terdiri dari fosfatidil kolin (lesitin), sphingomyelin, fosfatidil

inositol, dan fosfatidil serin yang berfungsi sebagai pelindung mukosa usus terhadap serangan

bakteri patogen. Fosfolipid tersebut merupakan bagian terbesar penyusun otak, jaringan saraf,

hati, otot, jantung dan sperma, serta dapat berfungsi sebagai anti kanker.

Di dalam susu terdapat kolesterol sebanyak 13 mg/100 ml, sedangkan dalam ASI sebanyak 10-140

mg/100 ml. Kolesterol berperan sebagai prekursor pembentukan asam empedu, hormon steroid,

vitamin D dan otak serta berperan penting dalam sintesis DNA dan pembelahan sel. Kandungan

AA (arachidonic acid) dan DHA (docosa hexaenoic acid) di dalam susu berfungsi untuk memelihara

fungsi sel-sel otak dalam pertumbuhan dan perkembangan sistem saraf pusat dan sintesis

prostaglandin.? ?

Sumber : http://aagusku.blogspot.com/2007/07/tahukah-kamu-apa-itu-lemak-susu.html

ANEKA KHASIAT YOGHURT

Selain untuk menjaga kesehatan, yoghurt ternyata dapat mencegah kanker saluran pencernaan.

Keampuhan tersebut dikarenakan yoghurt mengandung bakteri “baik” seperti Lactobacillus

bulgaricus dan Streptococcus thermophilus yang dapat memperbaiki keseimbangan flora di

saluran cerna. Jika sejak dini si kecil sudah dibiasakan mengonsumsi yoghurt sehari sekali

sebanyak 200 cc, maka keseimbangan saluran cernanya akan terjaga. Dampak

menguntungkannya, kuman-kuman penyebab berbagai penyakit seperti tipus dan muntaber tidak

akan bisa tumbuh.

Menurut beberapa ahli, yoghurt sebagai makanan variasi mulai bisa dikonsumsi bayi selepas ASI

eksklusif, yakni sekitar usia 6 bulan. Tentu saja yoghurt buat bayi bukan sembarang yoghurt, lo.

Melainkan yoghurt yang mengandung Bifidobacterium sp. yang menghasilkan asam laktat tipe L

(+). Sedangkan asam laktat tipe D (-) yang mengalami metabolisme lebih lambat tidak cocok bagi

bayi. Setelah usia setahun barulah anak dapat mengonsumsi semua jenis yoghurt dan menikmati

manfaatnya sebagai sumber protein, kalsium, dan fosfor tinggi.

Berikut beberapa manfaat yoghurt yang diuraikan dr. Carmen. M. Siagian, MS, Bagian Ilmu Gizi

Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Indonesia, Jakarta.

* Membantu penderita lactose intolerance

Jika si kecil selalu diare setiap kali minum susu, bisa jadi ia menderita lactoce intolerence.

Penyebabnya adalah defisiensi/kekurangan enzim pencerna laktosa. Sehingga setiap kali minum

susu, butiran laktosanya akan tertinggal di permukaan lubang usus halus dan menyerap air dari

sekitarnya yang kemudian memunculkan diare.

Dalam yoghurt, laktosa susunya sudah dipecah oleh bakteri “baik” Lactobacillus bulgaricus

melalui proses fermentasi, hingga mudah diserap tubuh. Itulah mengapa yoghurt amat disarankan

sebagai pengganti susu bagi anak yang tidak mampu mencerna laktosa dengan baik. Dengan

minum yoghurt, si anak tidak akan diare.

* Degradasi kolesterol

Penelitian pada beberapa orang yang mengonsumsi yoghurt secara teratur dalam jumlah dan

waktu tertentu ternyata menunjukkan jumlah kolesterol dalam serum darahnya menurun.

Mekanisme penurunan kolesterol ini bisa terjadi karena bakteri asam laktat yang ada dalam

yoghurt dapat mendegradasi kolesterol menjadi coprostanol. Coprostanol ini merupakan zat yang

tak dapat diserap oleh usus. Berkat yoghurt, coprostanol dan sisa kolesterol dikeluarkan bersama-

sama tinja. Dengan kata lain, jumlah kolesterol yang diserap tubuh pun jadi rendah. Sebuah

laporan mengenai hal ini memaparkan bahwa penurunan kolesterol oleh bakteri Lactobacillus

dapat mencapai kisaran 27-38 persen.

* Menghambat patogen

Flora usus pengonsumsi yoghurt terbukti sulit ditumbuhi kuman-kuman patogen atau kuman yang

dapat menyebabkan penyakit. Dengan terhambatnya pertumbuhan sekaligus matinya mikrobia

patogen dalam lambung dan usus halus bisa menghindari munculnya berbagai penyakit akibat

infeksi atau intoksikasi mikrobia. Dengan kata lain, mengonsumsi yoghurt secara teratur dapat

membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan.

Dari suatu penelitian dilaporkan bahwa Lactobacillus casei yang digunakan dalam pembuatan

yoghurt campuran susu skim dan susu kedelai, terbukti mampu membunuh bakteri E. coli. Bakteri

ini merupakan kuman yang terdapat saluran cerna. Meski dalam jumlah kecil, bakteri ini

sebetulnya tidak menimbulkan penyakit, namun bila berlebihan tentu dapat memunculkan

dampak tak sehat. Sementara dengan adanya Lactobacillus casei, bakteri E coli tidak bisa hidup

karena Lactobacillus casei yang merupakan bakteri “baik” menghasilkan suatu zat yang dapat

menghambat racun yang diproduksi E coli.

* Menetralisir antibiotik

Mengonsumsi antibiotik secara oral akan mengakibatkan keseimbangan flora di saluran cerna

pasien jadi terganggu. Kendati antibiotik memang berfungsi mematikan kuman, namun ia tidak

pandang bulu mana kuman yang perlu dibunuh dan mana yang sebetulnya tidak perlu

dimusnahkan. Bukankah sebenarnya ada kuman yang harus berada di saluran cerna guna

menjaga keseimbangan flora usus? Nah, yoghurt dapat menetralisir efek samping antibiotik ini.

* Antikanker saluran cerna

Kanker saluran cerna banyak terjadi di usus besar. Penyebabnya antara lain terjadinya

ketidakseimbangan di saluran cerna, hingga menghasilkan penumpukan berbagai zat yang

seharusnya terbuang. Bakteri-bakteri yang berperan dalam yoghurt dapat mengubah zat-zat

prekarsinogenik (zat-zat pemicu kanker) yang ada dalam saluran pencernaan, hingga mampu

menghambat terjadinya kanker

* Mencegah jantung koroner

Seperti telah kita ketahui, ke dalam yoghurt sudah dimasukkan bakteri “baik” yang tidak

menimbulkan penyakit, yakni Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus. Nah, bakteri itulah yang

kemudian diberi media berupa susu. Selama proses fermentasi susu dalam pembuatan yoghurt,

bakteri Lactobacillus bulgaricus dan streptococcus thermophilus akan tumbuh dan menjadi besar.

Saat itulah kedua jenis bakteri tersebut akan meningkatkan mutu protein yang terkandung dalam

asam amino susu. Semisal histidin yang baik bagi pertumbuhan anak. Selain itu, dalam proses

fermentasi, kedua jenis bakteri tersebut akan menghasilkan asam folat dan vitamin B kompleks.

Berbagai penelitian mengungkap bahwa kedua vitamin ini berguna mencegah munculnya

penyakit jantung koroner.

Beda Yoghurt dan Minuman Lactobacillus

Minuman lactobacillus yang banyak dijual di pasaran dan yoghurt ternyata punya perbedaan.

Menurut Carmen, dalam proses pembuatannya, minuman lactobacillus hanya menggunakan satu

bakteri yaitu Lactobacillus bulgaricus. Sedangkan prinsip pembuatan yoghurt adalah fermentasi

susu dengan menggunakan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus.

Kedua macam bakteri tersebut akan menguraikan laktosa (gula susu) menjadi asam laktat dan

berbagai komponen aroma dan citarasa. Lactobacillus bulgaricus lebih berperan pada

pembentukan aroma, sedangkan Streptococcus thermophilus lebih berperan pada pembentukan

cita rasa yoghurt.

Asal Mula Yoghurt

Yoghurt sebenarnya sudah lama dikenal sebagai minuman tradisional masyarakat daerah Balkan

dan Timur Tengah. Namun manfaat yoghurt bagi kesehatan baru mulai populer ketika tahun 1908

seorang peneliti bernama E. Metchnikoff membuat hipotesis yang mengatakan bahwa ada

hubungan erat antara umur panjang masyarakat pegunungan di Bulgaria dengan kebiasaan

mereka mengonsumsi susu fermentasi.

Kendati data empiris yang ada masih terbatas, hipotesis tersebut dianggap menarik untuk dikaji

dan diungkap lebih lanjut. Metchnikoff sendiri akhirnya mendapat penghargaan Nobel dan sejak

saat itu produk susu fermentasi terus dikembangkan dan diteliti. Di beberapa negara yoghurt

dikenal dengan nama berbeda-beda. Semisal Jugurt (Turki), Zabady (Mesir, Sudan), Dahee (India),

Cieddu (Italia), dan Filmjolk (Skandinavia).

Mengenal Proses Pembuatan Yoghurt

Selain dibuat dari susu segar, yoghurt juga dapat dibuat dari susu skim (susu tanpa lemak) yang

dilarutkan dalam air dengan perbandingan tertentu tergantung pada kekentalan produk yang

diinginkan. Selain dari susu hewani, belakangan yoghurt juga dapat dibuat dari campuran susu

skim dengan susu nabati (susu kacang-kacangan). Sebagai contoh, yoghurt dapat dibuat dari

kacang kedelai yang sangat populer dengan sebutan “soyghurt”. Yoghurt juga dapat dibuat dari

santan kelapa yang disebut dengan “miyoghurt”.

Saat ini di pasaran dijumpai berbagai jenis yoghurt. Antara lain yoghurt pasteurisasi atau yoghurt

yang setelah masa inkubasi selesai dipasteurisasi untuk mematikan bakteri dan memperpanjang

usia simpannya. Kedua, yoghurt beku yakni yoghurt yang disimpan pada suhu beku serta dietetik

yoghurt, yaitu yoghurt rendah kalori dan rendah laktosa ataupun yang ditambahkan vitamin dan

protein. Jenis berikut adalah yoghurt konsentrat yang memiliki total padatan sekitar 24 persen.

Berdasarkan kadar lemaknya, yoghurt dapat dibedakan atas yoghurt berlemak penuh (kadar

lemak lebih dari 3%), yoghurt setengah berlemak yang berkadar lemak antara 0,5-3,0% maupun

yoghurt berlemak rendah dengan lemak kurang dari 0,5%. Perbedaan kadar lemak tersebut

dihitung berdasarkan jenis susu dan campuran bahan yang digunakan dalam proses

pembuatannya

Alasan Mengonsumsi Yoghurt

Menurut William Sears, MD, dan Martha Sears, RN penulis buku The Family Nutrition Book;

Everything You Need to Know About Feeding Your Children from Birth Through Adolescence ada 10

alasan mengapa yoghurt baik untuk dikonsumsi.

1. Mudah dicerna.

Yoghurt lebih mudah dicerna ketimbang susu. Adanya bakteri hidup dan aktif akan memproduksi

enzim laktase, enzim yang jumlahnya kurang pada anak dengan intoleransi laktosa. Proses

pengulturan juga akan memecah laktosa (gula susu) menjadi glukosa dan galaktosa, sehingga

lebih mudah diserap oleh anak dengan intoleransi laktosa.

2. Baik untuk kesehatan usus

Yoghurt mengandung bakteri baik seperti Lactobacteria, terutama acidophilus. Bakteri itu

meningkatkan bakteri baik pada kolon, Sehingga akan menurunkan risiko kanker kolon.

3. Membantu proses penyerapan nutrisi

Yoghurt meningkatkan penyerapan kalsium dan vitamin B. Adanya asam laktat pada yoghurt akan

membantu mencerna kalsium susu. Dengan begitu, kalsium akan lebih mudah diserap.

4. Meningkatkan kekebalan tubuh

Penelitian yang dilakukan terhadap 68 orang yang mengonsumsi yoghurt dua cangkir per hari

menunjukkan hasil yang cukup positif. Mereka ini mempunyai kadar interferon lebih tinggi. Dalam

kamus saku kedokteran Dorland, interferon adalah famili glikoprotein yang salah satu

pembentukannya dapat dirangsang oleh bakteri, berfungsi sebagai imunoregulator dan

mengeluarkan aktivitas antivirus. Penelitian lain yang

dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa yoghurt mengandung faktor yang memiliki efek

antitumor.

5. Membantu penyembuhan infeksi saluran cerna

Keberadaan virus dan gangguan saluran cerna akan membentuk luka pada lapisan usus, terutama

sel-sel yang memproduksi laktase. Walau hanya sementara, anak-anak bisa mengalami

intoleransi laktosa selama 1-2 bulan pasca infeksi saluran cerna. Karena mengandung sedikit

laktosa dan banyak enzim laktase, para dokter sering memanfaatkan yoghurt untuk memulihkan

kesehatan alat cerna. Penelitian menunjukkan, yoghurt mempercepat penyembuhan diare pada

anak.

6. Menurunkan infeksi jamur.

Konsumsi satu gelas yoghurt setiap hari akan mengurangi pertumbuhan jamur pada vagina. Hal

ini akan menurunkan risiko terjadinya infeksi jamur pada vagina.

7. Kaya kalsium

Dalam satu gelas yoghurt rata-rata terkandung sekitar 450 mg kalsium. Mineral ini sangat

bermanfaat bagi kesehatan kolon. Orang yang diet tinggi kalsium seperti di negara Skandinavia,

mempunyai tingkat kejadian kanker kolorektal lebih rendah dibanding negara lain.

8. Sumber protein.

Satu gelas yoghurt tawar mengandung 10-14 gram protein atau sekitar 20 persen dan kebutuhan

protein harian. Proses fermentasi membuat protein yang ada pada yoghurt lebih mudah dicerna.

9. Menurunkan kadar kolesterol.

Para ahli memperkirakan, bakteri hidup yang ada pada yoghurt mampu berasimilasi dengan

kolesterol. Bisa juga karena yoghurt mengikat asam empedu, sehingga menimbulkan efek

menurunkan kolesterol.

10. Makanan penolong.

Keberadaan protein yang mudah dicerna serta asam laktat yang meningkatkan penyerapan

mineral, membuat yoghurt baik dikonsumsi oleh anak dengan gangguan penyerapan di saluran

cerna.

Susu Fermentasi Cocok Untuk Segala Usia

Susu fermentasi seperti yoghurt, kefir, dll. selain dapat mencegah diare, juga berperan aktif pada

kesehatan prima sesuai kebutuhan sejak bayi lepas sapih hingga lansia.

Laktosa (gula susu) umumnya susah diurai oleh perut konsumen Indonesia. Meski ketika bayi kaya

enzim pengurai laktosa, yakni lactase (B-galaktosidase) sehingga mampu memanfaatkan ASI,

namun enzim tersebut akan berkurang tajam sejak masa penyapihan hingga tinggal 10% ketika

dewasa.

Karena tidak terurai, butiran laktosa akan tertinggal di muka lubang usus halus dan menyerap

banyak air dari sekitarnya sehingga menimbulkan diare. Ada kalanya sebelum keluar, ia tertahan

di kolon dan diurai oleh bakteri penghasil gas (CH4, CO2, H2). Akibatnya, perut menjadi kembung

sehabis minum susu non-fermentasi lebih segelas besar (300ml) per hari.

Nah, adanya proses fermentasi oleh bakteri penghasil asam laktat (BAL), 30 - 40% laktosa akan

terurai menjadi glukosa dan galaktosa yang mudah diserap tubuh. Jika BAL (khususnya spesies

Lactobacillus casei, Lactobacillus acidophilus, dan Bifidobacteium sp) tetap hidup dalam saluran

pencernaan, peruraian laktosa akan terus berlanjut. Jadi, minum susu fermentasi akan menaikkan

nilai toleransi terhadap laktosa.

Protein susu yang dikenal bernilai biologi tinggi (lebih dari 91%), kalau dihitung menggunakan

protein referensi telur, akan lebih mudah dimanfaatkan konsumen. Proses pengasaman akan

menggumpalkan protein dan mengurangi kecepatan lewat di saluran pencernaan kalau

dibandingkan dengan susu non-fermentasi, sehingga susu fermentasi akan lebih mudah dicerna

(kecernaan protein naik sampai 93%).

Adanya BAL juga akan mengurangi rantai panjang 8 asam amino esensial, karena 50% materi sel

BAL tersusun dari protein. Selain itu, pada susu fermentasi tidak terdapat pembatas atau inhibitor,

seperti tanin, tripsin (pada kedelai), dan laktenin.

Bersama karbohidrat, protein susu terfermentasi oleh BAL akan menghasilkan aroma, khususnya

odor yang menyenangkan karena adanya senyawa volatil (asetaldelhida, diasetil, etanol, dan

aseton).

Proses fabrikasi susu fermentasi juga menaikkan ketersediaan vitamineral (B2, B12, asam folat,

fosfor, dan kalsium) yang baik untuk tubuh. Berdasarkan penelitian, kehadiran asam laktat dan

laktosa menaikkan serapan mineral kalsium.

Kenaikan keasaman sekitar 1% setara asam laktat merupakan cara memperpanjang umur susu

sekaligus memberikan cita rasa enak sebagai penyegar.

Proses fermentasi menaikkan jumlah bakteri asam laktat non-patogen. Bakteri ini selain

menghasilkan asam laktat, gula, dan odor, juga menghasilkan metabolit sekunder, yang umumnya

bersifat antibiotik. Misalnya, nisi dan lactisin yang dapat membunuh bakteri patogen, seperti

shigella, salmonella, dan clostridium. Bahkan, menurut para ahli, nisin dan lactisin mampu

mencegah kelebihan kolesterol dan kanker.

Kaya kalsium dan kalori

Wanita hamil perlu kalori tambahan 200 - 300 kkal/hari dari kebutuhan harian 2.000 kkal atau

total kebutuhan selama kehamilan berkisar 80.000 kkal. Kebutuhan protein, asam folat, kalsium,

fosfor, dan zat besi pun meningkat sampai 50%.

Namun kebutuhan gizi harus dibatasi untuk pertambahan berat antara 6,8 - 18,2 kg. Susu

fermentasi merupakan bahan makanan kaya kalsium yang mudah terasimilasi sesuai kebutuhan,

kurang kandungan lemak dan berkalori tinggi.

Berdasarkan anjuran ahli, bayi harus memanfaatkan hanya ASI sekurang-kurangnya 6 bulan,

syukur-syukur sampai 2 tahun. Susu untuk bayi harus diperkaya dengan zat besi setidaknya

sampai usia setahun sambil secara perlahan dikenalkan pangan yang lebih keras temasuk jus

buah.

Pemberian terlalu awal susu sapi tanpa dimodifikasi sesuai kebutuhan bayi dapat menimbulkan

banyak masalah, seperti anemia kurang zat besi, alergi protein susu atau pertumbuhan penyakit

gula tipe I dari diabetes mellitus.

Yoghurt baik sebagai makanan variasi untuk bayi usia di atas 6 bulan. Lebih baik lagi kalau susu

fermentasi juga mengandung Bifidobacterium sp. yang menghasilkan asam laktat tipe L (+).

Sedangkan asam laktat tipe D (-) yang termetabolis lebih lambat tidak cocok bagi bayi usia di

bawah 6 bulan, tapi tidak berefek negatif bagi bayi yang lebih tua.

Anak umur 1 - 3 tahun membutuhkan energi tiap kg berat badan (102 kkal/kg) lebih tinggi

daripada orang dewasa (36 -37 kkal/kg). Setelah 3 tahun, kebutuhan energi cenderung menurun.

Sebagai sumber protein, kalsium, dan fosfor tinggi, yoghurt juga baik dikenalkan kepada mereka.

Anak-anak dapat diberi ragam produk susu yang akan menyumbangkan 800 mg kalsium/hari.

Pada masa-masa itu, anak sering diare akibat sanitasi yang buruk. Jika terjadi diare yang

menyebabkan perubahan aktivitas atau kematian mikroflora saluran pencernaan (bakteri

probiotik; Bifidobacterium infantis, Lactobacillus acidophillus), maka akan mengubah sistem

enzimatik saluran pencernaan dan menambah gawat simtomatik dan dapat mengarah pada diare

berkepanjangan.

Pengobatan diare dengan antibiotik justru sering berefek sekunder, mematikan mikroba probiotik

dan anak menjadi tidak tahan susu. WHO menganjurkan pemakaian susu fermentasi bagi anak

yang mengalami efek sekunder dari pengobatan menggunakan antibiotik.

Anak 6 - 12 tahun dicirikan oleh pertumbuhan yang relatif lambat dan teratur. Problem

kekurangan kalsium sering kali nampak pada golongan umur ini.

Susu dan susu fermentasi merupakan sumber utama kalsium yang mudah diserap, dan menjadi

pelindung bagi kekurangan kalsium yang menyebabkan gigi keropos. Sejak anak umur 3 tahun

susu menjadi sumber penting kalsium, fosfor, vitamin D, magnesium, dan fluor.

Untuk remaja dan lansia

Anak umur 5 - 7 tahun mencapai 20% ukuran manusia dewasa, dan mengakumulasi 45% dari

kalsium organ. Pada usia itu anak perempuan perlu memperoleh kalsium secara optimal untuk

pertumbuhan tulang, dan terutama untuk mengimbangi adanya pengeroposan tulang

pascamenopause nanti.

Kebutuhan kalsium (Ca) yang terakumulasi ke tulang sampai 500 mg/hari, sehingga dianjurkan

mengkonsumsi 1.500 mg Ca/hari. Selain itu kebutuhan riboflavin, B12, magnesium, fosfor, dan zat

besi tetap tinggi, dan anak selalu kekurangan. Jadi, mereka perlu ditawarkan susu olahan lain.

Sementara itu wanita dewasa membutuhkan kalsium sampai 1.500 mg/hari.

Beberapa penyakit dapat timbul akibat kelebihan berat, misal diabetes mellitus, hipertensi,

jantung, dan beberapa tipe kanker. Ppengaturan pangan untuk menyeimbangkan gizi menjadi

penting. Pengurangan jumlah lemak total dan asam lemak jenuh, masing-masing 20 - 35% dan 8 -

15% dari kebutuhan energi dianjurkan. Susu fermentasi dapat dipilih sebagai pangan alternatif

bagi orang dewasa.

Lain lagi dengan lansia (di atas 60 tahun). Aktivitas metabolik tubuh menurun akibatnya

kehilangan massa otot, sehingga kebutuhan kalori berkurang. Keseimbangan Ca bisa juga

terganggu.

Karena kurang nafsu minum dan makan, manula cenderung kurang energi, vitamin, air, dan

kalsium. Susu dan susu fermentasi dengan kadar air dan kalsium tinggi menjadi pilihan terbaik.

Kandungan Gizi Yoghurt*)

Komponen Kandungan (per 100 g yoghurt)

Energi (Kkal)**) 42 – 62

Nilai pH 4.2 – 4.4.

Protein (g) 4.5 – 5.0

Karbohidrat (g)**) 6 – 7

Lemak (g)**)

Kalsium (mg) 130-176

Magnesium (mg) 17

Potassium (mg) 226

*) Canadian Dairy Commission (2002)

**) Nilai ini adalah untuk yoghurt yang tidak diberi tambahan gula

Sumber : http://keluargasehat.wordpress.com/category/yoghurt/

DAGING

Di Sumatera Barat, ternak mamalia utama penghasil daging adalah sapi, kerbau dan kambing.

Daging yang beredar di pasaran, pada umumnya adalah daging sapi. Sedangkan daging kambing

dan kerbau tidak banyak dijumpai di pasaran.

Ayam merupakan unggas penghasil daging paling penting. Dalam hal ini daging ayam ras

pedaging dikonsumsi jauh lebih banyak dibandingkan ayam lokal.

Daging merupakan sumber protein. Selain itu daging mengandung lemak, vitamin dan mineral.

Pada Tabel 2. Dapat dilihat komposisi zat daging sapi, kerbau dan ayam.

Tabel 2. Komposisi Beberapa zat Gizi Daging Sapi, Kerbau dan Ayam per

100 gram Bahan

ZAT GIZI DAGING

Sapi Kerbau Ayam

Air (gram) 66,0 84,0  

Protein (gram) 18,8 18,7 18,2

Energi (K) 207,0 84,0 302,0

Lemak (gram) 14,0 0,5 25,0

Kalsium (mg) 11,0 7,0 14,0

Besi (mg) 2,8 2,0 1,5

Vitamin A (SI) 30,0 0,0 810,0

Ada beberapa produk yang dapat dibuat dari daging dan hasil ternak lainnya, yaitu dendeng,

rendang dalam botol, abon, gelatin, tepung tulang, lem kayu dan baso.

Sumber : Teknologi Tepat Guna Agroindustri Kecil Sumatera Barat, Hasbullah, Dewan Ilmu

Pengetahuan, Teknologi dan Industri Sumatera Barat

AYAM SUMBER PROTEIN YANG KAYA AKAN GIZI

Sebagian kelompok unggas, seperti ayam, bebek, dan burung dapat diolah menjadi makanan

sumber protein hewani, asam amino, vitamin, dan mineral. Makanan tersebut memiliki kandungan

lemak yang relatif lebih rendah dibandingkan daging merah (daging sapi, kambing, kerbau).

Tidak hanya daging ayam yang dapat disajikan sebagai makanan lezat. Demikian juga halnya

dengan otak, kulit, jeroan, lemak, tulang, dan juga ceker-nya. Selain memiliki rasa yang gurih,

ayam memiliki kandungan asam amino esensial yang baik untuk mengganti sel-sel tubuh yang

rusak atau aus. Seratnya yang pendek memudahkan tubuh untuk dicerna.

Kebanyakan orang mengelompokkan ayam menjadi dua, yaitu ayam boiler dan ayam kampung.

Padahal masih banyak jenis ayam lainnya yang berada di pasaran, antara lain :

1. Ayam boiler

Atau ayam ras. Merupakan hasil rekayasa penyilangan beberapa jenis ayam. Termasuk jenis

yang paling populer dan mudah ditemukan di pasaran. Memiliki harga yang lebih murah

dibandingkan ayam kampung, karena lebih cepat dipanen.

2. Ayam kampung

Atau ayam buras. Ayam kampung diyakini lebih sehat dan aman dikonsumsi, karena tidak

disuntik hormon dan makanan yang dikonsumsi lebih alami. Walaupun kurus dan kurang

daging, harga ayam kampung di pasaran lebih mahal. Rasa daging ayam kampung lebih manis,

gurih, dan memiliki aroma yang tidak mengganggu.

3. Ayam petelur

Ayam petelur serupa dengan paduan antara ayam kampung dengan ayam ras. Ayam petelur ini

dijual setelah ia tidak lagi bertelur. Rasa dagingnya keras, cocok untuk dimasak sup atau

digoreng.

4. Ayam cemani

Biasanya dijual di pasar swalayan yang besar. Ayam cemani berwarna hitam mulus dan kurang

populer digunakan sebagai bahan masakan. Namun lebih banyak digunakan untuk pengobatan.

Sumber :  http://www.info-sehat.com/content.php?s_sid=1513

STEAK

Steak pertama kali diperkenalkan oleh tentara Inggris di Perancis setelah perang Waterloo.

Hidangan ini biasanya terbuat dari sekerat daging dengan berat 100 hingga 400 gr. Teknik

pembuatanya bisa di panggang atau di goreng dengan sedikit lemak atau minyak.

Kini steak berkembang ke seantero jagad, termasuk Indonesia. Bahannya juga bervariasi dengan

bumbu atau saus mengikuti selera masyarakat setempat. Jika Anda penikmat steak, sah saja jika

mau memodifikasinya dengan bahan atau bumbu sesuai selera. Bagi para pemula, jangan berkecil

hati, 10 resep steak lezat, praktis namun dengan penyajian yang menawan layaknya masakan

hotel berbintang. Tentunya masih ditambah saus pelengkap penyempurna cita rasa yang

istimewa.

Tips Mengolah Steak

Agar hasil steak maksimal, simak tips berikut:

1. Apapun dagingnya usahakan memotong dengan cara melawan urat agar daging tidak liat.

2. Jika steak disajikan dalam bentuk potongan besar, rendam dalam bumbu lebih lama agar

bumbu meresap dan beri pengempuk daging (serbuk papain) agar tekstur daging tidak liat.

3. Pilih daging bagian terlunak seperti sirloin atau topside untuk hasil steak maksimal.

4. Jangan pernah memasak steak terlalu lama karena tekstur daging akan liat dan rasa manis khas

daging menjadi hilang.

5. Layukan daging dalam freezer selama semalam agar tekstur daging lebih empuk.

6. Tingkat kematangan steak ada beberapa macam, seperti:

• Very Rare : untuk 225 gr daging dimasak 1 menit setiap sisinya. Pada tingkat ini, bagian luar

daging berubah warna, sedangkan dalamnya masih mentah.

• Rare : untuk setiap 225 gr daging, dimasak 2 menit setiap sisinya. Warna permukaan merah

muda, sedang dalamnya mentah dan berdarah.

• Medium: untuk 225 gr daging dimasak 3-4 menit setiap sisinya. Bagian luar berwarna

kecoklatan, dalamnya merah muda hampir matang.

• Well done : untuk 225 gr daging dimasak 5 menit setiap sisinya. Daging matang, Untuk

penggemar steak tingkat kematangan ini tidak desarankan sebab daging kehilangan gurihnya..

Sumber : http://budiboga.blogspot.com/2006/06/resep-steak-lezat-ala-hotel-untuk.html

SELEDRI

Seledri atau Petroselinum crispum berasal dari daerah timur Mediterania dan dimanfaatkan pada jaman Romawi dan Yunani sebagai tanaman pengobatan.  Selain digunakan sebagai antiseptic usus dan darah, seledri juga dipercaya memiliki unsur penangkal kanker.

Sejak abad ke 16, seledri mulai diolah di Italia sebagai tanaman bernutrisi, yang kemudian meluas ke Inggris, Jerman dan negara lain di Eropa dan kemungkinan juga ke Amerika. Tanaman ini tersebar luas di seluruh dunia, namun seledri kebanyakan tumbuh di taman-taman kecil atau di kebun rumah. Tanaman seledri dimanfaatkan daunnya, cukup sulit menumbuhkan bibitnya.

Dibanding sayuran lainnya, seledri lebih kaya kandungan vitamin A-nya, selain itu juga mengandung vitamin C dan K. Bilas seledri sebelum dihidangkan, namun pastikan untuk tidak merendamnya, karena akan mengakibatkan hilangnya vitamin C.

PENGGUNAAN SELEDRI DAN KUMIS KUCING DALAM PENGOBATAN

Sampai saat ini, obat yang disediakan para dokter untuk pengobatan hipertensi masih didominasi obat-obat impor yang tergolong mahal. Sementara daya beli masyarakat turun akibat krisis yang melanda Asia. Hal ini membuat masyarakat banyak beralih pada obat generik tiruan dari luar, dan obat tradisional seperti jamu tanpa pengetahuan pasti. Padahal tidak semua obat tradisional atau jamu yang beredar di pasaran sudah dibuktikan secara klinis. Berawal dari sini, PT Phapros bekerja sama dengan Pusat Jantung Nasional Harapan Kita mengadakan uji klinis atas obat tradisional dengan komposisi tanaman seledri (Apium graviolens) dan kumis kucing (Orthosiphon stamineus beth). Seledri sudah lama dikenal masyarakat Indonesia sebagai bahan obat tradisional yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Tanaman ini terbukti memiliki efek seperti calcium antagonis (pengaruh terhadap tekanan darah). Sementara kumis kucing yang terbukti memiliki efek betha blocker (pengaruh terhadap tekanan darah dan serangan jantung) merupakan tanaman asli Indonesia yang dipercaya membantu pembuangan racun dalam tubuh tanpa gejala dehidrasi, serta memperlancar fungsi ginjal. Kedua jenis tanaman tersebut diolah dan diambil ekstraknya untuk dilebur dalam suatu komposisi tertentu yang kemudian dijadikan kemasan pitofarmaka agar bisa dapat dikonsumsi secara praktis.Penelitian yang telah dimulai sejak dua tahun lalu itu diprakarsai oleh Dr.Bina Suhendra, Presiden Direktur PT Phapros, Tbk, Dr.Aulia Sani, Direktur Utama Pusat Jantung Nasional, Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, dan dipimpin oleh Dr. dr. Fadilah Supari dari pusat data dan penelitian Pusat Jantung Nasional Harapan Kita. Penelitian ini diklaim memberikan solusi untuk pengobatan dan pengendalian hipertensi dengan biaya murah terjangkau oleh masyarakat dan memiliki khasiat setara dengan obat impor.Uji klinis dilakukan terhadap 160 orang penderita tekanan darah tinggi yang dipilih secara acak dan dibagi menjadi dua kelompok. Kedua kelompok tersebut diberi Tensigard (obat ekstrak seledri dan kumis kucing) dan Amlodipin (obat impor hipertensi sejenis calcium antagonist yang sangat dikenal dan terbukti dapat mengendalikan hipertensi dengan baik). Hasilnya, setelah 12 minggu pemakaian obat-obat tersebut, dua kelompok itu sama-sama mengalami penurunan tekanan sistolik maupun distolik. Namun sama seperti Amlodipin, obat yang berasal dari ekstrak seledri dan kumis kucing ini juga menimbulkan efek samping sakit kepala. Hanya saja, menurut penuturan Fadilah Supari, prosentase sakit kepala saat mengonsumsi tensigrad jauh lebih kecil. Jika Anda masih tidak percaya dengan khasiat obat ekstrak baru ini, mungkin Anda bisa mencobanya dengan konsumsi seledri dan rebusan kumis kucing. Barangkali, ini akan lebih efektif.

Sumber: Sinar Harapan, Erabaru.or.id

RESEP-RESEP

CORDON BLEU STEAK SAUS VELOUTE DE POISSON Untuk 2 porsi

Bahan:

500 gr dada ayam

4 lembar daging asap

4 lembar keju cheddar lembaran

75 gr tepung panir

60 gr tepung terigu

2 butir telur, kocok lepas

Perendam:

½ sdt lada halus

½ sdt garam halus

150 ml susu tawar cair

Pelengkap:

Kentang goreng

Setup asparagus

Veloute De Poisson Sauce:

½ sdm tepung terigu

½ sdm bawang bombay cincang

150 ml kaldu ikan/ayam

1 sdm mentega

1 sdt white wine

1 sdt air jeruk lemon

Cara Membuat:

1. Belah filet dada ayam (jangan sampai putus), tipiskan dengan pemukul daging, sisihkan.

2. Rendam dalam bahan perendam 30 menit hingga bumbu meresap.

3. Isi filet dengan daging asap dan keju lembaran. Lapisi filet dengan tepung terigu, telur dan

tepung panir. Goreng dalam campuran minyak dan mentega sampai matang dan berwarna kuning

kecoklatan. Angkat

4. Saus: Panaskan mentega, tumis bawang bombay sampai harum. Masukan tepung terigu, aduk

rata. Tambahkan kaldu ayam, lada dan garam. Masak sampai tekstur saus mengental, sesaat

sebelum, diangkat tambahkan white wine dan air jeruk lemon.

5. Penyajian: Sajikan cordon bleu steak dengan kentang goreng, setup asparagus dan saus

pelengkap.

DAGING KERING

PENDAHULUAN

Daging kering merupakan produk daging yang paling mudah pembuatannya. Daging

disayat tipis, kemudian dijemur atau dikeringkan dengan alat pengering. Daging kering

mempunyai aroma yang agak berbeda dengan daging segar terjadinya oksidasi lemak

menyebabkan daging kering mempunyai aroma yang khas.

PERALATAN

1. Pisau. Alat ini digunakan untuk mengiris daging menjadi irisan tipis. Pisau yang

digunakan hendaknya tajam, tipis dan terbuat dari logam stainless steel.

2. Penggantung daging. Alat ini digunakan untuk menggantung daging ukuran besar

yang akan diiris.

3. Talenan. Alat ini digunakan sebagai alas pada saat mengiris daging (kalau tidak

digantung)

4. Pengering. Alat ini digunakan untuk mengeringkan irisan daging. Pengering dapat

berupa alat penjemur sederhana, atau berupa alat pengering yang berbahan bakar

(minyak, kayu bakar, atau arang), bertenaga listrik atau bertenaga cahaya

matahari.

CARA PEMBUATAN

1. Pengirisan daging. Daging diiris tipis-tipis. Sedapat mungkin pemotongan mengikuti

arah jaringan otot. Ada dua cara pengirisan yaitu:

i. Daging digantung pada alat penggantung, kemudian diiris tipis-tipis

ii. Daging ditempatkan di atas talenan, kemudian diiris tipis-tipis.

iii. Irisan dapat dibuat dalam berbagai ukuran seperti:

iv. Irisan kecil: irisan dengan panjang 1 cm dan lebar 1 cm

v. Irisan sedang: irisan dengan panjang 1 cm dan lebar antara 3~5 cm

vi. Irisan panjang: irisan dengan panjang >5 cm dan lebar 3~5 cm

2. Pengeringan. Irisan dijemur dibawah sinar matahari, atau dikeringkan dengan alat

pengering sampai kadar air dibawah 10%. Khusus untuk irisan panjang, pengeringan

dapat dilakukan dengan berbagai cara:

i. Irisan dijemur atau dikeringkan dalam posisi tergantung

ii. Irisan dijemur atau dikeringkan dalam posisi tergeletak diatas tampah atau rak

pengering.

iii. Irisan dijepit dengan anyaman kawat tahan karat agar diperoleh daging kering

yang datar permukaannya.

3. Penyimpanan. Daging yang benar-benar kering dapat dikemas didalam kantong

plastik, kemudian di-seal dengan rapat. Daging yang kurang kering (kadar air di atas

8%) tidak dapat dikemas didalam wadah yang tertutup rapat.

PUDDING

Bahan Pudding Coklat:

▪600 ml susu cair (saya mencairkan 9 sdm susu Dancow bubuk dengan 600 ml air)

▪25 gr coklat bubuk

▪100gr coklat masak pekat, cincang (Dark Cooking Chocolate)

▪130 gr gula pasir

▪1 bungkus agar2 bubuk putih >> saya pakai merk Swallow

>> kalau ga punya DCC bisa ditambah coklat bubuknya 25 gr menjadi 50 gr <<

Saus:

▪500 ml susu cair

▪130 gr gula pasir

▪25 gr coklat masak pekat, cincang

▪2 sachet nescafe classic

▪2 kuning telur ayam, kocok

▪1 sdm tepung maizena, larutkan dengan sedikit air.

▪jamaica rhum se-selera yang membuat..

>> kalau mau saus mocha, dihilangkan coklat bubuknya, pakai nescafe aja <<

Cara Membuat:

■taruh susu,coklat bubuk, gula dan agar2 dalam panci

■jerangkan di atas api sedang sambil aduk-aduk hingga coklat larut dan susu mendidih.

■masak hingga mendidih.. angkat.

■aduk-aduk hingga uap nya hilang.

■lalu tuang ke-cetakan yang sudah dibasahi air matang. Biarkan hingga dingin.

■simpan dalam lemari es hingga saat disajikan

■sajikan puding dengan sausnya.

PUDDING MOCHA :

cara membuat sama dengan pudding coklat tapi bahannya coklatnya diganti dengan 2 sachet

nescafe.

PUDDING ALMOND :

cara membuat sama dengan pudding coklat tapi bahannya tanpa coklat atau kopi, kalau sudah

uapnya hilang masukkan almond essencce.

SAUS :

■rebus susu, gula, coklat dan kopi hingga mendidih

■ambil sedikit adonan panas, campur dengan kuning telur, aduk rata.

■tuangkan kembali ke dalam adonan susu.

■tuangi larutan maizena, aduk-aduk hingga kental. angkat dan dinginkan.

■ketika saus sudah pada suhu ruangan baru masukkan rhum sesuai selera..

TIPS:

■buat pudding satu persatu, ketika pudding pertama sudah hampir mengeras baru masukkan

pudding kedua ketika masih hangat biar menyatu begitu seterusnya..

■cairan pudding jangan sampai berbusa karena akan kelihatan ga bagus jadi hilangkan dulu

busa2 atau bulatan2 di pudding baru masukkan ke cetakan.

■untuk rasa pahit atau manisnya silakan tambah/kurangi coklat/gula/kopi nya, tapi untuk susu

dan bubuk agar2 ukuran jangan dirubah.

■untuk susu cair silakan pakai susu cair yang sudah di pack, saya menggunakan susu bubuk

karena hanya itu yang ada

PIE ISI JELLY STROBERI

Bahan kulit :

300 gr tepung terigu

25 gr tepung maizena

4 kuning telur

125 gr mentega asin

1 sdm susu bubuk

60 gr gula halus

Bahan isi:

1 sdm gelatin

500 ml susu tawar cair

150 gr gula pasir

250 gr stroberi, haluskan

1 sdt rhum jamaika

Cara Membuat:

1. Aduk bahan kulit menggunakan garpu sampai terbentuk butiran-butiran halus. Giling adonan

setebal 1 cm, maukan ke dalam cetakan pie yang sudah dioles dengan mentega. Tekan-tekan dan

ratakan.

2. Oven kulit pie pada suhu 180o C selama 50 menit atau sampai matang dan berwarna kuning

kecoklatan. Angkat dan dinginkan.

3. Isi: Larutkan gelatin di dalam susu tawar cair. Rebus dengan gula dan buah stroberi. Masak

sampai mendidih. Sesaat sebelum diangkat tambahkan rhum jamaika, aduk rata.

4. Isikan jelly ke dalam kulit pie, biarkan membeku dan hidangkan. Untuk 3 Porsi

ICE CREAM

LAPIS I >> ALMOND ICE CREAM

BAHAN :

▪1000 ml susu (3 sdm susu bubuk dcairkan dengan 200 ml air)

▪350 gr gula pasir

▪1 sdt almond essence

▪100 gr tepung maizena cairkan

CARA MEMBUAT:

■ masak susu dan gula sampai mendidih

■ masukkan maizena, aduk sampai mengental (seperti membuat vla)

■ angkat dinginkan, kemudian masukkan almond essence dan kacang tanah tumbuk.

■ pasang alat ice maker dinginkan, lalu masukkan adonan, biarkan ice maker bekerja sampai

mengeras adonan seperti ice cream.

■ setelah mengeras, taruh dicetakan, masukkan dilemari freezer, diamkan sampai betul2 keras

LAPIS II >> CHOCOLATE ICE CREAM

BAHAN :

▪1000 ml susu (3 sdm susu bubuk dcairkan dengan 200 ml air)

▪300 gr gula pasir

▪3 sdm coklat bubuk DROSTE

▪2 sdm kopi instant

▪250 gr dark cooking coklat

▪100 gr maizena dicairkan

CARA MEMBUAT:

■ cairkan kopi instant dan coklat bubuk dengan air panas

■ masukkan ke susu dan gula pasir masak hingga matang

■ kemudian masukkan dark cooking coklat, aduk hingga menyatu

■ masukkan maizena, aduk sampai mengental (seperti membuat vla)

■ angkat dinginkan tambahkan rhum kalau suka

■ pasang alat ice maker dinginkan, lalu masukkan adonan, biarkan ice maker bekerja sampai

mengeras adonan seperti ice cream.

■ setelah mengeras, tuang ke atas lapisan pertama tadi, masukkan dilemari freezer, diamkan

sampai betul2 keras.

TIPS:

▪dengan basic ini banyak macam ice cream yang dapat dibuat seperti strawberry, coconut,

avocado, jadi tinggal mengganti bahan tambahannya dengan bahan yang diinginkan..

▪antara lapisan putih dan coklat dapat ditambahkan almond

▪kalau suka beri rhum sebelum adonan dimasukkan ke ice maker

Cappuccino Cheesecake

Kulit/dasar:

Sponge cake ukuran 20 x20 cm, cetak bulat dengan cutter cake

300 gr cokelat masak putih/white cooking chocolate, cincang

250 ml double cream/krim kental

750 cream cheese/keju krim

50 gr gula halus

¼ sdt garam halus

Larutkan, tim hingga gelatin larut:

3 sdm bubuk kopi kapucino instan

6 sdm air panas

2 sdt gelatin

Hiasan:

60 gr gula halus

200 gr cokelat blok, potong-potong

permen mutiara secukupnya

Cara Membuat:

1. Cappuccino cheesecake: tim cokelat putih dengan double cream hingga meleleh. Angkat.

Dinginkan.

2. Ditempat terpisah, kocok cream cheese, gula dan garam hingga lembut. Tambahkan adonan

cokelat putih, aduk perlahan hingga tercampur rata. Sisihkan.

3. Tambahkan adonan kapucino ke dalam adonan di atas, aduk rata.

4. Penyelesaian: siapkan plastik mika, bentuk bulatan. Masukkan sponge cake dan adonan

cheesecake secara selang-seling hingga penuh. dinginkan dalam kulkas selama 24 jam. Sesaat

sebelum disajikan, hias atasnya dengan potongan cokelat, dan permen mutiara. Taburi gula halus.

Sajikan segera.

Untuk 12 porsi

Strawberry Cheesecake Untuk 12 potong

Kulit/dasar:

Sponge cake stroberi ukuran 20x20cm, cetak dengan cutter cake bentuk bulat

Strawberry cheesecake:

300 gr cokelat masak putih, cincang

250 ml double cream/krim kental

750 cream cheese/keju krim

50 gr gula halus

¼ sdt garam halus

Larutkan, tim hingga gelatin larut:

2 sdt pasta stroberi

5 sdm air panas

2 sdt gelatin

Puding Moca

1 (7 gr) pks bubuk agar putih

150 gr gula pasir

500 ml susu tawar cair

2 sdt pasta moca

¼ sdt garam halus

1 sdt rum

Hiasan:

200 gr jelly strawberry

150 gr butter cream/whipped cream

stroberi segar

daun mint

Cara Membuat:

1. Strawberry cheesecake: tim cokelat putih dengan double cream hingga meleleh. Angkat.

Dinginkan.

2. Ditempat terpisah, kocok cream cheese, gula dan garam hingga lembut. Tambahkan adonan

cokelat putih, aduk perlahan hingga tercampur rata. Sisihkan.

3. Tambahkan larutan gelatin ke dalam campuran adonan di atas. Aduk perlahan hingga

tercampur rata.

4. Puding Moca: Larutkan bubuk agar, gula, pasta moca dengan susu tawar cair. Rebus hingga

mendidih, angkat. Tambahkan rum, aduk rata. Diamkan hingga hangat-hangat kuku..

5. Penyelesaian: siapkan plastik mika, bentuk bulatan. Masukkan strawberry sponge cake, siram

atasnya dengan adonan strawberry cheese cake. Dinginkan 2 jam.

6. Beri atasnya adonan puding moca. Bekukan kembali. Lapisi dengan adonan strawberry cheese

cake kembali, ratakan.

7. Siram atasnya dengan jelly strawberry. Dinginkan selama 24 jam dalam kulkas.

8. Sesaat sebelum di sajikan, hias atasnya dengan butter cream, manisan ceri dan daun min.

sajikan dingin.

Chocolate Cheesecake

Kulit/dasar:

Sponge cake cokelat ukuran 20 x20 cm, cetak bulat dengan cutter cake

Chocolate Cheesecake:

300 gr dark cooking chocolate/cokelat masak hitam, cincang

250 ml double cream/krim kental

750 cream cheese/keju krim

40 gr gula halus

¼ sdt garam halus

Larutkan, tim hingga bening:

½ sdt pasta cokelat

1 sdt rum

3 sdm air panas

2 sdt gelatin

Lapisan cokelat, tim hingga meleleh:

500 gr dark cooking chocolate

30 gr margarin

Hiasan:

150 gr butter cream/whipped cream siap pakai

cokelat serut

permen cokelat aneka warna

Cara Membuat:

1. Chocolate cheesecake: tim cokelat dengan double cream hingga meleleh. Angkat. Dinginkan.

2. Ditempat terpisah, kocok cream cheese, gula dan garam hingga lembut. Tambahkan adonan

cokelat , aduk perlahan hingga tercampur rata. Sisihkan.

3. Campur adonan cream cheese dengan adonan cokelat tim, aduk rata.

4. Penyelesaian: siapkan plastik mika, bentuk bulatan. Masukkan sponge cake cokelat, tuang

adonan chocolate cheesecake, dinginkan 2 jam. Siram atasnya dengan tim cokelat. Dinginkan

kembali

5. Tambahkan lagi adonan chocolate cheesecake, terakhir, beri lapisan cokelat tim di atasnya.

dinginkan dalam kulkas selama 24 jam.

6. Sesaat mau di sajikan, hias dengan butter cream, cokelat serut dan permen cokelat aneka

warna. Sajikan segera.

Untuk 12 porsi

Tiramisu Cheesecake

Dasar/alas:

Sponge cake ukuran 20 x 20 cm, potong membulat

Adonan Cream:

5 sdt gelatin bubuk

5 sdt air hangat

3 sdt bubuk kopi instan

30 ml rum/liqueur

500 gr daub lecream/krim kental

600 gr cream cheese

130 gr gula halus

Hiasan:

1 sdm bubuk kopi/cokelat

chocolate chips secukupnya

100 gr buttercream/whipped cream

Cara Membuat:

1. Campur gelatin dengan air hangat, tim di atas panci berisi air hangat hingga gelatin larut.

Tambahkan kopi instan rum/liqueur. Aduk rata, sisihkan.

2. Taruh double cream dalam mangkuk, letakan di atas mangkuk berisi es batu. Kocok hingga

cream mengembang kaku. Sisihkan.

3. Ditempat terpisah, kocok cream cheese dengan gula halus hingga lembut. Campur adonan

cream cheese ke dalam adonan double cream, aduk rata dengan spatula plastik. Tambahkan

larutan gelatin dan kopi, aduk kembali.

4. Menyusun: siapkan plastik mika bentuk bulat, atur susunanya mulai dari sponge cake dan

adonan tiramisu secara selang-seling. Dinginkan dalam kulkas selama 24 jam.

5. Sebelum disajikan, hias atasnya dengan butter cream. Taburi cokelat/kopi bubuk dan chocolate

chips. Sajikan dingin.

Untuk 10 Porsi

Lemon Cheesecake untuk 12 potong

Bahan:

325 gr cream cheese

130 gr mentega

350 gr susu tawar cair

7 butir kuning telur

125 gr gula pasir

¼ sdt vanilla pasta

½ sdt garam halus

7 butir putih telur

1 sdt cream of tar-tar

1 sdt lemon essence

Ayak:

70 gr tepung terigu

50 gr tepung tangmien

30 gr susu bubuk

Cara Membuat:

1. Kocok putih telur, tambahkan cream of tar-tar hingga mengembang kaku. Sisihkan.

2. Campur cream chesse dan mentega. Tim hingga meleleh, tambahkan susu tawar cair sambil

terus di aduk. Setelah mendidih. Angkat, dinginkan.

3. Di tempat terpisah, kocok kuning telur, gula vanilla pasta, esen lemon dan garam hingga

lembut. Sisihkan.

4. Campur adonan kuning telur, putih telur ke dalam adonan cream cheese. Aduk rata.

Tambahkan campuran tepung terigu, aduk perlahan hingga semua bahan tercampur.

5. Tuang adonan ke dalam loyang ukuran 20 x20x5 cm beroles margarin. Panggang dalam suhu

180oC hingga matang dan berwarna kuning kecokelatan. Angkat, potong-potong. Sajikan.

Layer Chessecake

Bahan:

300 gr cream cheese

130 gr mentega

300 gr susu tawar cair

8 butir kuning telur

125 gr gula pasir

¼ sdt vanilla pasta

½ sdt garam halus

6 butir putih telur

1 sdt cream of tar-tar

Ayak:

130 gr tepung terigu

30 gr susu bubuk

Butter Cream, mixer hingga lembut:

800 gr mentega putih

2 sdm margarin

2 butir putih telur

400 gr gula halus

200 ml susu kental manis

1 sdt garam halus

2 sdm rum

½ sdt pasta vanilla.

Hiasan:

Stroberi segar

Daun mint

Cara Membuat:

1. Kocok putih telur, tambahkan cream of tar-tar hingga mengembang kaku. Sisihkan.

2. Campur cream chesse dan mentega. Tim hingga meleleh, tambahkan susu tawar cair sambil

terus di aduk. Setelah mendidih. Angkat, dinginkan.

3. Di tempat terpisah, kocok kuning telur, gula vanilla pasta dan garam hingga lembut. Sisihkan.

4. Campur adonan kuning telur, putih telur ke dalam adonan cream cheese. Aduk rata.

Tambahkan campuran tepung terigu, aduk perlahan hingga semua bahan tercampur.

5. Tuang adonan ke dalam loyang cake. Panggang dalam suhu 180oC hingga matang. Angkat.

Dinginkan. Belah cake menjadi tiga bagian. Sisihkan.

6. Olesi permukaan cake dengan butter cream, taburi potongan ceri. Tutup kembali dengan

potongan cake. Lapisi atasnya dengan butter cream. Potong-potong. Sajikan.

Untuk 12 Potong

CHEESE CAKE

pada pembuatan pertama cheese cake banyak kesalahan misalnya :

■berapa lama harus dioven, sumpah saya ga tahu sama sekali.

■biskuit sebagai alas, hancur/tidak kompak.

tips :

■ketika masuk oven suhu harus 200°C selama 20 menit kemudian turunkan menjadi 130°C dan

biarkan selama kurang lebih 1 jam *sampai pinggir cheese cake ke-coklat2an*..

■biskuit nya tidak hancur, karena campuran margarine dan oreo pas *pakai 2 bks oreo @ 126 gr

dan margarine 75gr*

■setelah dari oven masukkan ke lemari es dahulu baru kemudian dihiasi dengan buah.

CREAM SOUP

Bahan :

Cream soupnya :

buat kaldu dahulu, bisa dari ceker/tulang ayam yang direbus dengan api kecil, atau juga dari

daging sapi tanpa lemak, membuat kaldu dengan api kecil saja, jangan lupa beri daun bawang dan

seledri dikaldu tersebut.

▪ 1 sdm butter/margarine

▪ 2 sdm tepung terigu

▪ 250 ml susu atau cairkan 3 sdm susu bubuk dengan 250 ml kaldu tadi

▪ 1/4 bwg bombay cincang

▪ 2 siung bwg putih geprek atau cincang

▪ pala - garam - merica sesuai selera

Cara membuat :

■ tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum

■ masukkan tepung terigu aduk hingga menyatu dengan margarine

■ tuangkan susu, aduk hingga tepung dan margarine menjadi satu dan tidak bergumpal

■ nah kemudian tambahkan kaldu, sehingga kekentalannya sesuai dengan yang diharapkan

(jangan terlalu kental juga tapi sesuai dengan sup biasa)

■ kemudian baru masukkan isinya..

Isinya :

Isinya bebas, mau sosis atau mau jamur atau jagung manis, tapi tumis dulu, baru nanti

dimasukkan ke cream soupnya

YOGHURT SUSU SAPI

BAHAN

susu sapi layak minum

ALAT

gelas plastik, termometer, lemari es, dll

CARA PEMBUATAN

Pembuatan yoghurt dilakukan dengan memfermentasikan susu dengan menggunakan biakan

starter Lactobacillus bulgaricus dan Streptococus thermophilus.

1. Susu dipanaskan pada suhu 90 derajat C. Ini untuk mencegah kontaminasi dan

merupakan kondisi yang baik untuk inokulasi bakteri. Selain itu, perubahan kasein karena

pemanasan akan memberikan hasil akhir yang baik dengan kondisi yang seragam.

2. Susu didinginkan menjadi 43 derajat C kemudian diinokulasi dengan 2 % biakan

starter camouran L. bulgaricus dan S. thermophilus dan dipertahankan suhunya selama 3 jam

hingga diperoleh keasaman yang diinginkan (0,85 - 0,95 %) serta dicapai ph 4,5.

3. Setelah itu produk didinginkan menjadi 5 derajat C dan selanjutnya dapat dikemas.

SIRLOIN STEAK ALA KENTUCKY Untuk 2 porsi

Bahan:

500 gr daging sapi sirloin (pangkal paha)

30 gr paterseli cincang

4 siung bawang merah

½ sdm pasta tomat

¼ sdt tepung terigu

125 ml air/kaldu daging

2 sdm mentega

1 sdm red wine/kentucky

¼ sdt lada halus

½ sdt garam halus

Pelengkap:

100 gr bawang bombay goreng/onion ring

100 gr pure kentang

75 gr setup sayuran

Cara Membuat:

1. Potong daging menjadi tiga atau empat bagian. Rendam daging dalam larutan garam, daun

paterseli, lada dan garam. Diamkan 30 menit agar bumbu meresap.

2. Panaskan mentega pada grill pan. Masukan daging dan masak sampai daging matang. Angkat

daging dari perapian, potong-potong.

3. Saus: Tumis bawang bombay pada wajan bekas menggoreng steak, masukkan tepung terigu,

pasta tomat, lada dan garam. Setelah harum, tambahkan air/kaldu, masak sambil diaduk hingga

saus mengental. Sesaat sebelum diangkat, tambahkan kentucky/red whine.

4. Penyajian: Siapkan piring saji, atur daging, onion ring, pure kentang dan setup sayuran. Siram

dengan saus dan sajikan segera.

Rendang Kering

Bahan:

1 kg daging tanpa lemak, potong 4x4 cm

2 lembar daun kunyit, simpulkan

3 lembar daun jeruk purut

2 batang daun serai, memarkan

2 cm asam kandis/gelugur

2 lt santan dari 2 butir kelapa

5 siung bawang, iris halus

Haluskan:

2 cm lengkuas

3 cm kunyit

2 cm jahe

100 g cabe merah

7 butir bawang merah

4 butir bawang putih

2 sdt garam

Cara Membuat:

1. Tuang santan di dalam wajan, masukkan daun kunyit, daun jeruk, serai, asam, irisan bawang

merah dan semua bumbu halus. Aduk rata.

2. Masak santan berbumbu sambil sesekali diaduk selama 20 menit. Masukkan potongan daging,

masak dengan api sedang hingga santan mengering dan berminyak. Angkat. Atur di dalam piring

saji. Hidangkan.

Untuk 7 Porsi

Tip:

* jangan pernah menggunakan santan kemasan untuk membuat rendang kering, santan kemasan

tidak bisa menghasilkan remah santan kering. Gunakan santan dari perasan kelapa.

* Jika memasukan daging terlalu cepat, daging biasanya akan hancur ketika santan mengering.

Bias disiasati dengan menggoreng daging terlebih dahulu hingga matang kemudian daging

dimasukkan ketika santan sudah mulai mengering.

* Pilih daging bagian has dalam yang empuk dan potong daging melawan serat. Memotong daging

melawan serat akan menjadikan daging lebih empuk sedangkan potongan daging searah serat

akan menghasilkan rendang yang liat.

http://budiboga.blogspot.com/2007_07_01_archive.html

Daging Masak Habang

ala Royco Terasi

Bahan:

300 g daging sapi has dalam, potong sesuai selera

50 g kacang tolo, rebus, tiriskan

200 ml kaldu sapi/air

3 sdm minyak goreng

Bumbu:

2 sdt ROYCO Rasa Terasi

2 buah cabe merah, potong serong

3 sdm kecap manis

1 sdt air asam

2 batang serai, memarkan

1 lembar daun salam

2 cm lengkuas, memarkan

1 sdt garam halus

Haluskan:

5 siung bawang merah

6 buah cabe merah besar

2 cm kunyit

4 butir kemiri

1 cm jahe

1 sdt ketumbar

Cara Memasak:

1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. masukkan daging, masak hingga daging

berubah warna.

2. Tambahkan serai, daun salam, kecap manis, air asam dan bumbu-bumbu lainnya. Aduk rata.

3. Tuang kaldu, masak sambil sesekali diaduk hingga kuah agak mengental. Tambahkan ROYCO

rasa terasi, kacang tolo dan potongan cabe merah.

4. Masak hingga semua bahan matang dan kuah mengental. Angkat, sajikan panas.

Persiapan: 7 Menit

Lama Memasak: 45 Menit

Porsi: Untuk 4 Orang

http://budiboga.blogspot.com/2007_07_01_archive.html

Pangsit Kukus Isi Udang

Bahan:

Kulit Pangsit:

375 gr tepung terigu cakra

150 ml air mendidih

80 ml air dingin

1 sdt garam halus

1 sdm minyak goreng

Isi:

250 gr daging ayam cincang

100 gr udang cncang

5 buah jamur hioko, rendam air, iris halus

200 gr sawi putih, iris halus, rendam air panas, tiriskan

1 sdm tepung kanji

1 butir telur ayam

4 siung bawang putih, haluskan

2 cm jahe, parut

1 sdm kecap asin

½ sdm kecap ikan

2 sdt gula pasir

½ sdt lada halus

½ sdm minyak wijen

1 sdm minyak goreng

1 sdt garam

Saus Pedas, haluskan:

4 buah cabai merah

2 siung bawang putih

½ sdm cuka

4 sdm saus tomat

½ sdm gula pasir

200 ml air

¼ sdt garam

½ sdm tepung kanji, larutkan dengan 2 sdm air

Cara Membuat:

1. Kulit Pangsit: Campur tepung terigu dengan air mendidih, aduk rata. Tambahkan air dingin,

garam dan minyak, aduk dengan tangan hingga terbentuk adonan yang kalis. Diamkan selama 40

menit. Ambil adonan dan giling hingga tipis. Cetak dengan pustry cutter/pisau tajam menjadi

bulatan dengan diameter 7 cm. Lakukan hingga adonan habis.

2. Isi: Campur semuia bahan isi, aduk rata.

3. Penyelesaian: ambil kulit pangsit, isi dengan 1 sendok makan bahan isi. Bentuk pinggirnya

dengan cara diwiru/lipitan. Kukus hingga matang. Angkat dan sajikan hangat dengan saus pedas

4. Saus cabai: campur semua bahan. Masak hingga mendidih dan mengental. angkat

SIOMAY IKAN TENGGIRI

Bahan

▪250 gr ikan tenggiri haluskan

▪250 ml air es

▪250 gr tepung sagu tani

▪2 bt daun bwg iris halus

▪3 siung bwg putih haluskan

▪1 sdt garam

Bahan pelengkap

▪6 bh tahu putih potong diagonal

▪6 lbr kulit pangsit

▪2 bh kentang potong jadi 6 pcs

▪sambal kacang

▪jeruk limau

▪kecap manis

Sambal kacang

▪200 gr kacang tanah goreng

▪gula merah

▪1 sdk teh garam

▪3 siung bawang putih

▪50 gr kentang rebus haluskan

▪santan encer

haluskan semua masak di-api kecil sampai mengental dan berminyak

Cara membuat siomay

■ikan yang sudah dihaluskan campur dengan air dan diuleni hingga tercampur rata

■tambahkan daun bawang - bawang putih dan garam aduk hingga rata

■bagi menjadi 3 untuk >> siomay - tahu - kentang

■siomay >> ambil kulit pangsit masukkan adonan lalu kukus

■tahu >> ambil tahu yang sduah dipotong diagonal lubangi tengahnya dan masukkan adonan

lalu kukus

■kentang >> kentang yang sudah dikukus setengah matang lubangi tengahnya dan masukkan

adonan lalu kukus lagi hingga matang

TERI PANGGANG

Bahan

▪125 gr teri nasi (cuci dulu biar tidak terlalu asin)

▪1 btr telur ayam

▪1 bh daun bawang iris halus

▪daun kemangi iris halus juga

▪daun pisang buat alas

Cara membuat

■setelah dicuci tiriskan teri hingga kering benar

■campur teri dengan telur, masukkan irisan daun bawang dan kemangi

■ambil loyang alasi dengan daun pisang

■susun teri diatasnya kemudian masukkan oven panggang hingga matang

Saran

▪enak dimakan selagi masih hangat (fresh from the oven)

▪daun pisang dipotong2 sesuai dengan besarnya teri ketika sudah matang

BALADO IKAN KEMBUNG PANGGANG

Bahan

▪4 bh ikan kembung atau secukupnya uang yang ada

setelah dicuci balurkan garam disekujur badan ikan diamkan selama kurang lebih 30 menit

Balado

▪10 bh cabai merah besar buang biji

▪7 bh bawang merah

▪garam secukupnya

▪air jeruk nipis

Cara membuat

Ikan

■panaskan ikan di penggorengan anti lengket, kuaskan minyak bolak balik

■ketika sudah kecoklatan kedua sisi badannya, angkat

Balado

■tumbuk kasar bawang dan cabai jangan lupa beri garam

■tumis cabai dan bawang hingga matang

■angkat dan baru berikan air jeruk nipis ketika sudah diangkat dari api.

LAYUR in TOMATO SAUCE

Bahan :

Ikan :

▪ 1 kg ikan layur potong2

▪ 2 cm jahe dikeprak

▪ 3 siung bawang putih iris halus

Saus tomat :

▪ 1 kg tomat segar potong2

▪ garam secukupnya

Cara membuat :

Ikan :

■ bersihkan ikan lalu masak di pressure cooker dengan ditambahkan air - jahe dan bawang putih

■ masak hingga tulang melunak kemudian angkat dan sisihkan ikan tanpa airnya.

Saus tomat :

■ potong tomat kemudian dimasak tanpa air, biarkan tomat mengeluarkan airnya

■ masak hingga menjadi bubur lalu jangan lupa beri garam

■ setelah matang, saring saus tomat, kalau masih kurang kental bisa dipanaskan lagi, hingga

tomat berupa pasta.

■ kemudian masukkan ikan ke saus tomat.

ACAR IKAN ASIN

Bahan A:

200 gr ikan gabus asin

Bahan B:

2 buah tomat, potong dadu

2 buah timun

50 gr kol, iris halus

25 gr kemangi

5 siung bawang merah, potong kasar

10 buah cabe rawit

200 gr nanas, potong dadu

Bahan C:

2 sdm air jeruk nipis

150 gr nanas, potong dadu

2 sdt gula pasir

50 ml kecap ikan

2 sdm saus sambal

Cara Membuat:

1. Rendam ikan asin dengan air panas. Goreng dan suwir-suwir. Sisihkan

2. Campur ikan asin dengan semua bahan B, aduk rata. Blender semua bahan C hingga lembut.

Sisihkan.

3. Penyelesaian: Atur campuran ikan asin dan sayuran dalam piring saji, siram dengan bahan C

yang telah di haluskan. Sajikan segera.

Untuk 3 Porsi

IKAN SIRAM MANGGA MUDA

Bahan A:

400 gr ikan bawal

1 sdt garam halus

3 siung bawang putih, haluskan

2 buah mangga muda, potong-potong

Bahan B:

5 buah cabe merah, goreng

3 siung bawang putih, goreng

1 sdt teasi, goreng

2 sdm gula pasir

2 sdm gula merah

1 ½ sdt cuka 1

50 ml minyak goreng

150 gr mangga muda, potong korek api

Cara Membuat:

1. Bumbui ikan dengan garam dan bawang putih yang sudah di haluskan. Goreng hingga matang.

Angkat.

2. Masukkan semua bahan B dalam blender, haluskan hingga lembut. Sisihkan. Tumis bumbu-

bumbu hingga harum dan gula sedikit mengkaramel. Angkat.

3. Penyajian: Atur ikan dalam piring saji, taburi potongan mangga muda dan siram dengan

tumisan bumbu. Sajikan segera.

Untuk 2 Porsi

http://budiboga.blogspot.com/2006_08_01_archive.html

Resep Hidangan Dari Ikan

Banyak orang bingung mengolah ikan gurami. Penggunaannya hanya sebatas digoreng,

dibakar atau diolah menjadi gurami asam manis. Padahal gurami mempunyai daging

yang tebal dan bisa dibuat fillet (potongan daging ikan tanpa tulang) sehingga bisa

diolah menjadi beragam hidangan. Salah satunya adalah Cah Gurami Brokoli. Lezat dan

menggugah selera. Selamat Mencoba.

Resep/Dapur Uji/Food Stylist: Budi Sutomo. Fotogerafer: Dede Cazarez

Cah Gurami Brokoli

Bahan:

500 g fillet ikan gurami, potong-potong

200 g brokoli, potong menurut kuntum

100 g jagung bayi, potong serong

100 g wortel, potong sesuai selera

1 batang daun bawang, potong serong

60 ml air

4 sdm minyak goreng

Bumbu:

1 sdm saus tiram

4 siung bawang putih, cincang kasar

2 sdm bawang bombay cincang

1/2 sdm kecap manis

1 sdm kecap asin

1/2 sdt lada halus

1 sdt garam halus

2 sdt tepung maizena, larutkan dengan sedikit air

1 sdt gula pasir

Cara Membuat:

1. Panaskan minyak, tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum. Masukkan potongan

ikan, masak sambil diaduk hingga ikan berubah warna.

2. Tuang air dan larutan tepung maizena, masak hingga mendidih. Masukkan saus tiram, kecap

manis, kecap asin, lada, garam dan gula pasir. Aduk rata.

3. Masukkan wortel, jagung bayi, brokoli dan daun bawang. Masak sambil diaduk-aduk hingga

semua bahan matang. Angkat. Sajikan panas sebagai lauk.

Untuk 4 Porsi

Tip: Agar cita rasa lebih lezat, tambahkan 2 cm jahe cincang dan 1 sdt air jeruk nipis.

Sumber : http://budiboga.blogspot.com/2007_12_01_archive.html

Kakap Pedas ala Thailand

Bahan:

500 g fillet ikan kakap/potong-potong

3 buah cabe merah, potong korek api

4 sachet Sambal Masak ABC

3 sdm minyak goreng untuk menumis

1 sdm air jeruk nipis

2 lembar daun jeruk

2 batangs erai, ambil dagingnya, iris halus

1 sdm daun ketumbar cincang

½ sdt lada halus

1 sdt garam halus

Cara Membuat:

1. Bersikan fillet ikan kakap dari kulit dan durinya, potong-potong. Bumbui dengan lada dan

garam, aduk rata. Biarkan meresap selama 10 menit.

2. Panaskan minyak, goreng fillet ikan kakap hingga matang dan berwarna kuning kecokelatan.

Angkat.

3. Panaskan tiga sendok makan minyak, tumis potongan cabai merah, serai dan Sambal Masak

ABC. Masukkan potongan fillet kakap goreng dan daun jeruk, aduk sesekali agar bumbu meresap.

4. Sesaat sebelum diangkat, tambahkan daun ketumbar dan air jeruk nipis, aduk rata. Angkat.

Hidangkan panas.

Persiapan: 10 Menit

Proses Memasak: 20 Menit

Porsi: Untuk 4 Orang

Tip:

Ikan kakap bisa diganti jenis ikan yang lain atau seafood seperti udang, kerang dan cumi-cumi.

http://budiboga.blogspot.com/2007_07_01_archive.html

Bola-Bola Ikan

Bahan:

3 lembar roti tawar, potong dadu

300 g fillet ikan kakap, cincang halus

2 sdm tepung kanji

60 g keju mozzarella/cheddar, parut

½ butir putih telur, kocok lepas

½ sdt lada halus

2 siung bawang putih, cincang

2 sdm irisan daun bawang

1 sdt garam halus

Minyak untuk menggoreng

Cara Membuat:

1. Campur ikan cincang, tepung kanji, telur, lada, garam, bawang putih, dan irisan daun bawang.

Aduk rata.

2. Dengan menggunakan dua sendok, ambil adonan ikan, bentuk bulatan. Gulingkan ke atas

potongan roti tawar. Lakukan hingga adonan habis.

3.Panaskan minyak, goreng hingga matang dan berwarna kuning kecokelatan. Angkat. sajikan

hangat.

Untuk 4 Porsi

Tip: Masak dengan api kecil agar bagian tengahnya matang.

http://budiboga.blogspot.com/2007_07_01_archive.html

balado lele asam pedas

Bahan:

500 g lele, bersihkan, potong-potong

6 siung bawang merah

3 siung bawang putih

9 buah cabe merah

2 sdm air jeruk nipis

1 buah tomat merah, potong-potong

1 sdt garam halus

1 sdt gula pasir

2 cm lengkuas, memarkan

1 sdt ketumbar, haluskan

1 sendok sayur minyak goreng

Cara Membuat:

1. Rendam lele dengan larutan air garam dan jeruk nipis. diamkan beberapa saat agar bumbu

meresap, angkat, tiriskan. Panaskan minyak, goreng lele di dalam minyak panas yang banyak

hingga matang dan berwarna kuning kecokelatan. Angkat.

2. Tumbuk kasar bawang merah, bawang putih, tomat dan cabai merah. Panaskan minyak, tumis

campuran bumbu dan ketumbar hingga harum.

3. Masukkan potongan lele goreng, aduk rata. Tambahkan lengkuas, garam, gula pasir dan air

jeruk nipis. Masak sambil sesekali diaduk hingga bumbu meresap. Angkat. Atur di dalam pinggan

saji. Hidangkan segera.

Untuk 4 Porsi

Tip: Lele bisa diganti dengan ikan lain sesuai selera.

http://budiboga.blogspot.com/2007_03_01_archive.html

Botok Ikan Asin

Bahan:

100 g ikan asin/ ikan jambal roti, potong-potong

150 g kelapa setengah tua, parut

4 sdm santan kental

50 g petai cina

Bumbu:

5 siung bawang merah, haluskan

4 siung bawang putih, haluskan

2 buah cabe merah, iris halus

6 buah cabe rawit

4 lembar daun salam, potong-potong

1 sdt gula pasir

10 lembar daun kemangi

1 sdt garam halus

Daun pisang untuk membungkus

Cara Membuat:

1. Campur kelapa parut, dengan petai cina, potongan ikan asin, santan kental dan semua bumbu-bumbu. Aduk rata.

2. Siapkan daun pisang, masukkan tiga sendok makan adonan botok, bungkus dengan cara di tum. Kukus hingga matang. Angkat. Atur di dalam piring saji, hidangkan hangat.

Roti Parmesan

375 gr tepung terigu protein tinggi

125 gr tepung terigu protein sedang

11 gr ragi instan

50 gr gula pasir

1/2 sdt garam

75 gr mentega

1 btr telur kocok lepas

225 - 250 ml susu hangat

100 gr mentega leleh

125 gr keju parmesan

100 gr keju parut

Cara membuat :

1. Campur tepung terigu, ragi instan, gula, hingga rata. Masukkan mentega remas-remas dengan

ujung jari hingga berbutir kecil-kecil.

2. Masukkan telur, uleni sambil tuang susu hangat sedikit demi sedikit sampai adonan kalis,

bulatkan.

3. Tutup adonan dengan plastik, biarkan selama 1 jam di tempat hangat hingga mengembang

kempiskan adonan.

4. Kempiskan setiap bulatan, bagi menjadi 4 bagian, bulatkan kembali. Kemudian bagi adonan

menjadi 20 bulatan, tutup dengan serbet lembab, diamkan selama 15 menit hingga

mengembang lagi.

5. Celupkan masing-masing bulatan dalam mentega cair, gulingkan dalam keju parmesan.

6. Taruh bulatan-bulatan adonan dalam loyang bundar berlubang tengah berdiameter 8 cm,

diamkan di tempat hangat selama 1 jam hingga mengembang. Panggang dalam oven hingga

matang dan kecoklatan.

Untuk 5 loyang.

Sayur Gurih (Riau)

3 bh jagung manis, potong-potong

100 gr daun katuk, bersihkan

150 gr udang sedang, sisakan ekornya

750 ml santan

Haluskan:

4 bh bawang merah

2 siung bawang putih

3 bh cabai merah

1 cm jahe

1/2 sdt garam

Rebus santan bersama bumbu dan jagung, masak hingga jagung matang.

Masukkan udang, masak hingga udang berubah warna.

Masukkan daun katuk, masak sebentar, angkat.

Untuk 6 porsi

Empal Daging Resep Masakan Khas Indonesia - Dapur Makanan Rahasia Tradisional Daerah Nusantara Aneka Hidangan Sajian Istimewa

A. Bahan-Bahan Yang Diperlukan Antara Lain :

1. Daging sapi segar = 500 gram

2. Minyak goreng = Secukupnya

3. Gula pasir yang telah halus = secukupnya

4. Garam dapur yang dihaluskan = secukupnya

5. Bawang putih yang sudah dihaluskan = 3 siung

6. Asam jawa yang dihaluskan = secukupnya

7. Ketumbar yang dihaluskan = 1 sendok makan

B. Panduan Cara Memasak Secara Bertahap Yaitu :

1. Daging sapi direbus hingga menjadi empuk.

2. daging tersebut dipotong dan diiris segi empat

3. Masing-masing daging sapi dimemarkan

3. Bumbu-bumbu dihaluskan lalu dicampur dengan irisan daging sapi

4. Panaskan minyak goreng pada pengorengan atau wajan

5. Goreng daging hingga matang

Sayur Menir Resep Cara Membuat Masakan Dapur Khas Indonesia - Makanan Sajian Hidangan Rahasia Tradisional Daerah Nusantara

A. Bahan-Bahan Yang Diperlukan Antara Lain :

1. Daun bayam dan tangkai muda bayam = kurang lebih 2 ikat

2. Bawang merah yang telah diiris tipis-tipis = 3 siung

3. Jagung muda yang disisir = 1 buah

4. Temu kunci = 1 ruas

5. Gambas kupas iris = 2 buah

6. Garam = secukupnya sesuai selera anda

7. Gula = secukupnya sesuai selera anda

B. Panduan Cara Memasak Secara Bertahap Yaitu :

1. Jagung muda direbus hingga matang

2. Masukkan bayam dan gambas

3. Masukkan temu kunci, garam, gula dan bawang merah

4. Diaduk-aduk sampai merata

5. Didihkan lagi semuanya

Resep Nasi Kuning Masakan Khas Indonesia - Dapur Makanan Rahasia Tradisional Daerah Nusantara Membuat Aneka Hidangan Sajian Enak

A. Bahan-Bahan Yang Diperlukan Antara Lain :

1. Beras = 1 kg

2. Beras Ketan = 1 Ons

3. Daun jeruk purut = 2 lembar

4. Air parutan kunyit = secukupnya

6. Mesoyi = 1 ruas jari

7. Bumbu nasi kuning yang sudah jadi dan siap pakai = secukupnya

8. Santan kelapa = 1 butir

9. Garem = secukupnya sesuai selera anda

B. Panduan Cara Memasak Secara Bertahap Yaitu :

1. Masak nasi kuning seperti nasi biasa tetapi arinya pakai air santan kelapa beserta bumbu-bumbu lainnya.

2. Sebelum memasukkan beras tunggu santan mendidih mengeluarkan minyak.

Resep Nasi Langgi Masakan Khas Indonesia - Dapur Makanan Rahasia Tradisional Daerah Nusantara Membuat Aneka Hidangan Sajian Enak

A. Bahan-Bahan Yang Diperlukan Antara Lain :

1. Beras = Kurang lebih satu mangkok

2. Santan kelapa = 6 mangkok

3. Bawang putih = 1 siung

4. Bawang merah = 6 siung

5. Daun salam = 2 lembar daun

6. Sereh / Serai = 1 batang

7. Lengkuas / lengkoas = 1 potong

B. Panduan Cara Memasak Secara Bertahap Yaitu :

1. Beras dimasak mirip dengan memasak nasi biasa namun air yang digunakan adalah santan beserta bumbu yang ada di atas yang telah dihaluskan sebelumnya.

2. Masak sampai matang lalu angkat.

Resep Nasi Goreng Petai/Pete Masakan Khas Indonesia - Dapur Makanan Rahasia Tradisional Daerah Nusantara Membuat Aneka Hidangan

A. Bahan-Bahan Yang Diperlukan Antara Lain :

1. Daging sapi yang diiris tipis = 300 gram

2. Nasi putih dingin = 750 gr

3. Pete / petai yang sudah dikupas dan dipotong menjadi dua = 3 batang

4. Minyak goreng = 3 sendok makan / sdm

5. Bawang merah = 6 siung

6. Cabai / cabe merah = 3 buah

7. Merica = secukupnya sesuai selera

8. Kecap manis = secukupnya sesuai selera

9. Garam = secukupnya sesuai selera

10. Bumbu penyedap / mecin / micin = secukupnya

B. Panduan Cara Memasak Secara Bertahap Yaitu :

1. Ulek atau haluskan cabe merah, dan bawang merah.

2. Panaskan wajan dan minyak goreng lalu tumis bumbu-bumbu sampai aroma menjadi harum.

3. Masukkan daging iris sampai matang, lalu masukkan juga kecap dan petai.

4. Yang terakhir nasi dimasukin dan aduk sampai rata dan matang.

5. Sajikan hangat-hangat.

Resep Nasi Goreng Kuning Masakan Khas Indonesia - Dapur Makanan Rahasia Tradisional Daerah Nusantara Membuat Aneka Hidangan

A. Bahan-Bahan Yang Diperlukan Antara Lain :

1. Nasi putih dingin = 750 gr

2. Bawang merah = 6 siung / biji

3. Bawang putih = 2 biji

4. Kunyit = secukupnya

5. Emping / kerupuk biasa / kerupuk udang = secukupnya

6. Ikan teri kecil digoreng = 200 gram

7. Minyak goreng = 4 sdm (sendok makan)

8. Bawang goreng = secukupnya sesuai selera

9. Ketimun diiris = secukupnya

B. Panduan Cara Memasak Secara Bertahap Yaitu :

1. Bawang diulek-ulek hingga alus di ulekan

2. Minyak goreng dipanaskan lalu tumis bumbu-bumbu

3. Masukkan ikan teri goreng bersama dengan nasi putih dingin lalu dicampur aduk sampe rata.

4. Setelah mateng taburi emping atau kerupuk, bawang goreng, ketimun iris, teri goreng, dan lain sebagainya sesuai keinginan anda.