tugas phb

8
PT, CV, FIRMA Perseroan Terbatas (PT) PT adalah suatu badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian antara duaorang atau lebih, untuk melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham-saham. Proses pendirian Perseroan Terbatas a. Tahap Akta Notaris Akta Notaris diperlukan untuk merumuskan aktapendirian perseroan yang didalamnya terdapat anggaran dasar perseroan tersebut. Pada saat pendirian didepan notaris ini, 50% dari modal ditempatkan sudah harus disetor, nama perseroan sudah ada. b. Tahap Pengesahan Akta pendirian perseroan terbatas yang dibuat oleh notaris tersebut harus diajukan kepada Menteri Kehakiman untuk mendapat pengesahan. c. Tahap Pendaftaran dalam Daftar Perusahaan

Upload: ahmad-raziq

Post on 02-Jan-2016

12 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

tugas pengantar hukum bisnis

TRANSCRIPT

Page 1: tugas PHB

PT, CV, FIRMA

Perseroan Terbatas (PT)

PT adalah suatu badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian antara

duaorang atau lebih, untuk melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang

seluruhnya terbagi dalam saham-saham.

Proses pendirian Perseroan Terbatas

a. Tahap Akta Notaris

Akta Notaris diperlukan untuk merumuskan aktapendirian perseroan yang

didalamnya terdapat anggaran dasar perseroan tersebut. Pada saat pendirian

didepan notaris ini, 50% dari modal ditempatkan sudah harus disetor, nama

perseroan sudah ada.

b. Tahap Pengesahan

Akta pendirian perseroan terbatas yang dibuat oleh notaris tersebut harus

diajukan kepada Menteri Kehakiman untuk mendapat pengesahan.

c. Tahap Pendaftaran dalam Daftar Perusahaan

Setelah anggaran dasar perusahaan disahkan oleh yang berwenang, maka

perusahaan harus didaftarkan dalam daftar perusahaan.

d. Tahap Pengumuman dalam Berita Negara

Pendirian perseroan tersebut harus diumumkan dalam berita negara.

Tanggung jawab perseroan dalam suatu perseroan terbatas pada prinsipnya

sebatas harta yang ada dalam perseroan tersebut. Dengan demikian pihak

pemegang saham, direksi atau komisaris tidak pernah bertanggung jawab secara

Page 2: tugas PHB

pribadi. Artinya, jika ada gugatan dari pihak manapun, pihak pemegang harta

pribadi dari pemegang saham, direksi atau komisaris tidak boleh ikut disita.

Modal Perseroan terbatas

a. Modal Dasar, yaitu seluruh modal perseroan seperti yang ditulis dalam

anggaran dasar.

b. Modal ditempatkan, yaitu sebagian atau seluruh modal dari modal dasar yang

telah diperuntukkan atau dijatah kepada pemegang saham tertentu.

c. Modal Setor, yaitu modal yang telah ditempatkan dan diperuntukkan bagi

masing-masingpemegang saham dan telah disetor penuh oleh pemegang saham

tersebut, sehingga uang penyetoran tersebut sudah dapat dugunakan oleh

perusahaan.

Hak-hak Pemegang Saham

a. Hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

b. Hak untuk menerima dividen

c. Hak untuk menerima sisa kekayaan dalam proses likuidasi

Klasifikasi Saham

a. Saham Biasa

b. Saham dengan hak suara yang : khusus, bersyarat, terbatas, tanpa hak suara

c. Saham yang dalam jangka waktu tertentudapat : ditarik kembali, ditukar dengan

klasifikasi saham yang lain.

d. Saham yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk mendapatkan :

pembagian dividen secara kumulatif dan non kumulatif

e. Saham yang diberikan terlebih dahulu kepada pemegangnya daripada

pemegang saham lainnya atas pembagian dividen dan sisa kekayaan perseroan

dalam likuidasi.

Bagian-bagian Perseroan Terbatas

a. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Page 3: tugas PHB

Rapat Umum Pemegang Saham merupakan kekuasaan tertinggi dalam

perseroan.

b. Direksi

Direksi memiliki kewenangan menjalankan dan mengambil kebijaksanaan

perusahaan. Direksi dipilih oleh RUPS dan bertanggung jawab kepada RUPS.

c. Komisaris

Komisaris melaksanakan fungsi pengawasan terhadap perseroan.

Pembubaran Perseroan Terbatas

Perseroan terbatas dapat dibubarkan atau disebut juga dengan istilah ”dilikuidasi”

karena alasan sebagai berikut :

a. Keputusan RUPS

b. Karena jangka waktu berdirinya sudah berakhir

c. Penetapan Pengadilan

Apabila suatu perseroan bubar, maka harus diangkat seorang atau likuidator yang

akan membereskan pembubaran tersebut.

Page 4: tugas PHB

CV ( Comanditaire Venootschaaf)

CV bisa juga disebut Persekutuan Komanditer yaitu suatu badan usaha yang

didirikan dua orang atau lebih.

Persekutuan Komanditer mempunyai dua macam sekutu :

a. Sekutu aktif, yaitu sekutu yang ikut aktif menjalankan perusahaan dan akan

bertanggung jawab secara penuh atas kekayaan pribadinya

b. Sekutu pasif ( sekutu komanditer), yaitu sekutu yang hanya bertanggung jawab

sebatas uang yang disetor saja.

Cara mendirikan CV yaitu dengan pembuatan suatu akta pendirian yang disahkan

oleh notaris, kemudian didaftarkan Kepaniteraan Pengadilan Negeri setempat dan

diumumkan dalam Tambahan Berita Negara.

Di dalam akta pendiriannya itu harus dimuat anggaran dasar yang menentukan

tentang :

- nama yang dipergunakan dan tempat kedudukannya

- maksud dan tujuan didirikannya persekutuan

- tanggal berdiri dan berakhirnya persekutuan

- modal persekutuan

- siapa sekutu aktif dan sekutu komanditer

- hak dan kewajiban masing-masing sekutu

- pembagian untung dan rugi persekutuan

Page 5: tugas PHB

Firma

Firma adalah suatu jenis persekutuan perdata yang khusus didirikan untuk

menjalankan perusahaan dengan nama bersama. Persekutuan ini diatur dalam

Pasal 16 sampai dengan Pasal 35, dan mengandung unsur-unsur :

a. Menjalankan usaha bersama

b. Dengan nama bersama atau firma

c. Tanggung jawab sekutu secara pribadi atau keseluruhan

Tata cara pendirian suatu Firma :

a. Pendirian / Pembentukan

Hal yang menyangkut pendirian atau pembentukan suatu firma harus dilakukan

secara autentik dengan membuat suatu perjanjian secara tertulis yang

menunjukkan kesepakatan diantara para pendirinya untuk mendirikan suatu badan

usaha yang berbentuk Firma. Perjanjian autentik inilah yang disebut dengan Akta

Pendirian Firma.

b. Pendaftaran

Selanjutnya, akta tersebut harus didaftarkan Kepaniteraan Pengadilan Negeri

dalam wilayah mana firma tersebut didirikan.

Hal-hal yang perlu didaftarkan adalah :

1. Akta Pendirian

2. Ikhtisar resmi dari akta pendirian tersebut, isinya :

- nama, pekerjaan serta tempat tinggal para sekutu

- penetapan nama firma yang dipergunakan

- nama-nama sekutu yang tidak diberi kuasa untuk menandatangani perjanjian

(bagi) firma dengan pihak ketiga.

- tanggal dimulai dan berakhirnya persekutuan firma

Page 6: tugas PHB

3. Pengumuman

Selanjutnya ikhtisar resmi dari akta pendirian tersebut harus diumumkan dalam

Berita Negara Republik Indonesia. Kewajiban mengumumkan ini disertai

dengan sanksi apabila para pendiri melalaikan kewajiban tersebut.