makalah phb 1 revisi

8/18/2019 Makalah PHB 1 Revisi

1/29

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penilaian hasil belajar merupakan salah satu kegiatan dalam dunia pendidikan yang

penting. Pada satu sisi, dengan penilaian hasil belajar yang dilakukan dengan baik dapat

diketahui tingkat kemajuan belajar siswa, kekurangan, kelebihan, dan posiisi siswa dalam

kelompok. Pada sisi yang lain, penilaian hasil belajar yang baik akan merupakan feed

back bagi guru/dosen untuk mengevaluasi tingkat keberhasilan proses belajar mengajar.

Berdasarkan hasil supervisi dan evaluasi keterlaksanaan Rintisan Sekolah ategori

!andiri "RS!# atau Rintisan Sekolah Standar $asional Pendidikan "RSS$#, masih

ditemukan satuan pendidikan yang belum dapat membuat pedoman%pedoman

sebagaimana tuntutan Standar Pengelolaan "Permendiknas $omor &' (ahun )**+#, di

antaranya adalah sebagai berikut

• Peraturan -kademik yang menguraikan tentang Pedoman Penilaian asil Belajar di

satuan pendidikan.

• Sebagian besar sekolah telah menyusun jadwal dan format format penilaian, namun

belum terorganisir dengan baik dan belum lengkap.

• Penduplikasian substansi materi yang tercantum dalam panduan penilaian dan

panduan penulisan soal.

• Panduan penilaian yang ada secara eksplisit belum menjelaskan tentang cara

menyusun rancangan penilaian.

!aka dari itu untuk memfasilitasi satuan pendidikan dalam melaksanakan tuntutan

kurikulum maka penulis membuat makalah tentang petunjuk teknis penilaian hasil

belajar.

1.2 Rumusan Masalah

&. -pa pengertian penilaian hasil belajar0

). Bagaimana mekanisme dan prosedur penilaian menurut BS$P0

1. Bagaimana teknik dan instrumen penilaian hasil belajar02. Perbedaan penilaian hasil belajar pada (SP dan urikulum )*&10

3. Bagaimana pelaksanaan dan pelaporan penilaian hasil belajar0

4. Bagaimana Rambu%rambu rancangan penilaian hasil belajar 0

1.3 Tujuan Penulsan

&. !enjelaskan penilaian hasil belajar.

). !enjelaskan mekanisme dan prosedur penilaian menurut BS$P.

1. !enjelaskan teknik dan instrumen penilaian hasil belajar .2. !endeskripsikan perbedaan penilaian hasil belajar pada (SP dan urikulum )*&1.


2/29

3. !enjelaskan pelaksanaan dan pelaporan penilaian hasil belajar.

4. !endeskripsikan rambu%rambu rancangan penilaian hasil belajar.


3/29

BAB II

PEMBAHA!AN

2.1 Pengertan Penlaan Hasl Belajar.

!enurut !ardapi, 5jemari ")**1#, penilaian adalah kegiatan menafsirkan atau

mendeskripsikan hasil pengukuran. Sedangkan menurut 6ainul, -smawi dan $oehi $asution

")**, mengartikan penilaian adalah suatu proses untuk mengambil keputusan dengan

menggunakan informasi yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar baik yang

menggunakan tes maupun nontes. 7leh karena itu penilaian diartikan sebagai proses

menentukan nilai suatu objek. 8ntuk dapat menentukan suatu nilai atau harga suatu objek

diperlukan adanya ukuran atau kriteria. 5engan demikian penilaian adalah proses

memberikan atau menentukan nilai kepada objek tertentu berdasarkan suatu kriteria tertentu.

5alam penilaian Pendidikan, mencangkup tiga sasaran utama yakni program pendidikan,

proses belajar mengajar dan hasil%hasil belajar.

Standar Penilaian Pendidikan adalah kriteria mengenai mekanisme, prosedur, dan

instrumen penilaian hasil belajar peserta didik. Penilaian pendidikan sebagai proses

pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta

didik mencakup penilaian otentik, penilaian diri, penilaian berbasis portofolio, ulangan,

ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian tingkat kompetensi,

ujian mutu tingkat kompetensi, ujian nasional, dan ujian sekolah/madrasah, yang diuraikan

sebagai berikut

&. Penilaian otentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk

menilai mulai dari masukan "input # , proses , dan keluaran "output # pembelajaran.

). Penilaian diri merupakan penilaian yang dilakukan sendiri oleh peserta didik secara

reflektif untuk membandingkan posisi relatifnya dengan kriteria yang telah

ditetapkan.

1. Penilaian berbasis portofolio merupakan penilaian yang dilaksanakan untuk menilai

keseluruhan entitas proses belajar peserta didik termasuk penugasan perseorangan

dan/atau kelompok di dalam dan/atau di luar kelas khususnya pada sikap/perilaku dan

keterampilan.

2. 8langan merupakan proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi

peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau

kemajuan dan perbaikan hasil belajar peserta didik.


4/29

3. 8langan harian merupakan kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk menilai

kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu ompetensi 5asar "5# atau

lebih.

4. 8langan tengah semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk

mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 9 ' minggu

kegiatan pembelajaran. :akupan ulangan tengah semester meliputi seluruh indikator

yang merepresentasikan seluruh 5 pada periode tersebut.

+. 8langan akhir semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk

mengukur pencapaian kompetensi peserta didik diakhir semester. :akupan ulangan

meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua 5 pada semester tersebut.

9. 8jian (ingkat ompetensi yang selanjutnya disebut 8( merupakan kegiatan

pengukuran yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk mengetahui pencapaian

tingkat kompetensi. :akupan 8( meliputi sejumlah ompetensi 5asar yang

merepresentasikan ompetensi ;nti pada tingkat kompetensi tersebut.

'. 8jian !utu (ingkat ompetensi yang selanjutnya disebut 8!( merupakan

kegiatan pengukuran yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengetahui pencapaian

tingkat kompetensi. :akupan 8!( meliputi sejumlah ompetensi 5asar yang

merepresentasikan ompetensi ;nti pada tingkat kompetensi tersebut.

&*. 8jian $asional yang selanjutnya disebut 8$ merupakan kegiatan pengukuran

kompetensi tertentu yang dicapai peserta didik dalam rangka menilai pencapaian

Standar $asional Pendidikan, yang dilaksanakan secara nasional. 8jian

Sekolah/!adrasah merupakan kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi di luar

kompetensi yang diujikan pada 8$, dilakukan oleh satuan pendidikan.

asil belajar siswa pada hakikatnya merupakan perubahan tingkah laku setelah

melalui proses belajar mengajar. (ingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian luas

mencakup bidang kognitif, afektif dan psikomotorik. Penilaian dan pengukuran hasil

belajar dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar, terutama hasil belajar kognitif

berkenaan dengan penguasaan bahan pengajaran sesuai dengan tujuan pendidikan dan

pengajaran.

asil belajar merupakan hal yang dapat dipandang dari dua sisi yaitu sisi siswa

dan dari sisi guru. 5ari sisi siswa, hasil belajar merupakan tingkat perkembangan mental

yang lebih baik bila dibandingkan pada saat sebelum belajar. (ingkat perkembangan

mental tersebut terwujud pada jenis%jenis ranah kognitif, afektif, dan psikomotor.

Sedangkan dari sisi guru, hasil belajar merupakan saat terselesikannya bahan pelajaran.


5/29

asil juga bisa diartikan adalah bila seseorang telah belajar akan terjadi perubahan

tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dan dari tidak

mengerti menjadi mengerti.

Penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah

didasarkan pada prinsip%prinsip sebagai berikut

&. Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yangmencerminkan kemampuan yang

diukur.

). 7bjektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak

dipengaruhi subjektivitas penilai.

1. -dil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena

berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya,adat

istiadat, status sosial ekonomi, dan gender.

2. (erpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen yang tak

terpisahkan dari ke%giatan pembelajaran.

3. (erbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian.

4. !enyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh pendidik mencakup semua

aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai, untuk

memantau perkembangan kemampuan peserta didik.

+. Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan

mengikuti langkah%langkah baku.

9. Beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi

yang ditetapkan.

'. -kuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggung%jawabkan, baik dari segi teknik,

prosedur, maupun hasilnya.

5alam Peraturan Pemerintah $o. &' (ahun )**3, Pasal 41 -yat " dinyatakan bahwa

penilaian pendidikan khususnya penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan

dasar dan menengah terdiri atas

a. Penilaian hasil belajar oleh pendidik<

b. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan< dan

c. Penilaian hasil belajar oleh pemerintah.

2.2 Mekansme Dan Pr"se#ur Penlaan Menurut B!NP.

5alam pedoman penilaian yang dikeluarkan oleh BS$P ditegaskan bahwa dalam proses

penilaian perlu diperhatikan beberapa prinsip sebagai berikut


6/29

a. Penilaian ditujukan untuk mengukur pencapaian kompetensi. 8ntuk itu harus

dipahami bahwa proses penilaian merupakan bagian integral dari kegiatan

pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik untuk mengetahui tingkat pencapaian

standar kompetensi lulusan<

b. Penilaian menggunakan acuan kriteria, yakni keputusan diambil berdasar apa yang

seharusnya dapat dilakukan oleh peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran.

Sesuai dengan penerapan dari kurikulum yang berbasis kompetensi, penilaian yang

dilakukan harus didasarkan pada acuan kriterium, yaitu membandingkan hasil yang

telah dicapai peserta didik dengan kriteria yang telah ditetapkan<

c. Penilaian dilakukan secara keseluruhan dan berkelanjutan. Penilaian oleh pendidik,

bukan merupakan bagian terpisah dari proses pembelajaran, sehingga proses penilaian

dilakukan sepanjang rentang proses pembelajaran. -pabila peserta didik telahmencapai standar maka dapat dinyatakan lulus dalam mata pelajaran tertentu, tetapi

bila belum mencapai standar maka harus mengikuti pengajaran remidi sampai dapat

mencapai standar kompetensi minimal yang dipersyaratkan<

d. asil penilaian digunakan untuk menentukan tindak lanjut< tindakan lanjutan dari

penilaian dapat berupa perbaikan proses pembelajaran, program remidi bagi peserta

didik yang tingkat pencapaian hasil belajarnya berada di bawah kriteria ketuntasan

dan program pengayaan bagi peserta didik yang telah mencapai kriteria ketuntasan<

dan

e. Penilaian harus sesuai dengan pengalaman belajar yang ditempuh dengan proses

pembalajaran. al ini terkait erat dengan pemahaman bahwa penilaian tidak

dipisahkan dari kegiatan pembelajaran secara keseluruhan. Sesuai dengan amanat PP

$o. &' (ahun )**3, penilaian dalam proses pendidikan terbagi menjadi 1 kelompok

yaitu penilaian hasil belajar oleh pendidik, penilaian hasil belajar oleh satuan

pendidikan dan penilaian hasil belajar oleh pemerintah. !ekanisme dan prosedur dari

masing%masing jenis penilaian dapat dijelaskan sebagai berikut

Penlaan "leh Pen##k

BS$P dalam pedoman umum penilaian mengemukakan adanya standar penilaian oleh

pendidik dan standar penilaian oleh satuan pendidikan. Standar penilaian oleh pendidik

merupakan standar yang mencakup standar umum, standar perencanaan, standar

pelaksanaan penilaian, standar pengolahan dan penyajian hasil penilaian serta tindak

lanjutnya, yang masing%masing bagian dapat dijabarkan sebagai berikut

a. !tan#ar Umum Penlaan $leh Pen##k.


7/29

Standar umum penilaian adalah aturan main dari aspek%aspek umum dalam pelaksanaan

penilaian, sehingga untuk melakukan penilaian pendidik harus selalu mengacu pada

standar umum penilaian ini. BS$P menjabarkan standar umum penilaian ini dalam

prinsip%prinsip sebagai berikut

&. Pemilihan teknik penilaian yang disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran serta

jenis informasi yang ingin diperoleh dari peserta didik<

). ;nformasi yang dihimpun mencakup ranah%ranah yang sesuai dengan standar isi dan

standar kompetansi lulusan<

1. ;nformasi mengenai perkembangan perilaku peserta didik dilakukan secara berkala

pada kelompok mata pelajaran masing%masing<

2. Pendidik harus selalu mencatat perilaku siswa yang menonjol baik yang bersifat

positif maupun negatif dalam buku catatan perilaku<

3. !elakukan sekurang%kurangnya tiga kali ulangan harian menjelang ulangan tengah

semester dan tiga kali menjelang ulangan akhir semester<

4. Pendidik harus menggunakan teknik penilaian yang bervariasi sesuai dengan

kebutuhan<

+. Pendidik harus selalu memeriksa dan memberi balikan kepada peserta didik atas hasil

kerjanya sebelum memberikan tugas lanjutan<

9. Pendidik harus memiliki catatan komulatif tentang hasil penilaian untuk setiap siswa

yang berada di bawah tanggung jawabnya. Pendidik harus pula mencatat semua

kinerja siswa, untuk menentukan pencapaian kompetensi siswa<

'. Pendidik melakukan ulangan tengah dan akhir semester untuk menilai penguasaan

kompetensi sesuai dengan tuntutan dalam Standar kompetensi "S;# dan standar =ulusan "S=#<

&*. Pendidik yang diberi tugas menangani pengembangan diri harus melaporkan kegiatan

siswa kepada wali kelas untuk dicantumkan jenis kegiatan pengembangan diri pada

buku laporan pendidikan<

&&. Pendidik menjaga kerahasiaan pribadi siswa dan tidak disampaikan pada pihak lain

tanpa seijin yang bersangkutan meupun orang tua/ wali murid.

%. !tan#ar Peren&anaan Penlaan "leh Pen##k.


8/29

Standar perencanaan penilaian oleh pendidik merupakan prinsip%prinsip yang harus

dipedomani bagi pendidik dalam melakukan perancanaan penilaian. BS$P

menjabarkannya menjadi tujuh point sebagai berikut

&. Pendidik harus membuat rencana penilaian secara terpadu dengan silabus dan rencana

pembelajarannya. Perencanaan penilaian setidak%tidaknya meliputi komponen yang

akan dinilai, teknik yang akan digunakan serta kriteria pencapaian kompetensi<

). Pendidik harus mengembangkan kriteria pencapaian kompetensi dasar "5# sebagai

dasar untuk penilaian<

1. Pendidik menentukan teknik penilaian dan instrumen penilaiannya sesuai indikator

pencapaian 5<

2. Pendidik harus menginformasikan se awal mungkin kepada peserta didik tentang

aspek%aspek yang dinilai dan kriteria pencapaiannya<

3. Pendidik menuangkan seluruh komponen penilaian ke dalam kisi%kisi penilaian<

4. Pendidik membuat instrumen berdasar kisi%kisi yang telah dibuat dan dilengkapi

dengan pedoman penskoran sesuai dengan teknik penilaian yang digunakan<

+. Pendidik menggunakan acuan kriteria dalam menentukan nilai siswa.

&. !tan#ar Pelaksanaan Penlaan $leh Pen##k.

!enurut pedoman umum penilaian yang disusun oleh BS$P, standar pelaksanaan

penilaian oleh pendidik meliputi

&. Pendidik melakukan kegiatan penilaian sesuai dengan rencana penilaian yang telah

disusun diawal kegiatan pembelajaran<

). Pendidik menganalisis kualitas instrumen dengan mengacu pada persyaratan

instrumen serta menggunakan acuan kriteria<

1. Pendidik menjamin pelaksanaan ulangan dan ujian yang bebas dari kemungkinan

terjadi tindak kecurangan<

2. Pendidik memeriksa pekerjaan peserta didik dan memberikan umpan balik dan

komentar yang bersifat mendidik.

#. !tan#ar Peng"lahan Dan Pela'"ran Hasl Penlaan $leh Pen##k .


9/29

Standar pengolahan dan pelaporan hasil penilaia, yang ada dalam pedoman umum

penilaian yang disusun oleh BS$P meliputi

&. Pemberian skor untuk setiap komponen yang dinilai<

). Penggabungan skor yang diperoleh dari berbagai teknik dengan bobot tertentu sesuai

dengan aturan yang telah ditetapkan<

1. Penentuan satu nilai dalam bentuk angka untuk setiap mata pelajaran, serta

menyampaikan kepada wali kelas untuk ditulis dalam buku laporan pendidikan

masing%masing siswa<

2. Pendidik menulis deskripsi naratif tentang akhlak mulia, kepribadian dan potensi

peserta didik yang disampaikan kepada wali kelas<

3. Pendidik bersama walikelas menyampaikan hasil penilaiannya dalam rapat dewan

guru untuk menentukan kenaikan kelas<

4. Pendidik bersama wali kelas menyampaikan hasil penilaian kepada rapat dewan guru

untuk menentukan kelulusan peserta didik pada akhir satuan pendidikan dengan

mengacu pada persyaratan kelulusan satuan pendidikan<

+. Pendidik bersama wali kelas menyampaikan hasil penilaiannya kepada orang tua/ wali

murid.

e. !tan#ar Peman(aatan Hasl Penlaan "leh Pen##k.

Berdasarkan pedoman umum penilaian yang dikeluarkan oleh BS$P, ada lima standar

pemanfaatan hasil penilaian yaitu

&. Pendidik mengklasifikasikan siswa berdasar tingkat ketuntasan pencapaian standar

kompetensi "S# dan ompetensi 5asar "5#<

). Pendidik menyampaikan balikan kepada peserta didik tentang tingkat capaian hasil

belajar pada setiap 5 disertai dengan rekomendasi tindak lanjut yang harus

dilakukan<

1. Bagi siswa yang belum mencapai standar ketuntasan, pendidik harus melakukan

pembelajaran remidial, agar setiap siswa dapat mencapai standar ketuntasan yang

dipersyaratkan<

2. epada siswa yang telah mencapai standar ketuntasan yang dipersyaratkan, dandianggap memiliki keunggulan, pendidik dapat memberikan layanan pengayaan


10/29

3. Pendidik menggunakan hasil penilaian untuk mengevaluasi efektifitas kegiatan

pembelajaran dan merencanakan berbagai upaya tindak lanjut.

Penlaan "leh !atuan Pen##kan

Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 41 PP

&', (ahun )**3, bertujuan menilai pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua

mata pelajaran pada kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata

pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan

kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan merupakan penilaian akhir

untuk menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan, dengan

mempertimbangkan hasil penilaian peserta didik oleh pendidik.

5alam memberi batasan standar penilaian hasil belajar yang harus dilakukan oleh satuan

pendidikan BS$P mengemukakan dua standar pokok, yaitu "a# standar penentuan

kenaikan kelas dan "b# standar penentuan kelulusan.

a. !tan#ar Penentuan )enakan kelas

Standar penentuan kenaikan kelas yang dikeluarkan oleh BS$P dalam pedoman umum

penilaian terdiri dari tiga hal pokok yaitu

&. Pada akhir tahun pelajaran, satuan pendidikan menyelenggarakan ulangan kenaikan

kelas<

). Satuan pendidikan menetapkan Standar etuntasan Belajar !inimal "SB!# pada

setiap mata pelajaran, SB! tersebut harus ditingkatkan secara berencana dan

berkala<

1. Satuan pendidikan menyenggarakan rapat 5ewan pendidik untuk menentukan

kenikan kelas setiap siswa.

%. !tan#ar Penentuan )elulusan

5alam menetapkan standar Penetuan elulusan, BS$P membuat ketetapan

yang meliputi

&. Pada akhir jenjang pendidikan satuan pendidikan menyelenggarakan ujian sekolah

pada kelompok mata pelajaran ;P(>S


11/29

). Satuan pendidikan menyelenggarakan rapat dewan pendidik untuk menentukan

nilai akhir peserta didik pada "a# elompok mata pelajaran agama dan akhlak

mulia "b# elompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian "c#

kelompok mata pelajaran estetika dan "d# kelompok mata pelajaran jasmani

olehraga dan kesehatan untuk menentukan kelulusan<

1. Satuan pendidikan menentukan kelulusan peserta didik berdasarkan kriteria

kelulusan yang telah ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah $omor &' (ahun

)**3, Pasal +) ayat " yang menyatakan bahwa Peserta didik dinyatakan lulus

dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah< "a#

menyelesaikan seluruh program pembelajaran, "b# memperoleh nilai minimal baik

pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaranagama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan

kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran

jasmani, olah raga, dan kesehatan, "c# lulus ujian sekolah/madrasah untuk

kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, dan "d# lulus ujian

nasional.

Penlaan "leh Pemerntah

5alam -yat & Pasal 44 PP $o. &' (ahun )**3, dijelaskan bahwa penilaian hasil

belajar oleh pemerintah bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara

nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan

dan teknologi yang dilakukan dalam bentuk 8jian $asional. al ini sejalan dengan Pasal

49, -yat ) dalam 8ndang%8ndang Sistem Pendidikan $asional, yang menjelaskan bahwa

penyelenggara ujian nasional adalah lembaga independen. Sebagai wujud pelaksanaan

dari ayat%ayat tersebut, pemerintah menugaskan BS$P untuk menyelenggarakan 8jian

$asional seperti yang dijelaskan pada Pasal 4+, -yat & PP $o. &', (ahun )**3 yang

menyatakan bahwa pemerintah menugaskan BS$P untuk menyelenggarakan 8jian

$asional yang diikuti oleh Peserta didik pada setiap satuan pendidikan jalur formal.

Pendidikan 5asar dan !enengah, serta jalur nonformal kesetaraan. 5alam

menyelenggarakan ujian nasional ini BS$P akan bekerja sama dengan instansi terkait di

lingkungan pemerintah, Pemerintah Propinsi, pemerintah kabupaten/kota serta satuan

pendidikan. Pada Pasal 49 tersebut juga ditegaskan bahwa hasil ujian nasional digunakan

sebagai salah satu pertimbangan untuk


12/29

a. Pemetaan mutu program dan atau satuan pendidikan.

b. 5asar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya.

c. Penentuan kelulusan peserta didik dari program dan atau satuan pendidikan.

d. Pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upayanya untuk

meneningkatkan mutu pendidikan.

:ara menyusun rancangan penilaian hasil belajar dilakukan melalui petunjuk teknis

yang disusun dengan tujuan untuk memberikan acuan bagi guru dan satuan pendidikan

dalam menyusun Rancangan Penilaian asil Belajar sesuai dengan Standar Penilaian dan

dapat dilaksanakan dengan baik. Ruang lingkup Petunjuk teknis ini meliputi

&. Penugasan dan pemberian arahan teknis pada wakasek kurikulum dan ?uru/!?!P.

). Penyusunan rencana kegiatan pengembangan rancangan penilaian hasil belajar.

8nsur yang terlibat dalam penyususnan rancangan penilaian hasil belajar ini adalah

epala sekolah, @akil kepala sekolah bidang kurikulum, dan ?uru/!?!P.

8raian prosedur kerja dalam penyusunan penilaian hasil belajar adalah

&. epala sekolah menugaskan kepada wakasek kurikulum dan guru/!?!P untuk

mengembangkan rancangan penilaian hasil belajar<

). epala sekolah memberikan arahan teknis tentang rancangan penilaian hasil belajar

yang mencakup sekurang%kurangnya

a. (ujuan yang ingin dicapaikan pada pengembangan rancangan penilaian hasil

belajar peserta didik.

b. !anfaat pengembangan rancangan penilaian hasil belajar peserta didik.

c. asil yang diharapkan dalam pengembangan rancangan penilaian hasil belajar

peserta didik.

d. !ekanisme kerja dan unsur yang terlibat dalam pengembangan rancangan

penilaian hasil belajar peserta didik.

1. @akasek kurikulum menyusun rencana kegiatan yang memuat antara lain uraian

kegiatan, sasaran/hasil, pelaksana, jadwal pelaksanaan pengembangan rancangan

penilaian hasil belajar peserta didik sesuai dengan ruang lingkup kegiatan.

2. @akasek kurikulum menyusun rambu%rambu yang akan digunakan sebagai acuan

dalam pengembangan rancangan penilaian hasil belajar. Rambu%rambu tersebut

mengatur hal%hal sebagai berikut

a. Pelaksanaan ulangan harian.

b. Pelaksanaan ulangan tengah semester.

c. Pelaksanaan ulangan akhir semester/ulangan kenaikan kelas.


13/29

3. epala sekolah bersama wakasek kurikulum dan guru/!?!P membahas dan

mereviuw rencana kegiatan dan rambu%rambu pengembangan rancangan penilaian

hasil belajar.

4. epala sekolah menetapkan dan menandatangani rencana kegiatan dan rambu%rambu

tentang rancangan penilaian hasil belajar.

+. @akasek kurikulum dan guru/!?!P menyiapkan perangkat penilaian untuk

pelaksanaan ulangan harian, ulangan tengah semester, dan ulangan akhir

semester/ulangan kenaikan kelas.

9. @akasek kurikulum dan guru/!?!P melakukan penilaian pencapaian kompetensi

peserta didik melalui ulangan harian, ulangan tengah semester, dan ulangan akhir

semester/ulangan kenaikan kelas.

'. @akasek kurikulum dan guru/!?!P melakukan pengolahan nilai hasil belajar

peserta didik yang meliputi nilai harian, nilai tengah semester, dan nilai akhir

semester/nilai kenaikan kelas.

-lur Prosedur erja Rancangan Penilaian asil Belajar


14/29

2.3 Teknk #an Instrumen Penlaan Hasl Belajar.

-. (eknik dan ;nstrumen Penilaian asil Belajar.

& Penilaian hasil belajar oleh pendidik menggunakanberbagai teknik penilaian

berupa tes, observasi, penugasan perseorangan atau kelompok, dan bentuk lain

yang sesuai dengan karakteristik kompetensi dantingkat perkembangan peserta

didik.

) (eknik tes berupa tes tertulis, tes lisan, dan tes praktikatau tes kinerja.

1 (eknik observasi atau pengamatan dilakukan selamapembelajaran berlangsung

dan/atau di luar kegiatanpembelajaran.

2 (eknik penugasan baik perseorangan maupunkelompok dapat berbentuk tugas

rumah dan/atauproyek.

3 ;nstrumen penilaian hasil belajar yang digunakan pendidik memenuhi persyaratan

"a# substansi, adalah merepresentasikan kompetensi yang dinilai, "b#konstruksi,

adalah memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrumen yang

digunakan, dan"c# bahasa, adalah menggunakan bahasa yang baikdan benar serta

komunikatif sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik.

4 ;nstrumen penilaian yang digunakan oleh satuan pendidikan dalam bentuk ujian

sekolah/madrasah memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, dan bahasa, serta

memiliki bukti validitas empirik.

+ ;nstrumen penilaian yang digunakan oleh pemerintah dalam bentuk 8$

memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, bahasa, dan memiliki bukti validitas

empirik serta menghasilkan skor yang dapat diperbandingkan antar sekolah, antar

daerah, dan antar tahun.

.

&. *ens Penlaan Ber#asarkan +aku'an )"m'etens ,ang Dukur

Sebagaimana dijelaskan dalam PP. $omor &' tahun )**3 bahwa penilaian hasil

belajar oleh pendidik terdiri atas ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir

semester, dan ulangan kenaikan kelas.

a. Ulangan Haran

8langan harian merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik secara

periodik untuk menilai/mengukur pencapaian kompetensi setelah menyelesaikan satu

kompetensi dasar "5# atau lebih. 8langan arian merujuk pada indikator dari setiap5. Bentuk 8langan harian selain tertulis dapat juga secara lisan, praktik/perbuatan,


15/29

tugas dan produk. Arekuensi dan bentuk ulangan harian dalam satu semester

ditentukan oleh pendidik sesuai dengan keluasan dan kedalaman materi.

Sebagai tindak lanjut ulangan harian, yang diperoleh dari hasil tes tertulis,

pengamatan, atau tugas diolah dan dianalisis oleh pendidik. al ini dimaksudkan agar

ketuntasan belajar siswa pada setiap kompetensi dasar lebih dini diketahui oleh

pendidik. 5engan demikian ulangan ini dapat diikuti dengan program tindak lanjut

baik remedial atau pengayaan, sehingga perkembangan belajar siswa dapat segera

diketahui sebelum akhir semester.

5alam rangka memperoleh nilai tiap mata pelajaran selain dengan ulangan

harian dapat dilengkapi dengan tugas%tugas lain seperti PR, proyek, pengamatan dan

produk. (ugas%tugas tersebut dapat didokumentasikan dalam bentuk portofolio.

8langan harian ini juga berfungsi sebagai diagnosis terhadap kesulitan belajar siswa.

%. Ulangan Tengah !emester

8langan tengah semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik

untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 9 '

minggu kegiatan pembelajaran. :akupan ulangan tengah semester meliputi seluruh

indikator yang merepresentasikan seluruh 5 pada periode tersebut. Bentuk 8langan

(engah Semester selain tertulis dapat juga secara lisan, praktik/perbuatan, tugas dan

produk.

Sebagai tindak lanjut ulangan tengah semester, nilai ulangan tersebut diolah

dan dianalisis oleh pendidik. al ini dimaksudkan agar ketuntasan belajar siswa dapat

diketahui sedini mungkin. 5engan demikian ulangan ini dapat diikuti dengan program

tindak lanjut baik remedial atau pengayaan, sehingga kemajuan belajar siswa dapat

diketahui sebelum akhir semester.

&. Ulangan Akhr !emester

8langan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk

mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester satu. :akupan

ulangan akhir semester meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua 5

pada semester satu. 8langan akhir semester dapat berbentuk tes tertulis, lisan,

praktik/perbuatan pengamatan, tugas, produk.

Sebagai tindak lanjut ulangan akhir semester adalah mengolah dan

menganalisis nilai ulangan akahir semester. al ini dimaksudkan untuk mengetahui

ketuntasan belajar siswa. 5engan demikian ulangan ini dapat diikuti dengan program


16/29

tindak lanjut baik remedial atau pengayaan, sehingga kemajuan belajar siswa dapat

diketahui sebelum akhir tahun pelajaran.

#. Ulangan )enakan )elas

8langan kenaikan kelas adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik di

akhir semester genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir

semester genap. :akupan ulangan kenaikan kelas meliputi seluruh indikator yang

merepresentasikan 5 pada semester tersebut. 8langan kenaikan kelas dapat

berbentuk tes tertulis, lisan, praktik/perbuatan, pengamatan, tugas dan produk.

Sebagai tindak lanjut ulangan kenaikan kelas adalah mengolah dan

menganalisis nilai ulangan kenaikan kelas. al ini dimaksudkan untuk mengetahui

ketuntasan belajar siswa. 5engan demikian ulangan ini dapat diikuti dengan program

tindak lanjut baik remedial atau pengayaan, sehingga kemajuan belajar siswa untuk

hal%hal yang bersifat esensial dapat diketahui sedini mungkin sebelum menamatkan

sekolah.

). *ens Penlaan Ber#asarkan !asaran

Berdasarkan sasarannya, penilaian hasil belajar dapat diklasifikasi atas penilaian

individual dan penilaian kelompok.

a. Penilaian individual

Penilaian individual adalah penilaian yang dilakukan untuk menilai pencapaian

kompetensi atau hasil belajar secara perorangan. Penilaian individual perlu memperhatikan

nilai universal seperti disiplin, jujur, tekun, cermat, teliti, tanggungjawab, rendah hati,

sportif, etos kerja, toleran, sederhana, bebas, antusias, kreatif, inisiatif, tanggap dan peduli

dan lain%lain.

b. Penilaian kelompok

Penilaian kelompok adalah penilaian yang dilakukan untuk menilai pencapaian

kompetensi atau hasil belajar secara kelompok. Penilaian kelompok perlu memperhatikan

nilai universal seperti kerjasama, menghargai pendapat orang lain, kedamaian, cinta dan

kasih sayang, toleran, dan lain%lain.

1. Teknk Penlaan

Penilaian hasil belajar dapat menggunakan berbagai teknik penilaian sesuai dengan

kompetensi dasar yang harus dikuasai. 5itinjau dari tekniknya, penilaian dibagi menjadi duayaitu tes dan non tes.


17/29

a. (eknik (es

(eknik tes merupakan teknik yang digunakan melaksanakan tes berupa

pertanyaan yang harus dijawab, pertanyaan yang harus ditanggapi atau tugas

yang harus dilaksanakan oleh orang yang di tes. 5alam hal tes hasil belajar

yang hendak diukur adalah kemampuan peserta didik dalam menguasai

pelajaran yang disampaikan meliputi aspek pengetahuan dan keterampilan.

Berdasarkan alat pelaksanaannya secara garis besar alat penilaian dengan

teknik tes dapat dikelompokkan sebagai berikut

• (es (ertulis.

(es tertulis adalah suatu teknik penilaian yang menuntut jawaban secara

tertulis, baik berupa pilihan maupun isian. (es tertulis dapat digunakan

pada ulangan harian atau ulangan tengah dan akhir semester atau ulangan

kenaikan kelas. (es tertulis dapat berbentuk pilihan ganda, menjodohkan,

benar%salah, isian singkat, atau uraian "essay#.

• (es =isan.

(es lisan adalah teknik penilaian hasil belajar yang pertanyaan dan

jawabannya atau pernyataannya atau tanggapannya disampaikan dalam

bentuk lisan dan spontan. (es jenis ini memerlukan daftar pertanyaan dan

pedoman pensekoran.

• (es Praktik/Perbuatan.

(es praktik/perbuatan adalah teknik penilaian hasil belajar yang menuntut

peserta didik mendemontrasikan kemahirannya atau menampilkan hasil

belajarnya dalam bentuk unjuk kerja. (es praktik/perbuatan dapat berupa

tes identifikasi, tes simulasi dan tes petik kerja.

b. (eknik $ontes

(eknik nontes merupakan teknik penilaian untuk memperoleh gambaran

terutama mengenai karakteristik, sikap, atau kepribadian. Selama ini teknik

nontes kurang digunakan dibandingkan teknis tes. 5alam proses pembelajaran

pada umumnya kegiatan penilaian mengutamakan teknik tes. al ini

dikarenakan lebih berperannya aspek pengetahuan dan keterampilan dalam

pengambilan keputusan yang dilakukan guru pada saat menentukan siswa.

• Pengamatan/observasi.

Pengamatan/observasi adalah teknik penilaian yang dilakukan oleh

pendidik dengan menggunakan indera secara langsung. 7bservasi

dilakukan dengan cara menggunakan instrumen yang sudah dirancang

sebelumnya.


18/29

• Penugasan.

Penilaian dengan penugasan adalah suatu teknik penilaian yang

menuntut peserta didik melakukan kegiatan tertentu di luar kegiatan

pembelajaran di kelas. Penilaian dengan penugasan dapat diberikan dalam

bentuk individual atau kelompok. Penilaian dengan penugasan dapat

berupa tugas atau proyek.

• Produk

Penilaian produk adalah suatu penilaian terhadap keterampilan

menghasilkan suatu produk dalam waktu tertentu sesuai dengan kriteria

yang telah ditetapkan baik dari segi proses maupun hasil akhir.

• Portofolio

Portofolio merupakan kumpulan karya siswa yang tersusun secara

sistematis dan terorganisasi yang diambil selama proses pembelajaran.

Portofolio digunakan oleh pendidik dan siswa untuk memantau

perkembangan pengetahuan, keterampilan dan sikap siswa dalam mata

pelajaran tertentu. Portofolio menggambarkan perkembangan prestasi,

kelebihan dan kekurangan kinerja siswa, seperti kreasi kerja dan karya

siswa lainnya.

2.- Per%e#aan Penlaan Hasl Belajar Pa#a )T!P #an )urkulum 213.

Prinsip Penilaian !enurut urikulum )*&1 pada saat melaksanakan penilaian untuk implementasi urikulum )*&1 baik pada jenjang pendidikan dasar "S5/!;# maupun pada

jenjang pendidikan menengah "S!P/!(s, S!-/!- dan S!/!-# adalah

&. Sahih < Penilaian yang dilakukan haruslah sahih, maksudnya penilaian didasarkan

pada data yang memang mencerminkan kemampuan yang ingin diukur.

). 7bjektif < Penilaian yang objektif adalah penilaian yang didasarkan pada prosedur dan

kriteria yang jelas dan tidak boleh dipengaruhi oleh subjektivitas penilai "guru#.

1. -dil < Penilaian yang adil maksudnya adalah suatu penilaian yang tidak

menguntungkan atau merugikan siswa hanya karena mereka "bisa jadi# berkebutuhan

khusus serta memiliki perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat,

status sosial ekonomi, dan gender.

2. (erpadu < Penilaian dikatakan memenuhi prinsip terpadu apabila guru yang

merupakan salah satu komponen tidak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.

3. (erbuka < Penilaian harus memenuhi prinsip keterbukaan di mana kriteria penilaian,

dan dasar pengambilan keputusan yang digunakan dapat diketahui oleh semua pihak

yang berkepentingan.


19/29

4. !enyeluruh dan berkesinambungan < Penilaian harus dilakukan secara menyeluruh

dan berkesinambungan oleh guru dan mesti mencakup segala aspek kompetensi

dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai. 5engan demikian akan

dapat memantau perkembangan kemampuan siswa.

+. Sistematis < Penilaian yang dilakukan oleh guru harus terencana dan dilakukan secara

bertahap dengan mengikuti langkah%langkah yang baku.

9. Beracuan kriteria < Penilaian dikatakan beracuan kriteria apabila penilaian yang

dilakukan didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan.

'. -kuntabel < Penilaian yang akuntabel adalah penilaian yang proses dan hasilnya dapat

dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur, maupun hasilnya.

&*. >dukatif < Penilaian disebut memenuhi prinsip edukatif apabila penilaian tersebut

dilakukan untuk kepentingan dan kemajuan pendidikan siswa.

arakteristik Penilaian !enurut urikulum )*&1, adalah

&. Belajar (untas

8ntuk kompetensi pada kategori pengetahuan dan keterampilan ";%1 dan ;%2#,

siswa tidak diperkenankan mengerjakan pekerjaan berikutnya, sebelum mampu

menyelesaikan pekerjaan dengan prosedur yang benar dan hasil yang baik. -sumsi

yang digunakan dalam belajar tuntas adalah siswa dapat belajar apapun, hanya waktu

yang dibutuhkan yang berbeda. Siswa yang belajar lambat perlu waktu lebih lama

untuk materi yang sama, dibandingkan siswa pada umumnya.

). 7tentik

!emandang penilaian dan pembelajaran secara terpadu. Penilaian otentik harus

mencerminkan masalah dunia nyata, bukan dunia sekolah. !enggunakan berbagai

cara dan kriteria holistik "kompetensi utuh merefleksikan pengetahuan, keterampilan,

dan sikap#. Penilaian otentik tidak hanya mengukur apa yang diketahui oleh siswa,

tetapi lebih menekankan mengukur apa yang dapat dilakukan oleh siswa.

1. Berkesinambungan

(ujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran yang utuh mengenai perkembanganhasil belajar siswa, memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil terus menerus

dalam bentuk penilaian proses, dan berbagai jenis ulangan secara berkelanjutan

"ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, atau ulangan

kenaikan kelas#.

2. Berdasarkan acuan kriteria

emampuan siswa tidak dibandingkan terhadap kelompoknya, tetapi dibandingkan

terhadap kriteria yang ditetapkan, misalnya ketuntasan minimal, yang ditetapkan oleh

satuan pendidikan masing%masing.3. !enggunakan teknik penilaian yang bervariasi.


20/29

(eknik penilaian yang dipilih dapat berupa tertulis, lisan, produk, portofolio, unjuk

kerja, projek, pengamatan, dan penilaian diri.

Penilaian dalam (SP adalah penilaian berbasis kompetensi, yaitu bagian dari kegiatan

pembelajaran yang dilakukan untuk mengetahui pencapaian kompetensi peserta didik yang

meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Penilaian dilakukan selama proses

pembelajaran dan/atau pada akhir pembelajaran. Aokus penilaian pendidikan adalah

keberhasilan belajar peserta didik dalam mencapai standar kompetensi yang ditentukan. Pada

tingkat mata pelajaran, kompetensi yang harus dicapai berupa Standar ompetensi "S# mata

pelajaran yang selanjutnya dijabarkan dalam ompetensi 5asar "5#. 8ntuk tingkat satuan

pendidikan, kompetensi yang harus dicapai peserta didik adalah Standar ompetensi =ulusan

"S=#.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian hasil belajar peserta didik antara

lain

&. Penilaian ditujukan untuk mengukur pencapaian kompetensi<

). Penilaian menggunakan acuan kriteria yakni berdasarkan pencapaian kompetensi

peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran<

1. Penilaian dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan<

2. asil penilaian ditindaklanjuti dengan program remedial bagi peserta didik yang

pencapaian kompetensinya di bawah kriteria ketuntasan dan program pengayaan bagi

peserta didik yang telah memenuhi kriteria ketuntasan<

3. Penilaian harus sesuai dengan kegiatan pembelajaran.

Penilaian hasil belajar peserta didik harus memperhatikan prinsip%prinsip sebagai berikut

&. Sahih "valid#, yakni penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan

yang diukur<

). 7bjektif, yakni penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak

dipengaruhi subjektivitas penilai<1. -dil, yakni penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik, dan tidak

membedakan latar belakang sosial%ekonomi, budaya, agama, bahasa, suku bangsa,

dan jender<

2. (erpadu, yakni penilaian merupakan komponen yang tidak terpisahkan dari kegiatan

pembelajaran<

3. (erbuka, yakni prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan

keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan


21/29

4. !enyeluruh dan berkesinambungan, yakni penilaian mencakup semua aspek

kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik yang sesuai, untuk memantau

perkembangan kemampuan peserta didik<

2./ Pelaksanaan Dan Pela'"ran Penlaan Hasl Belajar.-. Pelaksanaan dan Pelaporan Penilaian oleh Pendidik

Penilaian hasil belajar oleh pendidik yang dilakukan secara berkesinambungan

bertujuan untuk memantau proses dan kemajuan belajar peserta didik serta untuk

meningkatkan efektivitas pembelajaran. Penilaian hasil belajar oleh pendidik

memperhatikan hal%hal sebagai berikut.

a. Proses penilaian diawali dengan mengkaji silabus sebagai acuan dalam

membuat rancangan dan kriteria penilaian pada awal semester. Setelah

menetapkan kriteria penilaian, pendidik memilih teknik penilaian sesuaidengan indikator dan mengembangkan instrumen serta pedoman penyekoran

sesuai dengan teknik penilaian yang dipilih.

b. Pelaksanaan penilaian dalam proses pembelajaran diawali dengan penelusuran

dan diakhiri dengan tes dan/atau nontes. Penelusuran dilakukan dengan

menggunakan teknik bertanya untuk mengeksplorasi pengalaman belajar

sesuai dengan kondisi dan tingkat kemampuan peserta didik.

c. Penilaian pada pembelajaran tematik%terpadu dilakukan dengan mengacu pada

indikator dari ompetensi 5asar setiap mata pelajaran yang diintegrasikan

dalam tema tersebut.

d. asil penilaian oleh pendidik dianalisis lebih lanjut untuk mengetahui

kemajuan dan kesulitan belajar, dikembalikan kepada peserta didik disertai

balikan "feedback# berupa komentar yang mendidik "penguatan# yang

dilaporkan kepada pihak terkait dan dimanfaatkan untuk perbaikan

pembelajaran.

e. =aporan hasil penilaian oleh pendidik berbentuk

$ilai dan/atau deskripsi pencapaian kompetensi, untuk hasil penilaiankompetensi pengetahuan dan keterampilan termasuk penilaian hasil

pembelajaran tematik%terpadu.

)# 5eskripsi sikap, untuk hasil penilaian kompetensi sikap spiritual dan

sikap sosial.

f. =aporan hasil penilaian oleh pendidik disampaikan kepada kepala

sekolah/madrasah dan pihak lain yang terkait "misal wali kelas, guru

Bimbingan dan onseling, dan orang tua/wali# pada periode yang ditentukan.


22/29

g. Penilaian kompetensi sikap spiritual dan sosial dilakukan oleh semua pendidik

selama satu semester, hasilnya diakumulasi dan dinyatakan dalam bentuk

deskripsi kompetensi oleh wali kelas/guru kelas.

B. Pelaksanaan dan Pelaporan Penilaian oleh Satuan Pendidikan

Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan untuk menilai pencapaian

kompetensi lulusan peserta didik yang meliputi kegiatan sebagai berikut

a. !enentukan kriteria minimal pencapaian (ingkat ompetensi dengan mengacu pada

indikator ompetensi 5asar tiap mata pelajaran<

b. !engoordinasikan ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester,

ulangan kenaikan kelas, ujian tingkat kompetensi, dan ujian akhir sekolah/madrasah<

c. !enyelenggarakan ujian sekolah/madrasah dan menentukan kelulusan peserta didik

dari ujian sekolah/madrasah sesuai dengan P7S 8jian Sekolah/!adrasah<d. !enentukan kriteria kenaikan kelas<

e. !elaporkan hasil pencapaian kompetensi dan/atau tingkat kompetensi kepada orang

tua/wali peserta didik dalam bentuk buku rapor<

f. !elaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada dinas

pendidikan kabupaten/kota dan instansi lain yang terkait<

g. !elaporkan hasil ujian (ingkat ompetensi kepada orangtua/wali peserta didik dan

dinas pendidikan.

h. !enentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan melalui rapat dewan

pendidik sesuai dengan kriteria

menyelesaikan seluruh program pembelajaran<

)# mencapai tingkat ompetensi yang dipersyaratkan, dengan ketentuan

kompetensi sikap "spiritual dan sosial# termasuk kategori baik dan kompetensi

pengetahuan dan keterampilan minimal sama dengan ! yang telah ditetapkan<

1# lulus ujian akhir sekolah/madrasah< dan

2# lulus 8jian $asional.

i. !enerbitkan Surat eterangan asil 8jian $asional "S8$# setiap peserta didik

bagi satuan pendidikan penyelenggara 8jian $asional< dan

j. !enerbitkan ijaah setiap peserta didik yang lulus dari satuan pendidikan bagi satuan

pendidikan yang telah terakreditasi.

:. Pelaksanaan dan Pelaporan Penilaian oleh Pemerintah

Penilaian hasil belajar oleh Pemerintah dilakukan melalui 8jian $asional dan

ujian mutu (ingkat ompetensi, dengan memperhatikan hal%hal berikut.


23/29

a. 8jian $asional

&. Penilaian hasil belajar dalam bentuk 8$ didukung oleh suatu sistem yang

menjamin mutu dan kerahasiaan soal serta pelaksanaan yang aman, jujur, dan

adil.

). asil 8$ digunakan untuk

a# salah satu syarat kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan<

b# salah satu pertimbangan dalam seleksi masuk ke jenjang pendidikan

berikutnya<

c# pemetaan mutu< dan

d# pembinaan dan pemberian bantuan untuk peningkatan

mutu.

1. 5alam rangka standarisasi 8$ diperlukan acuan berupa kisi%kisi bersifat

nasional yang dikembangkan oleh Pemerintah, sedangkan soalnya disusun

oleh Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah 5aerah dengan komposisi tertentu

yang ditentukan oleh Pemerintah.

2. Sebagai salah satu penentu kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan,

kriteria kelulusan 8$ ditetapkan setiap tahun oleh Pemerintah.

3. 5alam rangka penggunaan hasil 8$ untuk pemetaan mutu program dan/atausatuan pendidikan, Pemerintah menganalisis dan membuat peta daya serap 8$

dan menyampaikan hasilnya kepada pihak yang berkepentingan.

b. 8jian !utu (ingkat ompetensi

&. 8jian mutu (ingkat ompetensi dilakukan oleh Pemerintah pada seluruh

satuan pendidikan yang bertujuan untuk pemetaan dan penjaminan mutu

pendidikan di suatu satuan pendidikan.

). 8jian mutu (ingkat ompetensi dilakukan sebelum peserta didik

menyelesaikan pendidikan pada jenjang tertentu, sehingga hasilnya dapat

dimanfaatkan untuk perbaikan proses pembelajaran.

1. ;nstrumen, pelaksanaan, dan pelaporan ujian mutu (ingkat ompetensi

mampu memberikan hasil yang komprehensif sebagaimana hasil studi lain

dalam skala internasional.

2.0 Ram%uRam%u Ran&angan Penlaan Hasl Belajar.

-. 8langan arian.

(ujuan dari penyelenggaraan ulangan harian adalah &. !engukur pencapaian kompetensi peserta didik pada satu atau lebih 5


24/29

). !emantau kemajuan belajar setelah proses pembelajaran satu atau lebih 5

1. !elakukan perbaikan pembelajaran pada 5 yang belum mencapai

ketuntasan

2. !enentukan keberhasilan belajar peserta didik pada satu atau lebih 5

sebagai dasar pelaksanaan remedial dan pengayaan

:akupan ulangan harian berupa

&. !eliputi semua indikator yang ada pada 5 yang dinilai "satu atau lebih 5# atau

terbatas pada indikator%indikator yang belum dilakukan penilaian pada penilaian

proses.

). etuntasan 5 ditandai dengan ketuntasan setiap indikator pada 5 yang

bersangkutan(eknik, Bentuk dan Pelaksanaan

(eknik dan bentuk penilaian yang dipilih sesuai yang direncanakan pada saat

mengembangkan silabus. (eknik penilaian yang dapat digunakan

a. non tes

b. tes baik berupa tes tertulis, tes lisan atau tes perbuatan

c. gabungan keduanya dengan memetakan indikator yang akan diukur dengan tes danindikator yang akan diukur dengan non tes

Bentuk tes tertulis dapat berbentuk pilihan ganda atau uraian dan dilaksanakan oleh

guru mata pelajaran masing%masing dengan mengembangkan instrumen penilaian.

asil pengukuran pencapaian setiap indikator yang diperoleh dari pelaksanaan

ulangan harian baik melalui tes tertulis, tes lisan, tes perbuatan "unjuk kerja# dan non

tes "observasi, dll# dikelola oleh guru mata pelajaran untuk menghasilkan $ilaiarian "$# setiap kompetesi dasar.

B. 8langan (engah Semester

(ujuan dari 8(S adalah

&. !engukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah proses pembelajaran 9

%' minggu.


25/29

). !emantau kemajuan belajar setelah proses pembelajaran 9 %' minggu

1. !enentukan nilai hasil belajar peserta didik setelah proses pembelajaran

beberapa 5

2. !elakukan perbaikan pembelajaran pada tengah semester berikutnya

:akupan dari 8(S

&. !eliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh 5 pada periode 9

' minggu.

). etuntasan 5 ditandai dengan ketuntasan setiap indikator%indikator pada 5

yang bersangkutan

(eknik, Bentuk dan Pelaksanaan 8(S

&. (eknik dan bentuk penilaian yang dipilih sesuai yang direncanakan pada saat

mengembangkan silabus.

). (eknik penilaian yang digunakan lebih cenderung pada tes baik tes tertulis atau

tes perbuatan. Cika menggunakan tes tertulis, dapat diuji dengan tes bentuk

objektif "pilihan ganda# dan atau tes bentuk uraian. Cika menggunakan tes

perbuatan, dapat diuji dengan kinerja dan atau produk.

1. 5ilaksanakan oleh guru di bawah koordinasi satuan pendidikan, sehingga

biasanya dilaksanakan secara bersama dan terjadwal.2. 5ilaksanakan dengan terlebih dahulu menyusun instrumen penilaian.

asil pencapaian kompetensi peserta didik untuk beberapa kompetensi dasar yang

diperoleh dari pelaksanaan ulangan tengah semester dikoreksi/diperiksa oleh guru

mata pelajaran untuk menghasilkan satu nilai yaitu $ilai (engah Semester "$(S#.

:. 8langan -khir Semester 5an 8langan enaikan elas

(ujuan 8langan -khir Semester 5an 8langan enaikan elas

&. !engukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester dan di akhir

tahun pelajaran.

). !emantau kemajuan belajar setelah proses pembelajaran & semester.

1. !enentukan nilai hasil belajar peserta didik setelah proses pembelajaran &

semester baik semester ganjil maupun semester genap.

2. !elakukan perbaikan pembelajaran pada semester berikutnya atau tahun

pelajaran berikutnya.

:akupan 8langan -khir Semester 5an 8langan enaikan elas

&. :akupan ulangan akhir semester meliputi seluruh indikator yang

merepresentasikan semua 5 pada semester tersebut.


26/29

). :akupan ulangan kenaikan kelas meliputi seluruh indikator yang

merepresentasikan 5 pada semester tersebut.

1. 5alam memilih ;ndikator yang akan menjadi cakupan ulangan akhir semester

dan ulangan kenaikan kelas hendaknya memperhatikan 8rgensi "indikator yang

secara teoretis, mutlak harus dikuasai oleh siswa# dan ontinuitas "indikator

lanjutan yang merupakan pendalaman indikator sebelumnya# dan Relevansi

"indikator yang diperlukan untuk mempelajari dalam mata pelajaran lain# serta

eterpakaian "indikator yang memiliki nilai terapan tinggi dalam kehidupan

sehari%hari#.

(eknik, Bentuk dan Pelaksanaannya

&. (eknik dan bentuk penilaian yang dipilih sesuai yang direncanakan pada saat

mengembangkan silabus.

). (eknik penilaian yang dapat digunakan lebih cenderung pada bentuk tes

tertulis dengan menggunakan bentuk tes objektif dan atau tes bentuk uraian.

1. 5ilaksanakan oleh guru di bawah koordinasi satuan pendidikan, sehingga

biasanya dilaksanakan secara bersama dan terjadwal.

asil pencapaian kompetensi peserta didik untuk semua kompetensi dasar yang

diperoleh dari pelaksanaan ulangan akhir semester dan ulangan kenaikan kelas

dikoreksi/diperiksa oleh guru mata pelajaran untuk menghasilkan satu nilai yaitu

$ilai -khir Semester "$-S#.

5. Pengolahan $ilai arian, $ilai (engah Semester 5an $ilai -khir Semester/$ilai

enaikan elas.

8ntuk memperoleh nilai hasil belajar "$ilai =B#, digunakan rumus

NilaiLHB= Keterangan :

$ $ilai arian

$(S $ilai 8langan (engah Semester

$-S $ilai 8langan -khir Semester/$ilai 8langan enaikan elas

D, y, koefisien

Penjelasan

&. Penentuan besar koefisien D, y dan merupakan kebijakan satuan pendidikan

yang dirumuskan bersama dengan dewan guru.

). Beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan bagi satuan pendidikan dalam

menentukan besar koefisien D, y dan adalah

a. (ingkat cakupan kompetensi yang diukur


27/29

b. onsistensi dan kontinuitas pengukuran pencapaian kompetensi

c. eakuratan pengukuran pelaksanaan masing%masing ulangan

d. Pemenuhan kompetensi secara bertahap dan menyeluruh.

1. -gar pengolahan hasil belajar ini lebih efisien dan efektif, maka dapat

menggunakan (; dalam pengolahannya.

BAB III

)E!IMPULAN

3.1 )esm'ulan

&. Penilaian hasil belajar adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk

mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik mencakup penilaian otentik,

penilaian diri, penilaian berbasis portofolio, ulangan, ulangan harian, ulangan tengah

semester, ulangan akhir semester, ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat

kompetensi, ujian nasional, dan ujian sekolah/madrasah.

). !ekanisme dan prosedur penilaian menurut BS$P dimulai dari penilaian hasil belajar

oleh pendidik, penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dan penilaian hasil belajar

oleh pemerintah.

1. Penilaian hasil belajar oleh pendidik menggunakan berbagai teknik penilaian berupa

tes, observasi, penugasan perseorangan atau kelompok, dan bentuk lain yang sesuai

dengan karakteristik kompetensi dan tingkat perkembangan peserta didik. (eknik tes

berupa tes tertulis, tes lisan, dan tes praktikatau tes kinerja. (eknik observasi atau


28/29

pengamatan dilakukan selamapembelajaran berlangsung dan/atau di luar kegiatan

pembelajaran. ;nstrumen penilaian hasil belajar yang digunakan pendidik memenuhi

persyaratan "a# substansi, adalah merepresentasikan kompetensi yang dinilai,

"b#konstruksi, adalah memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrumen

yang digunakan, dan"c# bahasa, adalah menggunakan bahasa yang baikdan benar serta

komunikatif sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik

2. Perbedaan penilaian hasil belajar pada (SP dan urikulum )*&1 adalah pada prinsip

penilaiannya, dimana pada (SP prinsip penilaiannya adalah sahih, objektif, adil,

terpadu, terbuka, menyeluruh dan berkesinambungan. Sedangkan pada urikulum

)*&1 prinsip penilaiannya adalah sahih, objektif, adil, terpadu, terbuka, menyeluruh

dan berkesinambungan, sistematis, beracuan kriteria, akuntabel, edukatif .

3. Pelaporan penilaian hasil belajar dimulai dari pendidik, kemudian satuan pendidikan,lalau oleh pemerintah.

4. Pengolahan nilai pada jenis perangkat hasil belajar, dimulai dari ulangan harian,

ulangan tengah semester, ulangan akhir semester dan ulangan kenaikan kelas dan

terakhir penggabungan dari semua nilai tersebut.

DATAR PU!TA)A

-cademia. PENGERTIAN_TUJUAN_DAN_PRINSIP_PENILAIAN_HASIL_ELAJAR!

https//www.academia.edu .5iakses &' Aebruari )*&4.

-cademia. JENIS_DAN_TEKNIK_PENILAIAN_HASIL_ELAJAR!"ttps:##$$$!a%a&e'ia!e&

u . 5iakses &' Aebruari )*&4.

-nak ;ndonesia Berkreasi.)*&1. Peni(aian)Proses)Dan)Hasi()

e(a*ar!http//anakindonesiaberkreasi.blogspot.co.id .5iakses &' Aebruari )*&4.

-nonim.)*&). Pengertian)Tu*uan)Dan)Prinsip)Peni(aian!http//sdn)banar

angemawang.kelasbuasih.com . 5iakses &' Aebruari )*&4.

-rdanayudhistira.)*&). Pengertian)+ungsi)Dan)Tu*uan)Peni(aian.

http//ardanayudhistira.blogspot.co.id.5iakses &' Aebruari )*&4.

Salinan Peraturan !enteri Pendidikan 5an ebudayaan Republik ;ndonesia $omor 44 (ahun

)*&1 (entang Standar Penilaian Pendidikan

Salinan Peraturan !enteri Pendidikan $asional Republik ;ndonesia $omor )* (ahun )**+

(entang Standar Penilaian Pendidikan

https://www.academia.edu/https://www.academia.edu/6403478/JENIS_DAN_TEKNIK_PENILAIAN_HASIL_BELAJARhttps://www.academia.edu/6403478/JENIS_DAN_TEKNIK_PENILAIAN_HASIL_BELAJARhttp://sdn2banarangemawang.kelasbuasih.com/2012/08/pengertian-tujuan-dan-prinsip-penilaian.htmhttp://sdn2banarangemawang.kelasbuasih.com/2012/08/pengertian-tujuan-dan-prinsip-penilaian.htmhttp://ardanayudhistira.blogspot.co.id/https://www.academia.edu/6403478/JENIS_DAN_TEKNIK_PENILAIAN_HASIL_BELAJARhttp://sdn2banarangemawang.kelasbuasih.com/2012/08/pengertian-tujuan-dan-prinsip-penilaian.htmhttp://ardanayudhistira.blogspot.co.id/https://www.academia.edu/


29/29

Sudirman.)*&).Tu*uan)Dan)+ungsi)Peni(aian)Hasi( !http//makalahpendidikan

sudirman.blogspot.co.id. 5iakses &' Aebruari )*&4.

makalah phb 1 revisi

Documents