tugas pendahuluan

3
NAMA : SILPI HAMIDIYAH NPM : 1102010270 KELAS : B KELOMPOK : B-1 TUGAS INTRODUCTION Oleh DR. Susi Endrini FAKULTAS KEDOKTERAN

Upload: silpi-hamidiyah

Post on 30-Jan-2016

222 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

METODE BELAJAR

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS PENDAHULUAN

NAMA : SILPI HAMIDIYAH

NPM : 1102010270

KELAS : B

KELOMPOK : B-1

TUGAS INTRODUCTION

Oleh

DR. Susi Endrini

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS YARSI

2010/2011

Page 2: TUGAS PENDAHULUAN

Abstrak

Objektif : Interferon alpha (IFN-alpha) dengan atau tanpa ribavirin telah diakui

sebagai pengobatan yang tepat pada pasien dengan hepatitis C kronis. Meski

demikian, hasil yang diharapkan mencapai kurang dari 40% dari seluruh pemberian

pengobatan. Pemberian pengobatan ulang pada pasien kambuhan atau pada pasien

yang tak berespon terhadap IFN-alpha plus ribavirin (pasien non-respon) biasanya

gagal. Thymosin alpha 1 (Ta-1) merupakan semacam polipeptida yang berperan

dalam pengaturan imun yang diharapkan dapat meningkatkan tingkat kesembuhan

pada pasien dengan hepatitis C kronis. Tujuan pada penelitian baru-baru ini adalah

untuk menilai keefektifan penggunaan Ta-1 pada pasien kambuhan dan pasien non-

respond dengan kombinasi Ta-1 dan ribavirin.

Metode : Pada penelitian baru-baru ini, 11 pasien kambuhan (5 orang) dan pasien

non-respon (6 orang) terhadap pemberian INF-alpha yang sebelumnya, kembali

diberikan INF-alpha dengan kombinasi Ta-1 dan ribavirin selama 12 bulan dan

diamati perkembangannya hingga 6 bulan kedepan.

Hasil : 4 dari 5 pasien kambuhan menunjukan peningkatan. Satu dari pasien non-

respon berhasil memusnahkan RNA virus hepatitis C selama masa pengamatan.

Sedikit efek merugikan ditemukan pula selama masa pengobatan dengan kombinasi

Page 3: TUGAS PENDAHULUAN

tersebut namun tidak diperlukan adanya pengurangan dosis atau penghentian

pengobatan.

Kesimpulan : Data tersebut menunjukan bahwa Thymosin alpha 1 menambah

keefektifan kombinasi INF-alpha dengan ribavirin dalam pemberian pengobatan

untuk pasien kambuhan atau pasien non-respon terhadap pengobatan hepatitis C

berbasis INF-alpha yang sebelumnya.