tugas pdp kelompok

Upload: alfinurfitriyah5394

Post on 02-Jun-2018

242 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Tugas Pdp Kelompok

    1/30

    TUGAS

    disusun untuk memenuhi salah satu tugas

    Mata Kuliah Persamaan Diferensial Parsial

    disusun oleh:

    Alfi Nurfitriyah (1104277)

    Danica Dwi Prahesti (1104728)

    Hani Aghnia Rahmani (1104632)

    Herny Wulandari Pangestu (1104664)

    Ima Nursaadah (1103112)

    Meri Andini (1100460)

    Novrianti Khairunnisa (1106170)

    Shinta Silvia (1100182)

    Tika Kartikasari (1100459)

    PROGRAM STUDI MATEMATIKA

    FAKULTAS PENDIDIKAN MIPA

    UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

    BANDUNG

    2014

  • 8/10/2019 Tugas Pdp Kelompok

    2/30

    5. Applications to Plasma Physics and to Solenoidal Vector Fields

    Aplikasi Fisika Plasma

    Plasma digunakan fisika untuk menjelaskan ion gas dengan kepadatan yang cukuptinggi sehingga kekuatan yang diberikan tidak dapat diabaikan dibanding dengan kekuatan

    yang diberikan pada partikel oleh medan elektromagnetik eksternal.radiasi besar bumi dan

    aliran partikel adalah dua contoh plasma di alam.Dilaboratorium,plasma terjadi ketika listrik

    dibuang melalui gas. Reaksi termonuklir akan memanfaatkan gas pada temperatur yang

    sangat tinggi.Pada temperatur ini gas sepenuhnya terionisasi dan karena itu adalah

    plasma,dengan masalah utama dari reaksi termonuklir adalah bagaimana agar mengandung

    plasma.Sebuah wadah bahan tidak dapat digunakan karena dindingnya akan langsung

    menguap,sebaliknya ia mengemukakan bahwa medan magnet mengandung plasma.

    Persamaan dasar fisika plasma dikenal sebagai persamaan boltzmann.ini adalah

    persamaan yang pemahamannya dibutuhkan dari latar belakang dari longmire, kita ambil

    kasus khusus dari persamaan boltzmann yang digunakan dalam studi masalah yang diketahui

    sebagai masalah boundary layer statik

    (5.1) Dari persamaan (5.1) f fungsi yang tidak diketahui dengan 3 variabel bebas x,v 1 dan

    v2. Fungsi dan adalah fungsi yang diberikan hanya pada variabel x sementara m,e, dan cadalah konstanta.persamaan differensial parsial (5.1) adalah persamaan dari bentuk (3.1)

    sistem terkait PDB adalah

    (5.2) Kesetaraan rasio pertama dan ketiga (setelah membatalkan v1) adalah PDB dalam x

    dan v2yang menghasilkan integral pertama

  • 8/10/2019 Tugas Pdp Kelompok

    3/30

    (5.3) f1 = Kalikan pembilang dan penyebut dari rasio kedua di (5.2) oleh 2v1dan rasio ketiga

    dengan 2v2 dan menambahkan pembilang dan penyebut rasio yang yang di hasilkan

    ,menghasilkan rasio

    =

    =

    (5.4)

    Yang juga sama dengan rasio (5.2) persamaan rasio (5.4) dengan rasio pertama (5.2)

    adalah sebuah PDB dalam variabel x dan v1 yang menghasilkan integral pertama

    =

    (5.5)Jelasdanadalah fungsi bebas dan menurut pasal 3,solusi umum dari (5.1)

    diberikan oleh :

    (5.6) Dimana, F(

    ,

    ) adalah fungsi sebarang dari 2 variabel dan integral pertama dari

    dan memiliki arti fisika yaitu adalah energi dari partikel massa m dan adalahmomentum canonical,maka terdapat pasangan persamaan Medan Vektor Solenoidal

    Misalkan

    adalah sebuah medan vector yang didefiniskan dalam domain

    di

    , dengan termasuk pada . Divergen dari , ditulis , adalah fungsi yangdidefinisikan dalam oleh :

  • 8/10/2019 Tugas Pdp Kelompok

    4/30

  • 8/10/2019 Tugas Pdp Kelompok

    5/30

    Terbukti

    Pembuktian teorema 5.9

    Jawab :

    Misal :

    Terbukti

  • 8/10/2019 Tugas Pdp Kelompok

    6/30

    Pembuktian 5.10

    Jawab :

    Pembuktian 5.11

    Jawab :

    5.10

    5.11

  • 8/10/2019 Tugas Pdp Kelompok

    7/30

    { } { }

    Pembuktian Teorema 5.1, adalah 2 integral pertama dari V dimana juga independen secara fungsional dibeberapa lingkungan dari . Dimana setiap titik dari , medan vektor V paralelterhadap , sehingga dapat kita tulis :(5.12)

    Dari beberapa fungsi

    yang didefinisikan di

    . Fungsi

    adalah

    karena

    | | Dan , sebenarnya adalah . Penghalusan dari , ini, yang tidak kita

    gunakan sebelumnya, berdasarkan sikap , diperoleh dari sistem persamaan diferentialbiasa (1.10). Karena V solonoidal di , berdasarkan penerapan identitas (5.8), (5.9) dan(5.10) bahwa :

  • 8/10/2019 Tugas Pdp Kelompok

    8/30

    (5.13)

    [ ]

    Persamaan (5.13) memperlihatkan bahwa grad adalah tegak lurus terhadap di setiap titik pada , dan juga tegak lurus pada V di setiap titik .(5.14)

    Demikian

    adalah sebuah solusi dari persamaan diferensial parsial yang telah kita

    pelajari pada bagian 3, dan kita bisa menerapkan hasil dari bagian tersebut untuk menyatakan

    sebagai fungsi dari , . Secara eksplisit, teorema 3.2 menegaskan bahwa berada disebuah lingkungan dari dengan , dan fungsi sehingga :(5.15)

    ( ) Sekarang, adalah sebuah fungsi sehingga(5.16)

    Dari (5.12), (5.15) dan (5.16) kita dapat melihat di ,(5.17)

    Baris terakhir dari (5.17) kita gunakan pada identitas

    Untuk menyelesaikan pembuktian kita hanya butuh mengamati (5.17) sehingga bisa ditulis

    dalam bentuk :

    Karena dari identitas (5.10) dan (5.11). jika kita susun :

  • 8/10/2019 Tugas Pdp Kelompok

    9/30

    (5.18)

    Sehingga

    Example 5.1

    adalah medan vektor dari Example 1.3, dengan menjadi minus disumbu z, V adalah jelas solonidal di . 2 integral pertama yang independen secara fungsional

    di V yang telah ditemukan di Example 1.3 menjadi

    Dengan perhitungan yang mudah, sehingga didapat : Sehingga perbandingan faktor pada kasus ini adalah sederhana

    Fungsi

    pada (5.15) adalah

    Dan untuk kita bisa mengambil fungsi . Berdasarkan dari (5.18) maka

    Demikian, dari semua titik pada kiita mempunyai :

  • 8/10/2019 Tugas Pdp Kelompok

    10/30

    Chapter 3 : Theory and applications of quasi-linear and linear equations of

    first order

    1.

    Persamaan Diferensial Parsial Orde Pertama

    Sebuah persamaan diferensial parsial orde pertama dalam dua variabel independen x,y

    dan z yang tidak diketahui adalah persamaan yang dapat dibentuk dalam

    (1.1) ( ) Fungsi didefinisikan pada suatu domain di .

    digunakan sebagai kordinat untuk titik-titik di . Solusi persamaan (1.1) di domain adalahsebuah fungsi

    yang terdefinisi dan

    di sehingga dua kondisi di bawah ini

    harus dipenuhi:

    i. Untuk setiap titik terdapat pada domain di fungsi .ii.Ketika disubstitusikan ke persamaan (1.1) menghasilkan sebuah persamaan

    identitas di untuk setiap Persamaan diferensial parsial orde pertama dapat dikelompokan berdasarkan bentuk

    istimewa dari fungsi . Pengelompokan persamaan diferensial parsial adalah sebagai berikut:1.

    Persamaan kuasi linier

    Bentuk persamaan kuasi linier adalah

    (1.2) Pada persamaan di atas, fungsi adalah sebuah fungsi linier pada turunan dan dengan koefisien bergantung pada variabel independen seperti padavariabel yang tidak diketahui.

    2. Persamaan hampir linier

    Bentuk persamaan hampir linier adalah

    (1.3) Pada persamaan di atas, koefisien dari turunan dan adalah fungsi variabelindependen .

    3. Persamaan linier

    Bentuk persamaan linier adalah

    (1.4) Pada persamaan di atas, fungsi dari

    adalah linier pada

    dan

    dengan semua

    koefisien hanya bergantung kepada variabel independen dan y.

  • 8/10/2019 Tugas Pdp Kelompok

    11/30

    Apabila suatau persamaan tidak memenuhi bentuk di atas maka persamaan disebut

    persamaan non-linier.

    Untuk lebih memahami ketiga bentuk pengelompokan yang telah dijelaskan, akan

    disajikan beberapa contoh bentuk persamaan serta pengelompokan sebagai berikut:

    1. Persamaan diferensial parsial berikut

    (1.5) merupakan persamaan sinar lurus. Persamaan tersebut tidak memenuhi ketiga

    pengelompokan persamaan diferensial yang ada. Sehingga, persamaan (1.5) merupakan

    persamaan non-linier.

    2. Persamaan diferensial parsial berikut

    (1.6)

    dimana fungsi dari variabel , menyatakan hukum konservasi. Persamaan (1.6)merupakan persamaan kuasi linier.

    3. Persamaan diferensial parsial yang disebut eulers relationberikut

    (1.7) dapat kita tulis sebagai sehingga memiliki bentuk fungsi F yanglinier pada dan dengan koefisien-koefisien yang bergantung pada variabel dan . Sehingga, persamaan (1.7) merupakan persamaan linier.4. Misalkan adalah fungsi yang didefinisikan di domain dan memilikigradien yang tidak bernilai nol secara serentak di domainnya. Maka didefinisikansebagai keluarga dengan satu parameter dari permukaan Jika permukaan Orthogonal pada setiap anggota keluarga dari permukaan (1.8), maka

    memenuhi

    persamaan diferensial parsial

    Bentuk di atas adalah persamaan quasi linear.

    5. Persamaan diferensial parsial berikut

    (1.11)

  • 8/10/2019 Tugas Pdp Kelompok

    12/30

    memiliki koefisien dan yang bergantung hanya pada variabel dan , sertafungsi di ruas kanan hanya bergantung pada variabel yaitu . Sehingga, persamaan(1.11) merupakan persamaan hampir linier.

    Pada bab ini, kita mempelajari persamaan diferensial parsial kuasi linier orde pertama.

    Ingat bahwa persamaan linier dan hampir linier adalah kasus khusus dari persamaan kuasi

    linier.

    2. Integral Umum dari Persamaan Kuasi Linier

    Pada persamaan kuasi linier berikut(2.1) diasumsikan bahwa fungsi terdefinisi dan pada suatu domain dari dan tidakterhubung secara simultan pada beberapa titik dalam domain. Suatu solusi dari persamaan

    (2.1) pada domain dari adalah fungsi yang terdefinisi dan terdapat padasehingga dua kondisi berikut terpenuhi:

    (i) Untuk setiap

    , titik

    berada pada domain

    dari fungsiP, Q, R.

    (ii)

    ketika z=f(x,y)disubstitusikan pada (2.1), hasilnya merupakan identitas pada untuksemua .Suatu solusi

    (2.2) dari persamaan (2.1) dapat dilihat sebagai suatu permukaan dari , yang disebut solusi

    permukaan dari persamaan (2.1). Vektor normal untuk permukaan (2.2) dapat dihitung

    dengan menggunakan gradien dari fungsi (2.2) pada titik

    yang hasilnya adalah

    ( ) . Apabila vektor normal dikalikan dengan hasilnya akan sama dengan nol, sehingga vektor ortogonal/ tegak lurus denganvektor normal ( ) di setiap titik pada persamaan (2.2). Jadi, suatu permukaan Sdisebut suatu solusi permukaan dari persamaan (2.1) jika S dapat dinyatakan sebagai

    persamaan (2.2) dan jika pada setiap titik dari S, vektor adalah tangen/ vektorsinggung dari S.

    Suatu solusi permukaan dari persamaan (2.1) adalah integral permukaan dari medan

    vektor yang dapat dinyatakan sebagai persamaan (2.2). Ini menyatakan bahwa

  • 8/10/2019 Tugas Pdp Kelompok

    13/30

    untuk mencari suatu solusi permukaan dari persamaan (2.1) perlu dicari integral permukaan

    dari medan vektor terlebih dahulu atau solusi permukaan dari persamaan diferensial parsial(2.3) yang dapat dinyatakan sebagai persamaan (2.2).

    Solusi permukaan dari (2.3) merupakan permukaan ketinggian, yaitu

    (2.4) dari suatu solusi dari (2.3). Jika persamaan (2.4) dapat diselesaikan untuk dalam

    bentuk dan , maka hasil dari fungsinya adalah solusi dari persamaan (2.1). Sehinggadidapatkan Lemma berikut ini:

    Bukti :

    Dari teorema fungsi implisit, didapatkan dan karena itu, didapat

    Lemma 2.1 memperlihatkan bagaimana mendapatkan solusi persamaan (2.1) dari solusi

    persamaan (2.3). Karena kita telah mengetahui solusi umum dari persamaan (2.3), Lemma

    2.1 menghasilkan kelas yang lebih besar dari solusi persamaan (2.1).

    Lemma 2.1

    Misalkan ada pada dan perhatikan bahwa setiap titik pada ketinggian

    permukaan (2.4) memenuhi dua kondisi berikut :

    (i)

    (ii)

    kemudian persamaan (2.4) menyebabkan definisi sebagai fungsi dari dan

    dan fungsi ini memenuhi persamaan diferensial parsial (2.1)

  • 8/10/2019 Tugas Pdp Kelompok

    14/30

    Telah diketahui bahwa tidak setiap solusi dari persamaan (2.1) dapat dihasilkan dari

    integral umum (2.5) seperti yang dijelaskan pada Teorema (2.1). Oleh karena itu, persamaan

    (2.5) tidak bisa disebut solusi umum dari persamaan (2.1).

    Pada penggunaannya, fungsi dan yang digunakan pada integral umum (2.5)diperoleh dari penyelesaian yang berhubungan dengan sistem persamaan

    (2.6) seperti yang sudah dijelaskan pada BAB 2, bagian 2.

    Untuk lebih memahami materi di atas, perhatikan beberapa contoh berikut:

    Contoh 2.1

    Carilah integral umum dari

    (2.7) Sistem yang berhubungan dengan persamaan di atas adalah

    Pilih . Integral umumnya adalah(2.8) dimana adalah sembarang fungsi dua variabel pada . Jika dipilih ,(2.8) menjadi

    Definisi 2.1

    Persamaan (2.5) disebut integral umumdari persamaan (2.1) pada

    Teorema 2.1

    Misalkan dan adalah dua solusi yang bebas fungsional dari persamaan

    (2.3) pada domain pada R3. Misalkan merupakan suatu fungsi C1

    dari dua variabel dan perhatikan permukaan ketinggian

    (2.5)

    Maka, setiap bagian dari permukaan ini memiliki vektor normal dengan

    komponen tak nol z, persamaan (2.5) mendefinisikan z secara implisit sebagai

    suatu fungsi dari x dan y dan fungsi ini adalah suatu solusi dari persamaan

    (2.1)

  • 8/10/2019 Tugas Pdp Kelompok

    15/30

    Solusi untuk diperoleh . Jelas merupakan solusi dari (2.7) pada . Jika dipilih , diperoleh solusi yang terdefinisi pada domain atau

    . Jika dipilih

    maka persamaan (2.8) menjadi

    Bagian dari permukaan dengan mendefinisikan z sebagai fungsi dari x dan y, Ini adalah solusi dari (2.7) pada salah satu domain atau .Perlu diperhatikan bahwa jika salah satu dari integral pertama yang bebas linier secara

    fungsional, misalkan

    , tidak bergantung pada z, maka tanpa mengurangi keumuman,

    integral umum (2.5) dapat ditulis dalam bentuk

    (2.9) dimanaadalah sembarang fungsi satu variabel pada .Contoh 2.2

    Perhatikan persamaan linier berikut:

    (2.10)

    di mana dan adalah fungsi dari

    dan tidak nol secara silmultan. Integral umum dari

    (2.10) adalah sebagai berikut

    (2.11) di mana adalah sembarang fungsi satu variabel pada dan adalah solusiumum dari persamaan diferensial biasa Tentu saja sistem persamaan diferensial biasa yang berhubungan dengan (2.10) adalah

    dan fungsi dan merupakan dua integral pertama yang bebas linier secara fungsionaldari sistem ini. Dapat ditunjukkan bahwa (2.11) adalah solusi umum dari (2.10).

  • 8/10/2019 Tugas Pdp Kelompok

    16/30

    Problems

    Problem 4 : Chapter 2

    1. Tentukan permukaan integral dari medan vector V yang diberikan oleh kurva C.

    a.

    V= (1,1,z). C:x=t, y=0, z= sin t ; - Penyelesaian:Perhatikan bahwa grad C = grad (t,0,sin t) = (1, 0, cos t) V= (1,1,z)

    Akibatnya digunakan teorema 4.2 untuk menemukan permukaan integral dari

    medan vector V.

    Akan dicari integral pertama dari V,

    =

    Misalkan , apakah adalah integral pertama ?

    =

    = 0

    Jadi, adalah integral pertama.Akan dicari integral pertama yang lainnya, = Misalkan , apakah adalah integral pertama ? = = 0Jadi, adalah integral pertama.Apakah , bebas secara fungsional? x = -

    =

    (0,0,0)

    Jadi, , bebas secara fungsional.

  • 8/10/2019 Tugas Pdp Kelompok

    17/30

    Berdasarkan uraian diatas , adalah integral pertama yang bebas secarafungsional. Selanjutnya,

    =

    = Eliminasi t pada persamaan diatas, sehingga diperoleh bentuk : = 0substitusi pada = 0diperoleh : = 0

    = Jadi, permukaan integral dari medan vector V adalah

    b. V= (x,-y, 0). C:x=t, y=t, z= ; - Penyelesaian:

    Perhatikan bahwa grad C = grad (t,t,) = (1, 1, 2t) V= (x,-y,0)Akibatnya digunakan teorema 4.2 untuk menemukan permukaan integral dari

    medan vector V.

    Akan dicari integral pertama dari V, =

    Misalkan , apakah adalah integral pertama ? = = 0Jadi, adalah integral pertama.Akan dicari integral pertama yang lainnya,

    =

  • 8/10/2019 Tugas Pdp Kelompok

    18/30

    Misalkan , apakah adalah integral pertama ? = = 0Jadi, adalah integral pertama.Apakah , bebas secara fungsional? x = - (0,0,0)Jadi, , bebas secara fungsional.Berdasarkan uraian diatas , adalah integral pertama yang bebas secarafungsional. Selanjutnya,=

    =

    Eliminasi t pada persamaan diatas, sehingga diperoleh bentuk : substitusi pada diperoleh :

    = Jadi, permukaan integral dari medan vector Vadalah

    c. V= (y-z , z-x , x-y) , C:x=t, y=2t, z= 0 ; -

    Penyelesaian:

    Perhatikan bahwa grad C = grad (t,2t,0) = (1, 2, 0) V= (y-z , z-x , x-y)

    Akibatnya digunakan teorema 4.2 untuk menemukan permukaan integral dari

    medan vector V.

  • 8/10/2019 Tugas Pdp Kelompok

    19/30

    Akan dicari integral pertama dari V, = Ambil a=b=c=1 0 dx = yz d(x+y+z)

    0 = yz d(x+y+z)

    0 = d(x+y+z)

    Misalkan , apakah adalah integral pertama? = (y z)(1) + (zx)(1) + (xy)(1) = 0Jadi, adalah integral pertama.Akan dicari integral pertama yang lainnya,

    Ambil a = x , b = y , c = z 0 dz = x - y d 0 = x - y d 0 = d Misalkan , apakah adalah integral pertama? = (y z)(2x) + (zx)(2y) + (xy)(2z) = 0Jadi,

    adalah integral pertama.

  • 8/10/2019 Tugas Pdp Kelompok

    20/30

    Apakah , bebas secara fungsional? x =

    - (0,0,0)Jadi, , bebas secara fungsional.Berdasarkan uraian diatas , adalah integral pertama yang bebas secarafungsional. Selanjutnya,

    =

    = Eliminasi t pada persamaan diatas, sehingga diperoleh bentuk : substitusi u1 = x + y + z , u2 = x

    2+ y2+ z2

    diperoleh :

    (di bagi 4)

    z = -x -y

    Jadi, permukaan integral dari medan vector V adalah -x -y

    d. V= (y , -x , 2xyz). C:x=t, y=t, z= ; - Penyelesaian:Perhatikan bahwa grad C = grad (t,t,t2) = (1, 1, 2t) V= (y , -x , 2xyz).

    Akibatnya digunakan teorema 4.2 untuk menemukan permukaan integral dari

    medan vector V.

    Akan dicari integral pertama dari V,

    =

  • 8/10/2019 Tugas Pdp Kelompok

    21/30

    Misalkan , apakah adalah integral pertama? = (y)(2x)+(-x)(2y)+(2xyz)(0) = 0Jadi, adalah integral pertama.Akan dicari integral pertama yang lainnya,

    = 2x dx =

    dz2x dx =

    dz= - Misalkan

    -

    apakah

    adalah integral pertama?

    = =0Jadi, adalah integral pertama.Apakah , bebas secara fungsional? x =

    - (0,0,0)Jadi, , bebas secara fungsional.Berdasarkan uraian diatas , adalah integral pertama yang bebas secarafungsional. Selanjutnya,

    =

  • 8/10/2019 Tugas Pdp Kelompok

    22/30

    = Eliminasi t pada persamaan diatas, sehingga diperoleh bentuk :

    substitusi u1 = , u2 = - diperoleh :

    =

    =Jadi, permukaan integral dari medan vector V adalah

    =

    2. Dalam masalah berikut memverifikasi bahwa kurva C merupakan kurva integral dari

    V dan menurunkan rumus untuk tak terhingga banyaknya permukaan yang tidak

    terpisahkan dari V yang mengandung C.

    a. Jawab :

    Diketahui : Menentukan

  • 8/10/2019 Tugas Pdp Kelompok

    23/30

    Menentukan

    Apakah dan integral pertama? Untuk

    Untuk dan integral pertama.Apakah dan bebas secara fungsional?

  • 8/10/2019 Tugas Pdp Kelompok

    24/30

    dan bebas secara fungsionalJadi

    b. Jawab :

    Diketahui :

    Menentukan

    Menentukan Pilih

  • 8/10/2019 Tugas Pdp Kelompok

    25/30

    Apakah dan integral pertama? Untuk

    Untuk dan integral pertama.Apakah

    dan

    bebas secara fungsional?

    dan bebas secara fungsionalJadi Problems 5 : Chapter 2

    2) Buktikan bahwa potensial vektor dari Vtidak unik.[Petunjuk : Perhatikan identitas (5.10) ]

  • 8/10/2019 Tugas Pdp Kelompok

    26/30

    Jawab :

    Misalkan V=0 didefinisikan pada di . Akan ditunjukkan terdapat dan sedemikian sehingga

    dan

    dengan

    .

    Ambil sembarang fungsi dengan .Pilih dan sehingga .Perhatikan V=0 sehingga jelas Vselonoidal dan menurut identitas (5.10), diperoleh dan

    Dengan kata lain,dan potensial vektor dari di mana .Jadi, terbukti bahwa potensial vektor untuk tidak unik.3) Derive equation ( 5.13)

    (5.13) 0 = div v = grad ( grad u1x grad u2) + .(curl grad u1).grad u2- (curl grad u2).grad u1= grad ( grad u1x grad u2)Dengan menggunakan :(5.8) div (fu) = grad f . u + f div u

    (5.9) div (u x v) = (curl u).v - (curl v).u

    (5.10) curl ( grad f) = 0 (assume f c2here)(5.12) V(x,y,z) =

    grad u1x grad u2)

    Karena V solenoidal maka div V = 0

    Sehingga 0 = div V = div ( grad u1x grad u2)) lalu gunakan (5.8) menjadi := grad grad u1x grad u2) + div grad u1x grad u2) lalu gunakan

    (5.9)

    = grad grad u1x grad u2) + ((curl grad u1) . grad u2 - (curl grad u2) .grad u1 ) , assumsikan dengan (5.10)

    sehingga

  • 8/10/2019 Tugas Pdp Kelompok

    27/30

    = grad grad u1x grad u2) + .0= grad grad u1x grad u2) + 0= grad

    grad u1x grad u2)

    4) Jelaskan bagaimana mendapatkana persamaan (5.17), yaitu V= grad G x grad Jawab :

    Diketahui :

    Dari persamaan (5.12),

    V(x,y,z) = (x,y,z) ( Dan dari persamaan (5.15) didapat

    V(x,y,z) = = (x,y,z) ( Dan juga dari persamaan (5.16) diperoleh di bahwaV =

    ................................................................................ (5.17)

    Dari pembahasan sebelumnya, kita tahu bahwa

    = =

    Dan persamaan (5.17) menjadi

    V =

    1. persamaan (5.12)

    V(x,y,z) = (x,y,z) (

    2. Persamaan (5.15)

    (x,y,z) = F(

    3. persamaan (5.16)

    F( ) = (

  • 8/10/2019 Tugas Pdp Kelompok

    28/30

    =

    = = = =

    5) Find vector normal for

    a.

    Diperoleh

    | | ||

    Jadi, untuk semua titik di

  • 8/10/2019 Tugas Pdp Kelompok

    29/30

    Untuk membuktikannya

    Problems 2 : Chapter 3

    2.4

    Persamaan diferensial parsial kuasi linier

    Cari satu integral pertamanya. Bukan pekerjaan mudah untuk mencari sebuah integralpertama yang kedua.

    Jawaban:

    Dari persamaan di atas didapat nilai Untukmencari suatu integral pertama selesaikan sistem persamaan berikut: Pilih persamaan

    Pilih , periksa apakah merupakan integral pertama atau bukan?

  • 8/10/2019 Tugas Pdp Kelompok

    30/30

    Turunkan terhadap sehingga didapat

    Substitusi pada

    dan periksa apakah bernilai nol atau tidak? (Bila

    bernilai nol, maka adalah integral pertama.)

    Jadi, merupakan integral pertama.