tugas paper gempa

8/19/2019 Tugas Paper Gempa

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-paper-gempa 1/9

PAPER TENTANG GEMPA

PROSES TERJADINYA GEMPA BUMI DAN UPAYA MITIGASI

GEMPA BUMI

Disusun oleh :

Husen ginanjar pamungkasNIM.1100100!0

"A#$%TA& TE#NI#

PR'GRAM &T$D( TE#NI# &IPI%

$NI)ER&ITA& M$HAMMAD(AH P$R*'#ERT'

!01+



PROSES TERJADINYA GEMPA BUMI DAN UPAYA MITIGASI GEMPA

BUMI

ABSTRAK

Gempa bumi merupakan peristiwa alam yang ditandai dengan berguncangnya bumi

secara tiba-tiba. Gempa bumi dapat menimbulkan bencana yang cukup parah bagi

wilayah-wilayah yang mengalaminya. Gempa bumi yang besar dapat mengguncang

tanah permukaan bumi dengan hebat, bahkan retak yang timbul dipermukaan

dapat membuat mobil dan motor terperosok kedalamnya. Banyak rumah dan

bangunan besar lainnya yang menjadi rusak. Gempa bumi ini berbahaya, apalagi

jika terjadi pada malam hari ketika orang-orang sedang tertidur lelap. Tentu saja

akan menyebabkan korban jiwa.

Gempa bumi terjadi begitu cepat. Getaran pertama (± 2 menit dapat menimbulkan

kerusakan paling banyak. Gempa bumi yang besar datang tiba-tiba dapat

menghancurkan apa saja yang ada dipermukaan bumi ini. Tidak terkecuali

bangunan, pepohonan, binatang dan juga manusia.

Gempa bumi terjadi pada retakan dalam kerak bumi yang disebut patahan. !atahan

terbentuk karena batuan rapuh dan pecahan yang disebabkan oleh tekanan besar

(meregang, menekan, atau memilin yang mendesaknya tekanan yang timbul

didaerah kerak ini disebabkan oleh gerakan perlahan-lahan lempeng-lempeng bumi.

Gempa bumi terjadi ketika tekanan telah semakin meningkat didaerah batuan

sampai pada tingkat tertentu sehingga terjadi pergerakan mendadak. !ergerakan

ini dapat menciptakan patahan baru ketika batuan pecahan pada titik terlemah ataupergerakan menyebabkan batuan menggelincir disepanjang patahan yang ada.

"etika ini terjadi, sejumlah besar energi dilepaskan bersamaan dengan dilepasnya

tekanan.

#nergi yang dilepaskan menyebabkan batuan disekitarnya bergetar, sehingga

terjadi gempa bumi.

$enomena alam gempa bumi ini dapat meluluhlantahkan daerah dengan

menimbulkan kerugian harta benda dan menelan korban yang tidak sedikit

jumlahnya. %ntuk mencegah terjadinya gempa bumi sebagai &enomena alam

memang mustahil, namun paling tidak kita harus berupaya mengurangi dampakyang ditimbulkannya. %ntuk mengurangi dan meredam timbulnya korban dan

kerugian harta benda akibat &enomena alam yang berasal dari proses geologi yang

menyebabkan terjadinya gempa bumi, perlu dilakukan upaya mitigasi.

'itigasi adalah suatu tindakan yang dilakukan sebelum munculnya suatu benda

(tindakan-tindakan prabencana yang meliputi kesiapan dan tindakan-tindakan

pengurangnan dampak yang ditimbulkan.



BAB I

PENDAHULUAN

Bencana alam selalu menyisikan duka dan kerugian bagi masyarakat, termasuk kehilangan

orang-orang yang kita sayangi. Bencana alam yang terjadi tidak sepenuhnya menjadi otoritas

Tuhan, tetapi terdapat juga bencana-bencana alam yang disebabkan oleh ulah manusia. Manusia

membakar hutan, membuat hutan beton diatas resapan air, hutan ditebang dan digunduli secara

tidak terkendali, ekosistem laut musnah dengan cara di bom, adalah contoh serentetan perilaku

manusia yang dapat menjadi pemicu terjadinya bencana alam.

Salah satu bencana alam yang disebabkan perilaku buruk manusia terhadap alam adalah bencana

gema bumi (seisme). Bencana alam gempa bumi ini biasanya terjadi tiba-tiba dan sulit diprediksi

atau diramalkan sebelumnya. Tiba-tiba bumi bergetar dengan skala ringan sampai skala besar.

Gempa bumi terjadi karena lempengan dan patahan bumi biasanya mengalami pergeseran

(gempa tektonik) atau disebabkan adanya letusan atau tenaga dari dalam bumi (magma) yang

menggetarkan permukaan bumi (gempa ulkanik).

!ilayah indonesia termasuk salah satu "ilayah didunia yang paling rentan terjadinya gempa

bumi dalam beberapa tahun terakhir, kita mengetahui terjadinya berbagai genpa bumi yangmelanda berbagai daerah di indonesia, seperti di #iasm Sumatra Barat, $ogyakarta dan %a"a

Barat bagian selatan (Tasikmalaya, &iamis, &ianjur, Sukabumi)

'i dalam paper yang berjudul *S+S T+%'#$ G+M BM '# $

MTGS G+M BM ini, akan menjelaskan tentang terjadinya gempa bumi, penyebab

terjadinya gempa bumi, sampai bagaimana cara mengatasi gempa bumi.



'iharapkan dengan hadirnya paper ini dapat menggugah kesadaran manusia akan arti pentingnya

perlidungan/ pemeliharaan alam dan dapat mendorong masyarakat untuk lebih terlibat dalam

proses pengulangan kerusakan alam. 0erusakan alam yang mengakibatkan timbulnya berbagai

bencana alam yang kerapkali melanda negara kita harus terus-menerus diealuasi dan menjadi

pelajaran bagi kita semua yang selama ini telah mengabaikam alam, tempat kita hidup dan pijak

Gerakan peduli terhadap alam dan lingkungan, ,mutlak perlu terus dilakukan agar bumi ini

terselamatkan dari bencana alam yang dahsyat lagi.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Tipe-Tipe Gempa Bumi dan Pr!e! Ter"adin#a

Gempa bumi atau seisme adalah getaran pada permukaan bumi yang disebabkan oleh tenaga dari

dalam bumi. Menurut para ahli seismologi, terjadinya gempa bumi dapat dibedakan atas 1macam yaitu, gempa ulkanik, gempa runtuhan, dan gempa tektonik.

2. engertian dan roses Terjadinya Gempa 3ulkanik

Gempa ulkanik yaitu gempa bumi sebagai akibat letusan gunung api. Gunung api yang akan

meletus selalu diiringi dengan gempa yang menggetarkan permukaan bumi disekitarnya, hal inidisebabkan oleh pergerakan magma yang akan keluar dari perut bumi ketika gunung akan

meletus. 0etika magma bergerak kepermukaan gunung api, ia akan bergerak dan memecahkan

bebatuan gunung api. 4al ini dapat menyebabkan terjadinya getaran yang cukup kuat dan

berkepanjangan sehingga menimbulkan gempa bumi.Gempa ulkanik yaitu gempa bumi sebagai akibat letusan gunung api. Gunung api yang akan

meletus selalu diiringi dengan gempa yang menggetarkan permukaan bumi disekitarnya, hal ini

disebabkan oleh pergerakan magma yang akan keluar dari perut bumi ketika gunung akanmeletus. 0etika magma bergerak kepermukaan gunung api, ia akan bergerak dan memecahkan

bebatuan gunung api. 4al ini dapat menyebabkan terjadinya getaran yang cukup kuat dan berkepanjangan sehingga menimbulkan gempa bumi.

'isamping akibat dari tumbukan antara magma dengan dinding-dinding gunung api, gempa

ulkanik juga dapat disebabkan oleh tekanan gas pada letusan yang sangat kuat dan perpindahanmagma didalam dapur magma. ada umumya getaran yang kuat hanya ada disekitar gunung api

itu saja. Gempa ulkanik terjadi sebelum dan selama letusan gunung api terjadi. Gempa ulkanik

hanya sekitar 56 dari jumlah gempa yang terjadi didunia.



7. engertian dan roses Terjadinya Gempa eruntuhan

Gempa runtuhan disebut juga tanah terban. Gempa ini terjadi di daerah yang terdapat banyak

rongga-rongga diba"ah tanah, seperti 8a. 'aerah kapur yang banyak terdapat sungai atau gua diba"ah tanah tidak dapat menahan

menahan atap gua

b. 'aerah pertambangan yang banyak terdapat rongga-rongga diba"ah tanah untuk mengambil bahan tambang. Gempa runtuhan atau tanah terban ini jarang terjadi.

1. engertian dan roses Terjadinya Tektonik

Sampai saat ini yang dianggap sebagi 9enomena alam gempa bumi yangs ebenarnya adalahgempa tektonik.

Gempa tektonik adalah gempa bumi yang terjadi karena adanya pergeseran antara lempeng-

lempeng tektonik yang berada jauh diba"ah kulit permukaan bumi.

ergeseran lempeng-lempeng tektonik itu menimbulkan energi yang luar biasa besarnya,sehingga menimbulkan goncangan yang dapat kita rasakan dipermukaan bumi.

B. Skala 0ekuatan Gempa Bumi

ada setiap peristi"a gempa bumi yang terjadi, tentu kita pernah mendengar istilah skala richter.

Semakin besar kekuatan gempa (magnitudo), semakin besar pula kekuatan gempa yang terjadi.

kuran skala gempa (magnitudo) berdasarkan yang dibuat richter dapat kita lihat pada tabel

berikut. Skala ichter

#o Magnitudo &iri-&iri/ libat

2 7,: ; 1,< Tidak dapat dirasakan oleh manusia, tetapi

dapat direkam oleh seismogra9

7 1,= ; <,7 4anya dapat dirasakan oleh sebagian kecil

orang

1 <,1 ; <,> Getaran dapat dirasakan oleh banyak orang

< <,? ; =,< 'apat dirasakan oleh semua orang

= =,= ; @,2 Terdapat sejumlah kecil bangunan yang rusak

@ @,7 ; @,? Bangunan banyak yang rusak

5 5,: ; 5,? 0erusakan bangunan lebih besar, bangunanruntuh, rel 0 bengkok

> 5,< ; 5,? Terjadi kerusakan yang hebat

? A >,: Terjadi kerusakan total, semua bangunan

runtuh, peristi"anya tergolong bencana besar



Gempa bumi terkuat yang pernah terjadi sepanjang sejarah manusia adalh gempa bumi di chile,

yang terjadi pada tahun 2?@: dengan kekuatan ?.= skala richter. Sementara gempa bumi

di"ilayah ndonesia yang tergolong besar pernah terjadi di ceh yang menimbulkan tsunami

pada tanggal 7@ 'esember 7::< berkekuatan >,? skala ichter, gempa di kepulauan #ias pada

tanggal 7> mei 7::= berkekuatan >,5 skala ichter, dan gempa bumi $ogyakarta mei 7::@

dengan kekuatamn =,? skal ichter.

Sebenarnya skala yang dibuat oleh ichter bukan satu-satunya ukuran yang digunakanuntukmengetahui kekuatan gempa. 'isamping skala kekuatan gempa (magnitudo) yang dibuat

ichter, ada skala lain yang bernama skala ntensitas.

kuran skala intensitas ini didasarkan pada getaran yang tersisa dipermukaan bumi, misalnya

dari akibat gempa itu sendiri terhadap manusia dan alam sekitarnya. Skala intensitas ini disebut

juga skala kekuatan relati9. Skala kekuatan relati9 disusun oleh Mercalli dan &ancani terdiri dari

tingkat atau intensitas sampai dengan 3. #amun 3an Bemmelen membuat penyesuaian pengukuran yang sesuai dengan kondisi di ndonesia.

$. Pem%a&ian Gempa Berda!ar'an Keda(aman Hip!en)rum

'isamping skala kekuatan gempa berdasarkan intensitasnya, perlu kita ketahui kekuatan gempa

disatu daerah selain di pengaruhi oleh jaraknya dari pusat gempa diatas itu sendiri dan

kedalaman pusat gempa di dalam bumi (hiposentum). Makin dangkal hiposentrumnya, makinkuat gempa yang dirasakan dipermukaan bumi. *leh karena itu berdasarkan kedalam

hiposentrumnya gempa bumi dapat dibedakan menjadi 1 yaitu 8

2. Gempa dangkal, dengan kedalaman hiposentrumnya kurang dari @: 0m7. Gempa menengah, dengan kedalaman hiposentrumnya antara @:-1:: 0m.

1. Gempa dalam, dengan kedalaman hiposentrumnya lebih dari 1:: 0m.

D. Keru!a'an-'eru!a'an Yan& Ter"adi A'i%a) Gempa Bumi

eristi"a-peristi"a bencana bumi selalu menimbulkan kerugian, baik berupa kerusakan

in9rastruktur, maupun korban ji"a. 'ari catatan sejarah gempa bumi yang pernah terjadi disleuruh dunia sejak <.::: tahun yang lalu hingga kini, telah memakan korban ji"a lebih dari 21

juta orang. Sedangkan kerusakan-kerusakan yang umumnya terjadi sebagai gempa bumi antara

lain 82. 0erusakan jalan karena terjadi keretakan, patah, terpotong, mengalami keamblasan, longsor

dipinggir jalan, aspal terkelupas dan sebagainya.

7. 0erusakan jembatan akibat terpotongnya konstruksi jembatan dengan jalan. %alan yang

menghubungkan jembatan mengalami ambles, konstruksi jembaran rusak (patah, bengkok,miring, putus), pondasi jembatan ambles kedalam tanah, dll.

1. 0erusakan bangunan dipusat perekonomian dan pemerintahan seperti perkotaan, pusat

perdagangan dan perkantoran. Bangunan-bangunan hancur berantakan akibat guncangan gempa.<. Turun atau amblesnya permukaan tanah hingga mengakibatkan permukaan tanah tersebut

lebih rendah dari permukaan air laut dan menjadi tergenang oleh air laut. &ontoh 9enomena ini

adalah guncangan gempa bumi di pulau #ias pada tanggal 7> Maret 7::= yang menyebabkan'esa Boihena turun kurang lebih dari 2 meter.



Selain kerusakan 9isik dan banyaknya korban ji"a, pengaruh khusus lainnya yang merugikan

sebagai akibat dari gempa bumi, antara lain 8

2. Menimbulkan dampak terhadap kesehatan umum 8 luka karena retak tulang merupakanmasalah yang menyebar secara luas. usaknya kondisi-kondisi sanitas yang mengakibatkan

terjadinya "abah penyakit.

7. Tidak tersedianya cadangan air 8 kemungkinan terjadinya masalah serius yang disebabkankarena rusaknya sistem-sistem air, pencemaran air sumber mata air yang terbuka, dan perubahan

skema air.

E. *a')r-+a'r #an& mempen&aru,i Be!arn#a 'eru!a'an dan Ban#a'n#a Kr%an

A'i%a) Gempa

Banyaknya korban ji"a yang diakibatkan gempa bumi terjadi karena pusat-pusat kepadatan

diperkotaan besar dan daerah industri. 0ebanyakan terjadi akibat dari besarnya getaran yangmenyebabkan runtuh #ya bangunan dengan struktur yang lemah.

Caktor lain yang mempengaruhi kerusakan akibat gempa adalah lokasi, misalnya longsoran,

batuan/tanah yang mengembang, struktur geologi, goncangan air didanau/"aduk, patahan danlikui9aksi. Gempa yang besar ini dapat menimbulkan terjadinya longsoran, retakan, patahan,

likui9aksi, serta tsunami yang dahsyat pula dan banyak memakan korban.

'isamping 9aktor-9aktor yang disebutkan diatas, banyaknya kerusakan dan kerugian akibat

gempa juga ditentukan oleh beberapa hal berikut ini 82. Skala atau magnitudo gempa

7. 'urasi dan kekuatan getaran

1. %arak dan sumber gempa terhadap perkotaan.<. 0edalaman sumber gempa.

=. 0ualitas tanah dan bangunan

@. Dokasi bangunan terhadap perbukitan dan pantai

*. Upa#a Da(am Mi)i&a!i Gempa Bumi

ntuk mengurangi dan meredam korban dan kerugian harta benda akibat 9enomena alam yang

berasal dari proses geologi yang menyebabkan terjadinya gempa bumi, perlu dilakukan upaya

Mitigasi. Mitigasi adalah istilah gabungan yang digunakan untuk semua tindakan yang dilakukan

sebelum munculnya suatu bencana (tindakan-tindakan pra-bencana) yang meliputi kesiapan, dantindakan-tindakan pengurangan resiko.

G. Penan&&u(an&an Se!uda, Ter"adi Benana Gempa Bumi

'alam tahapan penanggulangan bencana, pemulihan merupakan salah satu komponen penting

setelah terjadinya bencana. Sesudah bencana terjadi, biasanya korban perlu ditangani dengancepat.

Tindakan-tindakan yang perlu dilakukan pada tahap pemulihan bencana gempa, adalah sebagai

berikut 8



2) Melakukan eakuasi dan mendirikan tenda-tenta pengungsian bagi korban.

7) Melakukan penyelamatan

1) Menyediakan bantuan medis<) Menyediakan M&0, air minum dan makanan

=) Menyediakan pendidikan darurat

@) Melakukan upaya pemulihan psikologis para korban5) Memperbaiki dan membanun kembali gedung, sarana dan 9ailitas lainnya.

BAB III

SIMPULAN

Berdasarkan uraian diatas penulis dapat mengemukakan simpulan sebagai berikut 8

Gempa bumi adalah getaran pada permukaan bumi yang disebabkan oleh tenaga dari dalam

bumi. Gempa bumi dibedakan menjadi 1 macam, yaitu gempa 3ulkanik, gempa runtuhan dangempa tektonik.

Skala untuk mengukur kekuatan gempa (Magnitudo) adalah Skala ichter. Skala yang dibuat

oleh ichter bukan satu-satunya ukuran yang digunaakn untuk mengetahui kekuatan gempa.

'isamping skala kekuatan gempa yang dibuat ichterm ada skala yang bernama skala intensitas.Berdasarkan kedalaman hiposentrumnya, gempa bumi dpat dibedakan menjadi 1 yaitu 8

2. Gempa dangkal, dengan kedalam hiposentrumnya E@: kmF spanFA7. Gempa menengah, dengan kedalaman hiposentrumnya antara @:-1:: 0m.

1. Gempa dalam, dengan kedalaman hiposentrumnya A 1:: 0m

0erusakan yang diakibatkan oleh gempa bumi bukan hanya kerusakan 9isik saja, tetapi jugamenimbulkan dampak terhadap kesehatan umum misalnya luka karena retak tulang dan

terjadinya "abah penyakit

Caktor yang mempengaruhi kerusakan akibat gempa bumi adala lokasi, misalnya longsoran,

batuan/tanah yang mengembang, struktur geologi, goncangan air danau/"aduk, patahan danlikui9aksi.

Mitigasi adalah istilah gabungan yang digunakan untuk semua tindakan yang dilakukan sebelummunculnya suatu bencana (tindakan-tindakan pra-bencana) yang meliputi kesiapan dan tindakan-

tindakan penanggulangan resiko.

Tindakan-tindakan yang perlu dilakukan pada tahap pemulihan bencana gempa bumi adalahsebagai berikut 8

2. Melakukan eakuasi dan mendirikan tenda-tenda pengungsian bagi korban

7. Melakukan penyelamatan

1. Menyediakan bantuan medis<. Menyediakan M&0, air minum dan makan

=. Menyediakan upaya pemulihan psikologis para korban

@. Menyediakan pendidikan darurat5. Memperbaiki dan membanun kembali gedung, sarana dan 9asilitas lainnya.



DA*TAR PUSTAKA

Sya9reani, sampaguita. (7:2:). Tanggap Bencana lam Gempa Bumi. Bandung8ngkasa.

!att, Ciona.(7::?). Gempa Bumi 'an Gunung pi.Bandung8Celicity Brooks.

"".google.com

tugas paper gempa

Documents