tugas online 1 smk3.docx
TRANSCRIPT
TUGAS ONLINE 1 SMK3
NAMA : sukartini
NIM : 2014-31-151
DOSEN : fierdaniaYusvita,Ns,S.Kep,MKKK
SESI : 10
1. Jelaskan analisa anda mengenai peran manajemen dalam ILCI Loss Caution model !
Penyebab kecelakaan umumnya (85%) terjadi karena faktor manusia (unsafe act) dan
faktor kondisi kerja yang tidak aman (unsafe condition). Terjadinya accident sampai
terjadi kerugian karena faktor-faktor sebelumnya, yaitu kondisi kerja & perilaku kerja,
human factor, lingkungan. Penyebab accident meliputi kejadian-kejadian
mendahuluinya berupa perilaku dan kondisi tidak aman, penyebab-penyebab langsung
dan rendahnya kontrol managemen. pada akhirnya sebuah accident terjadi karena
menyangkut sistem manajemen. teori penyebab kecelakaan berdasarkan berdasarkan
urutan sebagai berikut :
1. Manajemen
Kurangnya pengawasan terutama dalam fungsi managerial, seperti :
• Perencanaan
• Organisasi
• Pimpinan
• Pengawasan/Controlling
2. Sebab-sebab utama
• Human factor (Faktor manusia):
- Pengetahuan kurang
- Motivasi kurang
- Keterampilan kurang
- Problem/stress fisik atau mental
- Kemampuan yang tidak cukup secara fisik dan mental
• Job factor (Faktor pekerjaan):
- Standar mutu pekerjaan yang tidak memadai
- Desaign dan maintenance yang tidak baik
- Pemakaian yang tidak normal dan lain-lain
3. Penyebab langsung
• Tindakan yang tidak aman
• Keadaan kerja yang tidak aman
2. Jelaskan analisa anda mengenai peran peran SMK3 terhadap pelaksanaan K3 di sebuah industri!
Penerapan K3 dalam perusahaan sudah menjadi sebuah keharusan guna meminimalisir
kejadian kecelakaan kerja. Pada hakikatnya, faktor K3 berpengaruh terhadap efisiensi
produksi dari suatu perusahaan industri, sehingga dengan demikian mempengaruhi tingkat
pencapaian produktifitasnya. Karena pada dasarnya tujuan K3 adalah melindungi para tenaga
kerja atas hak keselamatanya dalam melakukan pekerjaan dan untuk menciptakan tenaga
kerja yang sehat dan produktif.
Sejalan dengan PP No.50 Tahun 2012 pasal 5 ayat 1 tentang SMK3 (Sistem Manajemen
Kesehatan dan Keselamatan Kerja) yang menerangkan bahwa setiap perusahaan wajib
menerapkan SMK3 di perusahaannya. SMK3 adalah bagian dari sistem manajemen secara
keseluruhan meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan,
prosedur, proses dan sumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan, penerapan,
pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan kebijakan K3 dalam rangka pengendalian resiko
yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan
produkfif.
Pengelola K3 sebagaimana tersebut dalam PP No.50 Tahun 2012 pasal 11 ayat 2 harus
melakukan kegiatan meliputi:
1. Tindakan pencegahan.
2. Perancangan (design) dan rekayasa.
3. Prosedur dan instruksi kerja.
4. Penyerahan sebagian pelaksanaan pekerjaan.
5. Pembelian atau pengadaan barang dan jasa.
6. Produk akhir.
7. Upaya menghadapi keadaan darurat kecelakaan dan bencana industri
8. Rencana dan pemulihan keadaan darurat.