tugas observasi oksigen oleh bawendu surianti yuliana

Upload: jelvin-s-yuliana-bawendu

Post on 06-Jul-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Tugas Observasi Oksigen Oleh Bawendu Surianti Yuliana

    1/28

    LPS

    NAMA : BAWENDU SURIANTI. YULIANA

    NIM : 14901 – 16026

    KELAS : A PPN XVI

    A Petu!u" 

    1 Baca dan pelajari setiap langkah/instruksi dibawah ini dengan cermat sebelum

    melaksanakan praktek 

    2 Laksanakan pekerjaan sesuai dengan urutan proses yang sudah ditetapkan

    3 Seluruh proses kerja mengacu kepada sop/wi/ik yang dipersyaratkan

    4 Waktu pengerjaan yang disediakan 2 menit

    B I#t$u"#% "e$!&:

    1! "denti#ikasi $ejala kebutuhan oksigen dengan tepat!

    Berbagai kondisi yang mempengaruhi #ungsi kardiopulmonal secara langsung

    mempengaruhi kemampuan tubuh untuk memenuhi kebutuhan oksigen yaitu

     perubahan%perubahan pada #ungsi jantung dan perubahan%perubahan pada

    #ungsi perna#asan!

    &. Pe$u'&(&)*e$u'&(& *&+& ,u-#% !&tu-:

    & /&--u& *&+& "+u"#% impuls listrik yang tidak berasal darikatup S& menyebabkan gangguan konduksi! $angguan irama

    tersebut disebut +%#$%t%&' berarti suatu penyimpangan dari irama

     jantung sinus yang normal! "mpuls abnormal yang berasal dari

     bagian atas (entrikel disebut disritmia supra(entrikel! )akhikardia

    supra(entrikel paroksismal adalah takikardia yang onsetnya cepat

    dan tiba%tiba yang berasal dari bagian atas katup &*! Vet$%"u3&$

    t&"%"&$+%& dan %'$%3% et$%"e3  merupakan irama yang

    mengancam kehidupan sehingga memerlukan inter(ensi segera!

    *entikuler takikardia mengancam kehidupan karena menurunkan

    curah jantung dan berpotensi untuk mengubah menjadi (ibrilasi

    (entrikel!' Pe$u'&(& 5u$&( !&tu- kegaggalan miokardium untuk 

    mengeluarkan (olume yang cukup untuk sirkulasi sistemik dan

     pulmonal menyebabkan gagal jantung. +enyakit arteri koroner 

     primer' kardiomiopati' kelainan katup' dan penyakit paru

    menyebabkan kegagalan pompa miokard. /&-&3 !&tu- "%$%

    merupakan kondisi abnormal yang ditandai oleh penurunan #ungsi

    (entrikel kiri! ,ika gagal (entrikel kiri bersi#at signi#ikan' maka

     jumlah darah yang dikeluarkan dari (entrikel kiri menurun secara

    drastis' menyebabkan penurunan curah jantung! -ari hasil

     pengkajian didapatkan "e3e3&(& #e#&" &, #&"%t "e*&3& +&

    "e'%-u-& #e'&-&% &"%'&t (%*"#%& jaringan karena penurunancurah jantung! Selama (entrikel kiri berlanjut menjadi kegagalan'

    Le'&-& Se$t%,%"% P$,e#% P&-e 1

  • 8/16/2019 Tugas Observasi Oksigen Oleh Bawendu Surianti Yuliana

    2/28

    LPS

    darah mulai berkumpul dalam sirkulasi pulmonal' menyebabkan

     pembengkakan paru! )emuan klinis. &u#"u3t% u$)u$

    (%*"#%& &* &- *e+e" #&&t 'e$&"t%%t +& 3e'%( #e$%-*&+& 7&"tu %#t%$&(&t '&tu" #e#&" &*  dipsnea noktural

     paroksismal0! /&-&3 !&tu- "&&  timbul akibat ganggguan

    #ungsi (entrikel kanan! aktor patologi primer pada gagal jantung

    kanan adalah peningkatan tahanan pembuluh darah pulmonal

     pulmonary vascular resistance +*0! Selama +* berlanjut'

    (entrikel kanan harus lebih banyak bekeerja' dan kebutuhan

    oksigen jantung meningkat! Selama kegagalan berlangsung' jumlah

    darah yang dikeluarkan dari (entrikel kanan menurun' dan darah

    mulai berbalik dalam sirkulasi sistemik! Secara klinis klien

     bertambah beratbadannya' kemudian terjadi pelebaran (ena%(ena

    leher' hepatomegali dan spenomegali serta edema peri#er!

    5 /&--u& ,u-#% "&tu*. +enyakit katup jantung adalah suatu

     penyakit kongenital atau yang ditandai oleh steenosis atau

    regurgitasi darah!

    + I#"e%& %"&$+! )erjadi ketika asupan darah kemiokard dari

    arteri koroner tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan oksigen

    miokard!

    A-%& *%"t$%#  merupakan ketidakseimbangan sementara antara

    masukan oksigen miokard dan kebutuhan! kondisi tersebut

    menghasilkan nyeri dada yang berupa rasa sakit' menusuk' gatal'

    seperti terbakar' atau perasaan seperti tertekan!I,&$" %"&$+ myocardial infarction mi0 disebabkan oleh

     penurunan aliran darah koroner yang tiba%tiba atau peningkatan

    kebutuhan darah oksigen miokard tanpa per#usi koroner yang adekuat!

    "n#ark terjadi karena iskemia yang re(ersibel0 dan nekrosis yang

    tidak re(ersibel0 dari jaringan miokard! 5yeri dada dihungkan dengan

    in#arkmiokard pada laki%laki' biasanya digambarkan sebagai rasa

    remuk' tertekan' atau ditikam! (Potter, Perry, 2010, fundamentals of 

    nursing buku 3 edisi 7, hal 11-1!

    '. Pe$u'&(&)*e$u'&(& *&+& ,u-#% *e$&*&

    ) 8%*"#%&6ipoksia adalah suatu kondisi ketidakcukupan oksigen ditempat manapun

    diseluruh tubuh dari gas yang diinspirasi ke jaringan! 6ipoksia dapat

    dihubungkan dengan setiap bagian dalam pernapasan 7 (entilasi' di#usi

    gas' atau transport' gas oleh darah%dan dapat disebabkan oleh setiap

    kondisi yang mengubah satu atau semua bagian dalam proses tersebut!

    8%*et%3% yaitu ketidakadekuatan (entilasi al(eolar' dapat

    menyebabakan hipoksia! 6ipo(entilasi dapat terjadi akibat penyakit otot

     pernapasan'obat%obatan atau anastesi! -engan hipo(entilasi' karbon

    dioksida seringkali menumpuk dalam darah' sebuah kondisi yang disebut

    hiperkarbia 6iperkapnia0!

    8%*"#%&  juga dapat terjadi jika di#usi 8ksigen dari al(eolus ke daraharterial menurun' seperti pada edema paru' atau hipoksia dapat terjadi

    Le'&-& Se$t%,%"% P$,e#% P&-e 2

  • 8/16/2019 Tugas Observasi Oksigen Oleh Bawendu Surianti Yuliana

    3/28

    LPS

    akibat masalah dalam penghantaran oksigen ke jaringan misalnya anemia'

    gagal jantung' dan embolisme0! "stilah 8%*"#e%& menunjukkan

     penurunan oksigen didalam darah dan ditandai dengan rendahnya tekanan parsial oksigen di darah arterial atau rendahnya saturasi hemoglobin!

    ("o#ier, $rb, %erman, &nyder, 2010, %uku 'ar )undamental "epera*atan

     "onsep, Proses dan Praktik, +al 07!

    )anda 7 tanda 6ipoksia

    10 -enyut 5adi 9epat

    20 +ernapasan cepat' dangkal dan dispnea

    30 +eningkatan gelisah atau berkunang%kunang

    40 5apas cuping hidung

    :0 etraksi substernum atau interkosta

    ;0 Sianosis

    ("o#ier, $rb, %erman, &nyder, 2010, %uku 'ar )undamental "epera*atan

     "onsep, Proses dan Praktik, +al 0!

    S%&#%# tanda kebiruan pada kulit' bantalan kuku' dan membrane

    mukosa' akibat penurunan saturasi oksigen%hemoglobin0 dapat juga terjadi!

    Sianosis terjadi apabila terdapat dua kondisi berikut. darah harus

    mengandung sekitar : gram atau lebih hemoglobin tanpa oksigen per 

    1ml darah dan permukaan kapiler darah harus dilatasi! Beberapa #actor 

    yang mempengaruhi kedua kondisi ini misalnya anemia berat atau

     pemberian epine#rin0 akan menghilangkan tanda sianosis bahkan jika pasien mengalami hiposia!

    8ksigenasi yang adekuat sangat penting untuk #ungsi serebral!

  • 8/16/2019 Tugas Observasi Oksigen Oleh Bawendu Surianti Yuliana

    4/28

    LPS

    8%*e$et%3%' yang seringkali disebut hiper(entilasi al(eolar' adalah

    suatu peningkatan pergerakan udara masuk dan keluar dari paru selama

    hiper(entilasi' ,$e"ue#% +& "e+&3&& *e$&*& e%-"&t' danlebih banyak 982 yang dibuang daripada yang dihasilkan! Sebuah tipe

    hiper(entilasi tertentu yang menyertai asidosis metabolic adalah

     pernapasan khusmaul' yaitu tubuh berupaya untuk mengkompensasi

    mengeluarkan kelebihan asam tubuh0 dengan menghembuskan

    karbondiosida melalui napas dalam dan pernapasan cepat! 6iper(entilasi

    dapat juga terjadi sebagai respon terhadap stress seperti yang dijelaskan

    sebelumnya!

    "rama pernapasan abnormal menciptakan pola pernapasan yang tidak 

    teratur! -ua irama pernapasan yang tidak normal adalah

    • Pe$&*& ;(ee)T"e#.  "rama penguatan dan pelemahan

     pernapasan yang sangat jelas dari pernapasan yang sangat dalam

    kepernapasan yang sangat dangkal dan apnea temporal> penyebab

    umum gagal jantung kongesti#' peningkatan tekanan intracranial'

    dan o(erdosis obat!

    Pe$&*& B%t dapat terlihat pada klien penderita penyakit system

    sara# pusat!

    =$t*e& adalah ketidakmampuan untuk bernapas kecuali dalam posisi

    tegak atau berdiri!

  • 8/16/2019 Tugas Observasi Oksigen Oleh Bawendu Surianti Yuliana

    5/28

    LPS

    +ernapasan 9epat' -angkal

    -ispnea

    +eningkatan $elisah &tau Berkunang%

  • 8/16/2019 Tugas Observasi Oksigen Oleh Bawendu Surianti Yuliana

    6/28

    LPS

    diberikan peroral atau intra(ena' tetapi rute yang lebih dipilih adalah inhalasi

    untuk mencegah banyaknya e#ek samping sistemik! Ckspektoran membantu

    Dmemecah lendir' membuatnya lebihi encer dan lebih mudah dikeluarkan!

    9ontohnya guai#enesin dalam banyak sirup obat batuk dan kodein0!

    8bat lain dapat digunakan untuk meningkatkan oksigenasi dengan

    meningkatkan #ungsi kardio (askuler! 9ontohnya glikosida' digitalis bekerja

    secara langsung pada jantung untuk memperbaiki kekuatan kontraksi dan

    menurunkan #rekuensi jantung! ("o#ier, $rb, %erman, &nyder, 2010, %uku 'ar 

     )undamental "epera*atan "onsep, Proses dan Praktik, +al 1/!

    4! ,elaskan tujuan dan prosedur pemberian oksigen!

    1. NEBULASI

    De,%%#%

    Epaya yang dilakukan untuk membasahi saluran napas menggunakan

    nebulaiser dengan tujuan untuk mengencerkan dahak 

    Tu!u&

    10 Entuk membersikan saluran napas

    20 Aengencerkan sputum yang terlalu kental

    30 Entuk melembabkan saluran napas

    I+%"%

    10 &sma Bronchial

    20 Bronkhopneumonia

    30 Bronkhitis

    40 Bronkhiolitis

    Pe$#%&*& A3&t

    10 &lat nebulaiFer 

    20 8bat

    30

  • 8/16/2019 Tugas Observasi Oksigen Oleh Bawendu Surianti Yuliana

    7/28

    LPS

    ;0 &njurkan pasien untuk menghirup asap yang keluar melalui hidung dan

    dikelurkan melalui mulut

    G0 ,ika pasien bertambah sesak' hentikan terapi sementara' dan berikan

    oksigen sesuai dengan instruksi dokter 

    =0 )erapi dihentikan bila obat habis

    0 Bersihkan kembali sunkup yang telah digunakan dengan kasa sterildan

    alkoho

    10 -okumentasikan kegiatan dalam status atau berkas rekam medic pasien

    2. PEMASAN/AN =R=?ARIN/EAL TUBEDe,%%#%

    Suatu tindakan untuk membebaskan atau membuka jalan napas klien denga

    menggunakan oro#aringeal tube!

    Tu!u&

    Aembebaskan atau mebuka jalan napas

    I+%"%

    10 Sumbatan jalan napas atas total atau parsial

    20 Aencegah gigitan pada pasien yang tidak sadar atau diintubasi

    30 Entuk mempermudah penghisapan oropharing

    Kt$& I+%"%

    10 raktur gigi atau mandibular 

    20

  • 8/16/2019 Tugas Observasi Oksigen Oleh Bawendu Surianti Yuliana

    8/28

    LPS

    30 Buka mulut dengan cross #inger 

    40 Aasukan Iuidel dengan sisi konka# menghadap palatum sampai ujungnyamenyentuh palatum

    :0 +utar 1= dan lanjutkan memasukan Iuidel

     Dengan Tongue Spatel 

    10 +akai sarung tangan

    20 9ari ukuran Iuidelyang sesuai panjang Iuidel dari sudut bibir sampai

    tragus0

    30 Buka mulut dengan cross #inger 

    40 )ekan lidah dengan tongue spatel kearah anterior dan in#erior 

    :0 Aasukan Iuidel dengan sisi kon#ek menghadap palatum

    E&3u%

    10 &danya napas

    20 &danya tanda%tanda sumbatan jalan napas yang menetap

    30 &danya benda asing dijalan napas

    40 Auntah

    8&3) 8&3 Y&- Pe$3u D%*e$(&t%"&

    10 ,angan lakukan pemasangan Iuidel pada anak%anak atau klien dengan

    trauma minimal pada rongga mulut

    20 Ekuran alat yang tidak tepat akan memperparah sumbatan jalan napas

    . SU;TI=NDe,%%#%

    Suction adalah tindakan penghisapan lendir di jalan napas!

    Tu!u&

    10 Aengeluarkan secret atau cairan pada jalan napas

    20 Aelancarkan jalan napas

    I+%"%

    10 +asien tidak sadar 

    20 +asien yang tidak mampu mengeluarkan lendir sendiri

    Le'&-& Se$t%,%"% P$,e#% P&-e

  • 8/16/2019 Tugas Observasi Oksigen Oleh Bawendu Surianti Yuliana

    9/28

    LPS

    Pe$#%&*& A3&t

    10 Bak instrument berisi. pinset anatomis 2 buah' kasa secukupnya20 5a9l atau air matang

    30

  • 8/16/2019 Tugas Observasi Oksigen Oleh Bawendu Surianti Yuliana

    10/28

    LPS

    20 9uci tangan

    210 -okumentasikan tindakan yang telah dilakukan!

    4. PERAWATAN TRA;8E=ST=MI

    De,%%#%

    )racheostomi adalah suatu tindakan dengan membuka dinding depan atau

    anterior trakea atau memepertahankan jalan napas agar udara dapat masuk ke

     paru%paru dan melintas jalan napas bagian atas!

    I+%"%

    10 Sumbatan mekansi padajalan napas dan gangguan nonobstruksi yang

    mengubah (entilasi!

    20 9edera parah pada wajah dan leher 

    Pe$#%&*& P%e

    +osisikan pasien senyaman mungkin

    Pe$#%&*& A3&t

    10

  • 8/16/2019 Tugas Observasi Oksigen Oleh Bawendu Surianti Yuliana

    11/28

    LPS

    30 Letakkan alat % alat diatas meja

    40 )inggikan tempat tidur sampai ketinggian yang nyaman untuk bekerja:0 Bantu klien untuk mengambil semi#owler atau terlentang

    ;0 ,ika diperlukan hubungkan selang penghisap ke apparatus penghisap!

    Letakkan ujung selang di tempat yang mudah dijangkau dan hidupkan

     penghisap

    G0 Letakkan handuk melintang di dada klien

    =0 Buka set atau peralatan penghisap

    0 Letakkan perlak paling bawah dan atur peralatan penghisap

    10 )uangkan : ml hydrogen perokida ke churcing

    110 Buka sikat steril dan letakkan disebelah chucing yang berisi hydrogen

     peroksida

    120 Bukate 3 bungkus kassa' pertahankan kesterilan kassa! )uangkan

    hydrogen peroksida di atas kassa pertama' dan normal salin di kassa

    kedua! Biarkan kassa ketiga tetap kering

    130 Buka swab berujung kapas! tuangkan hydrogen peroksida pada satu packet

    swab dan normal salin pada paket swab lainnya!

    140 ,ika menggunakan kanul dalam sekali pakai' buka bungkusnya sehinggakanul dapat dengan mudah diambil! +ertahan sterilasasi kanul badan

    1:0)etapkan panjang tali pengikat traceostomi yang diperlukan dengan

    mengandalkan lingkar leher 

    1;0 Buka dengan hati%hati lepaskan kanul dengan menggunakan tangan yang

    tidak dominan

    1G0 Lakukan pengapinan dengan teknik steril jika diperlukan

    1=0

  • 8/16/2019 Tugas Observasi Oksigen Oleh Bawendu Surianti Yuliana

    12/28

    LPS

    microorganism dan untuk meningkatkan perna#asan

    240Aelepaskan kanul dalam dapat menstimulasi batuk dan klien mungkinmembutuhkan penghisapan

    2:05ormal salin yang menetes kedalam trakeostomi dapat menyebabkan

    klien batuk 

    2;0-engan hati%hati dan cermat pasang kanul dalam kedalam bagian luar 

    kanul dan kunci kembali agar tetap berada ditempatnya

    2G0 6ubungkan kembali klien dengan oksigen

    2=0 apikan alat

    20 9uci tangan

    30 -okumentasikan tindakan

    (Putra, Prasetyo, 201, 'lat kesehatan untuk praktik klinik dan &.P , hal 10-1/!

    :! ,elaskan kemungkinan hambatan kebutuhan oksigen dengan tepat!

    -alam hal ini saya memaparkan kemungkinan hambatan kebutuhan oksigen

    dalam prosedur pengisapan!

    10 &danya obstruksi jalan napas napas atas dan bawah yang memerlukan

     pengisapan nasotrakea atau orotrakea' termasuk #rekuensi atau bunyi

    napas tambahan' secret nasal' meneteskan air liur' cegukan' gelisah' secretlambung atau muntah dalam mulut' dan batuk tanpa pembersihan secret

    dari jalan napas!

    20 )anda dan gejala yang berhubungan dengan hipoksia dan hiperkapnia.

     penurunan Sp82 ' peningkatan denyut nadi dan tekanan darah'peningkatan

    #rekuensi napas' ketakutan' kecemasan' penurunan kemampuan'

     berkonsenterasi' letargi' penurunan tingkat kesadaran terutama akut0'

    cepat lelah' sakit kepala' perubahan perilaku terutama iritabilitas0'

    disritmia' pucat' dan syanosis!

    30 &danya #aktor%#aktor resiko obstruksi untuk obstruksi jalan napas atas atau bawah

    a +enyakit paru> penyakit paru obstruksi kronis' in#eksi paru!

     b +erubahan tingkt kesadaran

    c

     perdarahan hidung' radang' epiglottis' taua penyakit batuk' trauma kepala'wajah' atau leher akut' pembedahan' koagulopati' atau kelainan

    Le'&-& Se$t%,%"% P$,e#% P&-e 12

  • 8/16/2019 Tugas Observasi Oksigen Oleh Bawendu Surianti Yuliana

    13/28

    LPS

     perdarahan' iritasi jalan napas atau laringospasme atau bronkopasme'

    operasi lambung dengan anastomosis tinggi> in#ark miokard!

    ((potter, perry, 2010, fundamentals of nursing buku 3 edisi 7, hal 11-1!,

     +al 3-!

    ;! ,elaskan indikator keberhasilan kepada klien/pasien!

    "ndikator keberhasilan berdasarkan tujuan keseluruhan untuk seorang klien

    yang mengalami masalah oksigenasi adalah

    % Aempertahankan kepatenan jalan napas> yaitu dengan prosedur

     pembersahan jalan napas' posisi tubuh yang paten'

    % Aeningkatkan kenyamanan dan kemudahan pernapasan> posisi tubuh

    semi#owler atau #owler % Aempertahankan dan meningkatkan (entilasi paru dan oksigenasi>

    memberikan alat bantu oksigen

    % Aeningkatkan kemampuan untuk berpartisipasi dalam akti(itas #isik 

    % Aencegah resiko yang berhubungan dengan masalah oksigenasi seperti

    kerusakan kulit dan jaringan' sinkop'ketidakseimbangan asam dan basa'

    dan perasaan putus asa serta isolasi sosial!

    ("o#ier, $rb, %erman, &nyder, 2010, %uku 'ar )undamental

     "epera*atan "onsep, Proses dan Praktik, +al 12!

    G! "denti#ikasi da#tar kebutuhan alat pemberian oksigen sesuai standar!

    % &lat pemberian oksigen' yaitu.

    a

  • 8/16/2019 Tugas Observasi Oksigen Oleh Bawendu Surianti Yuliana

    14/28

    LPS

    ; L per menit!

     b0 M"e$ ="#%-e 

    M"e$ 7&!&( #e+e$(&&

  • 8/16/2019 Tugas Observasi Oksigen Oleh Bawendu Surianti Yuliana

    15/28

    LPS

    dan sempit yang dipasang melalui prosedur bedah menembus kulit

    secara langsungke trakea! Sebuah pengikat disekeliling leher menahan

    kateter tetap ditempatnya!

    ("o#ier, $rb, %erman, &nyder, 2010, %uku 'ar )undamental

     "epera*atan "onsep, Proses dan Praktik, +al 21 - 23!

    ! +eriksa kondisi peralatan untuk siap pakai!

    % +enggunaan kanula nasal atau masker.

    +eriksa bahwa alat penyampaian oksigen bersi#at paten' tidak kusut'

    dan menempel pada #lowmeter oksigen!

    +eriksa pengaturan tingkat oksigen pada #lowmeter> apakah jumlah

    yang disampaikan sesuai dengan perintah dokter!

    ,ika tidak menggunakan oksigen dinding tentukan apakah sumber

    oksigen mengandung oksigen yang cukup untuk menyampaikan

     jumlah oksigen yang dianjurkan!

    (Potter Perry, 2010, fundamentals of nursing buku 3 edisi 7, hal 7!

    1! 6indari kemungkinan bahaya kecelakaan kerja.

    )indakan kewaspadaan keamaanan merupakan hal yang esensial selama terapi

    oksigen! Walaupun oksigen sendiri tidak dapat begitu saja terbakar

    ataumeledak' tetapi oksigen dan mem#asilitasi pembekaran' contohnya seprei

     biasanya terbakar secara perlahandiudaraterbuka>namun' bila sekelilingnya

    dipenuhi oleh oksigen aliran bebas dan diberi percikan api' seprei akan

    terbaka dengan sangat cepat dan meledak! Semakin besar konsenterasi

    oksigen' semakin cepat api terbentuk dan membakar' dan api seperti itu sulit

    dipadamkan' karena oksigen tidak berwarna' tidak berbau' dan tidak berasa'

    orang sering tidak menyadari keberadaannya!

    Seperti pengobatan yang lain oksigen tidak sepenuhnya tidak berbahaya bagi

    klien!

  • 8/16/2019 Tugas Observasi Oksigen Oleh Bawendu Surianti Yuliana

    16/28

    LPS

     perlengkapan oksigen! Beri in#ormasi kepada klien dan pengunjung

    tentang bahaya merokok pada saat oksigen sedang digunakan!

    % +astikan bahwa alat listrik seperti alat cukur' alat bantu dengar' radio'

    tele(ise' dan bantuan pernapasan bekerja dengan baik untuk mencegah

    arus pendek0!

    % 6indari bahan%bahan yang menghasilkan elektrisitas statis' seperti selimut

    dan bahan wol dan sintesis! Selimut dari bahan katun sebaiknya digunakan

    klien serta pemberi keperawatan harus disarankan untuk menggunakan

     pakaian dengan bahan yang terbuat dri katun!

    % 6indari penggunaan bahan yang mudah menguap dan mudah terbakar'

    seperti minyak' pelumas' alcohol' eter' dan aseton misalnya penghapus

    cat kuku0' didekat klien yang sedang mendapat oksigen!

    % +erlengkapan pemantauan listrik' mesin penghisap suction0! -an mesin

    diaknostik portable dihubungkan ke tanah!

    %

  • 8/16/2019 Tugas Observasi Oksigen Oleh Bawendu Surianti Yuliana

    17/28

    LPS

     "onsep, Proses dan Praktik, +al !

    13! Lakukan posisi semi fo*lerfo*ler !

    +osisi semi #owler atau #owler%tinggi memungkinkan pengembangan dada secara

    maksimal pada klien yang berbaring ditempat tidur' terutama pada klien dipsnea!

    +erawat juga mendorong klien untuk sering miring kanan dan miring kiri'

    sehingga penggiliran sisi dada dapat memungkinkan ekspansi maksimal!

  • 8/16/2019 Tugas Observasi Oksigen Oleh Bawendu Surianti Yuliana

    18/28

    LPS

    1:! +ilih teknik pemberian oksigen sesuai dengan tingkat kebutuhan oksigen!

    &. K&u3& N&3' mengalirkan oksigen berkonsenterasi relati# rendah 24J%

    4:J0 dengan laju aliran 2 sampai ; L per menit!

    '. M"e$ ="#%-e 

    M"e$ 7&!&( #e+e$(&&

  • 8/16/2019 Tugas Observasi Oksigen Oleh Bawendu Surianti Yuliana

    19/28

    LPS

     b! )idak terdapat kemerahan' nyeri tekan' atau drainase purulen pada tempat

     pembedahan!

    c! Aenunjukkan jalan napas yangpaten dan pernapasan yang sesuai

    d! )idak terdapat perdarahan dari tempat operasi dan perdarahan minimal

    dari drein!

    (&melt#er %are,2002, buku aar "epera*atan edikal %edah, hal /3!

    1! C(aluasi tindak lanjut dilakukan sesuai hasil!

    8%3 Y&- D%(&$&*"&

    10

    20 Aenunjukkan penurunan ansietas dan depresi>

    30 Aempertahankan jalan napas yang bersih dan dapat mengatasi sekresi

    sendiri

    40 Aendapatkan teknik komunikasi yang e#ekti# 

    :0 Aempertahankan masukan nutrisi yang seimbang dan adekuat

    ;0 Aenunjukkan perbaikan citra diri' 6arga diri' dan konsep diri!

    G0 +atuh terhadap program rehabilitasi dan perawatan di rumah

    =0 Aenunjukkan tidak terjadi komplikasi

    (&melt#er %are,2002, buku aar "epera*atan edikal %edah, hal /3-

    /!

    2! 9atat data hasil e(aluasi!

    % Aengungkapkan pengertian tentang prosedur pembedahan dan melakukan

     perawatan diri secara adekuat

    % Aengekspresikan adanya harapan

    % Bertemu dengan seseorang yang memiliki masalah serupa

    % Aempertahakan teknik yang tepat dan praktis yang mencakuppembersihan

    dan penanganan selang laringektomi

    % Aenggunakan alat bantu untuk komunikasi> magic%slate> bel

     pemanggil>papan gambar> bahasa isyarat> membaca gerak bibir' bantuankomputer!

    % Aempraktikan arahan yang diberikan oleh ahli wicara 7bahasa

    % Aengekspresikan perasaan dan kekhawatiran

    % "kut serta dalam perawatan diri dan pembuatan keputusan

    % Aenerima in#ormasi tentang kelompok pendukung

    % Aempraktikan terapi bicara yang dianjurkan

    % Aemperagakan metoda yang tepat dalam merawat stoma dan selang

    laringektomi jika terpasang0

    % Aengungkapkan pengertian tentang gejala yang membutuhkan perhatianmedis

    Le'&-& Se$t%,%"% P$,e#% P&-e 19

  • 8/16/2019 Tugas Observasi Oksigen Oleh Bawendu Surianti Yuliana

    20/28

    LPS

    % Aenyebutkan tindakan keamanan yang harus dilakukan dalam keadaan

    darurat

    % )anda (ital tekanan darah' suhu tubuh dan pernapasan 0 normal

    % )idak terdapat kemerahan' nyeri tekan' atau drainase purulen pada tempat

     pembedahan!

    % Aenunjukkan jalan napas yangpaten dan pernapasan yang sesuai

    % )idak terdapat perdarahan dari tempat operasi dan perdarahan minimal

    dari drein!

    (&melt#er %are,2002, buku aar "epera*atan edikal %edah, hal /3-

    /!

    21! 9atat respon klien/pasien!

    % 9atat derajat sesak napas klien untuk menilai sesak napas pada skala %

    1' dengan tidak ada sesak napas' dan 1 adalah sesak napas berat!

    % epon terhadap inter(ensi membantu mengurangi dispnea!

    22! 9atat tindak lanjut!

    % C(aluasi kadar gas darah arteri

    % C(aluasi )es punsi paru'

    % )anda *ital'

    % +emeriksaan C

  • 8/16/2019 Tugas Observasi Oksigen Oleh Bawendu Surianti Yuliana

    21/28

    LPS

    % "nspirasi dan/ atau ekspirasi yang tidak memberi (entilasi adekuat!

    D&% 4. A"t%%tF%#t$%$&(&t

    Ke3 4. Re#* "&$+%"u3&$F*u3&$

    B&t& "&$&"te%#t%" 

    % Bradipnea

    % -yspnea

    % ase ekspirasi memanjang

    % 8rtopnea

    % +enggunaan otot bantu pernapasan

    % +enggunaan posisi tiga%titik

    % +eningkatan diameter anterior%

     posterior 

    % +enurunan kapasitas (ital

    % +enurunan tekanan ekspirasi

    % +enurunan tekanan inspirasi

    % +enurunan (entilasi semenit

    % +ernapasan bibir 

    % +ernapasan cuping hidung

    % +erubahan ekskursi dada

    % +ola napas abnormal mis' irama'

    #rekuensi' kedalaman0

    % )akipnea

    ?&5t$ &- 'e$(u'u-&

    % &nsietas

    % 9edera medulla spinalis

    % -e#ormitas dinding dada

    % -e#ormitas tulang

    % -is#ungsii neuromuscular 

    % $angguan musculoskeletal

    % $angguan neurologis missal!

    Clektroense#alogram CC$0 positi#'

    trauma kepala' gangguan kejang0

    % 6iper(entilasi

    % "maturutas neurologis

    %

  • 8/16/2019 Tugas Observasi Oksigen Oleh Bawendu Surianti Yuliana

    22/28

    LPS

    %  5apas cuping hidung kehitaman0

    ?&"t$ Y&- Be$(u'u-&%

  • 8/16/2019 Tugas Observasi Oksigen Oleh Bawendu Surianti Yuliana

    23/28

    LPS

    gayahidup kurang gerak' obesitas0

    > It3e$&#% A"t%%t1=20

    De,%%#%:

    %

  • 8/16/2019 Tugas Observasi Oksigen Oleh Bawendu Surianti Yuliana

    24/28

    LPS

    normaltekanan

    darah'

    nadi'pernapasan0

     penggunaan otot%otot bantu'

    serta retraksi otot

    supracla(icular daninterkosta

    % +antau pernapasan yang

     berbunyi' seperti

    mendengkur 

    % +antau pola pernapasan

    % +erhatikan lokasi trakea

    % &uskultasi suara napas

    % +antau peningkatan

    kegelisahan' anasietas dan

    lapar udara

    % "n#ormasikan kepada pasiendan keluarga tentang teknik

    relaksasi untuk memperbaiki

     pola pernapasan!

    % &jarkan teknik batuk e#ekti# 

    % &tur posisi pasien untuk

    mengoptimalkan pernapasan

    % "n#ormasikan kepada pasien

    dan keluarga bahwa tidak

     boleh merokok dalam

    ruangan

    % "nstruksikan kepadapasien

    dan keluarga bahwa mereka

    harus memberitahu perawat

     pada saat terjai

    ketidake#ekti#an pola

     pernapasan

    %

  • 8/16/2019 Tugas Observasi Oksigen Oleh Bawendu Surianti Yuliana

    25/28

    LPS

    "$%te$% (%3

    % mempunyai

    #ungsi paru dalan batas normal

    % memiliki

    ekspansi paru

    simetris

    % menjelaskan

    rencana

     perawatan di

    rumah

    % tidak

    menggunakan

     pernapasan bibir % tidak mengalami

    napas dangkal

    atau ortopnea

    % tidak

    menggunakan

    otot akseroris

    untuk bernapas

    ketida#ekti#an penggunaan

    alat penunjang

    %  pantau saturasi 82'gas darah'kadar elektrolit' status

    mental!

    % 8bser(asi terhadap seanosis'

    terutama membrane mukosa

    mulut

    % &tur posisi pasien senyaman

    mungkin

    % "denti#ikasi kebutuhan pasien

    terhadap pemasangan jalan

    napas aktual atau potensial

    % ,elaskan penggunaan alat bantu yang diperlukan

    % &jarkan kepada pasien

    teknik bernapas dan relaksasi

    % &jarkan tentang batuk e#ekti# 

    % &jarkan kepada pasien

     bagaimana menggunakan

    inhaler yang dianjurkan'

    sesuai dengan kebutuhan

    %

  • 8/16/2019 Tugas Observasi Oksigen Oleh Bawendu Surianti Yuliana

    26/28

    LPS

    untuk

    mendapatkan

     pernapasanspontan

    ) Aenerima nutrisi

    adekuat sebelum'

    selama' dn

    setelah proses

     penyapihan dari

    (entilator 

    ) Aempunyai nilai

    gas darah dan

    saturasi oksigen

    dalam rentangnormal

    ) Aenunjukkan

    status neurologis

    yang adekuat

    untuk

    mempertahankan

     pernapasan

    spontan

    ) +antau kee#ekti(an (entilasi

    mekanik pada kondisi

    #isiologis dan psikologis pasien

    ) +antau adanya e#ek yang

    merugikan dari (entilasi

    mekanik.in#eksi'barou

    trauma'dan penurunan curah

     jantung!

    ) +antau e#ek perubahan

    (entilator terhadap

    oksigenasi

    ) &jarkan pasien dan keluarga

    tentang rasional dan sensasiyang akan dirasakan yang

     berhubungan dengan

     penggunaan (entilasi

    (entilator mekanik 

    )

  • 8/16/2019 Tugas Observasi Oksigen Oleh Bawendu Surianti Yuliana

    27/28

    LPS

    % )idak ada

    kelelahan yang

    ekstrim

    % Aonitor adanya dipsnea

    #atiIue' takipnea dan

    ortopnea% 9atat adanya disritmia

     jantung

    % 9atat adanya tanda dan

    gejala penurunan cardiac

    output

    % &njurkan untuk

    menurunkan stress

    M&&!ee 5&%$&

    % +ertahankan catatan

    intake dan output yag

    akurat% Aonitor status hidrasi

    % Aonitor hasil lab yang

    sesuai dengan cairan

    % Aonitor status

    hemodinamik 

    % Aonitor tanda (ital

    sesuai indikasi penyakit

    % Aonitor indikasi

    retensi/kelebihan cairan

    % Aonitor berat pasien

    seblum dan setelah

    dialysis

    %

  • 8/16/2019 Tugas Observasi Oksigen Oleh Bawendu Surianti Yuliana

    28/28

    LPS

    hari &-Ls0

    secara mandiri

    % )anda%tanda (italnormal

    % Cnergi

     psikomotor 

    % Le(el kelemahan

    % Aampu

     berpindah.denga

    n atau tanpa

     bantuan alat

    % Status

    kardiopulmonari

    adekuat% Sirkulasi status

     baik 

    % Staus

    respirasi.pertukar 

    an gan dan

    (entilasi adekuat

    % Bantu untuk

    mengidenti#ikasi dan

    mendapatkan sumberyang diperlukan

    untukakti(itas yang

    diinginkan

    % Bantu untuk

    mendapatkan alat

     bantuan akti(itas seperti

    kursi roda' rek 

    % Bantu untuk

    mengidenti#ikasi akti(itas

    yang disukai

    % Bantu klien untukmembuat jadwal latihan

    di waktu luang

    % Bantu klien/keluarga

    untuk mengidenti#ikaasi

    kekurangan berakti(itas

    % Aoti(asi klien untuk

    akti# berakti(itas

    % Bantu klien untuk

    mengembangkan

    moti(asi diri dan

     penguatan

    % Aonitor respon

    #isik'emosi'social' dan

    spiritual