A. FaradikMerupakan arus listrik bolak-balik (AC) yang tidak simetris dengan durasi 0,01 1 ms dan frekuensi 50 100 Hz. Modifikasi Arus Faradik: Interrupted Surged Trapezoid Triangular Saw. Tooth Indikasi: a. Paralysis otot b. Stimulasi innervasi otot c. Re-edukasi otot d. Nyeri

Kontraindikasi: a. Infeksi b. Peradangan c. Trombosis d. Kanker e. Alat pacu jantung f. Metal implant g. Pasca operasi h. Penyembuhan luka (wound healing) Manfaat: a. Meningkatkan kontraksi otot b. Melancarkan aliran darah dan limfe c. Mendidik fungsi otot yang baru d. Melatih otot-otot paralysis e. Mencegah dan melepaskan perlengketan jaringan

1

Efek: a. Efek Fisiologi: o Saraf Sensorik : terasa tusukan halus yang menyebabkan vasodilatasi pembuluh darah superficial. o Saraf Motorik : terjadi kontraksi tetanik menyebabkan otot mudah untuk kontraksi. o Otot Denervated : tidak digunakan b. Efek Terapeutik: o Fasilitasi kontraksi otot o Mendidik kembali kerja otot o Mendidik fungsi otot yang baru o Melatih otot-otot paralysis o Menambah jumlah aliran darah o Memperbaiki aliran darah vena dan limfe o Mencegah dan melepaskan perlengketan jaringan

2

B. GalvanikArus galvanik adalah arus searah konstan yang mempunyai durasi >10 ms dengan frekuensi Intensitas : Dapat diatur Sesuai kebutuhan Harus amat rendah Pemakaian Diagnostik Terapi : A. Iontophoresis B. HVPGS

A. Iontophoresis transfer ion Pengobatan dengan cara pemindahan ion ke dalam mukosa membran, melalui epidermis, dengan aplikasi topikal Prinsip kerja ion yang bermuatan sama akan saling tolak-menolak. Ion negative dihantarkan katoda dan ion positif dihantarkan oleh anoda. Indikasi: a. Nyeri akut dan kronis b. Edema c. Re-edukasi kelemahan otot d. Fasilitasi kontraksi otot Kontraindikasi: a. Penderita dengan riwayat alergi b. Daerah yang kulitnya: o terkelupas o sedang penyembuhan (new scar tissue) c. Gangguan sensasi kulit

Manfaat: a. Mengatasi nyeri lokal 3

b. Mengurangi edema c. Mengurangi peradangan d. Mematikan bakteri e. Kelainan / penyakit kulit, antara lain: o Hiperhidrosis idiopatik o Luka kecil o Infeksi jamur

B. HVPGS (High Voltage Pulsed Galvanic Stimulation) Pengganti/modifikasi dari galvanik (CDC) murni, yang jarang dipakai lagi Kekhasan : o Bentuk gel. monofase dengan puncak kembar o Durasinya tetap, dalam satuan mikrodetik (microsecond) SD 200 s o Tegangan tinggi : >100 V Indikasi: a. Nyeri b. Edema c. Re-edukasi kelemahan otot d. Fasilitasi kontraksi otot e. Neuralgia ( nyeri yang timbul secara berkala di daerah saraf) f. Subcutaneus fibrosis g. Tendinitis h. Arthrosis i. Infeksi Kontraindikasi: a. Gangguan sirkulasi b. Stimulus langsung pada sinus caroticus c. Stimulus pada jantung (terutama penderita dengan pacemakers) d. Kehamilan e. Epilepsi

4

Manfaat: a. Menyembuhan luka (wound healing) b. Mengurangi edema c. Menanggulangi nyeri d. Merangsang saraf dan otot e. Merangsang sistem peredaran (lewat pengaktifan pompa otot dan perangsangan saraf simpatis)

Efek galvanik: a. Efek Fisiologi: o Merangsang pelepasan zat endorfin dalam sistem saraf pusat untuk menekan rasa sakit. o Terjadi vasodilatasi pembuluh darah, sehingga melancarkan sirkulasi darah. o Penyembuhan luka hal ini dicapai melalui stimulasi listrik dengan elektroda positif, yang meningkatkan proses perbaikan. Selanjutnya, stimulasi listrik dengan kutub negatif menghancurkan bakteri.

5