tugas metopel
TRANSCRIPT
PERANAN PEMIMPIN INFORMAL UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA
Putri Hafizah (102101087)
Hasri Adriyanti (102101113)
Dwi Novilasari (102101101)
Arifatul Khair (102101069)
Endah Lola Pramitha (102101056)
Stevanie Telaumbanua (102101057)
Latar Belakang Masalah
Dalam kehidupan masyarakat sehari-hari kita mengenaladanya kepemimpinan formal dan kepemimpinan informal.Kepemimpinan formal adalah kepemimpinan yangdidasarkan atas pengangkatan resmi (formal) untukmenduduki suatu jabatan tertentu. Sedangkankepemimpinan informal merupakan salah satu jeniskepemimpinan dalam kehidupan bermasyarakat danbernegara, misalnya : pemimpin adat, pemimpin agama, danlain-lain. Pemimpin informal adalah seorang yang tidakmenduduki jabatan tertentu dalam organisasi tetapi mampumempengaruhi sejumlah orang untuk berbuat atau tidakberbuat mengenai suatu kegiatan dalam rangka mewujudkantujuan
Perumusan Masalah
Untuk mempermudah penelitian dan agar penelitian memilikiarah yang jelas dalam menginterprestasikan fakta dan datake dalam penulisan laporan, maka terlebih dahuludirumuskanlah permasalahannya.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalahdalam penelitian ini adalah : “Bagaimana PerananPemimpin Informal Untuk Meningkatkan PartisipasiMasyarakat Dalam Pembangunan Desa di Desa DurinSimbelang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten DeliSerdang”
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
Untuk mengetahui peranan pemimpin informal untukmeningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunandesa
Pengertian Kepemimpinan
Kepemimpinan merupakan suatu proses mempengaruhi orangatau sekelompok orang untuk mencapai suatu tujuanbersama. Menurut Dr. Buchari Zainun, kepemimpinan dapatdiartikan sebagai satu kekuatan untuk mencapai cita-citadengan keberanian mengambil resiko yang bakal terjadi(Y.W. Sunindhia: “Kepemimpinan Dalam MasyarakatModern”)
Pemimpin ialah orang yang menggerakkan, memberikantuntutan, binaan dan bimbingan, menunjukkanjalan, memberikan keteladanan, mengambilresiko, mempengaruhi dan meyakinkan pihak lain dan lain-lain. Sifat seorang pemimpin harusbijaksana, cerdas, rasional, tegas, adil, kritis, jujur, sabar danbertanggung jawab
Tindakan-tindakan yang penting dariseorang pemimpin ada 3 macam :
Meyakinkan
Mengambil Risiko
Melaksanakan Disiplin
Pemimpin InformalPemimpin informal ialah orang yang tidak mendapatkan pengangkatan formal
sebagai pemimpin, namun karena ia memiliki sejumlah kualitas unggul, diamencapai kedudukan sebagai orang yang mampu mempengaruhi kondisipsikis dan perilaku suatu kelompok atau masyarakat.
Ciri-ciri pemimpin informal antara lain ialah :
Tidak memiliki penunjukan formal atau legitimitas sebagaipemimpin.
Kelompok rakyat atau masyarakat menunjuk dirinya danmengakuinya sebagai pemimpin. Status kepemimpinannyaberlangsung selama kelompok yang bersangkutan masih maumengakui dan menerima pribadinya.
Dia tidak mendapatkan dukungan dari suatu organisasi formaldalam menjalankan tugas kepemimpinannya.
Biasanya tidak mendapatkan imbalan balas jasa atau imbalanjasa itu diberikan secara sukarela.
Tidak dapat dimutasikan, tidak pernah mencapai promosi, dantidak memiliki atasan. Dia tidak pernah memenuhi persyaratanformal tertentu.
Pengertian Partisipasi
Partisipasi adalah :
Keterlibatan seseorang dalam situasi baik secaramental, pikiran atau emosi dan perasaan yangmendorongnya untuk memberikan sumbangan dalam upayauntuk memberikan sumbangan dalam usaha mencapaitujuan yang telah ditentukan dan ikut bertanggung jawabterhadap kegiatan pencapaian tujuan tersebut. (SyamsuddinAdam, 1993:79)
Suatu proses aktif, mengandung arti bahwa orang ataukelompok yang terkait, mengambil inisiatif danmenggunakan kebeasannya untuk melakukan sesuatu.
Keterlibatan sukarela masyarakat dalam perubahan yangditentukan sendiri.
Keterlibatan masyarakat dalam pembangunandiri, kehidupan dan lingkungan mereka.
Pembangunan DesaPembangunan Desa merupakan bagian dari Pembangunan Nasional, yang
hakekatnya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.Ndraha (1984:15) memberikan batasan “pembangunan desa sebagaipembangunan yang sepanjang prosesnya masyarakat desa yangbersangkutan diharapkan berpartisipasi aktif dan dikelola pada tingkatdesa”.
Pada lain hal beliau mengatakan bahwa “Pembangunan Desa meliputisegi-segi sebagai berikut :
1. Pembangunan Desa haruslah memberikan kesempatan kepadamasyarakat untuk berperan serta aktif dalam pembangunan.
2. Pembangunan Pedesaan harus menyerahkan tanggung jawabpembangunan kepada masyarakat setempat.
3. Pembangunan Masyarakat harus dapat mengembangkan kemampuanmasyarakat untukk menggali kebutuhannya sendiri dan dapatmemenuhi kebutuhannya tersebut menurut kemampuannya.
4. Pembangunan Pedesaan harus juga membangun sarana fisik.
5. Lingkungan hidup yang serasi harus pula dibangun (Nurdin, 1989:39).
Definisi Konsep Pemimpin InformalPemimpin Informal ialah orang yang tidak mendapatkan pengangkatan formal
sebagai pemimpin, namun karena ia memiliki sejumlah kualitas unggul, diamencapai kedudukan sebagai orang yang mampu mempengaruhi kondisipsikis dan perilaku suatu kelompok atau masyarakat. Wujud nyatanya bisasebagai kyai, alim ulama, pastor, suster, guru, pensiunan, para ketua adat danumumnya masyarakat desa sangat patuh dan setia kepada pemimpin-pemimpin informal ini, bahkan lebih tiinggi dibandingkan terhadapkepemimpinan formal.
Partisipasi MasyarakatPartisipasi masyarakat ialah keterlibatan seseorang dalam situasi baik secara
mental, pikiran atau emosi dan perasaan yang mendorongnya untukmemberikan sumbangan dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditentukandan ikut bertanggung jawab terhadap kegiatan pencapaian tujuan tersebut.
Pembangunan DesaPembangunan Desa merupakan bagian dari Pembangunan Nasional, yang
hakekatnya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.Pembangunan desa sebagai pembangunan yang sepanjang prosesnyamasyarakat desa yang bersangkutan diharapkan berpartisipasi aktif dandikelola pada tingkat desa.
Sistematika Penulisan BAB I PendahuluanBab ini memuat latar belakang, perumusan masalah, tujuan, manfaat
penelitian, kerangka teori, definisi konsep, definisi operasional, dansistematika penulisan.
BAB II Metode PenelitianBab ini memuat bentuk penelitian, lokasi penelitian, populasi dan sampel,
teknik pengumpulan data, dan teknik analisa data. BAB III Deskripsi Lokasi PenelitianBab ini memuat gambaran lokasi penelitian berupa sejarah, visi dan misi. BAB IV Penyajian Data Bab ini memuat hasil penelitian yang diperoleh dari lapangan dan
dokumentasi yang dianalisis. BAB V Analisa Data Bab ini memuat kajian dan analisa data yang diperoleh dari lokasi
penelitian. BAB VI PenutupBab ini memuat kesimpulan dan saran-saran dari hasil penelitian yang
dilakukan.
Metode PenelitianMetode penelitian yang digunakan untuk menjawab penelitian
ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatankualitatif.
Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa DurinSimbelang, Kecamatan Pancur Batu, KabupatenDeli Serdang.
Populasi
Peneliti menetapkan bahwa yang menjadi populasi dalampenelitian ini adalah masyarakat Desa Durin SimbelangKecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang.
SampelSampel yang digunakan dalam penelitian ini dibagi atas dua
bagian, yakni : Kepala Desa, Tokoh Masyarakat sebanyak tigaorang, serta masyarakat desa yang akan diwawancarai.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data primer : Observasi yaitu teknik pengumpulan data dengan pengamatan langsung
terhadap sejumlah acuan yang berkenaan dengan topik penelitian di lokasipenelitian.
Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan langsung kepada pihak yang berhubungan dengan penelitian.Penelitian ini melakukan wawancara terhadap Kepala Desa, BPD, dan TokohMasyarakat.
Teknik pengumpulan data sekunder : Penelitian kepustakaan yaitu dengan mengumpulkan data dan informasi
melalui literatur yang relevan dengan judul penelitian seperti buku-buku, artikel dan makalah yang memiliki relevansi dengan masalah yangditeliti.
Studi dokumentasi yaitu dengan cara memperoleh data melalui pengkajian danpenelaahan terhadap catatan penulis maupun dokumen-dokumen yangberkaitan dengan masalah-masalah yang diteliti.
Teknik Analisa Data
Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian iniadalah analisa data kualitatif, yaitu data yang diperoleh darilapangan selanjutnya diinterpretasikan sehinggamemberikan keterangan terhadap permasalahan yangditeliti.