tugas makalah organisasi

7/23/2019 tugas makalah organisasi

1/10

TUGAS

TEORI ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN

Analisis Struktur Organisasi

Oleh :

HENDRIYANTO

1 ! 11 ! "# ! $#%

PROGRAM PAS&A SAR'ANA

MAGISTER MANA'EMEN

UNI(ERSITAS )ANDAR *AMPUNG

+$1"

dN


2/10

)A) I

PENDAHU*UAN

1.1; *atar )elakang Masalah

Pada umumnya manusia mempunyai banyak tujuan yang hendak dicapai sepanjang hidupnya.

Seringkali untuk mencapai tujuan yang besar, seseorang memerlukan orang lain untuk diajak

bekerjasama untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam kerja sama tersebut, aktivitas-aktivitas yang

dilakukan oleh orang-orang yang terlibat, mengikuti suatu pola kerja tertentu, seperti adanya jalur-jalur

wewenang, perintah, tanggung jawab secara vertikal maupun horisontal dalam hirarki jabatan-jabatan

yang muncul. Tempat atau wadah kerja sama untuk mencapai tujuan dengan pola tertentu itu disebut

sebagai organisasi.

Dalam perwujudannya, organisasi memiliki sejumlah kekayaan bersi!at !isik maupun non !isik,

meliputi pula aspek-aspek sosial, budaya, teknologi dan sejumlah interaksi yang tidak tampak oleh

panca indera. "ontoh suatu organisasi adalah # keluarga, kampung, perusahaan, sekolah, pemerintah,

dan sebagainya, baik dalam bentuk !ormal maupun in!ormal.

$rganisasi merupakan salah satu sarana untuk mencapai tujuan melalui pelaksanaan !ungsi-

!ungsi manajemen yang dilakukan seorang pemimpin yang tercipta di organisasi yang bersangkutan.

%adi keberhasilan tergantung pada organisasi terutama struktur organisasi yang dianut. $rganisasi

adalah suatu proses tersusun yang orang-orangnya berinteraksi untuk mencapai tujuan. Dari de!inisi

tersebut dapat disimpulkan bahwa organisasi mencakup & elemen pokok ' (nteraksi manusia, )egiatan

yang mengarah pada tujuan, Struktur organisasi itu sendiri.

*anusia adalah mahluk sosial yang cenderung untuk hidup bermasyarakat serta mengatur dan

mengorganisasi kegiatannya dalam mencapai suatu tujuan tetapi karena keterbatasan kemampuan

menyebabkan mereka tidak mampu mewujudkan tujuan tanpa adanya kerjasama. +al tersebut yang

mendasari manusia untuk hidup dalam berorganisasi.

Sebelum organisasi menentukan tujuannya, terlebih dahulu menetapkan misi atau maksud

organisasi. *isi dalam organisasi adalah maksud khas unik dan mendasar yang membedakan

organisasi dari organisasi-organisasi lainnya dan mengidenti!ikasikan ruang lingkup operasi dalam hal

produk dan pasar.

t/ioni mende!inisikan tujuan organisasi sebagai berikut #

0. Suatu pernyataan tentang keadaan yang diinginkan dimana organisasi bermaksud untuk

merealisasikan

1. Pernyataan tentang keadaan di waktu yang akan datang di mana organisasi sebagai kolekti!itas

mencoba untuk menimbulkannya

2nsur penting tujuan adalah #

0. +asil-hasil akhir yang diinginkan di waktu mendatang

1. 2saha-usaha 3 kegiatan-kegiatan sekarang diarahkan

Tujuan dapat berupa tujuan umum3khusus, tujuan akhir3tujuan antara. Tujuan 2mum tujuan

strategis secara operasioanal tidak dapat ber!ungsi sebelum dijabarkan terlebih dahulu kedalam tujuan-

tujuan khusus yang lebih terperinci sesuai dengan jenjang manajemen, sehingga membentuk hirarki

tujuan.

dN


3/10

)A) II

*ANDASAN TEORI

2.1; Organisasi

Pengertian $rganisasi Secara har!iah, kata organisasi berasal dari bahasa 4unani organon yang

berarti alat bantu atau instrumen. +al ini berarti bahwa organisasi pada dasarnya adalah alat bantu yang

sengaja didirikan atau diciptakan untuk membantu manusia memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan-

tujuannya.

dN


4/10

*enurut 5obbins 1667 $rganisasi yang sukses adalah organisasi yang membutuhkan karyawan

yang mampu bertindak melebihi tugas pekerjaan umum mereka, atau memberikan kinerja yang

melampaui perkiraan dan !akta menunjukkan bahwa organisasi yang mempunyai karyawan yang

memiliki $"8 yang baik, akan memiliki kinerja yang lebih baik daripada organisasi lain.

$rganisasi sering dide!inisikan sebagai sekelompok manusia group of people yang bekerjasama dalam rangka mencapai tujuan bersama common goals. *eski de!inisi ini cukup populer tetapi

banyak ahli mengatakan bahwa de!inisi ini terlalu sederhana. *asih ada beberapa unsur penting yang

seharusnya menjadi bagian dari esensi dasar organisasi tetapi belum terungkap dalam de!inisi diatas.

De!inisi yang lebih komprehensi! misalnya diberikan oleh Stephen 9. 5obbins, David

"herrington 07:7, %eni!!er *. ;eorge dan ;areth %ones, 5ichard Da!t. Dari beberapa de!inisi

organisasi yang telah diberikan oleh beberapa pakar diatas maka dapat disimpulkan bahwa organisasi

dapat dide!inisikan sebagai berikut# $rganisasi adalah unit sosial atau entitas sosial yang didirikan

oleh manusia untuk jangka waktu yang relati! lama, beranggotakan sekelompok manusia < minimal dua

orang, mempunyai kegiatan yang terkoordinir, teratur dan terstruktur, didirikan untuk mencapai tujuan

tertentu dan mempunyai identitas diri yang membedakan satu entitas dengan entitas lainnya.

Secara umum organisasi mempunyai lima karakteristik utama yakni #

0 unit3entitas sosial,

1 beranggotakan minimal dua orang,

& berpola kerja yang terstuktur,= mempunyai tujuan yang ingin dicapai,

> mempunyai identitas diri.

Secara umum karakter sebuah organisasi dapat dipahami melalui dimensi-dimensi organisasi

yang dibedakan kedalam dua tipe yaitu dimensi struktural dan dimensi kontektual. Dimensi struktural

adalah karakter organisasi yang bersumber pada sisi internal organisasi, sedangkan dimensi kontektual

merupakan karakteristik organisasi secara menyeluruh. Dimensi kontektual merupakan dimensi yang

menjadi !aktor penentu bagi keberadaan sebuah organisasi secara menyeluruh dan berpengaruh

terhadap dimensi strukural organisasi. )edua dimensi ini jika dipahami secara baik dapat berman!aat

untuk memahami organisasi secara keseluruhan, memahami perilaku organisasi dan bisa menjadi dasar

untuk menilai keberhasilan organisasi.

,akt-r Penting .ala/ Men.esain Organisasi

Desain organisasi telah menjadi inti kerja manajerial karena usaha-usaha sebelumnya untuk

mengembangkan teori manajemen. )epentingan keputusan desain telah menstimulasi minat yang besar

atas topik bahasan. *anajer dan pakar teori perilaku organisasi dan peneliti telah berkontribusi

terhadap apa yang disebut sebagai bahan bacaan yang dapat dipertimbangkan. *anajer yang

menghadapi perlunya mendesain struktur organisasi adalah pada posisi kehilangan ide. Sangat berbeda,

bahan desain organisasi telah mempunyai sejumlah ide yang menimbulkan kon!lik yakni bagaimana

suatu organisasi didesain mengoptimalkan e!ektivitas

dN


5/10

"ara manajemen mendesain organisasi harus mengingat dimensi struktur organisasi. 8agaimana

kombinasinya mempunyai dampak langsung atas e!ektivitas individual, kelompok dan organisasi itu

sendiri. *anajer harus mempertimbangkan sejumlah !aktor ketika mendesain organisasi, di antar satu

yang sangat penting adalah teknologi, si!at kerja itu sendiri, karakteristik orang yang melakukan kerja,

tuntutan lingkungan organisasi, keperluan untuk menerima dan memproses in!ormasi dari lingkungantersebut, dan keseluruhan strategi yang di pilih organisasi untuk berhubungan dengan lingkungan.

Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah pola tentang hubungan antara berbagai komponen dan bagian organisasi.

Pada organisasi !ormal struktur direncanakan dan merupakan usaha sengaja untuk menetapkan pola

hubungan antara berbagai komponen, sehingga dapat mencapai sasaran secara e!ekti!. Sedangkan pada

organisasi in!ormal, struktur organisasi adalah aspek sistem yang tidak direncanakan dan timbul secara

spontan akibat interaksi peserta.

Struktur organisasi-organisasi memberikan kerangka yang menghubungkan wewenang karena struktur

merupakan penetapan dan penghubung antar posisi para anggota organisasi. %ika seseorang memiliki

suatu wewenang, maka dia harus dapat mempertanggungjawabkan wewenangnya tersebut.

Pada umumnya orang akan menganggap struktur sama dengan desain organisasi. Sesungguhnya desain

organisasi merupakan proses perkembangan hubungan dan penciptaan struktur untuk mencapai tujuan

organisasi. %adi struktur merupakan hasil dari proses desain. Proses desain merupakan suatu kegiatan

yang bersi!at kontinu dan dirancang oleh manajer. ?papun bentuk atau hasil dari proses desain tersebut,

para perancang desain organisasi harus merancang sebuah organisasi yang dapat membuat organisasi

tersebut tetap bertahan hidup. Selain itu pemilihan desain organisasi tersebut akan menentukan besar

kecilnya organisasi.Setiap ukuran organisasi akan memberikan keuntungan masing-masing, namun

diharapkan tercapainya tujuan organisasi dan juga eksistensi dari organisasi.

+!+ Ke0e/i/0inan

Ke0e/i/0inanadalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin

kepadapengikutnyadalam upaya mencapai tujuan organisasi. "araalamiahmempelajari

kepemimpinan adalah @melakukannya dalam kerja@ dengan praktik seperti pemagangan pada seorang

seniman ahli, pengrajin, atau praktisi. Dalam hubungan ini sang ahli diharapkan sebagai bagian dari

peranya memberikan pengajaran3instruksi.

)ebanyakan orang masih cenderung mengatakan bahwa pemimipin yang e!ekti! mempunyai si!at atau

ciri-ciri tertentu yang sangat penting misalnya, kharisma, pandangan ke depan, dayapersuasi,

dan intensitas. Dan memang, apabila kita berpikir tentang pemimpin yang heroik seperti Aapoleon,

Bashington, Cincoln, "hurcill, Sukarno, %enderal Sudirman, dan sebagainya kita harus mengakui

bahwa si!at-si!at seperti itu melekat pada diri mereka dan telah mereka man!aatkan untuk mencapai

tujuan yang mereka inginkan.

*a Beber, seorang sosiolog, adalah ilmuan pertama yang membahas

kepemimpinan karismatik. Cebih dari seabad yang lalu, ia mende!inisikan karisma yang berasal dari

bahasa 4unani yang berarti @anugerah@ sebagai @suatu si!at tertentu dari seseorang, yang membedakan

dN
https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pengikutnya&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Alamiah&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Alamiah&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Persuasihttps://id.wikipedia.org/wiki/Intensitashttps://id.wikipedia.org/wiki/Karismatikhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Alamiah&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Persuasihttps://id.wikipedia.org/wiki/Intensitashttps://id.wikipedia.org/wiki/Karismatikhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pengikutnya&action=edit&redlink=1


6/10

mereka dari orang kebanyakan dan biasanya dipandang sebagai kemampuan atau kualitas supernatural,

manusia super, atau paling tidak daya-daya istimewa. )emampuan-kemampuan ini tidak dimiliki oleh

orang biasa, tetapi dianggap sebagai kekuatan yang bersumber dari yang (lahi, dan berdasarkan hal ini

seseorang kemudian dianggap sebagai seorang pemimpin.

)epemimpinan Trans!ormasional

)epemiminan merupakan proses dimana seorang individu mempengaruhi sekelompok individu untuk

mencapai suatu tujuan. 2ntuk menjadi seorang pemimpin yang e!ekti!, seorang kepala sekolah harus

dapat mempengaruhi seluruh warga sekolah yang dipimpinnya melalui cara-cara yang positi! untuk

mencapai tujuan pendidikan di sekolah. Secara sederhana kepemimpinan trans!ormasional dapat

diartikan sebagai proses untuk mengubah dan mentrans!ormasikan individu agar mau berubah dan

meningkatkan dirinya, yang didalamnya melibatkan moti! dan pemenuhan kebutuhan serta

penghargaan terhadap para bawahan.

Terdapat empat !aktor untuk menuju kepemimpinan tran!ormasional, yang dikenal sebutan = (, yaitu #

ideali/ed in!luence, inspirational motivation, intellectual stimulation, dan individual consideration.

(deali/ed in!luence# kepala sekolah merupakan sosok ideal yang dapat dijadikan sebagai panutan bagi

guru dan karyawannya, dipercaya, dihormati dan mampu mengambil keputusan yang terbaik untuk

kepentingan sekolah.

(nspirational motivation# kepala sekolah dapat memotivasi seluruh guru dan karyawannnya untuk

memiliki komitmen terhadap visi organisasi dan mendukung semangat team dalam mencapai tujuan-

tujuan pendidikan di sekolah.

(ntellectual Stimulation# kepala sekolah dapat menumbuhkan kreativitas dan inovasi di kalangan guru

dan sta!nya dengan mengembangkan pemikiran kritis dan pemecahan masalah untuk menjadikan

sekolah ke arah yang lebih baik.

(ndividual consideration# kepala sekolah dapat bertindak sebagai pelatih dan penasihat bagi guru dan

sta!nya.

8erdasarkan hasil kajian literatur yang dilakukan, Aorthouse 1660 menyimpulkan bahwa seseorang

yang dapat menampilkan kepemimpinan trans!ormasional ternyata dapat lebih menunjukkan sebagai

seorang pemimpin yang e!ekti! dengan hasil kerja yang lebih baik. $leh karena itu, merupakan hal

yang amat menguntungkan jika para kepala sekolah dapat menerapkan kepemimpinan trans!ormasional

di sekolahnya.

)arena kepemimpinan trans!ormasional merupakan sebuah rentang yang luas tentang aspek-aspek

kepemimpinan, maka untuk bisa menjadi seorang pemimpin trans!ormasional yang e!ekti!

membutuhkan suatu proses dan memerlukan usaha sadar dan sunggug-sungguh dari yang

bersangkutan. Aorthouse 1660 memberikan beberapa tips untuk menerapkan kepemimpinan

trans!ormasional, yakni sebagai berikut#

; 8erdayakan seluruh bawahan untuk melakukan hal yang terbaik untuk organisasi

; 8erusaha menjadi pemimpin yang bisa diteladani yang didasari nilai yang tinggi

; Dengarkan semua pemikiran bawahan untuk mengembangkan semangat kerja sama

dN
https://id.wikipedia.org/wiki/Supernaturalhttps://id.wikipedia.org/wiki/Supernatural


7/10

; "iptakan visi yang dapat diyakini oleh semua orang dalam organisasi

; 8ertindak sebagai agen perubahan dalam organisasi dengan memberikan contoh bagaimana

menggagas dan melaksanakan suatu perubahan

*enolong organisasi dengan cara menolong orang lain untuk berkontribusi terhadap organisasi

dN


8/10

2.3. Struktur Organisasi SDN II Gunung Sugih


9/10

)A) III

ANA*ISA KE*EMAHAN STRUKTUR ORGANISASI SDN II GUNUNG SUGIH

Sistem $rganisasi di sekolah menggunakan sistem organisasi sta!!, berikut kelemahan dan

kelebihannya #

)C8(+?A

?. Sebuah (nstitusi lebih produkti!

Dengan struktur yang baik dalam bekerja menyebabkan para sta!! semakin giat dalam menjalankan

pekerjaannya guna mencapai hasil yang terbaik.

8. Cebih bisa mencapai hasil yang maksimal dalam jalur < jalur program (nstitusi yang benar untuk

menghindari jika ada kesalahan yang mendasar dalam (nstitusi dan (nstitusi dapat cepat

menyelesaikannya Permasalahannya.

". (nstitusi lebih bisa berkembang dan maju

Seiring munculnya banyak inovasi < inovasi baru maka (nstitusi pun akan cepat berkembang dengan

memaksimalkan setiap tujuan dalam mencapai pro!it yang diharapkan oleh (nstitusi tersebut.

)C*?+?A

a. *uncul persaingan yang tidak sehat karena masing


10/10

)A) I(

PENUTUP

4.1; Kesi/0ulan

9enomena pendidikan yang seringkali menjadi wacana publik dan diperdebatkan adalah tidak

optimalnya layanan pendidikan yang harus diberikan kepada masyarakat. Padahal, kehadiran (ntitusi

pendidikan dimaksudkan sebagai instumen untuk menghantar masyarakatnya ke arah yang cerdas dan

unggul. Pasang surut kinerja (nstitusi pendidikan di (ndonesia sangat ditentukan oleh dinamika

eksternal dan internalnya. ?rtinya, responsivitas kebijakan dan strategi pendidikan bergantung pada

dukungan vital dari # Pertama, konsistensi dan kesamaan cara pandang antara Pemerintah daerah, unit-

unit sekolah, dan masyarakat' )edua, garansi kapasitas organisasi internal dalam konteks capacity

building, mencakup # pola anutan doktrin kelembagaan, si!at kepemimpinan, Dukungan sumberdaya,

kelayakan program, dan !leksibilitas struktur organisasi pendidikan.

4.2; Saran

a; Perlunya mengevaluasi capaian kinerja rencana stratejik sebagai bahan penting untuk menentukan

stratejik dan rencana jangka menengah daerah > tahun berikutnya.

b; Perlunya peningkatan kapasitas sumber daya aparatur dalam rangka mewujudkan etos dan budayakerja yang diharapakan.

tugas makalah organisasi

Documents