makalah struktur dan budaya organisasi · struktur dan budaya organisasi disusun untuk memenuhi...

15
MAKALAH STRUKTUR DAN BUDAYA ORGANISASI Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar bisnis DISUSUN OLEH : Gita Ramadhani (193101082) ADMINISTRASI BISNIS 1D DOSEN PENGAMPU : Drs. A. Doedyk Setiyawan, M.M. PRODI D-III ADMINISTRASI BISNIS JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS POLITEKNIK NEGERI MADIUN November 2019

Upload: others

Post on 11-Nov-2020

360 views

Category:

Documents


56 download

TRANSCRIPT

Page 1: MAKALAH STRUKTUR DAN BUDAYA ORGANISASI · STRUKTUR DAN BUDAYA ORGANISASI Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar bisnis ... dalam organisasi diperlukan perencanaan program

MAKALAH

STRUKTUR DAN BUDAYA ORGANISASI

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar bisnis

DISUSUN OLEH :

Gita Ramadhani (193101082)

ADMINISTRASI BISNIS 1D

DOSEN PENGAMPU :

Drs. A. Doedyk Setiyawan, M.M.

PRODI D-III ADMINISTRASI BISNIS

JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS

POLITEKNIK NEGERI MADIUN

November 2019

Page 2: MAKALAH STRUKTUR DAN BUDAYA ORGANISASI · STRUKTUR DAN BUDAYA ORGANISASI Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar bisnis ... dalam organisasi diperlukan perencanaan program

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam organisasi yang baik pasti terdapat komponen komponen yang berfungi

dengan maksimal di dalamnya. Organisasi yang baik pasti terdapat hubungan yang baik

didalamnya, baik secara internal maupun eksternal. Setiap organisasi pasti memerlukan

pengelolaan yang baik dan benar, agar tujuan dalam organisasi tersebut dapat tercapai

dengan maksimal. Setiap komponen dalam organisasi sangat berpengaruh terhadap hasil

yang akan dicapai kedepannya. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan memuaskan

dalam organisasi diperlukan perencanaan program program yang matang dan terarah.

Pengertian perencanaan sendiri merupakan dasar dalam merumuskan tujuan dan cara

untuk mencapai tujuan tersebut. Sehingga perencanaan memiliki peran besar dalam

pencapaian tujuan organisasi. Namun tidak mudah untuk menjadikan organisasi

berkembang dengan baik, maka dari itu diperlukan

Page 3: MAKALAH STRUKTUR DAN BUDAYA ORGANISASI · STRUKTUR DAN BUDAYA ORGANISASI Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar bisnis ... dalam organisasi diperlukan perencanaan program

2

BAB II

DASAR TEORI

2.1 Definisi Organisasi

Organisasi adalah keseluruhan perpaduan unsur manusia dan non manusia yang

masing-masing memiliki fungsi dalam mencapai tujuan. Secara sederhana dijelaskan oleh

Bayle,etal(1986:10)bahwa:”organization is a collection of people working together in

adivision of labour to achieve a common purpose”. Maka dalam definisi ini ada keluasan

ragam bentuk perkumpulan orang, di antaranya kelompok persaudaraan, club olah raga,

organisasi sukarela, organisasi agama, seperti halnya juga bisnis, sekolah, lembaga

pemerintah, rumah sakit, serta lembaga lain yang eksis di masyarakat. Organisasi adalah

sistem yang terbuka seperti halnya sistem sosial. Sebab organisasi mencakuporang dan

tujuan-tujuan yang bergantung atas usaha orang untuk mencapai kinerja, hasil, yang

menjadi arah yang benar sebagai sistem sosial.

Sejalan dengan definisi di atas, David Cherrington (1989) juga memberikan

definisi organisasi yang kurang lebih sama sebagai berikut, Organisasi adalah sistem

sosial yang mempunyai pola kerja yang teratur dan yang didirikan oleh manusia serta

beranggotakan sekelompok manusia dalam rangka mencapai satu set tujuan tertentu.

Sementara itu,Richard Daft mendefinisikan organisasi dengan memberi tekanan

pada karakter organisasi. Definisi tersebut sebagai berikut. “Organisasi adalah sebuah

entitas sosial yang berorientasi pada tujuan dengan suatu sistem kegiatan yang

terstruktur dan mempunyai batas-batas yang bisa teridentifikasi.”

Dari beberapa definisi organisasi sebagaimana telah dijelaskan di atas, dapat

disimpulkan bahwa organisasi dapat didefinisikan sebagai berikut.” Organisasi adalah

unit sosial atau entitas sosial yang didirikan oleh manusia untuk jangka waktu yang relatif

lama, beranggotakan sekelompok manusia minimal dua orang, mempunyai kegiatan yang

Page 4: MAKALAH STRUKTUR DAN BUDAYA ORGANISASI · STRUKTUR DAN BUDAYA ORGANISASI Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar bisnis ... dalam organisasi diperlukan perencanaan program

3

terkoordinasi, teratur dan terstruktur, didirikan untuk mencapai tujuan tertentu, serta

mempunyai identitas diri yang membedakan satu entitas dengan entitas lainnya.”

2.2 Karakteristik Organisasi

1. Unit / Entitas Sosial

Organisasi adalah rekayasa sosial hasil karya manusia (man-made) yang bersifat tidak

kasat mata (intangible) dan abstrak sehingga organisasi sering disebut sebagai artificial

being. Karena sifatnya tersebut, organisasi dengan demikian lebih merupakan realitas

sosial ketimbang sebagai realitas fisik.

2. Beranggotakan Minimal Dua Orang

Untuk dikatakan sebagai organisasi, seseorang tidak bisa bekerja sendirian, misalnya

hanya dibantu mesin-mesin atau robot, tetapi harus melibatkan orang lain—satu orang,

dua orang, tiga orang, atau lebih yang bekerja sama dalam satu ikatan, baik dalam ikatan

fisik, tempat kerja yang sama, maupun dalam satu jaringan kerja.

3. Berpola Kerja yang Terstrukur

Syarat bahwa organisasi harus beranggotakan minimal dua orang menegaskan bahwa

berkumpulnya dua orang atau lebih dikataka sebagai organisasi manakala berkumpulnya

dua orang atau lebih tersebut terkoordinasi dan mempunyai pola kerja yang terstruktur.

4. Mempunyai Tujuan

Salah satu syarat organisasi adalah mempunyai tujuan yang jelas. Untuk mencapai tujuan

yang sesuai dan hasilnya maksimal diperlukan perencanaan dan pengellaan yang matang,

dan adanya kerjasama yang baik antar komponen-komponen dalam organisasi.

5. Peran Pengambilan Keputusan

Page 5: MAKALAH STRUKTUR DAN BUDAYA ORGANISASI · STRUKTUR DAN BUDAYA ORGANISASI Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar bisnis ... dalam organisasi diperlukan perencanaan program

4

Setelah seorang manajer memperoleh informasi, ia kemudian menggunakannya untuk

mengambil keputusan organisasi, misalnya tentang kapan dan bagaimana organisasi

harus menetapkan tujuan, mengubahnya, dan melakukan tindakan-tindakan untuk

mencapai tujuan tersebut. Di antara ketiga kategori peran manajer dalam organisasi, peran

pengambilan keputusan mungkin bisa diakatan sebagai peran yang paling penting sebab

dari keputusan manajerlah organisasi bisa berhasil atau sebaliknya.

2.3 Teori Organisasi

Teori yang mempelajari kinerja dalam sebuah organisasi, Salah satu kajian teori

organisasi, diantaranya membahas tentang bagaimana sebuah organisasi menjalankan

fungsi dan mengaktualisasikan visi dan misi organisasi tersebut. Selain itu, dipelajari

bagaimana sebuah organisasi mempengaruhi dan dipengaruhi oleh orang didalamnya

maupun lingkungan kerja organisasi tersebut.

a. Teori Klasik

Teori klasik (classical theory) kadang-kadang disebut juga teori tradisional, yang

berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai dari tahun seribu delapan

ratusan(abad 19) yang mendefinisikan organisasi sebagai struktur hubungan,

kekuasaan-kekuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan,

komunikasi dan faktor-faktor lain yang terjadi bila orang-orang bekerja sama.

b. Teori Neoklasik

Teori neoklasik secara sederhana dikenal sebagai teori/aliran hubungan

manusiawi (The human relation movement). Teori neoklasik dikembangkan atas

dasar teori klasik. Anggapan dasar teori ini adalah menekankan pentingnya aspek

psikologis dan social karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian

kelompok kerjanya, atas dasar anggapan ini maka teori neoklasik mendefinisikan

“suatu organisasi” sebagai sekelompok orang dengan tujuan bersama.

c. Teori Modern

Teori organisasi modern adalah penyempurnaan teori dari teori teori sebelumnya.

Yaitu teori klasik dan teori neo klasik. Dalam teori modern, teori ini juga bisa

Page 6: MAKALAH STRUKTUR DAN BUDAYA ORGANISASI · STRUKTUR DAN BUDAYA ORGANISASI Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar bisnis ... dalam organisasi diperlukan perencanaan program

5

disebut sebagai teori terbuka atau teori analisa system. Karena, teori organisasi

modern melihat semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan yang saling

bergantung dan tidak dapat terpisah. Dalam organisasi ini, berkaitan dengan

organisasi yang bukan system tertutup. Dimana organisasi merupakan system

terbuka yang berkaitan dengan lingkungan. Jika ingin bertahan, maka kita harus

bisa berorganisasi dan beradaptasi dengan lingkungan disekitarnya.

2.4 Level Analisis dalam Studi Perilaku Organisasi

Studi perilaku keorganisasian dapat dilakukan melalui tiga unit analisis

yang berbeda, yakni pada level individual, kelompok, dan organisasi. Dalam

sebuah organisasi, setiap kejadian bisa dianalisis melalui ketiga level ini.

Demikian juga setiap perilaku yang kita amati dan jenis-jenis masalah yang

kita diagnosis sangat bergantung pada masing-msing level tersebut. Sebagai

contoh, jika terjadi perselisihan antara manajer quality control (QC) dan

manajer pabrikasi, perselisihan ini bisa dianalisis dari masing-masing level

yang berbeda.

1. Level Individual

Pada level individual, setiap kejadian akan didiagnosis berdasarkan

perilaku individu. Sebagaimana telah kita ketahui, setiap orang yang

bergabung dengan organisasi, bersamanya dibawa pula kepribadian, sistem

nilai, serta sikap yang berbeda antara satu individu dan individu lainnya.

Perbedaan ini tentu saja akan menyebabkan perilaku seseorang berbeda

dengan orang yang lain. Akibatnya, jika sebuah organisasi katakanlah sebuah

BUMN diprivatisasi, reaksi karyawannya bermacam-macam. Ada di antara

mereka yang tidak peduli dengan perubahan status perusahaan tersebut, tetapi

ada juga yang mengalami stres berkepanjangan. Ada yang bersikap posistif

dan ada yang negatif. Semua reaksi ini tidak lain karena masing-masing

individu mempunyai kepribadian, persepsi, dan sikap yang berbeda-beda.

2. Level Kelompok

Page 7: MAKALAH STRUKTUR DAN BUDAYA ORGANISASI · STRUKTUR DAN BUDAYA ORGANISASI Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar bisnis ... dalam organisasi diperlukan perencanaan program

6

Meskipun sebuah kelompok terdiri atas beberapa individu yang

mempunyai tugas dan pekerjaan yang sama/sejenis serta melaporkan pekerjaan

tersebut kepada atasan yang sama pula, bukan berarti perilaku

kelompok sama dengan kumpulan dari perilaku individu. Penyebabnya,

setiap kelompok mempunyai norma perilaku tersendiri yang mereka bangun

bersama dan diterima oleh setiap orang atau sebagaian besar anggota

kelompok. Oleh karena itu, perilaku kelompok tersebut akan terus

dipertahankan—sebagai identitas diri mereka dan disosialisasikan di antara

mereka selama kelompok tersebut masih eksis. Di sisi lain, mereka akan

menolak perilaku kelompok lain, utamanya demi menjaga dan melindungi

eksistensi mereka.

3. Level Organisasi

Pada level ini, semua kejadian yang terjadi dalam organisasi akan

dianalisis dalam konteks organisasi. Dalam hal ini, dimensi-dimensi

organisasi, seperti struktur, desain, dan kultur organisasi, akan dipahami

sebagai determinan yang memengaruhi perilaku individu dan perilaku

kelompok. Secara keseluruhan, hal ini akan berpengaruh terhadap perilaku

organisasi.

2.5 Struktur Organisasi

1. Pengertian Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah sebuah susunan berbagai komponen atau unit-unit

kerja dalam sebuah organisasi yang ada di masyarakat. Dengan adanya struktur organisasi

maka kita bisa melihat pembagian kerja dan bagaimana fungsi atau kegiatan yang berbeda

bisa dikoordinasikan dengan baik. Selain itu, dengan adanya struktur tersebut maka kita

bisa mengetahui beberapa spesialisasi dari sebuah pekerjaan, saluran perintah, maupun

penyampaian laporan.

2. Fungsi Struktur Organisasi

Page 8: MAKALAH STRUKTUR DAN BUDAYA ORGANISASI · STRUKTUR DAN BUDAYA ORGANISASI Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar bisnis ... dalam organisasi diperlukan perencanaan program

7

Struktur di dalam organisasi dibuat untuk menjalankan perusahaan sesuai dengan tugas

dan fungsi masing-masing jabatan. Struktur organisasi secara jelas mampu memisahkan

tanggung jawab dan wewenang anggotanya.

a. Kejelasan Tanggung Jawab

Setiap anggota dalam organisasi memiliki tugas dan tanggung jawab masing-

masing. Tumpang tindih wewenang dapat menjadi masalah serius dalam

sebuah struktur organisasi, misalnya saja jika dalam sebuah perusahaan

memiliki 2 pimpinan sekaligus dapat menyebabkan adanya kebingungan

dalam hal pengambilan keputusan cepat.

b. Kejelasan Kedudukan

Organizational structure menjelaskan kedudukan dan posisi dari masing-

masing anggota. Dalam hal ini melalui bagan struktur organisasi dapat

memperjelas alur komunikasi antar tim.

c. Pengendalian dan Pengawasan

Adanya struktur organisasi penting untuk pengendalian dan pengawasan dari

seorang pimpinan terhadap bawahannya. Tercapainya tujuan dari berdirinya

suatu bisnis adalah melalui pengendalian dan pengawasan rutin untuk

melakukan evaluasi kinerja sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing

anggota.

3. Komponen Struktur Organisasi

1. CEO (Chief Executive Officer)

Sebagai jabatan tertinggi dalam sebuah bisnis yang menahkodai arah dan tujuan dari

perusahaan. CEO biasanya adalah sang pemiliki bisnis atau usaha.

Page 9: MAKALAH STRUKTUR DAN BUDAYA ORGANISASI · STRUKTUR DAN BUDAYA ORGANISASI Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar bisnis ... dalam organisasi diperlukan perencanaan program

8

2. Direksi (Directors)

Direksi yang dimasuksudkan terdiri dari 4 jabatan penting yang harus ada dalam

perusahaan, yaitu direktur utama, direktur keuangan dan direktur personalia. Direktur

utama biasanya berhubungan langsung dengan CEO atau pemiliki perusahaan yang

bertanggung jawab langsung pada koordinasi dan pengendalian terhadap segala kegiatan

di bidang administrasi, kepegawaian dan secretariat.

Direktur keuangan merupakan pengawasan operasional keuangan perusahaan. Direksi

personalia bekerja langsung terkait ketenagakerjaan dan sumber daya perusahaan.

3. Manajer (Manager)

Tugas utama seorang manajer adalah untuk mengintegrasikan berbagai variable, seperti

pengarahan, koneksi, seleksi, komunikasi dan pelatihan. Manajer umumnya ada 3

komponen sekaligus, yaitu manager personalia, manager pemasaran dan manajer pabrik.

Manajer personalia bertanggunng jawab langsung terhadap pengorganisasian,

perencanaan program dan pengendalian unit personalia, manajer pemasaran bertanggung

jawab terhadap bagian pemasaran produk atau jasa yang ada dalam bisnis. Manajer pabrik

biasanya terdapat pada bisnis komersial penjualan produk yang mengawasai urusan

terkait produksi dan kegiatan dalam pabrik.

4. Administrasi dan Gudang

Komponen ini wajib ada dalam sebuah bisnis yang sedang berkembang. Tugas dan

fungsinya adalah untuk mengecek seluruh transaksi perusahaan yang berhubungan

dengan pihak Outsourcing, pembukuan dan laporan penerimaan dan pengeluaran.

5. Divisi Regional

Tugas dan fungsinya adalah untuk menjalankan kebijakan dan prosedur baku dari kantor

pusat. Divisi regional biasanya beroperasi sebagai badan usaha untuk meningkatkan nilai

Page 10: MAKALAH STRUKTUR DAN BUDAYA ORGANISASI · STRUKTUR DAN BUDAYA ORGANISASI Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar bisnis ... dalam organisasi diperlukan perencanaan program

9

tambah perusahaan. Divisi regional harus ada dalam bisnis yang berhubungan dengan

penanaman saham.

2.6 Budaya Organisasi

1. Pengertian Budaya Organisasi

Pengertian Budaya Organisasi adalah suatu karakteristik yang ada pada sebuah

organisasi dan menjadi pedoman organisasi tersebut sehingga membedakannya dengan

organisasi lainnya. Dengan kata lain, budaya organisasi adalah norma perilaku dan nilai-

nilai yang dipahami dan diterima oleh semua anggota organisasi dan digunakan sebagai

dasar dalam aturan perilaku dalam organisasi tersebut. Budaya organisasi secara

sederhana dapat juga diartikan bagaimana segala sesuatu diselesaikan di tempat

tersebut (Deal & Kennedy, 2000). Budaya dalam sebuah organisasi melibatkan

sekumpulan pengalaman, filosofi, pengalaman, ekspektasi dan juga nilai yang terkandung

di dalamnya yang nanti akan tercermin dalam perilaku anggota, mulai dari inner

working,interaksi dengan lingkungan di luar organisasi, sampai di masa depan.

2. Fungsi Budaya Organisasi

Seperti dijelaskan dalam pengertian budaya organisasi di atas, leader memberi peranan

penting dalam membentuk budaya kerja pada organisasi. Sehingga, fungsi budaya

organisasi secara umum terbagi dalam beberapa hal, meliputi:

1. Menambahkan rasa kepemilikan dan menaikkan loyalitas karyawan dalam

perusahaan

2. Digunakan sebagai alat untuk mengorganisasikan anggota

3. Memperkuat nilai organisasi

4. Sebagai mekanisme untuk mengontrol perilaku di dalam lingkungan kerja

5. Mendorong semua struktur untuk meningkatkan kinerja baik itu untuk jangka

pendek atau jangka panjang

6. Budaya organisasi juga berfungsi sebagai penentu arah, mana yang boleh

dilakukan dan mana yang tidak.

Selain itu, beberapa ahli juga pernah menjelaskan tentang fungsi budaya organisasi

tersebut, diantaranya adalah:

Page 11: MAKALAH STRUKTUR DAN BUDAYA ORGANISASI · STRUKTUR DAN BUDAYA ORGANISASI Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar bisnis ... dalam organisasi diperlukan perencanaan program

10

1. Menurut Ndraha (1997 : 21)

Sebagai identitas dan citra sebuah masyarakat

Untuk mengikat suatu masyarakat

Sebagai sumber daya

Menjadi kekuatan penggerak

Sebagai kemampuan untuk membentuk nilai tambah

Menjadi panduan pola perilaku

Sebagai warisan

Pengganti formalisasi

Sebagai mekanisme adaptasi terhadap perubahan

Sebagai proses yang menjadikan bangsa kongruen dengan negara sehingga

terbentuk nation-state

2. Menurut Robbins (1999:294)

Berperan untuk menetapkan tapal batas

Menjadi identitas bagi suatu anggota organisasi

Untuk mempermudah timbulnya komitmen

Budaya meningkatkan kemantapan sistem sosial

3. Menurut Siagian (1992:153)

Untuk menentukan batas-batas perilaku dalam arti menentukan apa yang benar

dan yang salah

Menumbuhkan rasa memiliki dan jati diri sebuah organisasi dan para

anggotanya

Untuk menumbuhkan komitmen kepada anggota bahwa kepentingan bersama

adalah di atas kepentingan individual

Sebagai alat untuk memperkuat ikatan seluruh anggota organisasi

Sebagai alat pengendali perilaku para anggota organisasi yang bersangkutan

3. Jenis Budaya Organisasi

Page 12: MAKALAH STRUKTUR DAN BUDAYA ORGANISASI · STRUKTUR DAN BUDAYA ORGANISASI Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar bisnis ... dalam organisasi diperlukan perencanaan program

11

Dalam bukunya, Noe dan Mondy (1996:237) mengatakan ada dua tipe Budaya

Organisasi, yaitu:

1. Open and Participative Culture

Budaya organisasi ini ditandai dengan pencapaian tujuan output yang tinggi

dengan didukung adanya rasa percaya pada bawahan, komunikasi yang terbuka,

kepemimpinan yang supportif dan penuh perhatian, penyelesaian masalah secara

tim, adanya otonomi pekerja, dan berbagi informasi.

2. Closed and Autocratic Culture

Budaya organisasi ini ditandai dengan pencapaian tujuan output yang tinggi,

namun pencapaian tersebut mungkin lebih dinyatakan dan dipaksakan organisasi

dengan pemimpin yang otokrasi dan kuat.

4. Karakteristik Budaya Organisasi

Dari penjelasan beberapa ahli tentang budaya organisasi, kita dapat mengetahui

beberapa ciri / karakteristik budaya organisasi, diantaranya:

1. Innovation and Risk Taking

Inovasi dan Pengambilan Resiko adalah sebuah tindakan melakukan inovasi dan

berani mengambil resiko dalam proses inovasi tersebut.

2. Attention to Detail

Perhatian lebih hal-hal detail maksudnya adalah organisasi mengharapkan para

pekerja untuk bekerja lebih detail, analisis, dan tepat sasaran.

3. Outcome Orientation

Orientasi pada manfaat artinya manajemen berorientasi/ fokus pada hasil/ manfaat

dan tidak hanya pada proses untuk mendapatkan hasil tersebut.

Page 13: MAKALAH STRUKTUR DAN BUDAYA ORGANISASI · STRUKTUR DAN BUDAYA ORGANISASI Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar bisnis ... dalam organisasi diperlukan perencanaan program

12

4. People Orientation

Orientasi pada orang artinya manajemen sangat memperhatikan pengaruh atau

manfaat dari sesuatu yang dihasilkan kepada orang-orang dalam organisasi.

5. Team Orientation

Orientasi pada tim adalah tindakan memprioritaskan aktivitas kerja dalam

organisasi berdasarkan tim, bukan pada individu.

6. Aggresiveness

Agresivitas (Aggresiveness) adalah situasi dimana orang-orang cenderung lebih

kompetitif dan agresif ketimbang easygoing.

7. Stability

Stabilitas (Stability) adalah situasi dimana aktivitas organisasi lebih menekankan

pada menjaga status quo sebagai lawan daripada perkembangan.

Page 14: MAKALAH STRUKTUR DAN BUDAYA ORGANISASI · STRUKTUR DAN BUDAYA ORGANISASI Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar bisnis ... dalam organisasi diperlukan perencanaan program

13

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa organisasi adalah unit sosial atau entitas sosial

yang didirikan oleh manusia untuk jangka waktu yang relatif lama, beranggotakan

sekelompok manusia minimal dua orang, mempunyai kegiatan yang terkoordinasi, teratur

dan terstruktur, didirikan untuk mencapai tujuan tertentu, serta mempunyai identitas diri

yang membedakan satu entitas dengan entitas lainnya. Organisasi yang baik didalamnya

terdiri dari struktur organisasi yang baik, sesuai dengan kedudukan dan keahlian masing

masing dan budaya organisasi yang baik. Budaya dalam sebuah organisasi melibatkan

sekumpulan pengalaman, filosofi, pengalaman, ekspektasi dan juga nilai yang terkandung

di dalamnya yang nanti akan tercermin dalam perilaku anggota, mulai dari inner

working,interaksi dengan lingkungan di luar organisasi, sampai di masa depan.

Page 15: MAKALAH STRUKTUR DAN BUDAYA ORGANISASI · STRUKTUR DAN BUDAYA ORGANISASI Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar bisnis ... dalam organisasi diperlukan perencanaan program

14

DAFTAR PUSTAKA

Rifa’I, Muhammad dan Muhammad Fadhli . 2013 . Manajemen Organisasi . Bandung :

Cita Pustaka Media Perintis

Kusumadmo, E . 2012 . Manajemen Strategik Pengetahuan Aliran, Implementasi, dan

Metateori dalam Manajemen Perusahaan . Yogyakarta : Cahaya Atma

Pustaka