tugas makalah lasekap jalan chisen.docx

7/25/2019 TUGAS MAKALAH LASEKAP JALAN CHISEN.docx

1/13

TUGAS MAKALAH LANSEKEP JALAN

PENATAAN LANSEKEP JALAN PADA

RUAS JALAN W.J LALAMENTIK

OLEH :

ROBERTUS KAMENGMAINIM : 1223714027

JURUSAN TEKNIK SIPIL

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN

TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN

POLITEKNIK NEGERI KUPANG

2016

KATA PENGANTAR


2/13

puji syukur senantiasa Penulis panjatkan kehadirat Allah atas rahmat dan karunia-Nya

sehingga Penulis dapat menyelesaikan tugas Lasekep Jalan pada Jalan W.J Lalamentik.

Penyusunan tugas makalah ini bertujuan untuk melengkapi salah satu tugas pada

Jurusan Teknik Sipil POLIT!NI! N"#I !$PAN".

Penyusunan tugas ini mempunyai daya analisa yang tajam serta dapat memperdalam

ilmu yang diper%leh selama masa kuliah.Penyusunan tugas makalah tidak lepas dari

bantuan berbagai pihak sehingga dalam kesempatan ini se&ara khusus ingin

disampaikan u&apan terima kasih kepada '

(. )%sen Pembimbing* yang telah memberikan bimbingan* arahan serta masukan

yang sangat berguna bagi penulisan makalah ini.

+. Semua pihak yang membantu dalam penulisan makalah ini yang takdapat

disebutkan satu-persatu.

Penulis menyadari bah,a penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.

Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak yang bersiat

membangun* demi penyempurnaan makalah ini. Sem%ga makalah ini dapat berguna

bagi dunia Pendidikan khususnya Jurusan Teknik Sipil P%liteknik Negeri !upang.

DAFTAR ISI


3/13

BAB I

PENDAHULUAN

C!"#$$$$$..$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$..

K%&% P"'(%'&%#$$$$$$$$$$$$$$$$.............................................

D%)&%# I*+........................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................

1.1Latar elakang/////////////////////

.2 #umusan 0asalah///////////////////...

1.3Tujuan Penulisan////////////////////

BAB II TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................

2.1Pengertian Lansekep jalan/////////////.//.

2.2Peraturan dan $$/////////////..//////

BAB III PEMBAHASAN.....................................................................................

3.1!%ndisi jalan W.j lalamentik......................................................

3.2Penataan Taman W.J Lalamentik...............................................3.3Tujua $ntuk mengetahui !%ndisi Taman Jalan W. J lalamentik..

3.4Tujua $ntuk menata Taman Jalan W. J lalamentik.....................

3.5!%nsep Penataan.......................................................................

3.6Peren&anaan Pemeliharaan Tanaman Lansekap Jalan...................

BAB I, PENUTUP...............................................................................................

1. !esiimpulan/////////////////.....................

2. Saran////////////////////////./

D%)&%# P-*&%%////////////////////////./.

F& T%/%' J%%' W.J L%%/"'&+....................................$$.......................

i

ii

iii

1

1

1

1

2

2

3

4

4

4

(5

(5

((

((

(+

(+

(+

(6

(1


4/13

1.1 L%&%# B"%%'(

0asalah perk%taan pada saat ini telah menjadi masalah yang &ukup rumit untuk

diatasi. Perkembangan perk%taan memba,a pada k%nsekuensi negati pada beberapa

aspek* termasuk aspek lingkungan. )alam tahap a,al perkembangan k%ta* sebagian

besar lahan merupakan ruang terbuka hijau. Namun* adanya kebutuhan ruang untuk

menampung penduduk dan akti7itasnya* ruang hijau tersebut &enderung mengalami

k%n7ersi guna lahan menjadi ka,asan terbangun. Sebagian besar permukaannya*

terutama di pusat k%ta* tertutup %leh jalan* bangunan dan lain-lain dengan karakter

yang sangat k%mpleks dan berbeda dengan karakter ruang terbuka hijau. 8al-hal

tersebut diperburuk %leh lemahnya penegakan hukum dan penyadaran masyarakat

terhadap aspek penataan ruang k%ta sehingga menyebabkan mun&ulnya permukiman

kumuh di beberapa ruang k%ta dan menimbulkan masalah kema&etan akibat tingginya

hambatan samping di ruas-ruas jalan tertentu.

#uang-ruang k%ta yang ditata terkait dan saling berkesinambungan ini mempunyai

berbagai pendekatan dalam peren&anaan dan pembangunannya. Tata guna lahan*

sistem transp%rtasi* dan sistem jaringan utilitas merupakan tiga akt%r utama dalam

menata ruang k%ta. )alam perkembangan selanjutnya* k%nsep ruang k%ta selaindikaitkan dengan permasalahan utama perk%taan yang akan di&ari s%lusinya juga

dikaitkan dengan pen&apaian tujuan akhir dari suatu penataan ruang yaitu untuk

kesejahteraan* kenyamanan* serta kesehatan ,arga dan k%tanya. $ntuk itu dalam

penulisan makalah ini dengan judulPenataan Lansekep Jalan Pada Ruas Jalan W.J

Lalamentik.

1.2 R-/-*%' M%*%%

a. agaimana keadaan atau k%ndisi taman median jalan WJ.Lalamentik9

b. agaimana penataan taman maedian jalan WJ.Lalamentik9

1.3 T--%' P"'-+*%'

a. Tujuan untuk mengetahui k%ndisi taman median jalan WJ.Lalamentik

b. Tujuan untuk menata taman median jalan WJ.Lalamentik

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 P"'("#&+%' L%'*"% J%%'

L%'*"% J%%' adalah ,ajah dari karakter lahan atau tapak yang terbentukpada Iingkungan jalan* baik yang terbentuk dari elemen lansekap alamiah seperti


5/13

bentuk t%p%grai lahan yang mempunyai pan%rama yang indah* maupun yang

terbentuk dari elemen lansekap buatan manusia yang disesuaikan dengan k%ndisi

Iahannya. Lansekap jalan ini mempunyai &iri-&iri khas karena harus disesuaikan

dengan persyaratan ge%metrik jalan dan diperuntukkan terutama bagi kenyamanan

pemakai jalan serta diusahakan untuk men&iptakan Iingkungan jalan yang indah*

nyaman dan memenuhi ungsi keamanan :)irjen ina 0arga ; )P$* ( Bergerombol atau menumpuk* yaitu hutan k%ta dengan k%munitas

7egetasinya terk%nsentrasi pada suatu areal dengan jumlah 7egetasinya

minimal (55 p%h%n dengan jarak tanam rapat yang tidak bearturan?b> Menyebar* yaitu hutan k%ta yang tidak mempunyai p%la tertentu* dengan

k%munitas 7egetasinya tumbuh menyebar terpen&ar-pen&ar dalam bentuk

rumpun atau berger%mb%l ke&il?

&>. erbentuk jalur* yaitu k%munitas 7egetasinya tumbuh pada lahan yang

berbentuk jalur lurus atau melengkung* mengikuti bentukan sungai* %%'*

pantai* saluran* dan sebagainya.

0enurut )jamal :+552>* hutan k%ta adalah k%munitas 7egetasi berupa p%h%n

dan as%siasinya yang tumbuh di lahan k%ta atau sekitar k%ta* berbentuk jalur*

menyebar* atau berger%mb%l :menumpuk> dengan struktur menyerupai hutan

alam* membentuk habitat yang memungkinkan kehidupan bagi sat,a dan

menimbulkan lingkungan sehat* nyaman* dan estetis. R-%'( &"#-% +%-

:#T8> merupakan bagian dari hutan k%ta* maka k%munitas tanaman lansekap

jalan merupakan bagian dari #T8. @ungsi #T8 atau hutan k%ta menurut )ardak

:+552> terdiri dari tihal p%k%k yaitu ungsi ek%l%gis* s%sial* dan ek%n%mi.

R-%'( T"#-% H+%- 5RTH adalah ruang yang dimaksudkan untuk

k%nser7asi air tanah* paru-paru k%ta* dan dapat menjadi tempat hidup dan

berkembangnya plasma nutah :l%ra auna dan ek%sistemnya>. #uang terbuka

dengan perkerasan dan diberi p%t tumbuhan tidak termasuk ruang terbuka hijau

:Peraturan Pemerintah* +556>. R-%'(T"#-%H+%-adalah ruang k%ta yang

berungsi sebagai ka,asan hijau pertamanan k%ta* ka,asan hijau hutan k%ta*

ka,asan hijau rekreasi k%ta* ka,asan hijau kegiatan %lah raga* ka,asan hijau

permakaman* ka,asan hijau pertanian* %%*%' +%- %-# +%- dan


6/13

ka,asan hijau perkarangan :Perda !%ta %gyakarta N% 4 Th. ( yang mampu menyerap p%lusi Pb atau timbal

adalah akasia* angsana* asam ja,an asam landi* bungur* &emara* lam%yan*

gl%d%gan* mah%bi* kiara paying* beringin* tanjung* dan puring :Supar,%k%*

+553>. Sehingga tanaman bi%redukt%r tersebut dapat dijadikan dasar untuk


7/13

penataan lansekap jalan perk%taan dari aspek l%kasi pen&emaran udara dan

penempatan jenis tanaman.

2.2 P"#%&-#%'8"#%&-#%' 9%' U'9%'(8-'9%'(

Sesuai instruksi 0enteri )alam Negeri N%. (1 Tahun (


8/13

Tidaka ada lampu taman dan jalan setapak untuk pejalan kaki

!eadaan atau !%ndisi taman Jalan W.J Lalamentik saat ini tidak tera,at dengan

baik dan tidak ada pera,atan &%nt%hnya ada tanaman yang mati* rusak dan banya

sampah.

3.2 P"'%&%%' &%/%' %%' W.J L%%/"'&+

6.(.( Pemilihan Jenis Tanaman )an L%kasi Penempatannya

)alam mempersiapkan peren&anaan Lansekap Jalan selain meren&anakan

pemilihan jenis tanaman dan l%kasi penempatannya* harus disertai dengan

Peren&anaan pelaksanaan dan peren&anaan pemeliharaannya.

erdasarkan lingkungan di sekitar jalan yang diren&anakan dan ketentuan ruang

yang tersedia untuk penempatan tanaman lansekap jalan* maka untuk menentukan

pemilihan jenis tanamannya ada + :dua> hal lain yang perlu diperhatikan yaitu

ungsi tanaman dan persyaratan penempatannya.

diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam pemilihan jenis tanaman lansekap

jalan* dan disarankan agar dipilih jenis tanaman khas daerah setempat* yang disukai

%leh burung-burung* serta rendah e7ap%transpirasinya. @ungsi


9/13

Penahan silau lampu kendaraan

Persyaratan

-Tanaman perduDsemak

- )itanam rapat.

- ketinggian (*2 m

- ermassa daun padat

B%nt%h entuk E Jenis

- Bogenvil (Bogenvillea sp)- Kembang sepatu (Hibiscus rosa sinensis)- Oleander (Netrium oleander)- Nusa Indah (Mussaenda sp)

6.(.+ ak Tanaman

Pembuatan bak tanaman dapat dilaksanakan langsung di tempat* atau bila

ukurannya &ukup besar dapat pula didatangkan dari tempat lain dalam bentuk jadi.

Pemasangan bak tanaman ini harus tepat pada l%kasi penempatannya dan sesuai

dengan "ambar #en&ana atau sesuai petunjuk )ireksi Pekerjaan. Setelah slap di

tempat* kemudian dilanjutkan dengan tahapan pelaksanaan pekerjaan penanaman

tanamanna!

6.(.6 Lampu Taman

Pemasangan lampu pada l%kasi lansekap harus disesuaikan denganluas area

antara lain '

- Ja rak antara titik lampu harus sesuai sehingga dapat menerangi l%kasi tersebut.

- Penggunaan kabel di daerah tanaman sebagai alat penghubung arus listrik harus

mempunyai kualitas yang baik* antara lain harus dapat menahan resapan air :tidak

ada keb%&%ran> dan mempunyai daya tahan yang lama dari segala &ua&a.

6.(.1 Jalan Setapak

Perkerasan untuk Jalan Setapak harus diletakkan sesuai petunjuk teknik yang

ada dalam "ambar #en&ana.

Sebelum dipasang tanah dasar harus dipadatkan dan perataan harus diperhatikan

benar agar pada akhir penyelesaian tidak ada genangan air dipermukaan perkerasan

karena akan membahayakan pejalan kaki.

6.(.2 Sel%kan atau Tali Air


10/13

Pembuatan sel%kan atau tali air pada daerah lansekap disesuaikan dengan kebutuhan

pembuangan air di seluruh permukaan agar tidak terjadi genangan.

Air yang menggenang akan menyebabkan pembusukan akar tanaman.

$ntuk sel%kan yang diperkeras* bila pekerjaan pemasangan batu adukan telah

selesai harus segera dibersihkan dengan baik agar tidak tertinggal sisa-sisa k%t%ran

bekas adukan atau sisa bahan. Permukaan harus bersih kembali dan siap ditanami.

$ntuk pembuatan tali air biasanya Iangsung dibentuk dipermukaan tanah sedalam

(5 &m - (2 &m dengan kelandaian yang diatur agar air selesai dibuat* permukaannya

dilapisi dengan rumput.

3.3 T--% U'&- /"'("&%-+ K'9+*+ T%/%' J%%' W. J %%/"'&+

$ntuk meyeragamkan met%de peren&anaan lansekap jalan yang disesuaikan dengan

kiasiikasi ungsi jalan dan k%ndisi terain sehingga se&ara umum memiliki penyelesaian

yang sama dalam penanganannya.

Tata Bara Peren&anaan Teknik Lansekap Jalan dimaksudkan sebagai pegangan dan

petunjuk bagi para petugas Pembina Jalan dalam melaksanakan tugasnya yang berkaitan

dengan peren&anaan lansekap jalan di dalam )aerah 0ilik Jalan :)A0IJA>.

3.4 T--% U'&- /"'%&% T%/%' J%%' W. J %%/"'&+untuk memperteduhD mengurangi pemanasan gl%bal dan memperbaiki keadaan

udara yang semakin hari tambah banyak p%lusi. F

Namun* perlu disadari bah,a masyarakat harus mengerti bagaimana &ara

mengel%la pera,atan tanaman di ka,asan publi& tersebut

3. K'*" P"'%&%%'

(. Pekerjaan Persiapan

a. Pembersiahan Lahan

b. Pembentukan Tanah Lansekap

+. Pekerjaan Pemasangan angunan Taman%. ak Tanaman

. Lampu Taman

;. Jalan Setapak

9. Sel%kan atau Tali Air

6. Pekerjaan Penanaman Tanaman

a. Tandai l%kasi penanaman dengan pat%k - pat%k yang diberi nama yang

tertera pada "ambar #en&ana.

b. Pembuatan Lubang Tanaman

&. 0edia Tanam

d. Penanaman tanamane. Pemasangan Pen%pangDPenguat Tanaman :Steger>


11/13

. Penyiraman

3.6 P"#"';%'%%' P"/"+%#%%' T%'%/%' L%'*"% J%%'

(. Tahapan !egiatan Pemeliharaan.

+. Pendangiran dan Penyiangan

6. Pemangkasan1. Pemupukan

2. Pen&egahan dan Pemberantasan 8ama dan Penyakit

=. Penggantian Tanaman D Penyulaman

BAB I,

PENUTUP

4.1 K"*+/-%'

)alam mempersiapkan peren&anaan Lansekap Jalan selain meren&anakan pemilihan

jenis tanaman dan l%kasi penempatannya* harus disertai dengan Peren&anaan

pelaksanaan dan peren&anaan pemeliharaannya.

4.2 S%#%'

)emi kesejahteraan* kenyamanan* serta kesehatan* dianjurkan kepada ,arga

masyarakat yang melintasi di jalan W.J Lalamentik jangan merusak dan membuang

sampah disekitarnya.


12/13

DAFATAR PUSTAKA

apedalda )I* +551* Kumpulan Peraturan Pencemaran Udara di Prov. DI

Yogyakarta, %gyakarta' apedalda

appenas* +55=* Strategi dan encana !k"i #okal$ !glomera"i Perkotaan Yogyakarta

untuk Peningkatan Udara Perkotaan, Jakarta' PT. "ramedia

)ardak* A. 8ermant%* +553* I%&'(!SI &!&! U!%( D!% )!I%(!% )!#!%

)!B*D'&!B'K, )ipresentasikan pada @%rum )iskusi ' Integrasi Sistem Inrastruktur

)!I Jakarta dan %detabek Tanggal +3 N%7ember +553* N"IN#IN" BNT

$NIG#SITAS IN)ONSIA

FOTO TAMAN JALAN W.J LALAMENTIK


13/13

tugas makalah lasekap jalan chisen.docx

Documents