Tugas Lansekap (Sketsa Gapura Universitas Warmadewa) I Gd Pasek Surya Wira K

Tema dapat dilihat pada

perwujudan suatu bangungan atau

sebagainya begitu juga pada

perencanaan sebuah gapura yang

terletak pada jalan terompong.

Perwujudan tema pada gapura

tersebut dilakukan dengan

mendominasi garis vertical dan

horizontal pada gapura, dan

tidak adanya ornamen –

ornamen yang ditambahkan

pada tampak gapura.

Moderen tidak berarti meninggalkan unsur-unsur lokal penggunaan bahan lokal

nantinya akan di gunakan pada gapura seperti, paras yang nantinya akan di gabungkan

dengan finishing cat.

Pada gapura juga akan ditambahkan unsur hiajau yakni menggunakan tumbuhan-

tumbuhan yang merambat

Dengan penerapan POLA LINIER untuk penataan jalan terompong direncanakan

dengan memadukan dua unsur bahan yaitu soft material diantaranya rumput, pohon

semak, dan palem raja dengan unsur bahan hard material berupa paving, batu sikat

dan aspal.

pemasangan bahan berupa

paving dipasangt pada area

trotoar sebagai area pejalan

kaki. Untuk area kendaraan

bermotor digunakan bahan

aspal sebagai perkerasan. Dan

pada jarak tertentu dipasang

plaza-plaza menggunakan bahan batu sikat yang berwarna. Pemasangan plaza ini

dimaksudkan untuk mengurangi kesan monoton dan membosankan pada jalur

terompong.

Sketsa gapura

Sketsa penataan jaln terompong

untuk area hijau disini akan digunakan

tumbuh tumbuhan tadi dimana pada kebun

sepanjang jalan teropong akan ditanami

rumput dan semak.

Pohon palemraja ditanam sepanjang jalan

dengan jarak tertentu, selain itu juga

dimaksudkan untuk memperkuat kesan

linier yang diterapkan pada jalan

terompong.

System penerangan sepanjang jalan

terompong akan dipasang berupa lampu

taman denga jarak tertentu. Dimana pada

setiap titik lampu merupakan lalmpu

tunggal.

Sketsa penataan area hijau

Persepektif gapura