tugas lapkan imun

6
BAB I IMUNISASI 1. Identitas a. Nama : An. A b. Tanggal Lahir : 1,2 tahun c. Jenis Kelamin : laki-laki 2. Identitas Orang Tua a. Nama ibu : rani Nama ayah : agus b. Umur : 32 tahun Umur : 31 tahun c. Jenis Kelamin : perempuan Jenis Kelamin : Laki-laki d. Pekerjaan : Ibu rumah tangga Pekerjaan : Wiraswata e. Alamat : Cipedes 04/12, Alamat :Cipedes 04/12 3. Anamnesa (alloanamnesa) a. Keluhan Utama Ingin melakukan Imunisasi b. Telaah 1

Upload: imam-nmc

Post on 24-Jan-2016

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

lap imun

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS LAPKAN IMUN

BAB I

IMUNISASI

1. Identitas

a. Nama : An. A

b. Tanggal Lahir : 1,2 tahun

c. Jenis Kelamin : laki-laki

2. Identitas Orang Tua

a. Nama ibu : rani Nama ayah : agus

b. Umur : 32 tahun Umur : 31 tahun

c. Jenis Kelamin: perempuan Jenis Kelamin : Laki-laki

d. Pekerjaan : Ibu rumah tangga Pekerjaan : Wiraswata

e. Alamat : Cipedes 04/12, Alamat :Cipedes 04/12

3. Anamnesa (alloanamnesa)

a. Keluhan Utama

Ingin melakukan Imunisasi

b. Telaah

Pasien datang diantar ibunya, ingin mendapatkan vaksin campak, tidak

ada sakit seminggu sebelum nya demam . An.A sudah mendapatkan

vaksin HB0, BCG, polio dan DPT.

c. Riwayat Penyakit sebelumnya

Demam

d. Riwayat Alergi

Tidak ada alergi

e. Riwayat Imunisasi

Sudah mendapatkan imunisasi HB0, BCG, Polio dan DPT.

1

Page 2: TUGAS LAPKAN IMUN

2

4. Pemeriksaan Fisik

a. Keadaan Umum : Sehat

b. Antropometri

Berat Badan : 8,7 Kg

Tinggi Badan : 76 cm

5. Tatalaksana

DESKRIPSI

Vaksin campak adalah vaksin virus hidup yang dilemahkan, merupakan

vaksin beku kering berwarna kekuningan pada vial gelas, yang harus

dilarutkan hanya dengan pelarut vaksin campak kering produksi PT Bio

Farma yang telah disediakan secara terpisah. Vaksin campak ini berupa

serbuk injeksi.

KOMPOSISI

Tiap dosis (0,5 mL) vaksin yang sudah dilarutkan mengandung:

Zat aktif:

• Virus Campak strain CAM 70 tidak kurang dari 1.000 CCID50*

* CCID50 = Cell Culture Infective Dose 50

Zat tambahan:

• Kanamisin sulfat tidak lebih dari 100 mcg

• Eritromisin tidak lebih dari 30 mcg

Pelarut mengandung :

• Air untuk injeksi

INDIKASI

Vaksin digunakan untuk pencegahan terhadap penyakit campak.

CARA KERJA OBAT

Merangsang tubuh membentuk antibodi untuk memberi perlindungan

terhadap infeksi penyakit campak.

POSOLOGI

Page 3: TUGAS LAPKAN IMUN

3

o Vaksin dilarutkan dengan pelarut vak- sin campak kering produksi PT Bio

Farma sebanyak 5 mL pada setiap vial

o 10 dosis dan 10 mL pada setiap vial 20 dosis.

o Imunisasi campak terdiri dari satu dosis tunggal 0,5 mL disuntikan secara

subkutan pada lengan bagian atas setelah dilarutkan dengan pelarutnya,

diberikan pada anak umur 9 bulan.

o Dalam keadaan wabah imunisasi dapat diberikan mulai umur 6 bulan

disusul dengan suntikan ulangan 6 bulan kemudian dengan 1 dosis 0,5 mL

secara subkutan.

EFEK SAMPING

Vaksin campak dapat mengakibatkan sakit ringan dan bengkak pada lokasi

suntikan, yang terjadi 24 jam setelah vaksinasi.

Pada 5-15 % kasus terjadi demam (selama 1-2 hari), biasanya 8-10 hari

setelah vaksinasi.

Pada 2 % terjadi kasus kemerahan (selama 2 hari), biasanya 7-10 hari setelah

vaksinasi.

Kasus ensefalitis pernah dilaporkan terjadi (perbandingan 1/1.000.000 dosis),

kejang demam (perbandingan 1/3000 dosis ).

KONTRAINDIKASI

o Terdapat beberapa kontraindikasi pada pemberian vaksin campak. Hal ini

sangat penting, khususnya untuk imunisasi pada anak penderita malnutrisi.

o Vaksin ini sebaiknya tidak diberikan bagi; orang yang alergi terhadap

dosis vaksin campak sebelumnya, wanita hamil karena efek vaksin

campak terhadap janin belum diketahui; orang yang alergi berat terhadap

kanamisin dan eritromisin, anak dengan infeksi akut disertai demam, anak

dengan defisiensi sistem kekebalan, anak dengan pengobatan intensif yang

bersifat imunosupresif, anak yang mempunyai ke- rentanan tinggi terhadap

protein telur.

INTERAKSI OBAT

Tidak ada interaksi obat

PERINGATAN & PERHATIAN

Page 4: TUGAS LAPKAN IMUN

4

o Hindarkan vaksin dari sinar matahari langsung karena vaksin campak

sensi- tif terhadap sinar ultraviolet.

o Vaksin hanya boleh disuntikkan secara subkutan, tidak boleh secara

intravena.

o Bila anak telah diberikan imunoglobu- lin atau transfusi darah maka

imunisasi harus ditangguhkan paling sedikit 3 bulan.

o Setelah imunisasi, tes tuberkulin pada anak harus ditangguhkan sampai 2

bulan karena mungkin terjadi reaksi negatif palsu.

o Perhatikan petunjuk pemakaian vaksin  (halaman 17).

PENYIMPANAN

o Vaksin campak beku kering disimpan pada suhu antara +2°C s/d +8°C.

o Vial vaksin dan pelarut harus dikirim bersamaan, tetapi pelarut tidak boleh

dibekukan dan disimpan pada suhu kamar.

o Vaksin harus terlindung dari cahaya.

o Waktu daluarsa 2 tahun.

o Vaksin campak yang sudah dilarutkan, sebaiknya digunakan segera, paling

lambat 6 jam setelah dilarutkan, apabila masih bersisa maka harus

dimusnahkan.

KEMASAN

o Dus : 10 vial @ 10 dosis + Pelarut Campak Dus @ 10 ampul @ 5 mL

o Dus : 10 vial @ 20 dosis + Pelarut Campak Dus @ 10 ampul @ 10 mL