tugas kunjungan lapangan i cfhc

7/23/2019 Tugas Kunjungan Lapangan I CFHC

1/21

TEMPLATE LAPORAN

(maks 6 halaman, font Arial 11, spasi 1,5)

Nama : Arfiana Fani Astuti

NIM :13/346401/KU/15!PRO"I :I#mu K$%$ra&atanK$#'m%'( : )

Kun*un+an 1: I,$ntifi(asi %$ri#a(u -$risi('

A. PEN"AULUAN

Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin modern, banyak hal yang

berubah menjadi lebih instan dan memudahkan manusia. Teknologi membuat manusia

lebih mudah dalam menjalani keseharianya masingmasing. !amun tidak disadari

bah"asanya semua kemudahan yang di berikan memberikan dampak negatif bagi

manusia khususnya di bidang kesehatan. #enjamurnya outlet makanan junk food dan

banyaknya teknologi se$ara langsung mempengaruhi gaya hidup masyarakat yang

$enderung tidak sehat. %ampir setiap hari masyarakat mengkonsumsi makanan $epat

saji di mana banyak mengandung kolestrol dan #S&, serta karena perkembangan

teknologi yang lebih mudah seperti transportasi, membuat akti'itas fisik masyarakat

berkurang. i tambah gaya hidup seperti merokok dan kurang olahraga yang

meningkatkan faktor resiko. an juga masyarakat yang terlalu sibuk bekerja demi

mengikuti perkembangan jaman sehingga masyarakat mengorbankan "aktu istirahat,hal

ini juga menambah resiko terserang penyakit dimana sistem imun tubuh dapat menurun

karena kekurangan istirahat. aktor lingkungan juga bisa menjadi rsiko penyakit pada

masyaratakat. *ingkungan yang tidak sehat seperti polusi dan asap dari pembakaran.

ari permasalahanpermasalahan itu dapat menimbulkan suatu penyakit degeneratif.

+enyakit degeneratif adalah penyakit yang mengiringi proses penuaan. egeneratif

merupakan proses berkurangnya fungsi sel saraf se$ara bertahap tanpa sebab yang

diketahui. ondisi ini berakibat pada sel saraf yang sebelumnya berfungsi normal

menjadi lebih buruk sehingga tak berfungsi sama sekali. +enyakit seperti itu

menunjukkan adanya penurunan daya tahan sel saraf dan mengakibatkan kematian sel

lebih $epat. +enyakit degeneratif yang umumnya kita jumpai adalah penyakit jantung,


2/21

diabetes, stroke, al-eheimer dan parkinson. aktor makanan dan gaya hidup sering

dituding sebagai penyebab tingginya kasus penyakit degeneratif di ndonesia.

. TUUAN

#enggali lebih mendalam berbagai faktor risiko yang kemungkinan dimiliki oleh anggota

keluarga yang dibina/ontoh perilaku berisiko0 ayah merokok di dalam rumah

2. LAPORAN

1. Sebutkan dan gambarkan faktor perilaku berisiko yang ada pada keluarga binaanaktor beresiko yang dialkukan oleh keluarga binaan saya adalah adanya kebiasaan

mengkonsumsi kopi setiap paginya, kurangnya akti'ias fisik seperti olahraga, dan

kebiasaan mengkonsumsi santan dan lemak yang berlebih. Selain itu bapak pairan

terkadang malas minum obat kalau sudah merasa badanya tdak sakit,padahal obat

hipertensi harus di minum se$ara rutin

2. Siapa saja kah yang melakukan faktor perilaku berisiko tersebut34ang melakukan faktor perilaku beresiko adalah bapak pairan dan ibu sumarsih.

. #engapa keluarga binaan melakukan perilaku berisiko tersebut3eluarga binaan kami melakukan perilaku beresiko karena sudah menjadi

budaya dan kebiasaaan sehariharinya, mereka juga mengagngap bah"a bekerja sama

dengan olahraga.

4. Tuliskan kajian Anda tentang dukungan dan hambatan yang dimiliki keluarga binaan

dalam merubah perilaku berisiko tersebuta. ukungan

+andangan dari profesi0 ($,'(t$ran#enurut pandangan profesi kedokteran, bapak +airan yang penah

opname karena hipertensinya sehingga dapat meningkatkan moti'asi untuk hidup

sehat. bu sumarsih mengingatkan bapak untuk meminum obatnya dengan teratur

dan mulai mengurangi konsumsi garam.

+andangan dari profesi0 ($%$ra&ataneluarga bapak pairan terutama ibu sumarsih selalu mengingatkan bapak pairan

untuk mengkonsumsi obatobatan, ibu sumarsih juga mulai mengurangi garam dalam

masakanya seharihari, selain itu ibu sumarsih juga selalu mengingatkan bapak pairsan

untuk menge$ek tekanan darahnya se$ara rutin.


3/21

+andangan dari profesi0 +iiukungan keluarga yang dilakukan keluarga binaan $ukup baik, ibu sumarsih

selalu mengingtkan bapak pairanuntuk mengkonsumsi obat, menurangi garam dan juga

mengingatkan bapak pairsan untuk menge$ek tekanan darahnya se$ara rutin.

Adanya budaya yang tidak sehat seperti mengkonsumsi kopi dimana sebagai sarat

menga"ali hari akan sulit untuk di hilangkan, karena sudah menjadi kebiasaanb. %ambatan

+andangan dari profesi0 ($,'(t$ranudaya dan kebiasaan minum kopi akan sulit di ubah dengan $epat.

+andangan dari profesi0 ($%$ra&atanAdanya budaya mengkonsumsi kopi setiap harinya akan susah untuk

dihilangkan, dimana keluarga menganggap kopi sebagai syarat menga"ali hariharinya,

padahal kopi juga merupakan faktor rsiko penyebab stress, selain itu mereka juga

menganggap bah"a bekerja sudah sama seperti olahraga

+andangan dari profesi0 +iiebiasaan mengkonsumsi kopi akan sulit untuk di hilangakan keluarga binaan,

karena sudah mejadi budaya keluarga binaan kami.

5. *ampirkan lembar persiapan yang Anda gunakan ketika turun ke lapangana. ertemu dengan +* untuk menanyakan hal yang mungkin diperlukan saat

kunjungan.b. #enghubungi keluarga untuk membuat janji bertemu.$. #enyiapkan bahan yang akan dijadikan pertanyaan.d. ertemu dengan keluarga


4/21


NIM : 13/346401/KU/15!


5/21

Pr',i : I#mu K$%$ra&atan

K$#'m%'( : )

Kun*un+an : M$n+$na#i t$tan++a ,$(at s$(itar ($#uar+a -inaan

A. PEN"AULUANnteraksi sosial merupakan kun$i dari semua kehidupan sosial,karena tanpa

adanya interaksi sosial maka tidak akan ada kehidupan dalam masyarakat. +ergaulan

hidup akan terjadi dalam suatu kelompok sosial apabila terjadi suatu kerja sama, saling

berbi$ara, dan sebagainya untuk men$apai suatu tujuan tujuan. i sisi lain, untuk

men$apai suatu tujuan terjadi suatu persaingan bahkan dapat menimbulkan suatu

konflik. engan mempelajari interaksi sosial, maka kita akan dapat memahami berbagai

permasalahan sosial, juga akan memperoleh pengertian segi dinamis atau gerak dari

masyarakat. i sisi lain, dengan mempelajari interaksi sosial, maka kita akan

memperoleh pengetahuan yang dapat dijadikan dasar dalam membentuk 7nation

building8.

+engertian interaksi adalah hubungan yang sifatnya ada timbal balik. bentuk

hubungan sosial yang dinamis menyangkut hubungan antara orang perorangan, antara

kelompok kelompok manusia, atau antara perorangan dengan kelompok manusia

( Soerjono S., 299).

eberapa faktor yang menjadi dasar bagi berlangsungnya suatu

interaksi sosial adalah0 1). mitasi. 2) Sugesti .) dentifikasi :. Simpati

aktor imitasi berlangsung apabila seseorang memberikan suatu

pandangan. Sisi positif dari suatu imitasi adalah dapat mendorong seseorang untuk

mematuhi kaidahkaidah dan nilainilai yang berlaku. Sisi negatif dari imitasi adalah

tindakantindakan yang menyimpang yang ditiru atau imitasi dapat melemahkan

pengembangan kreasi seseorang

oleh sebab itu dalam suatu lingkungan sosial, terdapat kesamaan perilaku,adat

istiadat dan budaya dalam kehidupanya seharihari.

. TUUAN

1. Terjalinnya hubungan baik dengan para tetangga dekat di sekitar keluarga binaan2. #elakukan pengamatan unobtrusi'e untuk mempertimbangkan kebiasaan, budaya

setempat, dukungan tetangga dekat terhadap terjadinya perilaku berisiko


6/21

2. LAPORAN

1. &ambarkan perilaku berisiko pada tetangga dekat yang mirip dengan perilaku berisiko

yang ada pada keluarga binaanTetangga apak +airan yang saya dan teman ; teman kunjungi yaitu bu %ersuti.

nformasi saya dapatkan dari bu %ersuti bah"a di dalam satu rumah tersebut terdapat :

keluarga yang terdiri dari #enantu, putri perempuanya dan dua $u$unya.. okus

tetangga yang saya minta informasi yaitu bu %ersuti. Saat ini ibu %ersuti sedang

mengalami stroke, sehingga "a"an$ara saya lakukan dengan menantunya (bu d"i).aktor risiko yang saya temukan pada keluarga bu %ersuti yang mirip dengan

keluarga binaan saya adalah adanya kebiasaan mengkonsumsi lemak berlebih (santan,

gorengan) di rumah tersebut. %ampir setiap hari keluarga ibu %ersuti mengkonsumsi

gorengan, namun untuk ibu hersuti di kurangi karena stroke. alam seminggu bisa :kali mengkonsumsi makanan yang bersantan. aktor makanan berlemak yang

berlebihan akan menimbulkan dampak yang buruk seperti kolestrol yang bisa

menyebabkan jantung koroner, stroke dan penyakit degeneratif lainya.

emudian faktor resiko lainnya adalah ketidakaktifan bu hersuti dan anggota

keluarganya dalam melakukan akt'itas fisik salah satunya adalah olahraga. %al inilah

yang saya temukan juga pada keluarga binaan saya apak +airan.

2. &ambarkan kebiasaan atau adat yang menghambat perubahan perilaku berisiko pada

keluarga binaan

+andangan dari profesi0 ($,'(t$ran

Adanya kebiasaan kurang olahraga dan makana berlemak di "arga sekitar

apak +airan akan menyebabkan kebiasaan buruk yang menimbulkan resiko terjadinya

obesitas, kolesterol, jantung koroner, hipertensi dan penyakit degeneratif lainya. +erlu

adanya edukasi mengenai pola gi-i seimbang dan juga pentingnya olahraga dalam

kehidupan seharihari.

+andangan dari profesi0 ($%$ra&atan

Ada beberapa kebiasaan yang buruk di masyarakat sekitar seperti merokok saat

perkumpulan, dan kurangnya akti'itas fisik seperti olahraga di masyarakat. !amun dari

kebiasaan ; kebiasaan tersebut yang berpengaruh menghambat adalah kurangnya


7/21

akti'itas fisik seperti olahraga karena keluarga bapak +airan tidak merokok. Tetangga

sekitar bapak +airan kebanyakan notabenya bekerja sebagi petani. #ereka

menganggap bah"a bekerja hingga menghasilkan keringat sama dengan olahraga. .


8/21

+andangan dari profesi0 +ii

i "ilayah sekitar tempat tinggal keluarga binaan juga terdapat kebiasaan yang

dapat mendukung perubahan perilaku berisiko seperti kebiasaan mengkonsumsi

sayuran dan buahbuahan yang mengandung serat dan 'itamin, sehingga dapat

bermanfaat bagi kesehatan seperti menjaga keseimbangan berat badan, mengurangi

kolestrol dan menjaga kesehatan pen$ernaan

.

:. *ampirkan daftar pengamatan pada tetangga dekat keluarga binaan yang telah Anda

buat

*ampiran


9/21

oto bukti kunjungan ke tetangga keluarga inaan


NIM : 13/346401/KU/15!



10/21

K$#'m%'( : )

Kun*un+an 3: M$n+$na#i t'(' masara(at ,i mana ($#uar+a -inaan -$ra,a

A. PEN"AULUAN

nteraksi sosial merupakan kun$i dari semua kehidupan sosial,karena

tanpa adanya interaksi sosial maka tidak akan ada kehidupan dalam masyarakat.

+ergaulan hidup akan terjadi dalam suatu kelompok sosial apabila terjadi suatu kerja

sama, saling berbi$ara, dan sebagainya untuk men$apai suatu tujuan tujuan. i sisi lain,

untuk men$apai suatu tujuan terjadi suatu persaingan bahkan dapat menimbulkan suatu

konflik. engan mempelajari interaksi sosial, maka kita akan dapat memahami berbagai

permasalahan sosial, juga akan memperoleh pengertian segi dinamis atau gerak dari

masyarakat. i sisi lain, dengan mempelajari interaksi sosial, maka kita akan

memperoleh pengetahuan yang dapat dijadikan dasar dalam membentuk 7nation

building8.

+engertian interaksi adalah hubungan yang sifatnya ada timbal balik. bentuk

hubungan sosial yang dinamis menyangkut hubungan antara orang perorangan, antara

kelompok kelompok manusia, atau antara perorangan dengan kelompok manusia

( Soerjono S., 299).

eberapa faktor yang menjadi dasar bagi berlangsungnya suatu

interaksi sosial adalah0 1). mitasi. 2) Sugesti .) dentifikasi :. Simpati

aktor imitasi berlangsung apabila seseorang memberikan suatu

pandangan. Sisi positif dari suatu imitasi adalah dapat mendorong seseorang untuk

mematuhi kaidahkaidah dan nilainilai yang berlaku. Sisi negatif dari imitasi adalah

tindakantindakan yang menyimpang yang ditiru atau imitasi dapat melemahkan

pengembangan kreasi seseorang

oleh sebab itu dalam suatu lingkungan sosial, terdapat kesamaan perilaku,adat

istiadat dan budaya dalam kehidupanya seharihari.

. TUUAN

1. Terjalinnya hubungan baik dengan tokoh masyarakat dimana keluarga binaan bertempat

tinggal


11/21

2. #elakukan pengamatan unobtrusi'e untuk menggali bagaimana peran tokoh

masyarakat dalam melaksanakan berbagai kegiatan kemasyarakatan

2. LAPORAN

1. &ambarkan peran tokoh masyarakat yang Anda kunjungi dalam kehidupan

bermasyarakatTokoh masyarakat yang saya kunjungi yaitu apak +ur"anjono selaku kepala kepla

>T. apak +ur"anjono ini sudah aktif dalam kegiatan ; kegiatan masyarakat sekitar sejak

masih duduk di bangku sekolah.egiatan ; kegiatan yang ada dalam masyarakat antara lain 0

1) +ertemuan >T >=2) +ertemuan >T setiap minggu legi) +ertemuan S?S#AS berhubungan dengan kegiatan masyarakat jika ada yang

meninggal. ilakukan pertemuan setiap malam minggu kli"on oleh bapak ; bapak

atau bisa di"akilkan ibu ; ibu.:) arang taruna sebulan sekali setiap minggu kedua5) +engajian bapak ; bapak6) +engajian ibu ; ibu@) +ertemuan kelompok ternak) +ertemuan kelompok taniB) >onda setiap hariegiatan ; kegiatan tersebut tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

+eran tokoh masyarakat disini sangat diperlukan agar kegiatan ; kegiatan tersebut dapat

berjalan dengan baik.2. &ambarkan kebiasaan atau adat setempat yang mendukung perubahan perilaku berisiko

pada keluarga binaan menurut tokoh masyarakat


adanya kebiasaan mengkonsumsi sayuran setiap hari di "arga setempat dapat

mengurangi perilaku beresiko keluarga binaan kami, dimana kandungan serat yang

terdapat pada sayuran mampu menurunkan kolestrol, menurunkan berat badan serta

melan$arkan pen$ernaan.


ari hasil "a"an$ara bersama apak +ur"anjono, dari segi nutrisi, setiap hari

"arga di desa apak +ur"aanjono kebanyakan mengkonsumsi sayuran di karenakan

banyak yang ber$o$ok tanam sayuran dan buahbahan, hal ini dapat mengurangi faktor

resiko keluarga binaan kami dimana sayuran mengandung serat yang bermanfaat bagi

tubuh seperti mengurangi kolestrol, melan$arkan saluran pen$ernaan. %al ini dapat

mengurangi resiko pada keluarga binaaan kami, yaitu ibu sumarsih, dimana ibu sumarsih


12/21

sendiri mempunyai jantung koroner dan bapak pairan mempunyai hipertensi sehingga

mengkonsumsi sayuran yang kaya serat baik untuk menurunkan kolestrol, menurunkan

berat badan serta melan$arkan pen$ernaan.


ebiasaan atau adat daerah tempat tinggal keluarga binaan yang mendukung

perubahan perilaku berisiko bu sumarsih dan bapak +airan adalah adanya konsumsi

sayuran setiap harinya, hal ini dapat menurunurnkan faktor resiko dimana sayuran

mengandung serat yang dapat menurunkan kolestrol, menjaga saluran pen$ernaan dan

mampu menurunkan berat badan.

. &ambarkan kebiasaan atau adat setempat yang menghambat perubahan perilaku

berisiko pada keluarga binaan menurut tokoh masyarakat


&ambaran kebiasaan "arga setempat yang menghambat perilaku

beresiko adalah kurangnya kesadaran "arga setempat untuk berolahraga, "arga

setempat yang notabenya bekerja sebagai petani mengangap bah"a bekerja hinga

berkeringat sudah sama dengan olahraga.


Ada beberapa kegiatan atau kebiasaan yang tidak baik yang dilakukan oleh

"arga sekitar. #enurut apak +ur"anjono, kebiasaan ; kebiasaan tersebut antara lain 0

"arga masih merokok dalam ruangan ketika pertemuan ; pertemuan, namun hal

tersebut tidak menghambat keluarga bapak pairan karena memang keluarga tidak ada

yang merokok. ebiasaan buruk lainya adalah "arga setempat jarang berolahraga,

mereka mengangap bekerja sudah seperti olahraga, hal ini yang menjad penghambat

untuk bapak +airan sendiri, karena olahraga dapat mengurangi stres, dimana stres

adalah salah satu pemi$u hipertensi, perlu adanya edukasi mengenai pentingnya

manfaat olahraga bagi "arga sekitar.


kebiasaan atau adat setempat yang menghambat perubahan perilaku berisiko pada

keluarga binaan menurut tokoh masyarakat adalah kurangnya olahraga bagi "arga

sekitar, "arga menganggap bah"a bekerja hingga berkeringat sudah sama dengan

olahraga.


13/21

:. Apa saja kah kemungkinan peran tokoh masyarakat dalam mendukung perubahan

perilaku berisiko keluarga binaan atau lingkungan tempat keluarga binaan berada


+eran tokoh masyarakat yang kami "a"an$arai adalah apak >T yaitu

apak +ur"anjono. +eran tokoh masyarakat yang dapat mendukung perubahan perilaku

berisiko keluarga apak +airan adalah mengadakan kegiatan yang bertujuan untuk

meningkatkan derajad kesehatan masyarakat seperti senam lansia bersama, yang

bertujuan untuk meningkatan akti'itas fisik dan mengurangi stres.


+eran apak +ur"anjono selaku kepala masyarakat akan lebih baik memberikan

pengertian kepada "arga sekitar mengenai pentingnya olahraga, bapak pur"anjono

juga bisa mengadakan senam sore bersama, semingu dua kali sudah $ukup. i

samping itu bapak pur"anjono juga bisa memberikan edukasi untuk tidak merokok bagi

"arga sekitar, bisa dengan tidak menyediakan asbak ketika kumpulan bersama.


+eran tokoh masyarakat yang kami "a"an$arai adalah apak >T yaitu apak

+ur"anjono. +eran tokoh masyarakat yang dapat mendukung perubahan perilaku

berisiko keluarga apak +airan adalah mengadakan kegiatan yang bertujuan untuk

meningkatkan derajad kesehatan masyarakat seperti senam lansia.

5. *ampirkan daftar pengamatan dan pertanyaan pada tokoh masyarakat yang telah Anda

buat

aftar +ertanyaan 0

1. #engunjungui apak >T (persiapan)2. #enanyakan nama, status dan keluarga (persiapan). agamaina kebiasaan seharihari bapak 3:. Apa saja kegiatan yang ada di desa bapak35. #ayoritas masyarakat di sini keseharianya seperti apa36. agaimana kebiasaan masyarakat apabila ada pertemuan rutin 3 apakah makananya

terdapat gorengan3 Apakah ada yang merokok3@. agaimana budaya yang ada di lingkungan "arga setempat3


14/21


NIM : 13/346401/KU/15!Pr',i : I#mu K$%$ra&atan

K$#'m%'( : )

Kun*un+an 4: M$nam%ai(an %$n,i,i(an ($s$atan ($%a,a ($#uar+a -inaan

. PEN"AULUAN+romosi kesehatan pada hakikatnya adalah suatu kegiatan atau usaha

menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat, kelompok atau indi'idu. engan


15/21

harapan bah"a dengan adanya pesan tersebut, maka masyarakat, kelompok atau

indi'idu dapat memperoleh pengetahuan tentang kesehatan yang lebih baik.

+engetahuan tersebut pada akhirnya diharapkan dapat berpengaruh terhadap perilaku.

engan kata lain dengan adanya promosi kesehatan tersebut diharapkan dapat

memba"a akibat terhadap perubahan perilaku kesehatan dari sasaran.

#enurut !otoatmodjo (2995) yang mengutip pendapat *a"ren$e &reen (1B:)

merumuskan definisi sebagai berikut0 7+romosi esehatan adalah segala bentuk

kombinasi pendidikan kesehatan dan inter'ensi yang terkait dengan ekonomi, politik dan

organisasi, yang diran$ang untuk memudahkan perubahan perilaku dan lingkungan

yang kondusif bagi kesehatan8.

+romosi kesehatan mempunyai pengertian sebagai upaya pemberdayaan

masyarakat untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatan diri dan

lingkungannya melalui pembelajaran dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat, agar

dapat menolong dirinya sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya

masyarakat, sesuai sosial budaya setempat dan didukung oleh kebijakan publik yang

ber"a"asan kesehatan (epkes, 2995).

. TUUAN

1. #ampu mengumpulkan materi yang rele'an untuk pendidikan kesehatan dalam

rangka merubah faktor risiko

2. #ampu menyusun media pendidikan kesehatan yang sesuai untuk keluarga

binaan

. #ampu menyusun media pendidikan kesehatan yang sesuai untuk keluarga

binaan

2. LAPORAN

1. Strategi pendidikan kesehatan apa kah yang Anda gunakan untuk merubah perilaku

berisiko pada keluarga binaan3 Celaskan alasannya


#enggunakan 'ideo, karena dengan 'ideo akan lebih menarik dan mudah di

pahami oleh keluarga binaan.


+endidikan kesehatan yang saya lakukan adalah dengan menggunaka 'ideo dan

menyampaikan dengan lisan dengan bahasa yang mudah di mengerti oleh keluarga.


16/21

Alasan saya memilih 'ideo adalah karena 'ideo lebih menarik dan tidak membosankan

juga lebih mudah di pahami, sehingga keluarga lebih mudah menangkap apa yang di

sampaikan.


#enggunakan 'ideo dan penyampaian kembali ke keluarga binaan , karena

dengan 'ideo akan lebih menarik dan mudah di pahami oleh keluarga binaan.

. &ambarkan pelaksanaan pendidikan kesehatan yang Anda lakukan pada keluarga

binaan

+ada hari rabu 96 #ei 2915 pukul 16.99, saya mengunjungi keluarga binaan

saya untuk melakukan pendidikan kesehatan, sebelumnya saya telah memba$a literatur

mengenai hipertensi dan dan jantung koroner sesuai dengan penyakit keluarga bapak

pairan, lalu saya men$ari 'ideo untuk penyuluhan. Saat pendidikan kesehatan

dilakukan, respon keluarga apak +airan $ukup baik dibuktikan dengan aktif bertanya

dan memperhatikan 'ideo dengan seksama, setelah itu kami berdiskusi mengenai

kebiasaankebiasaan buruk di keluarga apak +airan agar di kurangi sedikit demi

sedikit.

. &ambarkan respon yang diberikan keluarga binaan terhadap pendidikan kesehatan

yang

Anda lakukan

>espon yang di berikan apak +airan dan bu Sumarsih sangat baik, di buktikan

dengan keaktifan bertanya mengenai apa saja yang tidak boleh dilakukan berhubungan

dengan penyakit mereka dan makanan apa saja yanh harus di hindari.

:. Apa saja kah kemudahan dan kesulitan yang dialami oleh keluarga binaan dalam

perubahan perilaku berisiko3

a. emudahanemudahan yang dialami oleh keluarga adalah karena memang keluarga sudah

mulai sadar bah"a mereka banyak memiliki kebiasankebiasaan buruk seperti

konsumsi lemak berlebih, kopi dan jarang olahraga yang dapat memperberat

penyakit mereka.

b. esulitanesulitan yang dialami untuk merubah kebiasaan buruk mereka adalah adanya

budaya minum kopi setiap pagi, mereka mengangap minum kopi adalah syarat di

kehidupan seharihari. udaya akan mempersulit untuk mengubah perilaku karena

sudah menjadi kebiasaan setiap harinya.


17/21

5. *ampirkan materi dan media yang Anda gunakan dalam pendidikan kesehatan yang

telah

Anda lakukan


18/21


NIM : 13/346401/KU/15!


K$#'m%'( : )

Kun*un+an 5: M$m-uat ($s$%a(atan %$ru-aan %$ri#a(u ,$n+an an++'ta atau ($#uar+a

-inaan

A. PEN"AULUAN

+romosi kesehatan pada hakikatnya adalah suatu kegiatan atau usaha

menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat, kelompok atau indi'idu. engan

harapan bah"a dengan adanya pesan tersebut, maka masyarakat, kelompok atauindi'idu dapat memperoleh pengetahuan tentang kesehatan yang lebih baik.

+engetahuan tersebut pada akhirnya diharapkan dapat berpengaruh terhadap perilaku.

engan kata lain dengan adanya promosi kesehatan tersebut diharapkan dapat

memba"a akibat terhadap perubahan perilaku kesehatan dari sasaran.

#enurut !otoatmodjo (2995) yang mengutip pendapat *a"ren$e &reen (1B:)

merumuskan definisi sebagai berikut0 7+romosi esehatan adalah segala bentuk

kombinasi pendidikan kesehatan dan inter'ensi yang terkait dengan ekonomi, politik dan

organisasi, yang diran$ang untuk memudahkan perubahan perilaku dan lingkungan

yang kondusif bagi kesehatan8.

+romosi kesehatan mempunyai pengertian sebagai upaya pemberdayaan

masyarakat untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatan diri dan

lingkungannya melalui pembelajaran dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat, agar

dapat menolong dirinya sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya


19/21

masyarakat, sesuai sosial budaya setempat dan didukung oleh kebijakan publik yang

ber"a"asan kesehatan (epkes, 2995).

. TUUAN

1. #ampu memahami kesulitankesulitan yang dihadapi oleh keluarga binaan dalam

melakukan perubahan perilaku yang disarankan

2. erusaha men$ari jalan keluar bagi keluarga binaan untuk mengatasi kesulitan

perubahan perilaku yang disarankan

. #ampu membuat kesepakatan perubahan perilaku yang nyaman bagi keluargaDanggota

keluarga binaan. esepakatan disesuaikan dengan tahap keinginan merubah perilaku

oleh keluargaDanggota keluarga binaan mulai dari bersedia mendapat informasi lebih

lanjut tentang penyakit yang terkait dengan perilaku, keuntungan perubahan perilaku

yang disarankan, $ara merubah perilaku yang disarankan, hingga men$oba merubah

perilaku yang disarankan

2. LAPORAN

1. Celaskan ren$ana pendidikan kesehatan lanjutan yang Anda berikan pada keluarga

binaan

>en$ana pendidikan kesehatan selanjutnya adalah obser'asi dan e'aluasi

apakah apak pairan dan ibu sumarsih sudah mengurangi kebiasaan yang berdampak

buruk bagi kesehatan.

2. Saran apa yang Anda berikan pada keluarga binaan terkait kesulitannya dalam

melakukan perubahan perilaku berisiko3

Saran yang saya berikan terkait dengan nutrisi yaitu konsmsi lemak berlebih dan

kebiasaan minum kopi adalah mengurangi sedikit demi sedikit sampai kebiasaanya

berhenti, karena memang menghilangkan budaya tidaklah mudah, harapanya dengan

mengurangi jumlah takaran kopi sedikit demi sedikit maka seiring berjalanya "aktudapat berkurang kebiasaanya.

4ang kedua untuk akti'itas fisik saya menyaranakn bapak pairan untuk oahraga

ringan seperti jalan kaki di pagi hari untuk memperlan$ar aliran darah dan juga

mengurangi stres yang merupakan faktor pemi$u hipertensi, namun untuk ibu sumarsih


20/21

yang mempunyai jantung koroner saya menyarankan agar tiddak terlalu berat dalam

berakti'itas agar tidak terjadi intoleransi akti'itas.

. Apakah pendidikan kesehatan yang Anda lakukan telah memanfaatkan kemudahan

yang dimiliki sasaran dalam melakukan perubahan perilaku3 Celaskan


+endidikan kesehatan yang kami lakukan telah memanfaatkan kemudahan yang

dimiliki keuarga binaan kami, dimana bapak pairan dan ibu sumarsih sudah mulai sadar

akan kebiasaan buruk mereka.


+endidikan kesehatan sudah memanfaatkan kemudahan keluarga sasaran,

keluarga bapak pairan memang sudah sadar kebiasan buruk dan dampaknya, namun

mereka mengalami kesulitan dalam menghentikanya di karenakan sudah menjadi

kebiasaan seharihari.


+endidikan kesehatan yang kami lakukan telah memanfaatkan kemudahan yang

dimiliki keuarga binaan kami, dimana bapak pairan dan ibu sumarsih sudah mulai sadar

akan kebiasaan buruk mereka.

:. Apa yang Anda lakukan untuk mendorong perubahan perilaku yang sesuai pada

keluarga3 Celaskan

4ang saya lakukan untuk mendorong perubahan perillaku yang sesuai pada

keluarga adalah dengan mengajak mereka mengurangi kebiasaan buruk mereka sedikit

demi sedikit, $ontohnya dalam kebiasaan minum kopi, kopi dapat meningkatkan resiko

hipertensi, namun kebiasaan ini sudah menjadi budaya dalam kehidupan bapak pairan

sehinggatidak mudah untuk di hilangkan, namun apabila konsumsi kopi di krangi sedikit

demi sedikit maka kemungkinan kebiasaan ini akan menghilang.


21/21

5. *ampirkan media bantu yang Anda gunakan dalam memberikan pendidikan kesehatan

lanjutan pada keluarga binaan

(media bantu berupa 'ideo yang saya gunakan dalam pendidikan kesehatan di keluarga

binaan)

tugas kunjungan lapangan i cfhc

Documents