LEMBAR CATATAN DAN LAPORANTINJAUAN/KUNJUNGAN LAPANGAN

Tahun : 2020 Subject : Wilayah SasaranBulan : Agustus Mendampingi Tim Kementerian Rapat

Kerja di Desa Wisata Sigapiton danSurvey 9 Desa Wisata.

Kabupaten Toba,Tapanuli Utara danHumbang HasundutanTanggal : 14 -16

Agenda Tinjauan/Kunjungan :Mendampingi Tim Kementerian Rapat Kerja Di Desa Wisata Sigapiton dan Survey Lokasi Desa Wisata 9Desa Wisata

Nama : Tunggul H. Ganie Jabatan : Koordinator/Urban Planner

Kunjungan Kementerian Menko Maritim dan Investasi bersama Kementerian Pariwisata, PUPR,BPIW, Kementerian Desa, dan Unsur Perwakilan Pertamina dalam rangka Survey dan sosialisasiPenataan Kawasan Desa Sigapiton sebagai Desa Wisata dan penyampaian Masterplan yang disampaikan PUPR acara ini di hadiri Asdep Kemenko Marves Bapak Cosmas dan Bapak Sarkinjuga di hadiri Kementerian Pariwisata, PUPR BPIW, Kemendes dan BOPDT serta PemerintahDaerah (Bupati Toba) dan Warga Masyarakat Desa Sigapiton.

Acara ini di Pandu oleh Bapak Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Toba pada pukul 15.30.

Diawali Sambutan Selamat Datang dari Kepala Desa Sigapiton Bapak Sibutarbutar danMengucapkan terima kasih atas kehadiran dari bapak Kemenko Maritim dan Investasi, PUPR,BPIW, Kemendes, BOPDT, Kepala BPPW Sumatera Utara, Bupati Toba, SKPD Kabupaten Tobadan Seluruh warga Desa Sigapiton dengan harapan kita dukung rencana pemerintahmembangun Kawasan Sigapiton.

1. Penyampaian dari Kemenko Marves Bapak Cosmas, (Asisten Deputi KemenkoMarves)Dalam Arahannya Beliau menyampaikan : Perencanaan penataan Kawasan desa wisata Sigapiton ini sudah sejak tahun 2016; Pembaangunan fisik semestinya sudah di Mulai awal tahun 2020 akan tetapi Pandemi

covid 19 sehingga pelaksanaan kegiatan terlambat; Pendanaan kegiatan ini sebagian dialihkan untuk penanganan Covid 19; Kepada Pemerintah Bapak Cosmas berharap dapat bersinergi dalam upaya percepatan

Pembangunan Desa wisata Sigapiton.

2. Penyampaian Paparan Dari konsultan Perencana PUPR (Bapak Sianipar)bersama Tim Perencana Cipta Karya Sumatera Utara.Dalam paparannya Beliau menyampaikan :

Bahwa Perencanaan Kawasan Danau Toba khususnya Desa Sigapiton ini tetapmengedepankan dan menjaga kelestarian adat Budaya Batak yang kental dan banyakmenyimpan sejarah.

Bahwa penataan kawasan di Desa Sigapiton ini tidak ada penggusuran Rumah wargadan bahkan Warga akan diberikan tempat untuk berusaha.di lokasi Penataan nantinya.

Dalam rangka meningkatkan ekonomi keluarga nantinya akan di sediakan fasilitas yangakan di buat oleh Pemerintah Daerah

terhadap Lahan yang di pakai akan di lakukan Ganti Rugi oleh pemerintah dan ataupeluang kerjasama antara Pemerintah dan Masyarakat Desa Sigapiton,

Dalam penataan kawasan ini akan dilakukan perubahan yang signifikan terkait denganPermasalahan Air bersih dan Sanitasi,

lahan Parkir utama akan tetap di tempatkan di Kaldera, dan untuk jangkauan kaldera kedesa akan di sediakan armada khusus untuk pengunjung nantinya serta di Desa akan dibangun homestay

3. Bupati Toba Samosir ( Bapak Darwin Siagian)

Menanggapi hasil paparan Konsultan perencana Beberapa hal yang di sampaikan olehbapak Bupati diantaranya

Menghimbau kepada Warga Desa Sigapiton untuk mendukung dan Mengambilkesempatan emas ini pembangunan kawasan Desa Sigapiton untuk yang lebih baik.

Pemerintah Daerah Dalam hal ini Pemkab Toba akan mendukung sinergisitas dalamperencanaan sesuai dengan kemampuan Dana daerah.

Jika ada lahan masyarakat atau warga yang ada terkena oleh proyek ini akandilaksanakan ganti rugi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

4. Penyampaian Draft Master Plan Kawasan Sigapiton Oleh Konsultan

Acara di lanjutkan di dalam Gereja HKBP Sigapiton dengan menggunakan bahan paparanoleh konsultan perencana Kawasan Sigapiton Bapak Sianipar.

5. Diskusi dan Tanya Jawab di pandu oleh Bapak Sekda Kabupaten Toba.

1. Ibu-ibu dari Desa

Pembangunan ini untuk siapa? Untuk kami atau untuk Siapa? Kalau pembanguna ini jalan kami mau kemana kalau sawah dan tanah kami akan di

ambil? Apa itu sebenarnya Otorita itu ?, tapi ketika kami bertanya tentang hal itu hanya di

jawab dengan hanya nama saja, tolong jangan bodohin kami. Kami tidak pernah mendapat sosialisasi awal terkait dengan rencana pembangunan

ini.

2. Para Ketua Adat dan Marga ; Nadapdap Sibutarbutar Mendukung penuh dalam penataan kawasan Desa Wisata asalkan dengan tetap

menjaga roh budaya batak yang masih terjaga. Saat pekerjaan fisik nanti warga lokal dilibatkan dalam pembangunannya, Selain itu dalam masterplan di jelaskan ada salah satu rumah warga yang terkena

imbas pembangunan sanitasi (Ipal) agar dapat di diskusikan kembali penempatannyaagar masyarakat tidak dirugikan. Land Acquisition and Resettelement Action Plan

3. Marga Masyarakat Desa Sigapiton ; Bp. Sirait

Menyerahkan lahan ½ Hektar milik Keluarga Sirait untuk di sewakan kepada Pemerintahuntuk di kelola dan dilakukan pembangunan diatasnya dalam pengembangan KawasanWista Sigapiton dan kontrak selama 30 tahun.

Setelah dilakukan diskusi selanjutnya acara di tutup dan Tim kementerian melakukanpeninjauan lapangan ke titik lokasi koordinat di pinggir Danau Toba termasuk klarifikasiadanya rumah warga yang terdampak atas rencana pembangunan Sanitasi.

Rekomendasi Untuk Pengembangan Kawasan Sigapiton :1. Mensosialisasikan tahapan kegiatan Pengembangan Kawasan Wisata Desa Sigapiton.2. Membuata Master Plan dengan melibatkan mayarakat Desa Sigapiton dalam

pembuatannya, terutama di dalam pengukuran di lapangan.3. Membuat Dokumen Lingkungan (Dokling) untuk kegiatan yang mempunyai dampak

lingkungan.4. Membuat Larap (Land Acquisition and Resettelement Action Plan) dikarenakan adanya

lahan masyarakat yang digunakan untuk kegiatan pengembangan Kawasan WisataDesa Sigapiton.

5. Pembuatan Analisa Dampak Lingkungan Lalu Lintas (Andal Lalin) di Kawasan WisataDesa Sigapiton.

Tanggal 15 Agustus 2020, Tim kementerian diantaranya Kemeterian Pariwisata, KemendesPUPR dan BPIW sesuai agenda akan melakukan kunjungan ke 9 Desa wisata yang ada dikawasan Danau Toba, 9 desa wisata ini lokasinya di 3 kabupaten yaitu Kabupaten Tobasa, (3Desa), dan Kabupaten Tapanli Utara (3 Desa)

Maksud Kunjungan ini sebagai tindak lanjut atas rencana pembangunan Toilet Internasionalyang akan di bangun oleh CSR Pertamina dan Vilage Bussinis Park (VBP).

A. Kunjungan Kabupaten Tobasa ( Desa Meat, Lintong Nihuta dan Desa TaraBunga)

Dalam kunjunga di 3 desa tersebut Tim Bertemu dengan Pemerintah Desa dan dari hasildiskusi bahwa desa belum adanya Master Plan Perencanaan di Kawasan Wisata untukpenataan desa wisata sebagaimana pernah di minta oleh kementerian sehingga lokasi yang

di tunjukan untuk lokasi Toilet Internasional tidak tepat dan belum ada rencana aksipariwisata sehingga di khawatirkan akan menjadi monument bangunan tersebut sehinggadi sarankan agar Pihak pemerintah Desa untuk membuat rencana aksi melalui atraksi wisatayang diharapkan nantinya Toilet tersebut akan bermanfaat,

Untuk Desa Meat di tempatkan di areal Lokasi Perkemahan dimana sebelumnya sudah adabangunan yang dibuat oleh PUPR.,

Untuk Desa Lintong Nihuta di tempatkan di belakang kantor Desa dimana lahan adalahmilik Desa akan tetapi masih diperlukan Kesepakatan kembali bersama warga desa karenatim masih meragukan terkait lahan yang di penuhi banyak kuburan masyarakat.

Untuk Desa Tarabunga Lokasinya sangat strategis dan lahan milik desa akan tetapi belumada atraksi yang dilakukan dalam penataan kawasan tersebut sehingga Tim meminta Pihakdesa untuk segera membabata dan membersihkan lokasi agar dapat melihat Danau Toba.Pihak pemerintah desa saat ini sedang melakukan pelebaran jalan kabupaten yang dibangun melalui APBD 2020 dan segera melakukan aksi mertakan tanah yang rencanya akandilakukan untuk lokasi Toilet International VBP

B. Kabupaten Tapanuli Utara (Desa Huta Ginjang,Dolok Matumbur dan HutaNagodang)

Di kabupaten ini kunjungan diawali Di Desa Huta Ginjang Untuk lokasi sudah WCInternasional tersedia yang aakan ditempatkan di lokasi wc yang dibanguna masyarakatyang tidak berfungsi. Lokasi kawsan wista inu di bertempat di lokasi Wisata ParalayangHuta Ginjang dan lahan sudah milik Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara denganbekerjasama dengan Pemerintah Desa Huta Ginjang.

Untuk Desa Dolok Martumbur lokasi yang di pilih kurang tepat karean di lahan kosong danbelum ada atraksi wisata yang dilakukan dan lokasinya pun tidak strategis dan dikhawatirkan akan menajadi monumen toilet yang akan di bangun nantinya, sehingga PihakPemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata mengalihkan ke lokasi desa sebelah yaitu DesaAritonang, untuk lokasi tolilet internasional dan VBP dari hasil Diskusi dengan PengelolaToga Aritonang telah sepakat untuk di tempatkan di areal tersebut dan pihak pengelolajuga sudah menyurati pemerintah kabupaten untuk Lokasi Toga Aritonang ini dijadikandestinasi Wisata bagi Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara dengan harapan adanyasinergisitas antara pengelola dan Pemkab dalam mengembangkan lokasi ini termasukpenyediaan Infrastruktur yang mendukungnya.

Untuk Lokasi Huta Nagodang dari rencana penempatan lokasi Toilet Internasional berlokaidekat Pasar dan Pelabuhan Desa Huta Nagodang, dipinggiran Danau Toba. Lokasi WCInternasinal akan dibangun menggantikan WC yang sduad tidak berfungsi atau di lokasibekas pembangkit listrik PLN.

Tanggal 16 Agustus 2020, Kunjungan lanjutan oleh Tim kementerian diantaranyaKemeterian Pariwisata, Kemendes PUPR dan BPIW sesuai agenda akan melakukan kunjunganke 3 Desa wisata yang ada di Kabupaten Humbang Hasundutan Kawasan Danau Toba.

A. Kabupaten Humbang Hasundutan

Pada kunjungan Di kabupaten ini di awali di Desa Wisata Marbun Toruan , di desa ini lokasiyang di rencanakan pembangunan Toilet Internasional dan VBP terletak di KawasanWisata Air Terjun Sopo Janji lokasi yang sediakan merupakan hibah dari salah satu wargasetempat, dalam atraksinya di lokasi ini belum Nampak secara kontinyu akan tetapi banyakdigunakan oleh warga untuk mancing ikan dan berenang. Pemkab melalui Dinas Pariwisatatahun 2021 akan membangun jalan setapak dari belakang parkir Air Terjun Sopo Janjisehingga di harapkan lokasi ini nanti akan menjadi wisata kuliner bagi pengunjung setelahmandi di air terjun sopo janji dan belanja di kuliner yang di sediakan oelh KementerianDesa.

Selanjutnya Kunjungan di lakukan di Desa Tipang tepatnya di puncak Lokasi Wisata. DiDesa Tipang ini Lokasi untuk Toilet Internasional dan VBP cukup strategis dipinggir jalanutama lokasi wisata. Pihak Desa Tipang menyerahkan sepenuhnya kepada pihakKementerian lokasi untuk Wc dan VBP.

Dari hasil Kunjungan tim kementerian ini ada beberapa hal yang menjadi catatan penting untukdi siapkan oleh pemerintah Kabupaten diantaranya :

1. Desa Wisata harus mempunyai Masterplan Desa Wisata untuk pengembangan kawasanwisata yang dapat digunakan daam pengebangan kawasan wisata di lakasi tersebut.

2. Pemerintah Daerah Mesti melakukan fasilitasi dalam penyusunan hal tersebut dan SKPDterkait Dinas Pariwisata dan Pemdes untuk bersinergi di dalam penataan Kawasan DesaWisata.

3. Perlu di lakukan Penyiapan sumber daya manusia dalam Pengembangan Destinasi Wisatadi kawasan pedesaaan di dalam pengelolaan kawasan wisata didesa yang akandirenvanakan dan dibangun.

4. Perencanaan Desa dan penataan kawasan Desa wisata agar dilakukan terlebih dahuludengan sosialisasi awal terhadap masyarakat setempat untuk meminimaisir persoalanyang muncul nantinya.

5. Dalam Pembangunan Kawaan Wisata di Pedesaan Wisata di perhatikan juga untukmembuat Dokumen Lingkungan dan Dokumen Larap jika pembangunan didalamperaturan membutuhkannya.

Dokumentasi Kegiatan

Arahan dari kemenkoMaritiman dan Investasi Bapak Cosmas (Asisten Deputi Kemenko Marves

Masyarakat yang hadir dalam sosialisasi awal penataan kawasan Desa Wisata Sigapiton

Masyarakat Desa Sigapiton dan Undangan lainnya

Tampak hadir Dari BPIW di Dampingi Coordinator PMS Regional Toba

Hadi Juga Bapak Bupati Kabupaten Toba (Darwin Siagian)

Paparan Oleh perencana dari PUPR Bapak Sianipar

Tim BPIW dan PMS Regional Toba menyimak Paparan yang di sampaikan oleh Tim perencanaPUPR Bapak Sianipar

Salah satu Masyarakat yang bertanya terkait Konsep Penataan Desa Wisata Sigapiton

Perwakilan Kepala Marga yang menghuni Desa Sigapiton menyampaikan Pernyataan Dukunganatas Pembangunan Kawasan Desa Wisata Sigapiton

Tim Kementerian melakukan tinjau Lapangan di Desa Sigapiton

Tim Kementerian sedang melakukan Diskusi Bersama anggota Tim lain sambil menunggu PemerintahDesa dan Pemkab Toba di Desa Meat

Mendengarkan penjelasan dari kepala PU Cipta karya Provinsi Sumatera Utara

Tim Berdiskusi mengenai penataan kawasan Di Desa Lintong Nihuta

Tim sedang Memberikan penjelasan kepada Pemerintah Desa Tarabunga

Tim Sedang Berdiskusi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Tapanuli Utara dan Kepala DesaDolok martumbur terkait lokasi pemabangunan Toilet International

Lokasi Rencana Pembangunan Toilet International yang di danai Pertamina Desa DolokMartumbur

Diskusi bersama Ketua Yayasan Toga Aritonang ( bapak Edward Aritonang terkait rencanaPengalihan Lokasi Toilet International dari Lokasi Desa Dolok Martumbur

Rencana Lokasi Pembangunan Toilet International di Desa Huta Nagodang sedang berdiskusibersama Kepala Desa

Tim kementerian sedang melakukan diskusi bersama dengan Pemerintah Kabupaten danPemerintah Desa Marbun Toruan terkait rencana lokasi Pembangunan Toilet Internasionaldan VBP.

Pembahasan rencana Lokasi Pembangunan Toilet Internasional dan VBP untuk Desa Tipang

Tim Survey Lapangan 9 Desa Wisata Kementerian Berfoto bersama dengan Ketua YayasanToga Aritonang