tugas kimia lingkungan (dita widya putri-3212101044)

8
KIMIA LINGKUNGAN DITA WIDYA PUTRI 3212101044 TUGAS KIMIA LINGKUNGAN Bagaimana terjadinya global warming? Secara umum, penyebab pemanasan global dapat digolongkan kedalam dua jenis, faktor alam dan faktor penghuninya yaitu: Faktor Alam Dari semua “memori” bumi kita ini, ada satu hal yang menarik menyangkut pemanasan global, suhu di bumi bisa naik dan bisa turun secara berkala dalam waktu yang sangat lama. Contoh sederhana saja, zaman es. Menurut sejarah, zaman es ini terjadi diakhir masa Mesozoikum, pada zaman Kuarter (68-140 juta tahun lalu). Salah satu dampak dari zaman es ini, selain dampak lingkungan, adalah menyatunya sebagian daratan Nusantara dengan Asia. Hal ini dapat dilihat dari persamaan spesies flora dan fauna yang ada antara Indonesia bagian Barat dengan daratan Asia. Karena kenaikan suhu bumi, maka zaman es tersebut pun berakhirlah sudah. Tetapi hal ini sudah cukup menunjukkan kepada kita bahwa bumi ini pernah mengalami perubahan suhu secara global. Pada saat ini juga, bumi kembali mengalami hal yang sama. Hanya saja, kalau dahulu perubahannya

Upload: dita-widya-putri

Post on 28-Nov-2015

7 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Kimia Lingkungan (Dita Widya Putri-3212101044)

KIMIA LINGKUNGAN

DITA WIDYA PUTRI

3212101044

TUGAS KIMIA LINGKUNGAN

Bagaimana terjadinya global warming?

Secara umum, penyebab pemanasan global dapat digolongkan kedalam dua jenis,

faktor alam dan faktor penghuninya yaitu:

Faktor Alam

Dari semua “memori” bumi kita ini, ada satu hal yang menarik menyangkut pemanasan

global, suhu di bumi bisa naik dan bisa turun secara berkala dalam waktu yang sangat

lama.

Contoh sederhana saja, zaman es. Menurut sejarah, zaman es ini terjadi diakhir masa

Mesozoikum, pada zaman Kuarter (68-140 juta tahun lalu). Salah satu dampak dari

zaman es ini, selain dampak lingkungan, adalah menyatunya sebagian daratan

Nusantara dengan Asia. Hal ini dapat dilihat dari persamaan spesies flora dan fauna

yang ada antara Indonesia bagian Barat dengan daratan Asia.

Karena kenaikan suhu bumi, maka zaman es tersebut pun berakhirlah sudah. Tetapi hal

ini sudah cukup menunjukkan kepada kita bahwa bumi ini pernah mengalami

perubahan suhu secara global. Pada saat ini juga, bumi kembali mengalami hal yang

sama. Hanya saja, kalau dahulu perubahannya adalah dari yang dingin menjadi lebih

hangat alias sejuk, kalau sekarang dari yang hangat menjadi semakin panas.

Faktor Penghuninya

Saat ini, penduduk bumi (manusianya saja) sudah berjumlah 7 miliar orang. Belum lagi

makhluk hidup lainnya yang juga tak kalah banyaknya. Dan semuanya itu saling

terlibat dalam mempercepat atau meningkatkan efek global warming. Secara umum,

penyebab-penyebab terjadinya pemanasan global yang diakibatkan oleh penghuninya

adalah sebagai berikut:

1. Meningkatnya emisi Gas Karbon.

Page 2: Tugas Kimia Lingkungan (Dita Widya Putri-3212101044)

KIMIA LINGKUNGAN

DITA WIDYA PUTRI

3212101044

Energi matahari yang memasuki atmosfer bumi ini sebenarnya tidak semuanya

dapat diserap dan dimanfaatkan oleh bumi.Sisa energi yang tidak diserap tersebut

seharusnya dipantulkan lagi ke luar dari atmosfer bumi. Tetapi dikarenakan

banyaknya gas polutan (gas karbon) di dalam atmosfer, maka energi tersebut

menjadi tertahan. Karena gas karbon tersebut memiliki sifat alami untuk menahan

energi (panas) yang melewatinya. Fenomena ini disebut dengan efek rumah kaca.

2. Bocornya lapisan ozon

Sebelum energi matahari mencapai bumi, tersebut akan difilter terlebih dahulu

oleh lapisan ozon yang ada di atmosfer. Tetapi hasil penelitian menunjukkan telah

terjadinya penipisan lapisan ozon. Sudah bisa ditebak apa akibat yang terjadi jika

lapisan ozon ini rusak, atau bahkan bolong. Salah satu penyebab penipisan ozon ini

adalah meningkatnya pemakaian Chloro Flouro Carbon (CFC). CFC dipakai dalam

kehidupan sehari-hari pada lemari es, air conditioner, bahan pendorong pada

penyembur, pembuat buih, dan sebagai bahan pelarut.

3. Berkurangnya konverter Gas Karbon

Masih banyak konverter gas karbon yang tersedia yang masih mampu

mengkonversi semua gas karbon tersebut menjadi gas yang ramah lingkungan,

bahkan dibutuhkan oleh kehidupan, seperti oksigen.

Salah satu konverter tersebut adalah hutan. Hutan merupakan rumah bagi pohon

dan tuuhan ain yang dianugerahi kemampuan untuk mengkonsumsi gas karbon

tersebut dan menghasilkan gas oksigen. Tetapi akibat meningkatnya populasi, yang

diiringi dengan meningkatnya kebutuhan akan lahan pemukiman, lahan indusri,

lahan pertanian, lahan untuk fasilitas umum seperti jalan dan gedung,

menyebabkan jumlah hutan berkurang drastis. Belum lagi permintaan pasar akan

kayu yang semakin melambung tinggi.

Pengaruh global warning terhadap perubahan bumi dan efek yang ditimbulkan !

Page 3: Tugas Kimia Lingkungan (Dita Widya Putri-3212101044)

KIMIA LINGKUNGAN

DITA WIDYA PUTRI

3212101044

Pemanasan global merupakan proses pemanasan pada bagian atmosfer karena

untuk menghangatkan tumbuhan dari suhu yang dingin, sehingga tumbuhan dapat

bertahan pada musim dingin. Cahaya matahari yang masuk ke bumi akan ditahan oleh

lapisan ozon agar sinar yang masuk ke dalam bumi adalah sinar yang tidak

membahayakan bagi makhluk hidup dan lapisan ozon akan mempertahankan suhu bumi

agar tetap stabil. Radiasi matahari yang masuk ke bumi dalam bentuk gelombang

pendek yang menembus atmosfer bumi kemudian berubah menjadi gelombang panjang

ketika mencapai permukaan bumi. setelah mencapai permukaan bumi, sebagian

gelombang dipantulkan kembali ke atmosfer. Akan tetapi tidak semua gelombang

panjang yang dipantulkan kembali oleh bumi dapat menembus atmosfer menuju

angkasa luar karena dihadang dan diserap oleh gas-gas yang berada di atmosfer yang

disebut gas rumah kaca. Peristiwa alam ini dikenal dengan efek rumah kaca.

Masalah timbul ketika aktivitas manusia menyebabkan peningkatan

konsentrasi gas rumah kaca secara signifikan, sehingga menyebabkan akumulasi panas

di atmosfer yang mempengaruhi sistem iklim global. Hal ini menyebabkan naiknya

temperatur rata-rata bumi yang dikenal dengan pemanasan global. Pemanasan global

pada akhirnya menyebabkan terjadinya perubahan iklim, atau tepatnya perubahan

beberapa variabel iklim seperti suhu udara dan curah hujan.

Enam jenis gas yang digolongkan sebagai gas rumah kaca, antara lain:

1. Karbondioksida (CO2) yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil (minyak

bumi, batu bara, dan gas alam).

2. Metana (CH4) berasal dari areal persawahan, pelapukan kayu, timbunan sampah,

proses industri, dan eksplorasi bahan bakar fosil.

3. Nitrous Oksida (N2O) yang berasal dari kegiatan pertanian atau pemupukan,

transporasi, dan proses industri.

4. Hidroflourokarbon (HFCs) berasal dari sistem pendingin, aerosol, foam, pelarut,

dan pemadam kebakaran.

5. Perflourokarbon (PFCs) berasal dari proses industri.

6. Sulfurheksafluorida (SF6) berasal dari proses industri.

Page 4: Tugas Kimia Lingkungan (Dita Widya Putri-3212101044)

KIMIA LINGKUNGAN

DITA WIDYA PUTRI

3212101044

Perubahan iklim yang disebabkan oleh pemanasan global akan menimbulkan

dampak negatif, antara lain mencairnya lapisan es terutama di kutub utara dan selatan

yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut. Akibatnya, volume lautan meningkat

dan permukaannya naik sekitar 9-100 sentimeter sehingga akan menyebabkan

tenggelamnya daerah pesisir dan pulau-pulau kecil.

Perubahan iklim juga akan menyebabkan pergeseran musim. Musim kemarau

akan berlangsung lama dan dapat menyebabkan kekeringan, sehingga kebakaran hutan

meningkat. Kebakaran hutan akan menyebabkan gas CO yang berbahaya bagi manusia

banyak terbentuk dan ikut masuk dalam saluran pernapasan manusia ketika sedang

bernapas. Penumpukan gas CO dalam saluran pernapasan akan menyebabkan sesak

nafas, sehingga mengganggu kesehatan. Pergeseran musim menyebabkan musim hujan

datang lebih cepat dengan kecenderungan intensitas curah hujan yang lebih tinggi

sehingga menyebabkan banjir dan tanah longsor. Banjir merupakan luapan air yang

melanda suatu daerah tertentu. Luapan air tersebut dapat membahayakan kesehatan

manusia, karena di dalamnya terdapat mikroorganisme penyebab penyakit, sehingga

dapat menurunkan kualitas air dan terjadinya krisis persediaan makanan. Penurunan

kualitas air dan krisis persediaan makanan menyebabkan timbulnya penyakit, seperti

malaria, demam berdarah, dan diare.

Perubahan iklim dapat kita antisipasi salah satunya dengan adaptasi

(penyesuaian) terhadap perubahan iklim yang bertujuan untuk meminimalisasi dampak

yang telah terjadi, mengantisipasi resiko, sekaligus mengurangi biaya yang harus

dikeluarkan akibat perubahan iklim. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk beradaptasi

antara lain:

1. Memahami kondisi cuaca dan pergerakan angin sebelum beraktivitas.

2. Penyesuaian pola tanam yang mengikuti peruahan musim.

3. Tidak menggali tanah yang miring di lereng bukit atau gunung untuk mencegah

longsor.

4. Bagi yang bertempat tinggal di dekat pantai, agar mewaspadai pasang air laut.

5. Membudayakan hidup bersih dan membiasakan membuang sampah pada

tempatnya unuk mencegah banjir karena tersumbatnya aliran air.

Page 5: Tugas Kimia Lingkungan (Dita Widya Putri-3212101044)

KIMIA LINGKUNGAN

DITA WIDYA PUTRI

3212101044

6. Membuat bak atau kolam untuk menampung hujan dan membuat sumur resapan.

Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk mengurangi efek rumah kaca

sehingga dapat memperlambat laju pemanasan global adalah:

1. Membudayakan gemar menanam pohon dan menggunakan tanaman hidup sebagai

pagar rumah.

2. Penebangan pohon harus diikuti dengan penanaman kembali bibit pohon yang sama

dalam jumlah lebih banyak.

3. Hindari membakar sampah.

4. Jangan membuka lahan dengan membakar.

5. Hemat energi.

6. Usahakan menggunakan transportasi umum dan kendaraan yang berbahan bakar

ramah lingkungan.

7. Rawat mesin kendaraan secara berkala agar emisi gas buang kendaraan baik.

8. Bagi industri, selalu memantau emisi gas buang limbahnya.