tugas kelompok put modul 13

Upload: dwinoviasari9

Post on 02-Jun-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Tugas Kelompok Put Modul 13

    1/11

    TUGAS KELOMPOK

    PENGANTAR USAHA TANI

    PROPAGASI MODUL 13

    Dosen Pengampu: S !"ana Mau! #a$% SP% MP

    O!e$ Ke!ompo& ':

    D( No" a Sa) 1*+,-,*,1111*./

    D( Isma0$a u! 2 1*+,-,*,1111* ,

    Ama! a P)a ( K 1*+,-,*,1111* 1

    Lea Ag a Ta) gan 1*+,-,*,1111*/3

    A4#u! A5 5 1*+,-,*,11113,1

    Ma) a R 5& O& a" a 1*+,-,*,11113,'

    A0$ma# Nu)u! 6a7 n 1*+,-,*,*111,,+

    A! 6a5 # Mu0$s n 1*+,-,*,.111,-,

    PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

    8AKULTAS PERTANIAN

    UNI9ERSITAS RA;I

  • 8/10/2019 Tugas Kelompok Put Modul 13

    2/11

    P)opagas &e!a=a&an usa$a an

    A> La $an #an # s&us

    1>

  • 8/10/2019 Tugas Kelompok Put Modul 13

    3/11

  • 8/10/2019 Tugas Kelompok Put Modul 13

    4/11

    b. #umlah konsumen potensial, konsumen yang mempunyai keinginan atau

    hasrat untuk membeli.

    entang perkembangan"pertumbuhan penduduk

    a. 2aya beli, kemampuan konsumen dalam rangka membeli barang mencakup

    tentang perilaku, kebiasaan, pre$erensi konsumen, kecenderungan

    permintaan masa lalu, dll.

    a. !emasaran, menyangkut tentang starategi yang digunakan untuk meraih

    sebagian pasar potensial atau pelung pasar atau seberapa besar pengaruh

    strategi tersebut dalam meraih besarnya market share.

    5. Aspek teknis dan teknologi

    %erkaitan dengan pemilihan lokasi peroyek, jenis mesin, atau peralatan lainnya

    yang sesuai dengan kapasitas produksi, lay out , dan pemilihan teknologi yang

    sesuai.

    6. Aspek manajemen

    %erkaitan dengan manajemen pembangunan proyek dan operasionalnya.

    7. Aspek keuangan

    %erkaitan dengan sumber dana yang akan diperoleh dan proyeksi

    pengembaliannya dengan tingkat biaya modal dan sumber dana yang

    bersangkutan.

    *> 2a) !a$ $as ! pene! an =ang mengana! s s en ang pe)$ ungan usa$a an4a & anaman semus m a aupun anaman a$unan se) a 4e) &an )e" e($as !n=a

    A1A8)S)S 9)1A1S)A8 A1AMA1 KA!&K 2) K:/AMA A1 ;:M% sampai 667 ton per pengrajin

  • 8/10/2019 Tugas Kelompok Put Modul 13

    5/11

    tergantung dari besarnya kapasitas industri yang dimiliki, sehingga jika produksi

    kapuk di Kabupaten !ati tidak mencukupi, para pengrajin harus mendatangkan dari

    luar daerah. Kabupaten !ati merupakan sentra penghasil kapuk terbesar di !ropinsi

    #awa engah. !roduksi kapuk !ati memberikan kontribusi yang besar terhadap

    ekspor kapuk )ndonesia ke luar negeri. 1amun demikian dalam beberapa tahun

    terakhir luas lahan kapuk terus menurun setiap tahunnya. !ada tahun '??= luas

    lahan kapuk sebesar '=.>5',5> ha, tahun '??? sebesar '@.?65,66 ha, tahun 3>>>

    sebesar '@.?66 ha tahun 3>>' sebesar '@.=6=,6> ha dan tahun 3>>3 sebesar '7='3

    ha. alaupun sebagai penghasil kapuk terbesar di #awa engah namun luas lahan

    kapuk di Kabupaten !ati setiap tahunnya terus menurun. 1amun perkembangannya

    pada saat ini luas lahan dari kapuk tersebut semakin berkurang sehingga

    mengakibatkan produksi kapuk menurun. al ini menarik untuk diteliti dari segi

    $inansialnya, berapa keuntungan yang diterima petani jika mengusahakan tanaman

    kapuk di lahan yang dimilikinya. ujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui

    tingkat keuntungan usahatani kapuk bagi petani kapuk dan kepekaan harga kapuk

    terhadap perubahan harga input dan harga output.!enelitian dilaksanakan di Kecamatan ;embong Kabupaten !ati !ropinsi

    #awa engah pada bulan #uni 3>>6. !enentuan lokasi penelitian dilakukan secara

    sengaja +purposive( dnegan pertimbangan bahwa Kecamatan ;embong merupakansalah satu daerah sentra produksi kapuk di !ati. !emilihan dua desa dilakukan

    secara purposive yaitu satu desa dekat sentra perekonomian dan kemudiaan sampel

    dipilih secara simple random sampling yang maisng-masing desa sebesar 36

    sampel atau responden sehingga sampel total sebesar 6> responden. Sampel yang

    diambil adalah petani kapuk yang menjual hasil produksinya dalam bentuk kapuk

    glondongan.Kecamatan ;embong tidak memiliki data yang akurat tentang tanaman

    kapuk. al ini dikarenakan kapuk hanya ditanam sebagai pembatas lahan +kebun(

    atau ditanam di pinggir-pinggir jalan bukan sebagai tanaman budidaya yang khusus

    ditanam di suatu lahan. Sehingga untuk luas lahan tanaman kapuk masih susah

    untuk didata.Kriteria yang digunakan untuk mengetahui tingkat kelayakan usahatani

    kapuk yaitu 1!0, %"/ atio dan ) pada tingkat bunga '5B. Kelayakan investasi

    secara $inansial pada tingkat suku bungan '5B diperoleh 1!0 yang positi$ sebesar

    p 7.>''.7>?,3. al ini berarti bahwa penanaman investasi pada usahatani kapuk akan memberikan keuntungan sebesar p 7.>''.7>?,3 karena 1!0 C > sehingga

  • 8/10/2019 Tugas Kelompok Put Modul 13

    6/11

    layak untuk terus diusahakan dan dikembangkan. 1ilai ) usahatani kapuk adalah

    4',64B menunjukkan bahwa investasi pada usahatani kapuk tersebut layak karena

    lebh besar dari tingkat suku bunga bank yang berlaku yaitu '5B. &sahatani kapuk

    layak untuk diusahakan karena perhitungan %"/ atio yaitu sebesar 5,=3 C '. 1ilai

    %"/ atio menunjukkan bahwa investasi pada usahatani kapuk untuk setiap nilai

    pengeluaran sekarang sebesar p ' akan memberikan tambahan nilai pada

    pendapatan bersih sekarang sebesar p 5,=3. &sahatani kapuk layak untuk

    diteruskan baik dari pelaksana maupun masyarakat.Analisa kepekaan dilakukan dengan menaikkan hara output sampai dengan

    ''B dan menaikkan harga input sampai ''B serta secara bersama-sama menaikkan

    harga input dan menurunkan harga output sampai ''B dengan asumsi $actor lain

    tetap. !ersentase ''B ditentukan oleh besarnya laju in$lasi harga kapuk rata-rata

    selama 6 tahun. Analisa kepekaan + abel '( terhadap tingkat harga input jika naik

    ''B, harga output turun ''B serta harga input naik dan harga output turun ''B

    menunjukkan nilai 1!0 C > sehingga usahatani kapuk tetap layak untuk

    diusahakan dan dikembangkan. Ta4e! 1

    >

    Pe) an=aan1> Apa =ang # ma&su# #engan EP se) a papa)&an &u)"an=a

    %reak :vent point atau %:! adalah suatu titik atau keadaan dimana suatu

    perusahaan dalam operasinya tidak mendapatkan keuntungan dan tidak menderita

    kerugian.!erusahaan dapat dikatakan dalam keadaan break event point bila mana penghasilannya +revenue( yang diterima sama dengan ongkosnya dan juga adanya

  • 8/10/2019 Tugas Kelompok Put Modul 13

    7/11

    keseimbagan dalam gra$ik break even dimana terdapat titik potong antara garis

    hasil penjualan dan jumlah biaya-biaya.

    a. Menurut Mulyadi +'??@ 343( %reak :ven !oint adalah suatu usaha yang tidak

    memperoleh laba dan tidak menderita rugi dengan kata lain suatu usaha dikatakan

    impas jika jumlah pendapatan +revenue( sama dengan jumlah biaya, atau apabila

    laba kontribusi hanya dapat digunakan untuk menutup biaya tetap saja.

    b. Menurut So$yan Sya$ri arahap +'??= 46=( break event berarti suatu keadaan

    dimana perusahaan tidak mengalami laba dan juga tidak mengalami rugi, artinya

    seluruh biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan produksi itu dapat ditutupi oleh

    penghasilan penjualan, dimana total biaya +tetap dan variabel( sama dengan total

    penjualan sehingga tidak ada laba dan tidak rugi.

    %erdasarkan gambar kurva %:!, dapat dijelaskan bahwa %:! adalah

    terletak pada perpotongan garis penerimaan dan biaya. 2aerah di sebelah kiri titik

    %reak :vent yaitu bidang antara garis biaya total dengan daris penerimaan

    merupakan daerah rugi karena hasil penjualan lebih rendah dari biaya total. 2aerahdisebelah kanan garis biaya total dengan daris penerimaan merupakan daerah laba

    karena hasil penjualan lebih tinggi dari biaya total.

    umus %:!

    otal evenue + ( D otal /ost + /(

    !.E D 9/ F 0/.E

    Keterangan

    D otal !endapatan E D Euantity +jumlah barang yang diproduksi(

  • 8/10/2019 Tugas Kelompok Put Modul 13

    8/11

    / D otal %iaya 9/ D 9iGed /ost +%iaya etap(

    ! D arga

    0/ D 0ariable /ost +%iaya variabel( jika biaya variabel belum dinyatakan

    sebagai 0/ + otal 0ariable /ost( maka 0/ dikalikan dengan jumlah Euantity,

    menjadi 0/.E,

    maka 0/.E D 0/

    2ari rumus %:! diatas dapat timbul beberapa rumus lagi

    #ika perusahaan ingin mengetahui berapa quantity +E( yang harus

    dihasilkan perusahaan agar mencapai titik %:! maka rumus menjadi

    D /

    !.E D 9/ F 0/.E

    !.E H 0/.E D 9/

    E +!-0/( D 9/

    B C T82 P@92F

    #ika perusahaan ingin mengetahui berapa harga yang harus ditetapkan untuk

    setiap unitnya agar mencapai titik %:!, maka rumusnya adalah

    D /

    !.E D 9/ F 0/.E

    ! D 9/ F 0/.E"E

    P C T82 B 92

    *> Apa =ang # ma&su# #engan R 2 Ra o ?e!as&an 4ese) a n# &a o)n=a>

    Menurut Soekartawi analisis "/ asio merupakan salah satu analisisyang

    digunakan untuk mengetahui apakah suatu unit usaha dalam melakukanproses

    produksi mengalami kerugian, impas, untung. Analisis "/ asiomerupakan analisis

    yang membagi antara penerimaan dengan total biaya yangdikeluarkan.

    Apabila hasil yang diperoleh lebih besar dari satu maka usaha yang

    dijalankan mengalami keuntungan nil*i "/ ratio yang diterima,

    maka usaha tersebut impas atau tidak mengalami keuntungan maupun

    kerugian. Sedangkan apabila nilai "/ asio yang diperoleh kurang dari satu

    maka usaha tersebut mengalami kerugian.

    Adapun "/ atio yaitu

    "/ atio D " /

  • 8/10/2019 Tugas Kelompok Put Modul 13

    9/11

    Atau

    Kriteria

    a. "/ atio C ', usahatani menguntungkan atau layak dikembangkan b. "/ atio I ', usahatani tidak menguntungkan atau tidak layak

    dikembangkan

    c. "/ atio D ', usahatani tidak untung dan tidak rugi atau impas.

    3> Apa =ang # ma&su# NP9 #an ?e!as&an n# &a o)n=a

    1!0 merupakan selisih antara pengeluaran dan pemasukan yang telah

    didiskon dengan menggunakan social opportunity cost of capital sebagai diskon

    $aktor, atau dengan kata lain merupakan arus kas yang diperkirakan pada masa

    yang akan datang yang didiskontokan pada saat ini. &ntuk menghitung 1!0

    diperlukan data tentang perkiraan biaya investasi, biaya operasi, dan pemeliharaan

    serta perkiraan man$aat"bene$it dari proyek yang direncanakan. #adi perhitungan

    1!0 mengandalkan pada teknik arus kas yang didiskontokan.

    Menurut Kasmir +3>>4 '6@( 1et !resent 0alue +1!0( atau nilai bersih

    sekarang merupakan perbandingan antara !0 kas bersih dengan !0 )nvestasi

    selama umur investasi. Sedangkan menurut )brahim +3>>4 '53( 1et !resent 0alue

    +1!0( merupakan net bene$it yang telah di diskon dengan menggunakan social

    opportunity cost of capital +St ' 1!0

    t i

    Ct Bt

    Keterangan

    %t D Benefit +penerimaan usahatani pada tahun ke-t(

    /t D Cost +biaya usahatani pada tahun ke-t(

    n D umur ekonomis proyek +'> tahun(i D tingkat suku bunga yang berlaku +'5B(

    http://sayangpetani.files.wordpress.com/2011/06/rc-ratio.png
  • 8/10/2019 Tugas Kelompok Put Modul 13

    10/11

  • 8/10/2019 Tugas Kelompok Put Modul 13

    11/11